LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN. Kepada saya telah diberikan penjelasan mengenai prosedur penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu perhatian dari World Health

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini dalam setiap menit setiap hari, seorang ibu meninggal disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi saat hamil, bersalin atau dalam 42 hari setelah persalinan dengan

SURAT PERNYATAAN. selaku dosen pembimbing atas nama HAMIDAH PURBA, NIM : telah menyetujui mahasiswa tersebut untuk melakukan penelitian.

LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.

( Rahmad Edi Sembiring) ( )

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan negara tersebut buruk. Hal ini disebabkan ibu hamil dan bersalin

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyara kat yang setinggitingginya.

Kuesioner. Responden yang terhormat,

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama NOVIDA IRAWATI SIAHAAN / adalah benar

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1. terutama yaitu perdarahan 28%. Sebab lain yaitu eklamsi 24%, infeksi 11%, pelayanan obstetri belum menyeluruh masyarakat dengan layanan yang

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

Kabupaten Pohuwato. Kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Boalemo.

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008).

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN

Hasil Survey AKSES & PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN MISKIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK NARASUMBER

BAB I PENDAHULUAN. angka kematian ibu secara nasional adalah 359 per kelahiran hidup Rata-rata

GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Sri Nurahayu, sedang menjalani pendidikan D-IV Bidan Pendidik

No. Responden: B. Data Khusus Responden

BAB I PENDAHULUAN. eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab

LEMBAR CALON RESPONDEN. : Pemberian informasi dan persetujuan. IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kesehatan ibu di Indonesia masih memprihatinkan dimana Angka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang lainnya. Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah kematian bayi

BAB I PENDAHULUAN. millenium (MDG s) nomor 5 yaitu mengenai kesehatan ibu. Adapun yang menjadi

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

BAB I PENDAHULUAN. yang dilahirkan harus aman dan sehat serta membawa kebahagiaan bagi ibu dan

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan oleh para

EQUITY PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Program pembangunan kesehatan di Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Kematian ibu semasa hamil dan bersalin masih sangat tinggi. Berdasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibawah 11 gr% (Saifuddin, 2001), sedangkan menurut Royston (1993) anemia

BAB V PEMBAHASAN. Mulyoharjo Kabupaten Pemalangmempunyai perilaku yang baik dalam merencanakan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Nama saya Ester Selfia Napitupulu, saat ini saya sedang menjalani

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Ninda Karunia Rahayu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi di dunia, tercatat 800 perempuan meninggal setiap hari akibat

BAB I PENDAHULUAN. yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Karena itu kehamilan yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

suplemen Informasi Jampersal

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Menurut definisi WHO, kematian ibu adalah kematian seorang wanita hamil

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

BAB I PENDAHULUAN. di negara berkembang. Di negara miskin sekitar 25-50% kematian wanita usia subur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap tahun 4,2 juta bayi lahir di Indonesia (Lombok. News, 2011), sedangkan angka kematian ibu sebesar 228

KERJASAMA DEPARTEMEN OBGIN UNHAS DENGAN RS DAERAH BOMBANA KABUPATEN BOMBANA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pukesmas Induk yang ada di kota semarang salah satunya yaitu

KUESIONER PENELITIAN. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Bangsal Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2013

KUESIONER PENGARUH ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORBIDITAS BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN

Lampiran Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga TA 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. parameter yang ditanyakan kepada responden yaitu: lama

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa ini dengan keluarga. Bidan juga berada dalam posisi yang unik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kematian Ibu (AKI) ini adalah mengacu pada deklarasi Millenium

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Muktiharjo Kidul. memiliki luas wilayah 204,378 ha, dengan batas batas kelurahannya

KUESIONER PENELITIAN

UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI KABUPATEN KUDUS Nasriyah 1, Ika Tristanti 2

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu proses fisiologi yang terjadi hampir pada setiap

PENJELASAN MENGIKUTI PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS SPONTAN TAHUN 2013

Lampiran 1 Identitas Responden Pengetahuan

ANALISIS FAKTOR KEJADIAN KEMATIAN IBU DI KABUPATEN SERANG BANTEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sectio Caesaria merupakan proses melahirkan janin, plasenta dan selaput

KELAS IBU HAMIL. dr. Hafizah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikandungnya. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Kelurahan Tomulabutao memiliki Luas 6,41 km 2 yang berbatasan

EKUITAS DALAM PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN (Studi Pada Ibu Pengguna Jampersal dan Non-Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak Kota Surabaya)

Sistem Rujukan (ASKEB ANAK) MIRA MELIYANTI, SST

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).

KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN KEBUTUHAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS PARONGIL KABUPATEN DAIRI

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan status kesehatan masyarakat di Indonesia sudah mulai

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DI DESA PAGEDANGAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN

mempelajari berbagai hal. Dalam bidang ilmu kesehatan, bisa mempelajari salah satu peristiwa tersebut adalah kehamilan. Kehamilan dan persalinan

BAB I PENDAHULUAN. akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta

Transkripsi:

Lampiran I LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Kepada saya telah diberikan penjelasan mengenai prosedur penelitian Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil terhadap kehamilan resiko tinggi di RSUP H. Adam Malik Medan dan saya telah memahaminya. Maka dengan sadar saya menyatakan bersedia untuk mengikuti penelitian ini. Medan, 2012 Yang memberi persetujuan, ( )

Lampiran II KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN No. kuesioner : Karakteristik responden : 1. Berapa usia ibu sekarang a. < 20 tahun b. 20-24 tahun c. 25-29 tahun d. 30-34 tahun e. 35 tahun 2. Pendidikan terakhir yang pernah dilalui a. SMP b. SMA c. Sarjana 3. Pekerjaan ibu sekarang a. Ibu rumah tangga b. Petani c. Karyawan swasta d. PNS e. Lain (sebutkan) 4. Dimana tempat tinggal saat ini a. Dekat dengan puskesmas/fasilitas kesehatan b. Jauh dari puskesmas/ fasilitas kesehatan c. Harus melewati pegunungan.

PENGETAHUAN (Buat tanda ( ) pada tempat jawaban sesuai dengan pendapat ibu Benar Salah 1 Umur yang baik untuk merencanakan kehamilan adalah diatas umur 20 tahun dan sebelum umur 35 tahun. 2 Jika hamil lebih dari 5x mungkin akan mempunyai resiko yang besar bagi ibu dan janinnya 3 Adanya penyakit saat hamil dapat membahayakan bagi janin dan ibunya 4 Melahirkan di usia remaja (15-19 tahun) lebih beresiko karena belum siap secara fisik maupun mental 5 Kalau keguguran lebih dari 2x maka kehamilan berikutnya harus betul-betul dipersiapkan 6 Jika persalinan sebelumnya operasi cesar maka persalinan berikutnya tidak harus operasi juga 7 Kalau ada perdarahan sewaktu hamil maka harus segera memeriksakan diri ke bidan/dokter 8 Bayi mati di dalam kandungan bukan karena diguna gunain orang lain yang tidak suka kepada kita 9 Kontrol kehamilan sebaiknya paling sedikit 4x selama kehamilan 10 Kalau diketahui kehamilan kita beresiko tinggi maka kita harus lebih sering kontrol hamil dibanding hamil normal

SIKAP Bagaimana pendapat ibu mengenai pernyataan-pernyataan berikut: Keterangan: STJ : Setuju TSTJ : Tidak setuju TT : Tidak tahu PERNYATAAN STJ TSTJ TT 1. Sebaiknya hamil pada saat usia ibu > 20 tahun 2. Jika anda termasuk peserta KB maka dapat mengurangi kehamilan risiko tinggi 3. Pemeriksaan dan perawatan kehamilan secara teratur pada petugas kesehatan dapat mengetahui adanya kehamilan risiko tinggi 4. Kontrol ke bidan/dokter sebaiknya waktu hamil tua atau jika ada tanda-tanda mau melahirkan saja 5. Terlambatnya mencari pertolongan sering disebabkan ketidaktahuan tanda bahaya kehamilan 6. Pemanfaatan posyandu/puskesmas dapat membantu untuk mengetahui kehamilan risiko tinggi. 7. Kontrol ke dokter spesialis hanya untuk USG mengetahui jenis kelamin bayi 8. Jika kehamilan sebelumnya bermasalah, misalnya keguguran, darah tinggi atau persalinan dengan operasi maka kontrol kehamilan berikutnya harus ke dokter atau dokter spesialis 9. Kontrol kehamilan di bidan tua lebih bagus daripada kontrol ke dokter spesialis yang masih muda 10. Melahirkan di klinik bidan sama saja dengan melahirkan di Rumah Sakit Umum

PERILAKU 1. Apakah ibu sering melakukan pemeriksaan kehamilan? a. Sering b. Kadang-kadang c. Cukup sekali saja 2. Apakah ibu pernah mencari informasi tentang kodisi kehamilan sekarang? a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 3. Saat pemeriksaan kehamilan, apakah ibu aktif menanyakan kondisi kesehatan ibu pada petugas kesehatan? a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 4. Bila mengetahui kehamilan ibu berisiko tinggi, apa yang ibu lakukan? a. Kontrol kehamilan di Rumah Sakit secara teratur b. Kontrol kehamilan ke tempat terdekat, mis. di posyandu c. Kontrol kehamilan saat ada keluhan saja. 5. Bila dokter menyatakan bahwa kehamilan ibu berisiko tinggi dan memberikan beberapa anjuran, yang ibu lakukan adalah: a. Mengikuti saran dan anjuran dokter b. Mencari tahu bagaimana pendapat orang-orang yang pernah mengalami c. Tidak perduli, yang penting harus partus normal 6. Bila ibu mengetahui kehamilan ibu berisiko tinggi, ibu akan melahirkan di a. Rumah Sakit b. Klinik bidan, tergantung bidannya mau dirujuk atau tidak c. Memanggil bidan ke rumah

Lampiran III