BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian tentang teknik dan proses produksi batik di perusahaan batik Danar Hadi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Maksud dari penelitian kualitatif deskriptif adalah jenis penelitian yang studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan (H.B Sutopo, 2002: 111). B. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data Data atau informasi yang dikumpulkan berupa data kualitatif. Informasi terdiri atas berbagai macam sumber data dan jenis sumber data yang dimanfaatkan untuk penelitian (H.B. Sutopo, 2002: 49). Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Narasumber (responden) Narasumber atau responden adalah jenis sumber data yang berupa manusia. Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data manusia (narasumber) sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki informasinya (H.B Sutopo, 2002: 50). Narasumber yang dipilih dalam penelitian ini adalah: Pemilik PT Batik Danar Hadi H. Santosa Doellah, Manager bagian produksi Ibu Hj. Hastuti, asisten manager Bapak Wilis Sulistyadi, HRD bagian produksi bapak Bonus, 34
35 bagian desain Bapak Susilo dan Bapak Suwito, bagian pembatikan tulis ibu Ngatonah dan Ibu Supami, Bagian pembatikan cap Bapak Sri, Bagian Pewarnaan celup Bapak Sigit, Bagian pewarnaan colet Ibu Win, Bagian Pelorodan Bapak Agus, Bagian quality control Ibu Wahyuni dan Mbak Catur, bagian gudang kain Mas Reza, Bagian Gudang motif Mbak Robi, Bagian Gudang warna Bapak Widiyanto di PT Batik Danar Hadi dan beberapa staff lain. Pemilihan narasumber dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara langsung untuk mengumpulkan informasi. Wawancara dilakukan kepada beberapa karyawan pada seluruh tahapan produksi di PT Batik Danar Hadi. Informan yang diambil adalah karyawan yang sudah bekerja sejak awal PT Batik Danar Hadi berdiri dan karyawan yang baru saja bekerja di PT Batik Danar Hadi. 2. Tempat dan Aktifitas Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian juga merupakan salah satu jenis sumber data yang bisa dimanfaatkan oleh peneliti. Dari pemahaman lokasi dan lingkungannya peneliti bisa secara cermat mencoba mengkaji dan secara kritis menarik kemungkinan simpulan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian (H.B. Sutopo, 2002: 52). Aktifitas atau peristiwa sebagai sumber data memang sangat beragam, dan berbagai peristiwa, baik yang terjadi secara sengaja ataupun tidak, aktifitas rutin yang berulang atau yang hanya satu kali terjadi, aktifitas yang formal ataupun yang tidak formal, dan juga yang tertutup ataupun yang terbuka untuk bisa diamati oleh siapa saja (H. B. Sutopo, 2002: 51).
36 Penelitian ini dilaksanakan di beberapa cabang Batik Danarhadi yang tersebar di kota Solo antara lain, penelitian teknik dan proses batik di pabrik produksi batik Danar Hadi yang terletak di Pabelan, Sukoharjo. Penelitian tentang sejarah batik Danar Hadi pemotreatan kain di showroom dan museum PT Batik Danar Hadi yang terletak di Jl. Slamet Riyadi, Surakarta. Penelitian dimulai sejak tanggal 6 Oktober 2014. Waktu penelitian dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Data yang diperoleh adalah Proses produksi batik di PT Batik Danar Hadi. Penelitian pada perusahaan tentang visual motif dan latarbelakang pemilihan teknik produksi batik dimulai sejak tanggal 10 Oktober 2015. Waktu wawancara dan observasi dilakukan pada jam kerja sekitar pukul 08.00-16.00 WIB. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan perekaman dilakukan untuk menggali data dari sumber data yang berupa aktivitas dan lokasi penelitian. Observasi produksi batik di Danar Hadi dibutuhkan untuk mengetahui aktivitas dan lokasi proses batik, benda berupa bahan, alat dan produk batik. Alat yang dibawa saat kegiatan wawancara adalah kamera. Fungsi dari kamera untuk mengambil gambar dari aktivitas di lokasi, pengambilan gambar proses produksi batik, pengambilan gambar produk batik, dan lain sebagainya. Tujuan pengambilan gambar adalah untuk bukti penelitian dan untuk analisis data yang memerlukan gambar produk atau desain. 3. Benda Benda adalah beragam benda yang terlibat dalam suatu peristiwa atau kegiatan yang berupa benda sederhana sampai peralatan paling rumit yang bisa
37 menjadi sumber data yang penting untuk dimanfaatkan dalam penelitian (H.B. Sutopo, 2002: 53). Beragam benda yang dipergunakan untuk pendukung sumber data adalah produk batik tulis, bahan dan alat produksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan perekaman. Tujuan observasi adalah untuk melihat langsung produk batik tulis dari bahan yang digunakan dan visual motif yang dihasilkan. Penelitian ini membutuhkan teknik perekaman karena dibutuhkan data proses produksi untuk mengkaji visual motif dan latarbelakang pemilihan teknik produksi batik di Batik Danar Hadi. C. Teknik Cuplikan Teknik sampling berkaitan dengan pembatasan jumlah dan jenis dari sumber data yang akan digunakan dalam penelitian. Pembatasan sumber data menjadi penting supaya data yang dianalisis lebih mengerucut. Proses pengumpulan data bentuknya khusus atau proses bagi pemusatan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pilihan sampling diarahkan pada sumber data yang dipandang memiliki data yang penting berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti (H.B. Sutopo, 2006:35) Dalam penelitian ini sample yang diambil adalah 50 kain batik tulis, batik cap dan kombinasi batik tulis dan cap dari 500 potong kain batik yang sedang diproduksi Batik Danar Hadi. Alasan pemilihan kain sample karena pegawai Danar Hadi hanya memilih kain yang benar-benar dipahami penerapan teknik pada kainnya.
38 D. Validitas Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualiatif perlu diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Artinya bahwa dalam penelitian ini harus ditentukan cara guna meningkatkan validitas data yang diperolehnya demi kemantapan kesimpulan dan interpretasi makna hasil penelitian (H.B. Sutopo, 2002 : 78). Trianggulasi yang digunakan untuk dapat meningkatkan validitas data yaitu trianggulasi data. Pengumpulan data menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Trianggulasi data atau sumber menggunakan jenis sumber data yang berbeda, untuk menggali data yang sejenis. Peneliti bisa memperoleh dari wawancara baik itu dari informan, kondisi lokasi maupun aktifitas atau peristiwa yang menggambarkan perilaku masyarakat (H.B. Sutopo, 2002:79). Sumber data yang ditrianggulasikan yakni kebenaran tentang teknik produksi batik yang ada dibuku dengan penerapannya pada produksi batik sesungguhnya. Hasil wawancara dengan beberapa karyawan batik Danar Hadi dikroscek kembali dengan data yang ada dibuku apakah sudah sesuai atau belum. Apabila ada kerancuan maka data akan ditinjau kembali, untuk memperoleh hasil yang pasti. E. Teknik Analisis Data Analisis dalam penelitian kualitatif terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dengan verifikasi, aktifitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Dalam proses ini aktivitasnya tetap bergerak diantara 3 komponen
utama analisis dan menggunakan waktu yang tersisa dalam penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dengan skema berikut ini. 39 Pengumpulan data Reduksi data Sajian data Penarikan simpulan / verifikasi Gambar 2. Model Analisis Interaktif Sumber: H.B. Sutopo, 2002:96 1. Reduksi data Pengumpulan data-data mengenai teknik dan proses produksi batik di PT batik Danarhadi. Setelah data-data terkumpul, maka data-data tersebut dianalisa dengan menyeleksi, memperpendek, menentukan focus dan membuang data-data yang tidak penting sehingga kesimpulan penelitian dapat dilakukan. 2. Sajian data Data-data yang telah direduksi dengan memilih beberapa yang dianggap penting dari penelitian tentang teknik dan proses produksi batik di PT Batik Danarhadi maka dijadikan deskripsi yang disajikan dalam bentuk narasi kalimat yang menceritakan dan menjawab permasalahan. 3. Penarikan simpulan dan verifikasi Pada tahap ini penulis mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya. Bila simpulan dirasakurang mantap karena kurangnya rumusan
40 dalam reduksi mau pun sajian datanya, maka peneliti wajib melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data. Dalam keadaan ini tampak bahwa peneliti kualitatif prosesnya berlangsung dalam bentuk siklus. Biasanya, sebelum peneliti mengakhiri proses pelaksanaan penelitiannya dan menyusun laporan, kegiatan pendalaman data kelapangan studinya dilakukan untuk menjamin mantapnya hasil akhir penelitian. Namun semuanya itu sangat tergantung dari mantapnya keyakinan peneliti terhadap apa yang telah diperolehnya selama dalam perjalanan pelaksanaan penelitiannya.