Lampiran 1. Ethical Clearance 57
Lampiran 2. Surat ijin penelitian di Laboratorium Biologi FIMPIa Unnes 58
Lampiran 3. Surat keterangan pemeriksaan kesehatan hewan 59
60 Lampiran 4. Metode baku histologi pemeriksaan jaringan A. Pengambilan Jaringan Mengambil jaringan sesegera mungkin setelah mencit mati (maksimal 2 jam) dengan ukuran 1 cm 3. B. Fiksasi Memasukkan ke dalam larutan fiksasi, yaitu merendam jaringan dalam larutan formalin 10%. C. Dehidrasi Mengeluarkan air dari jaringan, dengan cara : 1) Merendam jaringan dalam alkohol 30% masing-masing selama 20 menit dalam 3 botol yang berbeda. 2) Merendam jaringan dalam alkohol 40% selama 1 jam. 3) Merendam jaringan dalam alkohol 50% selama 1 jam. 4) Merendam jaringan dalam alkohol 60% selama 1 jam. 5) Merendam jaringan dalam alkohol 70% selama 1 jam. 6) Merendam jaringan dalam alkohol 80% selama 1 jam. 7) Merendam jaringan dalam alkohol 90% selama 1 jam. 8) Merendam jaringan dalam alkohol 96% selama 1 jam. D. Clearing (Penjernihan) Memasukkan jaringan yang telah didehidrasi ke dalam larutan penjernih agar parafin cair mudah masuk ke dalam jaringan, dengan cara : 1) Merendam jaringan dengan larutan alkohol 96% dan xylol (1:1) selama 2x20 menit. 2) Merendam jaringan dengan larutan xylol I selama 20 menit. 3) Merendam jaringan dengan larutan xylol II selama 20 menit. 4) Merendam jaringan dengan larutan xylol III selama 20 menit.
61 E. Embedding (Pengikatan) Mengikat jaringan dengan parafin, dengan cara : 1) Blocking a. Memasukkan jaringan dalam parafin cair dan xylol (1:1) selama 20 menit tiap 24 jam dan dimasukkan dalam oven 60 o C agar tidak beku. b. Memasukkan jaringan dalam parafin I selama 20 menit. c. Memasukkan jaringan dalam parafin II selama 20 menit. d. Memasukkan jaringan dalam parafin III selama 20 menit. e. Memasukkan jaringan dalam cetakan berbahan logam. f. Mendinginkan jaringan dalam air es sehingga cetakan dapat dibuka. 2) Trimming Memotong balok-balok parafin yang dalamnya berisi jaringan. F. Sectioning (Pemotongan) 1) Menyiapkan object glass bersih. 2) Memotong balok parafin yang sudah disiapkan menggunakan mikrotom, dengan ketebalan 3-10 mikron. 3) Mengambil jaringan yang telah dipotong dengan menggunakan jarum dan memasukkan dalam water bath yang berisi air hangat 40-45 o C. 4) Mengambil jaringan menggunakan object glass yang sudah diberi glisserin albumin. 5) Mengeringkan jaringan dan object glass. 6) Menambahkan timol setelah menutup jaringan dengan deck glass untuk mencegah pembusukan.
62 G. Staining (Pewarnaan) 1) Meletakkan preparat dalam staining yard. 2) Menghilangkan parafin yang ada dalam irisan jaringan. 3) Memasukkan slide jaringan dalam xylol I selama 2 menit. 4) Memasukkan slide jaringan dalam xylol II selama 2 menit. 5) Merendam dalam alkohol absolute I selama 1 menit. 6) Merendam dalam alkohol absolute II selama 1 menit. 7) Merendam dengan alkohol 96% selama 1 menit. 8) Mengaliri dengan air bersih. 9) Merendam dengan air selama 2-4 menit. 10) Merendam dengan Hematoxylline Modified Lilie s Mayer selama 5-7 menit. 11) Mencelupkan dalam bluing sebanyak 10 celup. 12) Merendam dengan air selama 2-4 menit. 13) Merendam dengan alkohol 70% selama 1 menit. 14) Merendam dengan alkohol 96% selama 1 menit. 15) Mencelupkan dalam Eosin-Phloxine 10-20 celup. 16) Merendam dengan alkohol 96% selama 1 menit. 17) Merendam dengan alkohol absolut I selama 2 menit. 18) Merendam dengan alkohol absolut II selama 2 menit. 19) Merendam dengan xylol I selama 2 menit. 20) Merendam dengan xylol II selama 2 menit. 21) Mengeringkan preparat. H. Mounting Menutup preparat dengan deck glass.
63 Lampiran 5. Pembuatan ekstrak kulit buah naga putih Cara pembuatan ekstrak kulit buah naga putih dengan metode maserasi: 1. Kulit buah naga putih diiris-iris seukuran jari kelingking. 2. Dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari dengan ditutup kain. Hindari terkena sinar matahari secara langsung. 3. Setelah kering, bahan ditimbang dengan neraca digital. 4. Masukkan bahan kering ke dalam labu erlemeyer, tambahkan pelarut etanol sampai merendah bahan kering. 5. Gojok tabung erlemeyer yang berisi kulit buah naga putih kering dan etanol. 6. Diamkan selama 24 jam, hindari terkena sinar. Tutup dengan kain atau plastik hitam. 7. Disaring dengan menggunakan kain flanel. Hasil dari penyaringan berupa ekstrak cair. 8. Dilarutkan perendaman ke-2 dengan menggunakan etanol. Diamkan selama 24 jam, kemudian disaring. 9. Hasil ekstrak cair kemudian diuapkan menggunakan water bath untuk menghilangkan pelarut dan air. Hasil yang didapat berupa ekstrak kental. 10. Berat kulit buah naga putih kering yang digunakan 122,09 gr dihasilkan ekstrak kulit buah naga kental sebanyak 23,91 gr.
64 Lampiran 6. Data SPSS Case Processing Summary Kelompok Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Kontrol 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Spermatogonia Perlakuan 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Spermatositprimer Perlakuan 3 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 3 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Spermatid Perlakuan 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 3 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Descriptives Kelompok Statistic Std. Error Mean 58,3680 2,30888 Lower Bound 51,9575 Upper Bound 64,7785 5% Trimmed Mean 58,5939 Median 59,1700 Spermatogonia Kontrol 1 Variance 26,655 Std. Deviation 5,16281 Minimum 49,67 Maximum 63,00 Range 13,33 Interquartile Range 8,00 Skewness -1,611,913
65 Kurtosis 3,016 2,000 Mean 36,5340 1,32738 Lower Bound 32,8486 Upper Bound 40,2194 5% Trimmed Mean 36,4544 Median 36,1700 Variance 8,810 Kontrol 2 Std. Deviation 2,96811 Minimum 33,17 Maximum 41,33 Range 8,16 Interquartile Range 4,41 Skewness 1,140,913 Kurtosis 2,593 2,000 Mean 45,5340 4,03628 Lower Bound 34,3275 Upper Bound 56,7405 5% Trimmed Mean 45,2506 Median 43,3300 Variance 81,458 Perlakuan 1 Std. Deviation 9,02539 Minimum 36,00 Maximum 60,17 Range 24,17 Interquartile Range 14,50 Skewness 1,247,913 Kurtosis 2,247 2,000 Mean 49,3340 1,69232 Lower Bound 44,6354 Upper Bound 54,0326 Perlakuan 2 5% Trimmed Mean 49,4078 Median 50,5000 Variance 14,320 Std. Deviation 3,78414 Minimum 43,67
66 Maximum 53,67 Range 10,00 Interquartile Range 6,59 Skewness -,749,913 Kurtosis,518 2,000 Mean 71,8000 4,58676 Lower Bound 59,0651 Upper Bound 84,5349 5% Trimmed Mean 71,6850 Median 72,8300 Variance 105,192 Perlakuan 3 Std. Deviation 10,25631 Spermatositprimer Kontrol 1 Kontrol 2 Minimum 59,67 Maximum 86,00 Range 26,33 Interquartile Range 18,92 Skewness,295,913 Kurtosis -,605 2,000 Mean 61,9980 3,45041 Lower Bound 52,4181 Upper Bound 71,5779 5% Trimmed Mean 62,0072 Median 62,5000 Variance 59,527 Std. Deviation 7,71535 Minimum 52,50 Maximum 71,33 Range 18,83 Interquartile Range 14,92 Skewness -,068,913 Kurtosis -1,804 2,000 Mean 35,2660 2,75037 Lower Bound 27,6297 Upper Bound 42,9023 5% Trimmed Mean 35,1011 Median 35,3300 Variance 37,823
67 Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3 Std. Deviation 6,15001 Minimum 28,67 Maximum 44,83 Range 16,16 Interquartile Range 10,50 Skewness,945,913 Kurtosis 1,175 2,000 Mean 52,1000 1,20739 Lower Bound 48,7478 Upper Bound 55,4522 5% Trimmed Mean 52,1761 Median 53,6700 Variance 7,289 Std. Deviation 2,69980 Minimum 48,33 Maximum 54,50 Range 6,17 Interquartile Range 4,92 Skewness -,802,913 Kurtosis -1,786 2,000 Mean 54,5680 2,83039 Lower Bound 46,7096 Upper Bound 62,4264 5% Trimmed Mean 54,8811 Median 56,0000 Variance 40,056 Std. Deviation 6,32895 Minimum 43,83 Maximum 59,67 Range 15,84 Interquartile Range 9,92 Skewness -1,698,913 Kurtosis 3,110 2,000 Mean 64,0020 2,37104 Lower Bound 57,4189 Upper Bound 70,5851 5% Trimmed Mean 63,9650 Median 63,6700 Variance 28,109 Std. Deviation 5,30181
68 Minimum 57,17 Maximum 71,50 Range 14,33 Interquartile Range 9,33 Skewness,274,913 Kurtosis,519 2,000 Mean 139,5880 10,40241 Lower Bound 110,7063 Upper Bound 168,4697 5% Trimmed Mean 140,2867 Median 145,5000 Variance 541,050 Kontrol 1 Std. Deviation 23,26049 Minimum 102,83 Maximum 163,77 Range 60,94 Interquartile Range 39,72 Skewness -1,110,913 Kurtosis 1,373 2,000 Mean 61,5000 8,44694 Spermatid Lower Bound 38,0475 Upper Bound 84,9525 5% Trimmed Mean 62,2500 Median 69,1700 Variance 356,754 Kontrol 2 Std. Deviation 18,88793 Minimum 30,17 Maximum 79,33 Range 49,16 Interquartile Range 29,67 Skewness -1,492,913 Kurtosis 2,530 2,000 Mean 112,5000 3,85115 Perlakuan 1 Lower Bound 101,8075 Upper Bound 123,1925 5% Trimmed Mean 112,3611
69 Median 112,5000 Variance 74,157 Std. Deviation 8,61144 Minimum 104,00 Maximum 123,50 Range 19,50 Interquartile Range 16,83 Skewness,220,913 Kurtosis -2,128 2,000 Mean 125,3320 6,36767 Lower Bound 107,6525 Upper Bound 143,0115 5% Trimmed Mean 125,0911 Median 124,8300 Variance 202,736 Perlakuan 2 Std. Deviation 14,23854 Minimum 111,17 Maximum 143,83 Range 32,66 Interquartile Range 27,75 Skewness,285,913 Kurtosis -2,008 2,000 Mean 181,3000 8,41702 Lower Bound 157,9306 Upper Bound 204,6694 5% Trimmed Mean 181,4072 Median 178,8300 Variance 354,231 Perlakuan 3 Std. Deviation 18,82104 Minimum 158,00 Maximum 202,67 Range 44,67 Interquartile Range 36,51 Skewness -,015,913 Kurtosis -2,066 2,000
70 Tests of Normality Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kontrol 1,323 5,095,847 5,185 Kontrol 2,327 5,085,884 5,330 Spermatogonia Perlakuan 1,257 5,200 *,911 5,474 Perlakuan 2,221 5,200 *,959 5,801 Spermatositprimer Perlakuan 3,162 5,200 *,977 5,918 Kontrol 1,169 5,200 *,967 5,852 Kontrol 2,242 5,200 *,937 5,648 Perlakuan 1,320 5,105,852 5,201 Perlakuan 2,306 5,141,824 5,126 Perlakuan 3,153 5,200 *,994 5,991 Kontrol 1,200 5,200 *,934 5,626 Kontrol 2,258 5,200 *,865 5,246 Spermatid Perlakuan 1,233 5,200 *,904 5,434 Perlakuan 2,225 5,200 *,913 5,489 Perlakuan 3,208 5,200 *,942 5,678 Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. Spermatogonia 1,832 4 20,162 Spermatositprimer,802 4 20,538 Spermatid,894 4 20,486 ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 3601,062 4 900,265 19,038,000 Spermatogonia Spermatositprimer Spermatid Within Groups 945,735 20 47,287 Total 4546,796 24 Between Groups 2590,249 4 647,562 18,737,000 Within Groups 691,212 20 34,561 Total 3281,461 24 Between Groups 37832,701 4 9458,175 30,931,000 Within Groups 6115,714 20 305,786 Total 43948,416 24
71 Dependent Variable: Spermatogonia LSD Multiple Comparisons (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Kontrol 2 21,83400 * 4,34910,000 12,7619 30,9061 Kontrol 1 Kontrol 2 Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3 Perlakuan 1 12,83400 * 4,34910,008 3,7619 21,9061 Perlakuan 2 9,03400 4,34910,051 -,0381 18,1061 Perlakuan 3-13,43200 * 4,34910,006-22,5041-4,3599 Kontrol 1-21,83400 * 4,34910,000-30,9061-12,7619 Perlakuan 1-9,00000 4,34910,052-18,0721,0721 Perlakuan 2-12,80000 * 4,34910,008-21,8721-3,7279 Perlakuan 3-35,26600 * 4,34910,000-44,3381-26,1939 Kontrol 1-12,83400 * 4,34910,008-21,9061-3,7619 Kontrol 2 9,00000 4,34910,052 -,0721 18,0721 Perlakuan 2-3,80000 4,34910,393-12,8721 5,2721 Perlakuan 3-26,26600 * 4,34910,000-35,3381-17,1939 Kontrol 1-9,03400 4,34910,051-18,1061,0381 Kontrol 2 12,80000 * 4,34910,008 3,7279 21,8721 Perlakuan 1 3,80000 4,34910,393-5,2721 12,8721 Perlakuan 3-22,46600 * 4,34910,000-31,5381-13,3939 Kontrol 1 13,43200 * 4,34910,006 4,3599 22,5041 Kontrol 2 35,26600 * 4,34910,000 26,1939 44,3381 Perlakuan 1 26,26600 * 4,34910,000 17,1939 35,3381 Perlakuan 2 22,46600 * 4,34910,000 13,3939 31,5381 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Dependent Variable: Spermatositprimer LSD Multiple Comparisons (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Kontrol 2 26,73200 * 3,71810,000 18,9762 34,4878 Kontrol 1 Perlakuan 1 9,89800 * 3,71810,015 2,1422 17,6538 Perlakuan 2 7,43000 3,71810,059 -,3258 15,1858 Perlakuan 3-2,00400 3,71810,596-9,7598 5,7518
72 Kontrol 2 Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3 Kontrol 1-26,73200 * 3,71810,000-34,4878-18,9762 Perlakuan 1-16,83400 * 3,71810,000-24,5898-9,0782 Perlakuan 2-19,30200 * 3,71810,000-27,0578-11,5462 Perlakuan 3-28,73600 * 3,71810,000-36,4918-20,9802 Kontrol 1-9,89800 * 3,71810,015-17,6538-2,1422 Kontrol 2 16,83400 * 3,71810,000 9,0782 24,5898 Perlakuan 2-2,46800 3,71810,514-10,2238 5,2878 Perlakuan 3-11,90200 * 3,71810,004-19,6578-4,1462 Kontrol 1-7,43000 3,71810,059-15,1858,3258 Kontrol 2 19,30200 * 3,71810,000 11,5462 27,0578 Perlakuan 1 2,46800 3,71810,514-5,2878 10,2238 Perlakuan 3-9,43400 * 3,71810,020-17,1898-1,6782 Kontrol 1 2,00400 3,71810,596-5,7518 9,7598 Kontrol 2 28,73600 * 3,71810,000 20,9802 36,4918 Perlakuan 1 11,90200 * 3,71810,004 4,1462 19,6578 Perlakuan 2 9,43400 * 3,71810,020 1,6782 17,1898 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Dependent Variable: Spermatid LSD Multiple Comparisons (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Kontrol 2 78,08800 * 11,05958,000 55,0181 101,1579 Kontrol 1 Kontrol 2 Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 1 27,08800 * 11,05958,024 4,0181 50,1579 Perlakuan 2 14,25600 11,05958,212-8,8139 37,3259 Perlakuan 3-41,71200 * 11,05958,001-64,7819-18,6421 Kontrol 1-78,08800 * 11,05958,000-101,1579-55,0181 Perlakuan 1-51,00000 * 11,05958,000-74,0699-27,9301 Perlakuan 2-63,83200 * 11,05958,000-86,9019-40,7621 Perlakuan 3-119,80000 * 11,05958,000-142,8699-96,7301 Kontrol 1-27,08800 * 11,05958,024-50,1579-4,0181 Kontrol 2 51,00000 * 11,05958,000 27,9301 74,0699 Perlakuan 2-12,83200 11,05958,260-35,9019 10,2379 Perlakuan 3-68,80000 * 11,05958,000-91,8699-45,7301 Kontrol 1-14,25600 11,05958,212-37,3259 8,8139 Kontrol 2 63,83200 * 11,05958,000 40,7621 86,9019
73 Perlakuan 1 12,83200 11,05958,260-10,2379 35,9019 Perlakuan 3-55,96800 * 11,05958,000-79,0379-32,8981 Kontrol 1 41,71200 * 11,05958,001 18,6421 64,7819 Perlakuan 3 Kontrol 2 119,80000 * 11,05958,000 96,7301 142,8699 Perlakuan 1 68,80000 * 11,05958,000 45,7301 91,8699 Perlakuan 2 55,96800 * 11,05958,000 32,8981 79,0379 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.
74 Lampiran 7. Biodata mahasiswa Identitas Nama : Husnia Nabilah NIM : 22010112120009 Tempat/tanggal lahir : Jember, 17 Januari 1994 Jenis Kelamin Alamat : Perempuan : Jalan Melati no 69, Kec. Kaliwates, Jember, Jawa Timur No Telepon : 087832736646 e-mail : husnianabilah@ymail.com Riwayat Pendidikan Formal 1. SD : SD Al-Furqan Jember Lulusan tahun:2006 2. SMP : SMPN 2 Jember Lulusan tahun: 2009 3. SMA : SMAN 1 Jember Lulusan tahun: 2012 4. FK UNDIP : Masuk tahun:2012 Keanggotaan Organisasi Staf HIMA KU FK UNDIP Tahun: 2012 s.d. 2014 Pengalaman Penelitian -
Lampiran 8. Dokumentasi penelitian 75