ABSTRACT The purpose of this research is to determine how the Altman Z-Score can predict the potential bankruptcy of the company, how the calculations method can be used to identify the Company s ability to influence the components and value of the Company s Altman Z-Score and how is predictive grouping of healthy companies and could potentially bankrupt known by discriminant analysis methods. Z-score Model Altman is one of discriminant models that usually used by some statistics as a basic to create their new another discriminant models to predict companies bankrupt condition. Z-score Model Altman is proved has its own high accuracy in predicting bankrupt condition of many companies, that s why an analysis is needed to measure the accuracy of Z-score Model Altman in predicting financial condition with contains of Discriminant Analysis. In this research did to PT Argo Pantes Tbk. dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. are one of industrial sector it is not free of influence bankrupt condition. Method is used in predicting the occurrence of bankruptcy on the company, which consists of five variables on the ratio of research. The component is consisting of Working Capital to Total Assets Ratio, Retained Earning to Total Assets Ratio, Earning Before Interest and Taxes to Total Assets Ratio, Market Value of Equity to Total Liabilities Ratio, and Net Sales to Total Assets Ratio. The results of this study also shows the influence between the ability of the Company and the Company Value with the Altman Z-Score and discriminant analysis method can predict a healthy firms and firms that have the potential to bankrupt. Keywords: Z-score Model Altman, Discriminant Analysis, and Potential Bankruptcy. vii
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana Altman Z-Score dapat memprediksi potensi kebangkrutan perusahaan dan bagaimana metoda perhitungan yang digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan perusahaan dalam mempengaruhi komponen dan nilai perusahaan serta bagaimana pengelompokan prediksi perusahaan yang sehat dan berpotensi bangkrut yang dikenal dengan metoda analisis diskriminan. Z-score Model Altman merupakan salah satu bentuk model diskriminan yang sering dipakai oleh beberapa ahli statistik sebagai acuan dasar bagi mereka untuk menciptakan model-model diskriminan yang baru untuk memprediksi kondisi kebangkrutan perusahaan. Z-score Model Altman terbukti mempunyai keakuratan yang tinggi dalam memprediksi kondisi kebangkrutan perusahaan, oleh karena itu diperlukan suatu analisis untuk mengetahui tingkat keakuratan Z-score Model Altman dalam memprediksi kondisi keuangan perusahaan dengan menggunakan Analisis Diskriminan. Penelitian ini dilakukan terhadap PT Argo Pantes Tbk. dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yang merupakan salah satu sektor industri yang tidak luput dari pengaruh kebangkrutan perusahaan. Metode yang digunakan dalam memperkirakan terjadinya kebangkrutan pada perusahaan tersebut terdiri dari lima variabel pada rasio penelitian yaitu Modal Kerja terhadap Rasio Jumlah Aktiva, Saldo Laba terhadap Rasio Jumlah Aktiva, Laba Sebelum Bunga dan Pajak terhadap Jumlah Aktiva, Nilai Perusahaan dalam Pasar Ekuitas terhadap Rasio Jumlah Kewajiban, dan Penjualan Bersih Terhadap Rasio Jumlah Aktiva. Hasil penelitian ini juga dapat menunjukkan pengaruh diantara kemampuan perusahaan dengan nilai perusahaan dengan Altman Z-Score dan metode analisis diskriminan yang dapat memprediksi perusahaan sehat dan perusahaan yang memiliki potensi untuk bangkrut. Kata Kunci: Z-Score Model Altman, Analisis Diskriminan, dan Potensi Kebangkrutan. viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL. i HALAMAN PENGESAHAN.. ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. iii KATA PENGANTAR iv ABSTRACT. vii ABSTRAK viii DAFTAR ISI.. ix DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR TABEL..xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang....1 1.2 Identifikasi Masalah....3 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian....4 1.4 Kegunaan Penelitian....4 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka... 6 2.1.1 Laporan Keuangan... 6 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan... 6 2.1.1.2 Pengguna Laporan Keuangan... 7 ix
2.1.1.3 Tujuan Laporan Keuangan... 9 2.1.1.4 Asumsi Dasar Laporan Keuangan... 11 2.1.1.5 Komponen Laporan Keuangan... 12 2.1.2.5.1 Neraca (Balance Sheet)... 12 2.1.2.5.2 Laporan Laba Rugi (Income Statement)... 17 2.1.2.5.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Owners Equity)... 20 2.1.2.6.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)... 22 2.1.2.6.5 Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement)... 22 2.1.2 Analisis Laporan Keuangan... 23 2.1.2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan... 23 2.1.2.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan... 25 2.1.2.3 Rasio Sebagai Alat Analisis... 26 2.1.3 Jenis-Jenis Rasio... 29 2.1.4 Kebangkrutan... 33 2.1.4.1 Pengertian Kebangkrutan... 33 2.1.4.2 Penyebab Kebangkrutan... 35 2.1.4.3 Analisa Kebangkrutan Altman Z Score... 37 2.1.5 Perusahaan Manufaktur... 42 2.1.5.1 Karakteristik Pemanufakturan... 43 2.1.5.2 Akun Khusus Perusahaan Pemanufakturan... 45 2.1.5.3 Siklus Akuntansi Pemanufakturan... 46 2.1.6 Bursa Efek Indonesia (BEI)... 47 x
2.1.6.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia... 48 2.1.6.2 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia... 51 2.1.6.3 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia... 52 2.2 Kerangka Pemikiran... 52 2.3 Pengembangan Hipotesis... 57 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian.....58 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan.....58 3.2 Metode Penelitian.....60 3.2.1 Metode yang Digunakan.....60 3.2.2 Operasionalisasi Variabel.....60 3.2.3 Teknik Pengumpulan Data.....61 3.2.4 Pengolahan dan Analisis Data.....62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian.....64 4.2 Pengolahan Data.....64 4.3 Pembahasan.....72 4.3.1 Rasio PT X... 72 4.3.2 Rasio PT Y... 78 4.3.3 Perbandingan Rasio PT X dan PT Y... 83 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 94 xi
5.2 Saran...... 99 DAFTAR PUSTAKA... 101 RIWAYAT HIDUP... 103 xii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Format Neraca 16 Gambar 2.2 Format Laporan Laba Rugi...19 Gambar 2.3 Format Laporan Perubahan Laba Ditahan.....22 Gambar 2.4 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia...51 Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran...57 Gambar 4.1 Z Score PT X.....68 Gambar 4.2 Z Score PT Y.....71 Gambar 4.3 Perubahan Rasio Working Capital Terhadap Total Assets PT X......73 Gambar 4.4 Perubahan rasio Retained Earnings terhadap Total Assets PT X..74 Gambar 4.5 Perubahan Rasio EBIT terhadap Total Assets PT X..76 Gambar 4.6 Perubahan Rasio Market Value of Equity Terhadap Total Liabilities PT X..77 Gambar 4.7 Tren Rasio Net Sales Terhadap Total Assets PT X....78 Gambar 4.8 Perubahan Rasio Working Capital Terhadap Total Assets PT Y...79 Gambar 4.9 Perubahan Rasio Retained Earnings terhadap Total Assets PT Y...80 Gambar 4.10 Perubahan Rasio EBIT terhadap Total Assets PT Y...81 Gambar 4.11 Perubahan Rasio Market Value of Equity Terhadap Total Liabilities PT Y.. 82 Gambar 4.12 Tren Rasio Net Sales Terhadap Total Assets PT Y... 83 xiii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Working Capital PT X........66 Perhitungan Rasio Keuangan PT X....67 Perhitungan Z Score PT X.. 68 Working Capital PT Y....69 Perhitungan Rasio Keuangan PT Y...70 Perhitungan Z Score PT Y.....71 Perbandingan Antara X1 PT X dan PT Y...84 Perbandingan Antara X2 PT X dan PT Y...85 Perbandingan Antara X3 PT X dan PT Y...86 Tabel 4.10 Perbandingan Antara X4 PT X dan PT Y...87 Tabel 4.11 Perbandingan Antara X5 PT X dan PT Y...88 Tabel 4.12 Minimal X1.89 Tabel 4.13 Minimal X2.90 Tabel 4.14 Minimal X3....91 Tabel 4.15 Minimal X4.92 Tabel 4.16 Minimal X5.92 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.3 Rasio X1, X2, X3, X4, dan X5 PT X......94 Rasio X1, X2, X3, X4, dan X5 PT Y..96 Z Score PT X......98 Z Score PT Y..........99 xiv