SKRIPSI. Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TAS SHOOPING BAG DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TA...ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO...

NRP : Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc, M.Reg.Sc

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi juga berpengaruh pada proses pembuatan. dengan didistribusikan kepada konsumen.

PENENTUAN PENERAPAN SISTEM ABC UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA CV. AULIA YASMIN JEPARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI SANDAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA UD. ALFIAN JAYA SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ABC DI PT TMG. SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis perhotelan ini dapat diawali dengan mengkaji dan memperbaiki sistem

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF (STUDI KASUS PADA CV. BENTALA BALI DENPASAR)

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. untuk disajikan dan selanjutnya dianalisa, sehingga pada akhirnya dapat diambil

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERUSAHAAN ROTI IDEAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY BASED COST SYSTEM PADA UD.SIDARTHA DI KABUPATEN BADUNG

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis profitabilitas Pelanggan, Activity Based Costing (ABC)

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK (HPP) DI PT. WIKA BETON DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC)

ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PT. ANTAR SURYA JAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat mengendalikan biaya operasional dengan baik agar tetap

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK PADA CV. PADILA DENPASAR. Oleh : I PUTU EDY ARIZONA NIM :

PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DAN METODE BIAYA KONVENSIONAL PADA HOTEL PATRA JASA SEMARANG

Diajukan oleh : Yunanto D

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BATIK PADA GRIYA BATIK GRESS TENAN DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

EVALUASI HARGA JUAL DAN LABA CV. MICHAFUR. DENGAN METODE ABC (Activity Based Costing)

METODE PEMBEBANAN BOP

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari globalisasi sudah semakin terlihat pada berbagai aspek

PERSPEKTIF PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. SORIN MAHARASA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

Penentuan Harga Pokok Produksi Fiberglass Berdasarkan Sistem Activity Based Costing Pada PT. Barata Pratama Unggul

Bab IV PEMBAHASAN. perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk

: MIRD FAHMI NPM : PEMBIMBING : Prof. Dr. DHARMA TINTRI EDIRARAS, SE., AK., CA., MBA FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM

HALAMAN PENGESAHAN. Judul : Penerapan Metode Activity Based Costing dalam. RSU Muhammadiyah Ponorogo

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

EFISIENSI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING DIBANDINGKAN DENGAN SISTEM KONVENSIONAL PADA BATIK SOLO KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. Langkah ini dilakukan setelah pada tingkat regional, ASEAN telah

PENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TAHU DENGAN METODE SILVER MEAL HEURISTIC

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi yang akurat untuk meningkatkan efektivitas dan

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERSPEKTIF PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS : PT. MUSTIKA RATU, TBK) SKRIPSI

Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

ERNI PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. SEGITIGA N. M. K DI CEPU (JAWA TENGAH) FAKULTAS EKONOMI

PERANCANGAN TEMPAT TIDUR BALITA DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMI PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya

APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA INDUSTRI PLASTIK CV. BERKAT SEJAHTERA SERUNI JAYA

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

ANALISIS PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA RS BANYUMANIK SEMARANG

MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha semakin berkembang dari hari ke hari, akibatnya setiap

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat. untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya jaman, kehidupan dunia usaha semakin berkembang.

PENDAHULUAN. bahan plastik dengan bahan baku titro propylenna 6531, titanlene dan afal yang

LAMPIRAN 1 PT TUNGGUL NAGA ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM TIAP PRODUK DALAM SISTEM TRADISIONAL

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang.

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga

BAB II LANDASAN TEORI. Persaingan global berpengaruh pada pola perilaku perusahaan-perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan perawatan intensif untuk mempermudah mengamati

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian... 5

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini persaingan di dunia kerajinan batik semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor transportasi dan

ABTSRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO ROTI GREEN BAKERY AND CAKE. Islammiati

Bab I PENDAHULUAN. untuk selalu meningkatkan efisiensi dan efektifitas prosesnya guna meningkatkan

BAB IV PEMBAHASAN. manajemen di dalam mengambil keputusan. Manajemen memerlukan informasi yang

DAFTAR ISI.. LEMBAR PERSEMBAHAN. LEMBAR JUDUL.. RINGKASAN EKSEKUTIF.. LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP PENULIS...

SKRIPSI. pada Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama Jepara. Disusun Oleh : NOVI ATUN NIM : JURUSAN : AKUNTANSI

ANALISIS KEMUNGKINAN PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA UD SAFETY MOTOR. Abstrak

ABSTRACT. Keywords : Cost of Productions, Conventional Costing, Activity Based Costing. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PERBANDINGAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan serta menjaga. kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. mayoritas penduduk Indonesia masih menggantungkan hidup disektor pertanian. Sektor

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PIPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS PT. SINAR UTAMA NUSANTARA)

PERSPEKTIF SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. XYZ. SKRIPSI Program Studi Akuntasi : NITA THRESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. DASAPLAST NUSANTARA PECANGAAN JEPARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi:

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI GUNA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (DI CV. MUTIARA BAHARI SURABAYA) SKRIPSI Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM 0732015012 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

SKRIPSI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI GUNA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI CV. MUTIARA BAHARI SURABAYA Disusun Oleh : LUKI RAMADHAN 0732015012/FE Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi Pada tanggal : 13 April 2012 Tim Penguji : Pembimbing : Ir. Didi.Samanhudi.MT Ir. Handoyo.MT NIP. 19580625 198503 1 001 NIP. 19570209 198503 1 003 Ir. Erlina.MT Drs. Pailan Mpd NIP. 19621126 198803 2 001 NIP. 19530504 198303 1 001 Ir. Handoyo.MT NIP. 19570209 198503 1 003 Mengetahui, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Ir. Sutiyono.MT NIP. 19600713 197103 1 001

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI GUNA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI CV. MUTIARA BAHARI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Industri Oleh : LUKI RAMADHAN 0732015012 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI NDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkat rahmat-nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik, walaupun terdapat beberapa beberapa kendala dan sedikit keterlambatan waktu. Penyusunan laporan ini berdasarkan pengamatan selama Penelitian tugas akhir dengan kata-kata, informasi yang penyusun peroleh dari pembimbing lapangan dan dari para staf operasional dilapangan dan Dosen Pembimbing skripsi, juga dari literature yang ada. Atas terselesainya pelaksanaan skripsi ini dan terselesainya penyusunan laporan skripsi ini, maka penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 2. Dr. Ir. Minto Waluyo, MM, selaku Ketua Jurusan Teknik Indutri UPN Veteran Jawa Timur. 3. Drs. Pailan, Mpd, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Indutri UPN Veteran Jawa Timur. 4. Ir. Handoyo, MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

5. Drs. Pailan, Mpd selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini. 6. Semua Staf dan di CV. Mutiara Bahari Surabaya yang telah banyak membantu selama penyusun melaksanakan Skripsi. 7. Ibu dan seluruh keluargaku tersayang yang selalu senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis. 8. Teman-temanku yang berada di UPN Veteran Jawa Timur maupun di luar kampus UPN, terima kasih atas semangat, doa dan bantuannya dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini. 9. Pihak-pihak lain yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pembuatan atau penyelesaian laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penyusun menyadari bahwa penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun penyajian.. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan penyusun terima dengan senang hati. Akhir kata semoga Laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan berkat kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penyusun, Amin. Surabaya, Maret 2012 Penyusun

DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... Abstraksi... i iii v ix x xi xii Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Asumsi-asumsi... 3 1.5 Tujuan penelitian... 3 1.6 Manfaat Penelitian... 4 1.7 Sistematika Penulisan... 4 Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen... 6 2.1.1 Peranan Akuntansi Manajemen... 7 2.2 Konsep Biaya... 7 2.2.1 Obyek Biaya... 9 2.2.2 Penggolongan Biaya... 9 2.3 Klarifikasi Biaya Dewasa Ini... 13 2.4. Metode Penentuan Harga Pokok Penjualan... 14

2.5. Keterbatasan Cara Konvensional... 18 2.6 Definisi Activity Based Costing... 19 2.6.1. Manfaat Penerapan Activity Based Costing... 20 2.6.2. Klasifikasi Biaya ABC... 22 2.6.3. pemilihan Cost Driver... 24 2.6.4. Langkah-langkah Activity Based Costing... 25 2.6.4.1. Tahap Pertama... 26 2.6.4.2. Tahap Kedua... 30 2.6.5. Keunggulan ABC Dibandingkan Dengan Sistem Tradisional... 31 2.7. Ilustrasi Penentuan HPP... 32 Bab III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 41 3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel... 41 3.2.1. Identifikasi Variabel... 41 3.3 Metode Pengumpulan Data... 42 3.4 Metode Analisis Data... 43 3.4.1 Perhitungan BOP Berdasarkan Sistem Konvensional... 43 3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah... 44 Bab IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data... 50 4.1.1 Laporan Biaya Produksi... 50 4.1.2 Data Biaya Bahan Baku Langsung... 52 4.1.3 Data Biaya Tenaga Kerja Langsung... 53 4.1.4 Data Jam Tenaga Kerja... 54 4.1.5 Data Jam Mesin... 55 4.1.6 Data Set Up... 55

4.2 Pengolahan Data... 56 4.2.1 Menetapkan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Konvensional (HPP Konvensional)... 56 4.2.2 Menetapkan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing (HPP ABC)... 63 4.2.3 Perbandingan Simpangan Harga Pokok Produksi... 75 4.3 Analisa dan Pembahasan... 77 Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 78 5.2 Saran... 79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Laporan Biaya Produksi... 51 Tabel 4.2 Biaya Total Bahan Baku Langsung... 52 Tabel 4.3 Produksi Perbulan... 52 Tabel 4.4 Biaya Bahan Baku Langsung... 53 Tabel 4.5 Biaya Total Tenaga Kerja Langsung... 53 Tabel 4.6 Biaya Total Tenaga Kerja Langsung Untuk Tiap Produk... 54 Tabel 4.7 Data Jam Tenaga Kerja... 54 Tabel 4.8 Data Jam Mesin... 55 Tabel 4.9. Data Jumlah Set Up... 55 Tabel 4.11 Biaya Bahan Baku Langsung Per Unit... 57 Tabel 4.12 Data Biaya Tenaga Kerja Langsung... 58 Tabel 4.13 Tarif BOP perunit Produk metode tradisional... 59 Tabel 4.14 Biaya Overhead Pabrik Dibebankan perbulan... 60 Tabel 4.15 HPP Konvensional perunit tiap produk... 61 Tabel 4.16 HPP perunit tiap Produk... 62 Tabel 4.17 Peta Aktivitas Overhead... 64 Tabel 4.18 Rasio Konsumsi Berdasarkan Volume Produk... 65 Tabel 4.19 Rasio Konsumsi Berdasarkan Jam Tenaga Kerja... 66 Tabel 4.20 Rasio Konsumsi Berdasarkan Jam Mesin... 67 Tabel 4.21 Rasio Konsumsi Berdasarkan Jumlah Transportasi... 68 Tabel 4.22 Cost Pool Homogen, Rasio Konsumsi dengan Cost Driver untuk Masing-masing Aktivitas Periode... 68 Tabel 4.23 Pool Rate Kategori Periode Bulan Januari 2010... 70 Tabel 4.25 BOP Perunit dengan ABC Costing... 72 Tabel 4.26 HPP ABC Perunit tiap Jenis Produk... 73

Tabel 4.27 Perbandingan Kalkulasi Biaya HPP untuk VGE... 74 Tabel 4.28 Perbandingan Kalkulasi Biaya HPP untuk MAR... 74

DAFTAR GAMBAR Ganbar 2.1 Hubungan antara elemen-elemen aktivitas... 20 Gambar 2.2. Klasifikasi Level Aktivitas dan Cost Drivernya... 28 Gambar 2.3. Klasifikasi Aktivitas Berdasar Level Aktivitas dan Cost Driver yang sama... 29

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Laporan Biaya Produksi Periode Bulan Januari Juni 2010 Lampiran II Tabel Cost Driver Untuk masing-masing aktivitas Periode Januari Juni 2010 Lampiran III Tabel Cost Pool Untuk masing-masing aktivitas Periode Bulan Januari Juni 2010 Lampiran IV Tabel Pool Rate Kategori Periode Bulan Januari Juni 2010 Lampiran V Biaya Overhead Perunit dengan ABC Bulan Januari Juni 2010

ABSTRAKSI Persaingan yang ketat antara perusahaan yang ada di sini mendorong beberapa perusahaan untuk memenangkan atau paling tidak mempertahankan posisinya agar dapat terus aktif dalam menjalankan usahanya. Keunggulan kompetitif yang mencakup kualitas, waktu, biaya dan inovasi harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang ingin bersaing dalam pangsa pasar. Faktor biaya merupakan tolak ukur keberhasilan dalam hal persaingan antara industri besar maupun kecil, hal ini dapat dijelaskan bahwa biasanya konsumen langsung membandingkan suatu produk serupa lainnya berdasarkan harga produk. PT. X merupakan perusahaan yang memproduksi produk perhiasan. Bentuk proses produksi didalam PT. X dijalankan secara kontinyu, dimana dalam menentukan harga pokok produknya masih menggunakan sistem konvensional, yaitu membebankan biaya pada pemakaian bahan baku dan pemakaian tenaga kerja langsung pada produk, ditambah biaya overhead, kemudian dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Untuk mengatasi terjadinya distorsi (penyimpangan) terhadap harga pokok produk,maka digunakan sistem pembebanan biaya berdasarkan aktivitas atau activity based costing (ABC). Activity Based Costing (ABC). Perhitungan dengan menggunakan sistem konvensional memberi hasil yang kurang akurat, oleh karena itu sangat mungkin untuk dilakukan perhitungan dengan metode Activity Based Costing (ABC). Dengan menggunakan sistem ABC diharapkan penentuan harga pokok produk lebih tepat dan proprosional, sehingga didapat harga jual produk yang lebih kompetitif. Dengan tujuan adalah untuk menentukan harga pokok produksi yang optimal (akurat) dan Untuk mengetahui penyimpangan HPP perusahaan bila dibandingkan dengan HPP metode ABC. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penetapan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing pada kenyataannya lebih akurat dan jelas dari pada biaya konvensional (tradisional). Kesalahan dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi akan memberikan dampak negatif bagi perusahaan. Untuk produk yang overcosting akan menyebabkan produk kalah bersaing dalam masalah harga di pasaran dengan produk yang sejenis dari perusahaan lain, sehingga permintaan semakin kecil dan susah untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Pada produk yang undercosting akan menyebabkan perusahaan merugi karena harga pokok produksinya lebih rendah dari harga pokok produksi yang sebenarnya. Hal ini akan mengurangi laba yang akan diperoleh oleh produk tersebut. Kata kunci : harga pokok produksi, aktivitas, akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan yang ketat antara perusahaan yang ada disini mendorong beberapa perusahaan untuk memenangkan atau paling tidak mempertahankan posisinya agar dapat terus aktif dalam menjalankan usahanya. Keunggulan kompetetif yang mencakup kualitas, waktu, biaya dan inovasi harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang ingin bersaing dalam pangsa pasar. Faktor biaya merupakan tolak ukur keberhasilan dalam hal persaingan antara industri besar maupun kecil, hal ini dapat dijelaskan bahwa biasanya konsumen langsung membandingkan suatu penjualan serupa lainnya berdasarkan harga penjualan. Dan di lain pihak perusahaan tidak akan kesulitan untuk berproduksi sesuai dengan kualitas dan waktu yang di inginkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Ada beberapa strategi yang memegang peranan penting dalam peningkatan daya saing perusahaan, antara lain meningkatan nilai yang diterima konsumen baik dalam hal kualitas pelayanan yang memuaskan. Sebagai perusahaan yang menerapkan strategi pemanufacturan yang baru untuk mencapai keunggulan daya saing yang kuat, system akutansi juga harus diubah untuk mengikuti perkembangan. Strategi penetapan harga juga sangatlah penting bagi suatu perusahaan apalagi dalam situasi sekarang saat ini. Sistem biaya ini berdasarkan aktivitas (Activity Based Costing System) yaitu melacak biaya pada berbagai aktivitas dan

kemudian ke berbagai produk, sistem ini menawarkan lebih dari hanya ketelitian dari informasi mengenai harga produk CV. MUTIARA BAHARI SURABAYA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang makanan. Selama ini perusahaan masih menggunakan penentuan harga jual yang masih menggunakan sistem full costing, yaitu membebankan biaya pada pembelian barang dan pemakaian tenaga kerja langsung, ditambah biaya overhead, kemudian dibagi dengan jumlah penjualan yang dihasilkan. Hal ini akan mempengaruhi perusaahaan dalam memperhitungkan biaya produksi, dengan demikian perusahaan memerlukan sistem informasi akutansi yang mampu mengadakan informasi secara tepat. Untuk mengatasi terjadinya distory (penyimpangan) terhadap harga pokok penjualan, maka digunakan system pembebanan biaya berdasarkan aktivitas atau Activity Based Costing ( ABC ). Activity Based Costing ( ABC ) merupakan suatu system manajemen yang dapat digunakan untuk menciptakan efektifitas kerja, melalui evaluasi terhadap aktifitas, konsep ABC ini mengakui bahwa biaya disebabkan oleh aktifitas, sehingga usaha biaya produksi harus dengan mengevaluasi kembali aktivitas yang ada. Maka dari itu sangat diperlukan sekali sebuah wawasan untuk apat melihat lebih maju lagi dan dapat mendeteksi biaya terperinci. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu metode pengalokasikan biaya overhead, yaitu dengan metode Activity Bsased Costing System(ABC System)

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dibuat suatu perumusan masalah sebagai berikut : Berapa harga pokok produksi pada produk makanan yang sebenarnya dengan menggunakan metode Activity Based Costing System? 1.3 Batasan Masalah Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih terarah diperlukan batasan masalah, antara lain : 1. Data yang digunakan baik dari data penjualan maupun keuangan yang digunakan data bulan Januari sampai dengan Desember 2010 2. Obyek penelitian meliputi : jenis makanan : Tempura (T1), Bintang(B2), Bakso Tuna(BT3), Sukoi(S4) 1.4 Asumsi-asumsi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Kebijakan pemerintah terutama dalam hal perekonomian tidak mengalami perubahan dan keadaan ekonomi berjalan stabil. 2. Kalkulasi biaya penjualan total telah diidentifikasikan sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan harga pokok produksi produk makanan yang optimal.

1.6 Manfaat Penelitian Manfaat dari penentuan harga penjualan ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa Untuk dapat menerapkan teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang berkaitan dengan penentuan harga pokok produksi di perusahaan 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini akan memberikan informasi kepada manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan terutama kebijaksanaan yang berkaitan dengan penentuan harga pokok yang sudah ditetapkan Dengan penelitian ini akan diketahui berbagai permasalahan yang menjadi penyebab dari harga pokok produksi, sehingga menjadi pertimbangan untuk melakukan perbaikan penentuan harga pokok produksi 3. Bagi Universitas Sebagai bahan pertimbangan dan referensi bagi penelitian yang akan datang.

1.7 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan memahami pembahasannya, maka laporan ini secara sistematika adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, asumsi asumsi, tujuan penelitian, dan mananfaat penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan diuraikan teori teori yang berhubungan dan berkenaan dengan topik topik yang dibahas dan akan dipakai sebagai dasar dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang cara mendapatkan data, data apa saja yang digunakan dalam perhitungan, bagaimana cara mengolah data tersebut, hasil apa saja yang akan didapat setelah data tersebut diolah. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai rancangan susunan program yang diguanakan untuk memecahkan permasalahan serta data data dari berbagai hal yang dibutuhkan untuk penyusunan program.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan dan saran untuk perbaikan sistem informasi manajemen penggajian yang digunakan perusahaan saat ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN