BEASISWA MAGISTER DOKTOR

dokumen-dokumen yang mirip
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program magister; dan

I. Overview. II. Sasaran dari BPI Afirmasi

Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral 1. Overview

A. Overview. B. Sasaran

5. Perguruan Tinggi tujuan BUDI adalah perguruan tinggi yang ditetapkan oleh LPDP.

I. Overview II. Sasaran dari BPI Afirmasi III. Jenis Program BPI Afirmasi

Beasiswa Afirmasi. 1. Overview

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

INFO BEASISWA LPDP

PENGUMUMAN. Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SEBUAH KONTRIBUSI UNTUK MENCIPTAKAN PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN

Overview Beasiswa Indonesia Timur 1. Persyaratan Pendaftar Persyaratan Umum:

[

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

PENGUMUMAN Nomor : 892 / 271 TENTANG PENERIMAAN PESERTA TUGAS BELAJAR PASCASARJANA (S2) BEASISWA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

I. DAFTAR ISI I. DAFTAR ISI... 2

KEMENDIKBUD. Biaya Pendidikan. Magister. Sarjana. Penerima Bidikmisi.

Daftar Isi. Kata Sambutan...1. Kata Pengantar...2. Daftar Isi...3. Daftar Isi...4. Pedoman Seleksi Penerima Beasiswa Magister dan Doctor

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

dipublikasikan pada tanggal 16 Maret 2017 DAFTAR ISI

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN PEGAWAI KEMENDIKBUD PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

Mapping Your Post Graduate Life

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIVAH PURWOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2014

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

FORMULIR PENDAFTARAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM DOKTER LAYANAN PRIMER

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2017

PEDOMAN PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL

RINTISAN PROGRAM PASCASARJANA STPI DAN ENAC PERANCIS. A. NAMA PROGRAM : ADVANCED MASTER SAFETY MANAGEMENT in AVIATION

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS BADAN LAYANAN UMUM (BLU) PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERSYARATAN PENDAFTARAN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

PERSYARATAN PENDAFTARAN

FORMULIR PERMOHONAN. Nama Lengkap dan Gelar Akademis. Program Studi Pilihan [ ] DOKTOR

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERSYARATAN PENDAFTARAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

MEMUTUSKAN: DAN GEOFISIKA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI,

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA - DN PASCASARJANA TAHUN...

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

2014 Peraturan Akademik

PENGUMUMAN NOMOR: 1495/KP.290/A/04/2018

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PERPANJANGAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI TAHUN 2015 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

Frequently Asked Questions (FAQ) Research Students

MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU KELAS INTERNASIONAL

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

F O R U M B A K O H U M A S, 30 J U L I KONTRIBUSI KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN PEMIMPIN MASA DEPAN INDONESIA MELALUI LPDP

RINGKASAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER SAINS AGRIBISNIS IPB. Oleh ; Netti Tinaprilla

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

PENGUMUMAN NOMOR: 1003/KP.290/A/03/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI e - GOVERNMENT. Sosialisasi Program Beasiswa S2 Bidang Informatika TA 2018 Balikpapan, 29 Maret 2018

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

Latar Belakang. Sistem Pendidikan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

AUN-ACTS Student Exchange Program. International Office Universitas Indonesia


MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA

BUPATI GUNUNGKIDUL PENGUMUMAN

1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s U N Y

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

NOMOR: PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM MAGISTER KONSENTRASI TATA KELOLA PEMILIHAN UMUM DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

FORMULIR PERMOHONAN NON BPPDN UNTUK MENJADI MAHASISWA PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN AKADEMIK

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved

Gel.2. 1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s S 2 / S3 G e l. 2

Transkripsi:

(HTTPS://WWW.LPDP.KEMENKEU.GO.ID/) 24 Hour Call Center 1500652 Beranda Pro l Pengelolaan Dana Beasiswa Dana Riset Awardee Informasi (https://www.facebook.com/lpdpkemenkeu/) (https://www.twitter.com/lpdp_ri) (https://www.instagram.com/lpdp_ri) (https://www.youtube.com/channel/uclwpsuqdrj19mtzvla_ot0w) Home (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id) Beasiswa Magister Doktor BEASISWA MAGISTER DOKTOR BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA MAGISTER/DOKTORAL (REGULER) Ketentuan Umum 1. Beasiswa Pendidikan Indonesia Program Reguler selanjutnya disebut BPI Reguler adalah beasiswa yang dikelola oleh LPDP yang diperuntukkan bagi warga negara Republik Indonesia untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral. 2. Perguruan Tinggi tujuan adalah perguruan tinggi di dalam dan luar negeri hasil kajian LPDP yang digunakan sebagai rujukan penerima beasiswa LPDP dalam memilih perguruan tinggi dan program studi.

3. Letter of Acceptance Unconditonal selanjutnya disebut LoA Unconditional adalah surat tanda terima perguruan tinggi tanpa syarat. Sasaran Beasiswa 1. Sasaran program BPIReguler adalah : 1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kuali kasi untuk program magister; dan 2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus magister atau magister terapan (S2), atau lulusan sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kuali kasi untuk program doktoral. Skema Program Beasiswa Skema program BPI Reguler diberikan dalam bentuk program tunggal (single degree). Persyaratan BPI Program Magister 1. Memiliki Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah;Puskesmas; atau Klinik Pemerintah dengan masa berlaku paling lama6 (enam) bulan sebelum penutupan pendaftaran di setiap periode pendaftaran dengan ketentuan: 1. Surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba, berlaku untuk semua pendaftar BPI Reguler. 2. Surat keterangan bebas TBC, hanyauntuk pendaftar BPI Reguler tujuan luar negeri. 2. Mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja; 3. Khusus pendaftar dari PNS, TNI, dan POLRI harus mendapatkan surat izin dari unit yang menangani SDM atau Kepegawaian untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP. 4. Memiliki dan memilih bidang keilmuan, program studi, dan perguruan tinggi tujuan yang sesuai dengan ketentuan LPDP; 5. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pendaftar: 1. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi; 2. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain; 3. Tidak terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;

4. Tidak pernah atau akan terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar kode etik Akademik; 5. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia; 6. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; 7. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP; 8. Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke Perguruan Tinggi luar Negeri jika mendaftar program beasiswa magister atau doktoral di dalam negeri; 9. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah, bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai pendaftar LPDP. 6. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun. 7. Telah menyelesaikan studi pada program sarjana atau sarjana terapan dibuktikan dengan ijazah atau surat keterangan lulus. 8. Tidak sedang atau telah menempuh studi degree/non degree (on going) program magister baik di Perguruan Tinggi dalam negeri atau Perguruan Tinggi di luar negeri. 9. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 yang dibuktikan dengan melampirkan transkrip nilai. 0. Pendaftar Magister Dalam Negeri harus memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) dengan skor sekurangkurangnya TOEFL ITP 500; TOEFL ibt 61; IELTS 6,0; TOEIC 650;atau TOAFL 500 bagi program studi dan/atau Perguruan Tinggi Islam yang mensyaratkan TOAFL sebagai syarat masuk. 1. Pendaftar Magister Luar Negeri harus memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) dengan skor sekurangkurangnya TOEFL ibt 80; IELTS 6,5; TOEIC 800;atau TOAFL 550 bagi program studi dan/atau Perguruan Tinggi Islam yang mensyaratkan TOAFL sebagai syarat masuk. 2. Pendaftar BPI Program Magister yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan menggunakan bahasa pengantar yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dikecualikan dari persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 10 dan angka 11, serta dibuktikan dengan salinan ijazah dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijazah diterbitkan. 3. Ketentuan pada angka 12, diperuntukkan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai berikut: 1. Bahasa Inggris untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara tersebut; 2. Bahasa Arab untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut; 3. Bahasa Perancis hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Perancis; 4. Bahasa Rusia hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Rusia; 5. Bahasa Spanyol hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Spanyol; 6. Bahasa Cina/Mandarin untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut;

3. Pendaftar BPI Magister dari Perguruan Tinggi Luar Negeri yang tidak menggunakan bahasa pengantar sebagaimana dimaksud pada angka 12 dan angka 13 harus mengikuti persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku di negara Perguruan Tinggi Tujuan dan daftar persyaratan kompetensi bahasa asing sebagaimana terlampir. 4. Pendaftar yang telah ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa wajib menyelesaikan masa studi sesuai yang tertuang dalam LoA Unconditional dengan ketentuan paling lama 24 (dua puluh empat) bulan. 5. Apabila Penerima Beasiswa menyelesaikan studi lebih dari 24 (dua puluh empat) bulan harus mendapatkan izin tertulis dari LPDP dan pendanaan beasiswa ditanggung oleh Penerima Beasiswa. 6. Pendaftar BPI Program Magister hanya diperbolehkan untuk jenis kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas berikut: 1. Kelas Eksekutif; 2. Kelas Karyawan; 3. Kelas Jarak Jauh; 4. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk; 5. Kelas internasional khusus untuk Magister Dalam Negeri; atau 6. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara. 7. Menulis rencana studi sesuai program studi magister pada perguruan tinggi tujuan. 8. Menulis Statement of Purpose paling banyak 1.000 kata yang menjelaskan rencana kontribusi yang telah, sedang dan akan dlakukan untuk masyarakat, lembaga, instansi, profesi, atau komunitas. Persyaratan BPI Program Doktoral 1. Memiliki Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah; Puskesmas; atau Klinik Pemerintah dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) bulan sebelum penutupan pendaftaran di setiap periode pendaftaran dengan ketentuan: 1. Surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba, berlaku untuk semua pendaftar BPI Reguler; dan 2. Surat keterangan bebas TBC khusus untuk pendaftar BPI Reguler tujuan luar negeri. 2. Mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja. 3. Khusus pendaftar dari PNS, TNI, dan POLRI harus mendapatkan surat izin dari unit yang menangani SDM atau Kepegawaian untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP. 4. Memiliki dan memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan, program studi, dan perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan LPDP. 5. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pendaftar: 1. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi; 2. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain;

3. Tidak terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila; 4. Tidak pernah atau akan terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar kode etik Akademik; 5. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia; 6. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; 7. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP; 8. Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke Perguruan Tinggi luar Negeri jika mendaftar program beasiswa magister atau doktoral di dalam negeri; 9. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah, bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai pendaftar LPDP. 6. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu paling tinggi 40 (empat puluh) tahun. 7. Telah menyelesaikan studi pada program magister atau magister terapan atau telah menyelesaikan sarjana atau sarjana terapan yang memenuhi kuali kasi untuk langsung program doktoral. 8. Tidak sedang atau telah menempuh studi degree atau non degree (on going) program magister ataupun doktoral baik di Perguruaan Tinggi dalam negeri atau Perguruan Tinggi di luar negeri. 9. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4 dan dibuktikan dengan melampirkan transkrip nilai. 0. Pendaftar Doktoral Dalam Negeri harus memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) dengan skor sekurangkurangnya TOEFL ITP 530; TOEFL ibt 70; IELTS 6,0; TOEIC 700;atau TOAFL 530 bagi program studi dan/atau Perguruan Tinggi Islam yang mensyaratkan TOAFL sebagai syarat masuk. 1. Pendaftar Doktoral Luar Negeri harus memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) dengan skor sekurangkurangnya TOEFL ibt 94; IELTS 7,0; TOEIC 850;atau TOAFL 550 bagi program studi dan/atau Perguruan Tinggi Islam yang mensyaratkan TOAFL sebagai syarat masuk. 2. Pendaftar BPI Program Doktoral yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan menggunakan bahasa pengantar yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dikecualikan dari persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka10 dan angka11, serta dibuktikan dengan salinan ijazah dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijazah diterbitkan. 3. Ketentuan pada angka 12, diperuntukkan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai berikut: 1. Bahasa Inggris untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara tersebut. 2. Bahasa Arab untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut. 3. Bahasa Perancis hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Perancis. 4. Bahasa Rusia hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Rusia. 5. Bahasa Spanyol hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Spanyol. 6. Bahasa Cina/Mandarin untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut.

4. Pendaftar BPI Doktoral dari Perguruan Tinggi Luar Negeri yang tidak menggunakan bahasa pengantar sebagaimana dimaksud pada angka 12 dan angka 13 harus mengikuti persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku di negara Perguruan Tinggi Tujuan dan daftar persyaratan kompetensi bahasa asing sebagaimana terlampir. 5. Masa studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan yang tertuang dalam LoA Unconditional. 6. Apabila Penerima Beasiswa menyelesaikan studi lebih dari 48 (empat puluh delapan) bulan harus mendapatkan izin tertulis dari LPDP dan pendanaan beasiswa ditanggung oleh Penerima Beasiswa. 7. Pendaftar BPI Program Doktoral hanya diperbolehkan untuk jenis kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas berikut: 1. Kelas Eksekutif; 2. Kelas Karyawan; 3. Kelas Jarak Jauh; 4. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk; 5. Kelas Internasional khusus Doktoral Dalam Negeri; atau 6. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara. 8. Menulis ringkasan proposal penelitian sesuai program studi Doktoral pada perguruan tinggi tujuan dan melampirkan proposal penelitian. 9. Menulis Statement of Purpose paling banyak 1.000 kata yang menjelaskan rencana kontribusi yang telah, sedang dan akan dlakukan untuk masyarakat, lembaga, instansi, profesi, atau komunitas. LoA Unconditional 1. Pendaftar tidak harus memiliki LoA Unconditional saat mendaftar beasiswa LPDP. 2. Pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional wajib melampirkan serti kat kemampuan bahasa asing sesuai yang dipersyaratkan. 3. Jika pendaftar telah memiliki LoA Unconditional yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin 2 (dua) wajib melampirkan surat penundaan perkuliahan dari Perguruan Tinggi Tujuan atau menandatangani surat pernyataan kesediaan menunda perkuliahan. 4. Pendaftar yang ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa,namun belum memiliki Loa Unconditional maka harus mendapatkan LoA Unconditional selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah dikeluarkannya Keputusan Direktur Utama LPDP tentang penetapan hasil seleksi substansi calon penerima beasiswa. 5. Bagi Calon Penerima beasiswa yang belum memiliki LoA Unconditional sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh LPDP dapat diberikan perpanjangan maksimal 6 (enam) bulan. 6. Jika sampai pada batas waktu perpanjangan belum mendapatkan LoA Unconditional maka diberhentikan sebagai Calon Penerima Beasiswa. 7. Calon Penerima Beasiswa yang diberhentikan sebagaimana poin 6 (enam) memiliki kesempatan mendaftar ulang sebanyak 1 (satu) kali dengan syarat wajib memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi yang terdaftar di dalam daftar LPDP. Pendaftaran 1. Pendaftaran beasiswa dan proses seleksi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh LPDP.

2. Jadwal pelaksanaan seleksi ditetapkan melalui Keputusan Direktur Utama mengenai jadwal pelaksanaan seleksi. 3. Pendaftar mengisi formulir pendaftaran secara online pada laman resmi LPDP. 4. Pendaftar melengkapi dan mengunggah semua dokumen persyaratan dan/atau dokumen pendukung yang relevan pada laman resmi LPDP. Seleksi Proses seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia Program Reguler terdiri dari: 1. Seleksi Administrasi; 2. Seleksi Berbasis Komputer; 3. Seleksi Substansi; dan 4. Penetapan Kelulusan. Seleksi Administrasi 1. Seleksi Administrasi dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen dan persyaratan lainnya. 2. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dan persyaratan lainnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Tim penyeleksi administrasi melakukan veri kasi dan validasi terhadap kelengkapan dan kecocokan berkas pendaftaran berdasarkan persyaratan yang ditetapkan. 2. Pendaftar yang dokumennya tidak memenuhi persyaratan dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi. 3. Pendaftar yang dokumennya telah memenuhi persyaratan dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikuti proses Seleksi Berbasis Komputer; 4. Pendaftar yang lulus seleksi administrasi akan ditetapkan melalui Keputusan Direktur Utama LPDP. 5. Informasi pendaftar yang lulus atau tidak lulus seleksi administrasi disampaikan melalui akun pendaftaran online masing-masing pendaftar. 6. Pendaftar yang belum memenuhi syarat administrasi pada pendaftaran online diperbolehkan mendaftar kembali. 7. Pendaftar yang telah lulus seleksi administrasi ditetapkan peserta Seleksi Berbasis Komputer. Seleksi Berbasis Komputer 1. Pendaftar yang lulus seleksi administrasimengikuti seleksi Berbasis Komputer. 2. Seleksi Berbasis Komputer meliputi : 1. Tes Potensi Akademik; 2. Soft Kompetensi; dan 3. On the spot writing. 3. Pengambilan keputusan peserta yang dinyatakan lulus pada seleksi berbasis computerberdasarkan hasil nilai Tes Potensi Akademik.

4. Peserta seleksi Berbasis Komputer yang tidak lulus dapat mendaftar kembali seleksi BPI Reguler di periode berikutnya. 5. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi Berbasis Komputerberhak mengikuti Seleksi Substansi. Seleksi Substansi 1. Seleksi Substansi terdiri atas: 1. Veri kasi dokumen asli pendaftaran; 2. Leaderless Grup Discussion (LGD); dan 3. Wawancara. 2. Peserta wajib menyiapkan dokumen asli pendaftaran untuk dilakukan veri kasi oleh oleh tim veri kator. 3. Peserta wajib mengikuti veri kasi dokumen sebelum mengikuti wawancara. 4. Peserta dapat mengikuti LGD sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh LPDP. 5. Peserta tidak dapat mengikuti seleksi wawancara,apabiladokumen yangdiserahkan: 1. tidak sesuai dengan persyaratan LPDP; 2. tidak lengkap dengan persyaratan LPDP; dan/atau 3. terdapat unsur pemalsuan dokumen. 6. Peserta yang melakukan pemalsuan data atau dokumen akan diberhentikan sebagai peserta atau penerima beasiswa dan dimasukan dalam daftar hitam (blacklist) pendaftar LPDP. 7. Peserta mengikuti seleksi substansi berdasarkan lokasi yang dipilih saat pendaftaran. 8. Seleksi substansidilaksanakan oleh Tim Penyeleksi Beasiswa yang telah ditetapkan oleh LPDP. 9. Hasil seleksi substansi dilaporkan kepada tim LPDP melalui rapat pleno Tim Penyeleksi Beasiswa. 10. Hasil rapat pleno berupa daftar peserta yang direkomendasikan dan yang tidak direkomendasikan digunakan sebagai bahan pertimbangan pada rapat pleno penentuan kelulusan seleksi. Penetapan Kelulusan 1. Penetapan kelulusan bersifat nal, mutlak, rahasia dan tidak dapat diganggu gugat. 2. Hasil penetapan kelulusan seleksi BPI Program Reguler disampaikan kepada calon penerima beasiswa melalui akun pendaftaran daring (online) masing-masing, email dan/atau media elektronik lainnya. 3. Peserta yang tidak lulus seleksi substansi dapat mendaftar kembali seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia pada periode selanjutnya. 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai calon penerima beasiswa diatur melalui Peraturan Direktur Utama mengenai pedoman pelaksanaan studi. 5. LPDP berwenang menetapkan kebijakan tentang waktu mulai studi yang diumumkan melalui website resmi LPDP. Search...

(https://www.lpse.kemenkeu.go.id/) (http://www.kemenkeu.go.id/page/call-sms-center) (http://www.wise.kemenkeu.go.id/) (http://spanint.kemenkeu.go.id/spanint/) (http://e-ppid.kemenkeu.go.id/) (http://lapor.ukp.go.id/) (http://www.kemenkeu.go.id/wide/70ri) (http://www.kemenkeu.go.id/mpng2) KONTAK KAMI Gedung Ali Wardhana Lt.2 Kementerian Keuangan Jl. Lapangan Banteng Timur No.1 Jakarta 10710 Fax (021) 3808392 Saran dan Pengaduan pengaduan.lpdp@kemenkeu.go.id Informasi dan Bantuan www.crmlpdp.kemenkeu.go.id BERITA TERKINI

PEMBUKAAN BEASISWA LPDP TAHUN 2018 (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/pembukaanbeasiswa-lpdp-tahun-2018/) May 2, 2018 Bersama Bayi Menjalani Perkuliahan, Menembus Batas Kekuatan Diri (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/bersama-bayi-menjalani-perkuliahan-menembus-bataskekuatan-diri/) April 17, 2018 TAUTAN TAMBAHAN Pro l (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/pro l/) Berita (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/lpdpng/blog/?layout=grid&sidebar_id=none) Testimoni (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/testimoni/) Awardee Story (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/category/award CALL CENTER Hak Cipta Kementerian Keuangan Republik Indonesia Peta Situs Email Kemenkeu (http://webmail.kemenkeu.go.id/) FAQ Prasyarat (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/lpdp-ng/prasyarat-pengguna/) Hubungi Kami (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/lpdp-ng/hubungikami/) Manajemen Portal Kemenkeu - Gedung Djuanda I Lt. 9 Jl. Dr.Wahidin Raya Nomor 1 Jakarta 10710 (https://www.facebook (https://www.twi (https://www.youtube.