KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 9/September 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 10/Oktober 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 8/Agustus 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 3/Maret 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 5/Mei 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 6/Juni 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume IX, Nomor 3/Maret 2015

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 4/April 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VII, Nomor 12/Desember 2013

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 12/Desember 2014

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI LAMPUNG NAIK 0,61 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 EKONOMI PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 TUMBUH 5,21 PERSEN MENGUAT DIBANDINGKAN TRIWULAN II-2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

COVER DALAM Indikator Ekonomi Kota Ternate 2015 i

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016.

BPS PROVINSI LAMPUNG A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI LAMPUNG A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN JULI 2013 TURUN 1,84 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN I-2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015

Kata Pengantar KATA PENGANTAR Nesparnas 2014 (Buku 2)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

Berita Resmi Statistik

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU JUNI 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA PEKALONGAN

2013, No.1531

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN DESEMBER 2017

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2015

NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN NOVEMBER 2013 NAIK 0,29 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Perkembangan Nilai Tukar Petani

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN APRIL 2017

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI SULAWESI TENGAH JULI 2009 SEBESAR PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL


PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Transkripsi:

i

KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelayanan data dan informasi, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) menerbitkan Buku Saku Statistik Makro Triwulanan. Buku Saku Volume VII No. 2 Tahun ini berisi data Produk Domestik Bruto (PDB), Investasi, Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Upah Buruh Tani, serta Data Perkreditan Pertanian periode tahun 2013 hingga Triwulan I. Data yang disajikan dalam buku saku ini diolah oleh Pusdatin dari sumber data yang berasal dari BPS, BKPM, BI dan institusi penyedia data lainnya. Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan terlibat langsung dalam penerbitan buku ini, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Kritik dan saran membangun sangat kami hargai untuk penyempurnaan buku saku ini. Jakarta, Juli Kepala, i Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

ii

DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Halaman Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku, 2013-Tw 1... 1 Produk Domestik Bruto Indonesia atas Dasar Harga Konstan 2010, 2013-Tw 1.... 2 Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap PDB Atas Dasar Harga Berlaku, 2013-Tw 1. (tahun dasar 2010)... 3 Laju Pertumbuhan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Terhadap tahun sebelumnya menurut Lapangan Usaha, 2013-Tw 1.... 4 Perkembangan Realisasi Investasi PMDN berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2013-Tw 1.... 5 Perkembangan Realisasi Investasi PMA berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2013-Tw 1.... 6 Ekspor Impor Pertanian Indonesia Menurut Sub Sektor, 2013-Tw 1.... 7 Volume Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2013-Tw 1.... 8 Nilai Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2013-Tw 1.... 9 iii

Halaman iv Tabel 10. Volume Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2013-Tw 1.... 10 Tabel 11. Nilai Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2013-Tw 1.... 11 Tabel 12. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2013-Tw 1.... 12 Tabel 13. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2013-Tw 1.... 13 Tabel 14. Volume Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013-Tw 1.... 14 Tabel 15. Nilai Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013-Tw 1.... 15 Tabel 16. Volume Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013-Tw 1.... 16 Tabel 17. Nilai Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013-Tw 1.... 17 Tabel 18. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013-Tw 1.... 18 Tabel 19. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013-Tw 1.... 19 Tabel 20. Volume Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013-Tw 1.... 20

Halaman Tabel 21. Tabel 22. Tabel 23. Tabel 24. Tabel 25. Tabel 26. Tabel 27. Tabel 28. Tabel 29. Tabel 30. Tabel 31. Tabel 32. Nilai Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013-Tw 1.... 21 Volume Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013-Tw 1... 22 Nilai Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013-Tw 1.... 23 Neraca Volume Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013-Tw 1.... 24 Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013-Tw 1.... 25 Volume Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2013-Tw 1... 26 Nilai Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2013-Tw 1.... 27 Volume Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2013-Tw 1.... 28 Nilai Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2013-Tw 1.... 29 Neraca Volume Perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia, 2013-Tw 1.... 30 Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia, 2013-Tw 1.... 31 Indeks Harga Konsumen Perkotaan di Indonesia, 2013-Tw 1.... 32 v

Halaman vi Tabel 33. Inflasi Tahunan di Indonesia, 2013-Tw 1... 33 Tabel 34. Nilai Tukar Petani Nasional, 2013-Tw 1.... 34 Tabel 35. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Tanaman Pangan, 2013-Tw 1.... 35 Tabel 36. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Hortikultura, 2013-Tw 1.... 36 Tabel 37. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat, 2013-Tw 1.... 37 Tabel 38. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Peternakan, 2013-Tw 1.... 38 Tabel 39. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Perikanan, 2013-Tw 1.... 39 Tabel 40. Rata-rata Nilai Tukar Petani Menurut Provinsi, 2013-Tw 1.... 40 Tabel 41. Upah Nominal dan Riil Buruh Tani Harian di Indonesia, 2013-Tw 1.... 41 Tabel 42. Persetujuan Kredit Baru, 2013-Tw 1.... 42 Tabel 43. Posisi Kredit Menurut Sektor Ekonomi di Indonesia, 2013-Tw 1... 43

Halaman Tabel 44. Tabel 45. Tabel 46. Tabel 47. Posisi Kredit Sektor Ekonomi Menurut Jenis Penggunaan, 2013-Tw 1.... 44 Posisi Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) Menurut Sektor Ekonomi, 2013-Tw 1.... 45 Rata-rata Suku Bunga Kredit Menurut Sektor Ekonomi, 2013-Tw 1.... 46 Suku Bunga Kredit Menurut Sektor Ekonomi dan Jenis Penggunaan, 2013-Tw 1.... 47 vii

Tabel 1. Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku, 2013 s.d. TW I - (Tahun Dasar 2010) LAPANGAN USAHA 2013 *) 2014 **) (Milyar Rupiah) ***) 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,275,048.4 1,410,657.1 374,626.2 a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 994,778.4 1,088,944.9 289,993.7 - Tanaman Pangan 332,111.9 343,952.2 116,043.2 - Tanaman Hortikultura 137,368.8 159,520.6 40,862.2 - Tanaman Perkebunan 358,172.4 397,896.2 83,360.3 - Peternakan 147,981.9 167,075.1 44,054.9 - Jasa Pertanian dan Perburuan 19,143.4 20,500.8 5,673.1 b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 69,599.2 74,618.0 17,551.7 c. Perikanan 210,670.8 247,094.2 67,080.8 2. Pertambangan dan Penggalian 1,042,975.9 1,035,120.9 226,307.7 3. Industri Pengolahan 1,998,693.7 2,215,753.6 575,946.7 4. Pengadaan Listrik dan Gas 98,686.8 114,121.9 28,421.0 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 7,154.9 7,703.6 2,000.5 6. Konstruksi 905,990.5 1,041,949.5 271,818.6 7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,263,815.4 1,410,932.0 360,846.7 8. Transportasi dan Pergudangan 368,678.6 450,600.0 127,188.3 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 289,498.3 330,672.4 87,398.9 10. Informasi dan Komunikasi 341,009.4 368,943.0 98,264.5 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 368,876.9 408,646.7 110,031.0 12. Real Estate 264,275.0 294,573.4 80,774.8 13. Jasa Perusahaan 144,604.1 165,990.6 45,388.3 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 371,208.9 404,379.6 99,410.5 15. Jasa Pendidikan 309,438.5 346,557.8 85,805.4 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 96,666.9 109,069.7 27,997.1 17. Jasa lainnya 140,311.9 163,548.8 45,480.8 NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 9,286,934.1 10,279,220.6 2,647,707.0 PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 237,802.4 263,472.9 76,984.7 PRODUK DOMESTIK BRUTO 9,524,736.5 10,542,693.5 2,724,691.7 Sumber : Badan Pusat Statistik Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara 1

2 Tabel 2. Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2010, '2013 s.d. TW I - LAPANGAN USAHA 2013 *) 2014 **) (Milyar Rupiah) ***) 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,083,141.8 1,128,448.0 282,465.6 a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 847,763.7 879,231.2 220,307.1 - Tanaman Pangan 268,268.2 268,917.9 82,354.3 - Tanaman Hortikultura 118,207.7 123,158.8 30,098.8 - Tanaman Perkebunan 319,532.6 338,154.5 70,111.8 - Peternakan 125,302.3 132,122.0 33,311.4 - Jasa Pertanian dan Perburuan 16,452.9 16,878.0 4,430.8 b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 59,228.8 59,573.5 13,301.5 c. Perikanan 176,149.3 189,643.3 48,857.0 2. Pertambangan dan Penggalian 785,016.3 789,329.7 186,540.7 3. Industri Pengolahan 1,774,097.3 1,856,310.6 468,143.2 4. Pengadaan Listrik dan Gas 88,805.1 93,755.9 22,679.8 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 6,587.1 6,788.0 1,718.8 6. Konstruksi 772,719.6 826,615.6 206,776.9 7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,118,207.0 1,172,362.6 290,280.5 8. Transportasi dan Pergudangan 308,521.2 333,190.9 84,880.4 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 243,748.3 258,161.0 65,661.2 10. Informasi dan Komunikasi 349,150.2 384,129.9 102,415.0 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 306,432.2 321,525.5 83,613.2 12. Real Estate 244,237.5 256,440.2 66,142.0 13. Jasa Perusahaan 125,490.7 137,795.3 36,061.5 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 288,963.3 296,145.0 74,348.1 15. Jasa Pendidikan 251,784.6 267,633.3 66,650.3 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 84,518.4 91,287.8 23,043.7 17. Jasa lainnya 123,088.8 134,070.1 35,144.4 NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 7,954,509.4 8,353,989.4 2,096,565.3 PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 203,684.3 214,126.2 60,959.7 PRODUK DOMESTIK BRUTO 8,158,193.7 8,568,115.6 2,157,525.0 Sumber : Badan Pusat Statistik Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara

Tabel 3. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap PDB Atas Dasar Harga Berlaku, 2013 s.d.tw I - (Tahun dasar 2010) (%) ***) LAPANGAN USAHA 2013 *) 2014 **) 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13.39 13.38 13.7 a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 10.44 10.33 10.6 - Tanaman Pangan 3.49 3.26 4.3 - Tanaman Hortikultura 1.44 1.51 1.5 - Tanaman Perkebunan 3.76 3.77 3.1 - Peternakan 1.55 1.58 1.6 - Jasa Pertanian dan Perburuan 0.20 0.19 0.2 b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 0.73 0.71 0.6 c. Perikanan 2.21 2.34 2.5 2. Pertambangan dan Penggalian 10.95 9.82 8.3 3. Industri Pengolahan 20.98 21.02 21.1 4. Pengadaan Listrik dan Gas 1.04 1.08 1.0 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.08 0.07 0.1 6. Konstruksi 9.51 9.88 10.0 7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13.27 13.38 13.2 8. Transportasi dan Pergudangan 3.87 4.27 4.7 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3.04 3.14 3.2 10. Informasi dan Komunikasi 3.58 3.50 3.6 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 3.87 3.88 4.0 12. Real Estate 2.77 2.79 3.0 13. Jasa Perusahaan 1.52 1.57 1.7 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3.90 3.84 3.6 15. Jasa Pendidikan 3.25 3.29 3.1 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.01 1.03 1.0 17. Jasa lainnya 1.47 1.55 1.7 NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 97.50 97.50 97.2 PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 2.50 2.50 2.8 PRODUK DOMESTIK BRUTO 100.00 100.00 100.0 Sumber : Badan Pusat Statistik Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara 3

Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Terhadap Tahun Sebelumnya Menurut Lapangan Usaha, 2013 s.d. TW I - 4 LAPANGAN USAHA 2013 *) 2014 **) (%) ***) 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.20 4.18 3.80 a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 3.85 3.71 2.94 - Tanaman Pangan 1.97 0.24-1.45 - Tanaman Hortikultura 0.67 4.19 0.80 - Tanaman Perkebunan 6.15 5.83 8.52 - Peternakan 5.08 5.44 5.06 - Jasa Pertanian dan Perburuan 5.91 2.58 3.70 b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 0.61 0.58 1.24 c. Perikanan 7.24 7.66 8.64 2. Pertambangan dan Penggalian 1.74 0.55-2.32 3. Industri Pengolahan 4.49 4.63 3.87 4. Pengadaan Listrik dan Gas 5.23 5.57 1.55 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 4.06 3.05 2.27 6. Konstruksi 6.11 6.97 6.04 7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4.71 4.84 3.66 8. Transportasi dan Pergudangan 8.38 8.00 6.35 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.80 5.91 3.56 10. Informasi dan Komunikasi 10.39 10.02 10.53 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 9.09 4.93 7.57 12. Real Estate 6.54 5.00 5.26 13. Jasa Perusahaan 7.91 9.81 7.36 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2.38 2.49 4.71 15. Jasa Pendidikan 8.20 6.29 5.92 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.83 8.01 7.34 17. Jasa lainnya 6.41 8.92 8.00 NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 5.21 5.02 4.27 PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 22.10 5.13 22.65 PRODUK DOMESTIK BRUTO 5.58 5.02 4.71 Sumber : Badan Pusat Statistik Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara

Tabel 5. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2013 s.d. Triwulan I - No Jumlah Proyek Investasi (Rp. Milyar) Jumlah Proyek Investasi (Rp. Milyar) Jumlah Proyek Investasi (Rp. Milyar) A Sektor Primer 444 25,715.5 313 16,520.6 166 5,238.5 1. Pertanian 326 6,950 243 13,358 117 3,951 - Tanaman Pangan & Perkebunan 278 6,589.0 200 12707.3 99 3818.2 - Peternakan 48 361.0 43 650.7 18 132.5 2. Kehutanan 11 0 9 0.3 10 245.9 3. Perikanan 19 4.0 11 21.7 3 271.7 4. Pertambangan 88 18,762.0 50 3,140.7 36 770.2 B. Sektor Sekunder 1,225 51,172 942 59,034.8 409 17,452.2 1. Industri hasil Pertanian 589.0 18,066.0 462 21,817.0 180 6,745.6 - Industri Makanan 434 15,081.0 320 19,596.4 140 6,167.0 - Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik 145 2,905.0 132 2,117.5 39 578.6 - Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 10 80.0 10 103.1 1 0.0 2. Industri Hasil Hutan 130 7,240 78 4,679 32 963 - Industri Kayu 18 391.0 21 585.1 5 27.5 - Industri Kertas & Percetakan 112 6,849.0 57 4,093.7 27 935.1 3. Industri Tekstil 101 2,446.0 72 1,451.5 32 455.1 4. Industri Kimia & Farmasi 153 8,886.0 105 13,313.6 52 3,995.2 5. Industri Mineral Non Logam 66 4,625.0 57 11,923.1 41 3,878.0 6. Industri Logam, Mesin & Elektronik 131 7,568.0 123 5,292.6 49 1,183.2 7. Industri Instrumen Kedokteran, Presisi & Optik & Jam 12.0 210.0 1.0 0.0 0.0 0.0 8. Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain 31 2,069.0 28 490.1 21 232.5 9. Industri Lainnya 12 62.0 16 68.1 2 0.0 C Sektor Tersier 460 51,263.9 397 80,570.8 301 19,833.8 Jumlah 2,129 128,151.4 1,652 156,126.2 876 42,524.5 Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal Keterangan: 1. Sejak Januari 2010, data penanaman modal yang dilaporkan adalah data realisasi investasi berdasarkan LKPM 2. Diluar Investasi Sektor Minyak & Gas Bumi, Perbankan, Lembaga keuangan Non Bank, Asuransi, sewa Guna Usaha, investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis/sektor, Investasi Porto Folio (Pasar Modal) dan Investasi Rumah Tangga Sektor 2013 Januari-Desember 2014 Januari-Desember TW. I 5

Tabel 6. Perkembangan Realisasi Investasi PMA berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2013 s.d. Triwulan I - 6 2013 2014 Januari-Desember Januari-Desember TW. I No Sektor Jumlah Investasi Proyek (US$ Juta) Jumlah Proyek Investasi (US$ Juta) Jumlah Proyek Investasi (US$ Juta) 1,467 6,471.8 977 6,991.3 417 1,779.2 A. Sektor Primer 1. Pertanian 539 1,616.6 350 2,237.5 148 600.7 - Tanaman Pangan & Perkebunan 520 1,605.3 324 2,206.7 134 598.4 - Peternakan 19 11.3 26 30.8 14 2.3 2. Kehutanan 39 28.8 28 53.3 16 3.1 3. Perikanan 69 10.0 47 35.3 18 39.8 4. Pertambangan 820 4,816.4 552 4,665.1 235 1,135.6 B Sektor Sekunder 3,322 15,858.8 3,075 13,019.3 1,320 2,867.2 1. Industri Hasil Pertanian 1,119 2,686 997 3,894 411 690 - Industri Makanan 797 2,117.7 640 3,139.6 272 533.8 - Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik 231 472.2 255 543.9 101 144.5 - Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 91 96.2 102 210.7 38 11.9 2. Industri Hasil Hutan 162.0 1208.4 148.0 770.2 53.0 123.6 - Industri Kayu 59 39.5 61 63.7 19 19.0 - Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan 103 1,168.9 87 706.5 34 104.6 3. Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 342 3,732.2 295 2,061.3 143 582.1 4. Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 430 3,142.3 377 2,323.4 184 486.3 5. Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 679 3,327.1 690 2,471.9 323 765.4 6. Industri Non Logam Mineral 138 874.1 104 916.9 52 128.9 7. Industri Tekstil 241 750.7 285 422.5 92 63.0 8. Industri Lainnya 199 111.7 168 151.8 59 27.5 9. Industry medical equipment, optical, measure and clock 12 26.1 11 7.2 3 0.2 C Sektor Tersier 4,823.0 6,286.9 4,833.0 8,519.2 1,406.0 1,917.1 Total 9,612 28,617.5 8,885 28,529.8 3,143 6,563.5 Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal Keterangan: 1. Sejak Januari 2010, data penanaman modal yang dilaporkan adalah data realisasi investasi berdasarkan LKPM 2. Diluar Investasi Sektor Minyak & Gas Bumi, Perbankan, Lembaga keuangan Non Bank, Asuransi, sewa Guna Usaha, investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis/sektor, Investasi Porto Folio (Pasar Modal) dan Investasi Rumah Tangga

Tabel 7. Ekspor - Impor Pertanian Indonesia Menurut Sub Sektor, 2013 s.d. Triwulan I - No Sub Sektor 2013 R) 1 Tanaman Pangan Volume (Ton) : - Ekspor 357,332 367,664 63,010 - Impor 16,755,109 18,195,889 4,781,939 - Neraca -16,397,776-17,828,224-4,718,929 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 185,960 205,531 31,549 - Impor 7,484,128 7,690,127 1,795,513 - Neraca -7,298,168-7,484,596-1,763,963 2 Hortikultura Volume (Ton) : - Ekspor 364,213 441,134 113,942 - Impor 1,543,105 1,651,547 326,575 - Neraca -1,178,892-1,210,413-212,633 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 434,385 522,985 137,268 - Impor 1,529,823 1,637,067 313,949 - Neraca -1,095,439-1,114,081-176,681 3 Perkebunan Volume (Ton) : - Ekspor 32,540,504 35,027,290 8,746,927 - Impor 4,501,546 4,037,450 1,162,311 - Neraca 28,038,958 30,989,840 7,584,616 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 29,476,882 29,722,438 6,462,361 - Impor 4,241,366 4,028,569 978,815 - Neraca 25,235,516 25,693,869 5,483,546 4 Peternakan Volume (Ton) : - Ekspor 220,271 235,390 45,238 - Impor 1,393,439 1,485,141 293,120 - Neraca -1,173,168-1,249,751-247,882 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 592,692 587,798 116,071 - Impor 3,175,011 3,798,795 698,006 - Neraca -2,582,319-3,210,997-581,936 PERTANIAN Volume (Ton) : - Ekspor 33,482,321 36,071,479 8,969,116 - Impor 24,193,199 25,370,028 6,563,944 - Neraca 9,289,122 10,701,451 2,405,172 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 30,689,919 31,038,752 6,747,249 - Impor 16,430,328 17,154,557 3,786,284 - Neraca 14,259,591 13,884,195 2,960,966 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 2014 7

8 Tabel 8. Volume Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2013 s.d. Triwulan I - (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 1 Beras Segar 2,586 516 40 2 Beras Olahan 352 2,510 281 3 Gandum Segar 0 11 0 4 Gandum Olahan 87,836 86,305 19,384 5 Jagung Segar 7,932 37,889 18,223 6 Jagung Olahan 12,564 6,954 4,706 7 Kacang Tanah Segar 2,364 2,510 306 8 Kacang Tanah Olahan 4,050 3,781 541 9 Kedelai Segar 1,030 41,304 341 10 Kedelai Olahan 13,814 9,880 2,174 11 Ubi Jalar Segar 9,797 9,593 2,107 12 Ubi Kayu Segar 1,488 1,082 176 13 Ubi Kayu Olahan 188,428 113,419 7,578 14 Lainnya 25,092 51,910 7,152 Total 357,333 367,664 63,010 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 9. Nilai Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indones 2013 s.d. Triwulan I - (US$ 000) No Komoditas 2013 R) 2014 1 Beras Segar 1,191 760 52 2 Beras Olahan 186 504 114 3 Gandum Segar 0 10 0 4 Gandum Olahan 46,391 43,626 9,009 5 Jagung Segar 10,643 13,264 5,273 6 Jagung Olahan 5,578 2,783 1,927 7 Kacang Tanah Segar 3,537 4,351 507 8 Kacang Tanah Olahan 10,915 11,176 1,566 9 Kedelai Segar 459 24,415 55 10 Kedelai Olahan 16,687 14,456 2,871 11 Ubi Jalar Segar 8,410 8,371 1,884 12 Ubi Kayu Segar 1,678 1,151 135 13 Ubi Kayu Olahan 59,535 34,835 2,930 14 Lainnya 20,750 45,829 5,225 Total 185,960 205,531 31,549 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 9

10 Tabel 10. Volume Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia,2013 s.d. Triwulan I - (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 1 Beras Segar 472,665 815,285 66,563 2 Beras Olahan 10 22 16 3 Gandum Segar 6,756,406 7,298,652 1,686,768 4 Gandum Olahan 296,318 273,253 46,985 5 Jagung Segar 3,191,045 3,175,362 1,117,660 6 Jagung Olahan 103,867 120,744 42,905 7 Kacang Tanah Segar 282,423 253,236 57,307 8 Kacang Tanah Olahan 1,415 1,088 533 9 Kedelai Segar 1,785,385 1,964,081 591,307 10 Kedelai Olahan 3,555,775 3,822,365 934,564 11 Ubi Jalar Segar 21 23 3 12 Ubi Kayu Segar 0 0 0 13 Ubi Kayu Olahan 220,189 365,086 221,658 14 Lainnya 115,034 106,692 15,670 Total 16,780,553 18,195,889 4,781,939 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 11. Nilai Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2013 s.d. Triwulan I - (US$ 000) No Komoditas 2013 R) 2014 1 Beras Segar 246,002 375,146 29,213 2 Beras Olahan 36 74 54 3 Gandum Segar 2,449,336 2,346,318 520,897 4 Gandum Olahan 195,342 161,834 29,491 5 Jagung Segar 918,890 791,038 253,605 6 Jagung Olahan 64,910 66,576 19,771 7 Kacang Tanah Segar 332,256 284,268 60,296 8 Kacang Tanah Olahan 3,845 3,415 1,197 9 Kedelai Segar 1,101,563 1,176,408 292,870 10 Kedelai Olahan 1,984,056 2,215,772 477,513 11 Ubi Jalar Segar 32 40 3 12 Ubi Kayu Segar 0 0 0 13 Ubi Kayu Olahan 107,275 160,491 94,872 14 Lainnya 115,518 108,746 15,731 Total 7,519,061 7,690,127 1,795,513 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 11

12 Tabel 12. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Tanaman Pang 2013 s.d. Triwulan I - (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 1 Beras Segar -470,079-814,768-66,523 2 Beras Olahan 342 2,488 265 3 Gandum Segar -6,756,406-7,298,641-1,686,768 4 Gandum Olahan -208,482-186,948-27,601 5 Jagung Segar -3,183,113-3,137,473-1,099,437 6 Jagung Olahan -91,303-113,790-38,199 7 Kacang Tanah Segar -280,059-250,726-57,000 8 Kacang Tanah Olahan 2,634 2,694 8 9 Kedelai Segar -1,784,354-1,922,777-590,966 10 Kedelai Olahan -3,541,961-3,812,485-932,391 11 Ubi Jalar Segar 9,776 9,570 2,104 12 Ubi Kayu Segar 1,488 1,082 176 13 Ubi Kayu Olahan -31,761-251,667-214,080 14 Lainnya -89,943-54,782-8,518 Total -16,423,220-17,828,224-4,718,929 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 13. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan 2013 s.d. Triwulan I - (US$ 000) No Komoditas 2013 R) 2014 1 Beras -244,811-374,386-29,161 2 Beras Olahan 150 430 60 3 Gandum -2,449,336-2,346,308-520,897 4 Gandum Olahan -148,952-118,208-20,482 5 Jagung -908,246-777,774-248,332 6 Jagung Olahan -59,332-63,793-17,844 7 Kacang Tanah Segar -328,720-279,917-59,788 8 Kacang Tanah Olahan 7,070 7,761 369 9 Kedelai Segar -1,101,103-1,151,993-292,814 10 Kedelai Olahan -1,967,370-2,201,316-474,642 11 Ubi Jalar Segar 8,379 8,331 1,881 12 Ubi Kayu Segar 1,678 1,151 135 13 Ubi Kayu Olahan -47,741-125,657-91,942 14 Lainnya -94,768-62,917-10,506 Total -7,333,101-7,484,596-1,763,963 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 13

14 Tabel 14. Volume Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013 s.d. Triwulan I - (Ton) No A SAYURAN Komoditas 2013 R) 2014 R) Tw.I 1 Bawang Merah 4,982 4,439 3 2 Bawang Putih 107 301 41 3 Bawang Bombay 1,542 1,555 380 4 Kentang 6,089 6,535 1,908 5 Tomat 2,755 1,598 293 6 Bunga Kol dan Brokoli 32 449 0 7 Kubis 53,672 25,817 4,895 8 Kacang Kapri 96 47 0 9 Cabe 11,008 12,125 2,737 10 Jamur dan cendawan 6,259 5,685 1,868 B BUAH-BUAHAN 0 11 Mangga 1,089 1,149 40 12 Manggis 7,648 10,082 22,494 13 Jeruk 1,558 1,796 1,402 14 Anggur 596 219 149 15 Pepaya 26 31 3 16 Apel 81 73 373 17 Nenas 174,096 192,315 50,961 18 Pir 72 22 1 19 Pisang 5,680 26,264 6,721 C TANAMAN HIAS 0 20 Anggrek 59 53 10 21 Tanaman Hidup Lainnya 4,043 3,642 2,531 D TANAMAN OBAT 0 22 Jahe 22,472 61,191 917 23 Turmeric (curcuma) 1,947 3,808 842 E HORTIKULTURA LAINNYA 58,307 81,937 15,373 Total 364,213 441,134 113,942 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Wujud segar dan olahan Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 15. Nilai Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia 2013 s.d. Triwulan I - (000 US$) No Komoditas 2013 R) 2014 R) Tw.I A SAYURAN 1 Bawang Merah 2,985 2,978 5 2 Bawang Putih 23 107 11 3 Bawang Bombay 1,502 2,076 397 4 Kentang 4,278 6,089 1,532 5 Tomat 3,235 2,148 326 6 Bunga Kol dan Brokoli 17 95 0 7 Kubis 12,704 5,433 893 8 Kacang Kapri 82 44 3 9 Cabe 23,532 25,662 6,255 10 Jamur dan cendawan 12,985 12,196 3,657 B BUAH-BUAHAN 0 11 Mangga 1,413 1,801 61 12 Manggis 5,734 6,545 9,396 13 Jeruk 1,142 1,040 754 14 Anggur 14,144 1,563 2,721 15 Pepaya 34 34 7 16 Apel 78 76 480 17 Nenas 157,444 193,351 57,294 18 Pir 83 48 2 19 Pisang 2,974 16,177 3,893 C TANAMAN HIAS 0 20 Anggrek 630 639 90 21 Tanaman Hidup Lainnya 15,674 15,950 6,500 D TANAMAN OBAT 0 22 Jahe 14,910 49,127 636 23 Turmeric (curcuma) 2,101 4,515 958 E HORTIKULTURA LAINNYA 156,680 175,292 41,395 Total 434,385 522,985 137,268 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Wujud segar dan olahan Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 15

16 Tabel 16. Volume Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013 s.d. Triwulan I - (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 R) Tw.I A SAYURAN 1 Bawang Merah 96,139 74,903 2,708 2 Bawang Putih 442,767 494,575 108,163 3 Bawang Bombay 37,722 74,057 7,341 4 Kentang 107,900 92,966 22,997 5 Tomat 12,614 11,357 2,938 6 Bunga Kol dan Brokoli 569 1,222 393 7 Kubis 952 3,326 1,019 8 Kacang Kapri 22,713 22,392 4,617 9 Cabe 23,145 26,162 7,770 10 Jamur dan cendawan 4,227 4,772 1,430 B BUAH-BUAHAN 0 11 Mangga 119 233 0 12 Manggis 0 0 0 13 Jeruk 111,752 158,392 49,695 14 Anggur 41,569 54,829 7,419 15 Pepaya 0 0 0 16 Apel 131,665 140,948 11,981 17 Nenas 260 169 76 18 Pir 128,000 85,540 18,796 19 Pisang 337 542 0 C TANAMAN HIAS 0 20 Anggrek 5 8 2 21 Tanaman Hidup Lainnya 8,214 5,601 3,443 D TANAMAN OBAT 0 22 Jahe 6,308 2,764 2,148 23 Turmeric (curcuma) 249 243 37 E HORTIKULTURA LAINNYA 365,879 396,546 73,601 Total 1,543,105 1,651,547 326,575 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Wujud segar dan olahan Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 17. Nilai Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2013 s.d. Triwulan I - (000 US$) No Komoditas 2013 R) 2014 R) Tw.I A SAYURAN 1 Bawang Merah 54,009 28,309 853 2 Bawang Putih 366,511 354,876 75,943 3 Bawang Bombay 28,853 48,390 5,305 4 Kentang 93,532 82,812 16,257 5 Tomat 12,662 12,739 3,449 6 Bunga Kol dan Brokoli 858 1,976 593 7 Kubis 1,060 3,874 843 8 Kacang Kapri 11,210 10,568 2,291 9 Cabe 27,526 30,981 9,083 10 Jamur dan cendawan 6,525 7,704 2,039 B BUAH-BUAHAN 0 11 Mangga 348 582 0 12 Manggis 0 0 0 13 Jeruk 142,629 202,399 62,035 14 Anggur 111,796 159,939 23,700 15 Pepaya 0 0 0 16 Apel 179,119 202,014 18,131 17 Nenas 330 355 107 18 Pir 109,262 78,499 17,374 19 Pisang 266 261 0 C TANAMAN HIAS 0 20 Anggrek 56 110 19 21 Tanaman Hidup Lainnya 7,892 5,863 3,825 D TANAMAN OBAT 0 22 Jahe 5,927 2,465 1,839 23 Turmeric (curcuma) 475 318 68 E HORTIKULTURA LAINNYA 368,979 402,032 70,195 Total 1,529,823 1,637,067 313,949 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Wujud segar dan olahan Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 17

Tabel 18. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Hortikultura 2013 s.d. Triwulan I - 18 No Komoditas 2013 R) 2014 R) A SAYURAN Tw.I 1 Bawang Merah -91,157-70,464-2,705 2 Bawang Putih -442,660-494,274-108,122 3 Bawang Bombay -36,180-72,502-6,962 4 Kentang -101,811-86,431-21,088 5 Tomat -9,859-9,759-2,645 6 Bunga Kol dan Brokoli -537-772 -393 7 Kubis 52,719 22,491 3,877 8 Kacang Kapri -22,617-22,345-4,617 9 Cabe -12,137-14,036-5,032 10 Jamur dan cendawan 2,031 912 437 B BUAH-BUAHAN 0 0 0 11 Mangga 970 915 40 12 Manggis 7,648 10,082 22,494 13 Jeruk -110,194-156,596-48,293 14 Anggur -40,974-54,610-7,269 15 Pepaya 26 31 3 16 Apel -131,584-140,875-11,607 17 Nenas 173,836 192,146 50,885 18 Pir dan Quince -127,928-85,518-18,795 19 Pisang 5,344 25,722 6,721 C TANAMAN HIAS 0 0 0 20 Anggrek 54 45 8 21 Tanaman Hidup Lainnya -4,171-1,959-913 D TANAMAN OBAT 0 0 0 22 Jahe 16,164 58,428-1,230 23 Turmeric (curcuma) 1,697 3,565 804 E HORTIKULTURA LAINNYA -307,573-314,609-58,228 Total -1,178,892-1,210,413-212,633 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Wujud segar dan olahan Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 19. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Hortikultura 2013 s.d. Triwulan I - No Komoditas 2013 R) 2014 R) Tw.I A SAYURAN 1 Bawang Merah -51,023-25,331-847 2 Bawang Putih -366,487-354,768-75,932 3 Bawang Bombay -27,351-46,314-4,908 4 Kentang -89,254-76,724-14,725 5 Tomat -9,427-10,591-3,123 6 Bunga Kol dan Brokoli -841-1,881-593 7 Kubis 11,644 1,559 50 8 Kacang Kapri -11,128-10,523-2,287 9 Cabe -3,994-5,319-2,829 10 Jamur dan cendawan 6,460 4,492 1,618 B BUAH-BUAHAN 0 0 0 11 Mangga 1,064 1,218 61 12 Manggis 5,734 6,545 9,396 13 Jeruk -141,486-201,360-61,280 14 Anggur -97,652-158,376-20,980 15 Pepaya 34 34 7 16 Apel -179,041-201,938-17,651 17 Nenas 157,114 192,996 57,186 18 Pir dan Quince -109,179-78,451-17,372 19 Pisang 2,708 15,916 3,893 C TANAMAN HIAS 0 0 0 20 Anggrek 574 529 72 21 Tanaman Hidup Lainnya 7,783 10,087 2,675 D TANAMAN OBAT 0 0 0 22 Jahe 8,983 46,662-1,203 23 Turmeric (curcuma) 1,626 4,198 890 E HORTIKULTURA LAINNYA -212,299-226,740-28,800 Total -1,095,439-1,114,081-176,681 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Wujud segar dan olahan Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 19

20 Tabel 20. Volume Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia 2013 s.d. TW. I (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 R) TW. I 1 Kelapa 1,295,442 1,711,603 454,719 2 Karet 2,701,995 2,623,471 602,473 3 Kelapa Sawit 25,795,321 28,026,621 7,227,334 4 Kopi 534,024 384,828 100,075 5 T e h 70,840 66,399 16,786 6 Lada 47,908 34,733 7,461 7 Tembakau 41,765 35,009 11,702 8 Kakao 414,088 333,679 77,367 9 Cengkeh 5,177 9,136 3,223 10 Kapas 30,637 38,081 7,151 11 Tebu 538,719 939,898 10,719 12 Pinang 220,123 250,021 92,244 13 Kacang Mete 52,263 60,842 21,206 14 Lainnya 792,203 512,970 114,467 Total 32,540,504 35,027,290 8,746,927 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 21. Nilai Ekspor Komoditas Perkebunan Indones 2013 s.d. TW. I (000 US$) No Komoditas 2013 R) 2014 R) TW. I 1 Kelapa 762,413 1,347,265 309,124 2 Karet 6,906,952 4,741,574 873,593 3 Kelapa Sawit 17,677,288 19,555,633 4,243,899 4 Kopi 1,174,038 1,039,609 276,263 5 T e h 157,498 134,584 32,554 6 Lada 346,976 323,802 76,435 7 Tembakau 199,589 181,323 59,225 8 Kakao 1,151,485 1,244,530 290,553 9 Cengkeh 25,399 33,834 17,088 10 Kapas 45,617 46,397 7,664 11 Tebu 67,699 113,570 1,816 12 Pinang 165,849 263,863 95,038 13 Kacang Mete 90,795 108,404 35,970 14 Lainnya 705,285 588,051 143,138 Total 29,476,882 29,722,438 6,462,361 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 21

22 Tabel 22. Volume Impor Komoditas Perkebunan Indonesia 2013 s.d. TW. I (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 R) TW. I 1 Kelapa 4,748 2,709 777 2 Karet 24,527 28,329 8,922 3 Kelapa Sawit 74,070 5,160 8,790 4 Kopi 15,800 19,006 1,134 5 T e h 20,580 14,579 3,703 6 Lada 417 6,026 798 7 Tembakau 121,218 91,519 16,381 8 Kakao 63,157 139,671 33,494 9 Cengkeh 308 0 11 10 Kapas 676,682 708,793 206,987 11 Tebu 3,439,015 2,965,624 867,626 12 Pinang 48 0 6 13 Kacang Mete 3,755 5,008 1,609 14 Lainnya 57,221 51,026 12,072 Total 4,501,546 4,037,450 1,162,311 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 23. Nilai Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013 s.d. TW. I No Komoditas 2013 R) 2014 R) (000 US$) TW. I 1 Kelapa 3,460 1,723 512 2 Karet 52,045 47,617 11,250 3 Kelapa Sawit 58,650 9,681 6,611 4 Kopi 38,838 46,429 4,682 5 T e h 29,343 24,297 5,917 6 Lada 3,783 48,867 7,443 7 Tembakau 627,301 550,666 104,208 8 Kakao 204,641 468,379 110,525 9 Cengkeh 3,299 0 127 10 Kapas 1,357,597 1,410,621 350,135 11 Tebu 1,751,293 1,315,913 354,122 12 Pinang 39 0 5 13 Kacang Mete 13,850 11,948 2,705 14 Lainnya 97,228 92,429 20,574 Total 4,241,366 4,028,569 978,815 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 23

24 Tabel 24. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013 s.d. TW. I (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 R) TW. I 1 Kelapa 1,290,694 1,708,895 453,942 2 Karet 2,677,467 2,595,142 593,551 3 Kelapa Sawit 25,721,251 28,021,461 7,218,544 4 Kopi 518,223 365,822 98,941 5 T e h 50,260 51,820 13,083 6 Lada 47,491 28,707 6,663 7 Tembakau -79,453-56,509-4,679 8 Kakao 350,931 194,008 43,873 9 Cengkeh 4,869 9,136 3,212 10 Kapas -646,045-670,712-199,837 11 Tebu -2,900,296-2,025,726-856,907 12 Pinang 220,075 250,021 92,238 13 Kacang Mete 48,508 55,834 19,597 14 Lainnya 734,982 461,944 102,395 Total 28,038,958 30,989,840 7,584,616 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 25. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia, 2013 s.d. TW. I No Komoditas 2013 R) 2014 R) (US$ 000) TW. I 1 Kelapa 758,952 1,345,542 308,613 2 Karet 6,854,907 4,693,957 862,343 3 Kelapa Sawit 17,618,639 19,545,952 4,237,288 4 Kopi 1,135,199 993,181 271,580 5 T e h 128,155 110,287 26,636 6 Lada 343,193 274,935 68,992 7 Tembakau -427,712-369,343-44,983 8 Kakao 946,844 776,151 180,028 9 Cengkeh 22,100 33,834 16,961 10 Kapas -1,311,980-1,364,224-342,470 11 Tebu -1,683,594-1,202,343-352,306 12 Pinang 165,810 263,863 95,033 13 kacang Mete 76,945 96,456 33,266 14 Lainnya 608,058 495,622 122,564 Total 25,235,516 25,693,869 5,483,546 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 25

26 Tabel 26. Volume Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2013 s.d. Tw I - (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 A. Ternak Hidup 1 Sapi 0 0 0 2 Babi 36,675 32,275 7,517 3 Kambing dan Biri-biri 2 3 0 4 Unggas 0 0 2 B. Hasil Ternak 1 Daging Sapi/Lembu 3 3 0 2 Daging Babi 0 68 0 3 Daging biri biri dan Kambing 0 0 0 4 Daging Unggas 2 0 0 5 Susu dan Produk Susu 52,759 55,183 11,385 6 Telur Unggas 0 1 4 7 Lemak 80,385 97,586 14,083 C. Produk Hewani Non Pangan 1 Kulit dan jangat 7,498 5,025 1,202 2 Bulu dan wol 2,873 1,851 409 D. Obat Hewan 536 568 138 E Lainnya 39,537 42,828 10,497 Total 220,271 235,390 45,238 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 27. Nilai Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2013 s.d. - (US$ 000) No Komoditas 2013 R) 2014 A. Ternak Hidup 1 Sapi 0 0 0 2 Babi 73,601 66,106 14,970 3 Kambing dan Biri-biri 6 3 0 4 Unggas 2 0 3 B. Hasil Ternak 1 Daging Sapi/Lembu 7 4 2 2 Daging Babi 1 43 0 3 Daging biri biri dan Kambing 0 0 0 4 Daging Unggas 15 0 1 5 Susu dan Produk Susu 95,234 112,173 21,529 6 Telur Unggas 3 2 5 7 Lemak 67,446 83,334 11,440 C. Produk Hewani Non Pangan 1 Kulit dan jangat 131,153 126,516 29,635 2 Bulu dan wol 5,204 3,498 665 D. Obat Hewan 12,468 11,106 2,574 E Lainnya 207,551 185,012 35,248 Total 592,692 587,798 116,071 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 27

28 Tabel 28. Volume Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2013 s.d. - (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 A. Ternak Hidup 1 Sapi 130,021 246,509 34,417 2 Babi 0 0 0 3 Kambing dan Biri-biri 3 0 0 4 Unggas 1 0 0 B. Hasil Ternak 1 Daging Sapi/Lembu 47,698 76,858 9,609 2 Daging Babi 595 742 185 3 Daging biri biri dan Kambing 1,360 1,930 614 4 Daging Unggas 1,413 2,150 382 5 Susu dan Produk Susu 380,558 363,531 93,632 6 Telur Unggas 1,738 1,491 405 7 Lemak 4,285 5,526 1,266 C. Produk Hewani Non Pangan 1 Kulit dan jangat 52,583 54,660 12,306 2 Bulu dan wol 7,199 4,207 1,120 D. Obat Hewan 1,368 1,107 296 E Lainnya 764,618 726,429 138,889 Total 1,393,439 1,485,141 293,120 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 29. Nilai Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2013 s.d. - (US$ 000) No Komoditas 2013 R) 2014 A. Ternak Hidup 1 Sapi 338,399 681,229 99,004 2 Babi 0 15 12 3 Kambing dan Biri-biri 55 0 0 4 Unggas 16 5 1 B. Hasil Ternak 1 Daging Sapi/Lembu 222,223 358,101 46,318 2 Daging Babi 1,664 2,101 580 3 Daging biri biri dan Kambing 8,934 10,831 3,189 4 Daging Unggas 4,507 4,549 718 5 Susu dan Produk Susu 1,358,792 1,390,620 270,949 6 Telur Unggas 9,668 8,064 2,099 7 Lemak 8,879 9,621 2,408 C. Produk Hewani Non Pangan 1 Kulit dan jangat 408,678 497,813 119,314 2 Bulu dan wol 71,443 76,130 14,614 D. Obat Hewan 53,952 46,230 12,373 E Lainnya 687,800 713,486 126,427 Total 3,175,011 3,798,795 698,006 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya 29

30 Tabel 30. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia, 2013 s.d. - (Ton) No Komoditas 2013 R) 2014 A. Ternak Hidup 1 Sapi -130,021-246,509-34,417 2 Babi 36,675 32,275 7,517 3 Kambing dan Biri-biri -1 3 0 4 Unggas -1 0 2 B. Hasil Ternak 1 Daging Sapi/Lembu/Beef -47,695-76,856-9,608 2 Daging Babi -594-674 -185 3 Daging biri biri dan Kambing -1,360-1,930-614 4 Daging Unggas -1,412-2,150-382 5 Susu dan Produk Susu -327,799-308,348-82,247 6 Telur Unggas -1,737-1,490-401 7 Lemak 76,100 92,060 12,817 C. Produk Hewani Non Pangan 1 Kulit dan jangat -45,085-49,635-11,104 2 Bulu dan wol -4,325-2,356-711 D. Obat Hewan -832-539 -158 E Lainnya -725,081-683,601-128,392 Total -1,173,168-1,249,751-247,882 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

Tabel 31. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia, 2013 s.d. - (US$ 000) No Komoditas 2013 R) 2014 A. Ternak Hidup 1 Sapi -338,399-681,229-99,004 2 Babi 73,601 66,092 14,957 3 Kambing dan Biri-biri -49 3 0 4 Unggas -14-5 2 B. Hasil Ternak 1 Daging Sapi/Lembu/Beef -222,215-358,097-46,316 2 Daging Babi -1,662-2,057-580 3 Daging biri biri dan Kambing -8,933-10,831-3,189 4 Daging Unggas -4,492-4,549-717 5 Susu dan Produk Susu -1,263,559-1,278,447-249,42031 6 Telur Unggas -9,665-8,063-2,094 7 Lemak 58,567 73,713 9,032 C. Produk Hewani Non Pangan 1 Kulit dan jangat -277,525-371,296-89,679 2 Bulu dan wol -66,240-72,632-13,948 D. Obat Hewan -41,484-35,123-9,799 E Lainnya -480,249-528,474-91,179 Total -2,582,319-3,210,997-581,936 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012 R) Revisi data sebelumnya

32 Tabel 32. Indeks Harga Konsumen (IHK) Perkotaan di Indonesia, 2013 s.d. Tw I - No Kelompok / Sub Kelompok 2013*) 2014**) **) UMUM 142,18 113.22 118.49 I. BAHAN MAKANAN 176,13 119.45 125.97 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 178,39 110.89 122.86 Daging dan Hasil-hasilnya 171,65 117.77 120.24 Ikan Segar 166,65 123.26 129.05 Ikan Diawetkan 172,03 119.53 125.65 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 149,38 115.92 122.75 Sayur-sayuran 193,65 129.47 134.26 Kacang - kacangan 204,42 123.08 125.59 Buah - buahan 189,94 130.56 134.84 Bumbu - bumbuan 223,77 133.98 142.16 Lemak dan Minyak 139,82 107.87 109.39 Bahan Makanan Lainnya 137,94 112.17 117.03 II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 152,50 113.86 120.21 Makanan Jadi 151,08 114.54 121.84 Minuman yang Tidak Beralkohol 146,93 108.39 112.12 Tembakau dan Minuman Beralkohol 161,38 117.17 123.12 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 132,44 111.03 116.91 Biaya Tempat Tinggal 131,74 108.89 111.93 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 143,62 119.30 135.09 Perlengkapan Rumahtangga 119,56 107.42 111.33 Penyelenggaraan Rumahtangga 128,52 109.21 112.68 IV. SANDANG 141,07 105.14 107.73 Sandang Laki-laki 128,29 107.05 110.01 Sandang Wanita 118,97 105.93 108.40 Sandang Anak-anak 122,60 105.67 108.27 Barang Pribadi dan Sandang Lain 188,29 101.94 104.16 V. KESEHATAN 126,88 108.18 112.26 Jasa Kesehatan 125,12 106.37 109.69 Obat-obatan 124,20 107.01 109.94 Jasa Perawatan Jasmani 134,91 112.09 118.74 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 128,95 109.53 114.37 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 131,45 107.86 110.80 Jasa Pendidikan 148,69 109.49 112.76 Kursus-kursus/Pelatihan 123,31 106.71 109.98 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 112,58 104.85 107.44 Rekreas 116,13 106.47 109.00 Olahraga 115,67 104.63 107.51 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 118,95 116.34 121.19 Transpor 129,18 126.34 133.44 Komunikasi dan Pengiriman 86,43 99.50 99.32 Sarana dan Penunjang Transpor 141,24 106.39 109.99 Jasa Keuangan 111,74 103.88 116.21 Sumber : Badan Pusat Statistik, diolah Pusdatin Keterangan : * ) IHK Perkotaan tahun 2013 menggunakan tahun dasar 2007=100 : **) IHK Perkotaan mulai tahun 2014 menggunakan tahun dasar 2012=100

Tabel 33. Inflasi Tahunan di Indonesia, 2013 s.d. - No Kelompok / Sub Kelompok 2013*) 2014**) **) UMUM 8.38 8.36-0.43 I. BAHAN MAKANAN 11.35 10.57-0.63 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 4.14 10.21 4.30 Daging dan Hasil-hasilnya 9.11 5.33 1.89 Ikan Segar 11.16 10.60 1.98 Ikan Diawetkan 12.25 8.93 2.93 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 7.10 10.35 2.08 Sayur-sayuran 15.89 13.27-0.71 Kacang - kacangan 11.88 2.83 0.65 Buah - buahan 20.17 7.15 0.81 Bumbu - bumbuan 37.46 24.05-20.63 Lemak dan Minyak 5.77 6.77-0.10 Bahan Makanan Lainnya 5.97 8.58 0.70 II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 7.45 8.12 1.16 Makanan Jadi 8.53 8.89 1.16 Minuman yang Tidak Beralkohol 2.52 4.57 0.98 Tembakau dan Minuman Beralkohol 7.97 8.94 1.33 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 6.22 7.36 1.18 Biaya Tempat Tinggal 5.11 3.83 0.87 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 10.11 18.99 2.02 Perlengkapan Rumahtangga 3.73 5.11 1.06 Penyelenggaraan Rumahtangga 4.78 4.53 0.98 IV. SANDANG 0.52 3.08 1.17 Sandang Laki-laki 4.04 4.01 0.81 Sandang Wanita 2.70 3.86 0.57 Sandang Anak-anak 2.73 4.05 0.55 Barang Pribadi dan Sandang Lain -4.30 0.93 2.33 V. KESEHATAN 3.70 5.71 1.14 Jasa Kesehatan 2.75 4.27 1.35 Obat-obatan 2.98 4.85 0.82 Jasa Perawatan Jasmani 6.60 7.92 1.56 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 4.37 7.10 0.94 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 3.91 4.43 0.39 Jasa Pendidikan 3.85 4.87 0.14 Kursus-kursus/Pelatihan 4.02 4.63 0.68 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 2.50 3.85 0.66 Rekreasi 4.77 4.00 0.80 Olahraga 2.88 3.72 0.52 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN/ 15.36 12.14-4.77 Transpor 22.27 17.86-7.10 Komunikasi dan Pengiriman -0.18-0.25-0.03 Sarana dan Penunjang Transpor 2.92 3.75 1.29 Jasa Keuangan 0.86 14.57 0.02 Sumber : Badan Pusat Statistik, diolah Pusdatin Keterangan : * ) Inflasi Perkotaan tahun 2013 berdasarkan IHK dengan tahun dasar 2007=100 **) Inflasi Perkotaan mulai tahun 2014 berdasarkan IHK dengan tahun dasar 2012=100 33

Tabel 34. Nilai Tukar Petani Nasional (2012=100), 2013 s.d. Triwulan I - No. Rincian 2013*) 2014 1 Indeks Diterima Petani 154.69 114.06 119.02 2 Indeks Dibayar Petani 147.40 111.79 116.85 a. Konsumsi Rumah Tangga 152.39 113.96 119.79 - Bahan Makanan 163.79 118.80 126.50 - Makanan Jadi 148.41 110.13 114.81 - Perumahan 149.21 109.97 115.40 - Sandang 143.16 109.84 114.16 - Kesehatan 133.56 107.90 112.03 34 - Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 128.89 107.82 110.12 - Transportasi dan Komunikasi 122.98 115.45 120.03 b. BPPBM 132.39 107.55 111.08 - Bibit 133.96 107.78 110.39 - Obat-obatan & Pupuk 130.03 104.78 107.76 - Transportasi 131.50 106.16 108.92 - Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 127.11 117.24 124.39 - Penambahan Barang Modal 135.33 107.21 110.45 - Upah Buruh Tani 132.59 108.14 111.76 3. Nilai Tukar Petani 104.95 102.03 101.86 Sumber : BPS diolah Pusdatin Keterangan : *) Data tahun 2013 menggunakan tahun dasar 2007=100

Tabel 35. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Tanaman Pangan (2012=100) 2013 s.d. Tw I - No. Rincian 2013*) 2014 1. Indeks Diterima Petani 157.44 111.80 120.16 a. Padi 152.59 110.36 119.57 b. Palawija 168.11 115.06 120.90 2. Indeks Dibayar Petani 150.45 113.06 118.55 a. Konsumsi Rumah Tangga 153.36 114.18 120.01 Bahan Makanan 164.64 119.50 127.21 Makanan Jadi 149.20 110.11 114.91 Perumahan 150.36 109.78 115.25 Sandang 144.05 109.73 114.08 Kesehatan 134.35 108.02 112.25 Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 130.48 108.26 110.50 Transportasi dan Komunikasi 123.81 115.25 119.60 b. BPPBM 138.64 109.48 113.89 Bibit 148.36 110.95 115.13 Obat-obatan & Pupuk 132.48 105.82 109.17 Transportasi 139.62 108.78 112.32 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 133.28 121.24 131.62 Penambahan Barang Modal 143.86 108.54 112.42 Upah Buruh Tani 140.67 110.47 115.35 3. Nilai Tukar Petani 104.65 104.65 101.35 Sumber : BPS diolah Pusdatin Keterangan : *) Data tahun 2013 menggunakan tahun dasar 2007=100 35

Tabel 36. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Hortikultura (2012=100) 2013 s.d. Tw I - 36 No Rincian 2013*) 2014 1 Indeks Diterima Petani 160.21 115.24 119.73 a. Sayur-sayuran 160.95 113.35 117.66 b. Buah-Buahan 159.19 116.75 121.32 c. Tanaman Obat - 111.38 117.01 2 Indeks Dibayar Petani 147.95 112.37 117.64 a. Konsumsi Rumah Tangga 151.98 113.89 119.81 Bahan Makanan 162.85 118.39 126.15 Makanan Jadi 148.61 110.34 115.06 Perumahan 149.05 110.22 115.86 Sandang 143.09 109.66 113.90 Kesehatan 133.84 107.57 111.57 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 128.94 107.98 110.27 Transportasi dan Komunikasi 122.36 115.34 120.01 b. BPPBM 130.31 107.71 111.00 Bibit 119.59 108.94 110.70 Obat-obatan & Pupuk 128.12 105.37 108.73 Transportasi 127.80 107.49 110.82 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 130.42 112.27 116.40 Penambahan Barang Modal 135.28 107.32 110.95 Upah Buruh Tani 135.41 108.00 111.54 3. Nilai Tukar Petani 108.29 102.55 101.78 Sumber : BPS diolah Pusdatin Keterangan : *) Data tahun 2013 menggunakan tahun dasar 2007=100

Tabel 37. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Perkebunan (2012=100) Rakyat 2013 s.d. Tw I - No Rincian 2013*) 2014 1 Indeks Diterima Petani 151.62 113.61 114.51 a. Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) 151.62 113.61 114.51 2 Indeks Dibayar Petani 145.53 112.15 117.22 a. Konsumsi Rumah Tangga 151.05 113.65 119.33 Bahan Makanan 163.17 117.76 125.26 Makanan Jadi 147.25 110.02 114.51 Perumahan 144.48 109.76 114.88 Sandang 141.72 109.68 113.89 Kesehatan 132.67 107.91 111.90 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 125.56 106.99 109.29 Transportasi dan Komunikasi 121.73 116.02 120.41 b. BPPBM 126.77 107.33 110.54 Bibit 126.79 104.68 106.23 Obat-obatan & Pupuk 124.31 104.91 107.20 Transportasi 124.83 103.55 105.33 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 113.02 115.21 121.79 Penambahan Barang Modal 131.12 107.83 110.96 Upah Buruh Tani 129.97 107.32 110.51 3. Nilai Tukar Petani 104.19 101.30 97.70 Sumber : BPS diolah Pusdatin Keterangan : *) Data tahun 2013 menggunakan tahun dasar 2007=100 37

Tabel 38. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Peternakan (2012=100) 2013 s.d. Tw I - 38 No Rincian 2013*) 2014 1 Indeks Diterima Petani 145.68 116.53 121.23 a. Ternak Besar 139.78 117.66 123.05 b. Ternak Kecil 157.95 114.69 119.08 c. Unggas 147.63 114.08 118.15 d. Hasil Ternak 153.12 111.81 117.42 2 Indeks Dibayar Petani 142.62 109.26 113.51 a. Konsumsi Rumah Tangga 151.41 114.69 119.90 Bahan Makanan 163.14 118.05 126.99 Makanan Jadi 147.42 110.14 114.86 Perumahan 150.31 110.35 115.90 Sandang 143.35 109.92 114.80 Kesehatan 131.97 107.95 112.12 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 128.28 108.70 110.42 Transportasi dan Komunikasi 121.62 113.92 119.65 b. BPPBM 125.77 105.12 107.77 Bibit 128.00 105.51 108.29 Obat-obatan & Pupuk 136.62 102.61 105.40 Transportasi 122.90 105.50 106.27 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 113.07 116.72 123.05 Penambahan Barang Modal 120.06 105.17 107.30 Upah Buruh Tani 117.34 106.60 109.12 3. Nilai Tukar Petani 102.15 106.65 106.80 Sumber : BPS diolah Pusdatin Keterangan : *) Data tahun 2013 menggunakan tahun dasar 2007=100

Tabel 39. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Perikanan (2012=100) 2013 s.d. Tw I - No Rincian 2013*) 2014 1 Indeks Diterima Petani 147.49 114.63 119.58 a. Penangkapan 150.75 116.90 124.93 b. Budidaya 132.14 112.98 115.71 2 Indeks Dibayar Petani 140.19 111.59 116.91 a. Konsumsi Rumah Tangga 151.40 113.95 120.00 Bahan Makanan 162.74 118.92 126.83 Makanan Jadi 147.03 109.69 114.29 Perumahan 149.28 109.75 114.30 Sandang 140.73 109.57 113.79 Kesehatan 132.42 108.31 112.63 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 126.57 106.90 109.29 Transportasi dan Komunikasi 123.44 116.78 123.90 b. BPPBM 121.67 107.65 111.67 Bibit 105.17 105.36 107.05 Obat-obatan & Pupuk 121.12 106.73 108.96 Transportasi 118.38 106.33 108.73 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 129.63 115.95 127.84 Penambahan Barang Modal 118.81 105.41 107.65 Upah Buruh Tani 111.15 104.36 106.28 3 Nilai Tukar Petani 105.21 102.72 102.28 Sumber : BPS diolah Pusdatin Keterangan : *) Data tahun 2013 menggunakan tahun dasar 2007=100 39

Tabel 40. Rata-rata Nilai Tukar Petani Menurut Provinsi (2012=100), 2013 s.d. Triwulan I - 40 No. Rincian 2013*) 1 Aceh 103.16 98.17 96.82 2 Sumatera Utara 99.58 100.09 98.52 3 Sumatera Barat 104.21 100.61 98.72 4 Riau 101.50 96.95 96.84 5 Jambi 88.98 97.04 95.94 6 Sumatera Selatan 110.03 100.92 97.84 7 Bengkulu 99.64 96.35 95.47 8 Lampung 124.76 104.17 102.90 9 Bangka Belitung 100.49 101.55 103.48 10 Kep. Riau 104.93 100.93 100.14 11 DKI Jakarta 100.49 98.84 12 Jawa Barat 109.55 104.43 105.70 13 Jawa Tengah 105.95 100.65 100.86 14 DI Yogyakarta 116.79 102.20 100.22 15 Jawa Timur 102.91 104.75 105.25 16 Banten 110.17 104.75 105.23 17 Bali 107.25 104.86 103.83 18 Nusa Tenggara Barat 94.18 99.82 101.86 19 Nusa Tenggara Timur 99.12 100.27 101.20 20 Kalimantan Barat 98.01 96.63 97.26 21 Kalimantan Tengah 98.05 101.29 98.99 22 Kalimantan Selatan 105.50 99.83 100.54 23 Kalimantan Timur 95.04 99.92 99.95 24 Sulawesi Utara 100.50 99.37 98.01 25 Sulawesi Tengah 96.98 102.18 97.99 26 Sulawesi Selatan 107.52 105.39 104.23 27 Sulawesi Tenggara 106.10 101.32 98.83 28 Gorontalo 100.72 101.32 101.50 29 Sulawesi Barat 104.27 102.96 102.23 30 Maluku 105.60 100.51 100.75 31 Maluku Utara 100.45 103.26 102.62 32 Papua Barat 99.63 100.17 99.36 33 Papua 100.71 97.33 97.12 Sumber : BPS diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan NTP adalah NTP Sub Sektor Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan 2014 *) Data tahun 2013 menggunakan tahun dasar 2007 = 100

Tabel 41. Upah Nominal dan Riil Buruh Tani Harian di Indone (2012=100), 2013 s.d. Mei (Rupiah) Nominal Riil*) Nominal Riil Nominal Riil Januari 41,066 27,987 43,808 39,383 45,846 38,144 Februari 41,219 27,908 43,992 39,372 46,059 38,605 Maret 41,361 27,792 44,125 39,416 46,180 38,522 April 41,470 27,871 44,212 39,514 46,306 38,546 Mei 41,518 27,912 44,314 39,516 46,386 38,383 Juni 41,588 27,795 44,430 39,330 Juli 41,900 27,096 44,569 39,134 Agustus 42,041 26,927 44,717 39,119 September 42,217 27,017 44,833 39,045 Oktober 42,322 27,002 44,924 38,955 November 42,480 27,065 45,026 38,466 Desember 43,562 27,646 45,491 37,839 Rata-rata 41,895 27,502 44,537 39,091 46,155 38,440 Pertumbuhan (%) 0.54-0.11 0.34-0.36 0.29 0.16 Sumber Bulan : BPS diolah Pusdatin Keterangan : *) Data tahun 2013, nilai riil merupakan nilai nominal / indeks konsumsi rumah tangga 2007=100 2013 2014 41

42 Tabel 42. Persetujuan Kredit Baru, 2013 TW.I s.d. Tw I - No Uraian (Rp. Milyar) 2013 2014 TW. I *) TW. I *) 1. Modal Kerja - Dalam Bentuk Rupiah 120,518 100,952 77,110 - Dalam Bentuk Valas 25,439 24,249 18,273 - Jumlah 145,957 125,201 95,383 2. Investasi - Dalam Bentuk Rupiah 20,057 21,706 17,016 - Dalam Bentuk Valas 4,097 6,148 4,710 - Jumlah 24,154 27,854 21,726 3. Konsumsi - Dalam Bentuk Rupiah 113,559 102,909 81,517 - Dalam Bentuk Valas 2,119 111 6,971 - Jumlah 115,678 103,021 88,488 Total Persetujuan Kredit Baru - Dalam Bentuk Rupiah 254,133 225,567 175,643 - Dalam Bentuk Valas 31,655 30,509 29,954 - Jumlah 285,789 256,076 205,597 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan : *) Angka Sementara

Tabel 43. Posisi Kredit Menurut Sektor Ekonomi di Indonesia, 2013 s.d. - No Sektor Ekonomi 2013 2014 (Juta Rp.) Total Kredit *) 2,356,632,826 2,621,424,190 2,613,228,713 1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan & Perikanan 182,041,686 216,904,240 216,642,993 A. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 175,652,818 209,207,900 208,848,315 I. Pertanian dan Perburuan 172,065,988 205,699,563 205,056,051 a. Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura 156,759,751 185,953,638 184,170,394 1. Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 25,223,211 27,068,438 26,213,161 2. Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan 1,390,229 1,787,140 1,772,612 3. Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman 130,146,311 157,098,060 156,184,621 Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah b. Peternakan 12,507,986 15,276,933 15,347,899 c. Kombinasi Pertanian Atau Perkebunan Dengan Peternakan (Mixed Farming) 830,693 497,628 528,374 d. Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 1,958,100 3,951,672 4,993,194 e. Perburuan Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar 9,458 19,692 16,190 II. Kehutanan 3,586,830 3,508,337 3,792,264 B. Perikanan 6,388,868 7,696,339 7,794,680 2 Pertambangan dan Penggalian 124,776,250 139,325,130 124,337,810 3 Industri Pengolahan 573,602,440 654,084,170 666,575,130 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 79,288,800 80,549,500 84,915,470 5 Konstruksi 115,533,620 146,836,410 148,890,440 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 697,507,240 784,380,600 791,206,860 7 Pengangkutan dan Komunikasi 158,745,220 164,163,400 163,430,290 8 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 270,749,070 303,532,920 298,899,580 9 Jasa-jasa 154,388,500 131,647,820 118,330,140 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan: - Konsep kredit menggunakan konsep moneter, yakni penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank Umum di dalam wilayah RI, dengan mengesampingkan kantor cabang Bank di luar *) Total kredit produktif yang mencakup jenis penggunaan Modal Kerja dan Investasi 43

Tabel 44. Posisi Kredit Sektor Ekonomi Menurut Jenis Penggunaan, 2013 s.d. Triwulan I - (Juta Rp.) No Sektor Ekonomi 2013 2014 K M K Investasi K M K Investasi K M K Investasi 44 Total Kredit *) 1,566,010,911 790,602,475 1,731,853,276 889,562,514 1,702,744,700 910,483,774 Pertanian, Perburuan, 68,427,261 113,614,425 85,475,286 131,428,954 83,130,770 133,512,224 1 Kehutanan & Perikanan A. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 63,574,244 112,078,575 79,868,906 129,338,995 77,483,630 131,364,684 I. Pertanian dan Perburuan 61,089,425 110,976,563 77,760,041 127,939,523 75,457,503 129,598,547 a. Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, 49,579,597 107,180,153 62,263,560 123,690,079 59,201,188 124,969,204 dan Hortikultura 1. Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 16,639,382 8,583,828 18,267,750 8,800,688 17,029,078 9,184,081 2. Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan 1,281,199 109,030 1,491,403 295,737 1,576,801 195,811 3. Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, 31,659,016 98,487,295 42,504,407 114,593,654 40,595,309 115,589,312 Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman untuk rempah b. Peternakan 9,713,847 2,794,139 12,378,971 2,897,962 12,670,269 2,677,630 c. Kombinasi Pertanian Atau Perkebunan 442,356 388,337 252,347 245,281 270,136 258,238 Dengan Peternakan (Mixed Farming) d. Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 1,347,284 610,816 2,854,280 1,097,392 3,307,929 1,685,266 e. Perburuan Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar 6,341 3,118 10,883 8,809 7,981 8,209 II. Kehutanan 2,484,819 1,102,012 2,108,865 1,399,472 2,026,127 1,766,137 B. Perikanan 4,853,017 1,535,851 5,606,380 2,089,959 5,647,140 2,147,540 2 Pertambangan dan Penggalian 84,063,620 40,712,630 92,743,120 46,582,010 77,541,030 46,796,790 3 Industri Pengolahan 425,905,740 147,696,680 473,385,980 180,697,760 475,441,100 191,134,050 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 13,020,110 66,268,690 10,260,030 70,289,490 13,381,630 71,533,840 5 Konstruksi 84,845,300 30,688,330 102,123,400 44,713,020 102,310,040 46,580,420 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 553,797,110 143,710,130 622,566,820 161,813,630 624,206,280 167,000,420 7 Pengangkutan dan Komunikasi 59,322,190 99,423,030 65,366,370 98,796,800 65,936,880 97,493,420 8 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 185,203,800 85,545,280 209,601,360 93,931,550 203,563,480 95,336,110 9 Jasa-jasa 91,425,780 62,943,280 70,330,910 61,309,300 57,233,490 61,096,500 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan: *) Total kredit produktif yang mencakup jenis penggunaan Modal Kerja dan Investasi KMK = Kredit Modal Kerja

Tabel 45. Posisi Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) Menurut Sektor Ekonomi, 2012 s.d. - No Sektor Ekonomi 2013 2014 (Juta Rp.) Total Kredit 608,820,175 671,720,697 684,494,194 1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan & Perikanan 51,899,528 58,658,360 59,209,609 A. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 48,193,002 54,505,649 54,987,897 I. Pertanian dan Perburuan 47,562,910 53,949,609 54,485,228 a. Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, 38,946,107 44,503,451 44,806,635 dan Hortikultura 1. Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 13,600,704 14,947,842 14,698,491 2. Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan 983,633 1,478,949 1,438,078 3. Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, 24,361,770 28,076,660 28,670,066 Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman untuk rempah b. Peternakan 7,140,152 8,005,559 8,192,430 c. Kombinasi Pertanian Atau Perkebunan 403,046 418,793 433,105 Dengan Peternakan (Mixed Farming) d. Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 1,064,147 1,014,470 1,047,892 e. Perburuan Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar 9,458 7,336 5,166 II. Kehutanan 630,092 556,040 502,669 B. Perikanan 3,706,526 4,152,710 4,221,711 2 Pertambangan dan Penggalian 4,753,339 4,763,042 4,835,706 3 Industri Pengolahan 60,087,300 67,558,317 71,059,658 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 1,749,919 2,186,758 1,906,246 5 Konstruksi 38,780,082 40,614,247 39,469,430 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 341,188,011 376,342,368 383,998,386 7 Pengangkutan dan Komunikasi 24,354,160 24,657,777 24,415,477 8 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 45,535,063 48,039,548 48,712,522 9 Jasa-jasa 40,472,773 48,900,280 50,887,160 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan : - MKM merupakan kredit yang disalurkan oleh bank umum konvensional dengan klasifikasi sbb.: - Kredit mikro adalah kredit dengan plafon 0 sampai dengan maksimum Rp. 50 juta - Kredit kecil adalah kredit dengan plafon lebih dari Rp. 50 juta sampai dengan maksimum Rp. 500 juta - Kredit menengah adalah kredit dengan plafon lebih dari Rp. 500 juta sampai dengan maksimum Rp. 5 miliar 45

46 Tabel 46. Rata-rata Suku Bunga Kredit Menurut Sektor Ekonomi, 2013 Tw.I s.d. - No Sektor Ekonomi 2013 2014 Total Kredit 12.03 12.57 12.99 1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan & Perikanan 11.34 11.93 12.19 A. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan I. Pertanian dan Perburuan 14.61 14.52 13.55 a. Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Horti 14.56 16.41 14.73 1. Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 10.43 11.32 11.92 2. Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan 10.91 11.65 11.92 3. Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, 10.78 11.74 12.45 Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman untuk rempah b. Peternakan 15.80 14.56 16.64 c. Kombinasi Pertanian Atau Perkebunan 14.07 12.81 11.61 Dengan Peternakan (Mixed Farming) d. Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 14.74 12.11 13.05 e. Perburuan Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar 13.34 13.82 13.87 II. Kehutanan 11.52 12.37 12.72 B. Perikanan 10.00 11.24 11.63 2 Pertambangan dan Penggalian 8.67 9.56 10.56 3 Industri Pengolahan 11.31 12.16 12.74 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 12.56 13.33 13.66 5 Konstruksi 11.94 12.69 13.12 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 12.51 13.28 13.61 7 Pengangkutan dan Komunikasi 10.50 11.26 11.62 8 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 11.01 12.12 12.45 9 Jasa-jasa 12.70 13.27 14.17 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin (%)

Tabel 47. Rata-rata Suku Bunga Kredit Menurut Sektor Ekonomi dan Jenis Penggunaan, 2013 s.d. - (%) No Sektor Ekonomi KMK Investasi KMK Investasi KMK Investasi Total Kredit 11.45 11.25 12.39 12.01 12.82 12.32 1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan & Perikanan 12.48 10.49 12.78 11.51 12.57 11.98 A. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan I. Pertanian dan Perburuan 14.76 14.06 14.59 14.40 13.55 13.55 a. Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Horti 14.50 15.22 16.48 15.56 14.71 14.97 1. Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 11.24 10.15 11.88 11.18 12.34 11.81 2. Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan 10.77 11.42 11.50 12.18 11.74 12.77 3. Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, 10.75 10.85 11.76 11.70 12.57 12.25 Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman untuk rempah b. Peternakan 13.93 19.30 14.41 14.72 15.34 18.00 c. Kombinasi Pertanian Atau Perkebunan 14.33 12.60 12.77 12.93 11.63 11.56 Dengan Peternakan (Mixed Farming) d. Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 15.29 11.97 11.05 14.16 13.00 13.11 e. Perburuan Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar 12.85 15.43 13.47 15.06 13.75 14.21 II. Kehutanan 11.49 11.57 12.39 12.31 12.82 12.50 B. Perikanan 9.85 10.50 11.15 11.51 11.63 11.65 2 Pertambangan dan Penggalian 9.71 8.14 8.16 9.96 11.35 10.42 3 Industri Pengolahan 11.51 10.63 12.41 11.55 12.93 12.31 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 12.36 13.72 13.19 14.13 13.57 14.16 5 Konstruksi 11.84 11.98 12.84 12.65 13.88 12.92 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 12.34 13.18 13.18 13.65 13.58 13.73 7 Pengangkutan dan Komunikasi 10.83 10.30 11.62 11.05 11.92 11.44 8 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 10.95 11.16 12.21 11.92 12.48 12.41 9 Jasa-jasa 12.48 13.07 13.26 13.28 14.98 13.52 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin keterangan : KMK = Kredit Modal Kerja 2013 2014 47

i