PASIAR (Pelaksanaan Tradisi Pasiar di Jemaat GPM Betfage-Paperu dan Dampak Yang Ditimbulkannya) Oleh, ECLESIA TEHUPEIORY 712009006 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi Program Studi Teologi FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013
LEMBAR PENGESAHAN PASIAR (Pelaksanaan Tradisi Pasiar di Jemaat GPM Betfage-Paperu dan Dampak Yang Ditimbulkannya) Oleh, ECLESIA TEHUPEIORY 712009006 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi Disetujui Oleh, PembimbingUtama, Pdt. Dr. Dien Sumiyatingingsih, G.D.Th, MA Diketahui oleh, Kaprogdi, Disahkan oleh, Dekan, Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Th.,S.Si.,MATS.,Ph.D Pdt. Dr. Retnowati, M.Si Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2013
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Eclesia Tehupeiory Nim : 712009006 Program Studi : Teologi Fakultas : Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul: PASIAR (Pelaksanaan Tradisi Pasiar di Jemaat GPM Betfage-Paperu dan Dampak Yang Ditimbulkannya) Yang dibimbing oleh: Pdt. Dr. Dien Sumiyatiningsih, G.D.Th, MA Benar-benar hasil karya penulis berdasarkan studi lapangan dan studi terhadap berbagai literatur yang terkait dengan penulisan ini. Dalam tulisan ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan maupun gagasan orang lain yang penulis salin atau tiru dalam bentuk rangkaian kalimat, simbol seolah-olah sebagai karya sendiri, tanpa menuliskan sumbernya. Salatiga, 13 September 2013 Pemberi Pernyataan Eclesia Tehupeiory
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI Sebagai civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya bertanda tangan di bawah ini: Nama : Eclesia Tehupeiory Nim : 712009006 Program Studi : Teologi Fakultas : Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Jenis Karya : Skripsi Demi pembangunan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada UKSW hak bebas royalti non eksklusif atas karya ilmiah saya berjudul: PASIAR (Pelaksanaan Tradisi Pasiar di Jemaat GPM Betfage-Paperu dan Dampak Yang Ditimbulkannya) Dengan hak bebas royalti non eksklusif UKSW berhak menyimpan, mengalihformatkan, merawat dan mempublikasikan Tugas Akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Salatiga, 13 September 2013 Pemberi Pernyataan Eclesia Tehupeiory Mengetahui, Pembimbing Utama, Pdt. Dr. Dien Sumiyatiningsih, G.D.Th, MA
MOTTO May Integrity and Uprightness Protect Me, Because My Hope is in YOU! (Psalm 25 :21) (Ketulusan dan Kejujuran Kiranya Mengawal aku, Sebab aku menanti-nantikan Engkau!) Hope, Believe, Pray and Keep Hardwork In JESUS CHRIST Tugas Akhir ini penulis persembahkan khusus untuk Papa, Mama, Kaka, Ade dan semua orang yang kusayangi.
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, yang karena kasih karunia, berkat, dan bimbingan-nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana. Banyak hal telah penulis lalui selama penulisan tugas akhir ini. Berbagai bantuan telah penulis terima dari banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Pdt. Dr. Dien Sumiyatiningsih, G.D.Th, MA selaku pembimbing utama dan juga penguji II, yang telah memberikan pengetahuan dan segala bantuan selama penulis menulis tugas akhir maupun selama menuntut ilmu di Fakultas Teologi. Semoga Tuhan Yesus memberkati Ibu dan keluarga. 2. Pdt. Mariska Lauterboom, MATS selaku penguji I yang telah memberikan banyak masukan selama proses ujian berlangsung. Tuhan Yesus memberkati ka ika dan keluarga selalu. 3. Seluruh dosen Fakultas Teologi, Pak Jhon, Pak Dani, Pak Yusak, Pak Thobi, Pak Eben, Pak Totok, Pak David, Bu Retno, K Iren, K Ika, K Ira, dan staff pada Fakultas Teologi, Bu Budi dan Mas Eko, terima kasih untuk semua ilmu dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama studi. 4. Warga Jemaat dan Majelis Jemaat GPM Betfage-Paperu yang sudah membantu penulis selama penelitian berlangsung. Kiranya Tuhan Yesus selalu memberkati. 5. Adik-adik remaja anggota sidi tahun 2013 Jemaat GPM Betfage-Paperu, yang sudah meluangkan waktu dan membantu penulis selama penelitian berlangsung. Tuhan Yesus berkati adik-adik selalu. 6. Papa dan Mama tersayang: Papa Pe & Mama Eta, yang selalu jadi sombar, motivator, penyemangat hidup penulis, bahkan donatur terbesar dalam membiayai kehidupan dan studi penulis. Semoga apa yang penulis lakukan dapat memberikan kebanggaan tersendiri untuk Papa dan Mama. Eka sayang Papa deng Mama :* 7. Keluarga tersayang: Kaka Is, Adi Ido, Adi Itha, Kaka Omin, Bapa Leka, Utumai, yang selalu memberikan dukungan dan semangat bagi penulis. Kalian anugerah terindah dalam hidup ade-kaka tiap hari. 8. Ponakan tersayang Angelery Sahusilawane, yang selalu bisa menyematkan tawa di tiap kejenuhan dan kesedihan penulis. Mama Eka sayang Angel paskali ^_^.
9. Keluarga besar di Ambon & Masohi: Opa Papi Cak (alm), Oma Mami Alo, Papa Her, Ma Nen Telussa, Papa Nyong, Ma Nen Maya, Ma Mei, Ma Bong, Om Iwan, yang selalu membantu dalam doa, Tuhan Yesus memberkati. 10. Sepupu tersayang : Miss In, Tis, Ili, Lala, Nona Jean Cantik, nyong Iky, nyong Eno, nyong Gis, nyong Noel. Love u all...^_^ 11. Keluarga besarku di hutumuri: Tete Epe, Nene Pau, Tanta Uca, Ma Nate, dan lainnya. Terima kasih untuk doa dan bantuannya. 12. Keluarga besarku di Paperu, Papa Dace, Ma Leni, Oma Enda, Opa Ampi, Kaka Ito, Lerita, Bobi, dan lainnya yang boleh membantu dalam doa dan menemani penulis selama penelitian. Danke banyaa.. 13. Keluarga besar Rutumalessy di Piru-SBB, terima kasih untuk dukungan doa dan motivasinya. Tete Manis sayang katong samua. 14. Franco Angelo Rutumalessy, Danke untuk 4 tahun kebersamaan. Pasti ada jawaban untuk semuanya (... ), mungkin sekarang belum tapi suatu saat ada hal terindah yang sedang dipersiapkan Tuhan. 15. My beloved sister, Agnes Souisa yang selalu jadi kakak dan sahabat setia dalam masa studi. Terima kasih untuk persaudaraan indah di tanah rantau. 16. Bakrie s Kost Girls (Usle, Atapina Love Dude, K welly, K uche, Mida, Ian, Imel, Devi) terima kasih untuk dukungannya. Sungguh sebuah persaudaraan yang indah, Love u all ^_^ 17. Gratia Family: Tua, Kaka Bu, Nonces, Onco, Mimi, terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga mungil, hehehe_ Love u all. 18. Bernard Choir Comunitty (BC): Telma, Leoni, Sendy, Amanda, Monalisa, Umbu Andri (kura2 syg), Leny (cepupu), Dorlin, Pinky, Delcya, Emilson. Sayang dong samua e e ^_^ 19. Teologi UKSW Angkatan 2009, terima kasih untuk masa-masa kuliah yang menyenangkan dan persaudaraan yang terjalin selama 4 tahun masa studi. 20. Semua pihak yang telah memberi bantuan, dukungan dan motivasi kepada penulis. Semoga Tuhan Yesus selalu memberkati kita semua. Salatiga, 13 September 2013
PASIAR (Pelaksanaan Tradisi Pasiar di Jemaat GPM Betfage-Paperu dan Dampak Yang Ditimbulkannya) ABSTRAK Penelitian ini tentang pelaksanaan tradisi pasiar di jemaat GPM Betfage-Paperu dan dampak yang ditimbulkannya. Yang menjadi persoalan penelitian dalam tugas akhir ini adalah bagaimana pelaksanaan tradisi Pasiar di Jemaat GPM Betfage-Paperu dan dampak negatif maupun positif yang timbul dari pelaksanaan tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: (1) wawancara terhadap beberapa responden antara lain Majelis Jemaat, Tua-tua jemaat dan warga jemaat, (2) Focus Group Discussion (FGD) kepada remaja dalam 3 kelompok, masing-masing kelompok 7 orang, (3) teknik pengamatan berperan serta atau observasi, (4) studi kepustakaan. Adapun teori yang digunakan antara lain: gereja, pendidikan dan teori tentang remaja akhir. Dari penelitian yang dilakukan maka dapat ditemukan bahwa Tradisi Pasiar adalah warisan leluhur jemaat GPM Betfage-Paperu yang dilakukan semenjak masyarakat menjadi Kristen dan usaha untuk memahami arti pentingnya Perjamuan Kudus. Tradisi Pasiar dilaksanakan dengan tujuan mendidik anggota sidi baru yang pada umumnya para remaja berusia 16-18 tahun untuk mengikuti Perjamuan Kudus pertama. Pelaksanaan tradisi Pasiar dapat dirinci, antara lain: melakukan perkunjungan ke rumah remaja yang baru sidi, berdoa, menasehati, memberi persembahan, memberi ucapan selamat dan menikmati hidangan yang disiapkan. Sayang, ternyata pelaksanaan tradisi Pasiar sekarang dan dahulu sangat berbeda berkaitan dengan dampak negatif yang ditimbulkan, karena adanya sebagian warga jemaat yang mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan sampai mabuk dan adanya iringiringan lagu untuk berpesta pora. Meskipun demikian, pelaksanaan tradisi Pasiar memiliki dampak positif yaitu para remaja yang baru sidi menjadi mawas diri melalui nasihat yang diberikan untuk menghayati makna Perjamuan Kudus, mereka juga mulai menyadari beralihnya masa kanak-kanak ke masa dewasa, termasuk menjadi dewasa dalam iman, dan kesadaran untuk terlibat dalam kegiatan gereja. Oleh karena itu, untuk pelaksanaan tradisi Pasiar lebih efektif di masa depan maka saran diberikan kepada beberapa pihak, yakni: (1) Warga Jemaat dan Remaja yang baru sidi seharusnya lebih menekankan tujuan awal pelaksanaan tradisi Pasiar dan mencegah dampakdampak negatif, sebaliknya semakin mengembangkan berbagai dampak positif, (2) Gereja seyogyanya tidak melarang pelaksanaan tradisi Pasiar tetapi jeli melihat bahwa tradisi tersebut dapat dijadikan wadah pembinaan, atau dijadikan kurikulum yang pelaksanaannya didampingi oleh gereja. Kata Kunci : Warga Jemaat, Remaja Yang Baru Sidi, Pasiar.
DAFTAR ISI Halaman Judul...i Lembar Pengesahan...... ii Lembar Pernyataan Keaslian... iii Lembar Pernyataan Bebas Royalty dan Publikasi... iv Motto...v Ucapan Terima Kasih...vii Abstrak......vi Daftar Isi... viii Bagian 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah..1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batasan Masalah..3 1.4 Tujuan Penelitian.3 1.5 Manfaat Penelitian...3 1.6 Metode Penelitian 3 1.7 Sistematika Penulisan..4 Bagian 2. RUJUKAN TEORITIS 2.1 Gereja....5 2.2 Pendidikan..9 2.3 Remaja Akhir.14 Bagian 3. ANALISA dan PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Jemaat GPM Betfage-Paperu...16 3.2 Asal Mula Tradisi Pasiar..17 3.3 Pelaksanaan Tradisi Pasiar 18 3.4 Perbedaan Pelaksanaan Tradisi Pasiar Dahulu dan Sekarang...22 3.5 Dampak Negatif dan Positif Pelaksanaan Tradisi Pasiar....22 3.6 Rangkuman...30 3.7 Refleksi Teologis...31 Bagian 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan...33 4. 2 Saran.34 Daftar Pustaka Lampiran