ANALISIS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. TRIKARYA CEMERLANG (AKHIR PERIODE AKUNTANSI 2009 2011) FRANSISCA 21209245
LATAR BELAKANG Salah satu tujuan terpenting yang hendak dicapai bagi suatu perusahaan adalah memperoleh laba atau profit yang maksimal dengan cara penjualan barang atau jasa dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan serta berusaha agar dapat tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih maju. Dengan adanya target terhadap pencapaian tersebut pimpinan perusahaan akan selalu mengarahkan kegiatan perusahaan pada pencapaian tujuan dan dengan tujuan tersebut pimpinan perusahaan akan lebih mudah menilai apakah hasil yang dicapai sudah sesuai atau tidak dengan rencana yang telah dibuat. Berhasil tidaknya tujuan perusahaan tersebut, tergantung dari kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki salah satunya modal kerja. Untuk itu, diperlukan informasi akuntansi yang akan berguna bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan tentang bagaimana cara perusahaan mengalokasikan dan mengendalikan modal kerja yang dimiliki secara efisien. Dalam dunia usaha pada umumnya setiap perusahaan mempunyai suatu laporan finansiil mengenai keadaan keuangan pada periode tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk menganalisis kinerja secara keseluruhan dari suatu perusahaan dan menilai bagaimana kondisi keuangan saat ini dan yang akan datang serta untuk mengetahui sejauh mana kemampuan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan yang akan dilaksanakannya sehingga dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan tersebut maka penulis akan membahas lebih lanjut tentang laporan keuangan dalam bentuk penulisan ilmiah dengan judul ANALISIS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. TRIKARYA CEMERLANG (AKHIR PERIODE AKUNTANSI 2009 2011).
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana analisis rasio kinerja keuangan PT. TRIKARYA CEMERLANG ditinjau dari rasio-rasio keuangan? 2. Bagaimana perbandingan tingkat Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. TRIKARYA CEMERLANG? BATASAN MASALAH Berdasarkan latar belakang dan rumusan tersebut maka penulis akan membatasi pembahasan pada : 5 Rasio keuangan yaitu; 1.Rasio Likuiditas yaitu : Current Ratio, Cash Ratio, dan Quick (Acid Test) Ratio. 2.Rasio Solvabilitas yaitu : Total Equity to Total Asset Ratio (Rasio Modal terhadap Total Aktiva), Total Debt to Total Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Modal), dan Total Debt to Total Asset Ratio (Rasio Hutang terhadap Total Aktiva). 3.Rasio Profitabilitas yaitu : Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Invesment (ROI). 4.Rasio Rentabilitas yaitu : Net Profit Margin, Operating Income Ratio (Operating Profit Margin), Operating Ratio. 5.Rasio Aktivitas yaitu : Working Capital Turn Over (Perputaran Modal Kerja), Fixed Assets Turn Over (Perputaran Aktiva Tetap), Total Assets Turn Over (Perputaran Total Aktiva). Data laporan keuangan yang digunakan adalah yang berakhir pada periode akuntansi 2009 sampai dengan 2011 pada PT. TRIKARYA CEMERLANG.
LIKUIDITAS CURRENT CASH QUICK SOLVABILITAS EQUITY TO DEBT TO TOTAL EQUITY DEBT TO PROFITABILITAS ROA ROE ROI RENTABILITAS NPM OPM OR AKTIVITAS WORKING CAPITAL TURN OVER FIXED ASSET TURN OVER TURN OVER
KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN 1. RASIO LIKUIDITAS : PT. Trikarya Cemerlang menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban financial jangka pendek pada saat jatuh tempo dan dikatakan dalam keadaan likuid karena angka rasio yang di dapat berada di atas standar rasio 200% meskipun setiap tahunnya mengalami penurunan. 2. RASIO SOLVABILITAS : Standar rasio solvabilitas harus berada pada nilai yang terkecil yaitu di bawah 100% akan dikatakan solvable (baik). Namun, pada tahun 2009 2011 nilai rasio sebesar di atas 100%, ini dapat menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik ( Insolvable ) karena perusahaan tidak memiliki kemampuan dalam memenuhi kewajiban financial jangka panjang. 3. RASIO PROFITABILITAS : Kenaikan Rasio Profitabilitas menggambarkan kinerja keuangan perusahaan yang baik dalam menghasilkan laba, sedangkan penurunan Rasio Profitabilitas menggambarkan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik dalam menghasikan laba. 4. RASIO RENTABILITAS : Meskipun rasio rentabilitas ini mengalami kenaikan dan penurunan di setiap tahunnya, namun rasio rentabilitas ini kinerja keuangan perusahaannya dalam keadaan baik dalam memperoleh laba karena tingkat rasio masih berada di atas 100%. 5. RASIO AKTIVITAS : Aktivitas pada setiap tahunnya mengalami kenaikan, berarti bahwa kondisi ini menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam keadaan sangat baik dalam memperoleh pendapatan bersih (laba bersih) karena berada di atas 200%. SARAN Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran yang dapat diberikan penulis adalah investor sebaiknya menanamkan modalnya pada PT. Trikarya Cemerlang karena memiliki nilai rasio aktivitas paling baik. Tetapi sebaiknya PT. Trikarya Cemerlang mengurangi hutang untuk menghindari masalah kewajiban/hutang yang terjadi di dalam perusahaan.