Lampiran I. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
Plainning & Organization

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II

Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. yang akan penulis evaluasi antara lain : cadang pada PT. Mercindo Autorama

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

Bab III Analisis Lingkungan TI

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalahkan perkembangan yang terjadi pada bidang lainnya. Perkembangan ini

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

DAFTAR PUSTAKA. 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute.

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

DAFTAR ISI CHAPTER 5

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA)

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

KENDALI MANAJEMEN MUTU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN. Evaluasi Kriteria yang Diukur. 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI. Apakah perusahaan memiliki. setiap data yang salah input

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

Petunjuk Penggunaan Aplikasi. (User Manual) Tahap 2 Assessment COBIT 5

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring

SIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Simpulan

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

BAB IV RANCANGAN MODEL

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. kepada pihak manajemen dan pihak lainnya yang terkait dengan sistem informasi

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ)

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

USULAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN DAN MASALAH BERDASARKAN KOMBINASI COBIT 4.1 DAN ITIL V3

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III akan dilakukan pembahasan dimulai dengan profil

BAB V HASIL PERENCANAAN AUDIT DAN REKOMENDASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana

Taryana Suryana. M.Kom

Bab IV Rekomendasi IT Governance

Tata Kelola Teknologi Informasi

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

BAB5 PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian pada bah sebelumnya, maka simpulan

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN PO DAN AI MENGGUNAKAN COBIT 4.1

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Maturity Level merupakan respersentasi kedewasaan proses sistem informasi

Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengukuran Maturity Level E-Learning

Standar Internasional ISO 27001

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

2. Kajian Pustaka. Penelitian Terdahulu


Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA)

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapantahapan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TI BERDASARKAN 34 KERANGKA KERJA COBIT 4.1

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

Transkripsi:

DATA MEAN RESPONDEN MATURITY LEVEL RESPONDEN PO AI DS ME 1 3,9 3,2 4,6 4 2 3 3 3 3 3 3 2,1 4,7 4,2 4 4,6 3 3,8 4 5 3,8 4 4 4 6 3,4 4,2 3,4 4,7 7 4,5 3,7 4,6 5 8 3,4 5 3,5 5 9 3,6 3,8 4 2 10 5 5 5 5 11 3,1 3,5 3,8 4 12 3,6 3,7 3,3 4 13 2,8 3,5 4,3 5 14 3,2 3,2 4,1 1 15 4,1 3,5 4,3 4 16 4,6 4,5 3,6 4 17 3,7 2,8 3,5 4,5 18 4,6 3,4 4,1 4,7 19 3,2 4 4,3 3 20 3,6 3 4 2,5 21 3,4 3,4 3,6 4 22 4,5 4,7 4,6 4,7 23 3,3 3,5 3,6 3,5 24 5 5 5 5 25 5 5 5 5 26 4,6 2,8 3,4 3 27 3,5 3,7 4,4 3,2 28 4,4 3,1 4,3 3 29 3,4 3,1 3,2 5 30 5 5 5 5 JUMLAH 116,8 111,4 122 119 MEAN 3,89333 3,71333 4,06667 3,96667 Lampiran I

Kuesioner di isi oleh Staf TI, Auditor Internal dan Manajemen. Maturity Models : 0 : No-Existen 3 : Difined 1 : Initial 4 : Managed 2 : Repetable 5 : Optimized NO. Pernyataan 0 1 2 3 4 5 1. Planing and Organization 1) Pengembangan TI perusahaan telah direncanakan dengan menyelaraskan tujuan pengembangan TI dengan tujuan perusahaan. 2) Arsitektur sistem informasi telah didasarkan sampai dengan level struktur data dan sistem keamananya. 3) Arah penggunaan dan pengadaan teknologi yang digunakan telah direncanakan dengan memperkirakan trend perkembangan teknologi tersebut dengan aspek aspek regulasi yang menyertainya 4) Penerapan TI di perusahaan telah disertai perencanaan sumberdaya manusia (SDM) yang matang, mencakup struktur organisasi pengelolaannya dan tingkat layanan yang diberikan oleh TI. 5) Penerapan TI di perusahaan evaluasi/penelitian pembiayaan dan keuntungan yang menyertainya. 6) Telah didukung oleh kebijakan manajemen perusahaan dan manajemen harus berperan aktif dalam menjadikan kebijakan terkait TI menjadi kebijakan perusahaan secara umum. 7) Penerapan TI di perusahaan telah disertai pengelolaan SDM seperti pelatihan dan penilaian

kinerja personil. 8) Penerapan TI diperusahaan perencanaan pemenuhan kebutuhan pihak, seperti pemenuhan standar keamanan dan ergonomi privasi dan kekeyaan intelektual dan e- commerace. 9) Penerapan TI di perusahaan telah disertai perencanaan pengukuran, risiko-risiko umum dan resiko terkait penerapan TI dan pendekatan penanganan risiko tersebut. 10) Penerapan TI di perusahaan telah disertai perencanaan proses implementasi, seperti keikutsertaan departemendepartemen dalam menentukan kebudayaan TI, pendefenisian proyek,evaluasi, testing dan pelatihannya. 2. Aquisition & Implementation 1) Proses desain dan implementasi selalu di pantau dengan berpijak kepada metodologi pengembangan TI yang umum digunakan 2) Penerapan TI dilakukan dengan menggunakan bundel teknologi siap pakai yang ada dipasaran. 3) Software yang digunakan oleh perusahaan telah diketahui dengan pasti arsitektur dan spesifikasinya, seperti antar muka, standar output,controllability, pengumpulan data. 4) Infrastruktur teknologi yang digunakan telah dapat dipastikan kemampuannya dalam hal keamanan, kemudahaan instalasi, perawatan dan perubahannya.

5) Penerapan TI di perusahaan pendefenisian kebutuhan operasional dan tingkat layanan, manual prosedur, penggunaan dan materi pelatihannya. 6) Penerapan TI di perusahaan pengukuran akibat penerapan TI tersebut kepada karyawan dan fungsi kerja perusahaan, perencanaan, penerapan perubahan dan mengantisipasi akibat perusahaan tersebut. 7) Penerapan TI di perusahaan telah diseratai dengan perencanaan implementasi, penentuan strategi testing, evaluasi pemenuhan kebutuhan pengguna dan review manajemen perusahaan. 3. Delivery & Support 1) Setiap tingkatan layanan TI yang dibutuhkan pengguna/unit kerja telah ditetapkan dan didefinisikan secara jelas mencakup tanggung jawab defenisi, tanggung jawab dari fungsi TI,availlability,kinerja layanan TI. 2) Kewajiban dan kesepakatan kontrak dari pihak pengelola/eksternal telah dinyatakan dengan jelas, mencakup spesifikasi layanan yang harus dipenuhi, biaya layanan dan kinerja layanan yang disepakati. 3) Ketersediaan layanan TI harus tetap terjaga dan berjalan sesuai dengan kinerja yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. 4) Dampak yang disebabkan oleh

terganggunya layanan TI yang dibutuhkan dalam memenuhi kegiatan bisnis perusahaan, harus dapat ditekan ketingkat yang paling minimum/dapat diterima. 5) Keamanan sistem harus tetap terjaga dari berbagai ancaman baik ancaman fisik (bencana alam, keamanan ruang server, kebakaran) dan ancaman logik (gangguan virus, pengaksesan data, program aplikasi dan jaringan komputer oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 6) Identifikasi dan alokasi anggaran Ti untuk menjaga ketersediaan sumber daya TI yang di butuhkan dan memastikan sumberdaya tersebut digunakan secara optimal. 7) Pelatihan dan pendidikan bagi para pengguna (user) agar merata dapat menggunakan teknologi secara efektif dan mengetahui risiko serta tanggung jawabnya dalam menggunakan teknologi tersebut. 8) Memberikan fasilitas yang dapat membantu dan memberikan saran atau solusi bagi pengguna dalam menghadapi masalah penggunaan TI. 9) Pengelolaan konfigurasi TI, mencakup pendataan, penghitungan dan verifikasi keberadaan fisik komponen TI yang dimiliki organisasi untuk mengantisipasi tindakantindakan yang tidak diharapkan. 10) Pengelolaan permasalahaanpermasalahaan dan insiden menyangkut penerapan dan

pengoperasian TI di perusahaan untuk memastikan permasalahan tersebut telah ditangani dan di tindak lanjuti secara benar. 11) Pengelolaan data (proses input, pemerosesan dan output)untuk menjamin Integritas, keakuratan dan validasi data. 12) Pengelolaan fasilitas, menyediakan fasilitas yang baik dapat melindungi seluruh peralatan TI dan manusia dari ancaman kerusakan yang disebabkan oleh alam atau manusia. 13) Pengelolaan operasional, memastikan fungsi-fungsi dukungan TI (seperti preventive maintence, network service management) dilakukan secara reguler. 4. Monitoring and Evaluate 1) Memastikan tercapainya kinerja yang diharapkan dari setiap proses TI yang diterpkan. 2) Kesesuaian kendali-kendali intern harus dievaluasi dan dinilai secara reguler, hal ini ditujukan agar setiap kendali yang diterapkan benar-benar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3) Meningkatkan kepercayaan diantara organisasi, pengguna dan penyediaan jasa layanan TI eksternal. 4) Menyelenggarakan Audit TI yang dilakukan oleh pihak independent untuk meningkatkan kesesuaian penerapan dan pengelolaan TI dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi. Lampiran II