ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT UNILEVER TBK PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE

Raden Muh. Adlan Rahim

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

ANALISIS PENGUKURAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT SEPATU BATA TBK

PENILAIAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT.MAYORA INDAH,TBK CHITRA AMALIA WINARSYAH

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM INDONESIA Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA. FEGGY NURCHOLIFAH EB09 Dr. Sri Supadmini SE.

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. SEPATU BATA, TBK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA, TBK.

PUTRI AYU NINGSIH / Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.,MMSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HERO SUPERMARKET TBK DENGAN MENGGUNAKAN RATIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.

Nama : Hidayati Husnul Arifin Kelas : 3EB25 NPM : Pembimbing : Ratih Juwita, S.E., MM.,

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS EVA (Economic Value Added) pada PT LMG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis mengadakan penelitian di PT Toyota Astra Financial Services yang

Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT.Indofood Sukses Makmur Tbk

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

BAB III METODOLOGI. Penulis menggunakan konsep metode EVA dan FVA untuk mengukur kinerja

ABSTRAK. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ-45

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (PADA PERUSAHAAN PERTELEVISIAN) : YANITA UTAMI :

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

Economic Value Added (EVA)

III. METODE PENELITIAN

NAMA : APRIATUL KHOIRIYAH NPM : PEMBIMBING : RINA NOFIYANTI SE., MM

Nama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode

EMA SUNDARI Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

DAFTAR ISI vi. Halaman Judul...i Halaman Pernyataan..ii Persetujuan Pembimbing..iii KATA PENGANTAR..iv ABSTRAK..v

Cost of Equity Cost of Preferred Stock Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC)

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja

ANALISIS PENERAPAN RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT MAYORA INDAH Tbk AGUS NURAMIN

: ANNIZSA DYNDA.P NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

Analisa Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan Telekomunikasi dengan Penerapan Metode EVA dan MVA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Disusun Oleh : Nama : Siti Jahhara

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa nilai EVA PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Pada periode

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA)

BAB III METODE PENELITIAN

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED. MULATSIH Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) JURNAL PUBLIKASI

BAB II URAIAN TEORITIS. antara PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan PT. Semen Gresik. Hasil penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED

Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Metode EVA (Economic Value Added) (Studi Kasus pada PT. Krakatau Steel Tbk Periode )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksimalkan laba atau sering disebut perusahaan nirlaba. Tujuan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk angka-angka. Data ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fauziah Fitriana Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE, MM.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang sebanyak-banyaknya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TEMPO SCAN PASIFIC, TBK DAN ENTITAS ANAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA SEKTOR INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TJIWI KIMIA, TBK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PERIODE

II. LANDASAN TEORI. utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali

ABSTRACT. The Effect Of Economic Value Added And Market Value Added To The Stock Returns Of Manufacturing Companies

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif

BAB 1 PENDAHULUAN. antara perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia.

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 KINERJA KEUANGAN PADA PT ASTRA AGRO LESTARI, Tbk.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008: 713),

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

kapitalisasi pasar BEJ sehingga pergerakan transaksi perusahaan yang Obyek penelitian adalah perusahaan - perusahaan go publik yang

Bab II. Tinjauan Pustaka

JURNAL MANAJEMEN Terbit online :

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan Perusahaan

ANALISIS IMPLEMENTASI KONSEP ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP PENINGKATAN NILAI TAMBAH MODAL DAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN PADA PT. XYZ INDONESIA, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka dari itu, perusahaan di. tuntut untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya agar mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Evaria Novita, Achmad Husaini, MG Wi Endang Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data perusahaan yang dipakai dalam obyek penelitian adalah data Net

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Economic Value Added (EVA), Return on Assets

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti perlu menetapkan metode penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Bank

BAB I PENDAHULUAN. pada laba (profit oriented) menjadi tujuan yang berorientasi pada nilai (value

Didasarkan pada pertimbangan bahwa bursa efek di Indonesia yang aktif

Transkripsi:

ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT UNILEVER TBK PERIODE 2008-2012 Oleh : Anita Listiyani (20210889) Pembimbing : Mujiyani SE., MMSI.

LATAR BELAKANG Didalam proses penilaian kinerja perusahaan, salah satu kriteria penting yang digunakan, yaitu ukuran kinerja keuangan perusahaan. Untuk dapat melakukan penilaian hasil kerja manajemen suatu perusahaan dibidang keuangan, informasi yang digunakan adalah berbagai informasi keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi yang dilakuakan perusahaan. Economic Value Added (EVA) merupakan sebuah pengukuran kinerja keuangan berdasarkan nilai yang merefleksikan jumlah absolute nilai kekayaan pemegang saham yang dihasilkan, baik bertambah atau berkurang tiap tahunnya. Economic Value Added (EVA) merupakan alat yang berguna untuk memilih investasi keuangan yang paling menjanjikan dan sekaligus sebagai alat yang cocok untuk mengendalikan operasional perusahaan. Sehubungan dengan uraian diatas, penelitian ini berusaha untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan melalui metode Economic Value Added (EVA). Dipilihnya perusahaan Unilever Indonesia karena perusahaan ini memiliki kontribusi pada neraca perdagangan Indonesia dan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dimasa yang akan datang.

RUMUSAN MASALAH DAN BATASAN MASALAH Rumusan Masalah Bagaimana perhitungan kinerja keuangan PT. Unilever, Tbk dengan menggunakan konsep Economic Value Added (EVA)? Bagaimanakah analisis kinerja keuangan PT. Unilever dengan menggunakan teknik analisis economic value added pada tahun 2008-2012? Batasan Masalah Sumber data diambil dari laporan keuangan tahunan PT. Unilever, Tbk selama lima periode yakni dari tahun 2008s/d 2012. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Economic Value Added yaitu, alat yang digunakan untuk mengukur laba ekonomi dengan cara mengurangkan laba operasi setelah pajak dengan total biaya modal.

TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui hasil perhitungan kinerja keuangan PT UNILEVER TBK periode 2008-2012 apakah bernilai positive (+) atau bernilai negative (-). 2. Untuk mengetahui hasil analisis kinerja keuangan PT UNILEVER TBK periode 2008-2012 dengan menggunakan analisis Economic Value Added (EVA).

PERHITUNGAN NOPAT PT UNILEVER TBK Tahun Laba bersih setelah pajak Biaya bunga NOPAT 2008 Rp. 2.407.231 Rp. 0 Rp. 2.407.231 2009 Rp. 3.044.107 Rp. 9.658 Rp. 3.053.765 2010 Rp. 3.386.970 Rp. 29.927 Rp. 3.416.897 2011 Rp. 4.164.304 Rp. 26.500 Rp. 4.190.804 2012 Rp. 4.839.145 Rp. 68.887 Rp. 4.908.032 Sumber : Laporan Keuangan, diolah

Berdasarkan perhitungan diatas, menunjukkan bahwa NOPAT (Net Operating After Tax) PT. Unilever, Tbk mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2008 NOPAT perusahaan sebesar Rp. 2.407.231 mengalami kenaikan sebesar Rp. 646.534 sehingga NOPAT pada tahun 2009 menjadi Rp. 3.053.765. Pada tahun 2010 perusahaan menghasilkan NOPAT sebesar Rp. 3.416.897 mengalami kenaikan kembali sebesar Rp. 773.907 sehingga nilai NOPAT pada tahun 2011 sebesar Rp. 4.190.804. Nilai NOPAT pada tahun 2012 mengalami peningkatan kembali sebesar Rp. 4.908.032, peningkatan ini menunjukkan bahwa NOPAT PT. Unilever, Tbk baik.

PERHITUNGAN INVESTED CAPITAL PT UNILEVER TBK Tahun Total Hutang & Ekuitas Hutang jangka pendek Invested capital (IC) 2008 Rp. 6.504.736 Rp. 3.091.111 Rp. 3.413.625 2009 Rp. 7.484.990 Rp. 3.454.869 Rp. 4.030.121 2010 Rp. 8.701.262 Rp. 4.402.940 Rp. 4.298.322 2011 Rp. 10.482.312 Rp. 6.474.549 Rp. 4.007.763 2012 Rp. 11.984.979 Rp. 7.535.896 Rp. 4.449.083 Sumber : Laporan Keuangan, diolah

Berdasarkan perhitungan diatas, maka Invested Capital PT. Unilever, Tbk mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2008 perusahaan menghasilkan Invested Capital sebesar Rp. 3.413.625 mengalami kenaikan sebesar Rp. 616.496 sehingga IC tahun 2009 sebesar Rp. 4.030.121. Pada tahun 2010 perusahaan menghasilkan IC sebesar Rp. 4.298.322 mengalami penurunan sebesar Rp. 290.559 sehingga IC pada tahun 2011 sebesar Rp. 4.007.763. Untuk tahun 2012 IC mengalami peningkatan kembali sebesar Rp. 441.320 sehingga IC yang dihasilkan sebesar Rp. 4.449.083.

Perhitungan WACC PT UNILEVER TBK Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012 D 0.522375543 0.504531736 0.534682096 0.648843022 0.668888448 Rd 0 0.002557452 0.006432581 0.003896271 0.008593029 T 0.300615212 0.283679056 0.254259919 0.25301271 0.251689987 E 0.476623801 0.494699258 0.464923249 0.351156978 0.331111552 Re 0.040384615 0.036108597 0.026909091 0.029042553 0.02990566 WACC 0.019248269 0.018787176 0.01507555 0.01208693 0.01420323 Sumber : Laporan Keuangan, diolah

WACC PT. Unilever, Tbk mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2008 WACC perusahaan sebesar 0,019% mengalami penurunan sebesar 0,001% sehingga WACC pada tahun 2009 sebesar 0,018%. Pada tahun 2010 perusahaan menghasilkan WACC sebesar 0,015% mengalami penurunan sebesar 0,003% sehingga pada tahun 2011 perusahaan hanya menghasilkan WACC sebesar 0,012%. Untuk tahun 2012perusahaan mengalami peningkatan kembali sebesar 0,014%. Perusahaan yang mengalami kenaikan dan penurunan nilai WACC dapat disebabkan atas dua faktor yaitu karena naiknya atau turunnya Cost of Debt dan Cost of Equity. Sedangkan nilai Proporsi Hutang (D) dan Proporsi Ekuitas (E) adalah variabel yang tidak berpengaruh karena merupakan hasil komposisi dari jumlah modal (hutang ditambah ekuitas). Secara keseluruhan nilai WACC menentukan besar kecilnya EVA yang diperoleh perusahaan karena merupakan Capital Charges.

PERHITUNGAN CAPITAL CHARGES PT UNILEVER TBK Tahun WACC Invested Capital Capital Charges 2008 0.019248269 Rp. 3.413.625 Rp. 65.706,37195 2009 0.018787176 Rp. 4.030.121 Rp. 75.714,59429 2010 0.01507555 Rp. 4.298.322 Rp. 64.799,56858 2011 0.01208693 Rp. 4.007.763 Rp. 48.441,551 2012 0.01420323 Rp. 4.449.083 Rp. 63.191,3471 Sumber : Laporan Keuangan, diolah

Capital Chargers PT. Unilever, Tbk mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2008 CC perusahaan sebesar Rp. 65.706,37195 mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.008,22234 sehingga CC pada tahun 2009 sebesar Rp. 75.714,59429. Pada tahun 2010 CC yang dihasilkan perusahaan sebesar Rp. 64.799,56858 mengalami penurunan sebesar Rp. 16.358,01758 maka CC yang dihasilkan tahun 2011 sebesar Rp. 48.441,551. Untuk tahun 2012 CC perusahaan meningkat kembali sebesar Rp. 63.191,3471. Sebagai pengurang NOPAT, Capital Charges sangat mempengaruhi nilai EVA. Jika nilai Capital Charges lebih besar daripada nilai NOPAT, maka akan menghasilkan nilai EVA yang negatif

PERHITUNGAN EVA PT UNILEVER TBK Tahun NOPAT Capital Charges EVA 2008 Rp. 2.407.231 Rp. 65.706,37195 Rp. 2.341.524,628 2009 Rp. 2.341.524,628 Rp. 75.714,59429 Rp. 2.978.050,406 2010 Rp. 2.978.050,406 Rp. 64.799,56858 Rp. 3.352.097,431 2011 Rp. 3.352.097,431 Rp. 48.441,551 Rp. 4.142.362,449 2012 Rp. 4.142.362,449 Rp. 63.191,3471 Rp. 4.844.840,653 Sumber : Laporan Keuangan, diolah

Dari perhitungan Economic Value Added PT Unilever Tbk mengalami peningkatan disetiap tahunnya dikarenakan nilai NOPAT dan Capital Chargers perusahaan cukup baik. Untuk tahun 2008 perusahaan menghasilkan EVA sebesar Rp. 2.341.524,628 mengalami kenaikan sebesar Rp. 636.525,778 sehingga EVA pada tahun 2009 sebesar Rp. 2.978.050,406. Pada tahun 2010 nilai EVA perusahaan sebesar Rp. 3.352.097,431 mengalami kenaikan sebesar Rp. 790.265,018 sehingga EVA pada tahun 2011 sebesar Rp. 4.142.362,449. Sedangkan nilai EVA pada tahun 2012 menglami peningkatan sebesar Rp. 702.478,204 sehingga nilai EVA yang dihasilkan sebesar Rp. 4.844.840,653.

RANGKUMAN PERHITUNGAN EVA Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012 NOPAT Rp.2.407.231 Rp.3.053.765 Rp.3.416.897 Rp.4.190.804 Rp.4.908.032 Invested Capital Rp.3.413.625 Rp.4.030.121 Rp.4.298.322 Rp.4.007.763 Rp.4.449.083 Tingkat Hutang (D) 0.522375543 0.504531736 0.534682096 0.648843022 0.668888448 Cost of Debt (Rd) 0 0.002557452 0.006432581 0.003896271 0.008593029 Tingkat Pajak (T) 0.300615212 0.283679056 0.254259919 0.25301271 0.251689987 Tingkat Modal (E) 0.476623801 0.494699258 0.464923249 0.351156978 0.331111552 Cost of Equity (Re) 0.040384615 0.036108597 0.026909091 0.029042553 0.02990566 WACC 0.019248269 0.018787176 0.01507555 0.01208693 0.01420323 Capital Charges Rp.65.706,37195 Rp.75.714,59429 Rp.64.799,56858 Rp.48.441,551 Rp.63.191,3471 Economic Value Added Rp.2.341.524,628 Rp.2.978.050,406 Rp.3.352.097,431 Rp.4.142.362,449 Rp.4.844.840,653

Rangkuman hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. Unilever, Tbk periode 2008-2012 secara keseluruhan mengalami kenaikan EVA yang signifikan di antara tahuntahun periode Laporan Keuangan. Nilai Economic Value Added (EVA) positif PT Unilever Tbk terjadi di tahun 2008-2012. Dapat dikatakan lima tahun tersebut perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis. Di tahun 2008 PT Unilever Tbk mengalami peningkatan nilai tambah ekonomis sebesar Rp. 2.341.524,628. Kemudian perusahaan mengalami peningkatan nilai tambah ekonomis di tahun berikutnya yaitu tahun 2009 sebesar Rp.2.978.050,406. Di tahun 2010 perusahaan mengalami peningkatan nilai tambah ekonomis kembali sebesar Rp.3.352.097,431. Pada tahun 2011 dan 2012 perusahaan mengalami peningkatan nilai tambah ekonomis masing-masing sebesar Rp.4.142.362,449 dan Rp.4.844.840,653. Ini menunjukkan peningkatan kinerja keuangan pada PT. Unilever, Tbk periode 2008-2012.

KESIMPULAN 1. Bahwa dari hasil perhitungan keuangan PT. Unilever, Tbk yang dihitung dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA), hasilnya bernilai positif. Hal tersebut dilihat dari tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih tinggi dari pada tingkat pengembalian yang dituntut oleh investor. Dimana nilai Economic Value Added (EVA) tahun 2008 sebesar Rp. 2.341.524,628, tahun 2009 sebesar Rp. 2.978.050,406, tahun 2010 sebesar Rp. 3.352.097,431, tahun 2011 sebesar Rp. 4.142.362,449, dan tahun 2012 sebesar Rp. 4.844.840,653. Dilihat dari periode 2008 sampai dengan 2012 PT. Unilever, Tbk nilai Economic Value Added (EVA) selalu meningkat dan keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pemilik modal. Hal ini sejalan dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan. 2. Dari data yang diperoleh menyatakan kinerja keuangan untuk periode 2008-2012 pada PT. Unliver, Tbk yang menyebabkan Economic Value Added (EVA) bernilai positif dan meningkat setiap tahunnya ini dikarenakan laba bersih yang meningkat setiap periodenya dan nilai NOPAT serta Capital Chargers perusahaan yang baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang dilakukan perusahaan sudah efektif dan efisien, serta manajemen mampu mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Selain menambah keuntungan, perusahaan juga memberikan profit bagi para pemegang saham dan laba yang didapat sudah memenuhi harapan penyandang dana baik kreditur maupun pemegang saham. Berdasarkan hal ini manajemen perusahaan dapat meyakinkan para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut pada periode selanjutnya.

SARAN Dengan melihat hasil perhitungan diatas, sebaiknya PT. Unilever, Tbk harus terus meningkatkan laba bersih dan nilai NOPAT setiap periodenya agar perusahaan mendapatkan nilai tambah ekonomis, dan mengurangi kewajiban agar tidak meningkat setiap tahunnya.