ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BANK CENTRAL ASIA,Tbk PADA PERIODE 2010-2011 Nama : Inggriany Wijaya NPM : 26209096 Kelas : 3EB06 Pebimbing : Sudarsono,SE,MM
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bank memiliki peranan penting karena bank berfungsi sebagai perantara keuangan. Kelangsungan hidup bank akan bergantung dari dana yang dihimpun dari masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan bank harus berhati-hati dan senantiasa menerapkan prinsip kehatihatian karena bisnis perbankan dihadapkan pada resiko baik yang diakibatkan oleh pihak internal maupun daari pihak eksternal.jika bank keliru dalam menerapkan kebijkan pengelolaan akiva pasivanya, maka bank akan menanggung resiko yang besar.
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Bagaimanakah tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Central Asia,tbk periode 2010-2011? Batasan masalah Analisis tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Central Asia,tbk dengan menghitung Capital untuk mengukur tingkat kemampuan permodalan bank,assets untuk menilai kualitas aktiva produktif,earning untuk menilai besarnya kemampuan bank dalam menghasilkan laba,liquidity untuk mengetahui kemampuan bank dalam menjaga likuidasi.
1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Central Asia,tbk periode 2010-2011. 1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Manfaat akademis Untuk mengetahui sejauh mana penulis dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dalam memecahkan suatu masalah. 1.4.2 Manfaat bagi perusahaan Penelitian Ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak PT. Bank Central Asia,tbk sebagai informasi untuk mengetahui tingkat kesehatan bank tersebut.
1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek PT. Bank Central Asia,tbk 1.5.2 Data / Variabel Dalam Penelitian Ilmiah ini penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan PT. Bank Central Asia,tbk Laporan Laba / Rugi Laporan Neraca Laporan Kualitas Aktiva Produktif Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
1.5.3 Metode Pengumpulan Data 1. Metode Studi Pustaka Penulis mencari dan menelaah referensi buku-buku, literatur, catatan-catatan, materi atau Penelitian Ilmiah lainnya yang dapat membantu penulis dalam menyusun Penelitian Ilmiah ini. 2. Data yang bersumber dari www.bca.co.id A. Data Kuantitatif Data yang dinyatakan dalam angka untuk membantu menganalisis penulisan ini yang di dalamnya berupa Laporan Laba/Rugi, Laporan Neraca. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai pedoman untuk menganalisis kesehatan bank pada PT. Bank Cetral Asia, tbk B. Data Kualitatif Data yang tidak dinyatakan dengan angka tetapi merupakan keterangan yang berhubungan dengan penulisan didalamnya berupa gambaran tentang bank. ini yang
1.5.4 Alat Analisis yang digunakan A.Teknik analisis data kualitatif Adalah menganalisis data atau penilaian terhadap faktor-faktor yang mendukung hasil penilaian kuantitatif,penerapan manajemen resiko dan kepatuhan bank. B. Teknik analisis data kuantitatif Adalah menganalisis data atau penilaian terhadap posisi,perkembangan dan proyeksi rasiorasio keuangan bank.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data Perusahaan Data yang dibutuhkan dalam menganalisis tingkat kesehatan bank adalah laporan Neraca, laporan laba/rugi, Laporan Kualitas aktiva Produktif dan laporan kewajiban modal minimum pada periode Desember 2010 dan 2011.
4.2 Perhitungan tingkat kesehatan bank 2010-2011 Menghitung CAR (Capital Adequacy Ratio) Hasil Perhitungan CAR Tahun Total Modal Total ATMR Total Modal : ATMR CAR (a) (b) (c) (d =(b : c)) ((d)x100%) 2010 27.722.168 205.349.477 0,134999914 13,50% 2011 34.962.146 274.270.277 0,127473331 12,75% Rasio CAR 12% Predikat Sangat Sehat 9% CAR < 9% Sehat 8% CAR < 12% Cukup Sehat 6% CAR < 8% Kurang Sehat CAR 6% Tidak Sehat
Tahun Menghitung Assets» KAP (Kualitas Aktiva Produktif) Kualitas Aktiva Produktif Kualitas Aktiva Produktif DPK L KL D M 2010 2.671.363 329.696.775 162.704 151.472 1.093.527 2011 3..096.616 415.380.269 184.782 169.634 1.217.408 Aktiva produktif yang Diklasifikasikan (a) Hasil Perhitungan KAP Total Aktiva Produktif (b) KAP (C=(a : b)x100%) 2010 1.956.526,25 333.775.841 0,58 % 2011 2.211.366 420.049.084 0,53 % Rasio KAP 2% Predikat Sangat Sehat 2% < KAP 3% Sehat 3% < KAP 6% Cukup Sehat 6% < KAP 9% Kurang Sehat KAP > 9% Tidak Sehat
Menghitung Earnings (Rentabilitas) 1. ROA (Return On Assets) Laba Sebelum pajak (a) Hasil Perhitungan ROA Total Aktiva (b) ROA (C=(a : b)x100%) 2010 10.096.120 320.585.907 3,15 % 2011 13.158.434 377.250.966 3,49% Rasio ROA > 1,5% Predikat Sangat Sehat 1,25%< ROA 1,5% Sehat 0.5%< ROA 1,25% Cukup Sehat 0< ROA 0,5% Kurang Sehat ROA 0% Tidak Sehat
2. BOPO Biaya Operasional (a) Hasil perhitungan BOPO Pendapatan Operasional (b) BOPO (C=(a : b)x100%) 2010 18.512.031 28.426.350 65,12% 2011 20.083.081 32.991.596 60,87% Rasio ROA > 1,5% Predikat Sangat Sehat 1,25%< ROA 1,5% Sehat 0.5%< ROA 1,25% Cukup Sehat 0< ROA 0,5% Kurang Sehat ROA 0% Tidak Sehat
Menghitung Liquidity LDR (Loan to Deposit Ratio) Hasil Perhitungan BOPO Kredit yang diberikan (a) Dana pihak Ketiga (b) LDR (C=(a : b)x100%) 2010 153.965.023 277.533.692 55,5% 2011 202.268.608 323.457.283 62,58 % Rasio LDR 75% Peringkat Sangat Sehat 75%< LDR 95% Sehat 85%< LDR 96% Cukup Sehat 100% <LDR 120% Kurang Sehat LDR > 120% Tidak Sehat
Bab IV Descriptive Statistics HASIL PERHITUNGAN SELURUH RASIO Rasio Tahun Predikat 2010 2011 2010 2011 CAR 13,50% 12,75% S S KAP 0,58% 0,53% S S ROA 3,15% 3,49% S S BOPO 65,12% 60,87% S S LDR 55,5% 62,6% S S
BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dilihat pada tabel IV.3 secara keseluruhan penulis menyimpulkan pada PT Bank Central Asia,Tbk memperoleh predikat sehat. Ini dilihat dari perhitungan rasio dari aspek : 1. Capital Dilihat dari persentase CAR pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 13,50% dan 12,75% digolongkan sehat karena hasil persentase CAR berada diatas batas minimum yaitu sebesar 8%. 2. Assets Dilihat dari persentase KAP pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 0,58% dan 0,53% digolongkan sehat karena hasil persentase KAP berada dibawah batas maksimal yaitu sebesar 3%.
3. Earnings Dilihat dari persentase ROA pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 3,15% 3,49% digolongkan sehat karena hasil persentase ROA berada diatas batas minimum yang berkisar antara 1,25%.Dilihat dari persentase BOPO pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 65,12% dan 60,87% digolongkan sehat karena persentase BOPO berada di bawah batas maksimum 96% 4. Liquidity Dilihat dari persentase LDR pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 55,5% dan 62,58% digolongkan sehat karena persentase LDR berada di bawah maksimum 96%