PENGARUH PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI KB AISYIYAH BENDAN BANYUDONO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perhatian, minat, dan kemampuan dalam belajar. Segala yang ia lihat, ia

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh:

LISA ARDIANA A

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini.

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

METODE EKSPERIMEN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

Alfian Ashshidiqi Poppyariyana A

TAHUN. Disusun Oleh: HEPI KAWURI A FAKULTA

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PERMAINAN MUSIK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN NATURALIS ANAK KELOMPOK B RA AL HIKMAH PANINGGARAN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA ANAK KELOMPOK B DI RA TAQIYYA KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1 Program Studi PG-PAUD. DisusunOleh: BAROROH NIHAYATI A

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK TK B PAUD CAHAYA CEMERLANG AISYIYAH PUNTUKREJO KARANGANYAR TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGARUH METODE BERMAIN PANTOMIM TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI RANDULANANG II JATINOM KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Aditya Nurmala Acep Mulyadi : Metode resitasi, kemandirian belajar siswa

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

METODE PENELITIAN. Adapun desain yang dipilih adalah pre-experimental designs (nondesign). Desain

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B (Penelitian di TK Bakti I Karanganayar Tahun Pelajaran 2013/2014)

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA SUMBER DAYA ALAM DENGAN LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SDN TAMANAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika.

PENGARUH PERMAINAN MANIPULATIF DENGAN MANIK MANIK TERHADAP KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK LAKSHMI 12 SURAKARTA

METODE MEMBACA SUKU KATA BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL PADA ANAK KELOMPOK B TK. PERTIWI JUWIRING KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ADANYA PENGARUH MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI

HARIO WIJAYANTO A

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

PENGARUH TAHUN AJARAN. Disusun Oleh: A FAKULTA

Abstrak. Nurina Rahma

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETRAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK DESA PLUMBON II MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

PENGARUH METODE BACA GLOBAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK KELOMPOK B DI TK MAJELIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) GEMOLONG TAHUN 2013/2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Miftahul Ulum

PENGARUH PERMAINAN SAINS TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TK AISYISAH 20 PAJANG TAHUN 2013

PERMAINAN BALOK BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, subjek, populasi, dan sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan di TKIT An-Nur yang beralamat di TKIT AN-

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN READING GUIDE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre eksperimental. Desain

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 3.1 Desain Eksperimen Pretest-Postest Control Group Design R Q1 X Q2 R Q3 Q4

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Pre-Experimental

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

PENGARUH METODE BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMIRI 03 KEMIRI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S1. Pendidikan Guru PendidikanAnak Usia Dini. Diajukan Oleh: FARIDA HIDIYAH RAHMANI

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

MEDIA AUDIO VISUAL BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK KELOMPOK B RA ANAK SHOLEH COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah penjelasan operasional tentang istilah-istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN

Dewi Puji Astuti*, Rasmiwetti**, Abdullah*** No Hp :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING (Studi Kasus di BA Aisyiyah Nur Qomariyah, Kenokorejo, Polokarto, Sukoharjo) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ARIA KURNIA SAPUTRA NPM:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK AL-KHAIRAAT LOLU

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2015 : 77) kuantitatif eksperimen yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju.

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) :

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMPN 17 KOTA JAMBI

SURAKARTAA. SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1. Disusun Oleh : DWI A USIA DINI

Transkripsi:

PENGARUH PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI KB AISYIYAH BENDAN BANYUDONO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini NUR KHOLISTYANI A520100197 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ii

ABSTRAK PENGARUH PEMELAJARAN PAIKEM TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI KB AISYIYAH BENDAN BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 Nur Kholistyani, A520100197, Jurusan Pendidikan anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 89 halaman Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran PAIKEM terhadap kemandirian anak di KB Aisyiyah Bendan Banyudono. 2) untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata kemandirian anak kelompok A KB Aisiyah Bendan Banyudono Boyolali antara pretest dan posttest. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pre eksperimen one group pretest posttest. Subyek penelitian dalam penelitian ini anak didik kelas A di KB Aisyiyah Bendan Banyudono Boyolali tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 22 anak didik. Data diperoleh melalui pretest dan posttest. Rata-rata pretest 32.77, sedangkan rata-rata postest 40.09. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji t paired sample, dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa t hitung <- t tabel = - 12,0607 < -2,080, maka H o ditolak, sehingga dapat dikatakan hipotesis dalam penelitian ini telah diterima. Dengan demikian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran PAIKEM dengan kemandirian pada anak kelompok A KB Aisyiyah Bendan Banyudono. Kata Kunci : pembelajaran PAIKEM, kemandirian anak. ii

A. PENDAHULUAN Kemandirian anak adalah kemampuan anak dalam mewujudkan kehendak atau keinginan secara nyata dengan tidak bergantung kepada orang lain, dalam hal ini anak mampu belajar sendiri, mapu menentukan cara belajar, mampu makan sendiri,menggosok gigi,memakai sepatu, mengancingkan baju dan melakukan aktifitas yang lain. Menurut Imam Musbikin (2006: 87) kemandirian anak usia dini saat ini masih kurang berkembang secara baik, anak cenderung manja dan terlalu bergantung kepada orang tua ataupun orang terdekatnya. Hal tersebut terjadi karena kurangnya bimbingan dari orang tua untuk melatih dan mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini, dari kebiasaan itu lah anak cenderung tidak bisa melakukan kegiatannya secara mandiri, mulai dari kebiasaan belajar, bersosialisasi dengan teman ataupun berkomunikasi dengan orang lain. Anak pada saat disekolah juga tidak bisa belajar secara mandiri dan masih memerlukan bimbingan dari guru, pada saat bermain anak juga tidak bisa bersosialisasi secara mandiri. Dari hal tersebut guru harus bisa menciptakan kondisi kelas yang menarik dan pembelajaran yang menarik agar anak dapat mengembangankan kemandiriannya secara maksimal. Menurut Rini Utami Aziz (2006: 7) di usia prasekolah anak mengalami lompatan kemajuan yang sangat menakjubkan. Tidak hanya kemajuan fisik tetapi juga kemajuan sosial dan emosionalnya. Sementara beberapa bentuk kemandirian yang sudah mulai terbentuk atau terintis sejak usia batita sudah mulai menunjukan kesempurnaan. Dalam pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan inofatif anak berorientasi menggali potensi yang dimilki sehingga kemandirian anak dapat berkembang dengan sendirinya, dari kemandirian anak dalam belajar, kemandirian anak dalam berteman dan bersosialisasi, serta kemandirian anak yang lain dalam mengurus dirinya sendiri. Menurut Anies (2008: 7) proses pendidikan kita saat ini terlalu mementingkan aspek kognitif dan terlalu mengabaikan kemandirian anak. Proses pengajaran disekolah lebih mementingkan target pencapaian kurikulum dibandingkan penghayatan isi kurikulum secara imajinatif dan kreatif. Dalam hal ini kemandirian anak tidak 1

akan dapat berkembang karena pembelajaran hanya monoton dan membosankan, pembelajaran seperti itu tidak membuka peluang bagi anakanak untuk berkembang dengan baik dan akhirnya anak tidak dapat mandiri dan hanya bergantung pada guru atau orang tua. Jika pembelajaran itu aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan dengan sendirinya dapat mengasah kemampuan anak agar dapat berfikir dan dapat menumbuhkan kemandirian anak dengan pembelajarn tersebut. Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan. Pembelajaran ibarat penentu dari proses pendidikan. Pembelajaran yang baik cenderung menghasilkan lulusan dengan hasil belajar yang baik pula demikian sebaliknya, namun pada kenyataannya hasil belajar pada masa sekarang ini dipandang masih kurang baik, sebagian anak belum mampu menggapai potensi yang dimilikinya. Pembelajaran yang saat ini dikembangkan dan banyak dikenal di pelosok tanah air adalah pembelajaran PAIKEM. Pembelajaran PAIKEM merupakan sebuah pendekatan yang memungkinkan anak mengerjakan kegiatan beragam untuk mengembangkan ketrampilan, sikap, dan pemahamannya dengan penekanan belajar sambil bermain. Pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan dan mengembangkan kreatifitas serta membangun kemandirian anak dalam belajar, sehingga pembelajarn tetap berjalan efektif namun tetap menyenangkan. Guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif. Pembelajaran PAIKEM sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar karena pada kenyataan sekarang ini proses belajar mengajar tidak memperhatikan situasi dan kondisi anak, dalam belajar anak cenderung bosan dengan metode pembelajaran yang tidak kreatif dan inofatif sehingga anak menjadi pasif dan guru saja yang aktif, anak tidak dapat mengembangkan dan melatih kemandiriannya karena pembelajaran didominasi oleh guru dan kurangnya pengetahuan guru tentang strategi pembelajaran guru cenderung sering menggunakan LKS dalam pembelajaran. Dalam hal ini mengakibatkan 2

anak tidak dapat berkembang dengan baik dan tidak dapat membangun kemandirian dan kreatifitasnya. Maka, untuk membangun dan mengmbangkan kemandirian yang baik pada anak usia dini, Taman Kanak-kanak (TK) maupun playgroup semestinya mengikuti prinsip pembelajaran PAIKEM. Dari sinilah, seorang anak akan belajar melalui pengalaman, anak juga dapat berinteraksi dengan teman yang lain, dapat belajar secara mandiri, anak dapat berkomunikasi dan anak dapat memunculkan gagasan-gagasan baru. Bermula dari latar belakang diatas, maka pada penelitian ini penulis terdorong untuk melakukan penelitian yang berjudul PENGARUH PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI K AISYIYAH BENDAN BANYUDONOTAHUN AJARAN 2013/2014. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di KB Aisyiyah Bendan Banyudono Kelompok A Tahun Ajaran 2013/2014. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 2 bulan Maret 2014 pada tanggal 20 sampai 27 Maret 2014. Prosedur kegiatan dan jadwal penelitian meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian, analisis data dan penyusunan laporan penelitian. Subyek penelitian adalah anak KB Aisyiyah Bendan Banyudono kelompok A yang berjumlah 22 anak yang terdiri dari 12 anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Peneliti adalah subjek yang bertugas merencanakan, mengumpulkan data, menganalisis dan membuat kesimpulan penelitian. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen One Group Posttest Design. Desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian, tetapi tetap dibagi menjadi dua yaitu setengah kelompok untuk eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah untuk kelompok control (yang tidak diberi perlakuan). Peneliti tidak mungkin mengendalikan variabel luar sehingga efek yang terjadi tidak sepenuhnya dipelajari, yang tidak dipelajari hanya efek akibat manipulasi peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak metode 3

pembelajaran PAIKEM terhadap kemandirian anak. Dalam penelitian ini yang dimanipulasi hanya metode saja yaitu metode penggunaan pembelajaran PAIKEM terhadap kemandirian anak. Pelaksanaan dengan metode kuantitatif akan signifikan perbedaan kelompok atau signifikan hubungan antara variabel yang diteliti. Pada umumnya penelitian kuantiatatif merupakan penelitian sampe besar. Dalam hal ini adalah penerapan penggunaan pembelajaran PAIKEM untuk selanjutnya dikontrol dan dilihat pengaruhnya terhadap variabel yang lain yaitu kemandirian anak. Prosedur pelaksanaan eksperimen yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini dapat digambarkan dengan skema berikut: Kelompok eksperimen Pretest Perlakuan PAIKEM Posttest Kelompok kontrol Pretest Tanpa Perlakuan Posttest Keterangan : 1. Pretest Pretest digunakan untuk mengukur kemampuan awal kemandirian anka dalam rangka untuk menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol agar dalam pembagian kelompok nanti tidak terdapat kesenjangan yang mencolok. Pretest disini berupa tanya jawab, hasil karya dan unjuk kerja. Namun pada penelitian ini pretets diganti dengan observasi kemampuan awal anak karena di TK tidak mengenal Pretest. Anak di KB Aisyiyah sejumlah 22 anak kemudian dibagi menjadi dua kelompok,sehinngga masing-masing erjumlah 11anak. Penelitian ini mengajak pengamat lain dalam hal ini adalah guru kelopok A dan guru kelompok B di KB Aisyiyah sebanyak 3 guru untuk melakukan pengamatan. Peneliti mengamati 6 anak, guru pertama mengamati 5 anak eksperimen sedang guru kedua mengamati 6 anak dan guru ketiga mengamati 5 anak dari kelompok kontrol. Peneliti 4

memberikan penjelasan kepada pengamat lain tentang observasi yang dilakukan. 2. Memberi atau tanpa memberi perlakuan penelitian a. Kelompok eksperimen, dalam peneitian ini kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran paikem. b. Kelompok kontrol, dalam penelitian ini bukan tanpa dieri perlakuan apapun yang terjadi menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran. 3. Posttest Setelah peneliti memberikan perlakuan terhadap kelompok eksperimen maka dilakukan pengukuran terhadap kemandirian anak. Mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh yang signifikan antara metode Pembelajarn PAIKEM diandingkan dengan metode konvensional terhadap kemandirian anak. Peneliti mengolah data yang diperoleh untuk mengambil suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini Posttest diganti dengan kemampuan akhir. Arikunto (2006: 130) menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti, sehingga individu-individu yang secara tidak langsung berkumpul menjadi satu dan terbentuklah kelompok tertentu yang biasanya disebut dengan populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di KB Aisyiyah Bendan Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah sebanyak 22 anak. Menurut Moh Nasir (2003) variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Variabel penelitian dapat dibagi sebagai variabel dependen dan variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel penelitian yang diduga sebagai penyebab timbulnya variabel lain. Variabel bebas biasanya dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Adapun variabel bebas dari penelitian ini adalah multimedia. Variabel terikat (variabel tergantung) adalah variabel yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Ada juga yang mengatakan bahwa variabel terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek pengaruh variabel lain. Variabel 5

terikat dalam penelitian ini adalah kemandirian anak kelompok A KB Aisyiyah Bendan Banyudono. Teknik pengumpulan data menurut Nazir (1999: 211) adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan dan merupakan langkah yang amat penting dalam metode ilmiah karena untuk menguji hipotesa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi atau pengamatan. Observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi non partisipan karena peneliti tidak terlibat dalam kegiatan, tapi hanya sebagai observer saja. Menurut Arikunto (2006:204) dalam menggunakan metode observasi, cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berupa item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Prosedur dalam menyusun pedoman observasi pada penelitian ini adalah: 1. Menentukan indikator perkembangan kemampuan berhitung Tabel 1.1 Indikator Perkembangan Kemandirian anak No. INDIKATOR 1. Melakukan permainan fisik dengan aturan 2. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media 3. Menunjukan aktifitas yang bersifat eksploratif dan menyidik 4. Berkomunikasi secara lisan memiliki pemedaharaan kata, mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 5. Melakukan kebersihan diri 6. Anak dierikan kesempatan sendiri tanpa ditemani 7. Anak mampu dan berani menentukan pilihan sendiri 8. Anak diberi kesempatan melakukan apa-apa sendiri meski 6

melakukan kesalahan 9. Bertanggung jawab menerima konsekuensi Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan (Sugiono, 2010: 169).Teknik analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data terdapat 2 analisis data diantaranya yaitu : 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis yang dapat digunakan untuk menganalisa data-data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data, sehingga dapat mudah dipahami. Termasuk dalam analisis deskriptif adalah penyajian data melalui tabel, grafik, lingkaran, pengukuran tendensi sentral dan perhitungan presentase. 2. Analisis Uji Hipotesis Uji Hipotesis menggunakan SPSS (Statistical Package for Teh Social Sciencs) 16.0 for windows yaitu paket uji statistik untuk ilmu Sosial. Uji t digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh variabel bebas yaitu metode bermain peran (x) terhadap kecakapan sosial (y) sehingga bisa diketahui apakah dugaan yang sudah ada dapat diterima ataupun ditolak. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata skor observasi akhir 40.09 (Mean=40.0009 SD=4.30946) sedangkan skor rata-rata observasi awal 32.77 (Mean=32.8636 SD=2.60577). Jadi terdapat perbedaan nilai skor ratarata 7,32. Perbedaan ini signifikan secara statistik dapat dilihat pada nilai 7

t hitung -12.0607 t tabel -2.080 dengan probabilitas 0,000. Probabilitas 0,000 < α =0,05 maka hipotesis nol ditolak yang berarti terdapat pengaruh pembelajaran PAIKEM terhadap kemandirian anak. Sehingga hipotesis penelitian yang berbunyi terdapat pengaruh pembelajaran PAIKEM terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun di KB Aisyiyah Bendan Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014 teruji kebenarannya Gambar 1.2 Gambar t hitung di daerah H o ditolak. Daerah H 0 di tolak Daerah H 0 ditrima Daerah H 0 ditolak -12.0706-2.080 0 2.080 Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dapat dilihat pada nilai t hitung -12.0706-2.080 dengan probabilitas 0,000 < α= 0,05 maka H o ditolak yang berarti terdapat pengaruh pembelajaran PAIKEM terhadap kemandirian anak. Hal ini dikarenakan skor observasi akhir lebih tinggi karena dalam kegiatan finger painting dari kegiatan anak sudah bisa mandiri dalam memilih kegiatan dan secara mandiri mengerjakan tanpa bantuan dari orang lain, anak dapat berfikir mandiri apa yang akan dilakukan, kemudian pada kegiatan inti anak akan melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan, pada kegiatan akhir dilakukan diskusi, tanya jawab, penyampaian materi dalam kegiatan finger painting yang telah dilakukan. Pengelolaan pembelajaran yang diintregasikan dalam pembelajaran PAIKEM yang secara tidak langsung anak mendapatkan pembelajaran untuk pengembangkan kemandirian anak. 8

D. KESIMPULAN Berdasarkan analisis hasil penelitian menggunakan t-test diperoleh t hitung -t tabel yaitu -12.0706-2.080 dengan probabilitas 0,000 < α= 0,05 maka H o ditolak yang berarti terdapat pengaruh pembelajaran PAIKEM terhadap kemandirian anak. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi pengaruh pembelajaran PAIKEM terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun di KB Aisyiyah Bendan Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014 teruji kebenarannya. 9

DAFTAR PUSTAKA Anies. 2006. Merangsang Otak Kanan, Mengembangkan Kreatifitas Memudahkan Anak Belajar. Jakarta: Kompas Arikunto. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada Musbikin, Imam. 2006. Mendidik Anak Kreatif Ala Einstein. Yogyakarta: Mitra Pustaka Nasir, Moh.2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiono.2011. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Utami Aziz, Rini. 2006. Tumbuh dengan Kebiasaan Buruk. Solo: Tiga Serangkai 10