Dian Ana Munzaroah 1, Anayanti Rahmawati 1, Ruli Hafidah 1. Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret

dokumen-dokumen yang mirip
Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE BILINGUAL

PENINGKATAN PERILAKU SOPAN SANTUN ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN PRINGKUKU TAHUN AJARAN 2015/2016

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2


SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT CERITA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MELUKIS DENGAN MIXED MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGIJO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Melalui Media Realia pada Anak Kelompok A TK Tunas Bangsa Pati Tahun Ajaran 2015/2016

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret


PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial melalui Metode Numbered Heads Together Kelompok A TK Aisyiyah 56 Baron Tahun Ajaran 2014/2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

Penggunaan Alat Peraga Boneka Wayang Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 56 Baron Tahun Ajaran 2011/2012

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KERJA KELOMPOK PADA ANAK TK B AL-HUDA KERTEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN PUZZLE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE CERITA DENGAN TEMA MURIDKU RANI PADA ANAK KELOMPOK B TK AL-ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BERPASANGAN

SKRIPSI. Oleh: Istiqomah Wahyu Febriani K

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITASSEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR

SKRIPSI. Disusun Oleh: Wahita Sujud P (K )

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AKSARA JAWA

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENINGKATAN KEMANDIRIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA ANAK KELOMPOK B1 TK PERTIWI SIDAMULIH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN TEKNIK SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS III

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA JAWA MELALUI TEMBANG DOLANAN PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI 01 NGRINGO TAHUN AJARAN 2014/2015

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH PADA PEMBELAJARAN IPA

Program studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Juni 2014

PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA BUKU GAMBAR TANPA KATA PADA ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH MANGGIS KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Dian Ana Munzaroah 1, Anayanti Rahmawati 1, Ruli Hafidah 1 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret Email :anamunzaroah@yahoo.co.id, anayanti.rahmawati@yahoo.co.id, ruli_hafidah@yahoo.com ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini Meningkatkan kualitas kemampuan bercerita melalui media buku gambar tanpa kata pada anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Tahun Pelajaran 2015/2016, Untuk mengetahui langkah-langkah kemampuan bercerita melalui media buku gambar tanpa kata pada anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Tahun Pelajaran 2015/2016. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.subjek dan sumber data pada penelitian ini adalah 19 anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, unjuk kerja, dan dokumentasi.teknik validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisisdeskriptif komperatif. Target keberhasilan penelitian adalah 75% atau sekitar 14 anak dari 19 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan bercerita anak pada setiap siklus.sebelum tindakan, terdapat 7 anak atau 36,84% yang dinyatakan tuntas. Pada siklus I, anak yang mencapai nilai ketuntasan mencapai 57,89% atau 11 anak, pada siklus II anak yang mencapai nilai ketuntasan mencapai 84,21% atau 16 anak. Kesimpulan penelitian ini adalah media buku gambar tanpa kata dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016. Kata kunci:kemampuan Bercerita, Buku Gambar Tanpa Kata ABSTRACT The purpose of this research is to improve the quality of the storytelling ability through the medium of the picture book without words in group B TK Aisyiyah Manggis on academic year 2015/2016. This research was classroom action research (CAR). This research was conducted in two cycles, which consisting of planning, implementation, observation and reflection.subject in this research were children in group B1 of TK Aisyiyah Manggis Karanganyar totaling 19 children. Data collection technique conducted by observation, interview, performance and documentation.data Validity technique used triangulation methods and triangulation data source. Data analysis technique used was as a comperative descriptive analysis.target of this research success is 75% or about 14 children from 19 children. The result of this study showed an increased tell children in each cycle. Before action, there are 7 children or 36,84% who were completed. The first cycles completeness children who werw completed up to 57,89% or 11 children, in second cycle children who get completed score up to 84,21% or 16 children. The conclusion of this study is a wordless picture book media can improve children's ability to tell the group B1 TK Aisyiyah Manggis Karanganyar Karanganyar 2015/2016 Keywords:Ability of Storytelling, Picture Book Without Words

PENDAHULUAN Pendidikan usia dini memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan anak karena merupakan pondasi dasar dalam kepribadian anak. Anak yang berusia 4-6 tahun memiliki masa perkembangan kecerdasan yang sangat pesat sehingga masa ini disebut golden age (masa emas). Taman Kanak-kanak (TK) merupakan satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diberikan kepada anak empat tahun hingga usia enam tahun. Dunia pendidikan TK, masalah bahasa merupakan peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Anak usia dini telah mampu mengembangkan berbicara melalui percakapan yang memikat dengan orang lain, mereka dapat menggunakan bahasa dengan berbagai cara seperti bertanya, berdialaog,dan bernyanyi (Isjoni, 2009: 30) Kemampuan bahasa anak khususnya berbicara dapat berkembang dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor budaya dan sosial anak, komunikasi keluarga, dan pengalaman seorang individu. Di TK kemampuan berbicara anak dikembangkan dengan bercakap-cakap, tanya jawab, serta bercerita, hal ini berarti berbicara berhubungan dengan bercerita. Jika anak berbicara maka anak tersebut berusaha bercerita tentang pengalaman yang dimilikinya karena bercerita merupakan kemampuan berbicara anak. Musfiroh (2008: 1) menjelaskan bahwa cerita mendorong anak untuk mencintai bahasa, selain itu cerita juga membantu perkembangan imajinasi anak serta memberi tempat bagi anak-anak untuk belajar berbagai emosi seperti perasaan sedih, senang, gembira, marah cemas dan lainya. Melalui bercerita dapat melatih keberanian seorang anak, bercerita menjadikan kelas menjadi lebih natural ketika nilai-nilai budaya disertakan dalam sebuah cerita tersebut. Karena seorang anak akan merasa hanyut dalam cerita ketika anak tersebut paham dan mengerti akan isi sebuah cerita. Membaca bacaan cerita imajinasi anak akan berkembang, imajinasi anak akan berkembang sejalan dengan cerita yang sedang dinikmatinya dengan begitu anak akan mendapatkan pengalaman baru. Nurgiantoro (2010: 40) mengungkapkan bahwa imajinasi akan memancing tumbuh kembangnya daya kreativitas seseorang. Imajinasi disini menunjuk pada pemikiran yang kraetif jadi bersifat produktif. manfaat media buku gambar tanpa kata untuk mengembangkan ketrampilan kreativitas anak, mengembangkan bahasa dan kemampuan berfikir anak, menafsirkan cerita dengan cara mereka sendiri, dan memperkuat ketrampilan koordinasi mata (Bailey: 2009). Selain itu buku gambar tanpa kata dapat menambah pengetahuan anak seperti anak bisa menambah kosa kata baru dalam bercerita dan pemahaman ketrampilan di depan kelas (Broide: 2011). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis tahun ajaran 2015/2016 terdapat permasalahan yaitu anak kurang mampu bercerita sendiri dan kurang tertarik dalam bercerita didepan kelas dikarenakan anak kurang terbiasa untuk diajak berkomunikasi serta terlibat dalam sebuah cerita tersebut sehingga anak-anak cenderung pasif dalam sebuah pembelajaran serta kurangnya pengetahuan guru untuk memilih media yang menarik bagi anak. Kelompok B1 yang berisikan 19 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 9 anak perempuan, hasil observasi dari 19 anak menunjukkan presentase anak yang bisa mengikuti kegiatan bercerita ialah 7 anak (36,84%) lebih sedikit dibandingkan anak yang belum bisa sekitar 12 anak (63,16%). Hal ini disebabkan karena kurangnya minat dan ketertarikan anak pada alat/media pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan bercerita. Serta berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas bahwa memang anak-anak belum begitu berkembang kemampuan berceritanya.

Uraian di atas menjadi dasar untuk melakukan penelitian yang berjudul Upaya Meningkatkan Kemampuan Bercerita Melalui Media Buku Gambar Tanpa Kata Pada Anak Kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016 METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah anak-anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Karanganyar yang berjumlah 19 anak, 13 anak laki-laki, dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, unjuk kerja dan dokumentasi.wawancara guru kelas dilakukan untuk mencari informasi mengenai kemampuan bercerita anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Karanganyar. Observasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan bercerita anak, mengamati bagaimana kinerja guru dalam memberikan pembelajaran serta untuk mengamati aktivitas anak dalam kegiatan pembelajaran.sumber data dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.data primer meliputi guru dan anak dan aktivitas pembelajaran anak, sedangkan data sekunder adalah arsip/dokumen yang mleliputi RKH dan penilaian anak.pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode dan triangulasi sumber data dengan cara membandingkan teknik pengumpul data yang berbeda. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Target keberhasilan penelitian adalah 75% dari jumlah anak atau sekitar 14 anak dari 19 anak. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar dalam dua siklus dengan enam pertemuan.dari analisis data selama penelitian berlangsung menunjukkan bahwa kemampuan bercerita anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016 meningkat melalui media buku gambar tanpa kata. Hasil ketuntasan perilaku sopan santun anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016 pada pra siklus sebanyak 7 anak dari 19 anak atau sekitar 36,84%. Selanjutnya dilakukan tindakan yaitu siklus I dengan ketuntasan yang meningkat menjadi 57,89% atau sekitar 11 anak dari 19 anak. Capaian ketuntasan pada siklus I belum memenuhi target penilaian, Oleh karena itu dilakukan tindakan siklus II dengan ketuntasan sebesar 84,21% atau 16 anak dari 19 anak. Hasil pada siklus II telah melebihi target penelitian yaitu 75% atau sekitar 14 anak dari 19 anak. Hasil ketuntasan dan presentase keberhasilan kemampuan bercerita anak pada pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel 1 berikut: Tabel 1. Hasil ketuntasan kemampuan bercerita pada pra siklus, siklus I, dan siklus II pada anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar

Siklus Frekuensi Frekuensi Presentase Ketuntasan Anak Tuntas ( ) Belum Tuntas ( ) Pra Siklus 7 12 36,84% Siklus I 11 8 57,89% Siklus II 16 3 84,21% Data dari tabel 1 diatas dapat disajikan dalam bentuk grafik dibawah ini: 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Prasiklus Siklus I Siklus II Tuntas Belum Tuntas Gambar 1. Grafik ketuntasan kemampuan bercerita pada pra siklus, siklus I, dan siklus II pada anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Hasil observasi aktivitas anak siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 2 berikut: Tabel 2. Hasil observasi aktivitas anak pada siklus I dan siklus II Keterangan Siklus I Siklus II Rata-rata skor aktivitas anak 2,42 3,12 Data dari tabel 2 diatas dapat disajikan dalam bentuk grafik dibawah ini: 4 3 2 1 2,42 3,12 0 siklus 1 siklus 2 Gambar 2. Grafikobservasi aktivitas anak pada siklus I dan siklus II Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 2 di atas, dapat diketahui bahwa terjadi suatu peningkatan kinerja guru dari siklus I dengan rata-rata skor 2,42 menjadi 3,12 pada siklus II. Hasil observasi kinerja guru siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 3 berikut:

Tabel 3. Hasil observasi kinerja guru pada siklus I dan siklus II Keterangan Siklus I Siklus II Rata-rata skor kinerja guru 66,58 78,50 Data dari tabel 3 diatas dapat disajikan dalam bentuk grafik dibawah ini: 200 150 66,50 78.50 100 50 0 siklus 1 siklus 2 Gambar3. Grafik observasi kinerja guru pada siklus I dan siklus II Berdasarkan Tabel 3 dan Gambar 3 di atas, dapat diketahui bahwa terjadi suatu peningkatan kinerja guru dari siklus I dengan rata-rata skor 66,58% menjadi 78,50 pada siklus II. Peningkatan kemampuan bercerita anak ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Moeslichatoen (2004: 157) bahwa bercerita adalah salah satu pengalaman belajar bagi anak dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan. Membaca cerita adalah salah satu kegiatan yang diminati oleh anak karena anak-anak tertarik dengan gambar maupun cerita yang dibacakan. Majid (2005: 122) mengatakan bahwa kemampuan bercerita yang baik memerlukan pengetahuan, pengalaman serta kemampuan berpikir yang memadai. Selain itu dalam bercerita juga diperlukan penguasaan beberapa keterampilan. Kemampuan bercerita memerlukan ketepatan kata dan kalimat sangat perlu dikuasai dalam bercerita, sebab dengan menggunakan kata dan kalimat yang tepat dalam bercerita akan memudahkan pendengar memahami isi cerita yang dikemukakan oleh pembicara. Bachri (2005:11) mengatakan bahwa kegiatan bercerita dapat memperluas wawasan dan cara berfikir anak, sebab dalam kegiatan bercerita anak mendapat tambahan pengalaman yang bisa jadi merupakan hal baru baginya, serta anak akan dapat mengulang kembali ingatan tentang hal yang pernah dialami sebelumnya Dapat disimpulkan dari beberapa teori yang telah diuraikan, bahwa media buku gambar tanpa kata dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak..hal tersebut terbukti dengan peningkatan hasil belajar anak setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II.

PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dapat disimpulkan bahwa melalui media buku gambar tanpa kata dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelompok B1 TK Aisyiyah Manggis Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan demikian, media buku gambar tanpa kata dapat digunakan sebagai salah satu media untuk mengatasi masalah pembelajaran khususnya kemampuan bercerita pada anak. Media buku gambar tanpa kata dalam kegiatan pengembangan bercerita anak usia dini adalah suatu kegiatan dimana mengajak anak untuk bercerita sesuai gambar yang dilihatnya sesuai dengan imajinasi serta pengetahuan yang sudah anak dapatkan. DAFTAR PUSTAKA Bachri, S.B. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak-kanak, Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat pembinaan Pendidikan Tenaga kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Bailey. (2009). Early Essentials Developing and Sustaining Birth. Diaksas pada 05 Agustus 2015 dari search.ebscohost.com. Broide. (2011). Wordles Picture Book: Creative learning Ideas. Diakses pada 28 September 2015 dari search.ebscohost.com. Isjoni. (2009). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfa Beta. Majid. (2005). Mendidik dengan Cerita. Bandung: Remaja Rosdakarya. Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Rineka Cipta. Musfiroh, T. (2008). Memilih Menyusun dan Menyajikan Cerita Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana Nurgiantoro, B. (2010). Sastra Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.