BAB IV ANALISIS. A. Perjanjian Jual Beli Indeks Saham dan Valuta Asing yang dilakukan antara PT Premier Equity Futures dengan Investor.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

PT. PRUTON MEGA BERJANGKA

Di Indonesia, badan pemerintahan yang mengatur perizinan dan pengawasan kegiatan investasi forex dan komoditi trading dipegang oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

PT. SENTRATAMA INVESTOR BERJANGKA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 6 PROSEDUR KLIRING

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

(BAPPEBTI). Perusahaan ini beralamat di jl. Sulawesi No. 48, Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, 60281, Indonesia.

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Trading Cermat bersama Pialang Tepat. (Tips Memilih Pialang Trading)

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

4.1 Cara Menghitung Laba/Rugi Berbanding Langsung Dengan USD. 4.2 Cara Menghitung Bunga Berbanding Langsung Dengan USD

PERJANJIAN MITRA PEMASAR

NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

PP 9/1999, PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX)

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan teknologi terus berjalan seiring dengan aktivitas manusia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bursa Berjangka didirikan dengan tujuan menyelenggarakan transaksi Kontrak Berjangka yang teratur, wajar, efisien, efektif, dan transparan.

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

M E M U T U S K A N : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI TENTANG KETENTUAN TEKNIS PERILAKU PIALANG BERJANGKA.

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN DANA KOMPENSASI.

PERATURAN TRANSAKSI INDEX MT4 ONLINE PT INDOSUKSES FUTURES

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 93, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3720)

BAB II PROSES BISNIS

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ONLINE (MT4) PT AGRODANA FUTURES Effective : November 2013

BAB II PERDAGANGAN BERJANGKA

BAB III SISTEM PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT. FIRST STATE FUTURE SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

BISNIS EMAS DERIVATIF AMAN, PROSPEKTIF, PROFITABLE & KONSISTEN

Data yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data pergerakan harga

(KOP PERUSAHAAN) DOKUMEN PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO YANG HARUS DISAMPAIKAN OLEH PIALANG BERJANGKA

PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi

BAB I KETENTUAN UMUM

Bos BBJ: Dana Repatriasi, Kami Hanya Dapat "Cipratannya" Saja...

BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR ATAS PAILITNYA PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA DALAM PERJANJIAN KERJASAMA

BAB I PENDAHULUAN. Perseroan Terbatas (PT). Finex Berjangka didirikan menurut dan berdasarkan

BAB II PROSES TRANSAKSI PENYIMPANAN DANA PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN DERIVATIF. A. Pihak-Pihak Yang Terlibat dalam Penyimpanan Dana pada Perusahaan

PERATURAN TRANSAKSI INDEX SAHAM JEPANG, INDEX SAHAM HONGKONG & INDEX SAHAM KOREA (MT4) [GULIR & NON-GULIR]

BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO)

PT. MAHADANA ASTA BERJANGKA

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat cenderung memilih investasi dalam saham diakibatkan karena tingginya

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang dikutip dari situs

BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA. A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

A S I A KAPITALINDO PERJANJIAN NASABAH

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I. Setiap organisasi apapun bentuknya akan selalu berupaya semaksimal

MATERI 14 BULLISH AND BEARISK Market and Transactions. deden08m.com

: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

Bagaimana Menjadi Investor Saham

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) INDEKS SAHAM SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING

PROPOSAL BISNIS INVESTASI PERDAGANGAN BERJANGKA

BAB I PENDAHULUAN. informasi, transformasi, dan transaksi melalui media internet. Sehingga saat

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. manufaktur, dan perdagangan internasional sejak tahun Sejak berdirinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan mendatang. Karena

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI TENTANG TATA CARA PENYALURAN AMANAT NASABAH KE BURSA BERJANGKA LUAR NEGERI.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar berjangka (futures market) merupakan bagian dari pasar derivatif yang

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh

STIE DEWANTARA Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

Mengetahui tujuan dan sumber finansial Anda. Siapa saja yang melakukan perdagangan berjangka dan mengapa?

LAMPIRAN DOKUMEN PEMBUKAAN REKENING TRANSAKSI

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. distributor, dan perdagangan. Suatu keuntungan yang besar telah memiliki jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal adalah

BAB 14 SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI NASABAH (SITNa)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

SURAT KETENTUAN KERJASAMA PROGRAM SIP

T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING

BAB I PENDAHULUAN. yang luar biasa secara global. Krisis ini tentunya berdampak negatif bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi mengenai investasi dan deregulasi pemerintah sehingga meningkatkan

Transkripsi:

23 BAB IV ANALISIS A. Perjanjian Jual Beli Indeks Saham dan Valuta Asing yang dilakukan antara PT Premier Equity Futures dengan Investor. PT Premier Equity Futures adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan keuangan (Financial Investment), berdiri berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Premier Equity Futures izin Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia. PT Premier Equity Futures juga telah memperoleh izin dari PT Kliring Berjangka Indonesia (PERSERO) dan sudah disetujui sebagai Peserta Sistem Perdagangan Alternatif (SPA), pada era globalisasi ini, diantara persaingan bisnis yang kompetitif, PT Premier Equity Futures melihat adanya suatu peluang yang sangat potensial untuk berkembang, yaitu belum diberdayakannya secara maksimal investasi dibidang komoditi berjangka dan pasar uang oleh para investor yang memiliki dana cukup besar dalam melakukan investasi finansial. Melihat hal ini perusahaan berusaha secara aktif berpartisipasi dalam mengambil peluang dalam pengembangan potensi tersebut dengan memberikan jasa informasi keuangan tentang pasar Internasional melalui transaksi Index dan Valuta Asing. Konsep berdirinya perusahaan dengan misi meningkatkan jumlah investor Indonesia yang dapat melakukan investasi finansial secara transparan dan menguntungkan dengan perlindungan yang jelas atas transaksi yang dilakukannya, disamping itu perusahaan terus memberikan sosialisasi dan edukasi investasi baik di Pasar Komoditi Berjangka maupun Pasar Uang. 23

24 Perjanjian yang di buat oleh PT Premier Equity Futures dengan investor (Nasabah) adalah perjanjian jual-beli saham. Jual-beli diatur dalam pasal 1457 Burgerlijk Wetboek yaitu suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikat dirinya untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan, Dilihat dari pasal diatas Investor mempunyai hak untuk mendapatkan keuntungan atas sejumlah uang yang mereka berikan untuk dikelola oleh PT Premier Equity Futures transaksi dalam melakukan jual-beli indeks saham dan valuta asing, serta PT Premier Equity Futures menentukan berapa keuntungan yang didapat oleh nasabah dalam setiap satu kali transaksi jual-beli. Berdasarkan Pasal 1458 Burgerlijk Wetboek jual-beli itu dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak, seketika setelahnya orang-orang ini mencapai sepakat tentang kebendaan tersebut dan harganya, meskipun harganya belum dibayar, dilihat dari Pasal 1458 Burgerlijk Wetboek Perjanjian yang dilakukan antara PT Premier Equity Futures dengan investor dapat dianggap sah setelah pihak-pihak ini mencapai kata sepakat tentang isi perjanjian yang telah disepakati. Perjanjian nasabah adalah perjanjian yang terdiri dari dua rangkap perjanjian yang mana akan dipegang oleh nasabah dan PT Premier Equity Futures, dalam perjanjian yang dilakukan antara PT Premier Equity Futures dengan investor, dana nasabah terjamin keamanannya dan nasabah dapat menentukan kerugian dengan manajemen resiko. Kerugian yang dibatasi artinya nasabah dapat menentukan berapa kerugian uang yang mereka ambil, contohnya apabila nasabah menginvestasi uang sebesar Rp. 100.000.000 nasabah dapat menentukan hanya 20 juta saja yang rugi, sehingga sisanya Rp. 80.000000, maka nasabah dapat menghentikan dan menarik kembali uangnya dari PT Premier Equity Futures. Investasi dalam Margin Trading memilki ciri High Return dan High Risk, sehingga manajemen resiko mutlak diperlukan. manajemen resiko tersebut bukan hanya dapat dikelola tetapi dapat dibatasi. Untuk itu kita memerlukan Risk Management dengan membuat Trading Plan sebagai berikut :

25 1. Hold teknik untuk meminimalisasi resiko kerugian dengan tidak melakukan action, meskipun terjadi salah posisi hingga level hargaa tertentu. Mekanisme ini digunakan karena investor melakukan transaksi jangka panjang. 2. Cut Loss teknik untuk meminimalisasi resiko kerugian dengan cara melikuidasi suatu transaksi pada tingkat harga tertentu. 3. Hedge / Locking teknik meminimalisasi resiko kerugian dengan cara mengunci suatu transaksi pada tingkat harga tertentu. 4. Switching teknik untuk meminimalisasi resiko kerugian dengan cara mengambil posisi yang berbeda dalam jumlah yang berbeda dari posisii awal, dengan catatan kita yakin bahwa arah market akan berbalik trend-nya. 5. Averaging teknik untuk meminimalisasi resiko kerugian dengan cara mengambil posisi baru (New) searah dengan tingkat harga yang lebih baik. Gambar di bawah merupakan proses prosedur pembukaan rekening dan proses perjanjian yang dilakukan apabila kedua belah pihak sudah sepakat tentang apa isi perjanjian.

26 B. Perlindungan Hukum terhadap Investor dalam Pembelian Saham yang dilakukan antara PT Premier Equity Futures dengan Investor. PT Premier Equity Futures memberikan perlindungan kepada investor dan memberikan kepastian hukum dalam pembelian indeks saham dan valuta asing berdasarkan surat keputusan BAPPEBTI Nomor : 45/BAPPEBTI/KP/IX/2003 Tentang Penarikan dan Pengelolaan Dana Masyarakat di Bidang Perdagangan Berjangka yang menyatakan : Bahwa dalam rangka memberikan perlindungan terhadapmasyarakat dan menciptakan kepastian hukum di bidang perdagangan berjangka, dipandang perlu mempertegas pengaturan dan penarikan pengelolaan dana maasyarakat Sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan perdagangan berjangka berdasarkan Pasal 45-48 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, maka dana nasabah akan dilindungi dengan : 1. Legalitas; izin BAPPEBTI adalah izin resmi dalam hal pengumpulan, penghimpunan dan pengelolaan dana masyarakat dari pemerintah Indonesia. (Izin lain : BAPEPAM, Perbankan, izin dari Menteri Keuangan). 2. Rekening Terpisah (segregated account); penempatan dana nasabah di bank yang hanya direkomendasikan dan ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai bank tempat menyimpan dana nasabah yang hanya akan ditransaksikan di Bursa Berjangka. (BCA). 3. Penjaminan Transaksi; pelaksanaan transaksi di Bursa Berjangka dijamin oleh lembaga Kliring Berjangka Indonesia (KBI). 4. Dana Kompensasi; dana setoran wajib oleh semua Pialang Berjangka anggota Bursa Berjangka dan disimpan dalam rekening terpisah pada

27 bank yang ditunjuk oleh Bank Indonesia serta dikelola oleh unit khusus di Bursa Berjangka. Dana ini dipergunakan untuk mengganti dana nasabah apabila terjadi sesuatu hal akibat kesalahan Pialang Berjangka. Keamanan dana nasabah ini diluar resiko kerugian akibat pelaksanaan transaksi perdagangan berjangka, dimana dalam setiap pelaksanaan transaksi akan terjadi dua kemungkinan hasil transaksi, yakni keuntungan atau kerugian. Broker dalam meminimalkan resiko kerugian sangat diharuskan untuk memulai transaksi dengan open posisi (entry point) dengan analisa (teknikal dan fundamental) yang mendukung, dan harus selalu menggunakan manajemen resiko. Open posisi (entry point) mengambil posisi beli atau jual. adalah pembukaan posisi dimana broker akan Analisis Fundamental yaitu : Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Obyek yang ditelaah dalam analisis fundamental adalah indikator-indikator ekonomi suatu negara. Indikatorindikator inilah yang paling menentukan pergerakan harga, tetapi kadangkadang terjadi pengecualian tergantung respon dari pelaku pasar. Disamping itu yang perlu kita telaah dalam Berdasarkan pada perubahan situasi atau kondisi sosial ekonomi dan politik dari negara-negara yang berpengaruh terhadap perkembangan dunia. Misalnya tingkat suku bunga, tingkat iflasi, pengangguran, perang, pemogokan, kebijakan pemerintah. Analisis Technical yaitu : Didasarkan pada perubahan harga yang kemudian dijabarkan dalam bentukbentuk grafik statistik dan analisa Analisis ini didasarkan pada perubahanperubahan harga yang kemudian dijabarkan dalam bentuk-bentuk grafik statistik seperti: Hourly, Daily Chart, Grafik Indikator (Moving Average, RSI,

28 Stochastics) dan analisis lain yang semuanya dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga. Analisa teknikal mempunyai prinsip dasar pemikiran, yaitu : 1. Market Price Discount Everything Yaitu harga yang tercermin dari chart atau grafik telah menggambarkan semua faktor yang mempengaruhi pasar. 2. Price Moves in Trend Yaitu pergerakan harga tidak bergerak secara acak melainkan berlangsung dalam satu pola (trend) tertentu dan akan terus berlangsung sampai ada tanda-tanda bahwa pola pergerakan ini berhenti dan berbalik arah. 3. History Repeats it Selfs Yaitu ada kecenderungan kuat bahwa perilaku para investor dan pelaku pasar di masa lalu adalah sama dengan masa kini dalam menyikapi berbagai informasi yang mempengaruhi pasar. Didasarkan pada perubahan harga yang kemudian dijabarkan dalam bentukbentuk grafik statistik dan analisa Analisis ini didasarkan pada perubahan-perubahan harga yang kemudian dijabarkan dalam bentuk-bentuk grafik statistik seperti: Hourly, Daily Chart, Grafik Indikator (Moving Average, RSI, Stochastics) dan analisis lain yang semuanya dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga. Permasalahan yang kedua adalah pada saat contacting nasabah, karena saat melakukan contecting selalu ada nasabah yang sibuk, ataupun tidak ada ditempat, ataupun juga menolak tanpa mendengarkan apa yang akan kita coba sampaikan.