Lampiran 1. Komposisi Selai roti bermerek. 1. Sampel A Komposisi: Gula, Buah stroberi, Pengental (pektin), Pengatur keasaman (asam sitrat), Pengawet (natrium benzoat), Pewarna makanan. 2. Sampel B Komposisi: Gula, Glukosa, Buah stroberi, Asam Sitrat, Pengawet (natrium benzoat), Pewarna Makanan. 3. Sampel C Komposisi: Gula, Glukosa, Buah nanas, Asam Sitrat, Perasa dan Pewarna Makanan. 4. Sampel D Komposisi: Gula, Buah nanas, Pengental (pektin), Pengatur keasaman (asam sitrat), Pengawet (natrium benzoat), Pewarna makanan. 5. Sampel E Komposisi: Gula, Kelapa, Telur, Asam Sitrat, Pengawet (natrium benzoat), Pewarna Makanan. 6. Sampel F Komposisi: : Gula, Kelapa, Telur, Asam Sitrat, Pengawet (natrium benzoat), Pewarna Makanan.
Lampiran 4. Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988 tentang bahan pewarna sintetis yang dilarang di Indonesia. Nomor Indeks Warna Bahan Pewarna Sintetis (CI.No) Citrus red No.2 Ponceau 3R Ponceau SX Rhodamine B Guinea Green B Magentha Chrysoidine Butter Yellow Sudan I Methanil Yellow Auramine Oil Orange SS Oil Orange XO Oil Yellow AB Oil Yellow OB (Red G) (Food Red No. 1) (Food Red No. 5) ( Acid Green No. 3) (Basic Violet No. 14) (Basic Orange No. 2) (Solveent yellow No. 2) (Food Yellow No. 2) (Food Yellow No. 14) (Ext. D & C Yellow No.1) (Basic Yellow No.2) (Solvet Orange No.7) (Solvet Orange No.5) (Solvet Orange No.6) 12156 16155 14700 45170 42085 42510 11270 11020 12055 13065 41000 12100 12140 11380 11390
Lampiran 5. PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR : 722/MENKES/PER/IX/88 TENTANG BAHAN TAMBAHAN MAKANAN A. PEWARNA ALAM (NATURAL COLOUR) Nama Bahan Tambahan Pangan No Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Jenis/Bahan Makanan Batas Maksimum Penggunaan 1 Anato Anato CI Natural Orange 4 L. Orange 3 CI No. 75120 1. Es krim dan 2. Keju 100 mg/kg produk akhir 600 mg/kg, tunggal betakaroten 2 Beta-Apo-8 Karetenal Beta-Apo-8 Karotenal CI 3. Lemak dan minyak makan; minyak kacang; minyak kelapa; margarine; mentega; sediaan keju olahan 1. Es krim dan 100 mg/kg produk akhir No. 80820 2. Jem dan jeli 200 mg/kg, tunggal 3. Lemak dan minyak makan; minyak kacang; minyak kelapa; margarine; mentega; sediaan keju olahan
3 Etil Beta Apo- 8-karotenoat Beta-Apo-8- Cerotenoic 1. Es krim dan 100 mg/kg produk akhir Acid, Ethyl Ester, CI Natural Orange 8, L. Orange, CI No. 40825 4 Kantasantin Canthaxanthine CI No. 40850 2. Jem dan jeli 3. Lemak dan minyak makan; minyak kacang; minyak kelapa; margarine; mentega; sediaan keju olahan 1. Es krim dan 2. Jem dan jeli 3. Udang kalengan 4. Udang beku 200 mg/kg, tunggal 60 mg/kg produk akhir 200 mg/kg, tunggal 60 mg/kg, tunggal atau campuran dengan 30 mg/kg, tunggal atau campuran dengan khusus untuk produk yang telah dipanaskan 5. Lemak dan minyak makan; minyak kacang; minyak
5 Karamel, Amonia Sulfit proses Caramel colour Ammonia Sulphite Prosess Beverange caramel kelapa; dan minyak lainnya; margarine; mentega; sediaan keju olahan 1. Jamur Kalengan untuk penggunaan dalam saos Beer caramel 2. Jem dan jeli 200 mg/kg, tunggal 3. Acar ketimun dalam botol 300 mg/kg, tunggal 4. Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanskan setelah fermentasi 150 mg/kg, berasal dari aroma yang digunakan 5. Marmalad 1,5 gr/kg 6. Es krim 3 mg/kg 6 Karamel Caramel colour (plain) Spirit caramel 1. Jamur kalengan untuk penggunaan dalam saos 200 mg/kg, tunggal
2. Jem dan jeli 3. Acar ketimun dalam botol 300 mg/kg atau campuran dengan 7 Karmin Carmine Cochineal and carminic acid CI No. 75470 8 Beta Koroten Carmine Cochineal and carminic acid CI No. 75470 4. Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi 1. Keju 150 mg/kg, berasal dari aroma yang digunakan 300 mg/kg, tunggal berasal dari aroma yang digunakan 600 mg/kg, tunggal anato 2. Kapri kalengan 100 mg/kg, tunggal 3. Acar ketimun dalam botol 300 mg/kg, tunggal 4. Es krim dan 5. Lemak dan minyak 100 mg/kg produk akhir secukupnya
9 Klorofil Cholorophyll CI Natural Green 3 CI No. 75810 makan; minyak kacang; minyak kelapa;dan minyak lainnya; margarine; mentega; sediaan keju olahan 1. Jem dan jeli 200 mg/kg, tunggal 10 Klorofil tembaga komplek Cholorophyll copper complex CI No. 75810 2. Sediaan keju olahan 1. Es krim dan 2. Acar ketimun dalam botol 3. Sediaan keju olahan 100 mg/kg produk akhir 300 mg/kg tunggal 11 Kurkumin Curkumin CI Natural yellow 3 1. Es krim dan 50 mg/kg produk akhir Tumerik yellow CI No. 75300 2. Lemak dan minyak makan; minyak kacang; minyak kelapa; minyak lainnya; margarine; mentega; sediaan keju olahan 12 Riboflavin Riboflavin 1. Acar ketimun dalam botol 2. Keju; sediaan keju olahan 300 mg/kg tunggal
3. Es krim dan 50 mg/kg produk akhir 13 Titanium Dioksida Titanium Dioxide Pigmen white 6 CI Kembang gula No. 77891 Lampiran 6 Contoh Perhitungan Jenis Zat Pewarna Buatan Pada Selai Roti Bermerek dan Selai Roti Tidak Bermerek 1. Sampel A Rf = Jarak Titik Pusat Bercak Dari Titik Penotolan Jarak Rambat Eluen Dari Titik penotolan Rf = 4,7 12 = 0,39 Artinya selai roti Careefour Selai Stroberi mengandung zat pewarna Aamaranth yang diizinkan. 2. Sampel G ( Tidak Bermerek) Rf = Jarak Titik Pusat Bercak Dari Titik Penotolan Jarak Rambat Eluen Dari Titik penotolan Rf = 4,7 12 = 0,39
Artinya selai roti Sampel C mengandung zat pewarna Aamaranth yang diizinkan. Contoh Perhitungan Kadar Zat Pewarna Buatan pada Selai Roti Bermerek dan Selai Roti Tidak Bermerek 1. Sampel A Dik : Berat benang wool sebelum perlakuan (a) = 0,1117gr Berat benang wool setelah perlakuan (b) = 0,1463gr Berat Sampel = 390gr Berat sampel yang digunakan saat pemeriksaan = 10gr Kadar Zat Pewarna Buatan = = b a berat sampel 0,1463gr 0,1117 gr 10gr = 0,00346 gr Kadar Zat Pewarna Buatan = 390 10 x 0,00346 gr = 0,13494 gr 0,1755gr dalam setiap 390 gr selai roti.
Maka dalam 1 kg = 1000 390 x 0,13494 gr = 0,346 gr /kg = 346 mg/kg Jadi, kadar zat pewarna buatan yang terkandung pada 1 kg selai roti adalah 346 mg zat pewarna buatan. 2. Sampel G ( Tidak Bermerek ) Dik : Berat benang wool sebelum perlakuan (a) = 0,1068gr Berat benang wool setelah perlakuan (b) = 0,1097gr Berat Sampel = 100gr Berat sampel yang digunakan saat pemeriksaan = 10gr Kadar Zat Pewarna Buatan = = b a berat sampel 0,1197gr 0,1068 gr 10gr = 0,00129gr Kadar Zat Pewarna Buatan = 100 10 x 0,00129gr = 0,0129gr 0,0129 gr dalam setiap 100 gr selai roti
Maka dalam 1 kg = 1000 100 x 0,0129gr = 0,129 gr/kg = 129 mg/kg Jadi, kadar zat pewarna buatanyang terkandung pada 1 kg selai roti adalah 29 mg zat pewarna buatan. Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian Gambar Lampiran 1. Dua belas sampel selai roti bermerek dan selai roti tidak bermerek.
Gambar Lampiran 2. Benang wool dan bulu domba. Gambar Lampiran 3. Proses pendidihan.
Gambar Lampiran 4. Larutan berwarna.
Gambar Lampiran 5. Penotolan pada kertas kromatografi Gambar Lampiran 6. Kertas kromatografi dimasukkan ke dalam chamber.