BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia bermacam-macam jenisnya, namun kebutuhan manusia yang sangat mendasar adalah kebutuhan makan dan minum, dimana manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa terpenuhinya kebutuhan tersebut. Seiring dengan berkembangnya pola gaya hidup manusia yang kini mengutamakan kepraktisan dan kemudahan, mengakibatkan banyaknya perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman siap saji atau dalam kemasan di Indonesia. Untuk mengkonsumsi minuman siap saji atau kemasan tersebut konsumen mempunyai berbagai pertimbangan yang spesifik. Pembelian produk dapat di pengaruhi oleh berbagai variabel-variabel. Di antaranya ialah variabel harga, kemasan dan iklan yang di lakukan oleh perusahaan. Harga merupakan variabel penting dari suatu produk, Harga adalah suatu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan; elemen lain menghasilkan biaya. Mungkin harga adalah elemen termudah dalam program pemasaran untuk di sesuaikan ; fitur produk, saluran dan bahkan komunikasi membutuhkan lebih banyak waktu. Harga juga mengomunikasikan positioning nilai yang dimaksudkan dari produk atau merek perusahaan ke pasar. Produk yang di rancang dan dipasarkan dengan baik dapat dijual dengan harga tinggi dan menghasilkan laba yang besar ( kotler dan keller, 2013:67 ). Harga merupakan salah satu variabel yang menjadi pertimbangan konsumen untuk
membeli produk tersebut sehingga konsumen mempunyai penilaian apakah harga minuman sesuai dengan kualitas dan kepuasan konsumen tersebut. Berikutnya ialah kemasan dalam produk tersebut. Kemasan (packaging) merupakan aktivitas merancang dan memproduksi wadah atau bungkus suatu produk (Kotler dan keller, 2013:27). Kemasan menjadi media penjualan yang penting karena berfungsi sebagai sarana pemasaran, kemasan merupakan sesuatu yang bersentuhan langsung dengan kosumen, dapat dipegang, disentuh dan dirasakan. Kemasan berperan efektif dalam keputusan pembelian karena dapat membuat konsumen tertarik dan membeli produk. Persaingan yang semakin ketat menuntut produsen untuk menghasilkan produk dengan desain kemasan yang inovatif selain untuk menarik perhatian konsumen, kemasan mempunyai kekuatan untuk menjelaskan produk dan membantu meningkatkan penjualan (Kotler dan Keller, 2013:28). Desain kemasan berfungsi untuk mengkomunikasikan perbedaan produk secara visual. Karena tanpa desain kemasan yang berbeda untuk semua merek produk, maka masing-masing produk akan terlihat sama. Kemasan membedakan produk dengan produk pesaing dan menyebabkan kekontrasan yang jelas antar produk. Ketika kemasan dapat member informasi yang jelas dan spesifikasi kepada konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung, konsumen akan termotivasi untuk melakukan pembelian. Selanjutnya yang menjadi variabel penting dalam produk khususnya dalam minuman kemasan adalah iklan. Iklan merupakan salah satu alat yang umum digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli, Laksana (2008:140). Iklan merupakan media untuk mengajak
konsumen menggunakan produk yang di hasilkan perusahaan tersebut. Di samping itu dengan adanya iklan diharapkan dapat meningkatkan minat serta mampu mengatasi persaingan antar perusahaan, sehingga konsumen akan tertarik dan akan membeli produk tersebut. Selain itu iklan dapat pula di lakukan dalam rangka mendorong dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan iklan juga memberikan informasi mengenai produk tersebut kepada konsumen agar konsumen cepat tahu dan mengenal produk tersebut. PT Sinar Sosro sebagai salah satu produsen minuman teh siap minum selalu berusaha untuk menguasai pasar minuman teh siap minum dalam kemasan. PT Sinar Sosro memasarkan produk minuman dalam kemasan, salah satunya dengan merek Teh Botol Sosro. Eksistensi Teh Botol Sosro dalam pasar produk the siap minum dalam kemasan tidak dapat di ragukan lagi. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1 yaitu Top Brand Award tahun 2012-2016 untuk kategori teh dalam kemasan siap minum : Tabel 1.1 TOP BRAND INDEX (TBI) Teh Dalam Kemasan Siap Minum Tahun 2012-2016 NO 1 2 Merek Teh Botol Sosro Teh Pucuk Harum Top Brand Index (TBI) 2012(%) 2013(%) 2014(%) 2015(%) 2016(%) 49,6% 59,5% 51,0% 47.8% 33.8% 5,1% 4.1% 24.8% 3 Teh Gelas 4,3% 3.6% 13.1% 4 Ultra Teh Kotak 5,9% 4,8% 8,1% 9.1% 8.1% 5 Frestea 14,4% 10,4% 11,3% 15.2% 7.2% Sumber : http://www.topbrand-award.com
Top Brand merupakan penghargaan yang diberikan kepada merek-merek terbaik pilihan konsumen. Berdasarkan tabel 1.1 selama 5 tahun berturut-turut yaitu tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016. merek Teh Botol Sosro masuk jajaran top three dan menempati posisi pertama untuk kategori teh dalam kemasan siap minum. Ini menunjukkan bahwa Teh Botol Sosro telah benarbenar menguasai pasar teh dalam kemasan siap minum. Teh Botol Sosro dipasarkan melalui 3 kemasan, yaitu kemasan botol kaca, botol plastik, serta kotak. Gambar 1.1 Variasi Kemasan Teh Botol Sosro Sumber:www.tehbotolsosro.com. Teh Botol Sosro selalu berusaha untuk menjadi merek nomor satu di pasar minuman teh siap minum dalam kemasan. Sejak berdiri di tahun 1974, Teh Botol Sosro mampu mencapai keberhasilan menguasai pasar teh siap minum di Indonesia.
Tabel 1.2 Volume Rata-rata Penjualan Minuman Teh Kemasan Pada Rumah Makan Bakso Urat ADS (krat/minggu) Jenis Teh Botol Teh Botol Sosro Fruit tea Fresh tea Terjual 5 krat 1,5 krat 1,5 krat Sumber: Data hasil wawancara dengan Karyawan R.M Bakso ADS, 2016 Tingginya tingkat pembelian konsumen terhadap teh botol sosro di Rumah Makan Bakso Urat ADS pada tabel 1.2, menjadi latar belakang penulis dalam menetapkan Rumah Makan Bakso Urat ADS sebagai tempat penelitian. Berdasarkan fenomena top brand dan data volume penjualan teh botol sosro pada Rumah Makan Bakso Urat ADS. maka menarik untuk diteliti apakah fakto-faktor harga, kemasan dan iklan berpengaruh pada teh botol Sosro untuk dapat tetap bertahan di top brand award dan menjadi keputusan pembelian minuman kemasan terbanyak di Rumah Makan Bakso Urat ADS. sehingga penelitian ini mengambil judul PENGARUH HARGA, KEMASAN, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH BOTOL SOSRO (Studi kasus pada Rumah Makan Bakso Urat ADS Jl Setia Budi, Tanjung Rejo, Medan)
1. 2 Rumusan Masalah Fenomena yang menarik adalah Teh Botol Sosro dapat bertahan sebagai pemuncak di top brand index dengan kategori teh dalam kemasan siap minum, dari tahun 2012-2016 dan menjadi keputusan pembelian minuman kemasan terbanyak di Rumah Makan Bakso Urat ADS. mengindikasikan adanya strategi pemasaran yang sangat baik pada merek Teh Botol Sosro tersebut. Menganalisis harga, kemasan dan iklan yang di duga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian Teh Botol Sosro. Sehingga Teh Botol Sosro dapat bertahan pada peringkat pertama di top brand index. Oleh karena itu perlu diajukan pertanyaan penelitian yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman Teh botol Sosro pada konsumen Rumah Makan Bakso Urat ADS? 2. Apakah kemasan berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman Teh botol Sosro pada konsumen Rumah Makan Bakso Urat ADS? 3. Apakah iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman Teh botol Sosro pada konsumen Rumah Makan Bakso Urat ADS? 4. Apakah harga, kemasan dan iklan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman Teh botol Sosro pada konsumen Rumah Makan Bakso Urat ADS?
1. 3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian minuman Teh botol Sosro pada konsumen Rumah Makan Bakso Urat ADS. 2. Mengetahui pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian minuman Teh botol Sosro pada konsumen Rumah Makan Bakso Urat ADS. 3. Mengetahui pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian minuman Teh botol Sosro pada konsumen Rumah Makan Bakso Urat ADS. 4. Mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian minuman Teh botol Sosro pada konsumen Rumah Makan Bakso Urat ADS? 1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini di harapkan mempunyai manfaat bagi pihak yang terkait yaitu : 1. Bagi lembaga (universitas) Dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam ilmu pengetahuan dan dapat menambah koleksi di perpustakaan. 2. Bagi penulis Penelitian ini di harapkan mampu menambah pengetahuan mengenai pengaruh variabel harga, kemasan dan iklan terhadap keputusan pembelian minuman teh siap minum dalam kemasan merek Teh Botol Sosro. Dan
penelitian ini di harapkan mampu di terapkan dalam dunia kerja yang sebentar lagi di hadapi. 3. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini di harapkan dapat menjadi referensi atau bahan masukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berkenaan dengan masalah pengaruh harga, kemasan dan iklan terhadap keputusan pembelian.