KONSEP KESELAMATAN MENURUT PENGIKUT AGAMA MARAPU

dokumen-dokumen yang mirip
MEMAHAMI WARIWAA SEBAGAI SEBUAH PRANATA ADAT. matarumah di Negeri Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian.

LAHATOL. (Studi Tentang Pelaksanaan Budaya Lahatol di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku) T E S I S

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

PERAN DAN STRATEGI GEREJA DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER TARUNA DAN PEMUDA DI GPIB JEMAAT BUKIT SION BALIKPAPAN TESIS. Diajukan Kepada

Renungan Harian Kampus

MAKNA MEJA GANDONG. ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan. di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) TESIS

Pelayanan Konseling Pastoral Di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat

GEREJA DAN POLITIK. Tesis

PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI

BATANG GARING TESIS. Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat. Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Bidang Sosiologi agama.

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S

IBADAH BULAN PURNAMA (Study Sosio-Teologis Ibadah Bulan Purnama di Jemaat GMIM Nafiri Telap ) Oleh, Riscky A P Manafe TUGAS AKHIR

KONSEP KEADILAN SOSIAL DALAM AMOS 6:1-7, DALAM PERSPEKTIF TEORI KEADILAN

PERILAKU REMAJA ANAK KANDUNG DAN ANAK ANGKAT DALAM KELUARGA DI KECAMATAN TELUK MUTIARA-ALOR (Suatu Kajian Dari Perspektif Erik Erikson) TESIS

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA GEREJA DAN PERUBAHAN SOSIAL TESIS

POLA ASUH IBU TUNGGAL GEREJA KRISTEN JAWA KARTASURA

PERAN LOULEHA DALAM PROSES REINTEGRASI ANTARA NEGERI HARIA DAN SIRI SORI ISLAM PASCA KONFLIK DI MALUKU TESIS. Diajukan kepada Fakultas Teologi UKSW

PEREMPUAN Dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) TESIS

Pdt. Dr. Retnowati, M. Si Pdt. Totok S. Wiryasaputra, Th.M

STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Persyaratan

TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA

Studi Hubungan Pemikiran Teologis Paulus dan Markus tentang Penebusan Dosa TESIS

LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ

Pandangan Masyarakat Negeri Rumahtiga Tentang Kebersamaan Dalam Falsafah Sagu Salempeng Patah Dua Pasca Konflik 1999 T E S I S

KEPEDULIAN GKS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Suatu Tinjauan Teoritis Dari Perspektif Pendidikan Lingkungan TESIS. Diajukan kepada

TUHAN SATU KITA TAK SAMA Merayakan Perbedaan: Filsafat Cinta Dalam Perspektif Pernikahan Beda Agama TESIS

MAKNA RITUAL NYADIRI BAGI KEHIDUPAN SUKU DAYAK NGAJU

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL

Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP YBPK 4, Surabaya dari Perspektif Character. Education Partnership. Oleh, TIRSA BUDIARTI TESIS.

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PENTINGNYA PERAN SAKSI DALAM PERNIKAHAN. (Suatu Tinjauan Terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu) Oleh,

TANGGUNG JAWAB POLITIK GPIB DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI POLITIK

MEDIA RESOLUSI KONFLIK BERBASIS ADAT MOLO SABUANG PADA MASYARAKAT DESA MARAFENFEN DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU. TESIS

PROSES PEMBEBASAN BANGSA ISRAEL DALAM KITAB ESTER MENURUT PERSPEKTIF TEORI KEKERASAN TESIS. Maria Belandina Tuulima

PEREMPUAN DAN GERAKAN SOSIAL. (Peran Elsye Syauta Latuheru dalam menggerakan perempuan perempuan di Maluku untuk perdamaian pasca konflik)

BAB I PENDAHULUAN. yang satu dengan individu yang lain. Karena-nya budaya merupakan kenyataan

Sesajen Dalam Kejawen (Suatu Kajian Antropologis-Teologis tentang Makna Sesaji Sedekah Bumi bagi jemaat GKJ Ngampin - Ambarawa) Oleh,

KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh,

PENCATATAN PERKAWINAN PASANGAN BEDA AGAMA

TESIS. Diajukan Kepada Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi UKSW untuk Memperoleh Gelar Magister Sains. Nirmala Ch. W. Sinaga

MAKNA PERAYAAN LIMBE DALAM MASYARAKAT DENGKA DULU DAN SEKARANG

T E S I S. Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si) Oleh:

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

OUW NEGERI SEMPE. Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial di Negeri Ouw - Maluku. Oleh. Frendly Seilatu NIM: TESIS

PEMAHAMAN ORANG YAHUDI TERHADAP PENDERITAAN MENURUT KITAB AYUB DAN RELEVANSINYA BAGI PENDAMPINGAN PASTORAL KEDUKAAN TESIS

KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT. Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM Lembah Yarden Dodap Pantai

TUKANG SANGIANG. (Studi Sosio-Historis tentang Peran dari Tukang Sangiang. dalam Ritual dan Bermasyarakat di Suku Dayak Ngaju) TESIS

TESIS. Diajukan kepada

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana

INA MANA LALI AI. (Studi Jender Terhadap Ungkapan Makna Ina Mana Lali Ai yang. Menyebabkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Rote di Dengka Kec.

SUKARNO DAN PANCASILA (KAJIAN ATAS RITUAL SIPIL SEBAGAI PRAKONDISI PANCASILA 1 JUNI 1945)

Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)

STUDI KASUS TENTANG PERUBAHAN SOSIAL DI SUMBA TIMUR TERHADAP PERSYARATAN GELAR KEBANGSAWANAN TESIS. Diajukan Kepada

PELAKSANAAN HUKUM ADAT PELA GANDONG ANTARA NEGRI LATUHALAT DAN NEGRI ALANG DI AMBON, MALUKU SKRIPSI

Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus

KEBERADAAN DAN KEGIATAN TAO SEBAGAI AGAMA TESIS. Diajukan Kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

Fakultas Teologi. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga

ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU

PEREMPUAN DALAM AMSAL 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31:10-31)

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Getasan)

Rekonstruksi Ritual Pasca Konflik di Obyek Wisata Religi Gunung Kemukus Kabupaten Sragen Jawa Tengah

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

ALAWAU AMANO TESIS MERSYE NATALIA PATTIPEILUHU

PEBALE RAU KATTU DO MADE. (Narasi Tempat dan Identitas Kultural dalam Ritual Kematian Orang Sabu Diaspora) TESIS

PENGORBANAN ANAK DALAM II RAJA-RAJA 21:6 MENURUT PERSPEKTIF TEORI PENGORBANAN

STUDI SPIRITUAL-FEMINIS TERHADAP TAMAR DALAM II SAMUEL 13:1-22 OLEH ADELVIA TAMU INA PAY DJERA TUGAS AKHIR

STERILISASI KELUARGA BERENCANA (KB) (Suatu Kajian Perspektif Jender terhadap Penggunaan Alat KB Dalam Keluarga Kristen di RSUD Ambon) SKRIPSI

KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI (The Servant Leadership) DI SEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS SWASTA KOTA SALATIGA

KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU PEMBIMBING YANG DIINGINKAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM LEMBAGA KEMAHASISWAAN DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK FBS UKSW SALATIGA SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Samuel Desada

LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA

DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

RITUAL KEMATIAN SUKU SABU (KAJIAN PASTORAL TERHADAP RITUAL KEMATIAN BAGI ORANG SABU) TESIS ELSYE YUNITA DJAMI

KONFLIK TANAH DI MESUJI Studi Tentang Sebab dan Dampak Konflik Pemilikan Tanah Di Kabupaten Mesuji Terhadap Masyarakat Sekitarnya

BAB IV. KONSEP KESELAMATAN MENURUT PENGIKUT MARAPU di DESA WAHANG. (Sebuah Analisis Sosio-Teologis)

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikanpada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh NUR KHAYATI NIM

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA UNTUK MATERI KELILING PERSEGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SALATIGA SEMESTER II TAHUN 2013/2014


SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

PRINSIP GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE PADA STAKPN (SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN PROTESTAN NEGERI) AMBON. Tesis. Diajukan kepada

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN DISIPLIN DIRI ANAK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Harapan Jemaat Desa dan Kota Terhadap. Kualitas Kepemimpina Pendeta GMIT, di Klasis Alor Tengah Utara TESIS

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KARANGASEM 05 TENTANG RANGKA MANUSIA DAN FUNGSINYA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODEL

HALAMAN JUDUL. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Skripsi Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh ZAENURI NIM

REKONTRUKSI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM 1 KORINTUS 14 : DARI PERSPEKTIF POSKOLONIAL PEREMPUAN KRISTEN JAWA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Rohayati

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIPEROLEH DARI PENGASUH PANTI ASUHAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PUTRA DI PANTI ASUHAN SALIB PUTIH SALATIGA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

DAMPAK PSIKOSOSIAL KORBAN BANJIR 1 AGUSTUS 2012 TESIS

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL SKRIPSI. Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Srata

SKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MEMPERBAIKI SIKAP BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

Transkripsi:

KONSEP KESELAMATAN MENURUT PENGIKUT AGAMA MARAPU (Studi Sosio-Teologis Terhadap Konsep Keselamatan Menurut Pengikut Agama Marapu di Desa Wahang, Kabupaten Sumba Timur) TESIS Diajukan kepada: Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh : SIMSON TAMU AMA 75 2013 021 FAKULTAS TEOLOGI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016 i

ii

iii

iv

MOTTO Kepedulian terhadap sesama adalah awal dari sebuah kedamaian. Itulah keselamatan v

KATA PENGANTAR Tiada kata yang ingin penulis ucapkan selain ucapan syukur dan terimakasih yang tulus kepada Tuhan yang dengan cinta-nya selalu membimbing dan mengarahkan penulis dalam menjalani proses belajar yang pada akhirnya penulis dapat menyesaikan proses itu. Penulis percaya bahwa hanya karena bimbingan-nya yang mengarahkan penulis kepada apa yang menjadi kehendak-nya. Thank s God. Proses penelitian dan penulisan, merupakan suatu rangkaian proses yang melibatkan beberapa pihak yang senantiasa memberikan bimbingan dan dorongan dari awal hingga selesainya penulisan tesis ini. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Prof. John A. Titaley selaku Rektor Universitas Kristen Satya Wacana dan sekaligus menjadi dosen pengajar dari penulis yang telah dengan tulus memberi kesempatan dan arahan kepada penulis untuk kuliah di Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama (PPs MSA) UKSW. Pak John, terima kasih karena telah membuka wawasan berpikir tentang religiusitas dalam konteks kehidupan beragama yang pluralistik. 2. Dr. Tony Tampake sebagai Ketua Program Studi Magister Sosiologi Agama serta sekaligus sebagai penguji, penulis mengucapkan terima kasih karena telah menerima penulis untuk melakukan studi dalam Program Studi Magister Sosiologi Agama dan juga telah menguji penulis dalam mempertahankan tesis ini. 3. Dr. David Samiyono selaku pembimbing I dan Dr. Ebenhaizer I. Nuban Timo selaku pembimbing II yang dengan kerelaan, kesabaran serta ketulusan mengarahkan, memberi masukan-masukan serta motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan tesis ini; 4. Tanpa terlupakan kepada Elly Esra Kudubun yang sudah begitu banyak memberikan masukan dalam proses penyelesaian tulisan ini. Thank s Bro. 5. Kepada mbak Liana sebagai karyawan tata usaha PPs MSA, penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan untuk menyiapkan semua kelengkapan administrasi dari penulis selama menjadi mahasiswa Pps MSA di UKSW. Terima kasih mbak Liana. Tuhan memberkati. 6. Para pengajar PPs MSA yang tidak sempat saya sebutkan satu persatu, dengan ketulusan hati saya hendak berterima kasih untuk ilmu yang sudah bapak/ibu berikan, dan untuk suasana perkuliahan yang begitu demokratis. vi

7. Pemerintah desa Wahang yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di desa Wahang sebagai salah satu desa yang memiliki pengikut Marapu. Para informan kunci, terima kasih karena sudah mau berbagi informasi dan doaku Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati bapak/ibu dan saudara-saudara sekalian. 8. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pendeta GKS Wahangu, Pak Pdt. Henok Hamba Ngunju, S.Th yang sudah memberi ruang untuk melakukan penelitian dan memberikan informasi yang berhubungan dengan penelitian penulis. 9. Dengan senang hati, penulis ber-terimakasih kepada Papa dan Mama, kakak Suryani dan kaka Sartika beserta keluarga yang dengan cinta dan kasih sayang serta kesabaran dalam memberikan dukungan dalam segala hal kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan proses belajar. 10. Sebagai seorang pendamping hidup, penulis tidak lupa untuk mengukir sebuah nama dari Vany (seperti itulah penulis sebut) yang dengan cinta dan kesabarannya dalam mendampingi dan menghadapi segala tingkah laku penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini. Si buah hati kecil, Jefi yang dengan kelucuan, canda dan tawa, turut memberikan semangat kepada penulis dalam proses belajar. Terimakasih atas semua cinta dan dukungannya terhadap penulis. Thank s for your love and affection. 11. Kepada teman-teman angkatan 2013 Magister Sosiologi Agama yang penulis tidak sebutkan satu-persatu. Terima kasih atas kebersamaan kita selama ini. Tuhan memberkati kita sekalian. Akhir kata, penulis menyadari bahwa tesis ini tidak lepas dari kekurangan, namun kiranya tulisan ini boleh bermanfaat bagi para pembacanya dikemudian hari. Penulis juga dengan lapang dada menerima segala kritikan yang membangun terhadap tulisan ini, agar penulis dapat terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Jika ada kata dan perbuatan penulis yang kurang berkenan, penulis mohon maaf. Mengakhiri kata pengantar ini, ada doa yang patut dinaikan, kiranya Kasih dan Anugrah dari Tuhan menyertai kita sampai selamalamanya. Salatiga, Maret 2016 Simson Tamu Ama vii

ABSTRAK Agama sebagai basis nilai interaksi bagi masing-masing penganutnya. Sebagai basis nilai interaksi, agama memberi arah pada tujuan-tujuan kehidupan yang baik. Hidup dalam situasi yang baik atau hidup selamat adalah tujuan dari manusia beragama. Konsep hidup selamat dalam setiap agama tentu muncul dengan wajah yang berbeda-beda. Dalam usaha untuk mencapai tujuan itu, berbagai macam persyaratan muncul untuk mengarahkan tindakan penganutnya dalam berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Persyaratan bertindak dan berperilaku yang baik merepresentasikan nilai agama tentang keselamatan atau dengan kata lain perbuatan baik menjamin penganutnya untuk selamat. Marapu merupakan agama yang diyakini oleh masyarakat Sumba sebagai agama warisan leluhur yang menjadi basis bagi mereka memersepsi Tuhan, manusia, dan lingkungan (alam). Relasi bermakna tentang Tuhan, manusia dan lingkungan alam itu diyakini akan membawa hidup pada keselamatan. Hidup dalam situasi selamat (luri hanggiala-hawola) adalah harapan setiap orang Sumba sebagai penganut Marapu. Berdasarkan hal itu, maka penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konsep keselamatan menurut pengikut agama Marapu di desa Wahang. Guna menjawab tujuan itu, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan konstruktivisme untuk mendeskripsikan sekaligus mengkostruksi konsep keselamatan dalam Marapu sesuai dengan pandangan para penganutnya. Hasil penelitian dan analisis mengerucut pada dua temuan penting, tentang konsep keselamatan dalam agama Marapu, yakni: a). Keselamatan sebagai realitas. Tindakan untuk memperoleh keselamatan semacam ini, terwujud dalam berbagai macam ritual yang diklasifikasikan dalam ritual kehidupan dan ritual pertanian. Ritual-ritual tersebut tentu disesuaikan dengan siklus atau periode tertentu. Tujuannya untuk mencapai keselamatan jiwa dan keselamatan pertanian (kosmos). Ukuran keselamatan sebagai realitas ini termanifestasi dalam bentuk ketiadaan berbagai macam bahaya dan malapetaka. Sebaliknya, kehidupan yang selalu diwarnai dengan berbagai macam bahaya dan malapetaka adalah ukuran bahwa keselamatan itu tidak terjadi dalam kehidupan manusia; b) Keselamatan sebagai kepastian. Perjuangan untuk memperoleh keselamatan semacam ini tidak seperti perjuangan dalam usaha untuk mendapatkan keselamatan ketika manusia Marapu masih hidup yang terwujud dalam berbagai macam ritual. Keselamatan sebagai kepastian oleh pengikut Marapu bukan merupakan keselamatan yang harus diperjuangkan lewat berbagai ritual, tetapi pengikut Marapu percaya bahwa semua manusia pengikut Marapu pasti akan menuju ke paraingu Marapu. Key Word : Masyarakat, Agama Marapu, Ritual, Leluhur, Keselamatan. viii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...... LEMBAR PENGESAHAN...... LEMBAR PERNYATAAN...... PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES...... MOTTO... KATA PENGANTAR...... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vi viii ix xi BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2.Rumusan Masalah... 8 1.3.Tujuan penelitian... 8 1.4.Manfaat Penelitian... 8 1.5. Metode Penelitian... 9 1.5.1. Pendekatan... 9 1.5.2. Teknik Pengambilan Data... 9 1.5.3. Teknik Analisa Data... 10 1.5.4. Unit Analisis, Unit Amatan dan Sumber Informasi... 11 1.5.5. Lokasi Penelitian... 12 1.6. Urgensi Penelitian... 13 1.7. Book Review... 14 1.8. Sistematika Penulisan... 14 BAB II. KONSEP KESELAMATAN (Sebuah Kajian Teoritik Sosio-Teologis) 2.1. Pengantar... 16 2.1.1. Agama Antroposentrik... 21 2.1.2. Agama Theosentrik... 23 2.2. Keselamatan : Tujuan Akhir Manusia Beragama... 26 2.2.1. Ritus: Sebagai Tindakan Mencapai Keselamatan... 28 2.2.2. Cakupan Keselamatan... 29 a. Hubungan dengan Tuhan... 30 b. Hubungan dengan Sesama... 31 c. Hubungan dengan Alam... 33 ix

2.2.3. Dunia Keselamatan (Ruang Lingkup Keselamatan)... 34 2.3.Keselamatan dalam Agama Suku... 36 2.3.1. Agama Kaharingan... 37 2.3.1.1. Ajaran Kaharingan... 37 2.3.1.1.1. Ajaran Tentang Tuhan... 37 2.3.1.1.2. Ajaran Tentang Roh Baik dan Roh yang Jahat... 38 2.3.1.1.3. Kosmologi penganut Kaharingan... 38 2.3.1.2. Upcara Tiwah : Jalan Menuju Keselamatan... 39 2.3.1.3. Keselamatan Menurut Penganut Kaharingan... 40 2.3.2. Agama Kejawen Urip Sejati di Jawa... 41 2.3.2.1. Ajaran tentang Tuhan... 42 2.3.2.2. Ajaran tentang Dosa... 43 2.3.2.3. Ajaran tentang Sorga dan Neraka... 44 2.3.2.4. Keselamatan Menurut Penganut Kejawen Urip Sejati... 44 1. Manunggaling Kawula Gusti... 44 2. Sangkan Paraning Dumadi... 45 3. Mamayu Hayuning Buwana... 46 2.4.Kesimpulan... 46 BAB III. MARAPU DI DESA WAHANG 3.1. Potret Desa Wahang dan Masyarakatnya... 48 3.1.1. Situasi Geografis dan Demografi... 48 3.1.2. Mitos Terbentuknya Masyarakat Desa Wahang... 50 3.1.3. Agama Masyarakat Desa Wahang... 57 3.2. Agama Marapu di Desa Wahang... 58 3.2.1. Arti Marapu... 59 3.2.2. Ritual Keagamaan: menjaga dan merayakan keselamatan... 60 3.2.2.1. Ritual khusus kepada Marapu... 60 3.2.2.2. Ritual Kehidupan... 64 a. Ritual Perkawinan... 64 b. Ritual Mengandung (hinggang) dan ritual kelahiran (djangging)... 67 c. Ritual Kematian... 69 3.2.2.3. Ritual Pertanian... 73 a. Hamayangu Padira Tana (ritual batas tanah)... 73 b. Ritual tanam (hamayangu tanndung)... 75 c. Ritual Larangan (pamangu paita)... 76 d. Ritual sebelum panen (pamangu muti)... 77 e. Ritual setelah panen (pamangu pahayalla)... 78 3.3. Penutup... 80 x

BAB IV. KONSEP KESELAMATAN MENURUT PENGIKUT MARAPU di DESA WAHANG (Sebuah Analisis Sosio-Teologis) 4.1. Marapu Sebagai Agama: konsep Agama Antroposentrik... 83 4.1.1. Konsep Katoda: sebagai simbol pemersatu... 84 4.1.2. Konsep Appu Lamma Wungangu-Umbu Lamma Wungangu: analisis terhadap konsep leluhur... 93 4.1.3. Konsep huppu inna bakul-huppu ama bakul: analisis Terhadap Yang Mutlak menurut pengikut Marapu... 98 4.2. Ritual dalam Agama Marapu: sebagai tindakan keselamatan... 102 4.2.1. Ritual pamangu ruddung: analisis terhadap konsep penyucian... 103 4.2.2. Ritual Pertanian: keselamatan kosmos... 106 4.2.3. Ritual kehidupan: keselamatan jiwa... 109 4.3. Keselamatan Menurut Pengikut Marapu... 111 4.3.1. Keselamatan Sebagai Realitas... 112 4.3.2. Keselamatan Sebagai Kepastian: konsep Paraingu Marapu... 114 4.4. Kristen dan Marapu: konsep hidup di tengah-tengah bangsa lain... 116 4.5. Penutup... 121 BAB V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan... 123 5.2. Rekomendasi... 125 Daftar Pustaka... 127 DAFTAR GAMBAR 3.1. Watu Kabobu... 54 4.1. Katoda... 84 xi