ANALISIS POSTUR KERJA PEMBUATAN GENTENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. terutama kegiatan penanganan material secara manual (Manual Material

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Khususnya bagi industri pembuatan canopy, tralis, pintu besi lipat,

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. manual (Manual Material Handling/MMH). Kelebihan MMH bila

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

ANALISIS POSTUR DAN GERAKAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. Pekerja yang melakukan kegiatan berulang-ulang dalam satu siklus sangat

BAB I PENDAHULUAN. Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Industri manufaktur di Indonesia, sekarang ini mengalami. pangsa pasar tidak hanya lokal tetapi internasional. Industri seperti ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan pekerjaannya adalah keluhan musculoskeletal disorders(msds).

TUGAS AKHIR ANALISA AKTIVITAS KERJA FISIK DENGAN METODE STRAIN INDEX (SI)

BAB I PENDAHULUAN. proses produksi. Jika manusia bekerja dalam kondisi yang nyaman baik

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. kerja, modal, mesin dan peralatan dalam suatu lingkungan untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan,

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. produksi, terutama perusahaan yang bersifat padat karya. Produktivitas tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. PT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan industri yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR ANALISIS POSTUR KERJA PENYEBAB CUMULATIVE TRAUMA DISORDERS

BAB I PENDAHULUAN. Unit kerja menengah CV. Raya Sport merupakan usaha yang. memproduksi pakaian (konveksi). Pada kegiatan proses produksi ditemukan

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Nur Ngaeni NIM :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERANCANGAN ALAT BANTU PENGAMBILAN SAMPEL PADA ROAD TANK PT PERTAMINA EP CEPU

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau

PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN BIOMEKANIK PADA AKTIFITAS LOUNDRY DI PT X

BAB I PENDAHULUAN. dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja pada industri

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen

POSTURE & MOVEMENT PERTEMUAN 2 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Postur Kerja dengan Rapid Entire Body Assesment (REBA) di Industri Pengolahan Tempe

TUGAS AKHIR PENILAIAN POSTUR KERJA PADA PEKERJA PENGGULUNGAN TEH DI PT. RUMPUN SARI KEMUNING I DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan manual material handling. Manual material handling didefinisikan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGAJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Evaluasi Postur Kerja Operator Pengangkatan Pada Distributor Minuman Kemasan ABSTRAK

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Cut Ita Erliana dan Ruchmana Romauli Rajagukguk. Lhokseumawe Aceh Abstrak

PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN

1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Postur kerja kurang ergonomis saat bekerja bersumber pada posisi kerja operator

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Analisis Risiko Manual Handling pada Pekerja PT. XYZ

BAB II LANDASAN TEORI. Bahan baku batu bata adalah tanah liat atau tanah lempung yang telah

ANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS

ANALISIS POSTUR KERJA PEKERJA PROSES PENGESAHAN BATU AKIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut antara lain adalah hardware, operator, software, lingkungan fisik dan

1 Pedahuluan. Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.5 No.1 (2016) 4-10 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah bagi produk sehingga dapat dijual dengan harga kompetitif di

BAB I PENDAHULUAN. pada pemanenan kelapa sawit umur dibawah 8 tahun dengan bentuk pisau. berbentuk kapak dengan tinggi pohon maksimal 3 meter.

I.1 Latar Belakang. Gambar I.1 Data Produksi Tahun Sumber : PT.Karya Kita. Gambar I.2 Alur Proses Produksi PT.

EVALUASI FASILITAS KERJA BAGIAN FINISHING PERUSAHAAN MEUBEL DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGIKIRAN WAJAN DI SP ALUMINIUM YOGYAKARTA

Gambar I.1 Workstation aktual pengoperasian mesin CNC Router

PERANCANGAN STASIUN KERJA PEMBUATAN KULIT MOCHI DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

Novena Ayu Parasti, Chandra Dewi K., DM. Ratna Tungga Dewa

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Mempelajari Proses Produksi Dan Postur Kerja Operator Pada Pemindahan Karung Pupuk Urea Bersubsidi Di PT Pupuk Kujang

ANALISA DAN PERANCANGAN ULANG PROSEDUR KERJA PENCETAKAN PAVING YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERBAIKAN METODE KERJA OPERATOR MELALUI ANALISIS MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Seminar Nasional IENACO ISSN: ANALISIS POSISI DAN POSTUR PEKERJA LANTAI PRODUKSI DI PT. SERENA HARSA UTAMA

TUGAS AKHIR APLIKASI ANTHROPOMETRI DALAM PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA PEMBUATAN TAHU UNTUK MENCAPAI KONDISI KERJA YANG ERGONOMIS

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

LAMPIRAN 1. MODUL VI KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) (Sekarang)

IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN

19/03/2013. Apa Itu RULA? Contoh RULA Worksheet. Klasifikasi Skor RULA. Penghitungan Skor RULA. Contoh Kasus

ANALISIS POSTUR KERJA MANUAL MATERIAL HANDLING DENGAN METODE OVAKO WORKING ANALISIS SYSTEM (OWAS) PADA HOME INDUSTRI MAWAR

BAB I PENDAHULUAN. jasa produksi (Eko Nurmianto, 2008). Fasilitas kerja yang dirancang tidak

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Ergonomi IX TI-UNDIP 2009 Semarang, November 2009 ISBN :

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

MODUL I DESAIN ERGONOMI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

Transkripsi:

TUGAS AKHIR ANALISIS POSTUR KERJA PEMBUATAN GENTENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) (STUDI KASUS : PT. TRIKARTIKA MEGAH GENTENG BETON UNION Salatiga) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : MUS MULYADI NIM : D 600 050 035 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Pekerja-pekerja di Indonesia mempunyai banyak karakteristik yang di identifikasikan sebagai industri dengan resiko cidera yang besar. Karateristik ini banyak dijumpai pada penanganan material secara manual (Manual Material Handling) yang cukup berat, posisi tubuh yang salah (awkward posture) dalam bekerja, serta adanya beban kerja yang berat (forcefull exertions). Kinerja dan hasil kinerja yang baik sangat dipengaruhi oleh tingkat kenyamanan operator. Kenyamanan tersebut akan memacu performen kerja operator sehingga aktifitas kerja operator akan tercapai. Hal tersebut dapat dipengaruhi kondisi lingkungan dan alat kerja. Jika landasan kerja terlalu tinggi maka pekerja akan mengangkat bahu untuk menyesuaikan dengan ketinggian landasan kerja, sehingga menyebabkan sakit pada bahu dan leher. Sebaliknya jika landasan terlalu rendah maka tulang belakang akan membungkuk sehingga menyebabkan kenyeriaan pada bagian belakang (Tarwaka, Sudiajeng, 2004). Seperti yang kita ketahui melakukan aktifitas produksi terdapat interaksi antara tenaga kerja (Manusia/operator) dengan fasilitas produksi (mesin) yang digunakan, interaksi ini bisa berupa kesesuaian antara dimensi

tubuh operator (tenaga kerja) dengan dimensi mesin. Dilihat dari sudut pandang ergonomi apabila secara anthropometri, faal, biomekanika dan fisiologis dengan manusia sebagai pemakainya (Sutalaksana,1999). PT. TRIKARTIKA MEGAH GENTENG BETON UNION Salatiga yang merupakan industri yang bergerak dalam bidang pembuatan Eternit, Batako dan Genteng. Dalam penelitian yang kami lakukan, kami mengambil salah satu jenis produk untuk kami teliti yaitu Genteng. Yang dimana proses pembuatan genteng ini dilakukan dalam kondisi berdiri, khususnya dibagian pembuatan adonan, pencetakan dan penjemuran. Aktivitas tersebut dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama, bahkan pekerja di dominasi oleh sikap kerja berdiri. Posisi kerja berdiri yang cukup lama akan memberikan tekanan pada saraf, pembuluh darah dan otot pada kaki sehingga dapat menimbulkan gangguan pada tubuh. Apa bila posisi statis ini dipertahankan maka akan menimbulkan keluhan pada sistem pada otot seperti sakit pinggang, sakit leher, bahu, punggung, lengan dan pergelangan tangan. Berdasarkan penelitian, keluhan pada sistem otot diakibatkan oleh postur kerja yang tidak baik. Oleh karena itu studi untuk menganalisa dan mengevaluasi postur kerja untuk meminimalkan cidera otot pada tulang belakang pekerja dilakukan dengan menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment). Yang dimana metode ini digunakan untuk menilai dan mengevaluasi posisi kerja yang dilakukan oleh tubuh bagian atas.

1.2 Perumusan Masalah. Dari uraian diatas maka akan timbul permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana postur kerja yang aman pada pekerjaan pembuatan genteng dengan metode RULA? 2. Bagaimana rekomendasi postur kerja yang aman berdasarkan metode RULA? 1.3 Batasan Masalah. Penelitian tugas akhir ini dilakukan dengan batasan masalah sebagai berikut : 1. Variabel pengaman adalah postur kerja yang meliputi sikap leher, punggung, lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan, berat beban kerja berdasarkan klasifikasi postur kerja RULA. 2. Pengamatan dilakukan di PT. TRIKARTIKA MEGAH GENTENG BETON UNION Salatiga khusus di bagian pembuatan genteng. 3. Kondisi lingkungan kerja yaitu pencahayaan, kebisingan, suhu dan kelembapan udara diasumsikan normal, dalam arti tidak menimbulkan gangguan yang berarti. 4. Postur kerja yang diamati adalah postur kerja berdiri, karena aktifitas kerja yang dilakukan dalam kondisi tersebut. 5. Dalam pembahasan tidak melakukan perancangan, hanya berupa rekomendasi atau usulan perbaikan.

1.4 Tujuan Penelitian. Adapun tujuan penelitian yang dapat kami uraikan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi postur kerja yang tidak aman bagi tubuh manusia. 2. Mengetahui bagaimana pengaruh antara sikap atau postur kerja pekerja dengan tempat kerja. 1.5 Manfaat Penelitian. 1. Bagi Penelitian. Yaitu dapat mengaplikasikan antara teori yang didapat dibangku perkuliahan dengan kondisi sebenarnya. 2. Bagi Perusahaan. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai masukan untuk menentukan kriteria tempat kerja berdasarkan prinsip-prinsip ergonomi dan keselamatan para pekerja. 3. Bagi Pekerja. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalkan cidera otot pada tulang belakang akibat aktifitas dinamis penggunaan material secara manual

1.6 Sistematika Penulisan Laporan. BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan laporan. BAB II. LANDASAN TEORI Dalam bab ini mengurangi tentang beberapa teori dan rumusanrumusan yang melandasi penelitian, baik yang berhubungan dengan penganalisaan dan penjabaran konsep-konsep untuk pengolahan data yang meliputi pengertian ergonomi, postur dan pergerakan kerja, sistem kerangka otot, cumulative trauma disorders, Rapid upper limb assesment (RULA) dan tinjauan pustaka. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan tentang langkah-langkah dalam penelitian ini, dan tinjauan masalah serta teknik pemecahan masalah yang digunakan. BAB IV. PEMBAHASAN DAN ANALISA Dalam bab ini menjelaskan mengenai pengumpulan data penelitian, pengolahan data dan perhitungan - perhitungan yang sesuai dengan masalah yang ada.

BAB V. PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa data dan saran yang diharapkan dapat digunakan sehingga bahan pertimbangan dalam menghadapi masalah untuk menetukan kebijakan-kebijakan pokok dan rekomendasi-rekomendasi yang dapat meningkatkan proses pekerjaan