Nama : Resti Jenita NPM : Program Studi : Akuntansi Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Euphrasia Susy Suhendra, MS

dokumen-dokumen yang mirip
Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

: Ayu Sulistya NPM : : Dr. Ir. Waseso Segoro, MM

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

CHAIRUNNISA NURSANI

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EARLY WARNING SYSTEM

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

JUDUL SKRIPSI : Disusun oleh: : Olvia Andiyani Syafitri NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM.

: Septi Wahyuni NPM : Nama Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.

: Niken Kurniawati NPM :

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL PENELITIAN

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sum, kurtosis dan skewness atau kemencengan distribusi (Ghozali, 2011). Variabel

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Daftar Kabupaten/Kota Sampel. Nama Kabupaten/Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Berikut ini disajikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TbK BUNGA HARYANI FARIDA 2C214968

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: Nilai DER Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai berikut:

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

Transkripsi:

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) Nama : Resti Jenita NPM : 26212147 Program Studi : Akuntansi Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Euphrasia Susy Suhendra, MS

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Salah satu elemen penting dalam laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba. Tindakan manajemen dalam mementingkan kepentingan sendiri untuk memaksimumkan kepuasanya maka dibuatlah sebuah rekayasa dalam informasi laba. Perilaku manajemen untuk mengatur laba sesuai keinginannya tersebut dikenal dengan istilah manajemen laba. Manajemen laba muncul sebagai dampak masalah keagenan. Agency theory memberikan gambaran bahwa masalah manajemen laba dapat diminimalisir dengan pengawasan melalui good corporate governance.

Rumusan Masalah 1. Apakah proporsi komisaris independen secara parsial berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan jasa telekomunikasi? 2. Apakah ukuran dewan komisaris secara parsial berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan jasa telekomunikasi? 3. Apakah ukuran perusahaan (size) secara parsial berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan jasa telekomunikasi? 4. Apakah variabel Good Corporate Governance dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan jasa telekomunikasi? Batasan Masalah Pada penelitian ini penulis membatasi masalah hanya untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (komisaris independen, ukuran dewan komisaris) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Dengan memperhatikan laporan keuangan tahunan periode 2011-2015 atas perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh proporsi komisaris independen secara parsial terhadap manajemen laba pada perusahaan jasa telekomunikasi. 2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan komisaris secara parsial terhadap manajemen laba pada perusahaan jasa telekomunikasi. 3. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan (size) secara parsial terhadap manajemen laba pada perusahaan jasa telekomunikasi. 4. Untuk mengetahui pengaruh variabel Good Corporate Governance dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan jasa telekomunikasi.

II. KAJIAN PUSTAKA 1. Good Corporate Governance Good corporate governance diartikan sebagai sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan agar perusahaan itu menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholdernya (Sulistyanto, 2008). 2. Komisaris independen Komisaris independen menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/2006 adalah anggota dewan komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota dewan komisaris lainnya, direksi dan atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. 3. Ukuran Dewan Komisaris Fungsi dewan komisaris termasuk di dalamnya komisaris independen antara lain; melakukan pengawasan terhadap direksi dalam pencapaian tujuan perusahaan dan memberhentikan direksi untuk sementara bila diperlukan (Warsono et al., 2009).

II. KAJIAN PUSTAKA 4. Ukuran Perusahaan Ukuran suatu perusahaan (size) dapat mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan tahunan. Secara umum, perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil (Guna dan Herawaty, 2010). 5. Manajemen Laba Menurut Schipper dalam Sulistyanto (2008) Manajemen laba adalah campur tangan dalam proses penyusunan pelaporan keuangan eksternal, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan pribadi (pihak yang tidak setuju mengatakan bahwa hal ini hanyalah upaya untuk memfasilitasi operasi yang tidak memihak dari sebuah proses).

Kerangka Pemikiran

Hipotesis 1. H1 =Proporsi komisaris independen berpengaruh terhadap manajemen laba 2. H2 =Ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba 3. H3 =Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba 4. H4 =Variabel Good Corporate Governance dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba.

III. METODE PENELITIAN Metode Pengumpulan Data : 1. Metode Dokumentasi Metode Analisis : 1. Analisis Statistik Deskriptif 2. Uji Asumsi Klasik 3. Analisis Regresi Linear Berganda 4. Pengujian Hipotesis (Uji t dan Uji F) 5. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Data sampel dalam penelitian ini adalah 4 perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Descriptive Statistics Std. N Minimum Maximum Mean Deviation DA 20 -.004.020.00385.006252 PKI 20.286.600.42057.102029 UDK 20 5.000 10.000 7.05000 1.932411 Analisis Statistik Deskriptif UKP 20 3014.030 3274.410 3148.18350 78.493584 Valid N (listwise) 20

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 20 Normal Parameters a,b Mean.0000000 Std. Deviation.00612197 Most Extreme Differences Absolute.109 Positive.109 Negative -.087 Uji Normalitas Data Kolmogorov Smirnov Kolmogorov-Smirnov Z.488 Asymp. Sig. (2-tailed).971 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil SPSS 19.0 (data diolah)

Uji Normalitas

Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) PKI.692 1.444 UDK.875 1.143 UKP.746 1.341 a. Dependent Variable: DA Uji Multikolinearitas Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.203 a.041.014.006671 1.755 Uji Autokorelasi a. Predictors: (Constant), UKP, UDK, PKI b. Dependent Variable: DA

Uji Heteroskedastisitas

Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -.038.075 -.513.615 PKI -.003.018 -.047 -.161.874 UDK 1.783E-5.001.006.021.983 UKP 1.378E-5.000.173.610.550 a. Dependent Variable: DA LnDA= -0,038-0,003 PKI + 1.783E-5 UDK + 1.378E-5 UKP + e

Uji t (Parsial) Uji F (Simultan) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -.038.075 -.513.615 PKI -.003.018 -.047 -.161.874 UDK 1.783E-5.001.006.021.983 UKP 1.378E-5.000.173.610.550 a. Dependent Variable: DA ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression.000 3.000.228.875 a Residual.001 16.000 Total.001 19 a. Predictors: (Constant), UKP, UDK, PKI b. Dependent Variable: DA Proporsi komisaris independen: tidak berpengaruh. Ukuran dewan komisaris: tidak berpengaruh. Ukuran perusahaan: tidak berpengaruh. Sig F 0,875 > 0,05, artinya H a ditolak dan H o diterima

Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.203 a.041.014.006671 1.755 a. Predictors: (Constant), UKP, UDK, PKI b. Dependent Variable: DA Nilai R Square adalah 0,041 artinya 4,1 % variabilitas discretionary accruals dapat dijelaskan oleh proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan. Sedangkan sisanya 95,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Rangkuman Hasil Penelitian No. Hipotesis Statistik Hasil Keterangan 1. Proporsi Komisaris Nilai signifikasi > 0,05 (0,874 > 0,05) Maka Ho diterima = secara parsial tidak Penempatan atau penambahan anggota komisaris Independen (H1) berpengaruh antara proporsi komisaris independen dimungkinkan hanya memenuhi independen dengan manajemen laba. ketentuan formal, kerena tidak semua komisaris independen di suatu perusahaan dapat memberikan kontribusi yang efektif untuk menghindari kecurangan dalam pelaporan keuangan. 2. Ukuran Dewan Komisaris (H2) Nilai signifikasi > 0,05 (0,983 > 0,05) Maka Ho diterima = secara parsial tidak berpengaruh antara ukuran dewan komisaris dengan manajemen laba. 3. Ukuran Perusahaan (H3) Nilai signifikasi > 0,05 (0,550 > 0,05) Maka Ho diterima = secara parsial tidak berpengaruh ukuran perusahaan dengan manajemen laba. Besar kecilnya ukuran dewan komisaris bukanlah menjadi faktor penentu utama dari efektifitas pengawasan terhadap manajemen perusahaan. Perusahaan yang besar lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga perusahaan tersebut melaporkan kondisinya lebih akurat. Namun besar kecilnya ukuran perusahaan tidak mempengaruhi tingkat manajemen laba. 4. Proporsi Komisaris Independen, Ukuran Dewan Komisaris, dan Ukuran Perusahaan (H4) Nilai signifikasi > 0,05 (0,875 > 0,05) Maka Ho diterima = variabel proporsi komisaris Mengurangi tindakan manajemen laba tidak dapat independen, ukuran dewan komisaris, dan dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan ukuran perusahaan secara bersama-sama tidak penerapan variabel Good Corporate Governance, berpengaruh terhadap manajemen laba. di karenakan baru dirasakan dampaknya dalam waktu yang panjang, setelahsemua aturan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada

V. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 2. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 3. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 4. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan ukuran perusahaan bersama-sama tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Saran Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan komponen variabel independen lainnya seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, kualitas audit dan leverage. Sehingga dapat diketahui informasi mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penurunan atau peningkatan manajemen laba di suatu perusahaan. Dan penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan sektor lainnya yang terdapat di Bursa Efek Indonesia seperti perusahaan pertambangan, perusahaan manufaktur, dll. Agar dapat melihat seperti apa pengaruh Good Corporate Governance dalam menurunkan atau meningkatkan manajemen laba pada industri yang berbeda. Bagi perusahaan yang sudah menerapkan Good Corporate Governance diharapkan penerapan Good Corporate Governance sesuai dengan tujuan Good Corporate Governance yaitu untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).