PEDOMAN MAGANG PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya Tahun 2017
KATA PENGANTAR Mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma Pendidikan Tinggi untuk menjamin terlaksananya Tridharma dan pengembangan budaya akademik (pasal 13 ayat 6). Magang adalah salah satu kegiatan bagi mahasiswa untuk melatih dan meningkatkan soft skill dan hard skill setiap individu sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kami mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-nya Pedoman Magang ini telah disusun dan diterbitkan. Adapun tujuan penyusunan Pedoman ini adalah sebagai pegangan sivitas akademika dalam menjalankan tugas atau kewajibannya masing-masing dan sangat khusus bagi mahasiswa dalam menyelesaikan proses pelaksanaan magang hingga sampai kepada penyusunan laporan akhir. Oleh karena itu, telah menjadi kewajiban dan tanggung jawab dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Narotama untuk mengetahui, memahami, melaksanakan, dan mentaati semua ketentuan yang tertuang di dalam Pedoman ini. Demikian pengantar ini dibuat pada pedoman yang telah di susun guna meningkatkan kualitas akademik di dalam program studi teknik sipil fakultas teknik universitas Narotama yang lebih baik dan maju. Surabaya, September 2017 TIM PENYUSUN i
DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 2 Latar Belakang 2 Tujuan Magang 2 Manfaat Magang 3 II. PROSEDUR MAGANG MAHASISWA 3 Pemrograman mata kuliah Magang 5 Pengusulan Tema dan Lokasi Magang 5 Proses Perijinan 6 Pembekalan Magang 6 Pelaksanaan Magang 7 Penyusunan Laporan Magang 7 Evaluasi Magang 8 III SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG 9 Proposal Magang 9 Laporan Magang 11 IV PENUTUP 14. V LAMPIRAN 15 ii
I. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Magang dalam Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama ini merupakan matakuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa. Pada matakuliah ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan keterampilan dan praktek ilmu pengetahuan yang telah di tempuh dan memanfaatkan teknologi yang ada dalam lokasi magang. Secara alami mahasiswa dituntut untuk dapat kreatif dalam melaksanakan magang ini. Secara lembaga mahasiswa juga dituntut untuk dapat bekerja sama antara program studi teknik sipil dan tempat magang. Untuk mewujudkan Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Teknik Sipil dan kompetitif, maka magang bagi mahasiswa secara umum dijadikan latihan penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah pada dunia nyata. Hal ini dimaksudkan agar setiap lulusan Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama benar-benar siap kerja dan bersaing dalam dunia global. 2. Tujuan Magang mahasiswa prodi teknik sipil bertujuan untuk : 1. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan Teknis dibidang teknik sipil 2. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan Analis terhadap permasalahan teknis khususnya dibidang teknik sipil 3. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan Kalkulasi terhadap permasalahan teknis khususnya dibidang teknik sipil 4. Mahasiswa mampu meningkatkan disiplin terhadap aturan pelaksanaan praktek 5. Mahasiswa mampu memotivasi diri untuk mampu memiliki jiwa entrepreneur dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. 2
3. Manfaat Magang Mahasiswa Prodi Teknik Sipil memberi manfaat: 1. Mahasiswa mampu membangun diri dan mengembangkan sikap profesionalisme dalam menghadapi segala permasalahan lapangan kerja yang sesungguhnya. 2. Menjadi media informasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dibidang kerja yang sesunggunya 3. Terwujudnya kerjasama, serta membangun jejaring baik sebagai setiap mahasiswa maupun institusi yang terkait dengan bidang teknik sipil II. PROSEDUR MAGANG Magang merupakan kegiatan akademis yang dalam pelaksanaan magang memiliki Perencanaan, persiapan, pengaturan pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Magang. 3
Mahasiswa memilih Lokasi Mahasiswa mendiskusikan persiapan magang dengan dosen pembimbing Mengajukan lokasi magang yang dituju ke Prodi Penentuan Dosen pembimbing magang dan Surat Tugas Pelaksanaan Magang yang telah disetujui Evaluasi Magang Laporan Magang Memperoleh Nilai Akhir Magang Gambar 1. Skema Tahapan Pelaksanaan Magang Mahasiswa 4
Secara rinci tahapan pelaksanaan magang dijabarkan sebagai berikut: 1. Mahasiswa memilih tempat untuk melaksanakan magang (instansi pemerintahan ataupun swasta) 2. Mahasiswa mendiskusikan persiapan magang dengan dosen pembimbing 3. Apabila sudah mendapatkan tempat magang, mahasiswa mengajukan permohonan magang kepada prodi dan mengisi form pendaftaran magang (Lampiran 1), proposal magang, KRS semester berjalan dan Transkrip sementara. 4. Koordinator magang akan mengusulkan pembimbing magang sehingga Surat tugas magangnya dapat diproses oleh prodi 5. Mahasiswa melaksanakan magang ke lokasi yang telah disetujui 6. Lokasi yang dituju menyediakan seorang pembimbing lapang 7. Mahasiswa menyusun laporan magang dengan bimbingan dosen pembimbing magang 8. Kegiatan akhir magang, mahasiswa mengikuti kegiatan evaluasi 9. Mahasiswa mengesahkan laporan magang kepada Koordinator Magang 10. Mahasiswa memperoleh nilai akhir magang. 1. Pemrograman mata kuliah Magang Mahasiswa dapat menempuh mata kuliah magang setelah memenuhi prasyarat diantaranya adalah telah mengumpulkan kredit minimal 98 SKS; IPK minimal 2,00. Mahasiswa dapat memprogram mata kuliah magang bersama dengan menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN), tugas akhir (Tugas Akhir) serta mata kuliah lain selain KKN. 2. Pengusulan Tema dan Lokasi Magang Mahasiswa mengajukan usulan magang yang berisi tema dan lokasi magang ke ketua program studi pada rentang waktu yang telah ditentukan oleh pengelola magang dengan dilengkapi: a. proposal magang; b. KRS semester berjalan; c. Transkrip sementara Ketua Program Studi berwenang untuk menerima usulan magang atau menolak usulan magang dengan pertimbangan, tema dan lokasi tidak berhubungan, tema yang ditempuh sudah menjadi tema umum dan alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Apabila ketua Program Studi 5
menerima usulan magang, maka mahasiswa segera menyerahkan Proposal magang ke pengelola magang, namun apabila ketua Program Studi menolak usulan magang, maka mahasiswa akan mengusulkan sesuai dengan prosedur semula. Lokasi yang diusulkan oleh mahasiswa sebagai tempat magang adalah kantor atau institusi yang memiliki kaitan dengan bidang Teknik Sipil. Mahasiswa diijinkan untuk memilih lokasi magang yang tidak sesuai dengan konsentrasi yang dipilih, selama ketua program studi menyetujui tema dan lokasi yang diusulkan. Akan tetapi, untuk menunjang pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diberikan pada saat perkuliahan, termasuk diantaranya sebagai penunjang untuk tugas akhir, mahasiswa disarankan untuk memilih tema dan lokasi magang yang sesuai dengan bidang konsentrasi yang ditempuh atau memilih tema dan lokasi magang yang sama dengan tema tugas akhir yang akan diusulkan 3. Proses Perijinan Mahasiswa menerima surat pengantar dari Fakultas ke lokasi magang yang akan dituju. Mahasiswa menyerahkan surat pengantar magang ke institusi yang dituju dan wajib untuk mengkonfirmasi ke institusi magang tersebut perihal diterima atau tidaknya mahasiswa tersebut untuk magang di instansi tersebut. Proses perijinan dilaksanakan pada rentang waktu yang telah diberikan, apabila mahasiswa ditolak oleh institusi magang yang dituju, maka mahasiwa harus segera mengajukan tema dan lokasi magang baru sebagaimana prosedur yang telah ditentukan. Apabila mahasiswa sampai batas terakhir perijinan masih belum memperoleh lokasi magang, maka mahasiswa tersebut harus mengikuti proses magang pada semester berikutnya. 4. Pembekalan Magang Pembekalan merupakan salah satu komponen penilaian magang sehingga wajib bagi peserta magang. Pembekalan magang dilakukan oleh Dosen pembimbing magang dan mahasiswa yang akan melaksanakan tugas magang. Pembekalan magang berisi tentang pengarahan tentang komponen penilaian serta gambaran umum tentang kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa selama menjalani magang. 6
5. Pelaksanaan Magang Magang dilaksanakan di dalam rentang waktu yang diberikan. Rentang waktu pelaksanaan magang adalah Minimal 4 (dua) Minggu dan mahasiswa diwajibkan hadir minimal 25 (dua puluh lima) tatap muka/ kehadiran di lokasi magang pada rentang waktu sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Selama proses pelaksanaan magang, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan, dan selama pelaksanaan magang mahasiswa diperkenankan untuk mengadakan bimbingan dengan dosen pembimbing. Selama pelaksanaan magang, mahasiswa wajib untuk mengisi berita acara b i m b i n g a n magang minimal 25 (dua puluh lima) kali yang akan dilampirkan di laporan magang. 6. Tugas dan Etika Magang Mahasiswa harus memperhatikan hal-hal berikut ini selama melaksanakan magang: 1. Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat magang 2. Memahami deskripsi kerja yang diberikan oleh instansi tempat magang 3. Memahami budaya kerja di instansi tempat magang 4. Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan 5. Wajib berpakaian kerja dan berpenampilan rapi 6. Hadir tepat waktu 7. Bersosialisasi dengan semua level karyawan 8. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan instansi tempat magang 7. Penyusunan Laporan Magang Laporan magang dapat disusun oleh mahasiswa pada saat pelaksanaan magang atau setelah pelaksanaan magang. Di dalam penyusunan laporan mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing magang. Selama penyusunan laporan magang, mahasiswa wajib mengisi daftar hadir bimbingan magang yang ditandatangani oleh dosen pembimbing magang dan dosen pembimbing lapangan. Laporan magang yang telah disetujui oleh dosen pembimbing magang diserahkan ke pengelola magang pada waktu yang 7
telah ditentukan. Ketepatan waktu dalam penyerahan proposal dan laporan magang termasuk dalam salah satu komponen penilaian. 8. Evaluasi Magang Evaluasi terhadap mahasiswa magang dilakukan oleh : 1. Pembimbing Lapangan 2. Dosen Pembimbing Magang. Pembimbing Lapang adalah seseorang yang ditunjuk oleh institusi/perusahaan lokasi magang. Pembimbing Lapang memberi penilaian terhadap kinerja lapang mahasiswa magang yang meliputi kehadiran, kinerja, sikap, dan kerjasama (Lampiran 3). Sedangkan Dosen Pembimbing Magang adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan melalui Surat Tugas. Dosen Pembimbing Magang memberi penilaian mahasiswa magang yang meliputi laporan magang dan ujian magang (Lampiran 4). 8
III. SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG Proposal Magang 1. Proposal magang diketik pada kertas ukuran A4 (70 gram) dengan jarak 2 spasi menggunakan jenis font Times New Roman ukuran 12. 2. Ukuran margin atas dan margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan ukuran margin bawah dan margin kanan 3 (tiga) cm. 3. Proposal magang disusun sekurang-kurangnya 6 (enam) halaman yang berisi sebagai berikut: CONTOH SEBAGAI BERIKUT : BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LOKASI PROYEK Standar penulisan untuk semua Bab menggunakan Times New Roman (12), jarak 2 spasi, margin : atas 4, Bawah 3, kiri 4, kanan 3 1.3. DESKRIPSI PROYEK 1.3.1. DATA PROYEK 1.3.2. DATA BANGUNAN 1.4. LINGKUP PROYEK (meliputi pengadaan bahan dan peralatan, penggunaan tenaga kerja, pengangkutan, peralatan bantu kerja, penyediaan SDA & SDM selama pembangunan dan pelayanan lainnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek) 9
BAB II LANDASAN TEORI Disertai kutipan dan sumber asal 2.1. UMUM Definisi secara umum dari proyek yang akan dikerjakan 2.2. PIHAK-PIHAK TERKAIT 2.2.1. UMUM definisi secara umum pihak-pihak terkait dalam proyek yang akan dikerjakan 2.2.2. PEMILIK PROYEK 2.2.3. KONSULTAN PERENCANA Definisi beserta Penjabaran tugas, kewajiban dan wewenang masing2 bagian 2.2.4. KONSULTAN PENGAWAS 2.2.5. KONTRAKTOR BAB III ASPEK UMUM DAN STRUKTUR ORGANISASI 3.1. MAKSUD DAN TUJUAN PROYEK 3.2. PEMBIAYAAN PROYEK 3.3. DATA-DATA PROYEK (nama proyek, lokasi, jenis penanganan, alamat & waktu pelaksanaan, biaya pemeliharaan) 3.4. DATA-DATA TEKNIS 3.5. ORGANISASI PROYEK 3.5.1. UMUM definisi secara umum 3.5.2. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK Bagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan 3.5.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMILIK PROYEK Bagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan 3.5.4. STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN PENGAWAS Bagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan 10
3.5.4. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PROYEK Bagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan Daftar Pustaka dapat berasal dari literatur maupun peraturan perundangundangan ataupun karya ilmiah. Mahasiswa perlu mencantumkan minimal 5 (lima) referensi buku, selain jurnal dan peraturan perundang undangan. Kaidah penulisan daftar pustaka mengikuti pedoman Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya. Proposal magang yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi di jilid softcover warna biru dan diserahkan ke Fakultas. Laporan Magang 1. Laporan magang diketik pada kertas ukuran A4 (80 gram) dengan jarak 2 spasi menggunakan jenis font Times New Roman ukuran 12. 2. Ukuran margin atas dan margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan ukuran margin bawah dan margin kanan 3 (tiga) cm. 3. Laporan magang disusun Minimal 20 (dua puluh) halaman yang berisi sebagai berikut: a. HALAMAN JUDUL; b. HALAMAN JUDUL (DALAM); c. SURAT KETERANGAN MAGANG d. BERITA ACARA BIMBINGAN MAGANG e. KATA PENGANTAR f. DAFTAR ISI; g. BAB I : PENDAHULUAN h. BAB II : LANDASAN TEORI i. BAB III : ASPEK UMUM DAN STRUKTUR ORGANISASI j. BAB IV : PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN k. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN l. DAFTAR TABEL (JIKA ADA) m. DAFTAR LAMPIRAN. 11
CONTOH SEBAGAI BERIKUT : BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LOKASI PROYEK Standar penulisan untuk semua Bab menggunakan Times New Roman (12), jarak 2 spasi, margin : atas 4, Bawah 3, kiri 4, kanan 3 1.3. DESKRIPSI PROYEK 1.3.1. DATA PROYEK 1.3.2. DATA BANGUNAN 1.4. LINGKUP PROYEK (meliputi pengadaan bahan dan peralatan, penggunaan tenaga kerja, pengangkutan, peralatan bantu kerja, penyediaan SDA & SDM selama pembangunan dan pelayanan lainnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek) BAB II Disertai kutipan dan sumber asal LANDASAN TEORI 2.1. UMUM Definisi secara umum dari proyek yang akan dikerjakan 2.2. PIHAK-PIHAK TERKAIT 2.2.1. UMUM definisi secara umum pihak-pihak terkait dalam proyek yang akan dikerjakan 2.2.2. PEMILIK PROYEK 2.2.3. KONSULTAN PERENCANA Definisi beserta Penjabaran tugas, kewajiban dan wewenang masing2 bagian 2.2.4. KONSULTAN PENGAWAS 2.2.5. KONTRAKTOR 12
BAB III ASPEK UMUM DAN STRUKTUR ORGANISASI 3.1. MAKSUD DAN TUJUAN PROYEK 3.2. PEMBIAYAAN PROYEK 3.3. DATA-DATA PROYEK (nama proyek, lokasi, jenis penanganan, alamat & waktu pelaksanaan, biaya pemeliharaan) 3.4. DATA-DATA TEKNIS 3.5. ORGANISASI PROYEK 3.5.1. UMUM definisi secara umum 3.5.2. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK Bagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan 3.5.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMILIK PROYEK Bagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan 3.5.4. STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN PENGAWAS Bagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan 3.5.4. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PROYEK Bagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan BAB IV PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN 4.1. UMUM definisi secara umum 4.1.1. ex. PENYELIDIKAN TANAH 4.1.2. ex. KONDISI LALU LINTAS 4.2. PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN 4.2.1. ex. PERALATAN MEKANIK DAN NON MEKANIK 4.2.1. dan seterusnya 4.3. PELAKSANAAN TEKNIS 13
4.2.1. ex. PEMBUATAN JEMBATAN DARURAT 4.2.2. ex. PEMBUATAN DIREKSI KEET DAN GUDANG 4.2.3. ex. PEMASANGAN RAMBU 4.2.4. ex. PEMASANGAN TIANG PANCANG dan seterusnya BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN 5.2. SARAN LAMPIRAN: 1. FOTO-FOTO PEMBANGUNAN PROYEK IV. Penutup Demikian Pedoman Magang Pogram Studi Teknik Sipil ini dibuat. Semoga dengan pelaksanaan magang pada mahasiswa ini semakin mendekatkan mahasiswa menjadi lulusan yang profesional dan kompetitif. Serta dengan penyelenggaraan magang ini merupakan wujud nyata Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama dalam merealisasikan Visi dan Misi nya. Surabaya, 20 Agustus 2017 Mengetahui, Dekan Teknik Ketua Program Studi Teknik Sipil Dr. Ir. Koespiadi, MT Fredy Kurniawan, ST.,MT.M.Eng.,Ph.D 14
Lampiran 1. Formulir Pendaftaran Mahasiswa Magang Jl. Arief Rachman Hakim No. 51 Surabaya FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FORM PERMOHONAN PENGAJUAN MAGANG ENTREPRENEUR Dengan hormat Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : NIM : No. HP : SKS yang telah ditempuh : Dosen Pembimbing Magang : 1. Fredy Kurniawan 5. Adhi Muhtadi 9. Farida Hardaningrum 13. Muh.Ikhsan Setiawan 2. Helmy Darjanto 6. Sri Wiwoho Mujanarko 10. F.RooslanEdy Santosa 14. Adi Prawito 3. Koespiadi 7. Diah Ayu Restuti Wulandari 11. Sapto Budi Wasono 4. Ronny Dorotun Nasihien 8. Julistyana Tistogondo 12. Tony Hartono Bagio Dengan ini mengajukan permohonan untuk mengambil Magang Entrepreneur dengan judul :......... Ada pun pelaksanaan magang entrepreneur ini dilaksanakan di lembaga/instansi : Ketua Instansi : Nama Instansi : Alamat instansi : Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perkenannya saya ucapkan terima kasih. Menyetujui Surabaya,. Ketua Program Studi Teknik Sipil Hormat saya Fredy Kurniawan, ST., MT., M.Eng.,Ph.D..... 15
Lampiran 2. Berita acara bimbingan Magang Jl. Arief Rachman Hakim No. 51 Surabaya FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL BERITA ACARA BIMBINGAN MAGANG ENTREPENEUR 1. NAMA MAHASISWA : 2. NIM : 3. FAKULTAS : 4. PROGRAM STUDI : 5. TANGGAL PENGAJUAN : 6. TEMPAT MAGANG : 7. ALAMAT MAGANG : 8. URAIAN KEGIATAN MAGANG : NO TANGGAL KEGIATAN PARAF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 9. TANGGAL SELESAI MAGANG :...,,... Pembimbing Lapangan, Stempel (.) 16
Lampiran 3. Daftar Nilai Kinerja Magang Jl. Arief Rachman Hakim No. 51 Surabaya FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL DAFTAR NILAI KINERJA MAGANG FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL 1. NAMA MAHASISWA : 2. NIM : 3. FAKULTAS : 4. PROGRAM STUDI : 5. TANGGAL PENGAJUAN : 6. TEMPAT MAGANG : 7. ALAMAT MAGANG : KOMPONEN YANG DINILAI NILAI MAKSIMAL NILAI KEHADIRAN 25 KEMAMPUAN TEKNIS 30 KEMAMPUAN KALKULASI 30 SIKAP DAN KERJASAMA 15 NILAI TOTAL 100 Catatan : 1. Kemampuan Teknis : - Kemampuan dalam memecahkan masalah di lapangan. 2. Kemampuan Kalkulasi : - Kemampuan dalam menghitung seperti estimasi anggaran, menghitung penulangan beton, menghitung baja, menghitung perencanaan. 3. Sikap dan Kerjasama : - Etika dan disiplin kerja terhadap aturan..,... Pembimging Lapangan, Stempel (..) 17
Lampiran 4. Daftar Nilai Magang Entrepeneurship Jl. Arief Rachman Hakim No. 51 Surabaya FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL DAFTAR NILAI MAGANG ENTREPRENEUR FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL 1. NAMA MAHASISWA : 2. NIM : 3. FAKULTAS : 4. PROGRAM STUDI : 5. TANGGAL PENGAJUAN : 6. TEMPAT MAGANG : 7. ALAMAT MAGANG : KOMPONEN YANG DINILAI NILAI MAKSIMAL NILAI KINERJA DI LAPANG 50 LAPORAN MAGANG 20 UJIAN MAGANG 30 NILAI AKHIR MAGANG 100 Surabaya,... Dosen Pembimbing ( ) 18
Scanned by CamScanner