GAMBARAN UMUM DAN ARAH KEBIJAKAN PRIORITAS NASIONAL RKP 2019

dokumen-dokumen yang mirip
KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik

ALOKASI PADA PRIORITAS RANCANGAN AWAL RKP DAN PAGU INDIKATIF 2019


Direktur Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas

KEBIJAKAN DAK TAHUN 2018

SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

DAFTAR ISI BAGIAN PERTAMA PRIORITAS NASIONAL DAN BAB 1 PENDAHULUAN PRIORITAS NASIONAL LAINNYA

KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2018

RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN

- 1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Kasubdit Pengembangan Kapasitas Keuangan Daerah, Direktorat Otda Bappenas

Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019

POKOK-POKOK PIKIRAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2017

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DAK JAKARTA, APRIL 2017

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

Arah Kebijakan Pembangunan Nasional dan Prioritas Nasional di Provinsi Kalimantan Utara dalam Rancangan Awal RKP Tahun 2019

Rapat Koordinasi Kemenko PMK: Agenda Strategis 2017 dan RKP 2018

ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017

RANCANGAN AWAL RKP 2019

Arah Kebijakan Pembangunan Nasional dan Prioritas Nasional di Provinsi Kalimantan Tengah dalam Rancangan Awal RKP Tahun 2019

ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DIY TAHUN 2019 BAPPEDA DIY

KEBIJAKAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

Tahun terakhir RPJMN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

BAB IV Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago

Gambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia

Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

KESIAPAN PENYALURAN TAHAP I DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 2018 PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TEMA, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2019

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)

Direktorat Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2015

Jakarta, 10 Maret 2011

PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Keselarasan antara RPJMD dengan RPJMN DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR PERIODE

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

PROSES PENYUSUNAN RKPD 2019

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA BARAT MARET 2016 MULAI MENURUN

PEMBANGUNAN KAWASAN TIMUR INDONESIA YANG BERBASIS SUMBER DAYA DAN KONTRIBUSINYA UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

2 PERENCANAAN 3 PENGANGGARAN 4 PROGRES 5 PERMASALAHAN 2

PERAN GEOLOGI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

BUKU SAKU KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

CATATAN ATAS PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM RKP Grafik 1. Tingkat Kemiskinan,

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011).

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

Mengurangi Kemiskinan Melalui Keterbukaan dan Kerjasama Penyediaan Data

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh negara-negara berkembang adalah disparitas (ketimpangan)

ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI

KEBIJAKAN DANA TRANSFER KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2016

Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM

FORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA Periode Tahun

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MUSRENBANG RKPD PROVINSI DKI JAKARTA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG

Rencana Strategis Bidang Pemerintahan Desa

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN DANA DESA UNTUK KESEJAHTERAAN DESA

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PELAKSANAAN RPJMN BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP DAN DUKUNGAN RISET

PERHITUNGAN ALOKASI DAN KEBIJAKAN PENYALURAN DAK TA 2014, SERTA ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DI BIDANG KEHUTANAN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PAPUA BARAT MARET 2017 MEMBAIK

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap negara di dunia memiliki tujuan utama yaitu

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemiskinan merupakan hal klasik yang belum tuntas terselesaikan

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan suatu Negara untuk tujuan menghasilkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan fenomena umum yang terjadi pada banyak

SOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN DAN ANTARWILAYAH

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Dua tahun Jokowi-JK dalam atasi kemiskinan

EVALUASI UU 25 TAHUN 2004

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk adalah salah satu input pembangunan ekonomi. Data

Transkripsi:

GAMBARAN UMUM DAN ARAH KEBIJAKAN PRIORITAS NASIONAL RKP 2019 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan dalam Acara Rapat Kerja Keuangan Daerah Tahun 2018 Jakarta, 24 Mei 2018

Pencapaian Pembangunan Tahun 2017 ANGKA KETIMPANGAN turun menjadi 0,391 dan semakin membaik 0.42 0.413 0.414 0.41 0.406 0.402 0.40 0.394 0.391 0.39 0.38 0.37 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Sumber: Susenas, September 2012-2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA naik menjadi 69,55 (2015) 70,81 70,81 (2017) TINGKAT PENGANGGURAN turun menjadi 5,13% Tingkat kemiskinan turun menjadi 10,12 % dan jumlah penduduk miskin berkurang menjadi 26,58 juta jiwa. Persentase penduduk miskin berkurang (persen) 10,96 2014(Sept) Jumlah penduduk miskin berkurang (Juta Jiwa) 27,73 2014(Sept) 5,70% (Februari 2014) 5,13% (Februari 2018) 10,12 2017(Sept) 26,58 2017(Sept) 2

3 Kontribusi PDRB Pulau Terhadap PDB Nasional Kalimantan 2016: 7,9% 2017: 8,2% Sulawesi 2016: 6,0% 2017: 6,1% Maluku dan Papua 2016: 2,5% 2017: 2,4% Sumatera 2016: 22,0% 2017: 21,7% Jawa 2016: 58,5% 2017: 58,5% Bali dan NT 2016: 3,1% 2017: 3,1% Sebaran ekonomi wilayah sedikit bergeser ke arah kawasan timur Indonesia

Sasaran Makro Pembangunan dan Prioritas Nasional 2019 Sasaran Makro Pembangunan Tahun 2019 Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pengangguran Terbuka Tingkat Kemiskinan Rasio Gini Indeks Pembangunan Manusia 5,4 5,8% 4,8 5,2% 8,5 9,5% 0,38 0,39 71,98 Prioritas Nasional Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja melalui Pertanian, Industri, Pariwisata, dan Jasa Produktif Lainnya Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu 4

Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas PN 1 PN 2 PN 3 PENINGKATAN NILAI TAMBAH EKONOMI DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA MELALUI PERTANIAN, INDUSTRI, PARIWISATA DAN JASA PRODUKTIF LAINNYA Percepatan Pengurangan Kemiskinan Peningkatan Konektivitas dan TIK Peningkatan Ekspor dan Nilai Tambah Produk Pertanian Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat Percepatan Peningkatan Ekspor dan Nilai Tambah Industri Pengolahan Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Desa Peningkatan Nilai Tambah Pariwisata dan Jasa Produktif Lainnya Penanggulangan Bencana Percepatan Peningkatan Keahlian Tenaga Kerja Peningkatan Sistem Logistik Pengembangan IPTEK dan Inovasi untuk Meningkatkan Produktivitas Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Perumahan dan Permukiman Layak Peningkatan Tata Kelola Layanan Dasar 3 7 PN 4 PEMANTAPAN KETAHANAN ENERGI, PANGAN, DAN SUMBER DAYA AIR Peningkatan Produksi dan Pemenuhan Kebutuhan Energi Peningkatan Produksi, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan 8 Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibiltas Air 12 Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibiltas Air PN 5 STABILITAS KEAMANAN NASIONAL DAN KESUKSESAN PEMILU Kamtibmas dan Keamanan Siber Kesukesesan Pemilu Pertahanan Wilayah Nasional Kepastian Hukum dan Reformasi Birokrasi PROGRAM PRIORITAS PENGURANGAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH MELALUI PENGUATAN KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN DASAR Efektivitas Diplomasi 5

6 Arah Pengembangan Wilayah

7 Sasaran Pengembangan Wilayah Papua

8 Sasaran Pengembangan Wilayah Kepulauan Maluku

9 Sasaran Pengembangan Wilayah Bali dan Nusa Tenggara

10 Sasaran Pengembangan Wilayah Sulawesi

11 Sasaran Pengembangan Wilayah Kalimantan

12 Sasaran Pengembangan Wilayah Jawa

13 Sasaran Pengembangan Wilayah Sumatera

14 RKP dalam Peta

15 Aspek Kewilayahan Alokasi pada Prioritas (1/2)

16 Aspek Kewilayahan Alokasi pada Prioritas (2/2)

17 Dana Alokasi Khusus

Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun 2019 11 Bidang DAK Reguler Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dan pemerataan ekonomi. 6 Bidang DAK Afirmasi Mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar pada lokasi prioritas yang termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based). 9 Bidang DAK Penugasan Mendukung pencapaian Prioritas Nasional Tahun 2019 yang menjadi kewenangan daerah dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi prioritas tertentu Pendidikan Perumahan Permukima n Kelautan Perikanan IKM Pendidikan Perumahan Permukiman Kesehatan Pendidikan Jalan Irigasi Kesehatan Kesehatan KB Energi Skala Kecil Pariwisata Jalan Transportasi Air Minum Sanitasi Pasar Lingkungan Hidup Kehutanan Sanitasi Pariwisata Air Minum Sanitasi Pertanian Air Minum Bidang DAK Tahun 2019 sama dengan tahun sebelumnya, hanya dilakukan relokasi untuk beberapa bidang dengan pertimbangan kesesuaian dengan Arah Kebijakan RKP 2019 mengingat sekarang merupakan periode akhir RPJMN 2015-2019. Difokuskan pada penajaman dan perbaikan proses perencanaan DAK melalui sistem yang terintegrasi. Untuk penurunan stunting dilakukan melalui DAK Penugasan bidang Kesehatan, Air Minum dan Sanitasi. Penentuan Menu Kegiatan didasarkan kepada: 1. Kesesuaian dengan kewenangan daerah sesuai dengan lampiran UU No. 23/2014 2. Dukungan terhadap Prioritas Nasional RKP 2019 dan SPM 18

Penyempurnaan Aplikasi Pengusulan dan Penilaian DAK Fisik Tahun 2019 PERENCANAAN PENGANGGARAN 1 2 DAERAH e-proposal e-dak 2018 3 MS EXCEL Penilaian Pemerintah Pusat 4 MS EXCEL Sinkron DAK Fisik 5 Konfirma si Daerah 6 DPR Aplikasi E-Planning DAK dan SINKRON (TAHUN 2018) PERENCANAAN PENGANGGARAN PELAKSANAAN DAERAH Input Usulan 2019 A B 1 2 3 4 Pengusulan Usulan 7 KRISNA Penilaian Hasil Penilaian 5 7 Sinkronisas i Hasil Sinkron Konfirmasi Daerah RK E D 7 6 ALOKASI DPR C RKA BUN OMSPAN Diintegrasikan menjadi satu aplikasi KRISNA (TAHUN 2019) 19

20 TERIMA KASIH