NOTARIS SRIWI BAWANA NAWAKSARI, S.H.,M.Kn S.K. MENTERI HUKUM DAN HAM Rl No. AHU-0301.AH.02.01 TAHUN 2010-25 JANUARI 2010 RUKO St. PETERSBURG BLOK AE-1 NO.39.JI. Raya Kelapa Puan, Gading Serpong, Tangerangl5810. SURAT KETERANGAN No.: 192/SBN-Not/CN/V/2014 Yang bertandatangan di bawah ini : SRIWI BAWANA NAWAKSARI, S.H., M.Kn. Notaris Kabupaten Tangerang Dengan ini menerangkan: A. Bahwa pada hari ini, Rabu, tanggal 21 Mei 2014 bertempat di Kantor Pusat Perseroan Gedung B Lantai 1, Jalan MH. Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang 15117, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk, berkedudukan di Kota Tangerang (Perseroan) dan atas Rapat tersebut telah dibuat Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan nomor 43 dan Pemyataan Sebagian Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan nomor 44 keduanya tertanggal 21 Mei 2014 yang dibuat dihadapan saya, Notaris. B. Bahwa dalam Rapat tersebut telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut: Agenda 1. 1. Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta menyetujui Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan; 2. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi Perseroan meneenai tindakan pengurusan Perseroan dan kepada para anggota Dewan
Komisaris Perseroan mengenai tindakan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2013. Agenda 2 1. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2013, sebagai berikut: a. Sejumlah Rp.500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) sebagai dana cadangan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan; b. Sejumlah Rp.20.176.471.000 (dua puluh miliar seratus tujuh puluh enam juta empat ratus tujuh puluh satu ribu Rupiah) atau Rp.7 (tujuh Rupiah) per saham atau setara 30% (tiga puluh persen) dari laba komprehensif tahun buku 2013 akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan Yang Berhak pada tanggal 18 Juni 2014 sampai dengan pukul 16.00 WIB, dengan memperhatikan ketentuan PT Bursa Efek Indonesia, sebagai berikut: 1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: tanggal 13 Juni 2014; 2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: tanggal 16 Juni 2014; 3. Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: tanggal 18 Juni 2014; 4. Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai : tanggal 19 Juni 2014; 5. Pelaksanaan pembayaran dividen dimulai pada tanggal 2 Juli 2014. Tata cara pembagian dividen: 1. Pembayaran dividen akan dilakukan dalam bentuk uang tunai dalam mata uang Rupiah dengan cara mengirim cek langsung kepada Pemegang Saham Yang Berhak atau bank transfer ke rekening bank Pemegang Saham Yang Berhak; 2. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang tidak masuk dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("KSEI") yang tidak memiliki rekening bank, akan dikirimkan cek langsung ke alamat Pemegang Saham Yang Berhak dan bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang memilliki rekening bank agar memberitahukan
kepada Perseroan melalui Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Adimitra Transferindo, Plaza Properti Lantai 2, Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur 13210 ("BAE"), yang diterima oleh BAE selambat-lambatnya pada tanggal 18 Juni 2014 pukul 16.00 WIB, sehlngga kepada Pemegang Saham Yang Berhak tersebut, dividen akan ditransferkan ke rekening banknya. Jika Perseroan tidak memperoleh pemberitahuan tertulis mengenai rekening bank pada tanggal tersebut di atas, maka Perseroan tetap akan mengirimkan cek langsung ke alamat Pemegang Saham Yang Berhak, yang dapat dicairkan di semua kantor cabang Bank Central Asia; 3. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang telah termaktub dalam Penitipan Kolektif pada KSEI, pembayaran dividennya akan dilakukan melalui KSEI dengan bank transfer ke rekening bank KSEI pada tanggal 1 Juli 2014 dan KSEI akan mentransferkan dana tersebut ke masing-masing Pemegang Saham Yang Berhak melalui pemegang rekening KSEI sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada KSEI serta Pemegang Saham Yang Berhak akan menerima dividen tersebut melalui pemegang rekening KSEInya; 4. - Pembayaran dividen kepada Pemegang Saham Yang Berhak akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang perpajakan, yang akan dipotongkan dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham Yang Berhak; - Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan wajib pajak dalam negeri yang berbentuk badan hukum yang belum menyampaikan NPWP agar menyampaikan NPWP kepada KSEI atau BAE paling lambat tanggal 19 Juni 2014 pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada wajib pajak badan hukum dalam negeri akan dikenakan PPh sebesar 30%; - Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan wajib pajak luar negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan Pasal 26 UU No.
36, tahun 2008, serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD), yaitu Form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi oleh pihak yang berwenang kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 25 Juni 2014 pukul 16.00 WIB. Tanpa adanya SKD tersebut, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20% dari jumlah seluruh dividen yang akan diterima Pemegang Saham Yang Berhak; - Pajak Penghasilan Pemegang Saham Yang Berhak yang telah dipotong oleh Perseroan akan disetorkan ke Kas Negara sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. c. Sisa laba komprehensif sebesar Rp.46.649.070.904 (empat puluh enam miliar enam ratus empat puluh sembilan juta tujuh puluh ribu sembilan ratus empat Rupiah) akan digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan serta dicatat sebagai Saldo Laba; 2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk itu melakukan semua tindakan yang dianggapnya perlu yang berkaitan dengan pembagian dividen Agenda 3 1. Menyatakan sah pengunduran diri dari: Bapak Yuichi Hayashi, selaku Direktur Perseroan, dengan penghargaan dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab beliau selama menjabat serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas tindakan-tindakan yang beliau lakukan dalam masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat ini. 2. Menyetujui mengangkat: Bapak Katsuhiko Aihara tersebut, selaku Direktur Perseroan, menggantikan Bapak Yuichi Hayashi, untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini hingga berakhirnya sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang menjabat; i
3. Menunjuk Bapak Suantopo Po selaku Direktur Independen Perseroan untuk memenuhi ketentuan Peraturan No. I-A yang dikeluarkan oleh PT Bursa Efek Indonesia. sehingga sejak ditutupnya Rapat ini susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi, sebagai berikut: Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen - Komisaris Independen : Budiyanto Djoko Susanto; : Hendra Djaya; : Tetsu Yamada; : Teguh Pangestu; : Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Dr. Dadang Garnida, MBA; : Nobutaka Kiyoshima; Direksi Perseroan: Presiden Direktur - Direktur - Direktur - Direktur - Direktur Independen Rullyanto; Maria Theresia Velina Yulianti; Harryanto Susanto; KatsuhikoAihara; Suantopo Po 4. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat tentang perubahan susunan anggota Direksi Perseroan dalam suatu akta notaris dan melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta mendaftarkannya pada instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Agenda 4 1. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan Audit pembukuan Perseroan Tahun Buku 2014 dan menetapkan honorarium serta persyaratan lain penunjukannya. Agenda 5
1. Menyetujui jumlah honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2014, seluruhnya berjumlah tidak melebihi dari Rp.4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) yang pembagiannya akan ditentukan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris; 2. Menyetujui pendelegasian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan Tahun Buku 2014. Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya. Tangerang, 21 Mei 2014 SKIWrBAWANA NAWAKSARI.S.H.M.Kn. Notaris Kabupaten Tangerang