BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris dan fakta-fakta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggambarkan kondisi saat ini dan bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala-gejala serta pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. valid, benar dan dapat di percaya tentang hubungan kepemilikan manajerial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi,

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. gambaran umum sarana prasarana dan motivasi belajar santri Pondok

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam dalam penelitian ini

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan data dan fakta yang valid dan reliabel secara empiris tentang hubungan antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan pengguna handphone Nokia pada warga RW 08 Kelurahan Jatinegara. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1) Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di RW 08 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Peneliti mengadakan penelitian di tempat tersebut karena berdasarkan survey awal yang dilakukan banyak warga yang menggunakan Handphone Nokia. Dari total 500 warga RW 08, terdapat 4 warga RW 08 yang menggunakan Handphone Nokia. Selain itu di tempat penelitian ini juga memiliki masalah mengenai menurunnya loyalitas sehingga cocok untuk dijadikan tempat penelitian.. ) Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dilakukan mulai Maret sampai Mei 014. Waktu tersebut merupakan waktu yang efektif bagi peneliti melakukan penelitian, karena dalam waktu tersebut peneliti memiliki waktu luang yang cukup untuk melakukan penelitian. 31

3 C. Metode Penelitian 1. Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Metode survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative,distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable sosiologis maupun psikologis 4. Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (Kepuasan Pelanggan), sebagai variabel yang mempengaruhi dan diberi simbol X dengan variabel terikat (loyalitas pelanggan), sebagai variabel yang dipengaruhi dan diberi symbol Y. Adapun alasan menggunakan pendekatan korelasional yaitu untuk menemukan ada tidaknya hubungan. Apabila ada, ingin mengetahui berapa eratnya hubungan tersebut. Dengan pendekatan korelasional dapat dilihat hubungan antara dua variabel, yaitu variabel bebas (Kepuasan Pelanggan) dengan variabel terikat (Loyalitas Pelanggan).. Konstelasi Hubungan antar Variabel Konstelasi hubungan antar variabel dapat digambarkan sebagai berikut: X Y 4 Sugiyono, Metode penelitian Administrasi ( Bandung: Alfabeta, 01),p. 7

33 Keterangan : X Y : Kepuasan Pelanggan : Loyalitas Pelanggan : Arah Hubungan D. Populasi dan Sampling Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 43. Populasi dari penelitian ini adalah warga RW 08 Kelurahan Jatinegara yang pernah berganti dan memiliki handphone Nokia lebih dari satu. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah warga RT 09 RW 08 Kelurahan Jatinegara yang pernah berganti dan memiliki handphone Nokia lebih dari satu. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan survey awal yang dilakukan, Warga RT 09 RW 08 Kelurahan Jatinegara yang paling banyak menggunakan Handphone Nokia dan yang paling banyak memiliki Handphone Nokia lebih dari satu buah, yaitu total sebanyak 45 warga. Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan peneliti, berikut data jumlah warga RW 08 Kelurahan Jatinegara yang memiliki lebih dari satu Handphone Nokia. 43 Ibid, p. 90

34 Nama RT Jumlah warga Jumlah Warga yang Memiliki lebih dari Satu handphone Nokia RT 01 50 15 RT 0 50 15 RT 03 5 5 RT 04 50 15 RT 05 59 0 RT 06 49 5 RT 07 45 RT 08 40 30 RT 09 55 45 RT 10 50 17 Jumlah 500 4 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut 44. Berdasarkan tabel penentuan sampel dari Isaac dan Michael jumlah sampel dari populasi dengan sampling error 5% adalah 40. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel acak sederhana (Simple Random Sampling Technique). Teknik ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa setiap unsur atau anggota populasi memiliki 44 Ibid,p. 91

35 kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel 45. yaitu dengan cara melakukan undian dari seluruh populasi terjangkau yang ada. Teknik ini digunakan dengan harapan dapat terwakilinya data dari populasi tersebut. E. Teknik Pengumpulan Data 1) Loyalitas Pelanggan a. Definisi Konseptual Loyalitas pelanggan merupakan sikap atau tindakan positif pelanggan terhadap produk yang digunakan untuk tetap bersedia terus melakukan pembelian secara terus-menerus atau menjadi pelanggan setia yang bersedia merekomendasikan dan mereferensikan produk tersebut kepada orang lain agar melakukan pembelian, sehingga dapat membentuk citra positif pada perusahaan tersebut. b. Definisi Operasional Loyalitas pelanggan dicerminkan dengan dua dimensi, yakni sikap dan perilaku. Indikator dari sikap ialah kebal terhadap upaya-upaya pemasaran pesaing, adanya komitmen yang kuat terhadap produk, Terjalinnya keterikatan yang kuat antara pelanggan dengan produk. Indikator dari perilaku ialah melakukan pembelian ulang, merekomendasikan kepada orang lain. 45 Singgih Santosa dan Fandy Tjiptono, Riset Pemasaran : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, (Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 001), h. 85

36 Loyalitas pelanggan diukur dengan kuesioner skala Likert sebanyak 6 pernyataan yang mengacu pada indikator- indikator Loyalitas pelanggan. c. Kisi-Kisi Instrumen Loyalitas Pelanggan Kisi-kisi instrumen untuk mengukur loyalitas pelanggan yang disjaikan pada bagian ini merupakan kisi-kisi instrument yang digunakan untuk mengukur variabel loyalitas pelanggan, juga sebagai kisi-kisi instrument final yang digunakan untuk mengukur variabel loyalitas pelanggan. Kisi-kisi ini disajikan dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai butir-butir yang drop setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Kisi-kisi instrumen loyalitas pelanggan dapat dilihat pada tabel III.1 Tabel III.1 Kisi-Kisi Instrumen Loyalitas Pelanggan No.Butir Dimensi Sikap Indikator - Komitmen yang kuat terhadap produk - Kekebalan terhadap produk pesaing Uji Coba Drop Final (+) (-) (+) (-) 1,,3 4,5-1,,3 4,5 6,7,8 9,10 7 6,8 9,10 Perilaku - Terjalinnya keterikatan yang kuat antara 11,1,13 14,15, 16 11,15,16 1,13 14

37 pelanggan dengan produk. - Melakukan pembelian ulang - Merekomendasikan kepada orang lain 17,18, 19,0 17,18 19,0 1,,3 4,5, 6 1,,3 4,5, 6 Untuk mengisi setiap butir pernyataan dengan menggunakan model skala Likert, telah disediakan lima alternatif jawaban yang telah disediakan dan setiap jawaban bernilai satu sampai lima sesuai dengan tingkat jawabannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel III. Tabel III. Skala Penilaian Untuk Loyalitas Pelanggan No. Alternatif Jawaban Item Positif Item Negatif 1 SS : Sangat Setuju 5 1 S : Setuju 4 3 RR : Ragu-Ragu 3 3 4 TS : Tidak Setuju 4 5 STS : Sangat Tidak Setuju 1 5 d. Validasi Instrumen Loyalitas Pelanggan Proses pengembangan instrumen ini dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk kuesioner model Skala Likert sebanyak 6 yang mengacu pada model dimensi dan indikator variabel loyalitas pelanggan seperti terlihat pada tabel III.1 yang disebut sebagai konsep instrumen untuk mengukur variabel loyalitas pelanggan.

38 Tahap berikutnya konsep instrumen dikonsultasikan kepada dosen pembimbing berkaitan dengan validitas konstruk, yaitu seberapa jauh butir butir dimensi tersebut telah mengukur dimensi dan indikator dari variabel loyalitas pelanggan sebagaimana tercantum pada tabel III.1. Setelah konsep instrumen disetujui, langkah selanjutnya adalah instrumen diuji cobakan kepada 30 warga RT 08 RW 08 Kelurahan Jatinegara yang pernah berganti dan memiliki handphone Nokia lebih dari satu. Proses validasi dilakukan dengan menganalisis data hasil uji coba instrumen, yaitu validitas butir dengan menggunakan koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total instrumen. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Dimana : rit xixt xi xt 46 r it = Koefisien skor butir dengan skor total instrumen x i = Deviasi skor butir dari Xi x t = Deviasi skor dari Xt Kriteria batas minimum pernyataan yang diterima adalah r tabel = 0.361, jika r it > r tabel, maka butir pernyataan dianggap valid. Sedangkan, jika r it < r tabel, maka butir pernyataan dianggap tidak valid, yang kemudian butir pernyataan tersebut tidak digunakan atau di drop. Berdasarkan uji validitas instrumen penelitian sebanyak 6 butir pernyataan, diperoleh pernyataan valid sebanyak 0 butir. 46 Sugiyono,Pengukuran dalam bidang Pendidikan (Jakarta: PT. Grasindor,008), p. 86

39 Selanjutnya, dihitung reliabilitasnya terhadap butir-butir pernyataan yang telah dianggap valid dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach yang sebelumnya dihitung terlebih dahulu varian butir dan varian total. Uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach yaitu : k si rii 1 k 1 st 47 Dimana : r ii k si st = Reliabilitas instrumen = Banyak butir pernyataan ( yang valid) = Jumlah varians skor butir = Varian skor total Varians butir itu sendiri dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut: St Xi n Xi n 48 Dimana :S t n Xi Xi = Simpangan baku = Jumlah populasi = Jumlah kuadrat data X = Jumlah data Berdasarkan rumus di atas, reliabiltias terhadap butir-butir pernyataan telah dinyatakan valid dihitung sehingga didapat varians butir (Si ). Selanjutnya dicari jumlah varians total (St ) sebesar 1,90 kemudian 47 Ibid.,p. 89 48 Burhan Nurgiyanto, Gunawan dan Marzuki, Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu- Ilmu Sosial (Yogyakarta : Gajah Mada University Pers, 004),p. 350

40 dimasukkan ke dalam rumus Alpha Cronbach dan didapatkan hasil rii yaitu 0,917. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap butir pernyataan valid, diperoleh angka r ii sebesar 0,917, angka tersebut berada dalam kategori (0,800-1,000) sehingga memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen yang berjumlah 0 butir itulah yang dapat digunakan sebagai instrumen final yang mengukur loyalitas pelanggan. ) Kepuasan Pelanggan a. Definisi Konseptual Kepuasan pelanggan merupakan cakupan perbandingan antara harapan dengan kinerja produk yang dirasakan setelah pembelian, apabila melampaui harapan maka adanya terciptanya kepuasan pelanggan, tetapi bila tidak terjadi kesesuaian dengan harapan menyebabkan ketidakpuasan. b. Definisi Operasional Dalam mengevaluasi kepuasan pelanggan harus memperhatikan beberapa faktor yaitu kinerja (performance), cirri-ciri atau keistimewaan tambahan (Feature), keandalan (reliability), keindahan (estetika), kemampuan layanan (serviceability), kualitas yang dipersepsikan (perceived quality). Diharapkan dengan adanya faktor-faktor tersebut dapat menjadi tolak ukur bagi terciptanya kepuasan pelanggan.

41 Kepuasan pelanggan diukur dengan kuesioner skala Likert sebanyak 30 pernyataan yang mengacu pada indikator- indikator kepuasan pelanggan. c. Kisi-Kisi Instrumen Kepuasan Pelanggan Kisi-kisi instrumen penelitian kepuasan pelanggan yang disajikan pada bagian ini merupakan kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel kepuasan pelanggan dan juga memberikan gambaran sejauh mana instrumen ini mencerminkan sub indikator kepuasan pelanggan. Kisi-kisi ini disajikan dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai butir-butir yang di drop setelah dilakukan uji validitas dan uji reabilitas serta analisis butir soal untuk memberikan gambaran sejauh mana instrumen final masih mencerminkan sub indikator kepuasan pelanggan. Kisi-kisi instrumen ini dapat dilihat pada tabel III.3 Dimensi Performance Tabel III.3 Kisi-Kisi Instrumen Kepuasan Pelanggan No.Butir Indikator Uji Coba Drop Final (+) (-) (+) (-) - Kecepatan dalam 1, 3,3 1 mengakses data - Kejernihan suara 4,5 6 4 5 6 - Kapasitas memory 7,8 9 7,8 9 Features internal - Penggunaan dual 10 10 sim card Reliability - Ketahanan mesin 11,1 13 11,1 13

4 - Daya tahan baterai 14,15 14,15 Serviceability Estetika perceived quality - Garansi produk 16,17 16,17 - Kemudahan 18,19 0 18,19 0 mendapatkan produknya. - Kecepatan menangani keluhan 1, 3 1, 3 - Bentuk fisik yang 4,5 4,5 elegan - Pilihan warna yang 6,7 6,7 beragam - citra perusahaan 8 8 - reputasi produk 9 9 - tanggung jawab perusahaan 30 30 Untuk mengisi setiap butir pernyataan dengan menggunakan model skala Likert, telah disediakan lima alternativ jawaban yang telah disediakan dan setiap jawaban bernilai satu sampai lima sesuai dengan tingkat jawabannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel III.4 Tabel III.4 Skala Penilaian Untuk Kepuasan Pelanggan No. Alternatif Jawaban Item Positif Item Negatif 1 SS : Sangat Setuju 5 1 S : Setuju 4 3 RR : Ragu-Ragu 3 3 4 TS : Tidak Setuju 4 5 STS : Sangat Tidak Setuju 1 5 d. Validasi Instrumen Kepuasan Pelanggan

43 Proses pengembangan instrumen ini dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk kuesioner model Skala Likert sebanyak 30 yang mengacu pada model indikator-indikator variabel loyalitas pelanggan seperti terlihat pada tabel III.3 yang disebut sebagai konsep instrumen untuk mengukur variabel kepuasan pelanggan Tahap berikutnya konsep instrumen dikonsultasikan kepada dosen pembimbing berkaitan dengan validitas konstruk, yaitu seberapa jauh butir butir indikator tersebut telah mengukur dimensi dan indikator dari variabel kepuasan pelanggan sebagaimana tercantum pada tabel III.3. Setelah konsep instrumen disetujui, langkah selanjutnya adalah instrumen diuji cobakan kepada 30 warga RT 08 yang pernah berganti dan memiliki handphone Nokia lebih dari satu Proses validasi dilakukan dengan menganalisis data hasil uji coba instrumen, yaitu validitas butir dengan menggunakan koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total instrumen. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Dimana : rit xixt xi xt 49 r it x i x t = Koefisien skor butir dengan skor total instrumen = Deviasi skor butir dari Xi = Deviasi skor dari Xt 49 Sugiyono, Loc.Cit., p. 86

44 Kriteria batas minimum pernyataan yang diterima adalah r tabel = 0.361, jika r it > r tabel, maka butir pernyataan dianggap valid. Sedangkan, jika r it < r tabel, maka butir pernyataan dianggap tidak valid, yang kemudian butir pernyataan tersebut tidak digunakan atau di drop.berdasarkan uji validitas instrumen penelitian sebanyak 30 butir pernyataan, diperoleh pernyataan valid sebanyak 7 butir. Selanjutnya, dihitung reliabilitasnya terhadap butir-butir pernyataan yang telah dianggap valid dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach, yaitu : Dimana : k si rii 1 k 1 st 50 r ii k si st = Reliabilitas instrumen = Banyak butir pernyataan ( yang valid) = Jumlah varians skor butir = Varian skor total Varians butir itu sendiri dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut: St Xi n Xi n 51 Dimana : S t = Simpangan baku n = Jumlah populasi 50 Sugiyono, Loc. Cit.,p. 89 51 Burhan Nurgiyanto, Gunawan dan Marzuki, Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu- Ilmu Sosial (Yogyakarta : Gajah Mada University Pers, 004),p. 350

45 Xi Xi = Jumlah kuadrat data X = Jumlah data Berdasarkan rumus di atas, reliabiltias terhadap butir-butir pernyataan telah dinyatakan valid dihitung sehingga didapat varians butir (Si ). Selanjutnya dicari jumlah varians total (St ) sebesar 475,3 kemudian dimasukkan ke dalam rumus Alpha Cronbach dan didapatkan hasil rii yaitu 0,97. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap butir pernyataan valid,angka tersebut berada dalam kategori (0,800-1,000) sehingga memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen yang berjumlah 7 butir itulah yang dapat digunakan sebagai instrumen final yang mengukur kepuasan pelanggan. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dilakukan dengan uji regresi dan korelasi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mencari Persamaan Regresi Mencari persamaan regresi dengan rumus 5 : Ŷ = a + bx berikut 53 : Dimana Koefisien a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai 5 Sugiyono,Statistika untuk Penelitian(.Bandung: Alfabeta, 01),p. 61-6

46 Dimana: ( X)² x² = X² - n ( Y)² y² = Y² - n ( X).( Y) xy = XY - n Keterangan: Ŷ = Persamaan regresi a b = Konstanta = Koefisien arah regresi ) Pengujian Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi Y atas X (Y-Ŷ) Digunakan untuk mengetahui normalitas galat taksiran regresi Y atas X berdistribusi normal atau tidak. Pengujian dilakukan terhadap 53 Ibid, p. 315

47 galat taksiran regresi Y atas X dengan menggunakan Uji Liliefors pada taraf signifikan (α) = 0,05. Dengan Hipotesis statistik: H o : Galat taksiran regresi Y atas X berdistribusi normal H i : Galat taksiran regresi Y atas X tidak berdistribusi normal Kriteria pengujian: Terima Ho jika L hitung < L tabel berarti galat taksiran regresi Y atas X berdistribusi normal. Tolak Ho jika L hitung > L tabel berarti galat taksiran regresi Y atas X tidak berdistribusi normal. b. Uji Linieritas Regresi Uji linieritas regresi ini dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi yang diperoleh merupakan bentuk linear atau tidak linier. Dengan hipotesis statistika: Ho : Y = α + βx Hi : Y α + βx Kriteria pengujian: Terima Ho jika Fhitung < Ftabel, maka persamaan regresi dinyatakan linier.

48 Tolak Ho jika F hitung > F tabel, maka persamaan regresi dinyatakan tidak linier. 3) Uji Hipotesis a. Uji Keberartian Regresi Uji keberartian regresi ini digunakan untuk mengetahui apakah persamaan regresi yang diperoleh berarti atau tidak berarti, dengan kriteria pengujian bahwa regresi sangat berarti apabila F hitung > F tabel. Dengan hipotesis statistik : H O : β =0 H 1 : β 0 Kriteria Pengujian : Regresi dinyatakan positif signifikan jika F hitung > F tabel Regresi dinyatakan negatif signifikan jika F hitung < F tabel Untuk mengetahui keberartian dan linieritas persamaan regresi di atas digunakan table ANAVA pada tabel III.5 berikut ini 54. Tabel III.5 DAFTAR ANALISIS VARIANS UNTUK UJI KEBERARTIAN DAN LINEARITAS REGRESI Sumber Deraj Jumlah Kuadrat Rata- Fhitung Ftabel 54 Ibid, p. 33

49 Varians at Bebas (db) (JK) Rata Jumlah Kuadrat (RJK) (Fo) Total (T) N ΣY - - - Regresi L - - - (a) Regresi (b/a) L b(σxy) *) F o >F t Maka regresi berarti Sisa (s) n JK(T) JK(a) JK(b/a) - - Tuna Cocok (TC) k JK(s) JK (G) ns) F o <F t Maka regresi linier Galat (G) n- k - - Keterangan : *) Persamaan regresi berarti ns) persamaan regresi linier/not significant (Ft) b. Perhitungan Koefisien Korelasi Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh vasiabel X terhadap variabel Y (besar kecilnya pengaruh antara kedua variabel), maka menghitung r xy dapat menggunakan rumus r xy berikut 55 : Product Moment dan Karl Pearson, dengan rumus sebagai Dimana: r xy Σx = Tingkat keterkaitan hubungan = Jumlah skor dalam sebaran X 55 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 01),p. 1

50 Σy = Jumlah skor dalam sebaran Y c. Uji Keberartian Koefisien Korelasi (uji t) Menghitung Uji-t untuk mengetahui signifikan koefisien korelasi dengan rumus sebagai berikut 56 : Dimana: t hitung = Skor signifikan koefisien korelasi r xy n = Koefisien korelasi product moment = banyaknya sampel/data Hipotesis statistik: Ho : ρ 0 Hi : ρ > 0 Dengan kriteria pengujian: Koefisien korelasi dinyatakan signifikan jika t hitung > t tabel Koefisien korelasi dinyatakan signifikan jika t hitung < t tabel Koefisien korelasi dilakukan pada taraf signifikan (α=0,05) dengan derajat kebebasan (dk) = n-. Jika Ho ditolak maka koefisien korelasi signifikan, sehingga dapat disimpulkan antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan positif. d. Perhitungan Koefisiensi Determinasi 56 Ibid, p. 14

51 Selanjutnya dilakukan perhitungan koefisien determinasi (penentu) yaitu untuk mengetahui persentase besarnya variasi variabel Y ditentukan oleh variabel X dengan menggunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut: KD = rxy² 57 Dimana : KD = Koefisien determinasi r xy = Koefisien korelasi product moment 57 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung : Alfabeta, 007), p. 31