Mutiara Nugraheni

dokumen-dokumen yang mirip
Penggolongan minyak. Minyak mineral Minyak yang bisa dimakan Minyak atsiri

Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein Satu gram lemak atau minyak dapat menghasilkan 9

11/14/2011. By: Yuli Yanti, S.Pt., M.Si Lab. IPHT Jurusan Peternakan Fak Pertanian UNS. Lemak. Apa beda lemak dan minyak?

KOMPONEN KIMIA BAHAN PANGAN dan PERUBAHANNYA AKIBAT PENGOLAHAN. Oleh : Astuti Setyowati

KARBOHIDRAT. Pendahuluan. Pertemuan ke : 3 Mata Kuliah : Kimia Makanan / BG 126

KARBOHIDRAT. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n

KARBOHIDRAT DALAM BAHAN MAKANAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang

LOGO BAKING TITIS SARI

I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi

LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak. Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN. ( Food Bar )

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN GLUKOSA PADA PEMBUATAN PERMEN KARAMEL SUSU KAMBING TERHADAP SIFAT KIMIA, MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK

II. TINJAUAN PUSTAKA

PROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat

I. PENDAHULUAN. Ubi jalar (Ipomoea batatas L) merupakan salah satu hasil pertanian yang

I PENDAHULUAN. mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga pohon ini sering disebut pohon

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengkukusan kacang hijau dalam pembuatan noga kacang hijau.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

Proses Pembuatan Madu

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

%, laktosa 4,80 % dan mineral 0,65 % (Muchtadi dkk., 2010).

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

I. PENDAHULUAN. Es krim di Indonesia telah dikenal oleh masyarakat luas sejak tahun 1970-an dan

TES HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kelapa termasuk dalam famili Palmae,

I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Hampir 60% produksi kakao berasal dari pulau Sulawesi yakni

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang Penelitian,

HASIL DAN PEMBAHASAN

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian,

I. PENDAHULUAN. dan dikenal dengan nama latin Cucurbita moschata (Prasbini et al., 2013). Labu

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK KIMIA KESEHATAN KELAS XII SEMESTER 5

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

I. PENDAHULUAN. Pasta merupakan produk emulsi minyak dalam air yang tergolong kedalam low fat

BAB I PENDAHULUAN. mencapai ton, beras ketan diimpor dari Thailand dan Vietnam, sedangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tepung terigu yang ditambahkan dengan bahan bahan tambahan lain, seperti

TINJAUAN PUSTAKA. kacang-kacangan lainnya yang dibuat secara tradisional dengan bantuan jamur

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN TEHADAP SIFAT KIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN ORGANOLEPTIK PERMEN KARAMEL SUSU KAMBING. (Laporan Penelitian) Oleh

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Kue Bolu. Kue bolu merupakan produk bakery yang terbuat dari terigu, gula,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

DEFINISI. lipids are those substances which are

BAB II BAHAN DAN PROSES PENGOLAHAN

KEGUNAAN. Merupakan polimer dari sekitar 21 jenis asam amino melalui ikatan peptida Asam amino : esensial dan non esensial

02/12/2010. Presented by: Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech. 30/11/2010 mcahyadi.staff.uns.ac.id. Kemanisan

rv. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PERANAN AIR DI DALAM BAHAN PANGAN. terjadi jika suatu bahan pangan mengalami pengurangan atau penambahan kadar air. Perubahan

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

4. PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kimia

Mentega dan Es Krim. Materi 13 TATAP MUKA KE-13 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK

Semua karbohidrat berasal dari tumbuhtumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kue bolu merupakan kue berbahan dasar tepung terigu dengan penambahan

Zat makanan yang ada dalam susu

PENDAHULUAN. proses pengolahannya permen terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu

PENDAHULUAN. peningkatan mutu, penggunaan bahan pembentuk rasa dan warna, serta

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. yang jika disentuh dengan ujung-ujung jari akan terasa berlemak. Ciri khusus dari

PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na2S2O5) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG KECAMBAH KEDELAI

Karakteristik mutu daging

I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan sumber daya tanaman umbi-umbian, termasuk aneka

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

PENDAHULUAN. Es lilin merupakan suatu produk minuman atau jajanan tradisional yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Es krim adalah salah satu makanan kudapan berbahan dasar susu

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kesumba mempunyai biji yang biasa digunakan anak-anak untuk

SIFAT ORGANOLEPTIK, OVERRUN, DAN DAYA TERIMA ES KRIM YANG DIBUAT DARI CAMPURAN SUSU KEDELAI DAN SUSU SAPI DENGAN PERBANDINGAN YANG BERBEDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian dan Kedudukan Taksonomi Gembili (Dioscorea esculenta L.)

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : PUJI ASTUTI A

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan alternatif (Aboulfalzli et al., 2015). Es krim merupakan produk olahan susu

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

PAPER BIOKIMIA PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Memiliki bau amis (fish flavor) akibat terbentuknya trimetil amin dari lesitin.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGOLAHAN ES KRIM KAYA ANTIOKSIDAN DARI SARI BUAH MERAH ( Pandanus Conoideus Lamk )

BIOKIMIA Kuliah 1 KARBOHIDRAT

Kelas-kelas Pemakanan. 1. Makanan boleh dibahagikan kepada tujuh kelas: a) Karbohidrat. e) Mineral b) Protein

SUB TOPIK PENGERTIAN TEORI PERALATAN PENGARUH PADA MAKANAN BAHAN DAN PROSES NILAI GIZI BREAD STALLING 3/21/2016 3

PENDAHULUAN. terigu dari negara Timur Tengah seperti Turki, Srilanka, dan Australia. Impor

Analisa Karbohidrat. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

KRISTALISASI. Teti Estiasih - THP - FTP UB 1

Transkripsi:

Mutiara Nugraheni Mutiara_nugraheni@uny.ac.id

Ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik dan kimia bahan makanan (nabati dan hewani) Nilai gizi Pengolahan Keamanan bagi konsumen Bahan makanan dan hasil olahan dapat dipertahankan atau diperbaiki mutunya

1. Karbohidrat Sumber kalori utama, terutama negara yang sedang berkembang Menentukan karakteristik bahan makanan : rasa, tesktur, warna

1. 2. Monosakarida glukosa, galaktosa, fruktosa sumber : sari buah dan tanaman, madu Disakarida Sukrosa (glukosa dan fruktosa) :gula, sirop, Maltosa (glukosa dan glukosa) : biji yang berkecambah Laktosa (galaktosa dan glukosa) : susu Harus diubah menjadi gula sederhana sebelum diserab ke aliran darah

3. Polisakarida Penguat tekstur : selulosa, pektin,lignin Sumber energi : pati, dekstrin, glikogen

Sifat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tidak mempunyai rasa Sumber energi Tidak larut dalam air Dengan panas membentuk gel Jika dipanaskan akan terjadi gelatinisasi Tidak sama sifatnya : Amilosa : rantai panjang, membentuk gel Amilopektin : rantai bercabang, bersifat lekat

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mentah Mentah dipanaskan Dipanaskan suhu 40oC Dipanaskan suhu 50oC Dipanaskan suhu 60-65oC Dipanaskan 60-70oC Dipanaskan 60-90oC Dipanaskan sampai 90oC

Sifat : 1. Terdapat pada sayuran dan buah 2. Larut dalam air terutama air panas 3. Jika ditambahkan asam dan gula membentuk gel 4. Gum dalam rumput laut : agar-agar 5. Jika ditambahkan dalam makanan : pengental dan penstabil

Penyusun struktur jaringan (bersama dengan hemiselulosa, pektin dan protein) Proses pematangan : selulosa mengalami perubahan tekstur Turunan : CMC (Carboxymethyl Celullose) Sebagai pengental Penghalus tekstur pada pembuatan es krim : kristal laktosa lebih halus

Terdapat hati, otot, larut dalam air Terdapat pada otot manusia, hewan Penentu kualitas daging hewan

Tahan proses hidrolisis oleh enzim dalam lambung dan usus Sumber : dinding sel sayuran dan buahbuahan Fungsi : mengeluarkan asam empedu menyerap air, mengurangi resiko sembelit

Ketika sucrosa dipanaskan diatas titik leleh maka akan mengalami perubahan fisik sehingga menghasilkan karamel. Hal ini akan terjadi tanpa air, sedangkan sirup akan mengalami karamelisasi dengan pemanasan cepat. Proses ini digunakan secara ekstensif pada produksi confectionary. Overheating dapat menyebabjan warna gelap dan pahit

JIKA GULA DIPANASKAN DIATAS TITIK LELEH MAKA AKAN TERJADI KARAMEL PRODUK CAKE CREAM CARAMEL CARAMEL CAKE

Pati dicampur air dan dipanaskan, maka butiran pati akan mengembang dan akhirnya pecah, menyerap cairan yang kemudian mengentalkan campuran. Pada saat pendinginan, jika pati yang digunakan cukup, akan terbentuk gel

ASAM AMINO DAN GLUKOSA JIKA TERJADI PEMANASAN AKAN TERBENTUK DEXTRIN DAN TERJADI PERUBAHAN WARNA, RASA, DAN AROMA (REAAKSI MAILLARD)

JIKA SUGAR DIGUNAKAN DALAM KONSENTRASI TINGGI AKAN MENGHAMBAT MIKRO-ORGANISME DAN DAPAT MENGAWETKAN CARAMEL CAKE

Fungsi : 1. Sumber energi 2. Zat pembangun : membentuk dan mempertahankan jaringan 3. Zat pengatur: Enzim 4. Alat pengangkut : hemoglobin: oksigen dalam eritrosit; mioglobin : oksigen dalam otot

SIFAT PROTEIN 1. 2. 3. 4. Berubah oleh zat kimia dan fisik. Pada pembuatan tahu (mengendap) Rusak oleh panas berlebihan, bahan kimia, pengadukan. Susu : asam dan dipanaskan akan berkoagulasi Membentuk selaput atau film Putih telur dikocok, udara terhalangi, membentuk busa Dapat terpecah menjadi molekul sederhana - pembuatan keju (pemecahan protein) - pembusukan daging (dekomposisi protein)

PROSES BERKURANGNYA STRUKTUR TERSIER DAN SEKUNDER PROTEIN DISEBABKAN KARENA TEKANAN EKSTERNAL, PANAS DAN SENYAWA (asam kuat, basa, garam)

KOAGULASI MERUPAKAN KELANJUTAN DARI DENATURASI DAN BERSIFAT TETAP

PROTEIN YANG MEMBENTUK GLUTEN ADALAH PROTEIN YANG ADA DALAM TEPUNG TERIGU GLIADIN DAN GLUTENIN DAPAT MEMBENTUK GLUTEN YANG KUAT DAN ELASTIS SERTA MEMBUAT KERANGKA KUE

GLUTEN YANG TERBENTUK TIDAK MEMERLUKAN ELASTISITAS SEHINGGA HANYA MEMBENGUN GLUTEN TETAPI TIDAK MEMBENTUK NGUTEN..

Sudut gizi : penghasil kalori terbesar Zat yang licin Tidak larut dalam air Jumlah sedang : cita rasa baik. Paling lambat meninggalkan perut Carier vitamin A, D, E, K Mengandung pengemulsi

SIFAT LEMAK 1. 2. 3. 4. 5. Dengan pemanasan : pencairan perlahan-lahan Jika dipanaskan : berasap memijar terbakar Dengan air dan udara membentuk emulsi Lemak dalam air yang banyak O/W : susu, santan. Air dalam lemak yang banyak W/O : mentega Sebagai pelicin dalam makanan Sebagai shortening agent : akan mengempukkan jika tercampur dengan protein daging Minyak : berbentuk cair pada suhu kamar

1. Minyak goreng Penghantar panas, penambah rasa gurih dan penambah nilai kalori bahan makanan Mutu : Titik asap : suhu pemanasan minyak sampai terbentuk akrolein yang tidak diinginkan, rasa gatal pada tenggorokan Makin tinggi titik asap makin baik mutunya Lemak/minyak akan turun titik asapnya karena hidrolisis molekul lemak Suhu : 177-221oC

2. Mentega Terbuat dari krim susu yang manis atau asam melalui pengadukan. Emulsi air dan minyak W/O : 18% air terdispersi di dalam 80% lemak dan sejumlah protein sebagai emulsifier

3. Margarin Pengganti mentega : rupa, bau, konsistensi, rasa dan nilai gizi hampir sama. Lemak yang digunakan : hewani (sapi, babi) atau nabati (kelapa, kelapa sawit, kedelai dsb)

4. Shortening (Mentega putih) Dibuat dari minyak nabati : biji kapas, minyak kacang kedelai, kacang tanah dsb. Untuk pembuatan cake dan kue yang dipanggang Fungsi : memperbaiki cita rasa, struktur, keempukan dan memperbesar volume

Lemak melingkupi tepung untuk mencegah penyerapan air sehingga gluten tdk terbentuk dan adonan menjadi tdk elastis (memutus terbentuknya gluten)

Fats do not melt at fixed temperatures, but over a range. This property is called plasticity. It gives all fats unique character. The plasticity is due to the mixture of triglycerides, each with it s own melting point. Some products are formulated with fats with lower melting points so they can spread from the fridge, e.g. margarine, or melt on the tongue, e.g. chocolate. Other fats have a higher melting point and are used for cooking.

LEMAK DENGAN SUGAR MEMBENTUK CREAM DENGAN MENANGKAP GELEMBUNG KECIL UNTUK MENDAPATKAN TEKSTUR YANG LEMBUT

MEMBUAT LAPISAN PADA PRODUK

Penyerapan bau Bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak akan teroksidasi sehingga rusak dan berbau diserap oleh seluruh lemak yang ada dalam bungkusan rusak 2. Hidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol Menurunkan mutu minyak : - smoke point turun - bahan menjadi coklat 1. - lebih banyak menyerap minyak

3. Oksidasi Penyebab : Panas, cahaya, logam berat (Cu, Fe, Co dan Mn), enzim lipoksidase Oksidasi Merugikan : Lemak mengalami ketengikan Umur simpan menurun Potensi nilai gizi menurun Bersifat toksik bagi hewan coba

Oksidasi menguntungkan : Teknologi penggorengan tingkat oksidasi tertentu cita rasa Pembuatan keju flavor Pencegahan oksidasi : penggunaan antioksidan

PIGMEN Klorofil (hijau) Peka panas, dapat larut dalam lemak/air Karotenoid (kuning orange) Tahan panas, tidak larut dalam air Antosianin (warna ungu) Larut dalam air

BERLANJUT KE BAHASAN BERIKUTNYA DAGING