PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA BERBASIS MEDIA CD INTERAKTIF PADA MATERI AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SD WIDYA WIYATA SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 2 Nomor 3 Tahun 2014, Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Pengembangan Multimedia Interaktif. interakitif model pembelajaran gaya belajar VARK adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar Siswa Kelas II SD Negeri Bariri

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian pengembangan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS CD INTERAKTIF PADA MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Kata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembentukan dan pengembangan generasi bangsa, masyarakat, keterampilan yang cukup memadai dalam pengelolaannya secara

Sekolah sebagai wahana pendidikan formal mempunyai tujuan untuk mencerdaskan

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 1. Pendahuluan. seseorang perlu untuk mempelajari bahasa negara tersebut. Selain sebagai bahasa negara,

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yaitu research and development

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3. No. 1 Januari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Borg And Gall Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 1 Marawola

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA KOMIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

BAB V DISKUSI HASIL PENGEMBANGAN. Pada bab diskusi hasil pengembangan CAI pada mata pelajaran Akidah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang bertujuan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar kadang kala membosankan apabila materi yang

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang tingkat ketertarikan siswa terhadap film animasi dalam pembelajaran,

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MENGENAI TOKOH WAYANG PANDAWA LIMA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII

Jurnal Review Pendidikan Islam. Volume 01, Nomor 02, Desember 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian pengembangan (research and development). Metode

Selva Posasi Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai, selain membaca

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SD KELAS 3 (Studi Kasus: MI Muhammadiyah Bekangan)

Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian

MEDIA INTERAKTIF OBOEYASUI KANJI 4 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KANJI N4. Lista Srikandi*

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

BAB I PENDAHULUAN. serta menghindari terjadinya verbalisme yang terus-menerus. Penyampaian materi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR STABILITY FLIGHT AND DYNAMICS SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan arus globalisasi

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

155 Marfuah, 2013 Penggunaan Multimedia Bermuatan Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB III METODE PENELITIAN

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

METODE PENELITIAN. Adapun desain yang dipilih adalah pre-experimental designs (nondesign). Desain

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMELIHARAAN SISTEM PENDINGIN DI KELAS XI TOKR F SMK PANCASILA I KUTOARJO

Transkripsi:

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA BERBASIS MEDIA CD INTERAKTIF PADA MATERI AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SD WIDYA WIYATA SIDOARJO Sumartini Rahaju Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdatul Ulama Mojokerto sumartinirahayu4@g.mail.com. Abstrak: Masalah yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Jawa adalah kurang berminatnya terhadap materi pembelajaran Aksara Jawa. Minat siswa rendah, apalagi jika metode dan media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran membaca Aksara Jawa masih kurang menarik. Oleh karena itu perlu menciptakan suasana pengelolaan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan tingkat kemampuan kompetensi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran dengan media CD interaktif sebagai media pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pengembangan Pendidikan (Educational Research & Development) menurut Borg, W.R. & Gall, M.D yang dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian dalam enam tahap pengembangan, yaitu (1) analisis teoretis dan praktis, (2) analisis kebutuhan guru dan siswa, (3) penyusunan prototipe, (4) uji ahli, (5) revisi prototipe, dan (6) uji penggunaan produk. Pelaksanaaan analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi data hasil uji ahli untuk menemukan kelemahan dan saran dari ahli atas media CD interaktif yang telah dibuat beasarkan Kurikulum yang berlaku. Respons siswa terhadap pengembangan strategi pembelajaran dengan CD interaktif pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, diperoleh hasil 56,5% responden sangat setuju, 41% setuju dan 2,5% tidak setuju. Manfaat pengembangan CD interaktif pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, direspon baik dengan 43% menyatakan sangat setuju, 50,5% setuju dan 6,5% tidak setuju. Belajar dengan CD interaktif pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, direspon baik dengan 30% menyatakan sangat setuju, 65% setuju, dan 5% tidak setuju. Beasarkan simpulan penelitian ini, hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif perbaikan pengembangan strategi pembelajaran sesuai dengan fasilitas yang disediakan sekolah. Kata Kunci: Pembelajaran Bahasa Jawa, Aksara Jawa, media CD Interaktif PENDAHULUAN Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, para guru dituntut melakukan pengembangan dan inovasi dalam pembuatan media pembelajaran. Apalagi sebagai guru kelas, kreativitas dituntut dibanding guru lainnya, pemilihan media yang menarik dan simpel adalah kunci untuk mendapatkan perhatian dari siswa. Jadi, pengembangan strategi pembelajaran dan penggunaan media diharapkan mampu menunjang daya kreativitas siswa, sikap aktif siswa sehingga pembelajaran tidak hanya terpaku oleh apa yang disampaikan guru, namun juga meningkatkan pemahaman siswa yang nantinya berimbas pada meningkatnya hasil belajar dan pembentukan karakter siswa. Bahasa Jawa sebagai mata pelajaran yang sangat berkaitan dengan pembentukan karakter dan penanaman nilai budi pekerti, tidak lepas dari unggah- ungguh bahasa. Unggah- ungguh dalam bahasa Indonesia berarti budi pekerti, unggah-ungguh Bahasa Jawa dibedakan menjadi dua yaitu bentuk ngoko (ragam ngoko) dan krama (ragam

krama) (Sumadi dan Edi Setiyanto, 2010: 26). Untuk aspek keterampilan membaca dan menulis, selain diajarkan membaca dan menulis bahasa Jawa dengan huruf latin, siswa juga diajarkan membaca dan menulis huruf aksara Jawa. Aksara Jawa teiri 20 huruf aksara legena atau carakan. Penyampaian materi aksara Jawa harus memperhatikan dua hal penting, yaitu menulis bentuk huruf Jawa (Aksara Jawa) serta cara membacanya. Bahasa Jawa sebagai pelajaran muatan lokal yang diberikan di sekolah dasar, mempunyai tujuan pembelajaran yang tertuang dalam silabus dan disajikan melalui standar kompetensi dan kompetensi dasar. CD Interaktif berasal dari dua istilah yaitu Interaktif dan CD. Interaktif artinya bersifat saling melakukan aksi; antar-hubungan; saling aktif, sedangkan CD berasal dari bahasa Inggris merupakan singkatan dari Compact Disk. Jadi Interaktif CD adalah CD yang dapat berinteraksi dengan aktif. CD interaktif media pembelajaran aksara Jawa untuk peserta didik Sekolah Dasar merupakan aplikasi media pembelajaran aksara Jawa yang unik dan berbentuk CD memperkenalkan desain grafis huruf aksara Jawa dan memberi contoh kata atau kalimat, evaluasi game tebak kata aksara Jawa, teapat sejarah aksara Jawa. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2002: 6). Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. CD Interaktif termasuk dalam media visual/ audio visual. Menurut Wina Sanjaya (2010) media audio visual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, film, slide gambar/suara, dan sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan menarik. Media visual teiri atas visual diam, yaitu media yang menampilkan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slide), film rangkai suara. Audio visual gerak, yaitumedia yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette. Maka beasarkan uraian latar belakang masalah perlu dilakukan penelitian tentang Bagaiman mengembangkan Strategi Pembelajaran Bahasa Jawa Berbasis Media CD Interaktif Pada Materi Aksara Jawa Siswa Kelas IV SD Widya Wiyata Sidoarjo. METODE Desain Pengembangan Model pengembangan yang dipakai penelitian adalah model Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (Educational Research & Development). Menurut Borg & Gall (1983) dibagi dalam 10 tahapan. Tahap (1) pengumpulan informasi dan kajian literer ; (2) penyusunan desain dan model pengembangan; (3) pengumpulan data lapangan; (4) analisis data awal; (5) penyusunan model pengembangan; (6) uji coba AICIEd 143

lapangan ; (7) workshop penyusunan model ; (8) review pakar ; (9) penyempurnaan model ; dan (10) penyusunan model. Pengembangan CD interaktif sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa pada mata pelajaran bahasa Jawa ini memodifikasi 10 tahap pengembangan tersebut di atas menjadi 6 tahap. Hal ini dilakukan dengan alasan disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Keenam tahap tersebut adalah sebagai berikut. (1) Tahap analisis teoretis dan praktis ; (2) Tahap analisis kebutuhan guru dan siswa ; (3) Penyusunan prototipe ; (4) Uji ahli dan guru ; (5) Tahap revisi prototipe ; (6) Tahap uji penggunaan produk. Keenam tahap pokok dalam mengembangkan CD interaktif sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Tahap I : Analisis Teoretis dan Praktis Pada tahap analisis teoretis ini peneliti menelaah berbagai literatur, jurnal penelitian, laporan penelitian, buku, dan informasi internet yang berkaitan dengan topik kajian, yakni: (1) strategi pembelajaran Bahasa Jawa, (2) media pembelajaran materi Aksara Jawa (3) pengembangan media CD interaktif dalam pembelajaran Aksara Jawa Tahap II: Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan guru dan peserta didik tentang pembelajaran membaca aksara Jawa. Pada tahap ini akan dilakukan dengan menyampaikan angket pertanyaan berkaitan dengan pembelajaran membaca aksara Jawa yang selama ini dilakukan serta diinginkan oleh guru maupun peserta didik. Angket untuk siswa disampaikan pertanyaan seperti, (1) apakah pembelajaran membaca aksara Jawa selama ini menyenangkan, (2) apakah kesulitan siswa dalam pembelajaran membaca aksara Jawa (3) apakah guru menggunakan media CD interaktif, (4) apakah media CD interaktif sangat dibutuhkan. Hasil analisis kebutuhan ini dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan model pembelajaran membaca aksara Jawa. Produk pengembangan yang disampaikan diantaranya, (1) apakah guru mengalami kesulitan dalam membelajarkan membaca aksara Jawa, (2) apakah guru masih menggunakan metode konvensional atau ceramah, (3) apakah guru telah memanfaatkan media pembelajaran membaca aksara Jawa berupa CD interaktif. Hasil analisis kebutuhan ini dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan model pembelajaran membaca aksara Jawa. Dengan demikian, media CD interaktif kompetensi membaca aksara Jawa sesuai dengan kebutuhan lapangan. Tahap III: Penyusunan Prototipe Pemilihan topik disesuaikan dengan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum, (2) pembuatan garis besar isi. Garis besar isi merupakan rancangan global yang nanti akan ditampilkan dalam media CD interaktif. Tahap ini menetapkan tujuan dan sasaran, membuat design lay out, serta susunan menu. (3) mempersiapkan bahan yang berupa CD tayangan aksara Jawa, teks-teks aksara Jawa, dan soal-soal untuk evaluasi. (4) pelaksanaan produksi. 144 STITNU Al Hikmah Mojokerto

Tahap IV: Uji Ahli Penetapan ahli yang diminta untuk menilai produk pengembangan beasarkan isi format penilaian, yakni aspek isi, pembelajaran, serta aspek media. Aspek isi meliputi kebenaran konsep dan kedalaman materi, aspek pembelajaran meliputi kebahasaan, keterlaksanaan, sedangkan aspek media berkaitan dengan tampilan. Penilaian ahli teiri atas: (1) ahli media pembelajaran berbasis komputer (2) ahli materi (3) ahli pembelajaran. Tahap V: Revisi Prototipe Setelah dilakukan penilaian ahli materi, ahli pembelajaran serta ahli media, langkah berikutnya adalah merevisi produk pengembangan. Revisi dilakukan beasarkan saran masukan dari para ahli tersebut. Tahap VI: Uji Penggunaan Produk Pengembangan CD interaktif pembelajaran membaca aksara Jawa yang telah direvisi beasarkan penilaian dan masukan para ahli, selanjutnya diujicobakan kepada peserta didik. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui penggunaan CD interaktif sebagai media pembelajaran mandiri kompetensi membaca aksara Jawa ini bagi siswa SD kelas IV. Uji coba ini dilakukan pada siswa SD Widya Wiyata Sidoarjo sejumlah 24 siswa. Subjek Uji Coba Tabel 3.1 Subjek Uji Coba Pengembangan Subjek Ahli Materi/Pembelajaran Ahli Media Guru Bahasa Jawa Peserta Didik Jumlah 1 1 3 40 Pengembangan Produk CD Interaktif CD Interaktif Kebutuhan Guru CD Interaktif Kebutuhan Siswa Uji kompetensi Instrumen Angket Penilaian Angket penilaian Angket Kebutuhan Angket Kebutuhan Angket penilaian Tes membaca Dari tabel 3.1. dapat dijelaskan bahwa, pada tahap uji penilaian ahli, subjek penelitiannya adalah ahli materi, ahli pembelajaran dan ahli media. Pada tahap uji penilaian guru dan analisis kebutuhan guru, subjek penelitian teiri atas 3 orang guru mata pelajaran bahasa Jawa dari sekolah negeri maupun swasta satu kelompok kerja guru dalam satu gugus. Sedangkan pada tahap analisis kebutuhan siswa dan uji penggunaan media, subjek penelitian teiri 40 peserta didik kelas IV dari sekolah negeri maupun swasta yang lain. AICIEd 145

C. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data berkaitan dengan penelitian ini meliputi, (a) instrumen kebutuhan guru dan siswa, (b) instrumen penilaian uji ahli, dan (c) instrumen uji penggunaan media. Sedangkan instrumen penggunaan oleh ahli media pertanyaan yang diajukan meliputi, aspek tampilan media, aspek program, dan aspek pebelajar. Instrumen uji kelayakan ahli materi meliputi aspek pembelajaran, aspek kebenaran isi. Untuk menilai kualitas produk meliputi aspek tampilan produk dan kualitas penyajian produk. D. Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. a. Analisis kuantitatif. Analisis data kuantitatif artinya langkah untuk menganalisis data berupa angka yang diperoleh dari hasil tes. b. Analisis data kualitatif. Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes yang diperoleh melalui kegiatan observasi, angket, dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi aktivitas guru, lembar aktivitas siswa, angket dan tes. Jika teapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah eksperimen maka strategi perlakuan dalam pengembangan media media CD Interaktif yang diberikan berpengaruh secara signifikan. Setelah proses pengumpulan data telah selesai, kemudian dilanjutkan dengan penganalisisan data. Data yang diperoleh dari angket berupa tes tertulis yaitu tes hasil belajar. Setelah sama-sama diberikan materi dan media yang sama lalu kedua kelompok kelas tersebut diberikan tes yang sama mengenai materi yang telah disampaikan. Tes tersebut berupa tes tulis berupa pertanyaan pilihan ganda (a,b,c,d). Tes dilakukan dua kali pada tiap kelas. Yang pertama tes awal (pretest) dan yang kedua tes akhir (posttest). Setelah itu data dikumpulkan dan dikoreksi kebenarannya. HASIL MODEL / PRODUK DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Analisis Teoretis dan Praktis Berkaitan dengan pembelajaran membaca, peneliti menelaah literatur berkaitan dengan strategi pengembangan media CD Interaktif dalam semua cabang ilmu. Dalam analisis praktis, peneliti melakukan kegiatan observasi kepada beberapa guru bahasa Jawa berkaitan dengan pembelajaran membaca Aksara Jawa di SD Widya Wiyata Sidoarjo. 2. Hasil Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa Analisis kebutuhan guru dengan memberikan angket kepada 3 orang guru bahasa Jawa, yaitu SDN Sekaangan Sidoarjo, SD Wachid Hasyim dan SDN Gebang I 146 STITNU Al Hikmah Mojokerto

Sidoarjo, merupakan sekolah swasta maupun negeri di lingkungan SD Widya Wiyata dalam satu Gugus Kelompok Kerja Guru (KKG) Bahasa Jawa kelas 4. 3. Penyusunan Prototipe Produk Pengembangan Prosedur pengembangan produk pembelajaran berupa CD interaktif pembelajaran membaca Aksara Jawa, digambarkan sebagai berikut: I. Menentukan kompetensi yang dikembangkan II. Pelaksanaan Pengembangan 1. Merumuskan judul, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2. Merumuskan indikator dan butir-butir materi 3. Prosedur, jenis dan alat evaluasi 4. Pengumpulan bahan, media dan sumber 5. Menyusun multimedia III. Menyusun media pembelajaran kompetensi membaca 1. Kompetensi 2. Appersepsi 3. Materi 4. Evaluasi IV. Review dan Uji Coba Produk Review Ahli media Ahli materi Ahlipembelajaran Uji kelompok kecildan kelompok di lapangan Review Program final media pembelajaran kompetensi membaca Tabel 4.1 Storyboa Script Pembuatan Produk CD Interaktif No 1 2 3 4 Keterangan Gambar Now Loading Menampilkan Judul Media memulai proses pembelajaran Petunjuk Klik : Tanda Panah, jika melanjutkan layar berikutnya Gambar rumah, jika kembali ke menu pilihan utama Tanda silang, jika ingin keluar atau kembali ke menu pilihan utama Profil, jika ingin mengetahui biografi programmer Menu Pilihan Utama, teiri dari: Kompetensi, Appersepsi, Materi, Evaluasi dengan link Kompetensi teiri dari Standar Kompetensi Dasar dengan link Kompetensi dan AICIEd 147

5 Appersepsi teiri dari: Pengertian Aksara Jawadan Pengertian Aksara Carakan 6 Materi, teiri dari: Aksara Carakan dan Pasangan, Sandhangan Swara,, Panyigeg dengan link 7 8 Aksara Carakan dan Pasangan dengan link Sandhangan Swara dengan link 9 Panyigeg dengan link 10 Petunjuk Evaluasi 11 Evaluasi (Bentuk soal pilihan ganda) 12 Hasil Evaluasi 148 STITNU Al Hikmah Mojokerto

13 Petunjuk 4. Uji Ahli a. Hasil Uji Ahli Materi dan Ahli Pembelajaran Uji ahli dilakukan melalui diskusi, angket dan wawancara dengan seorang ahli materisekaligus ahli pembelajaran yaitu Bapak Muhammad Samsul Hidayat S.Pd, M.Si pada tanggal 20 Mei 2016. Beliau seorang pengawas sekolah TK/SD Kecamatan Sidoarjo yang sangat mengapresiasi tentang bahasa dan budaya Jawa. Data yang terkumpul melalui angket menunjukkan bahwa, dari aspek isi bahwa materi sesuai bidang ilmunya, kategori sangat tinggi (5,00), materi sesuai dengan standar kompetensi, indikator sudah sesuai dengan kompetensi dasar, serta kecukupan dalam pemberian latihan, juga kategori sangat tinggi (5,00). Dari aspek pembelajaran menunjukkan bahwa kejelasan petunjuk belajar memperoleh skor (4,00), pemberian appersepsi mendukung keberhasilan belajar kategori tinggi (4,00), soal-soal tes sesuai indikator kategori sangat tinggi (5,00), pemberian motivasi belajar, kejelasan istilah-istilah yang ada, animasi mendukung pembelajaran, dan bahasa yang digunakan mudah dipahami kategori sedang (3,50). Simpulan hasil uji ahli materi, layak diujicobakan dengan tanpa revisi. Hasil review dari ahli materi dikaji oleh peneliti, sebagai dasar untuk perbaikan produk terutama dari segi materi. Untuk menilai tampilan produk serta penyajian produk, diminta review ahli media dengan memberikan angket dan mendiskusikan hasil rancangan yang dibuat. b. Hasil Uji Ahli Media Ahli media yang me-review produk CD interaktif sebagai media pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa adalah Bapak Andri Kurniawan, S.Pd. Beliau seorang dosen media pembelajaran di Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Beasarkan wawancara dan diskusi pada tanggal 9 Mei 2016 sekaligus pengisian angket hasil media yang berupa CD interaktif diperoleh data bahwa hanya keterbacaan teks atau tulisan dan daya dukung movie, sajian animasi, musik dan sound effect, tampilan gambar yang nilainya (2,00) kategori kurang, sedangkan kejelasan petunjuk penggunaan program nilainya (4.00), pemilihan dan komposisi warna, dan penggunaan bahasa nilainya (5,00) kategori sangat tinggi. REVISI PRODUK Secara umum kebenaran konsep dengan melihat tampilan media, tidak ada revisi yang signifikan, hanya memperhalus tampilan dengan pemilihan warna yang lembut sehingga memberi kesan teduh, dan pilihan warna yang semula didominasi warna biru diganti warna kecoklatan. Selain itu juga dilakukan pengecekan terhadap sound effect AICIEd 149

dan musik disesuaikan dengan tampilan dan psikologis peserta didik SD kelas IV. Dengan demikian tampilan media, meskipun ada beberapa hal yang direvisi namun tidak terlalu substantif, karena secara keseluruhan hasilreview ahli media sudah layak diujicobakan. 1. Uji Coba Penggunaan Produk Pada tahap ini dilakukan 2 tahap uji coba, yaitu uji coba kelompok kecil dan lapangan. Hasil uji coba kelompok kecil dihasilkan memperoleh rerata 4,39 dengan kategori tinggi, sebagai dasar revisi produk untuk uji coba lapangan. Uji coba lapangan melibatkan 40 siswa kelas IV SD Wachid Hasyim, SD Sekaangan, dan SDN Gebang 1. Peneliti melaksanakan uji coba dengan setting sesungguhnya. Siswa diminta belajar dengan CD interaktif sebagai media pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, dan memberikan tanggapannya dalam angket yang diberikan. Uji coba dilakukan dalam waktu 2 x 40 menit. Dalam uji coba ini, peneliti melaksanakan pre-test dan post-test untuk mengetahui keefektifan produk yang dihasilkan. Hasil uji coba lapangan dilihat dari kualitas tampilan, diperoleh skor ratarata 4,475 dengan kategori tinggi. Secara keseluruhan kualitas tampilan sudah layak. Strategi Pembelajaran dengan CD Interaktif sebagai Media Pembelajaran Kompetensi Membaca Aksara Jawa Secara keseluruhan setelah tes akhir tampak penguasaan peserta didik terhadap masing-masing indikator dengan nilai ketuntasan 100%. Dari data yang diperoleh tampak ada peningkatan nilai yang diperoleh peserta didik sebesar 24,0 %. Pada tes akhir ketuntasan yang diperoleh 100%. Beasarkan hasil tersebut, memberikan gambaran strategi pembelajaran dengan CD interaktif sebagai media pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, hasil belajar peserta didik meningkat dengan baik. Teapat perubahan perilaku (minat) yang positif pada peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya 75%. Respons peserta didik terhadap pengembangan strategi pembelajaran dengan CD interaktif pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, diperoleh hasil 56,5% responden sangat setuju, 41% setuju dan 2,5% tidak setuju. Manfaat pengembangan CD interaktif pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, direspon baik dengan 43% menyatakan sangat setuju, 50,5% setuju dan 6,5% tidak setuju. Keterbantuan belajar dengan CD interaktif pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, direspon baik dengan 30% menyatakan sangat setuju, 65% setuju, dan 5% tidak setuju. Menurut Hernowo (2005) apabila di dalam diri seseorang tidak muncul gairah untuk mengajar atau belajar tentang hal-hal yang akan diajarkan atau dipelajarinya, maka di dalam lingkungan belajar-mengajar itu agak sulit dikatakan ada kegembiraan. Dengan situasi belajar yang penuh kegembiraan, peserta didik tidak terasa telah memperoleh suatu dari yang dipelajari untuk bekal kehidupan di masyarakat. Dengan demikian, dapat dikatakan secara teoretis dan empiris produk pengembangan yang 150 STITNU Al Hikmah Mojokerto

berupa CD interaktif sebagai media pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa, ini efektif digunakan dalam pembelajaran. PENUTUP Pengembangan media pembelajaran membaca Aksara Jawa yang berupa CD Interaktif, dilaksanakan melalui enam tahapan yaitu Analisis Teoretis dan Praktis, Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa, Penyusunan Prototipe, Uji Ahli, Revisi Prototipe, dan Uji Penggunaan Produk. Media pembelajaran ini adalah media pembelajaran yang berupa CD (Compact Disc), berisi soft ware program dan kompetensi (materi-materi) yang akan dicapai siswa. Program soft ware utama yakni Macromedia Flash 8 dengan segala aplikasinya diantara berupa tulisan Aksara Jawa, hyperlink, dan slide transition. Strategi pembelajaran Bahasa Jawa dengan menggunakan CD interaktif sebagai media pembelajaran kompetensi membaca Aksara Jawa dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Widya Wiyata Sidoarjo. DAFTAR PUSTAKA Borg, W. R. & Gall, M. D. 1983. Education Research: an Instrucduction (4thed). New York: Longman Inc. Gerlach, V.S. & Ely D. P. 1980. Teaching and Media, A Systematic Approach. New Jersey : Prentice Hall Inc. Hernowo.2005.Menjadi Guru yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan.Bandung: Mian Learning Cente Sadiman, Arif dkk. 2002. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sumadi dan Edi Setiyanto. 2010. Permasalahan Pemakaian Bahasa Jawa Krama. Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta. AICIEd 151