BAB I PENDAHULUAN. memberikan kinerja yang terbaik pada perusahaan. didukung oleh sumber daya manusia yang cakap karena sumber daya manusia

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Study pada pabrik tekstil PT. Kusuma Nanda Putra di Pedan Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal dan sebesar-besarnya. Diharapkan dengan didirikannya

PENGARUH UPAH INSENTIF, TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUK PT. KUSUMA

BAB I PENDAHULUAN. berkompeten. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I` PENDAHULUAN. penting dari kesuksesan manajemen sumber daya manusia, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. KOSOEMA NANDA PUTRA KLATEN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan suatu aset sehingga perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. tidak dipungkiri jika dibalik kemudahan yang ditawarkan saat ini juga memiliki

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menghadapi perkembangan. menjadi kekuatan bagi perusahaan untuk bertahan hidup.

PENGARUH UPAH DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRI MANUNGGAL TEKSTILE SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KAPAS DI DESA DUWETAN, CANDIREJO, NGAWEN, KLATEN

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERSEPSI TENTANG KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN CV. SUMBER JATI SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuannya. Hal ini dilakukan agar mereka dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengadaan barang dan jasa pada suatu badan usaha dan perusahaan. Proses

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, baik secara

BAB I PENDAHULUAN. Negara harus memperhatikan program pendidikan jika negara tidak

BAB I PENDAHULUAN. Untuk meningkatkan mutu atau kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan hubungan yang tidak linier antar pendidikan dengan lapangan

PENGARUH SELEKSI DAN PEMELIHARAAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. NAGA BHUANA DI SUKOHARJO

PENGARUH UMUR, MASA KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya memiliki kinerja yang baik merupakan tanggung jawab

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMK NEGERI 9 SURAKARTA TESIS. Oleh : Ties Setyaningsih

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KECAP UDANG DI PURWODADI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kelancaran penyelengaraan tugas pemerintah dan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya proses pengelolaan sumber daya manusia yang efektif di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dessler (2000)

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aset dan berfungsi sebagai modal di dalam organisasi yang dapat

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK EVALUASI PERKEMBANGAN PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA KOPERASI UNIT DESA TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PELATIHAN KERJA DENGAN MOTIVASI PENGEMBANGAN KARIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Alasan Pemilihan Judul. Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan

BAB I PENDAHULUAN. dicapai demi tercapainya tujuan. Masalah pendidikan telah disebutkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam pencapaian tujuan suatu organisasi, dimana sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan suatu pekejaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal.

baik, maka diharapkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan mencapai tujuan yang di inginkan.

BAB I PENDAHULUAN. mesin pertumbuhan yang berkelanjutan dan tempat perkembangan teknologi.

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENEMPATAN POSISI TENAGA KERJA DI KANTOR GARMENT PT. DAN LIRIS SUKOHARJO 2008 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem yang mengatur kinerja manusia agar lebih efektif dan efisien dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan besar, perusahaan menengah, maupun perusahaan kecil, dalam menjalankan usahanya tentu

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar juga yang memberikan kontribusi untuk perkembangan pariwisata

PENGARUH INSENTIF, ABSENSI DAN TUNJANGAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. KOSOEMA NANDA PUTRA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. dipikirkan oleh perusahaan adalah bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain yang memiliki produk, layanan dan segmentasi pasar sama, maka

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas suatu perusahaan dalam menapai tujuan tersebut diperlukan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. ketahun maka sekolah dasar harus dipersiapkan dengan sebaik baiknya. genersi yang unggul dari sekolah dasar.

BAB I PENDAHULUAN. relevan terhadap penyusunan strategi bisnis. Untuk dapat menyusun strategi. manusia yang berkualitas dan berkompeten tinggi.

DIDIK HERMAWAN B

BAB I PENDAHULUAN. masa depan. Begitu juga sebaliknya, jika sumber daya manusia yang dimiliki

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH PENGAWASAN SUPERVISOR DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN AMIGO GROUP CABANG GRANADA DELANGGU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin yang mampu menumbuhkan suatu disiplin, motivasi, lebih diciptakan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai

BAB I PENDAHULUAN. professional, karena pengelolaan tenaga kerja secara professional merupakan salah satu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan studi di universitas. Pada saat menjalani studi, mahasiswa diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jasa kuliner. Usaha ekonomi di bidang kuliner ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi. lulusan tersebut akan memiliki profesionalitas yang baik pula.

MUHAMMAD DAROBI A

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan harus mampu berproduksi secara efektif dan efisien untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses pengembangan organisasi tersebut antara lain, finansial,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan baik itu perusahaan yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena

BAB I PENDAHULUAN. apalagi perekonomian Indonesia bersifat terbuka. Menurut artikel yang ditulis oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi. warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia. organisasi. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) disini cenderung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. lain pengembangan karir adalah salah satu kegiatan manajemen SDM harus

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan pertumbuhan perusahaan mempersyaratkan ketersediaan sumber daya manusia yang handal. Upaya menyediakan sumber daya tersebut dapat diperoleh melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualifikasi menurut kebutuhan perusahaan dapat diperoleh melalui program pendidikan dan pelatihan kerja. Pendidikan dan pelatihan kerja merupakan factor yang mendorong tercapainya kinerja karyawan sehingga dapat memberikan kinerja yang terbaik pada perusahaan. Perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan organisasi sehingga perusahaan dapat menerapkan jenis program pendidikan dan pelatihan kerja yang akan diberikan kepada individu dalam organisasi. Kesesuaian kebutuhan organisasi dan tugas dengan program pendidikan dan pelatihan kerja akan mendukung peningkatan kinerja karyawan. Sebuah instansi ataupun perusahaan harus didukung oleh sumber daya manusia yang cakap karena sumber daya manusia sangat berperan penting dalaam menjalankan usaha atau kegiatan di dalam instansi atau perusahaan tersebut (Soekidjo Notoatmodjo, 2003 : 2). Penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja, menyelaraskan kemampuan diri terhadap perkembangan teknologi dan perkembangan regulasi dalam dunia usaha merupakan sasaran dari pendidikan dan pelatihan kerja oleh semua karyawan, sehingga karyawan menjadi kompeten dan memiliki tingkat kinerja yang handal 1

2 dalam menjalankan tugas-tugasnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai ialah dengan melalui pengembangan pegawai yaitu dengan melakukan pendidikan dan pelatihan (Ambar T.S dan Rosidah, 2003 : 175). Program pendidikan dan pelatihan kerja pada karyawan dapat meningkatkan ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman karyawan terhadap pekerjaannya. Karyawan yang memiliki kompetensi terhadap pekerjaannya akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tahapan jenjang karir dan akan mencapai jenjang karir yang baik. Kegiatan dalam bidang memberikan pendidikan terhadap karyawan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kompetensi. Program tersebut juga merupakan salah satu bentuk usaha yang dilaksanakan oleh perusahaan ataupun organisasi untuk membuat perkembangan yang berarti terhadap elemen sumber daya manusia, yaitu dalam rangka meningkatkan dan menambah keterampilan serta pengetahuan bagi karyawan yang bersangkutan. Untuk mencapai kinerja yang diharapkan dalam suatu organisasi ataupun instansi, para pegawai harus mendapatkan program pendidikan dan pelatihan yang memadai untuk jabatannya sehingga karyawan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya (Anwar, 2005 : 67). Dalam proses berjalannya pengembangan sumber daya manusia dapat dilihat dari segi fungsi pengembangan tenaga kerja tersebut, yaitu terdiri dari dua aktivitas, adalah mengadakan pendidikan serta melaksanakan pelatihan. Program pendidikan diadakan untuk tujuan peningkatan ilmu pengetahuan, yang ketika pelaksanaannya membutuhkan waktu lumayan panjang yaitu lebih

3 dari satu tahun serta mendapatkan sebuah ijazah. Sedangkan dalam program pelatihan dilaksanakan untuk tujuan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan seorang karyawan agar sampai pada tingkat professional yang bisa diandalkan, yang ketika pelaksanaannya membutuhkan waktu jangka pendek yaitu kurang dari satu tahun serta mendapatkan sebuah sertifikat yang berisi penjelasan tentang pengalaman professional seseorang, sehingga memudahkan organisasi ataupun perusahaan dalam hal menempatkan karyawan yang sesuai dengan keahlian dibidangya masing masing. Menurut Soekidjo Notoatmojo (2003 : 30) Produktivitas kerja meningkat berarti organisasi yang bersangkutan akan mendapatkan keuntungan. Intinya adalah proses pengembangan dari sumber daya manusia merupakan salah satu dari sekian banyak faktor penting untuk menjaga kestabilan serta kelangsungan hidup perusahaan dalam mengarungi tujuan dan bergelut dibidangnya masing - masing. Namun kebijakan dalam model apapun yang diputuskan dan dicanangkan oleh perusahaan jika karyawan atau sumber daya manusianya tidak terampil maka hasilnya akan selalu kurang memuaskan. Program usaha untuk perkembangan sumber daya manusia secara dini hasilnya juga bisa menjaga keseimbangan serta penurunan prestasi kerja, dan melalui program pengembangan ini sangat perlu dilakukan sebagai alat untuk melihat karyawan ataupun pegawai yang memiliki potensi untuk dikembangkan pengetahuan dan skill dalam bekerja serta keterampilan dan keahliannya sesuai dengan kemampuan yang telah dia dimiliki. Kegiatan dalam bidang pendidikan dilakukan melalui berbagai program seperti pengajaran, pemberian materi dan praktek langsung yang meliputi materi

4 ilmu pengetahuan, ketrampilan dan keahlian. Kegiatan dalam pelatihan karyawan bertujuan untuk mempersiapkan karyawan agar dapat menyesuaikan diri terhadap tugasnya. Pelatihan karyawan memberi kesempatan kepada karyawan untuk bersosialisasi terhadap tugas dan lingkungan pekerjaannya, dengan demikian program pendidikan dan pelatihan kerja akan memberi peluang terhadap karyawan agar dapat berperan dalam perusahaan. Oleh karena itu setiap organisasi ataupun instansi yang ingin berkembang, pendidikan dan pelatihan pegawainya harus memperoleh perhatian yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawainya (Soekidjo Notoatmodjo, 2003 : 30). Saat ini banyak sekali perusahaan yang bergerak dibidang tekstil. PT. Kusuma Nanda Putra adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan tekstil yang masih terus berkembang dan mencapai tujuannya hingga kini. PT. Kusuma Nanda Putra beroperasi di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, merupakan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tekstil terutama pembuatan baju baju batik yang memiliki kwalitas dipasaran. PT. Kusuma Nanda Putra memahami pentingnya ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten. PT. Kusuma Nanda Putra berkantor pusat di Jalan Ronggowarsito arah Pedan - Trucuk No. 01 Dusun Pencil, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten yang memiliki (±350) an karyawan. Sedangkan pabrik pusat produksinya ada di Jalan Pedan Karangdowo KM 01 dimana terdapat (±1.350) an karyawan dari berbagai daerah di Klaten dan sekitarnya. Setiap harinya pabrik PT. Kusuma Nanda Putra memproduksi barang tekstil yang dipasarkan diberbagai daerah di Pulau Jawa bahkan ekspornya sudah

5 mencapai luar negeri seperti Malaysia, Hongkong bahkan Canada. Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan di dunia bisnis semakin hari semakin mengalami peningkatan dan terus meluas. Oleh karena itu apabila perusahaan ingin mencapai target serta tetap terus berjalan maka harus selalu memberikan perubahan perubahan dan inovasi baru agar tetap eksis dan bertambah kuat dalam bersaing dengan kompetitornya, sehingga perusahaan dapat mencapai volume yang telah ditargetkan dan ditentukan sebelumnya. Manajemen perusahaan telah berupaya meningkatkan kinerja karyawannya melalui program pendidikan dan pelatihan kerja untuk para karyawannya. Pendidikan di PT. Kusuma Nanda Putra diberikan kepada karyawan yang dianggap mampu untuk berkompeten dan memiliki rasa tanggung jawab tinggi untuk disekolahkan secara gratis di Perguruan Tinggi yang ada di Kecamatan Jebres Solo yang letaknya disamping Institut Seni Indonesia. Pelatihan Kerja di PT. Kusuma Nanda Putra meliputi pelatihan teknik dan serta cara bagaimana bekerja dengan efektivitas yang bagus. Pelatihan teknik yang telah diberikan adalah pelatihan pengoperasian dan pemeliharan alat kerja, serta disiplin kerja dan alat transportasi. Berdasarkan uraian di atas maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana Pengaruh pendidikan dan pelatihan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT Kusuma Nanda Putra.

6 B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah program pendidikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan? 2. Apakah pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan? 3. Apakah program pendidikan dan pelatihan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh program pendidikan terhadap kinerja karyawan. 2. Mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan. 3. Mengatahui dan menguji secara empiris pengaruh program pendidikan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat memberikan gambaran, ide, maupun sumbangan pikiran kususnya manajemen sumber daya manusia sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan dengan cara pemberian program pendidikan dan pelatihan kerja karyawan di pabrik tekstil PT. Kusuma Nanda Putra.

7 2. Bagi Penulis Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman serta wawasan bagi penulis dalam mendalami ilmu tentang ber manajemen didunia nyata. Khususnya sumber daya manusia untuk mengetahui keterkaitan program pendidikan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. 3. Bagi Pembaca Diharapkan dalam penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai tambahan suatu pengetahuan serta menjadi bahan masukan informasi untuk study banding guna terciptanya penelitian lebih lanjut dimasa depan kususnya tentang program pendidikan dan pelatihan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan disuatu perusahaan. 4. Bagi Universitas Untuk memperkaya dan menambah wawasan ilmu pengetahuan dan bahan studi perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, khususnya pada jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. E. Sistematika Penulisan Skripsi Sebuah karya ilmiah berupa skripsi atau tugas akhir kuliah harus ditulis dengan baik dan benar serta terperinci dan mudah untuk dipahami dari berbagai aspek penulisan. Demi memahami lebih jelas laporan tugas akhir ini, penulis dengan sengaja mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

8 BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan tinjauan teori, kerangka pemikiran, penelitian terdahulu, serta yang terakir adalah hipotesis BAB III: METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang aturan dan tat cara dalam melakukan penelitian ini. Mulai dari jenis penelitian apa, Definisi operasional dan pengukuran variable, Data dan sumber data dari mana, Bagaimana cara saya mengumpulkan data, Desain pengambilan sampel, serta yang terakir yaitu metode analisis data. BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan PT Kusuma Nanda Putra, karakteristik dari responden, analisis data, serta pembahasannya. BAB V: PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.