HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENALARAN MORAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SENTOLO AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 4 GAMPING TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

SKRIPSI HUBUNGAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH KESIBUKAN ORANGTUA TERHADAP MORAL ANAK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SRANDAKAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL TERHADAP SELF ESTEEM SISWA KELAS XI SMK PUTRA SAMODERA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Angelia Lukitasari Saragih NPM PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INFORMASI KARIER DENGAN STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN ORIENTASI TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 10 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING, SLEMAN,

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WAKTU LUANG DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PERSATUAN PONJONG GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Yuyun Setiyawan NPM

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL KELAS VIII MTS N 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN ORIENTASI DAN LAYANAN INFORMASI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP N 4 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

SKRIPSI. Oleh : FITRI HARJANTI

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GODEAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN LAYANAN INFORMASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 2 GAMPING SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PGRI KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP PERKEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BANGUNTAPAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT KELULUSAN SISWA SMP NEGERI 3 GODEAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1MLATI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KEGIATAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD BANJARHARJO NGEMPLAK SLEMAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK 1 PUNDONG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN AKTIVITAS SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BANGUNTAPAN

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAJANGAN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN SOSIALISASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN TAHUN AJARAN 2015/2016 HALAMAN DEPAN

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAJANGAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 WONOSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP SIKAP TARUNA TARUNI KLAS XI SMK PUTRA SAMODERA YOGYAKARTA HALAMAN SAMPUL

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE SLTA SISWA KELAS IX SMP N 3 SLEMAN KABUPATEN SLEMAN SEMESTER II TA 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BAMBANGLIPURO TAHUN AJARAN 2015/2016

KORELASI ANTARA BIMBINGAN KELOMPOK DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMK N I DLINGO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

OLEH : WAHYU RISMANTO NPM.

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR DAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PANDAK KABUPATEN BANTUL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR DI RUMAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD CEGOKAN WONOLELO PLERET BANTUL TAHUN 2012/2013 SKRIPSI

HUBUNGAN LAYANAN ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KASIHAN BANTUL

ARIFAH MURDIYANI NPM

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR

JEVI SETYARI RAYUANGGAR RENIVA NPM.

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAJANGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

GALIH PRIAMBADA NIM K

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DAN KEDISIPLINAN DENGAN PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Ekonomi. Oleh ANDI HAKIM S

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SOSIAL DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS XI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI DENGAN PEMILIHAN TEMAN SEBAYA SISWA KELAS VII SMP N 1

PENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013

: CANDRA WRI WANDANA K

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 PAJANGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TERBANSARI 1 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 PAJANGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI.

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII DI SMP PGRI KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

SKRIPSI Oleh : K

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BAGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII DI SMP N 15 SURAKARTA

ANIS SAYEKTI NPM

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN INFORMASI DAN LAYANAN ORIENTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR EFEKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS 1 SENDANGREJO MINGGIR SLEMAN TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI

SKRIPSI. Oleh: NURYANTI K

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN INFORMASI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TEMPEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 GAMPING SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KREATIVITAS GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN 2015

PENGARUH LAYANAN INFORMASI BIDANG BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MLATI SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI

WARA KUSRINI NIM: S

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BANGUN RUANG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DITINJAU DARI METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII

PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH PONDOK PABELAN MAGELANG TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PLAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STAD

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK TAHUN AJARAN 2015/1016

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MASUK PG-PAUD DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS ANGKATAN 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

KORELASI ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DENGAN DISIPLIN SISWA KELAS II SMP PGRI KASIHAN BANTUL TAHUN PELAJARAN SKRIPSI

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN

UPAYA MENURUNKAN KENAKALAN REMAJA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI DI SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN

PERBEDAAN PENGARUH MODEL JIGSAW

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Ekonomi. Oleh

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENALARAN MORAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SENTOLO AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: Zuliani Muslikhah 12144200136 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENALARAN MORAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SENTOLO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan kepada Universitas PGRI Yogyakarta untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana Oleh: Zuliani Muslikhah 12144200136 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016 i

ABSTRAK ZULIANI MUSLIKHAH. Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual dengan Penalaran Moral Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. Juni 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan penalaran moral pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 129 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebesar 40 anak dengan menggunakan teknik quota random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisa data dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan spiritual dengan penalaran moral siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo tahun ajaran 2015/2016 dengan diketahui nilai r hitung sebesar 0,513 dengan p = 0,001 lebih kecil dari = 0,05. Dengan demikian semakin baik kecerdasan spiritual pada siswa maka semakin baik penalaran moral siswa, sebaliknya semakin kurang kecerdasan spiritual siswa maka semakin kurang penalaran moral siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang efektif akan meningkatkan pemahaman potensi diri siswa dalam rangka pembentukan kecerdasan spiritual dan penalaran moral siswa yang baik. Diharapkan sekolah dan guru BK dapat meningkatkan pelayanan layanan bimbingan konseling melalui program kegiatan yang mendukung tercapainya pembentukan kecerdasan spiritual dan penalaran moral yang lebih baik. Kata kunci: Kecerdasan Spiritual, Penalaran Moral ii

ABSTRACT ZULIANI MUSLIKHAH. Relationship Between Spiritual Intelligence with a Moral Reasoning Students of Class VIII SMP Negeri 1 Sentolo the school year of 2015/2016. Essay. Yogyakarta. The Faculty of Education University of PGRI Yogyakarta. June 2016. The purpose of this study was to determine the relationship between spiritual intelligence with moral reasoning in class VIII SMP Negeri 1 Sentolo the school year of 2015/2016. The population of this stydy was all students in grade VIII SMP Negeri 1 Sentolo the school year of 2015/2016,129 students. The sample in this study was 40 children using quota random sampling. The data collecting method was a questionnaire. Data analysis technique using product moment correlation analysis. The result showed that there is a positive and significant correlation between spiritual intelligence with moral reasoning of students VIII SMP Negeri 1 Sentolo the school year 2015/2016 with a known value of r hitung = 0.513, p = 0.001 smaller than a = 0.05. Thus, the better the spiritual intelligence in students, the better the students' moral reasoning, conversely the lack of spiritual intelligence of students the less moral reasoning of students. The implication of this research is the implementation of guidance and counseling services will effectively improve the student s understanding of the potential for the creation of spiritual intelligence and moral reasoning a good student. The school and BK teacher are expected to improve counseling services through the activity that support the better achievement of the creation of spiritual intelligence and moral reasoning. Keywords: Spiritual Intelligence, Moral Reasoning iii

iv

v

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO : JIKA KAMU BISA SAYA HARUS MENCOBA (Penulis) HARUSNYA KESABARAN ITU SEPERTI KEINGINAN TAK ADA BATASNYA. YANG BERTAPAL BATAS CUMA KEBUTUHAN!! (Sujiwo Tedjo) APA ADA KEBENARAN TANPA KESALAHAN SEBELUMNYA. TAKUT BERBUAT SALAH AKAN MEMBUATMU TAK PERNAH MENJUMPAI KEBENARAN. (Sujiwo Tedjo) PERSEMBAHAN : Skripsi ini kupersembahkan untuk : 1. Kedua Orangtuaku, Bapak Sugiyana al Sugi Suwarno dan Ibu Marijem 2. Keluargaku dan Kekasihku 3. Sahabat Seperjuangan (Denis, Nisa, Dini, Dita) dan Teman-Teman Bimbingan Konseling 4. Almamaterku vii

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-nya sehingga skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar S-1 di bidang studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang terlibat, yang memberikan bantuan berupa dorongan,arahan dan data yang penulis butuhkan mulai dari persiapan, tempat pelaksanaan penelitian sehingga tersusunnya skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis akan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Buchory MS, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan pendidikan dan gelar sarjana di Universitas PGRI Yogyakarta. 2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, MA, Dekan FKIP Universitas PGRI Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian dalam rangka penyusunan skripsi ini. 3. Drs. Makin, M.Pd, Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan dorongan agar terselesainya penyusunan skripsi ini. 4. Drs. Sarjiman, yang telah mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Dra. Suharni, M.Pd., Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. viii

6. Seluruh Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarata yang telah membimbing, mendidik, dan memberikan ilmu pengetahuan serta wawasannya kepada penulis. 7. Sumijo, S.Pd., MM., Kepala SMP Negeri 1 Sentolo Kulon Progo, yang telah memberikan ijin penelitian skripsi ini. 8. Guru Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Sentolo Kulon Progo, yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian. 9. Siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo, Kulon Progo yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian penelitian ini. 10. Orang tua, keluarga, sahabat, kekasih dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan positif dari para pembaca dan pengguna skripsi ini. Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan. Amin. Yogyakarta, Juni 2016 Penulis Zuliani Muslikhah ix

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv v vi vii viii x xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 5 C. Pembatasan Masalah... 6 D. Perumusan Masalah... 6 E. Tujuan Penelitian... 6 F. Manfaat Hasil Penelitian... 7 x

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS... 8 A. Kajian Teori... 8 1. Kecerdasan Spiritual... 8 a. Pengertian Kecerdasan Spiritual... 8 b. Fungsi Kecerdasan Spiritual... 9 c. Manfaat Kecerdasan Spiritual... 11 d. Dimensi-Dimensi Kecerdasan Spiritual... 12 e. Ciri-Ciri Orang yang memiliki Kecerdasan Spiritual Tinggi... 14 f. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kecerdasan Spiritual... 15 g. Langkah-Langkah meningkatkan Kecerdasan Spiritual... 17 h. Upaya dalam meningkatkan Kecerdasan Spiritual... 20 2. Penalaran Moral... 22 a. Pengertian Moral... 22 b. Pengertian Penalaran Moral... 24 c. Sumber-Sumber ajaran Moral... 25 d. Tahap-Tahap Perkembangan Moral... 26 e. Perilaku Moral... 28 f. Tindakan Moral... 30 g. Upaya dalam Meningkatkan Penalaran Moral... 30 B. Penelitian yang Relevan... 31 xi

C. Kerangka Berpikir... 32 D. Rumusan Hipotesis... 35 1. Pengertian Hipotesis... 35 2. Jenis-Jenis Hipotesis... 35 3. Hipotesis yang Diajukan... 36 BAB III METODE PENELITIAN... 37 A. Waktu dan Tempat Penelitian... 37 1. Lokasi Penelitian... 37 2. Waktu Penelitian... 37 B. Variabel/ Parameter Penelitian... 37 1. Pengertian Variabel... 37 2. Macam-macam Variabel... 38 C. Metode Penentuan Subjek... 39 1. Populasi... 39 2. Sampel... 40 D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data... 45 E. Instrumen Penelitian... 50 F. Teknik Analisis Data... 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 60 A. Hasil Penelitian... 60 1. Deskripsi Data... 60 xii

2. Analisis Data... 66 3. Pengujian Hipotesis... 68 B. Pembahasan Hasil Penelitian... 69 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 72 A. Kesimpulan... 72 B. Implikasi... 73 C. Saran... 73 DAFTAR PUSTAKA... 75 LAMPIRAN xiii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo Tahun 2015/2016... 39 Tabel 2 : Sampel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo Tahun 2015/2016... 45 Tabel 3 : Kisi-kisi Angket Kecerdasan Spiritual... 52 Tabel 4 : Kisi-kisi Angket Penalaran Moral... 52 Tabel 5 : Sebaran frekuensi data Kecerdasan Spiritual... 61 Tabel 6 : Klasifikasi data Kecerdasan Spiritual... 63 Tabel 7 : Sebaran frekuensi data Penalaran Moral... 64 Tabel 8 : Klasifikasi data Penalaran Moral... 65 Tabel 9 : Rangkuman Uji Normalitas... 67 xiv

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 : Histogram Kecerdasan Spiritual... 62 Gambar 2 : Histogram Penalaran Moral... 64 xv

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian Universitas... 77 Lampiran 2 : Surat Ijin Keterangan Penelitian dari Sekolah... 78 Lampiran 3 : Surat Ijin Penelitian Kantor Gubernur... 79 Lampiran 4 : Surat Ijin Penelitian Badan Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu... 80 Lampiran 5: Angket Kecerdasan Spiritual... 81 Lampiran 6 : Angket Penalaran Moral... 82 Lampiran 7 : Uji Kesahihan Butir... 85 Lampiran 8 : Sebaran Frekuensi dan Histogram... 91 Lampiran 9 : Uji Normalitas Sebaran... 95 Lampiran 10 : Uji Linieritas Hubungan... 98 Lampiran 11 : Uji Korelasi Momen Tangkar... 100 xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia dalam praktik pembelajarannya lebih didominasi oleh pengembangan kemampuan intelektual. Kecerdasan intelektual atau rasional ini merujuk kepada kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah logis dan strategis. Kecerdasan pada dasarnya dimiliki setiap manusia yang lahir didunia ini. Hanya saja taraf setiap kecerdasan itu berbeda-beda. Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Ketiga kecerdasan tersebut saling melengkapi satu sama lain, dan dipandang sebagai tiga proses psikologis dalam diri seseorang. EQ merupakan proses primer yang didasarkan kepada jaringan syaraf asosiatif dalam otak, IQ merupakan proses sekunder yang didasarkan kepada jaringan syaraf serial dalam otak, SQ merupakan proses tersier yang didasarkan kepada sistem syaraf ketiga dalam otak. (Yusuf dan Nurihsan, 2012: 242) Hubungan saraf serial adalah dasar IQ, sistem-sistem saraf yang terhubungkan secara serial tersebut memungkinkan otak untuk mengikuti aturan, berpikir logis dan rasional secara bertahap. (Zohar dan Marshall, 2007: 11) 1

2 Kecerdasan Spiritual juga merupakan suatu kepercayaan, keyakinan individu yang mana sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa sejak lahir. Untuk itu, kecerdasan spiritual diasah pertama kali oleh orang tua kemudian lingkungan. Apabila individu tidak tahu antara baik dan buruk, tidak bisa mendengar kata hati nuraninya maka individu tersebut mengalami kendala terhadap dirinya. Pada saat peneliti melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 1 Sentolo, sebagian siswa saat melaksanakan ibadah masih saja disuruh oleh guru-guru, ada juga yang lari menghindar dari guru karena tidak mau solat duhur, ada yang nongkrong di kantin. Khususnya kelas VIII yang masih disuruh saat waktu solat duhur berjamaah. Disini apakah kecerdasan spiritual siswa kelas VIII sudah terlihat? Kecerdasan spiritual memang tidak hanya berhubungan dengan Tuhan, tetapi kecerdasan spiritual berhubungan dengan hati nurani, jiwa seseorang. Lemahnya spiritual juga akan mempengaruhi moral pada seseorang. Bekal moral yang lemah akan melahirkan individu yang kehilangan eksistensinya sebagai manusia yang sebenarnya karena tidak dilandasi oleh aspek spiritual. Pihak sekolah juga sudah memprogramkan kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual sekaligus juga sudah dilaksanakan rutin setiap hari. Dalam meningkatkan kecerdasan spiritual disini dengan tadarus bagi siswa muslim selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai,

3 sedangkan bagi siswa non muslim juga beribadah sesuai dengan kepercayaannya dengan membaca al- kitab. Kegagalan dalam penanaman nilai-nilai (ajaran moral) serta pembangunan mental manusia. Saat ini krisis ekonomi yang terus berkepanjangan, merajalelanya korupsi di semua level, tawuran antar pelajar, maraknya perilaku seksual di tingkatan remaja, merupakan potret dari kegagalan pendidikan. (Wahab dan Umiarso (2011:33) Sekarang ini moral remaja sangat memprihatinkan karena dengan perkembangan IPTEK yang semakin maju ini. Padahal jika remaja bisa memilah-milah informasi, informasi IPTEK tersebut bisa meningkatkan penalaran moral dan berdasarkan pada aspek spiritual. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti saat Praktik Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 1 Sentolo khususnya kelas VIII. Peneliti menjumpai pada sebagian siswa kelas VIII masih kurangnya penalaran moral yang dimiliki saat berada di lingkungan sekolah. Ketika siswa berada di ruang BK. Siswa masih saja berperilaku dan berbicara dengan guru BK seperti teman sebayanya. Siswa juga berperilaku yang sopan dengan kepala sekolah dan salah satu guru yang tertib, galak. Padahal tidak hanya kepada kepala sekolah dan guru siswa berperilaku sopan. Kepada semua orang yang ada di lingkungan sekolah, wajib bagi siswa untuk berperilaku sopan dan menghormati. Peneliti menjumpai pada sebagian siswa kelas VIII banyak yang kurang memiliki rasa moral ketika di lingkungan sekolah salah satunya

4 adalah tata cara berbicara dan bertingkah laku. Kecerdasan spiritual tidak bisa diukur dengan kasat mata, dalam ahli psikologi juga belum ada alat untuk mengukur kecerdasan tersebut secara valid. Penalaran moral merupakan suatu hal yang dimiliki tiap individu yang mana penalaran tersebut berada pada aspek kognitif atau berfikir. Untuk itu, setiap melakukan suatu hal tertentu pasti setiap individu berfikir yang baik atau buruk bagi dirinya, yang akan dilakukannya kemudian. Misalnya bertemu dengan guru di depan kelas, maka kepala menunduk sebagai sikap menghormati. Hal tersebut sudah berada dalam benak individu bahwa setiap bertemu dengan guru hal yang akan dilakukan adalah menunduk kepala. Akan tetapi dalam kenyataannya hal tersebut belum sepenuhnya ada di lingkungan SMP Negeri 1 Sentolo, hanya sebagian siswa yang sudah menampakkan hal tersebut. Penalaran moral ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata, akan tetapi bisa dilihat apabila hal tersebut sudah menjadi suatu perilaku. Pembelajaran moral setiap individu pasti juga sudah dipelajari di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Jika di lingkungan sekolah pasti guru juga sudah memberikan contoh bagaimana bersikap terhadap sesama maupun dengan yang lebih tua. Kecerdasan spiritual bukanlah satu-satunya variabel yang berhubungan dengan penalaran moral pada siswa. Masih banyak variabel lain yang mempengaruhi antara lain lingkungan, pola asuh orang tua, dan lain sebagainya.

5 Kecerdasan spiritual dan penalaran moral siswa kelas VIII perlu diketahui oleh peneliti, karena untuk mengetahui seberapa besar kecerdasan spiritual dan penalaran moral yang dimiliki oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo. Jadi dalam penelitian ini hanya meneliti tentang hubungan antara kecerdasan spiritual dan penalaran moral, sehubungan dengan kurangnya penalaran moral di lingkungan sekolah. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual dengan Penalaran Moral Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo Tahun Ajaran 2015/2016. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo masih banyak yang kurang penalaran moral sesuai dengan norma yang ada di lingkungan sekolah. 2. Kecerdasan spiritual merupakan kunci utama dalam sistem syaraf dalam otak. Untuk itu apabila kualitas baik maka penalaran moral juga akan baik. Oleh karena itu bagaimanakah kecerdasan spiritual individu yang selama ini sehingga mengakibatkan masih kurangnya penalaran moral yang dihasilkan, dilihat dari tingkah laku siswa.

6 3. Pada kenyataannya, kebanyakan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo belum terlihat kecerdasan spiritualnya karena kebiasaan dalam beribadah masih jarang dan harus disuruh tanpa kesadaran diri sendiri. 4. Sejauh mana hubungan antara kecerdasan spiritual yang dimiliki terkait penalaran moral siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti akan membatasi ruang lingkup penelitian agar hasil penelitian tercapai dan nantinya akan benar-benar valid. Peneliti akan membahas Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual dengan Penalaran Moral Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo. D. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Adakah Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual dengan Penalaran Moral Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo Tahun Ajaran 2015/2016? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual dengan Penalaran Moral Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo Tahun Ajaran 2015/2016.

7 F. Manfaat Penelitian Hasil Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat, yaitu : 1. Secara teoritis Memberikan masukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Bimbingan dan Konseling (BK) 2. Secara praktis a. Bagi guru Sebagai masukan dalam mengelola dan meningkatkan pembelajaran penalaran moral untuk siswa. Dengan mengetahui pembelajaran penalaran moral untuk siswa maka guru dapat menyisipkan kecerdasan-kecerdasan termasuk kecerdasan spiritual di dalam pembelajaran penalaran moral tersebut. b. Bagi siswa Dengan mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dan penalaran moral maka diharapkan siswa dapat mempunyai kecerdasan spiritual yang bisa mengarah pada penalaran moral yang sesuai dengan norma di lingkungan siswa. c. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan terjun langsung ke lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan keterampilan dalam meneliti. Serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji.