Lampiran 1. Ethical Clearance

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

LAMPIRAN 1. ETHICAL CLEARANCE

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Lampiran 1. Surat Rekomendasi Persetujuan Kode Etik Penelitian Kesehatan

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Lampiran A. Dokumentasi Gambar Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus Testis Mencit

Lampiran 1. Data dan Analisis Statistik Berat Paru-paru Mencit

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

Lampiran 1. Ethical Clearence LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik.

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

LAMPIRAN DATA PENGUKURAN BMI BERDASAR TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN PADA 30 SUBJEK PENELITIAN. NO TINGGI BADAN (cm) B. BADAN ( kg) BMI ( kg/m2)

Jenis Kelamin Pasien * Diagnosa Utama Crosstabulation

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

KUESIONER. Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kanker Serviks Dan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Negeri 1 Kei Kecil

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker


LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran A. Data Pengamatan Berat Testis Mencit

LAMPIRAN 1 PROFIL SISWA KELAS X SMA KRISTEN PURWODADI

Case Processing Summary

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Pakan Br2 Gambar Obat Streptozotosin. Gambar Kandang Tikus. dan Nikotinamid

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat. Jelo Tech Mengeringkan daun pare Perkembangan inkubator Hewan. Pyrex Iwaki. - Menyaring ekstrak.

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden. 2. Lampiran 2 : Kuesioner Skor DNS (Dabetic Neuropathy Symptom)

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

Alat & Bahan Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1. Ethical clearance

Perlakuan ph ulangan 1 ph ulangan 2 Total Rataan. Yoghurt 1 4,00 4,00 8,00 4,00. Yoghurt 2 4,20 4,10 8,30 4,15. Yoghurt 3 4,10 3,90 8,00 4,00

FORMULIR INFORMASI PENELITIAN

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

15. Pongsavee M. Effect of Borax on Immune Cell Proliferation and Sister Chromatid Exchange in Human Chromosomes. Journal of ocupational Medicine and

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur prosedur kerja

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian

Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 TABEL STATISTIK

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG AIR MINUM DAN PERILAKU SISWA DALAM PENCEGAHAN DIARE DI SDN PANUNGGANGAN 01 KECAMATAN PINANG KOTA TANGERANG

APPENDICE. Appendix A Questionaire Kit

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI

Bahan basis gigitiruan resin. Resin akrilik. Swapolimerisasi. Konduktivitas termal. Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin

Nama, Spesifikasi dan Kegunaan Bahan Penelitian No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. Larva ikan nilem hasil kejut panas

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

: Citra Mega Kharisma Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 27 Mei 1992

LAMPIRAN 1 SKALA PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

Universitas Sumatera Utara

1. LEMBAR INFORMASI PENELITIAN PERBEDAAN KADAR PROTEIN TOTAL, ALBUMIN, UREUM, DAN KREATININ ANTARA PENGGIAT BODYBUILDING

Lampiran 1. Rumus konversi dalam pembuatan media

Alpha. Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Transkripsi:

Lampiran 1. Ethical Clearance 57

Lampiran 2. Surat ijin penelitian di Laboratorium Biologi FIMPIa Unnes 58

Lampiran 3. Surat keterangan pemeriksaan kesehatan hewan 59

60 Lampiran 4. Metode baku histologi pemeriksaan jaringan A. Pengambilan Jaringan Mengambil jaringan sesegera mungkin setelah mencit mati (maksimal 2 jam) dengan ukuran 1 cm 3. B. Fiksasi Memasukkan ke dalam larutan fiksasi, yaitu merendam jaringan dalam larutan formalin 10%. C. Dehidrasi Mengeluarkan air dari jaringan, dengan cara : 1) Merendam jaringan dalam alkohol 30% masing-masing selama 20 menit dalam 3 botol yang berbeda. 2) Merendam jaringan dalam alkohol 40% selama 1 jam. 3) Merendam jaringan dalam alkohol 50% selama 1 jam. 4) Merendam jaringan dalam alkohol 60% selama 1 jam. 5) Merendam jaringan dalam alkohol 70% selama 1 jam. 6) Merendam jaringan dalam alkohol 80% selama 1 jam. 7) Merendam jaringan dalam alkohol 90% selama 1 jam. 8) Merendam jaringan dalam alkohol 96% selama 1 jam. D. Clearing (Penjernihan) Memasukkan jaringan yang telah didehidrasi ke dalam larutan penjernih agar parafin cair mudah masuk ke dalam jaringan, dengan cara : 1) Merendam jaringan dengan larutan alkohol 96% dan xylol (1:1) selama 2x20 menit. 2) Merendam jaringan dengan larutan xylol I selama 20 menit. 3) Merendam jaringan dengan larutan xylol II selama 20 menit. 4) Merendam jaringan dengan larutan xylol III selama 20 menit.

61 E. Embedding (Pengikatan) Mengikat jaringan dengan parafin, dengan cara : 1) Blocking a. Memasukkan jaringan dalam parafin cair dan xylol (1:1) selama 20 menit tiap 24 jam dan dimasukkan dalam oven 60 o C agar tidak beku. b. Memasukkan jaringan dalam parafin I selama 20 menit. c. Memasukkan jaringan dalam parafin II selama 20 menit. d. Memasukkan jaringan dalam parafin III selama 20 menit. e. Memasukkan jaringan dalam cetakan berbahan logam. f. Mendinginkan jaringan dalam air es sehingga cetakan dapat dibuka. 2) Trimming Memotong balok-balok parafin yang dalamnya berisi jaringan. F. Sectioning (Pemotongan) 1) Menyiapkan object glass bersih. 2) Memotong balok parafin yang sudah disiapkan menggunakan mikrotom, dengan ketebalan 3-10 mikron. 3) Mengambil jaringan yang telah dipotong dengan menggunakan jarum dan memasukkan dalam water bath yang berisi air hangat 40-45 o C. 4) Mengambil jaringan menggunakan object glass yang sudah diberi glisserin albumin. 5) Mengeringkan jaringan dan object glass. 6) Menambahkan timol setelah menutup jaringan dengan deck glass untuk mencegah pembusukan.

62 G. Staining (Pewarnaan) 1) Meletakkan preparat dalam staining yard. 2) Menghilangkan parafin yang ada dalam irisan jaringan. 3) Memasukkan slide jaringan dalam xylol I selama 2 menit. 4) Memasukkan slide jaringan dalam xylol II selama 2 menit. 5) Merendam dalam alkohol absolute I selama 1 menit. 6) Merendam dalam alkohol absolute II selama 1 menit. 7) Merendam dengan alkohol 96% selama 1 menit. 8) Mengaliri dengan air bersih. 9) Merendam dengan air selama 2-4 menit. 10) Merendam dengan Hematoxylline Modified Lilie s Mayer selama 5-7 menit. 11) Mencelupkan dalam bluing sebanyak 10 celup. 12) Merendam dengan air selama 2-4 menit. 13) Merendam dengan alkohol 70% selama 1 menit. 14) Merendam dengan alkohol 96% selama 1 menit. 15) Mencelupkan dalam Eosin-Phloxine 10-20 celup. 16) Merendam dengan alkohol 96% selama 1 menit. 17) Merendam dengan alkohol absolut I selama 2 menit. 18) Merendam dengan alkohol absolut II selama 2 menit. 19) Merendam dengan xylol I selama 2 menit. 20) Merendam dengan xylol II selama 2 menit. 21) Mengeringkan preparat. H. Mounting Menutup preparat dengan deck glass.

63 Lampiran 5. Pembuatan ekstrak kulit buah naga putih Cara pembuatan ekstrak kulit buah naga putih dengan metode maserasi: 1. Kulit buah naga putih diiris-iris seukuran jari kelingking. 2. Dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari dengan ditutup kain. Hindari terkena sinar matahari secara langsung. 3. Setelah kering, bahan ditimbang dengan neraca digital. 4. Masukkan bahan kering ke dalam labu erlemeyer, tambahkan pelarut etanol sampai merendah bahan kering. 5. Gojok tabung erlemeyer yang berisi kulit buah naga putih kering dan etanol. 6. Diamkan selama 24 jam, hindari terkena sinar. Tutup dengan kain atau plastik hitam. 7. Disaring dengan menggunakan kain flanel. Hasil dari penyaringan berupa ekstrak cair. 8. Dilarutkan perendaman ke-2 dengan menggunakan etanol. Diamkan selama 24 jam, kemudian disaring. 9. Hasil ekstrak cair kemudian diuapkan menggunakan water bath untuk menghilangkan pelarut dan air. Hasil yang didapat berupa ekstrak kental. 10. Berat kulit buah naga putih kering yang digunakan 122,09 gr dihasilkan ekstrak kulit buah naga kental sebanyak 23,91 gr.

64 Lampiran 6. Data SPSS Case Processing Summary Kelompok Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Kontrol 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Spermatogonia Perlakuan 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Spermatositprimer Perlakuan 3 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 3 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Kontrol 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Spermatid Perlakuan 1 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 2 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Perlakuan 3 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0% Descriptives Kelompok Statistic Std. Error Mean 58,3680 2,30888 Lower Bound 51,9575 Upper Bound 64,7785 5% Trimmed Mean 58,5939 Median 59,1700 Spermatogonia Kontrol 1 Variance 26,655 Std. Deviation 5,16281 Minimum 49,67 Maximum 63,00 Range 13,33 Interquartile Range 8,00 Skewness -1,611,913

65 Kurtosis 3,016 2,000 Mean 36,5340 1,32738 Lower Bound 32,8486 Upper Bound 40,2194 5% Trimmed Mean 36,4544 Median 36,1700 Variance 8,810 Kontrol 2 Std. Deviation 2,96811 Minimum 33,17 Maximum 41,33 Range 8,16 Interquartile Range 4,41 Skewness 1,140,913 Kurtosis 2,593 2,000 Mean 45,5340 4,03628 Lower Bound 34,3275 Upper Bound 56,7405 5% Trimmed Mean 45,2506 Median 43,3300 Variance 81,458 Perlakuan 1 Std. Deviation 9,02539 Minimum 36,00 Maximum 60,17 Range 24,17 Interquartile Range 14,50 Skewness 1,247,913 Kurtosis 2,247 2,000 Mean 49,3340 1,69232 Lower Bound 44,6354 Upper Bound 54,0326 Perlakuan 2 5% Trimmed Mean 49,4078 Median 50,5000 Variance 14,320 Std. Deviation 3,78414 Minimum 43,67

66 Maximum 53,67 Range 10,00 Interquartile Range 6,59 Skewness -,749,913 Kurtosis,518 2,000 Mean 71,8000 4,58676 Lower Bound 59,0651 Upper Bound 84,5349 5% Trimmed Mean 71,6850 Median 72,8300 Variance 105,192 Perlakuan 3 Std. Deviation 10,25631 Spermatositprimer Kontrol 1 Kontrol 2 Minimum 59,67 Maximum 86,00 Range 26,33 Interquartile Range 18,92 Skewness,295,913 Kurtosis -,605 2,000 Mean 61,9980 3,45041 Lower Bound 52,4181 Upper Bound 71,5779 5% Trimmed Mean 62,0072 Median 62,5000 Variance 59,527 Std. Deviation 7,71535 Minimum 52,50 Maximum 71,33 Range 18,83 Interquartile Range 14,92 Skewness -,068,913 Kurtosis -1,804 2,000 Mean 35,2660 2,75037 Lower Bound 27,6297 Upper Bound 42,9023 5% Trimmed Mean 35,1011 Median 35,3300 Variance 37,823

67 Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3 Std. Deviation 6,15001 Minimum 28,67 Maximum 44,83 Range 16,16 Interquartile Range 10,50 Skewness,945,913 Kurtosis 1,175 2,000 Mean 52,1000 1,20739 Lower Bound 48,7478 Upper Bound 55,4522 5% Trimmed Mean 52,1761 Median 53,6700 Variance 7,289 Std. Deviation 2,69980 Minimum 48,33 Maximum 54,50 Range 6,17 Interquartile Range 4,92 Skewness -,802,913 Kurtosis -1,786 2,000 Mean 54,5680 2,83039 Lower Bound 46,7096 Upper Bound 62,4264 5% Trimmed Mean 54,8811 Median 56,0000 Variance 40,056 Std. Deviation 6,32895 Minimum 43,83 Maximum 59,67 Range 15,84 Interquartile Range 9,92 Skewness -1,698,913 Kurtosis 3,110 2,000 Mean 64,0020 2,37104 Lower Bound 57,4189 Upper Bound 70,5851 5% Trimmed Mean 63,9650 Median 63,6700 Variance 28,109 Std. Deviation 5,30181

68 Minimum 57,17 Maximum 71,50 Range 14,33 Interquartile Range 9,33 Skewness,274,913 Kurtosis,519 2,000 Mean 139,5880 10,40241 Lower Bound 110,7063 Upper Bound 168,4697 5% Trimmed Mean 140,2867 Median 145,5000 Variance 541,050 Kontrol 1 Std. Deviation 23,26049 Minimum 102,83 Maximum 163,77 Range 60,94 Interquartile Range 39,72 Skewness -1,110,913 Kurtosis 1,373 2,000 Mean 61,5000 8,44694 Spermatid Lower Bound 38,0475 Upper Bound 84,9525 5% Trimmed Mean 62,2500 Median 69,1700 Variance 356,754 Kontrol 2 Std. Deviation 18,88793 Minimum 30,17 Maximum 79,33 Range 49,16 Interquartile Range 29,67 Skewness -1,492,913 Kurtosis 2,530 2,000 Mean 112,5000 3,85115 Perlakuan 1 Lower Bound 101,8075 Upper Bound 123,1925 5% Trimmed Mean 112,3611

69 Median 112,5000 Variance 74,157 Std. Deviation 8,61144 Minimum 104,00 Maximum 123,50 Range 19,50 Interquartile Range 16,83 Skewness,220,913 Kurtosis -2,128 2,000 Mean 125,3320 6,36767 Lower Bound 107,6525 Upper Bound 143,0115 5% Trimmed Mean 125,0911 Median 124,8300 Variance 202,736 Perlakuan 2 Std. Deviation 14,23854 Minimum 111,17 Maximum 143,83 Range 32,66 Interquartile Range 27,75 Skewness,285,913 Kurtosis -2,008 2,000 Mean 181,3000 8,41702 Lower Bound 157,9306 Upper Bound 204,6694 5% Trimmed Mean 181,4072 Median 178,8300 Variance 354,231 Perlakuan 3 Std. Deviation 18,82104 Minimum 158,00 Maximum 202,67 Range 44,67 Interquartile Range 36,51 Skewness -,015,913 Kurtosis -2,066 2,000

70 Tests of Normality Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kontrol 1,323 5,095,847 5,185 Kontrol 2,327 5,085,884 5,330 Spermatogonia Perlakuan 1,257 5,200 *,911 5,474 Perlakuan 2,221 5,200 *,959 5,801 Spermatositprimer Perlakuan 3,162 5,200 *,977 5,918 Kontrol 1,169 5,200 *,967 5,852 Kontrol 2,242 5,200 *,937 5,648 Perlakuan 1,320 5,105,852 5,201 Perlakuan 2,306 5,141,824 5,126 Perlakuan 3,153 5,200 *,994 5,991 Kontrol 1,200 5,200 *,934 5,626 Kontrol 2,258 5,200 *,865 5,246 Spermatid Perlakuan 1,233 5,200 *,904 5,434 Perlakuan 2,225 5,200 *,913 5,489 Perlakuan 3,208 5,200 *,942 5,678 Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. Spermatogonia 1,832 4 20,162 Spermatositprimer,802 4 20,538 Spermatid,894 4 20,486 ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 3601,062 4 900,265 19,038,000 Spermatogonia Spermatositprimer Spermatid Within Groups 945,735 20 47,287 Total 4546,796 24 Between Groups 2590,249 4 647,562 18,737,000 Within Groups 691,212 20 34,561 Total 3281,461 24 Between Groups 37832,701 4 9458,175 30,931,000 Within Groups 6115,714 20 305,786 Total 43948,416 24

71 Dependent Variable: Spermatogonia LSD Multiple Comparisons (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Kontrol 2 21,83400 * 4,34910,000 12,7619 30,9061 Kontrol 1 Kontrol 2 Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3 Perlakuan 1 12,83400 * 4,34910,008 3,7619 21,9061 Perlakuan 2 9,03400 4,34910,051 -,0381 18,1061 Perlakuan 3-13,43200 * 4,34910,006-22,5041-4,3599 Kontrol 1-21,83400 * 4,34910,000-30,9061-12,7619 Perlakuan 1-9,00000 4,34910,052-18,0721,0721 Perlakuan 2-12,80000 * 4,34910,008-21,8721-3,7279 Perlakuan 3-35,26600 * 4,34910,000-44,3381-26,1939 Kontrol 1-12,83400 * 4,34910,008-21,9061-3,7619 Kontrol 2 9,00000 4,34910,052 -,0721 18,0721 Perlakuan 2-3,80000 4,34910,393-12,8721 5,2721 Perlakuan 3-26,26600 * 4,34910,000-35,3381-17,1939 Kontrol 1-9,03400 4,34910,051-18,1061,0381 Kontrol 2 12,80000 * 4,34910,008 3,7279 21,8721 Perlakuan 1 3,80000 4,34910,393-5,2721 12,8721 Perlakuan 3-22,46600 * 4,34910,000-31,5381-13,3939 Kontrol 1 13,43200 * 4,34910,006 4,3599 22,5041 Kontrol 2 35,26600 * 4,34910,000 26,1939 44,3381 Perlakuan 1 26,26600 * 4,34910,000 17,1939 35,3381 Perlakuan 2 22,46600 * 4,34910,000 13,3939 31,5381 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Dependent Variable: Spermatositprimer LSD Multiple Comparisons (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Kontrol 2 26,73200 * 3,71810,000 18,9762 34,4878 Kontrol 1 Perlakuan 1 9,89800 * 3,71810,015 2,1422 17,6538 Perlakuan 2 7,43000 3,71810,059 -,3258 15,1858 Perlakuan 3-2,00400 3,71810,596-9,7598 5,7518

72 Kontrol 2 Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3 Kontrol 1-26,73200 * 3,71810,000-34,4878-18,9762 Perlakuan 1-16,83400 * 3,71810,000-24,5898-9,0782 Perlakuan 2-19,30200 * 3,71810,000-27,0578-11,5462 Perlakuan 3-28,73600 * 3,71810,000-36,4918-20,9802 Kontrol 1-9,89800 * 3,71810,015-17,6538-2,1422 Kontrol 2 16,83400 * 3,71810,000 9,0782 24,5898 Perlakuan 2-2,46800 3,71810,514-10,2238 5,2878 Perlakuan 3-11,90200 * 3,71810,004-19,6578-4,1462 Kontrol 1-7,43000 3,71810,059-15,1858,3258 Kontrol 2 19,30200 * 3,71810,000 11,5462 27,0578 Perlakuan 1 2,46800 3,71810,514-5,2878 10,2238 Perlakuan 3-9,43400 * 3,71810,020-17,1898-1,6782 Kontrol 1 2,00400 3,71810,596-5,7518 9,7598 Kontrol 2 28,73600 * 3,71810,000 20,9802 36,4918 Perlakuan 1 11,90200 * 3,71810,004 4,1462 19,6578 Perlakuan 2 9,43400 * 3,71810,020 1,6782 17,1898 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Dependent Variable: Spermatid LSD Multiple Comparisons (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Kontrol 2 78,08800 * 11,05958,000 55,0181 101,1579 Kontrol 1 Kontrol 2 Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 1 27,08800 * 11,05958,024 4,0181 50,1579 Perlakuan 2 14,25600 11,05958,212-8,8139 37,3259 Perlakuan 3-41,71200 * 11,05958,001-64,7819-18,6421 Kontrol 1-78,08800 * 11,05958,000-101,1579-55,0181 Perlakuan 1-51,00000 * 11,05958,000-74,0699-27,9301 Perlakuan 2-63,83200 * 11,05958,000-86,9019-40,7621 Perlakuan 3-119,80000 * 11,05958,000-142,8699-96,7301 Kontrol 1-27,08800 * 11,05958,024-50,1579-4,0181 Kontrol 2 51,00000 * 11,05958,000 27,9301 74,0699 Perlakuan 2-12,83200 11,05958,260-35,9019 10,2379 Perlakuan 3-68,80000 * 11,05958,000-91,8699-45,7301 Kontrol 1-14,25600 11,05958,212-37,3259 8,8139 Kontrol 2 63,83200 * 11,05958,000 40,7621 86,9019

73 Perlakuan 1 12,83200 11,05958,260-10,2379 35,9019 Perlakuan 3-55,96800 * 11,05958,000-79,0379-32,8981 Kontrol 1 41,71200 * 11,05958,001 18,6421 64,7819 Perlakuan 3 Kontrol 2 119,80000 * 11,05958,000 96,7301 142,8699 Perlakuan 1 68,80000 * 11,05958,000 45,7301 91,8699 Perlakuan 2 55,96800 * 11,05958,000 32,8981 79,0379 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

74 Lampiran 7. Biodata mahasiswa Identitas Nama : Husnia Nabilah NIM : 22010112120009 Tempat/tanggal lahir : Jember, 17 Januari 1994 Jenis Kelamin Alamat : Perempuan : Jalan Melati no 69, Kec. Kaliwates, Jember, Jawa Timur No Telepon : 087832736646 e-mail : husnianabilah@ymail.com Riwayat Pendidikan Formal 1. SD : SD Al-Furqan Jember Lulusan tahun:2006 2. SMP : SMPN 2 Jember Lulusan tahun: 2009 3. SMA : SMAN 1 Jember Lulusan tahun: 2012 4. FK UNDIP : Masuk tahun:2012 Keanggotaan Organisasi Staf HIMA KU FK UNDIP Tahun: 2012 s.d. 2014 Pengalaman Penelitian -

Lampiran 8. Dokumentasi penelitian 75