GAMBARAN UMUM DAN ARAH KEBIJAKAN PRIORITAS NASIONAL RKP 2019 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan dalam Acara Rapat Kerja Keuangan Daerah Tahun 2018 Jakarta, 24 Mei 2018
Pencapaian Pembangunan Tahun 2017 ANGKA KETIMPANGAN turun menjadi 0,391 dan semakin membaik 0.42 0.413 0.414 0.41 0.406 0.402 0.40 0.394 0.391 0.39 0.38 0.37 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Sumber: Susenas, September 2012-2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA naik menjadi 69,55 (2015) 70,81 70,81 (2017) TINGKAT PENGANGGURAN turun menjadi 5,13% Tingkat kemiskinan turun menjadi 10,12 % dan jumlah penduduk miskin berkurang menjadi 26,58 juta jiwa. Persentase penduduk miskin berkurang (persen) 10,96 2014(Sept) Jumlah penduduk miskin berkurang (Juta Jiwa) 27,73 2014(Sept) 5,70% (Februari 2014) 5,13% (Februari 2018) 10,12 2017(Sept) 26,58 2017(Sept) 2
3 Kontribusi PDRB Pulau Terhadap PDB Nasional Kalimantan 2016: 7,9% 2017: 8,2% Sulawesi 2016: 6,0% 2017: 6,1% Maluku dan Papua 2016: 2,5% 2017: 2,4% Sumatera 2016: 22,0% 2017: 21,7% Jawa 2016: 58,5% 2017: 58,5% Bali dan NT 2016: 3,1% 2017: 3,1% Sebaran ekonomi wilayah sedikit bergeser ke arah kawasan timur Indonesia
Sasaran Makro Pembangunan dan Prioritas Nasional 2019 Sasaran Makro Pembangunan Tahun 2019 Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pengangguran Terbuka Tingkat Kemiskinan Rasio Gini Indeks Pembangunan Manusia 5,4 5,8% 4,8 5,2% 8,5 9,5% 0,38 0,39 71,98 Prioritas Nasional Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja melalui Pertanian, Industri, Pariwisata, dan Jasa Produktif Lainnya Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu 4
Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas PN 1 PN 2 PN 3 PENINGKATAN NILAI TAMBAH EKONOMI DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA MELALUI PERTANIAN, INDUSTRI, PARIWISATA DAN JASA PRODUKTIF LAINNYA Percepatan Pengurangan Kemiskinan Peningkatan Konektivitas dan TIK Peningkatan Ekspor dan Nilai Tambah Produk Pertanian Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat Percepatan Peningkatan Ekspor dan Nilai Tambah Industri Pengolahan Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Desa Peningkatan Nilai Tambah Pariwisata dan Jasa Produktif Lainnya Penanggulangan Bencana Percepatan Peningkatan Keahlian Tenaga Kerja Peningkatan Sistem Logistik Pengembangan IPTEK dan Inovasi untuk Meningkatkan Produktivitas Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Perumahan dan Permukiman Layak Peningkatan Tata Kelola Layanan Dasar 3 7 PN 4 PEMANTAPAN KETAHANAN ENERGI, PANGAN, DAN SUMBER DAYA AIR Peningkatan Produksi dan Pemenuhan Kebutuhan Energi Peningkatan Produksi, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan 8 Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibiltas Air 12 Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibiltas Air PN 5 STABILITAS KEAMANAN NASIONAL DAN KESUKSESAN PEMILU Kamtibmas dan Keamanan Siber Kesukesesan Pemilu Pertahanan Wilayah Nasional Kepastian Hukum dan Reformasi Birokrasi PROGRAM PRIORITAS PENGURANGAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH MELALUI PENGUATAN KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN DASAR Efektivitas Diplomasi 5
6 Arah Pengembangan Wilayah
7 Sasaran Pengembangan Wilayah Papua
8 Sasaran Pengembangan Wilayah Kepulauan Maluku
9 Sasaran Pengembangan Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
10 Sasaran Pengembangan Wilayah Sulawesi
11 Sasaran Pengembangan Wilayah Kalimantan
12 Sasaran Pengembangan Wilayah Jawa
13 Sasaran Pengembangan Wilayah Sumatera
14 RKP dalam Peta
15 Aspek Kewilayahan Alokasi pada Prioritas (1/2)
16 Aspek Kewilayahan Alokasi pada Prioritas (2/2)
17 Dana Alokasi Khusus
Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun 2019 11 Bidang DAK Reguler Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dan pemerataan ekonomi. 6 Bidang DAK Afirmasi Mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar pada lokasi prioritas yang termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based). 9 Bidang DAK Penugasan Mendukung pencapaian Prioritas Nasional Tahun 2019 yang menjadi kewenangan daerah dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi prioritas tertentu Pendidikan Perumahan Permukima n Kelautan Perikanan IKM Pendidikan Perumahan Permukiman Kesehatan Pendidikan Jalan Irigasi Kesehatan Kesehatan KB Energi Skala Kecil Pariwisata Jalan Transportasi Air Minum Sanitasi Pasar Lingkungan Hidup Kehutanan Sanitasi Pariwisata Air Minum Sanitasi Pertanian Air Minum Bidang DAK Tahun 2019 sama dengan tahun sebelumnya, hanya dilakukan relokasi untuk beberapa bidang dengan pertimbangan kesesuaian dengan Arah Kebijakan RKP 2019 mengingat sekarang merupakan periode akhir RPJMN 2015-2019. Difokuskan pada penajaman dan perbaikan proses perencanaan DAK melalui sistem yang terintegrasi. Untuk penurunan stunting dilakukan melalui DAK Penugasan bidang Kesehatan, Air Minum dan Sanitasi. Penentuan Menu Kegiatan didasarkan kepada: 1. Kesesuaian dengan kewenangan daerah sesuai dengan lampiran UU No. 23/2014 2. Dukungan terhadap Prioritas Nasional RKP 2019 dan SPM 18
Penyempurnaan Aplikasi Pengusulan dan Penilaian DAK Fisik Tahun 2019 PERENCANAAN PENGANGGARAN 1 2 DAERAH e-proposal e-dak 2018 3 MS EXCEL Penilaian Pemerintah Pusat 4 MS EXCEL Sinkron DAK Fisik 5 Konfirma si Daerah 6 DPR Aplikasi E-Planning DAK dan SINKRON (TAHUN 2018) PERENCANAAN PENGANGGARAN PELAKSANAAN DAERAH Input Usulan 2019 A B 1 2 3 4 Pengusulan Usulan 7 KRISNA Penilaian Hasil Penilaian 5 7 Sinkronisas i Hasil Sinkron Konfirmasi Daerah RK E D 7 6 ALOKASI DPR C RKA BUN OMSPAN Diintegrasikan menjadi satu aplikasi KRISNA (TAHUN 2019) 19
20 TERIMA KASIH