I. Overview II. Sasaran dari BPI Afirmasi III. Jenis Program BPI Afirmasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I. Overview II. Sasaran dari BPI Afirmasi III. Jenis Program BPI Afirmasi"

Transkripsi

1

2

3 I. Overview Indonesia memiliki wilayah luas dengan karakteristik geografis dan sosiokultural yang heterogen. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi dari sumber daya berkualitas untuk menjadi katalisator perluasan dan percepatan pembangunan ekonomi negara ini. Indonesia masih menghadapi masalah pembangunan yang belum merata di setiap wilayah. Salah satu sebabnya, sebaran SDM berpendidikan tinggi belum merata. Untuk memeratakan pembangunan, diperlukan upaya khusus untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah perbatasan dan/atau tertinggal. Perhatian khusus juga diberikan bagi putra-putri Indonesia yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa dalam berbagai kompetisi ditingkat Internasional tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kelompok masyarakat berprestasi yang berasal dari keluarga miskin termasuk juga lulusan penerima Bidikmisi. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, LPDP mengeluarkan kebijakan Beasiswa Afirmasi untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan perlakuan khusus. Dengan adanya beasiswa afirmasi ini, diharapkan putraputri terbaik dari kelompok masyarakat tersebut dapat mengikuti studi pada Program Magister atau Doktoral dalam beberapa bidang keilmuan, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri. II. Sasaran dari BPI Afirmasi 1. Masyarakat yang berasal dari daerah perbatasan dan/atau daerah tertinggal. 2. Masyarakat yang sedang mengabdikan diri pada institusi pemerintahan di daerah perbatasan dan/atau daerah tertinggal. 3. Alumni penerima beasiswa Bidikmisi. 4. Masyarakat berprestasi dari keluarga miskin. 5. Individu yang berprestasi dalam bidang Olimpiade Sains, Teknologi, Olah Raga dan Seni/ Budaya di tingkat Nasional maupun Internasional. III. Jenis Program BPI Afirmasi 1. Program BPI Afirmasi terdiri atas a. Magister, terdiri atas: 1. Program satu gelar (single degree) dengan lama studi maksimal 24 (dua puluh empat) bulan, dan 2. Program ganda (double degree) atau program gabungan (joint degree) pada 1 perguruan tinggi dalam negeri dengan lama

4 studi maksimal 12 (dua belas) bulan dan 1 perguruan tinggi luar negeri dengan lama studi maksimal 12 (dua belas) bulan. b. Doktoral, Program satu gelar (single degree) dengan lama studi maksimal 48 (empat puluh delapan) bulan. 2. Perguruan tinggi tujuan sesuai dengan daftar perguruan tinggi tujuan LPDP. 3. Penerima BPI Afirmasi memiliki kesempatan untuk memperoleh pengayaan bahasa berdasarkan ketentuan yang berlaku. IV. Pembiayaan 1. Komponen pembiayaan BPI Afirmasi terdiri atas: a. Biaya Program Pengayaan Bahasa b. Biaya Perkuliahan/Studi. 2. Biaya Program Pengayaaan sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf a yang meliputi: a. Biaya Pendidikan terdiri atas: 1. Kursus dan ujian kemampuan berbahasa asing dengan durasi pelatihan 3 (tiga) bulan sampai maksimal 6 bulan; 2. Pelaksanaan Tes Potensi Akademik Bagi Peserta Tujuan Dalam Negeri; b. Biaya Pendukung meliputi: 1. Transportasi keberangkatan dan kepulangan dari asal domisili ke perguruan tinggi mitra program pengayaan (satu kali per periode 3 bulan atau 6 bulan, at cost), 2. Hidup bulanan/living allowance (paket), 3. Ketentuan lebih lanjut mengenai Program Pengayaan, diatur dalam Peraturan Direktur Utama mengenai Program Pengayaan. 4. Biaya Perkuliahan/Studi sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf b mengikuti ketentuan di dalam Peraturan Direktur Utama mengenai Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister dan Doktoral. V. Persyaratan Persyaratan umum Beasiswa Pendidikan Indonesia Afirmasi yaitu: 1. Warga Negara Indonesia; 2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1), atau program magister (S2) dari: a. Perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), b. Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau c. Perguruan tinggi luar negeri yang telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 3. Tidak sedang menempuh studi program magister atau doktoral.

5 4. Bukan lulusan program magister untuk pendaftar program magister dan bukan lulusan program doktoral untuk pendaftar program doktoral. 5. Memiliki karakter kepemimpinan, profesionalisme, nasionalisme, patriotisme, integritas, kepercayaan diri, kegigihan, kemandirian. 6. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan/ keilmuan /inovasi/kreasi/budaya; 7. Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagaimana format terlampir; a. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia b. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia c. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi; d. Bersedia kembali ke daerah perbatasan dan/atau tertinggal bagi pendaftar dari daerah 3T dan pengabdian daerah 3T; e. Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain; f. Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila; g. Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar kode etik Akademik; h. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia; i. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; j. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP; k. Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke Perguruan Tinggi luar Negeri jika mendaftar program beasiswa magister/doktoral di dalam negeri; l. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah, bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai pendaftar LPDP. 8. Telah mendapatkan izin mengikuti seleksi dari unit yang membidangi Sumber Daya Manusia bagi yang sedang bekerja; 9. Memiliki surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba dan untuk pendaftar tujuan ke luar negeri ditambah dengan keterangan bebas TBC yang dinyatakan oleh Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas/Klinik Pemerintah dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) bulan sejak penutupan pendaftaran di setiap periode pendaftaran; 10. Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja; 11. Memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan ketentuan LPDP;

6 12. Memilih program studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP; 13. Menulis 2 (dua) essay (masing-masing 500 sampai 700 kata) dengan tema: a. Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat/lembaga/ instansi/profesi komunitas saya ; dan b. Sukses Terbesar dalam Hidupku ; 14. Peserta memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa asing berupa sertifikat TOEFL ITP, TOEFL ibt, TOEIC, TOAFL, atau IELTS yang masih berlaku atau bahasa asing lainnya yang ditentukan LPDP; 15. Sertifikat TOAFL pada angka 14, diperuntukkan bagi pendaftar dengan tujuan program studi dan/atau perguruan tinggi islam. 16. Ketentuan pada angka 14, dikecualikan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai berikut: a. Bahasa Inggris untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara tersebut; b. Bahasa Arab untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut; c. Bahasa Perancis hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Perancis; d. Bahasa Rusia hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Rusia; e. Bahasa Spanyol hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Spanyol; f. Bahasa Cina/Mandarin untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut; 17. Pendaftar yang memenuhi ketentuan pada huruf 16, wajib melampirkan duplikat/salinan ijazah sebagai pengganti persyaratan bahasa, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijazah diterbitkan. 18. Pendaftar program magister luar negeri yang negara tujuan studinya tidak berbasis Bahasa Inggris harus mengikuti persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku di negara Perguruan Tinggi tujuan atau sesuai daftar persyaratan minimal kompetensi bahasa asing selain Bahasa Inggris sebagaimana terlampir. 19. Wajib menyelesaikan masa studi sesuai yang tertuang dalam LoA Unconditional dengan ketentuan sekurang-kurangnya 11 (sebelas)

7 bulan atau paling lama 24 (dua puluh empat) bulan untuk program magister atau paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan untuk program doktoral. 20. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkkan untuk kelas-kelas berikut: a. Kelas Malam; b. Kelas Eksekutif; c. Kelas Karyawan; d. Kelas Jarak Jauh; e. Kelas Akhir pekan (weekend); f. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk; g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara kecuali program joint dan double degree sesuai ketentuan LPDP; 21. Menyusun rencana studi berdasarkan silabus/kurikulum program studi tujuan. 22. Dimungkinkan bagi pendaftar yang ingin melanjutkan jenjang doktoral tanpa melalui program magister/magister terapan. Dibuktikan dengan surat tanda terima tanpa syarat pada Perguruan Tinggi (Letter of Acceptance (LoA) Unconditional) untuk program doktoral. Kemudian mendaftar diaplikasi pendaftaran LPDP untuk program doktoral. VI. Surat Tanda Terima Tanpa Syarat pada Perguruan Tinggi (Letter of Acceptance (LoA) Unconditional) 1. Pendaftar tidak harus memiliki Surat Tanda Terima Perguruan Tinggi Tanpa Syarat (Letter of Acceptance (LoA) Unconditional) saat mendaftar beasiswa LPDP. 2. Pendaftar yang telah memiliki (Letter of Acceptance (LoA) Unconditional) wajib melampirkan sertifikat kemampuan bahasa asing sesuai yang dipersyaratkan. 3. Pendaftar yang mengikuti proses seleksi BPI Afirmasi yang secara bersamaan sedang melakukan pendaftaran dan/atau sedang menunggu hasil pengumuman untuk mendapatkan LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi Tujuan wajib mengikuti ketentuan dari LPDP 4. Pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi substansi dan belum memiliki surat tanda terima Perguruan Tinggi tanpa syarat (LoA Unconditional) harus memperoleh selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah dikeluarkan Surat Keputusan Direktur Utama LPDP tentang Penerima Beasiswa Afirmasi. Bagi penerima beasiswa yang mengikuti program pengayaan bahasa 1 (satu) tahun pencarian surat tanda terima Perguruan Tinggi tanpa syarat (LoA Unconditional) terhitung sejak berakhirnya program pengayaan bahasa.

8 5. Pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi substansi dan tidak dapat memperoleh LoA Unconditional sebagaimana ketentuan angka (4), maka dinyatakan gugur. 6. Pendaftar yang ingin melanjutkan jenjang doktoral tanpa melalui program magister/magister terapan wajib melampirkan surat tanda terima tanpa syarat pada Perguruan Tinggi (Letter of Acceptance (LoA) Unconditional) untuk program doktoral. VII. Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Daerah Perbatasan dan/atau Daerah Tertinggal Persyaratan khusus Beasiswa Pendidikan Indonesia Afirmasi kelompok masyarakat dari daerah perbatasan dan/atau daerah tertinggal, yaitu: 1. Menamatkan pendidikan dasar dan menengah di daerah perbatasan dan/atau tertinggal yang dibuktikan dengan ijazah dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikeluarkan dari institusi daerah perbatasan dan/atau tertinggal. 2. Bersedia kembali ke daerah asal atau daerah tempat pengabdian di daerah perbatasan dan/atau tertinggal; 3. Usia maksimum pendaftar program magister pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun dan usia maksimum pendaftar program doktoral pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 45 (empat puluh lima) tahun dan 47 (empat puluh tujuh) tahun bagi PNS/ASN. 4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya dengan ketentuan: a. Program Magister 1. Sekurang kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara bagi yang belum memiliki LoA Unconditional. 2. IPK yang dibawah 2,75 dapat melakukan pendaftaran jika memiliki LoA Unconditional. 3. LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK diatas 2,75. b. Program Doktoral 1. Sekurang kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara bagi yang belum memiliki LoA Unconditional. 2. IPK yang dibawah 3,00 dapat melakukan pendaftaran jika memiliki LoA Unconditional. 3. LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK diatas 3, Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP 400, TOEFL ibt 33, IELTS 4,5, TOEIC 400, TOAFL 450.

9 b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL ibt 61, IELTS 6,0, TOEIC 630, TOAFL 550. c. Pendaftar program doktoral dalam negeri skor minimal TOEFL ITP 450, TOEFL ibt 45, IELTS 5,0, TOEIC 500, TOAFL 500. d. Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL ibt 61, IELTS 6,0, TOEIC 630, TOAFL Dimungkinkan bagi mereka yang ingin melanjutkan jenjang doktoral tanpa melalui program magister/magister terapan. VIII. Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Pengabdian di Daerah Perbatasan dan/atau Tertinggal Persyaratan khusus Beasiswa Pendidikan Indonesia Afirmasi kelompok masyarakat yang mengabdi didaerah perbatasan dan/atau daerah tertinggal yaitu: 1. Sedang mengabdi di pemerintahan atau pegawai aparatur sipil negara di daerah Perbatasan dan/atau daerah Tertinggal minimal 3 (tiga) tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat berwenang; 2. Melampirkan Surat Keputusan Penetapan Sebagai Pegawai Negeri Sipil / Aparatur Sipil Negara bagi pendaftar melalui jalur pengabdian pada daerah 3T. 3. Bersedia kembali ke daerah asal atau daerah tempat pengabdian di perbatasan atau daerah tertinggal; 4. Usia maksimum pendaftar program magister pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun dan usia maksimum pendaftar program doktoral pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 47 (empat puluh tujuh) tahun. 5. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya dengan ketentuan: a. Program Magister 1. Sekurang kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara bagi yang belum memiliki LoA Unconditional. 2. IPK yang dibawah 2,75 dapat melakukan pendaftaran jika memiliki LoA Unconditional. 3. LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK diatas 2,75. b. Program Doktoral 1. Sekurang kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara bagi yang belum memiliki LoA Unconditional. 2. IPK yang dibawah 3,00 dapat melakukan pendaftaran jika memiliki LoA Unconditional. 3. LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK diatas 3,00.

10 6. Memiliki Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP 400, TOEFL ibt 33, IELTS 4,5, TOEIC 400, TOAFL 450. b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL ibt 61, IELTS 6,0, TOEIC 630, TOAFL 550. c. Pendaftar program doktoral dalam negeri skor minimal TOEFL ITP 450, TOEFL ibt 45, IELTS 5,0, TOEIC 500, TOAFL 500. d. Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL ibt 61, IELTS 6,0, TOEIC 630, TOAFL Dimungkinkan bagi mereka yang ingin melanjutkan jenjang doktoral tanpa melalui program magister/magister terapan; IX. Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Bagi Alumni Beasiswa Bidikmisi atau Kelompok Masyarakat Berprestasi dari Keluarga Miskin Persyaratan khusus Beasiswa Afirmasi alumni penerima beasiswa bidikmisi atau kelompok masyarakat berprestasi dari keluarga miskin yaitu : 1. Tidak mampu secara ekonomi, dengan kriteria orang tua dan/atau suami/istri memiliki penghasilan kotor keluarga sebesar-besarnya Rp ,00 (tiga juta rupiah) dan apabila dibagi dengan jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp ,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, dibuktikan dengan; a. Kartu Keluarga yang terbaru; b. Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan; c. Slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang tua dan suami/istri bagi yang sudah menikah; d. Rekening listrik 3 (tiga) bulan terakhir, bagi yang menggunakan listrik pra bayar dibuktikan dengan membuat surat pernyataan terkait besaran biaya rata rata penggunaan listrik 3 (tiga) bulan terakhir yang ditandatangani di atas materai Usia maksimum pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 35 (tiga puluh lima) tahun. 3. Pendaftaran Beasiswa Afirmasi hanya untuk program magister dan tidak dibuka untuk program doktoral. 4. Memiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,50 pada skala Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP 400, TOEFL ibt 33, IELTS 4,5, TOEIC 400, TOAFL 450. b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL ibt 61, IELTS 6,0, TOEIC 630, TOAFL 550.

11 6. Pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni penerima bidikmisi dan miskin prestasi hanya dapat mendaftar maksimal 2 (dua) tahun sejak dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi. 7. Khusus pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni penerima beasiswa bidikmisi harus melampirkan surat keterangan atau surat keputusan penerima bidikmisi yang dikeluarkan oleh kementerian atau perguruan tinggi terkait. X. Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Prestasi Nasional dan Internasional Persyaratan khusus Beasiswa Afirmasi Olimpiade Sains, Teknologi, Olah Raga, Seni/ Budaya, dan Keagamaan yaitu : 1. Usia pendaftar beasiswa program magister maksimum pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun dan usia pendaftar beasiswa program doktoral maksimum pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 45 (empat puluh lima) tahun dan 47 (empat puluh tujuh) tahun bagi PNS/ASN. 2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya dengan ketentuan: a. Program Magister 1. Sekurang kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara bagi yang belum memiliki LoA Unconditional. 2. IPK yang dibawah 2,75 dapat melakukan pendaftaran jika memiliki LoA Unconditional. 3. LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK diatas 2,75. b. Program Doktoral 1. Sekurang kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara bagi yang belum memiliki LoA Unconditional. 2. IPK yang dibawah 3,00 dapat melakukan pendaftaran jika memiliki LoA Unconditional. 3. LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK diatas 3, Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP 400, TOEFL ibt 33, IELTS 4,5, TOEIC 400, TOAFL 450. b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL ibt 61, IELTS 6,0, TOEIC 630, TOAFL 550. c. Pendaftar program doktoral dalam negeri skor minimal TOEFL ITP 450, TOEFL ibt 45, IELTS 5,0, TOEIC 500, TOAFL 500. d. Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL ibt 61, IELTS 6,0, TOEIC 630, TOAFL 550.

12 4. Memiliki seritifikat prestasi atau penghargaan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Prestasi tingkat Nasional harus juara I, b. Prestasi tingkat Internasional harus juara I, juara II, atau juara III. c. Prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, selain prestasi olahraga maksimal peserta dalam 1 (satu) tim 5 (lima) peserta. d. Prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diperoleh selambat-lambatnya pada saat menempuh pendidikan sarjana atau setingkatnya. e. Prestasi bagi pelatih yang turut aktif membawa olahragawan berprestasi juara I Nasional dan/atau juara I, II dan III Internasional berdasarkan surat keputusan dari instansi yang berwenang. 5. Sertifikat prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada angka 4 diperoleh dari penyelenggara perlombaan dengan ketentuan : 1. Untuk perlombaan di bidang sains dan teknologi tingkat nasional diselenggarakan oleh Kementerian yang membidangi Riset, Tekonlogi, dan Perguruan Tinggi. 2. Untuk perlombaan di bidang seni dan budaya tingkat nasional diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Untuk perlombaan di bidang olahraga tingkat nasional diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia atau Kementerian yang membidangi pemuda dan olahraga. 4. Untuk perlombaan di bidang keagamaan diselenggarakan oleh Kementerian yang membidangai agama. 5. Untuk perlombaan tingkat internasional diakui oleh Kementerian yang membidangi Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Kementerian yang membidangi pemuda dan olahraga, atau Kementerian yang membidangi agama.

13 XI. Waktu Pendaftaran dan Proses Seleksi Pendaftaran BPI untuk Program Magister dan Doktoral dibuka sepanjang tahun, dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dengan jadwal sebagai berikut : Pendaftaran BPI tahun 2017 diperuntukan kepada pendaftar dengan rencana memulai studi / perkuliahan untuk tahun akademik Tahap 1 2 Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri Luar Negeri Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Penutupan Pendaftaran 3 April 2017 Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Dokumen 17 April 2017 Seleksi Assessment secara Online April 2017 Penetapan Hasil Seleksi Assessment secara Online 5 Mei 2017 Seleksi Substansi 15 Mei 9 Juni 2017 Penetapan Hasil Seleksi Substansi 19 Juni 2017 Penutupan Pendaftaran 7 Juli 2017 Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Dokumen 26 Juli 2017 Seleksi Assessment secara Online Juli 2017 Penetapan Hasil Seleksi Assesment secara Online 16 Agustus 2017 Seleksi Substansi 28 Agustus 30 September 2017 Penetapan Hasil Seleksi Substansi 12 Oktober 2017 Pendaftaran BPI dilaksanakan secara online dengan cara mengisi formulir pendaftaran, dan mengunggah semua dokumen kelengkapannya pada laman resmi LPDP di Tahapan Seleksi BPI adalah sebagai berikut: 1. Pendaftaran a. Pendaftar mengisi formulir pendaftaran secara online pada laman resmi LPDP;

14 b. Pendaftar melengkapi semua dokumen persyaratan serta dokumen pendukung yang relevan, dan mengunggah semua dokumen tersebut pada laman resmi LPDP; c. Semua dokumen pada point di atas wajib dibawa pada tahap seleksi wawancara bila dinyatakan lulus seleksi administrasi dan lulus seleksi assessment online. 2. Seleksi Administrasi Pendaftar yang diproses dalam tahapan ini adalah yang telah melengkapi data pendaftaran dan submit di pendaftaran online di setiap periode seleksinya. Seleksi ini merupakan proses pemeriksaan kelengkapan data dan dokumen pendaftar sesuai persyaratan yang berlaku di LPDP. 3. Seleksi Assessment secara Online Peserta yang lulus seleksi administrasi pada pendaftaran online berhak mengikuti seleksi Assessment yang dilaksanakan secara online. 4. Seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing a. Peserta yang lulus seleksi Assessement online berhak mengikuti seleksi substansi yang terdiri dari wawancara, Leaderless Group Discussion (LGD), dan On the Spot Essay Writing. b. Dalam tahapan proses seleksi ini, peserta diwajibkan membawa seluruh data dan dokumen asli yang telah digunakan untuk pendaftaran beasiswa BPI. Apabila tidak menyerahkan data dan dokumen tersebut serta dokumen dan data tersebut tidak sesuai persyaratan yang berlaku di LPDP maka tidak diperkenankan mengikuti Seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing. c. Bagi peserta yang tidak lulus pada seleksi substansi Beasiswa Pendidikan Indonesia dapat mendaftar kembali dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika telah 1 (satu) kali tidak lulus pada seleksi substansi, maka peserta masih memiliki 2 (dua) kali kesempatan sampai mengikuti seleksi substansi, 2. Jika telah 2 (dua) kali tidak lulus pada seleksi substansi, maka peserta masih memiliki 1 (satu) kali kesempatan sampai mengikuti seleksi substansi, 3. Jika telah 3 (tiga) kali tidak lulus pada seleksi substansi, maka peserta tidak dapat mendaftar kembali Beasiswa Pendidikan Indonesia. 5. Penetapan Penerima Beasiswa a. Hasil penetapan kelulusan seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing Beasiswa Pendidikan Indonesia disampaikan kepada Pendaftar yang lulus

15 melalui akun pendaftaran online Pendaftar, atau media elektronik lainnya sesuai waktu telah ditentukan oleh LPDP. b. Mengikuti program pengayaan bahasa bagi calon penerima beasiswa yang dinilai LPDP perlu mendapatkan pengayaan bahasa asing. c. Mengikuti program Persiapan Keberangkatan (PK) sebelum memulai studi di Perguruan Tinggi Tujuan masing-masing. Adapun program ini merupakan karantina khusus berupa penanaman nilainilai nasionalisme, kepemimpinan, basic life training, financial literacy, dan sebagainya. XII. Pertanyaan Jika ada pertanyaan dapat diajukan melalui call center LPDP di

16 A. FORMAT SURAT REKOMENDASI SURAT REKOMENDASI Yang bertanda tangan di bawah ini Nama NIP*) Pangkat/Gol Jabatan Instansi Alamat Lembaga Telp. (Wajib diisi) Fax. : : : : : : : : Memberi rekomendasi kepada: Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan Instansi Alamat : : (bagi yang PNS) : (bagi yang PNS) : (bagi yang bekerja) : (bagi yang bekerja) : (instansi bagi yang bekerja dan rumah bagi yang belum bekerja) (isi rekomendasi meliputi:) 1. Berapa lama Saudara telah mengenal Pendaftar? 2. Dalam kapasitas apa Saudara berinteraksi dengan Pendaftar? 3. Berikan informasi tentang aktivitas dan prestasi Pendaftar yang perlu diperhatikan? 4. Berikan alasan Saudara merekomendasikan Pendaftar?

17 5. Berikan penilaian Saudara atas beberapa komponen penilaian berikut dengan memberi tanda silang pada pilihan Saudara (dibandingkan antara Pendaftar dengan komunitas yang Saudara terlibat selama ini)? 6. Apakah pendaftar sehat secara jasmani dan rohani? Kurang Cukup Baik Sangat Baik Nasionalisme Kepemimpinan Profesionalitas Partisipasi dalam Komunitas Kepercayaan Diri Kematangan Emosional Kemampuan Beradaptasi Potensi Untuk Maju Integritas Kemampuan Akademik Kemampuan Bahasa Inggris Kemampuan Bahasa Asing Lainnya Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya., (yang membuat rekomendasi) ( )

18 B. FORMAT SURAT MENGIKUTI SELEKSI (bagi yang sedang bekerja) SURAT IZIN ATASAN Nomor: Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP : : Pangkat / Golongan Jabatan Unit Kerja : : : Memberikan izin kepada: Nama NIP Jabatan : : : Untuk mengikuti seleksi Beasiswa Afirmasi Dan apabila dinyatakan lulus, bersedia memberikan Surat Tugas Belajar. Demikian surat izin ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya., ( )

19 C. FORMAT SURAT PERNYATAAN SURAT PERNYATAAN BEASISWA AFIRMASI Yang bertanda tangan dibawah ini saya pendaftar Program Beasiswa Afirmasi, Nama Tempat, Tanggal Lahir No KTP/NIK Alamat : : : : Perguruan Tinggi Tujuan Negara Tujuan Jenjang Studi Lanjut Bidang Keilmuan : : : Magister / Doktoral : Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya: 1) Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia 2) Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia 3) Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi; 4) Bersedia kembali ke daerah perbatasan dan/atau tertinggal bagi pendaftar dari daerah 3T dan pengabdian daerah 3T; 5) Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain; 6) Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila; 7) Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar kode etik Akademik; 8) Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia; 9) Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; 10) Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP; 11) Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke Perguruan Tinggi luar Negeri jika mendaftar program beasiswa magister/doktoral di dalam negeri; 12) Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah, bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai pendaftar LPDP.

20 Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya., (yang membuat pernyataan) Materai 6000 ( )

21 D. PANDUAN PENULISAN ESSAY a. Program Magister dan Doktoral ESSAY 1: Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya ( kata) Essay meliputi: Deskripsikan diri Saudara. Deskripsikan kontribusi yang telah, sedang dan akan Saudara lakukan untuk masyarakat/lembaga/instantsi/profesi dan komunitas Deskripsikan mimpi Saudara tentang Indonesia masa depan. Deskripsikan peran apa yang akan Saudara lakukan. Deskripsikan cara Saudara mewujudkan mimpi tersebut. ESSAY 2: Sukses Terbesar dalam Hidupku ( kata) Essay meliputi: Deskripsikan Sukser Terbesar dalam hidup Anda. b. Rencana Studi (Khusus Program Magister) ( kata) Isi Rencana Studi meliputi: Deskripsikan rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi. Deskripsikan topik apa yang akan Saudara tulis dalam tesis Deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan Saudara lakukan selama studi.

22 E. FORMAT PENULISAN RINGKASAN PROPOSAL (KHUSUS PENDAFTAR PROGRAM DOKTORAL) ( kata) Ringkasan proposal penelitian meliputi: 1. Judul Penelitian Tuliskan judul penelitian 2. Latar Belakang Uraikan secara singkat topik isu yang ingin Anda meneliti dan mengapa signifikan untuk Anda teliti. 3. Perumusan Permasalahan (Statement of Problem) Uraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topik isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlunya Anda meneliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu yang telah ada masih belum terselesaikan sepenuhnya sehingga Anda ingin melakuan penelitian. 4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian Rumuskan tujuan pertanyaan penelitian 5. Kelogisan (Rationale) Jelaskan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam latar belakang penelitian. Khusus penelitian, jelaskan hipotesis (jika ada) dan/atau model penelitian yang mendukung tujuan/pertanyaan penelitian. Jelaskan pula kontribusi teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti. 6. Metode dan Desain Jelaskan bagaimana Anda akan mengumpulkan data dan mengapa? Jelaskan mengapa metode ini adalah terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Jelaskan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung hipotesis. Cantumkan outline jadwal penelitian dari awal sampai selesai. 7. Signifikansi/Manfaat Diskusikan, secara umum, bagaimana penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis. 8. Kesimpulan dan Saran Diskusikan, secara umum, bagaimana program penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis. 9. Daftar Pustaka

23 F. Contoh Sertifikat Kemampuan Bahasa Asing 1. Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program (TOEFL ITP) Terdiri dari 3 jenis dokumen Individual Score report (warna pink), certificate of achievement (bagi yang mendapatkan skor 460 ke atas) dan official score report with CEFR (warna kuning),

24

25 2. Test of English as a Foreign Language Internet Based-Test (TOEFL IBT)

26 3. Test of English for International Communication (TOEIC)

27

28 4. International English Language Testing System (IELTS)

29 5. Test of Arabic as Foreign Language (TOAFL)

30 6. DELF (Diplôme d'études en Langue Française)

31 7. DELE (Diplomas of Spanish as a Foreign Language)

32 8. TestDaF (Test of German as a Foreign Language)

33 9. Goethe Institut

34 10. TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language)

35 11. HSK (The Chinese Proficiency Test)

36

37 12. JLPT (Japanese Language Proficiency Test)

38 13. TOPIK (Test of Proficiency in Korean)

39 14. TORFL (Test of Russian as a Foreign Language)

40

41 15. CILS (Certification of Italian as a Foreign Language)

42 16. CELI (Italian Language Certificate) from the University for Foreigners of Perugia)

43

I. Overview. II. Sasaran dari BPI Afirmasi

I. Overview. II. Sasaran dari BPI Afirmasi 1 2 I. Overview Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan karakteristik geografis dan sosiokultural yang heterogen. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi dari sumber daya berkualitas untuk menjadi

Lebih terperinci

A. Overview. B. Sasaran

A. Overview. B. Sasaran A. Overview Indonesia memiliki wilayah luas dengan karakteristik geografis dan sosiokultural yang heterogen. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi dari sumber daya berkualitas untuk menjadi katalisator

Lebih terperinci

5. Perguruan Tinggi tujuan BUDI adalah perguruan tinggi yang ditetapkan oleh LPDP.

5. Perguruan Tinggi tujuan BUDI adalah perguruan tinggi yang ditetapkan oleh LPDP. 1 2 Ketentuan Umum 1. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (selanjutnya disingkat LPDP adalah) satuan kerja noneselon pada Kementerian Keuangan yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Lebih terperinci

BEASISWA MAGISTER DOKTOR

BEASISWA MAGISTER DOKTOR (HTTPS://WWW.LPDP.KEMENKEU.GO.ID/) 24 Hour Call Center 1500652 Beranda Pro l Pengelolaan Dana Beasiswa Dana Riset Awardee Informasi (https://www.facebook.com/lpdpkemenkeu/) (https://www.twitter.com/lpdp_ri)

Lebih terperinci

Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral 1. Overview

Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral 1. Overview 1 2 Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral 1. Overview Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktoral adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui

Lebih terperinci

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program magister; dan

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program magister; dan 1 2 Ketentuan Umum 1. Beasiswa Pendidikan Indonesia Program Reguler selanjutnya disebut BPI Reguler adalah beasiswa yang dikelola oleh LPDP yang diperuntukkan bagi warga negara Republik Indonesia untuk

Lebih terperinci

Beasiswa Afirmasi. 1. Overview

Beasiswa Afirmasi. 1. Overview Beasiswa Afirmasi 1. Overview Indonesia memiliki wilayah luas dengan karakteristik geografis dan sosiokultural yang heterogen. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi dari sumber daya berkualitas untuk menjadi

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP

PENGUMUMAN. Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP PENGUMUMAN Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP LPDP ingin memberikan kabar baik bahwa saat ini kami telah memiliki produk yang bernama Beasiswa Pendidikan Indonesia jalur Afirmasi LPDP yang sering disebut

Lebih terperinci

Overview Beasiswa Indonesia Timur 1. Persyaratan Pendaftar Persyaratan Umum:

Overview Beasiswa Indonesia Timur 1. Persyaratan Pendaftar Persyaratan Umum: Overview Beasiswa Indonesia Timur adalah program beasiswa afirmasi program magister dan doktoral di Perguruan Tinggi Luar Negeri terbaik di Negara Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan yang khusus

Lebih terperinci

INFO BEASISWA LPDP

INFO BEASISWA LPDP INFO BEASISWA LPDP 2017-2018 MAGISTER DOKTORAL TIM KEMAHASISWAAN FPTK UPI TUJUAN LPDP Melahirkan pemimpin Indonesia Masa Depan yang Visioner Berkomitmen memberikan bantuan dana pendidikan yang bersumber

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA MAGISTER DAN DOKTOR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010

Lebih terperinci

[WWW.SEKOLAHJEPANG.COM]

[WWW.SEKOLAHJEPANG.COM] SekolahJepang.com, Kuliah S2- S3 berbeasiswa di Jepang kini semakin lebar saja kesempatannya. Setelah DIKTI meluncurkan ribuan beasiswa bagi para dosen baik swasta maupun negeri, Departemen Keuangan pun

Lebih terperinci

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT 10710 www.lpdp.depkeu.go.id Email: lpdp.s2@depkeu.go.id ; lpdp.s3@depkeu.go.id lpdp.tesis@depkeu.go.id

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SEBUAH KONTRIBUSI UNTUK MENCIPTAKAN PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SEBUAH KONTRIBUSI UNTUK MENCIPTAKAN PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SEBUAH KONTRIBUSI UNTUK MENCIPTAKAN PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN PRESENTASI INI DISAMPAIKAN OLEH AWARDEE/ALUMNI BEASISWA LPDP Terkait kebijakan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.636, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pendidikan Khusus. Keimigrasian. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.879, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Pendidikan. Pejabat Imigrasi. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Sambutan...1. Kata Pengantar...2. Daftar Isi...3. Daftar Isi...4. Pedoman Seleksi Penerima Beasiswa Magister dan Doctor

Daftar Isi. Kata Sambutan...1. Kata Pengantar...2. Daftar Isi...3. Daftar Isi...4. Pedoman Seleksi Penerima Beasiswa Magister dan Doctor 1 2 1 Daftar Isi Kata Sambutan...1 Kata Pengantar...2 Daftar Isi...3 Daftar Isi...4 Pedoman Seleksi Penerima Beasiswa Magister dan Doctor Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang...7 B. Tujuan...8 Bab II Program

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka penyiapan insan Indonesia

Lebih terperinci

KEMENDIKBUD. Biaya Pendidikan. Magister. Sarjana. Penerima Bidikmisi.

KEMENDIKBUD. Biaya Pendidikan. Magister. Sarjana. Penerima Bidikmisi. No.1683, 2014 KEMENDIKBUD. Biaya Pendidikan. Magister. Sarjana. Penerima Bidikmisi. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi No.913, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Darmasiswa. Beasiswa. Mahasiswa Asing. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG BEASISWA DAN DARMASISWA BAGI MAHASISWA

Lebih terperinci

Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral

Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral 1. Overview Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktoral adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi

Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi Pedoman Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi Untuk jenjang Pascasarjana Direktorat Pembelajran dan Kemahasiswaan 14 1 Latar Belakang Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak

Lebih terperinci

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2017 PENDAFTARAN 3.1 PERSYARATAN 3.1.1 Persyaratan Umum 1) Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah dengan bidang ilmu

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN

Lebih terperinci

dipublikasikan pada tanggal 16 Maret 2017 DAFTAR ISI

dipublikasikan pada tanggal 16 Maret 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI A. Registrasi Akun... 3 B. Verifikasi Akun... 6 C. Update Informasi Data Diri dan Informasi Keluarga... 9 D. Pendaftaran Beasiswa... 12 E. Melengkapi Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan... 17 F.

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : 892 / 271 TENTANG PENERIMAAN PESERTA TUGAS BELAJAR PASCASARJANA (S2) BEASISWA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016

PENGUMUMAN Nomor : 892 / 271 TENTANG PENERIMAAN PESERTA TUGAS BELAJAR PASCASARJANA (S2) BEASISWA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Robert Wolter Monginsidi Nomor 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Pos 55711 Telp. (0274) 367509, Fax (0274) 6462101 Website http://www.bkd.bantulkab.go.id

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.352, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Perancang Peraturan Perundang-undangan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

Lebih terperinci

NOMOR: PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM MAGISTER KONSENTRASI TATA KELOLA PEMILIHAN UMUM DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

NOMOR: PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM MAGISTER KONSENTRASI TATA KELOLA PEMILIHAN UMUM DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

I. DAFTAR ISI I. DAFTAR ISI... 2

I. DAFTAR ISI I. DAFTAR ISI... 2 1 I. DAFTAR ISI I. DAFTAR ISI... 2 II. DAFTAR ISTILAH... 1 III. RUANG LINGKUP... 3 IV. KEWENANGAN LPDP... 3 4.1 Pembayaran Dana Persiapan Studi dan Dana Studi... 3 4.2 Monitoring dan Evaluasi... 3 V. PERSIAPAN

Lebih terperinci

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN TUJUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penerimaan mahasiswa adalah penjaringan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA TESIS DAN DISERTASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010

Lebih terperinci

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per No.75, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Analis Keimigrasian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1000, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Tugas Belajar. Kesehatan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA - DN PASCASARJANA TAHUN...

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA - DN PASCASARJANA TAHUN... FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA - DN PASCASARJANA TAHUN... KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI LAMPIRAN 2a : Surat Penugasan Kopertis

Lebih terperinci

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, - 2 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/14 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/14 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/14 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka kesempatan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017 1 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.721, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR. Tugas Belajar. PNS. SDM. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

Lebih terperinci

1/1/2017 PANDUAN PMB ONLINE http://pmbpasca.isi.ac.id/ PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Waktu Pendaftaran dan Seleksi Penerimaan Program Magister Beasiswa BUDI DN Mandiri Waktu Pendaftaran

Lebih terperinci

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/13 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/13 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/13 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Lebih terperinci

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1901, 2015 BKPM. Tugas Belajar. Izin Belajar. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Lampiran 1: Peraturan Kepala Dinas DIKPORA, Nomor: 110 Tahun 2017, tanggal 15 Juni 2017 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada TK, SD dan SMP Tahun Pelajaran 2017/2018 PEDOMAN UMUM PENERIMAAN

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011 PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011 1. Calon peserta memenuhi persyaratan dari Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN Persyaratan dan Dokumen Penggabungan atau Penyatuan PTS Berdasarkan Permenristekdkti No. 100 Tahun 2016 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS Oleh

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.5/MENLHK/SETJEN/KUM.1/1/2017 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DENGAN BIAYA MANDIRI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI KONSEP DRAFT 13 Januari 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN. Nama Lengkap dan Gelar Akademis. Program Studi Pilihan [ ] DOKTOR

FORMULIR PERMOHONAN. Nama Lengkap dan Gelar Akademis. Program Studi Pilihan [ ] DOKTOR FORMULIR PERMOHONAN Nama Lengkap dan Gelar Akademis Program Studi Pilihan Jenjang Studi [ ] MAGISTER [ ] DOKTOR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 FORMULIR : A PERNYATAAN CALON Yang bertanda-tangan

Lebih terperinci

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.473, 2016 KEMENHUB. Ujian Dinas. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Nomor : 421.3 / 3417 /437.53/2016 Tanggal : 1 Agustus

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011 BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IJIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA

Lebih terperinci

PENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1

PENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Jalan Parangtritis Km. 6,5 Yogyakarta Kotak Pos 20 Yogyakarta 5500 T elp. (0274) 37933, 373659 Rektor (0274) 37233

Lebih terperinci

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas calon mahasiswa (input) sangat mempengaruhi kualitas lulusan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa program penataan sistem manajemen

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 16 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR DAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus. Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus. 1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan SPs-IPB (Formulir A), 2. Mengisi Formulir

Lebih terperinci

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA, -1- SALINAN PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 33 2011 SERI. D PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 33 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN TUGAS BELAJAR DAN PROGRAM PRIORITAS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) , Website :

DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) , Website : PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) 3981315,3978404 Website : www.dispendik-gresik.com Email : info@dispendik-gresik.com KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NOMOR PER- 2 /PP/2017 TENTANG KEBIJAKAN TEKNIS PENGELOLAAN BEASISWA PROGRAM GELAR PASCASARJANA DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR REGULER PMDP (PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

PEDOMAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR REGULER PMDP (PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 PEDOMAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR REGULER PMDP (PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 A. Seleksi PMDP Sipenmaru Jalur Reguler PMDP adalah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Tata Cara

iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Tata Cara iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/ INPASSING, PELAKSANAAN UJI

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH DI KABUPATEN TANGERANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom No.134, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMKES. Izin Belajar. Pemberian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SEKRETARIAT DAERAH Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 245 Telp. (031) 3952825 30 Fax. (031) 3952819 Website : http://www.gresik.go.id e-mail : info@gresik.go.id G R E S I K 61161

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN BEASISWA BAGI MAHASISWA/CALON MAHASISWA STRATA SATU (S1), STRATA SATU (S1) LANJUTAN, STRATA DUA (S2) DAN STRATA

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG PENINGKATAN JENJANG PENDIDIKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.148, 2011 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Pembinaan. Pengembangan Karir. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG POLA PEMBINAAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 1495/KP.290/A/04/2018

PENGUMUMAN NOMOR: 1495/KP.290/A/04/2018 PENGUMUMAN NOMOR: 1495/KP.290/A/04/2018 PERPANJANGAN PENDAFTARAN SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018 Memperhatikan Pengumuman Nomor 770/KP.230/A/02/2018

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JL. Mahoni Nomor 57 Kota Bengkulu 38227 Telp. (0736) 21429, Fax. (0736) 345444 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BENGKULU NOMOR: 420/1375

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1079, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BMKG. Tugas Belajar. Izin Belajar. Pemberian. Pedoman. Perubahan PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s U N Y

1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s U N Y 1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s U N Y 2 0 1 8 PANDUAN PENDAFTARAN SELEKSI MANDIRI PASCASARJANA S2/S3 - CBT S2/S3 - PORTOFOLIO (COURSE & RESEARCH) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2018

Lebih terperinci

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN - 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN ADMISI / PENERIMAAN MAHASISWA BARU MAGISTER TEKNIK SISTEM

PANDUAN KEGIATAN ADMISI / PENERIMAAN MAHASISWA BARU MAGISTER TEKNIK SISTEM PANDUAN KEGIATAN ADMISI / PENERIMAAN MAHASISWA BARU MAGISTER TEKNIK SISTEM (MeTSi) PROGRAM PASCA SARJANA, FAKULTAS TEKNIK, UGM Acuan: um.ugm.ac.id (update: Oktober 2016) I. KONSENTRASI YANG DISELENGGARAKAN:

Lebih terperinci

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 456 TAHUN 2018 TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK- KANAK/RAUDHATUL ATHFAL, SEKOLAH DASAR/MADRASAH

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI MAGISTER Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI Dokumen ini adalah Hak Milik

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2018 BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG ANDI MUHAMMAD NUR PUTRA YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PADANG INSTITUT TEKNOLOGI PADANG TAHUN 2018 KATA PENGANTAR I nstitut Teknologi Padang terus berupaya

Lebih terperinci

PENDAFTARAN BAGI MAHASISWA PROGRAM SINERGI S1-S2 (FAST TRACK) TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PENDAFTARAN BAGI MAHASISWA PROGRAM SINERGI S1-S2 (FAST TRACK) TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PENDAFTARAN BAGI MAHASISWA PROGRAM SINERGI S1-S2 (FAST TRACK) TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Program untuk mengintegrasikan S1 dan S2 agar dapat meluluskan Magister dalam waktu 5 tahun dengan tetap mengedepankan

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci