BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, muncullah kebutuhan untuk dapat berkomunikasi secara langsung walaupun terpisah jarak yang jauh. Didukung dengan perkembangan teknologi informasi, komunikasi di dunia maya akhirnya menjadi salah satu solusi untuk kebutuhan tersebut dan menjadi salah satu aktivitas yang sering dijalani dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sarana komunikasi di dunia maya yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah instant messenger seperti Yahoo Messenger, Windows Live Messenger, dan Skype. Didasari atas kebutuhan masyarakat untuk dapat berkomunikasi dimanapun lokasi mereka berada, instant messenger bukan hanya dikembangkan untuk dapat diakses melalui komputer atau laptop saja melainkan juga melalui smartphone. Beberapa contoh instant messenger yang dapat diakses melalui smartphone adalah Blackberry Messenger, WhatsApp Messenger, dan Line Messenger. Berdasarkan hasil prediksi Juniper Research pada tanggal 21 Juni 2011, pengguna instant messenger akan bertambah sebanyak tiga kali lipat menjadi 1.3 miliar pada tahun 2016. Banyaknya pengguna instant messenger membuat kebutuhan pengguna semakin bertambah. Instant messenger digunakan bukan hanya untuk melakukan aktivitas chatting saja, tetapi diperlukan adanya fitur-fitur lain yang menarik dan dapat mendukung komunikasi dengan pengguna lainnya. 1
2 Didasari kebutuhan di atas, aplikasi messenger Hi! dikembangkan dengan fitur-fitur tambahan yang menarik seperti penerjemahan pesan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya. Penerjemahan pesan tersebut diharapkan membantu dalam berkomunikasi seperti aplikasi Language Grid yang dikembangkan oleh Nakatsuka et al. (2010) untuk chat multibahasa yang membantu anak-anak di sekolahsekolah Jepang untuk berkomunikasi dengan guru dan staf atau aplikasi chat penerjemah bahasa Yoruba berbasis mobile oleh Oladosu dan Emuoyibofarhe (2012) yang dapat membantu komunikasi antara dokter dan pasien yang berbeda bahasa. Selain fitur tersebut terdapat juga sharing files dan block broadcast message sehingga membuat kebutuhan pengguna dapat terpenuhi. Aplikasi messenger Hi! akan dikembangkan pada sistem operasi Android dikarenakan Android bersifat open-source sehingga lebih mudah untuk dipelajari dan dikembangkan. Selain itu keberadaan smartphone untuk sistem operasi Android juga telah mendominasi penjualan smartphone dibandingkan dengan smartphone lainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari data penjualan smartphone dalam jangka waktu satu tahun yaitu pada tahun 2011 kuartal pertama pada tahun 2012 yang mengalami kenaikan tinggi khususnya untuk sistem operasi Android yaitu sebesar 145%.
3 Tabel 1.1 Data Penjualan Smartphone di Dunia (Sumber: www.idc.com, 2012) Aplikasi messenger Hi! akan dikembangkan menggunakan MongoDB sebagai media penyimpanannya. Salah satu keunggulan MongoDB adalah memiliki performa yang lebih cepat dibandingkan dengan database relasional pada umumnya seperti MySQL dan Microsoft SQL Server sehingga diharapkan pertukaran data pada aplikasi messenger Hi! akan menjadi lebih cepat. Selain itu MongoDB juga bersifat schema free, flexible document, dan horizontally scalable. Hasil skripsi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada dan dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang memberikan fitur-fitur menarik dan mendukung aktivitas komunikasi antar pengguna sehingga komunikasi di dunia maya menjadi lebih menarik. 1.2 Ruang Lingkup Hal-hal yang akan dibahas adalah:
4 1. Pengembangan aplikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi melalui teks, gambar, dan suara, mengetahui status keaktifan user, mengatur penerimaan pesan dan pesan yang mendesak, memberikan feedback, memberi komentar pada activity user, mengetahui lokasi user lain, free call, sharing files, dan menerjemahkan pesan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya. 2. Pengembangan pada sisi client akan menghasilkan aplikasi yang berjalan di smartphone berbasis sistem operasi Android. Aplikasi ini dapat mengirimkan dan menerima informasi dari satu user ke user lain yang dihubungkan oleh server. 3. Pengembangan pada sisi server akan digunakan sebagai media pengiriman data dari client ke client yang berjalan di komputer berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan framework Windows Communication Foundation (WCF) dan MongoDB sebagai tempat penyimpanan datanya. 4. Pembahasan skripsi tidak mencakup permasalahan security pada smartphone. 1.3 Tujuan dan Manfaat Berikut merupakan tujuan dan manfaat pengembangan aplikasi ini: 1.3.1 Tujuan 1. Mengembangkan aplikasi chatting di sisi client pada smartphone berbasis sistem operasi Android dengan menggunakan Java Eclipse yang memiliki fitur-fitur tambahan seperti fitur penerjemahan pesan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya, sharing files,
5 pengiriman feedback, free call, pemberian respons pada aktivitas user, mengetahui lokasi teman, pengaturan pesan seperti pengaturan suara dan getaran serta block broadcast message, dan pengaturan teman seperti pengaturan status keaktifan user serta block friends sehingga menunjang sarana komunikasi. 2. Mengembangkan service di sisi server pada komputer berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan framework WCF yang berjalan di bahasa pemrograman C#. Service di sisi server digunakan sebagai controller yang mengatur penerimaan data dari aplikasi client dan pengiriman data ke aplikasi client. 3. Mengembangkan sistem dengan menggunakan MongoDB yang membuat penyimpanan data yang lebih ringan dan pengaksesan data yang lebih cepat dari client ke server. 1.3.2 Manfaat 1. Memudahkan penyampaian informasi dengan adanya fitur penerjemahan pesan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya. 2. Memudahkan user dalam mengidentifikasi user lain sebelum menerima atau menolak permintaan pertemanan dengan adanya fitur feedback. 3. Memudahkan user dalam berkomunikasi dengan adanya fitur free call.
6 4. Membantu komunikasi dengan user lain dengan adanya fitur pemberian respons pada aktivitas user. 5. Membantu user untuk mengetahui lokasi user lain. 6. Membantu user dalam melakukan sharing files yang meliputi gambar, suara, video, dan dokumen pada private chat, conference chat, dan group. 7. Membantu user dalam mengatur pesan dengan adanya fitur pengaturan suara dan getaran serta block broadcast message. 8. Membantu user dalam mengatur teman dengan adanya fitur pengaturan status keaktifan user dan block friends. 9. Melakukan pengiriman dan penerimaan pesan dengan lebih cepat dan penyimpanan data yang lebih ringan. 1.4 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan meliputi 2 (dua) bagian pokok yaitu metode analisis dan metode perancangan. 1.4.1 Metode Analisis 1. Studi Literatur Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan teori-teori dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan pengembangan aplikasi dari buku, artikel, dan jurnal. 2. Analisis aplikasi sejenis
7 Metode ini dilakukan dengan cara menganalisa fitur-fitur dari aplikasi sejenis sehingga dapat membantu pengembangan fitur-fitur pada aplikasi yang akan dikembangkan. 3. Kuesioner Metode ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu pengembangan aplikasi meliputi kuesioner kebutuhan user dan kuesioner evaluasi aplikasi. 4. Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara menyajikan sejumlah pertanyaan kepada pakar Information Technology (IT) sehingga dapat membantu evaluasi aplikasi. 1.4.2 Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah Extreme Programming, salah satu pendekatan pengembangan software secara Agile (tangkas). Proses pengembangannya terbagi menjadi 4 (empat) aktivitas utama, yaitu: 1. Proses Planning 2. Proses Design 3. Proses Coding 4. Proses Testing
8 Metode ini dipilih karena pengerjaannya yang refactoring sehingga memungkinkan untuk kembali ke proses sebelumnya, dapat menjamin real-time problem solving dan real-time quality assurance, dan dapat dikembangkan dengan sumber daya yang seminimal mungkin (Pressman, 2010). Gambar 1.1 Metode Pendekatan Extreme Programming (Sumber: Software Engineering: A Practitioners Approach, Pressman, 2010) 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas hal-hal mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori-teori yang berkaitan dengan penelitian. Teori umum yang digunakan adalah komunikasi,
9 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK), Unified Modelling Language (UML), rekayasa perangkat lunak, internet, instant messenger, smartphone, dan mobile application. Teori khusus yang digunakan adalah Android, MongoDB, C# Programming, Windows Communication Foundation (WCF), Web Service, Java, Eclipse, Android Software Development Kit (SDK), Android Development Tools (ADT), Session Initiation Protocol (SIP), dan Google Cloud Messaging (GCM). BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang aplikasi yang terdiri dari analisis user dan analisis aplikasi sejenis, rancangan aplikasi, rancangan layar, dan proses refactoring. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas tentang hasil penelitian meliputi spesifikasi aplikasi, prosedur operasional, petunjuk instalasi, tampilan layar, dan evaluasi aplikasi. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas mengenai simpulan dari penyusunan skripsi ini dan saran yang dapat berguna untuk pengembangan aplikasi ini di masa yang akan datang.