BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Budi Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Istilah lain metode di sini adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji objek penelitian (Mulyana, 2003:145). Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Alasannya adalah karena metode kualitatif lebih mampu mendekatkan peneliti dengan objek yang dikaji. Penelitian ini bersifat interpretatif kualitatif. Interpretatif karena dalam penelitian ini menggunakan pendekatan subjektif yang mengasumsikan bahwa pengetahuan bersifat tidak tetap, atau bersifat interpretatif (Mulyana, 2003:82). Kualitatif, karena penelitian yang menggunakan pendekatan semiotika ini memberi peluang yang besar bagi terciptanya interpretasiinterpretasi alternatif. Tujuan penelitian di sini adalah untuk mengungkap makna tanda visual motif dingbats yang terdapat pada kaos distro baik verbal maupun non-verbal. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa lokasi di Kotamadya Surakarta, tersebar di lima distro antara lain : distro PasoepatiNet, distro Djatie, distro Racer Tees 201m, distro Sinkkink Pride, dan distro Belukar. Pemilihan lokasi distro ini difokuskan pada distro yang terbentuk dari suatu komunitas tertentu (musik rock metal, reggae, punk, 30
2 31 sepakbola, pembalap drag race). 1. Distro Belukar, beralamat di Jl. Pandu Dewanata No.155 Kartopuran Surakarta. 2. Distro Sinkkink Pride, beralamat di Jl. Sam Ratulangi No.2E Kerten Surakarta. 3. Distro Racer Tees 201m, beralamat di Jl. Duwet Raya 4 No. 32 Karangasem Pabelan Surakarta. 4. Distro PasoepatiNet,beralamat di Jl. Kalitan No.3 Surakarta. 5. Distro Djatie, beralamat di Jl. Dr Radjiman Laweyan Surakarta. Lokasi ini dipilih karena kelima distro ini merupakan distro yang secara konisten dan setia menyediakan berbagai perlengkapan untuk komunitasnya secara independen. Artinya kelima distro tersebut membuat produknya sendiri di clothing dan distro yang sama. Alasan kedua, distro sebagai wadah pendistribusian berbagai perlengkapan komunitas yang jarang ditemukan di toko lainnya. Awalnya bukan untuk tujuan bisnis semata tetapi dari kegemaran dan rasa solidaritas terhadap komunitasnya, dan sampai saat ini masih setia mengenalkan dan memasarkan produknya. Selain itu tempat penelitian diambil menyebar di seluruh bagian Kota Surakarta, bagian utara, timur, selatan, barat dan tengah kota. Ditujukan untuk mencari berbedaan tiap-tiap wilayah, menjadi satu karakateristik distro yang berbeda disetiap wilayah bagian. Sesuai dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan semiotika Pierce yang digunakan dalam penelitian, maka peneliti berusaha menganalisa motif dingbats kaos distro yang disebut diatas untuk mengumpulkan data secara langsung.
3 32 B. Sumber Data Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Informan Informan dalam penelitian ini terdiri dari beragam individu dimana masing-masing informan memiliki beragam kedudukan. Kedudukan yang beragam tersebut mengakibatkan adanya perbedaan macam akses dan kelengkapan mengenai berbagai informasi yang bisa diperoleh dan dimiliki (Sutopo, 2002:51). Jenis sumber data ini berupa manusia, dalam lingkup penelitian data ini dapat disebut sebagai responden. Manusia sebagai sumber data perlu dipahami bahwa mereka terdiri dari berbagai individu yang juga memiliki beragam posisi. Adanya posisi yang beragam tersebut mengakibatkan adanya perbedaan macam akses dan kelengkapan mengenai berbagai informasi yang dapat diperoleh dan dimilikinya. Narasumber dapat terdiri dari pelaku aktivitas, pengamat, orang yang secara langsung mengelola atau merencanakan sesuatu kelompok sasaran program atau kegiatan, atau bahkan hanya sekedar sebagai penerima informasi tak langsung. Informan dalam penelitian ini antara lain : a. Daniel Kristanto, Pemilik dan Desainer distro Sinkkink Pride b. Husein Budi, Konsumen distro Sinkkink Pride c. Eko Edi Purwanto, Pemilik dan Desiner distro Raceer Tees 201m d. Doni Eko, Konsumen distro Raceer Tees e. Edo Krisma, Pemilik dan Desainer distro PasoepatiNet
4 33 f. Rahman Adi Darmawan, Konsumen distro PasoepatiNet g. Tamtomo Widhiandono, Pemilik distro Belukar h. Pranata Ardi Kurniawan, Konsumen distro Belukar i. Ardi Jati, Pemilik dan Desainer distro Djatie j. Ragoesta Ami, Konsumen distro Djati k. Surianto Rustan, S.Sn, selaku ahli akademik berprofesi sebagai Penulis buku dan Desainer Grafis, aktif mengajar Desain Komunikasi Visual di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Multimedia Nusantara 2. Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip merupakan bagian tertulis yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Mereka dapat berupa rekaman tertulis, tetapi dapat juga berupa gambar atau benda-benda tertentu (Sutopo, 2002: 54). Dokumen yang dikumpulkan adalah berupa data dan foto motif dingbats produk kaos yang berasal dari observasi lokasi penelitian atau dari arsip pribadi pemilik distro PasoepatiNet, distro Djatie, distro Racer Tees 201m, distro Sinkkink Pride, dan distro Belukar. 3. Benda atau Artefak Benda sebagai alat perlengkapan dapat menjadi sumber informasi mengenai bagaiamana suatu kegiatan dilakukan, dan juga seberapa sering ia digunakan yang tampak dari segi fisiknya. Beragam gambar yang ada dan berkaitan dengan aktivitas dan kondisinya dapat juga dimanfaatkan
5 34 sebagai sumber data. Visual dapat berupa gambar apa saja yang memang berkaitan dengan masalah yang dikaji. Gambar atau benda yang sesuai dengan tema penelitian distro PasoepatiNet, distro Djatie, distro Racer Tees 201m, distro Sinkkink Pride, dan distro Belukar dapat berupa foto. C. Pengumpulan Data Goetz dan LeCompte (dalam Sutopo, 2002:58) menyatakan bahwa strategi pengumpulan data penelitian kualitatif secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua cara, yakni metode atau teknik pengumpulan data secara interaktif dan noninteraktif. Metode interaktif meliputi wawancara mendalam, observasi tak berperan dalam beberapa tingkatan, fokus group diskusi, sedangkan noninteraktif meliputi kuesioner, mencatat dokumen atau arsip (content analisis), dan juga observasi tak berperan. Sesuai dengan penelitian kualitatif dan jenis sumber data yang akan digunakan, maka teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yakni wawancara dan obeservasi. Proses wawancara bertujuan untuk menggali data dari narasumber. Wawancara di dalam penelitian kualitatif pada umumnya tidak dilakukan secara terstruktur dan dengan pertanyaan tertutup seperti penelitian kuantitatif, namun disini pertanyaan yang diajukan bersifat sederhana hingga mengarah kepada yang sifatnya mendalam. Teknik wawancara tersebut juga dapat dikatakan sebagai wawancara mendalam. Teknik ini berarti mengarah pada pendalaman informasi serta dilakukan dengan cara yang tidak formal terstruktur guna menggali pandangan subjek yang diteliti tentang banyak hal yang bermanfaat sebagai dasar penggalian informasi secara mendalam. Untuk itu wawancara ini dilakukan
6 35 beberapa kali sesuai dengan keperluan penelitian yang berkaitan dengan kejelasan dan kemantapan masalah yang sedang dijelajahi. (Sutopo, 2002:59) Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda serta rekaman gambar. Observasi dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Observasi langsung dapat dilakukan dengan mengambil peran atau tak berperan (Spradley dalam Sutopo, 2002:64-65). Observasi yang dilakukan peneliti sesuai dengan tema Kajian Motif Dingbats Kaos Distro di Surakarta dengan pendekatan semiotika Pierce adalah teknik observasi yang berperan pasif. Observasi dilakukan secara formal dan non formal untuk mengamati peristiwa, kegiatan atau hal-hal yang menyangkut motif dingbats kaos distro. Observasi ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang terlihat atau teramati, sedang teknik mengumpulkan data yang tak terlihat dilakukan dengan wawancara. D. Teknik Cuplikan Teknik cuplikan atau sampel merupakan satu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan dalam penelitian yang mengarah pada seleksi (Sutopo, 2002:55). Pilihan sampel akan diarahkan pada sumber data yang dipandang memiliki data yang penting berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Sesuai dengan penelitian kualitatif yang dilakukan, maka teknik pengambilan cuplikan atau sampel disini menggunakan teknik purposive sampling. Dalam teknik purposive sampling cuplikan diambil lebih bersifat selektif. Peneliti menggunakan pertimbangan berdasarkan konsep-konsep teoritis
7 36 yang digunakan, keingintahuan peneliti, karakteristik empiris yang dihadapi, dan lain-lainnya. Dalam penelitian ini dipilih informan yang benar-benar memiliki keterlibatan secara langsung dan yang mengerti permasalahannya secara nyata dalam masalah clothing distro. Dengan cara tersebut akan lebih menjamin kualitas penelitian. Cara ini sering disebut criterion based selection (Sutopo, 2002: 56). Beberapa hasil motif dingbats yang akan diseleksi sebagai sampling dalam penelitian ini adalah koleksi kaos sesuai dengan tema penelitian yakni yang berhubungan dengan ikon, indeks, dan simbol. Mencari kesamaan karakter motif dingbats kaos distro Belukar, distro Sinkkink Pride, distro Racer Tees 201m, distro PasoepatiNet, dan distro Djatie. Alasan yang menjadi dasar pemilihan, pertama kesesuain visual desain dengan tema penelitian. Kedua, disini penulis memilih berdasarkan kesamaan karakter desain yang sama-sama dilatarbelakangi komunitas. Tiap-tiap distro mempunyai ideologi yang berasal dari pemikiran pemilik distro tersebut, akan tercipta satu titik temu kesamaan karakter desain dari berbagai sudut pandang. E. Validitas Data Untuk menjamin validitas data yang diperoleh dari penelitian ini, maka usaha peningkatan validitas data dilakukan dengan triangulasi data. Teknik triangulasi data juga dapat disebut sebagai triangulasi sumber. Cara ini mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data, wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya, data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kesahannya jika dikaji dari beberapa sumber yang berbeda, dengan demikian apa yang telah diperoleh dari sumber yang satu, bisa lebih teruji kebenarannya bilamana dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari
8 37 sumber lain yang berbeda. Sumber yang berbeda dapat berasal dari kelompok sumber sejenis maupun sumber yang berbeda jenisnya (Sutopo, 2002 :79). F. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif (Sutopo, 2002:91). Dalam model analisis ini peneliti bergerak di dalam tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, sedangkan aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan datanya sebagai proses siklus. Peneliti melakukan reduksi data yang diperoleh dengan menyusun pokok-pokok pengertian yang sesuai permasalahan. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan data yang berupa cerita sistematis dan logis agar makna peristiwanya lebih jelas dipahami. Setelah cerita sistematis dan peristiwanya telah jelas dipahami maka ditariklah suatu kesimpulan dari keseluruhan yang telah didapatkan. Data diperoleh dari 3 narasumber, diantaranya : pemilik dan desainer grafis distro sebagai sumber data distro dan visual desain kaos distro, konsumen distro sebagai pembaca tanda visual desain, dan seorang akademisi sebagai pengamat fenomena yan terjadi pada visual desain distro khususnya di Surakarta. Data tentang distro dan visual desain kaos diperoleh dari pemilik distro dan desainer grafis. Daniel Kristanto, pemilik dan desainer grafis distro Sinkkink Pride; Eko Edi Purwanto, pemilik dan desainer grafis distro Raceer Tees 201m; Edo Krisma, pemilik dan desainer grafis distro PasoepatiNet; Tamtomo Widhiandono, pemilik distro Belukar; Ardi Jati, pemilik dan desainer grafis distro Djatie.
9 38 Konsumen sebagai pembaca tanda visual desain, menjadi data pembanding dari narasumber pemilik distro dan desainer grafis. Husein Budi, konsumen distro Sinkkink Pride; Doni Eko, konsumen distro Raceer Tees; Rahman Adi Darmawan, konsumen distro PasoepatiNet; Pranata Ardi Kurniawan, konsumen distro Belukar; Ragoesta Ami, konsumen distro Djatie. Seorang akademisi menampilkan data hasil pengamatan visual desain secara empiris. Surianto Rustan, S.Sn, selaku ahli akademik berprofesi sebagai penulis buku dan desainer grafis, aktif mengajar di Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan dan Universitas Multimedia Nusantara. Semua data yang diperoleh kemudian direduksi kedalam model analisis interaktif. Model Analisis Interaktif Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian Data Penarikan Simpulan / Verifikasi Gambar 14. Bagan Model Analisis Interaktif Sumber : HB. Sutopo, 2002
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif mengarahkan peneliti menjelajahi kancah dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif mengarahkan peneliti menjelajahi kancah dan menggunakan sebagian besar waktunya dalam mengumpulkan data secara langsung, dan data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode penelitian adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Istilah lain metode di sini adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dipilih karena metode ini lebih mampu mendekatkan peneliti kepada objek yang
Lebih terperinciPROPOSAL STUDI KASUS (Pendekatan Kualitatif)
PROPOSAL STUDI KASUS (Pendekatan Kualitatif) Sistematika Proposal KuaLIttitatif BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. FOKUS MASALAH C. RUMUSAN MASALAH D. TUJUAN PENELITIAN E. MANFAAT PENELITIAN BAB II
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah yang dikaji dalam penelitian ini, yakni menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah pemusatan pada deskripsi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Berdasarkan judul penelitian ini, maka penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Surakarta, berada di Jalan Tarumanegara, Banyuanyar, Banjarsari,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. identitas komunitas distro. Seperti contoh warna hitam lebih mengarah ke sifat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kaos pada perkembangannya berubah menjadi sebuah benda yang bisa membuat kelekatan yang sangat kental dengan para pemakainya. Desain kaos yang terus berkembang sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi yang digunakan untuk penelitian adalah di SMK Negeri 9 Surakarta, berada di Jalan Tarumanegara, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta 57137.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan mengambil lokasi penelitian di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan Unit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan salah satu program penunjang dari rencana pembangunan jangka
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan kota Surakarta. Hal ini dikarenakan Dinas Kesehatan kota Surakarta merupakan Dinas yang berwenang dalam pelaksanaan
Lebih terperinci2010; Hussey 2003; Leedy & Ormrod 2005). Penggolongan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang akan ditempuh oleh peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian atau rumusan masalah (coghlan & Brannick 2010; Hussey 2003; Leedy & Ormrod
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MAN I Surakarta yang beralamat di Jl. Sumpah Pemuda 25 Kelurahan Kadipiro Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kegiatan penelitian. Beberapa hal yang merupakan bagian dan. informasi, keterangan, fakta dan hal-hal yang berkaitan dengan
BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan kerangka fikir diatas maka metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian yang dimaksud disini adalah suatu perangkat metode
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam melakukan sebuah penelitian, diperlukan sebuah pendekatan/desain penelitian. Hal ini dimaksudkan agar penelitian tersebut memiliki landasan yang kokoh dilihat dari sudut metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Paguyaman dan dilaksanakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Paguyaman dan dilaksanakan pada semester genap, tahun pelajaran 2013, dalam waktu 6 bulan, yakni bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif yang bertujuan memberikan gambaran masalah secara sistematis, cermat, rinci, dan mendalam mengenai implementasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Balayudha kilometer 4,5 Palembang Sumatera Selatan. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 yang beralamatkan di Jalan Balayudha kilometer 4,5 Palembang Sumatera Selatan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Analisis Penanaman Nilai-Nilai Karakter Abdullah bin Abu Kuhafah dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. kerangka berpikir Arkeologi maka digunakan penelitian kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah yang dikaji pada penelitian ini, yang merupakan deskripsi dari peragaan busana pada relief Candi Panataran dengan menggunakan kerangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Secara metodologis, metode penelitian kualitatif digunakan tidak saja berkenaan dengan teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIN. Hulonthalangi. Penetapan lokasi penelitian karena secara geografis mudah dijangkau
BAB III METODOLOGI PENELITIN 3. 1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3. 1. 1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Kramat Kecamatan Hulonthalangi. Penetapan lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk menjelaskan mengenai efektivitas program peningkatan kualitas dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam permasalahan penelitian tentang estetika batik tradisi di desa Giriloyo, Wukirsari, Bantul, Yogyakarta ini adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian adalah tempat yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian dan juga merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Geyer yang terletak di Jalan Purwodadi-Solo Km 15 Geyer, Desa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji yaitu tentang implementasi strategi Dishubkominfo Kota Surakarta dalam mengatasi kemacetan lalu lintas, maka jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian dan juga merupakan salah satu jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di UPT. Puskesmas mranti Purworejo yang terletak di Jl. Mr. Wilopo No. 203 A kecamatan Mranti Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pinilih Kelurahan Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Wayang Gogon milik Ki Margono, S.Sn, yang berada di Jl. Halilintar No.140, RT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang Konstruksi Sosial Masyarakat terhadap Sungai ( Studi Fenomenologi mengenai Konstruksi Sosial Masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menurut Lexy J.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong (2000 : 6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian adalah sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang berjudul Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Karya Diyana Millah Islami dan Relevansinya sebagai Materi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan serangkaian kegiatan ilmiah yang berfungsi untuk mencari kebenaran yang objektif terhadap suatu peristiwa, dimana kegiatan itu dilakukan secara sistematis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan objek penelitian novel Pukat Karya Tere Liye. Tidak ada pembatasan khusus tentang tempat penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet
digilib.uns.ac.id 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut H.B
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan terkait Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif di Kabupaten Pacitan akan dijelaskan secara mendalam menggunakan jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Tempat penelitian dilakukan di kota Tual Maluku Tenggara, khususnya di desa Wab suku Kei yang berdomisili diwilayah tertentu. Desa Wab dipilih sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Ende, kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pemilihan tempat ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.
41 BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016. Objek penelitian ini adalah novel Bait-Bait Multazam karya Abidah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Keraton Kasunanan Surakarta, yang beralamat Jl. Mangkubumen Sasono Mulyo Solo Kota / Pasar Kliwon.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Berdasarkan kajian awal beserta berbagai pertimbangan, penelitian dilaksanakan dengan mengambil Kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi adalah suatu faktor penting yang mempengaruhi hasil penelitian. Lokasi dalam penelitian tentang kepercayaan masyarakat terhadap ritual sebagai syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi di Brebes tepatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang Interaksi Sosial antar Pedagang ini mengambil lokasi penelitian di Kawasan Obyek Wisata Ketep Pass, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Alokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lembaga Sosial Masyarakat Rumah Hebat Indonesia yang terletak di Rejosari RT 03 RW 15 Ngemplak, Gilingan, Banjarsari,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan suatu keadaan yang sebenarnya atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Pemilihan tempat penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian untuk mendapatkan informasi, keterangan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang memaparkan, menafsirkan dan menganalisis data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta yang beralamat di Jl Tarumanegara, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat hiburan khusus tempat tongkrongan anak- anak lesbi. Peneliti mengambil lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Definisi penelitian kualitatif menurut Bogdan and Taylor adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 sampai dengan Mei 2016 di kelas XI dengan sampel kelas XI IPS 4 SMA Negeri 6 Surakarta di Jl.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif sebagai jenis penelitian. Data yang di kumpulkan terutama kata-kata,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif sebagai jenis penelitian. Data yang di kumpulkan terutama kata-kata, kalimat atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Nusa Tenggara Timur. Beberapa alasan yang mendukung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Boyolali yang terletak di jantung Kota Boyolali merupakan salah satu pasar
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Boyolali khususnya di Pasar Kota Boyolali. Alasan pemilihan tempat penelitian yaitu Pasar Kota Boyolali yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga pada Bidang Pendidikan, berlokasi di Dusun Pandanan Desa Pandanan Kecamatan Wonosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian dipilih di Kabupaten Ponorogo karena Konflik antar dua perguruan pencak silat ini memang sering terjadi khususnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Prosedur Prosedur berasal dari salah satu kata dalam bahasa inggris, yaitu Procedure yang dapat diartikan sebagai cara atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel III. Waktu dan Tempat Penelitian. Agustus September Oktober November Desember Januari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2015 hingga Januari 2016. Kegiatan penelitian meliputi langkah persiapan, pengumpulan data, analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai kegiatan terencana untuk menangkap praktik penafsiran responden dan informan terhadap dunia.1 Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Lokasi penelitian mudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut (Moh Nazir, 2003) yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah pencarian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang faktor-faktor penyebab perceraian pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong, kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, selain itu juga merupakan suatu usaha yang sistemastis dan terorganisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Pendapat Surakhmad (1980) Penelitian merupakan : kegiatan ilmiah guna menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang dilakukan secara metodologis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jalan Padang Kandang-Limpato Kelurahan Padang Bintungan Kecamatan Nan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MIN Padang Bintungan yang terletak di Jalan Padang Kandang-Limpato Kelurahan Padang Bintungan Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif jenis deskriptif dengan memberikan stimulus tindakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diajukan, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif dengan memberikan stimulus tindakan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian harus benar-benar dipertimbangkan sehingga dapat diperoleh data yang dibutuhkan dan tercapainya tujuan penelitian itu sendiri.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif.menurut Lincoln dan Guba (dalam Sutopo, 2006: 40) dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan masalah yang diangkat dalam penelitian ini maka bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dikarenakan yang menjadi sasaran peneliti adalah organisasi yang rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang termasuk dalam jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Sifat, Lokasi, dan Waktu Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Peneliti memilih lokasi ini karena di daerah tersebut tradisi pemasangan tuwuhan sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan. Tujuan studi kasus atau lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, tepatnya di Graha Sabha Permana (GSP).Peneliti memilih lokasi ini, karena lokasi inilah yang dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada kota Surakarta mengenai implementasi City Branding Kota Solo untuk menjamin keberlangsungan slogan The
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang menghasilkan prosedur analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebab merupakan langkah-langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam sebuah penelitian. Sebab merupakan langkah-langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data atau informasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. a. Sanggar Seni Santi Budaya Sukoharjo
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian a. Sanggar Seni Santi Budaya Sukoharjo b. SMPN 4 Sukoharjo 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian yang dibutuhkan adalah direncanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif artinya data yang diperoleh akan dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi atau tempat penelitian mengenai fenomena perempuan pengangkut garam di Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak khususnya di pangkalan KUB
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Ditinjau dari segi fokus penelitian, maka jenis penelitian yang tepat adalah penelitian kualitatif, yaitu rangkaian kegiatan atau proses menjaring
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi ini penelitian ini dilakukan kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan 0 KM. Peneliti mengambil lokasi ini karena 0 KM sebagai tempat berkumpul dan tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Workshop Mandiri Craft yang. mengalami perkembangan. gempa pada tahun 2006.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Workshop Mandiri Craft yang beralamat di Jalan Parangtritis Km 6,5 Cabean, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Pertimbangan dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 1. Waktu dan Jenis Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menganalisis data dokumen dari sebuah novel berjudul SUTI karya Damono. Berkaitan dengan hal itu, penelitian
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil lokasi penelitian di SMA N 7 Surakart. Lokasi dari SMA N 7 Surakarta terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian terhadap loyalitas distributor terhadap perusahaan Multi Level
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu.1 Penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinci