LAPORAN STATISTIKA Kelahiran, Kematian dan Kehamilan di Berbagai Tempat di Jawa Tengah Selama Tahun 1975-1979 Disusun oleh : Nama : Syarif Hidayatullah Kelas : IK 1 A /21 NIM : 3.34.12.0.21 Nomor Job : 5 PRODI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2012/2013
Memasukkan Data di JOB IBM SPSS VERSI 20 1 1. PENJAJAKAN Sebelum memulai membuat Data Kelahiran, Kematian dan Kehamilan di Berbagai Tempat di Jawa tengah Selama Tahun 1975-1979, berikut adalah penjelasan awal mengenai program STATISTIKA. Progam computer (STATISTIKA) tersebut jelas difungsikan untuk menyelesaikan pengolahan data statistika, dan nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas fasilitas seperti Histogram, dan data data lainnya ( mean, median dsbg ). Nah, program yang akan dijalankan dalam Laporan ini adalah menggunakan IBM SPPS (Statistical Product and Service Solution ) Statistic versi 20 Gambar 1.1 : Tampilan Awal IBM SPSS Statistic versi 20 Untuk mengaktifkan SPSS Statistic versi 20 dengan double klik icon ikuti instruksi berikut : 2 atau
Pilih Menu Start kemudian All Program IBM SPPSS Statistic pilih dan klik IBM SPSS Statistic versi 20 (Gambar 1.a.1) Tunggu Sejenak hingga muncul tampilan ( Gambar 1.a.2 ) berikut : Gambar 1.3 : Tampilan Awal Setelah membuka program SPSS maka akan muncul 3 window, yaitu Jendela Dialog, IBM SPSS Data Editor dan IBM SPSS Viewer : Gambar 1.2 : Start Menu 1. Jendela Dialog Pilih dan Klik Close pada jendela Dialog (Gambar 1.a.2.1 ) karena kali ini kita akan membuat data baru di Jendela IBM SPSS Data editor, bila ingin membuka file bisa pilih Open an existing data source dan klik OK Gambar 1.3.1 : Jendela Dialog 2. Jendela IBM SPSS Viewer Jendela IBM SPSS Viewer, adalah output yang nanti digunakan sebagai Log aktifitas yang kita lakukan dijendela IBM SPSS Data Editor Gambar 1.3.2 : Jendela IBM SPSS Viewer 3
3. Jendela IBM SPSS Data Editor Berikut adalah Gambar dari Jendela IBM SPSS Data Editor sebelum data di masukkan, data terdapat 2 sheet. Sheet pertama adalah Sheet Data View dan Sheet kedua adalah Sheet Variabel View Gambar 3.1 : Jendela IBM SPSS Data Editor Data Variabel Gambar 3.2 : Jendela IBM SPSS Data Editor Variabel View 4
2. MENU UTAMA di Jendela IBM SPSS Data Editor Pada SPSS terdapat dua belas menu utama yaitu: FILE, EDIT, VIEW, DATA TRANFORM, ANALYZE, GRAPHS, UTILITIES, ADD-ONS, WINDOWS, dan HELP Gambar 2.1 : Menu bar 3. MEMASUKKAN DATA Soal nomor 5. Data berikut ini merupakan data tentang persentase kelahiran, kematian diberbagai tempat di Jawa Tengah Selama Tahun 1975 1979 : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Kelahiran 52.8 54.2 55.6 54.2 51.2 57.8 56.1 54.9 53.4 52.3 54.2 55.4 56.1 55.2 52.5 52.8 53.2 56.6 57.6 57.1 51.7 52.8 55.1 52.4 54.6 54.8 54.2 55.6 57.2 58.1 59.1 51.9 52.7 57.1 59.4 57.7 56.6 58.4 Kematian 34.2 34.7 34.2 37.2 38.6 36.6 38.1 32.7 33.3 34.4 32.2 35.1 32.9 32.6 39.1 38.2 39.1 39.2 36.8 35.4 36.6 35.4 37.8 36.1 38.2 33.8 34.6 36.2 33.7 37.7 32.2 34.7 35.9 37.8 39.4 33.9 33.8 39.2 Kehamilan 17.6 16.7 17.7 18.2 17.2 17.4 16.2 16.4 17.0 17.2 18.2 18.3 18.0 16.4 16.4 16.2 16.1 16.4 17.1 17.2 17.2 17.4 16.7 16.1 16.2 16.3 15.6 15.6 15.8 15.9 15.8 15.8 17.1 17.2 18.0 18.1 18.2 18.1 Penyebab Kematian Lakalantas Lakalantas Lakalantas Lakalantas Lakalantas Lakalantas Lakalantas Lakalantas 5 Kondisi daerah Daerah Tertinggal Daerah Tertinggal Daerah Tertinggal Daerah Tertinggal Daerah Tertinggal Daerah Tertinggal Tingkat Kesejahteraan Tinggi Rendah Tinggi sekali Rendah Tinggi Tinggi sekeli Tinggi Rendah Tinggi sekali Tinggi sekali Tinggi Rendah Tinggi Tinggi sekali Rendah Tinggi Rendah
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 56.9 56.1 55.9 56.9 56.2 52.1 57.2 59.6 55.8 57.9 56.6 54.7 37.6 37.9 39.1 37.2 38.2 38.2 39.1 36.4 36.2 38.3 38.2 38.1 17.4 17.5 17.2 16.7 15.7 16.2 16.3 16.0 17.1 17.1 18.2 18.2 Lakalantas Lakalantas Daerah Tepencil Daerah Tertinggal Daerah Tertinggal Tinggi Rendah Tinggi Sebelum kita memasukan data seperti yang diatas kita mengatur di sheet variable view terlebih dahulu, untuk mengaktifkannya pilih Klik Variabel View yang ada disebelah kiri bawah dari layar data editor Gambar 3.1 : variable view maka, akan muncul gambar seperti ini : Gambar 3.2 : Jendela Variable View a. Membuat variabel Cara membuat variabel Kelahiran: Pada kolom Name ketik kelahiran. Untuk mengatur type variabel, pilih klik (sesuai gambar dibawah ini ) 6
maka, akan muncul gambar sebagai berikut ini 1. Karena kelahiran nantinya akan dimasukkan angka maka klik numeric 2. Pada Width isikan sesuai kebutuhan, kita ketikan 8 3. Pada Decimal Places, yang dibutuhkan adalah 1 angka dibelakang koma, maka ketikkan 1 Setelah selesai klik dan pilih oke Width dan Decimal sudah ditentukan saat mengatur Variabel typenya, berikut adalah hasilnya Pada kolom di bawah label, klik mouse dua kali pada sel tsb dan ketik Jumlah Kelahiran untuk memberikan keterangan pada variabel Kelahiran. Lewat saja kolom Values, karena kita tidak akan memasukkan kode apapun serta karena tidak ada missing maka dibiarkan kolom Missing Columns berfungsi menentukan lebar kolom pada data view isi 10. Untuk keseragaman Align dipilih left (rata kiri) Karena data kelahiran itu kuantitatif, maka Measur harus diisi dengan Scale. Biarkan kolom Role, input 7.
Berikut hasil dari variabel kelahiran : Cara membuat variabel Kematian : Pada kolom Name baris ke 2 ketik Kematian. Untuk mengatur type variabel, pilih klik (sesuai gambar dibawah ini ) maka, akan muncul gambar sebagai berikut ini 1. Karena kematian nantinya akan dimasukkan angka maka klik numeric 2. Pada Width isikan sesuai kebutuhan, kita ketikan 8 3. Pada Decimal Places, yang dibutuhkan adalah 1 angka dibelakang koma, maka ketikkan 1 Setelah selesai klik dan pilih oke Width dan Decimal sudah ditentukan saat mengatur Variabel typenya, berikut adalah hasilnya Pada kolom di bawah label, klik mouse dua kali pada sel tsb dan ketik Jumlah Kematian untuk memberikan keterangan pada variabel kematian. Lewat saja kolom Values, karena kita tidak akan memasukkan kode apapun serta karena tidak ada missing maka dibiarkan kolom Missing 8
Columns berfungsi menentukan lebar kolom pada data view isi 10. Untuk keseragaman Align dipilih left (rata kiri) Karena data Kematian itu kuantitatif, maka Measur harus diisi dengan Scale. Biarkan kolom Role, input Berikut hasil dari variabel kelahiran : Cara membuat variabel Kehamilan: Pada kolom Name baris ke 3 ketik kehamilan. Untuk mengatur type variabel, pilih klik (sesuai gambar dibawah ini ) maka, akan muncul gambar sebagai berikut ini 1. Karena Kehamilan nantinya akan dimasukkan angka maka klik numeric 2. Pada Width isikan sesuai kebutuhan, kita ketikan 8 9.
3. Pada Decimal Places, yang dibutuhkan adalah 1 angka dibelakang koma, maka ketikkan 1 Setelah selesai klik dan pilih oke Width dan Decimal sudah ditentukan saat mengatur Variabel typenya, berikut adalah hasilnya Pada kolom di bawah label, klik mouse dua kali pada sel tsb dan ketik Jumlah Kehamilan untuk memberikan keterangan pada variabel Kehamilan. Lewat saja kolom Values, karena kita tidak akan memasukkan kode apapun serta karena tidak ada missing maka dibiarkan kolom Missing Columns berfungsi menentukan lebar kolom pada data view isi 10. Untuk keseragaman Align dipilih left (rata kiri) Karena data kehamilan itu kuantitatif, maka Measur harus diisi dengan Scale. Biarkan kolom Role, input Berikut hasil dari variabel kelahiran : Cara mengisi variabel Penyebab : Pada kolom Name baris ke 4 ketik Penyebab Untuk mengatur type variabel, pilih klik (sesuai gambar berikut ) maka, akan muncul gambar sebagai berikut ini 10.
1. Karena Kehamilan nantinya akan dimasukkan angka maka klik numeric 2. Pada Width isikan sesuai kebutuhan, kita ketikan 1 * 3. Pada Decimal Places, ketikan 0 * * Perlakuan pada width dan Decimal dilakukan, karena pada variabel penyebab ini akan dilakukan pengkodean di datanya (1 karakter, yang berupa 1 angka), dan pengkodean ini tidak mencapai angka puluhan Setelah selesai klik dan pilih oke Width dan Decimal sudah ditentukan saat mengatur Variabel typenya, berikut adalah hasilnya Pada kolom di bawah label, klik mouse dua kali pada sel tsb dan ketik Penyebab Kematian untuk memberikan keterangan pada variabel Penyebab. Pada kolom Values, kita akan memasukkan kode,perhatikan instruksi berikut : 1. Klik kotak beri yang terdapat 3 titik, seperti gambar berikut : 2. Maka akan muncul jendela berikut,dan ikuti instruksi berikut : 1. Masukkan kode pada kolom Value, untuk awal, ketikan angka 1 2. Kemudian pada label ketikkan penyakit 11
3. Klik dan pilih Add untuk menambahkan 4. Lakukan tindakan ini, dengan aturan Kolom Values : Atur untuk 1 =, 2 = Bencana Alam, 3 =, 4 = Lakalantas, Setelah selesai tekan dan pili Ok. Hingga perlakuan seperti gambar berikut : Kolom Missing : None. Abaikan kolom ini, karena data lengkap dan tidak ada yang missing Columns berfungsi menentukan lebar kolom pada data view isi 11. Untuk keseragaman Align dipilih left (rata kiri) Kolom Measure : Nominal. Variabel penyebab memiliki tipe data nominal, dan Penyebab kematian tidak memiliki tingkatan.. Biarkan kolom Role, input Berikut hasil dari variabel penyebab : Cara mengisi variabel Kondisi : Pada kolom Name baris ke 5 ketik Kondisi Untuk mengatur type variabel, pilih klik (sesuai gambar berikut ) 12
maka, akan muncul gambar sebagai berikut ini 1. Karena Kehamilan nantinya akan dimasukkan angka maka klik numeric 2. Pada Width isikan sesuai kebutuhan, kita ketikan 1 * 3. Pada Decimal Places, ketikan 0 * * Perlakuan pada width dan Decimal dilakukan, karena pada variabel kondisi ini akan dilakukan pengkodean di datanya (1 karakter, yang berupa 1 angka), dan pengkodean ini tidak mencapai angka puluhan Setelah selesai klik dan pilih oke Width dan Decimal sudah ditentukan saat mengatur Variabel typenya, berikut adalah hasilnya Pada kolom di bawah label, klik mouse dua kali pada sel tsb dan ketik Kondisi Daerah untuk memberikan keterangan pada variabel Kondisi. Pada kolom Values, kita akan memasukkan kode,perhatikan instruksi berikut : 1. Klik kotak beri yang terdapat 3 titik, seperti gambar berikut : 2. Maka akan muncul jendela berikut,dan ikuti instruksi berikut : 13
1. Masukkan kode pada kolom Value, untuk awal, ketikan angka 1 2. Kemudian pada label ketikkan Daerah Tertinggal 3. Klik dan pilih Add untuk menambahkan 4. Lakukan tindakan ini, dengan aturan Kolom Values : Atur untuk 1 = Daerah Tertinggal, 2 = Daerah Terpencil, 3 =, 4 =, Setelah selesai tekan dan pili Ok. Hingga perlakuan seperti gambar berikut : Kolom Missing : None. Abaikan kolom ini, karena data lengkap dan tidak ada yang missing Columns berfungsi menentukan lebar kolom pada data view isi 11. Untuk keseragaman Align dipilih left (rata kiri) Kolom Measure : Ordinal. Variabel penyebab memiliki tipe data nominal, dan Kondisi Daerah memiliki tingkatan.. Biarkan kolom Role, input Berikut hasil dari variabel Kondisi : Cara mengisi variabel Kesejahteraan : Pada kolom Name baris ke 6 ketik Kesejahteraan Untuk mengatur type variabel, pilih klik (sesuai gambar berikut ) 14
maka, akan muncul gambar sebagai berikut ini 1. Karena Kehamilan nantinya akan dimasukkan angka maka klik numeric 2. Pada Width isikan sesuai kebutuhan, kita ketikan 1 * 3. Pada Decimal Places, ketikan 0 * * Perlakuan pada width dan Decimal dilakukan, karena pada variabel Kesejahteraan ini akan dilakukan pengkodean di datanya (1 karakter, yang berupa 1 angka), dan pengkodean ini tidak mencapai angka puluhan. Setelah selesai klik dan pilih oke Width dan Decimal sudah ditentukan saat mengatur Variabel typenya, berikut adalah hasilnya Pada kolom di bawah label, klik mouse dua kali pada sel tsb dan ketik Kondisi Daerah untuk memberikan keterangan pada variabel Kondisi. Pada kolom Values, kita akan memasukkan kode,perhatikan instruksi berikut : 1. Klik kotak beri yang terdapat 3 titik, seperti gambar berikut : 2. Maka akan muncul jendela berikut,dan ikuti instruksi berikut : 15
1. Masukkan kode pada kolom Value, untuk awal, ketikan angka 1 2. Kemudian pada label ketikkan Rendah 3. Klik dan pilih Add untuk menambahkan 4. Lakukan tindakan ini, dengan aturan Kolom Values : Atur untuk 1 = Rendah, 2 =, 3 =, 4 = Tinggi, 5 = Tinggi Sekali Setelah selesai tekan dan pili Ok. Hingga perlakuan seperti gambar berikut : Kolom Missing : None. Abaikan kolom ini, karena data lengkap dan tidak ada yang missing Columns berfungsi menentukan lebar kolom pada data view isi 10. Untuk keseragaman Align dipilih left (rata kiri) Kolom Measure : Ordinal. Variabel penyebab memiliki tipe data nominal, dan Kondisi Daerah memiliki tingkatan.. Biarkan kolom Role, input Berikut hasil dari variabel Kesjahteraan : Berikut ini adalah tampilan di Variabel View tahap akhir 16
b. Mengisi Data Untuk mengisi datanya, klik Data View yang ada di sebelah kiri bawah.setelah itu akan muncul tabel sebagai berikut : Untuk mengisi data, gunakan tanda panah tombol pada keyboard untuk pindah sel kesebelah kanan; gunakan tombol untuk pindah sel kesebelah kiri; gunakan untuk pindah sel ke atas; dan gunakan untukpindah sel ke bawah atau menekan tombol Enter. Untuk mengisi data Kelahiran, Kematian dan Kehamilan : Double klik Pada baris 1 kolom Kelahiran dan masukkan nilai angka yang sudah ditentukan yaitu 52,8. Kemudian gunkan tombol pada keyboard untuk pindah sel Kematian Double klik Pada baris 1 kolom Kematian dan masukkan nilai angka yang sudah ditentukan yaitu 34,2. Kemudian gunkan tombol pada keyboard untuk pindah sel Kehamilan Double klik Pada baris 1 kolom Kehamilan dan masukkan nilai angka yang sudah ditentukan yaitu 17,6. Kemudian gunkan tombol pada keyboard untuk pindah sel Penyebab. Untuk mengisi data Penyebab,Kondisi dan Kesejahteraan : Sebelum mengisi kolom Penyebab,Kondisi dan Kesejahteraan klik terlebih dahulu menu utama View lalu klik (centang ) sub menu Value Labels. 17
Setelah ini baru pada kolom Penyebab isi nilai 1 untuk, 2 untuk Bencana Alam, 3 untuk, dan 4 untuk Lakalantas,Maka secara otomatis 1 akan berubah menjadi, 2 akan berubah menjadi Bencana Alam, 3 akan berubah menjadi, dan 4 akan berubah menjadi Lakalantas 1. Contoh : Pada Baris 1 dikolom Penyebab,kita isikan Angka 1, dimana data yang nanti keluar harus, berikut gambarnya : setelah dienter menjadi Untuk mengisi kolom Kondisi pastikan dahulu sub menu Value Labels pada menu utama View dalam keadaan aktif lalu isi kolom Kondisi isi nilai 1 untuk Daerah Tertinggal, 2 untuk Daerah Terpencil, 3 untuk, dan 4 untuk,maka secara otomatis 1 akan berubah menjadi Daerah Tertinggal, 2 akan berubah menjadi Daerah Terpencil, 3 akan berubah menjadi, dan 4 akan berubah menjadi. Contoh : Pada Baris 1 dikolom Kondisi, kita isikan Angka 3, dimana data yang nanti keluar harus, berikut gambarnya : setelah dienter menjadi Untuk mengisi kolom Kesjahteraan pastikan dahulu sub menu Value Labels pada menu utama View dalam keadaan aktif lalu isi kolom Kondisi isi nilai 1 untuk Rendah, 2 untuk, 3 untuk, dan 4 untuk Tinggi,serta 5 untuk tinggi seklai,maka secara otomatis 1 akan berubah menjadi Rendah, 2 akan berubah menjadi, 3 akan berubah menjadi, 4 akan berubah menjadi Tinggi, dan 5 akan berubah menjadi Tinggi sekali. Contoh : Pada Baris 1 dikolom Kondisi, kita isikan Angka 4, dimana data yang nanti keluar harus Tinggi, berikut gambarnya : setelah dienter menjadi Berikut ini adalah tampilan data view tahap akhir : 18
19
Untuk melihat kode angka yang kita tuliskan di kolom Penyebab, kondisi dan kesejahteraan, klik gambar yang berada di Bawah Menu bar, dan berikut hasilnya : 20
Untuk menyimpan pekerjaan yang telah dibuat : Klik File klik Save untuk dokumen baru. Tentukan lokasi penyimpanan. Ketik nama file,misal : Kelahiran Kematian Kehamilan di JATENG 1975-1979 dengan extensi type (*.sav) kemudian. Klik Save. Gambar Lokasi Penyimpanan Gambar Cara Save Memasukkan Data Selesai jika ingin keluar dari SPSS klik tanda silang yang berada dipojok kanan, diatas menu bar -SELESAI- 21