REGISTER TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERVERIFIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

BAB 5 TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH FASILITAS LAYANAN KESEHATAN SKALA KECIL

Instalasi Pengolahan Air Limbah merk GREEN LEAF

RANCANGAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR. Oleh DEDY BAHAR 5960

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 4 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM IPAL DOMESTIK

BAB PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TEPUNG BERAS

II. PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK GEDUNG SOPHIE PARIS INDONESIA

CARA PENGOLAHAN AIR SUMUR UNTUK KEBUTUHAN AIR MINUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

-disiapkan Filter -disusun pada reaktor koagulasi (galon dan botol ukuran 1.5 Liter) -diambil 5 liter dengan gelas ukur

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Perubahan Kualitas Air. Segmen Inlet Segmen Segmen Segmen

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #6 Genap 2014/2015. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 2 PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH

WATER TREATMENT SYSTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Water Treatment Air sungai dan Sumur Bor menjadi Air Bersih Proses pengolahan air (water treatment system)

Peningkatan Kualitas Air Bersih Desa Makamhaji Dengan Alat Penjernih Air

AIR SUMUR SUNTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PNEUMATIC SYSTEM

Klasifikasi Air FARMASI INDUSTRI 02/10/2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PROCES PENGOLAHAN AIR MINUM DENGAN PROSES PEMURNIAN AIR REVERSE OSMOSIS SYSTEM

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti minum,

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Diskusi Hasil Penelitian

ZEOFILT WATER TREATMENT

BAB I PENDAHULUAN % air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencuci pakaian, untuk tempat pembuangan kotoran (tinja), sehingga badan air

ANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR

TUGAS AKHIR. ANALISA KADAR Fe DENGAN METODE PERMANGANOMETRI MENGGUNAKAN RESIN PENUKAR ION (ION EXCHANGER) DALAM AIR SUNGAI BANJARSARI

BAB 3 METODA PENELITIAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA SAMBUTAN

Paket Filter WTP (Water Treatment Plant) Untuk Pre-Treatment Mesin KANGEN Water

BAB I PENDAHULUAN. keperluaan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) BOJONGSOANG

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Aerasi Berlanjut (Extended Aeratian System) Proses ini biasanya dipakai untuk pengolahan air limbah dengan sistem paket (package treatment)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI OPTIMASI PERBANDINGAN PERANCANGAN SEWAGE TREATMENT PLANT UNTUK KAPAL CORVETE UKURAN 90 METER, DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIOLOGI DAN KIMIAWI

REVERSE OSMOSIS (OSMOSIS BALIK)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

FILTER AIR DENGAN METODE ELEKTROLISA

Pengaturan Debit Seragam terhadap Kualitas Effluent pada Pengolahan Limbah Cair di PT. XYZ

Pengolahan Air Bersih dengan Saringan Pasir lambat Up Flow BAB IV PENGOLAHAN AIR BERSIH DENGAN SARINGAN PASIR LAMBAT UP FLOW

PEMBANGUNAN IPAL & FASILITAS DAUR ULANG AIR GEDUNG GEOSTECH

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

INSTALASI PLUMBING. 2. Sarana pemipaan dalam gedung (air bersih dan air kotor) 3. Sarana peralatan sanitair dan perlengkapannya

MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI STANDAR PEDOMAN DAN MANUAL SPESIFIKASI IPA TIPE CIKAPAYANG

Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Tulip sipon

BAB I PENDAHULUAN. industri berat maupun yang berupa industri ringan (Sugiharto, 2008). Sragen

HASIL DAN PEMBAHASAN

SEWAGE DISPOSAL. AIR BUANGAN:

PROSES PENGOLAHAN AIR SUNGAI MENJADI AIR MINERAL

Pengolahan Air Gambut sederhana BAB III PENGOLAHAN AIR GAMBUT SEDERHANA

Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua atom hydrogen (H) dan satu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak pada daerah khatulistiwa sangat potensial untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri di Indonesia selain membawa keuntungan juga

PERSYARATAN PENGAMBILAN. Kuliah Teknologi Pengelolaan Limbah Suhartini Jurdik Biologi FMIPA UNY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH MEDIA FILTRASI ARANG AKTIF TERHADAP KEKERUHAN, WARNA DAN TDS PADA AIR TELAGA DI DESA BALONGPANGGANG. Sulastri**) dan Indah Nurhayati*)

JURNAL ILMU LINGKUNGAN Volume 12 Issue 2: 66-71(2014) ISSN EVALUASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT RK CHARITAS PALEMBANG

Rahmat Puji Ermawan¹, Tri Budi Prayogo², Evi Nur Cahya²

PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PEMBANGUNAN IPLT SISTEM KOLAM

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA IPAL PT. TIRTA INVESTAMA PABRIK PANDAAN PASURUAN

FORM PROFIL PERUSAHAAN PENYEDIA TEKNOLOGI LINGKUNGAN

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

BAB V HASIL MONITORING IPAL PT. United Tractor Tbk

PEMANFAATAN DRUM PLASTIK BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SEPTIC TANK

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

The water softening proses

BAB XIII TEKNOLOGI VENTURI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS AIR TANAH. Arie Herlambang, M. Abdul Kholiq

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

TL-3230 SEWERAGE & DRAINAGE. DETAIL INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT (On site system 1)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manusia maupun binatang dan tumbuh-tumbuhan. Oleh karena itu air adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. demikian, masyarakat akan memakai air yang kurang atau tidak bersih yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu dari sarana dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdapat di bumi dan sangat penting bagi kehidupan. Suatu molekul air terdiri atas

PENYEMPURNAAN IPAL & DAUR ULANG AIR GEDUNG BPPT

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2012

BAB VI HASIL. Tabel 3 : Hasil Pre Eksperimen Dengan Parameter ph, NH 3, TSS

Sewage Treatment Plant

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Mn 2+ + O 2 + H 2 O ====> MnO2 + 2 H + tak larut

BAB II UNIT INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)

PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK disusun oleh : Dr. Sugiarto Mulyadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bahan-bahan yang ada dialam. Guna memenuhi berbagai macam kebutuhan

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

BAB V ANALISIS PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Hasil Uji Lab BBTKLPP Yogyakrta. Hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Uji Model Fisik Water Treatment Bentuk Pipa dengan Media Aerasi Baling-Baling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGOLAHAN AIR SUMUR GALI MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR BERTEKANAN (PRESURE SAND FILTER) UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

penanganan limbah, yaitu dengan menampung limbah laboratorium tersebut,

Transkripsi:

Nomor register : 044/TRL/Reg-1/KLHK Instalasi Pengolahan Air Limbah Merk REDOX Advanced Oxydation Process () System FUNGSI ALAT REDOX adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang menggunakan metode Advanced Oxydation Process () System atau disebut Sistem Oksidasi Tingkat Lanjut, sebagai Proses Utama. REDOX menghasilkan spesies ion golongan oksidator kuat yaitu Hydroxil Radical ( OH), yang sangat efektif untuk menguraikan senyawa organic dan anorganik, serta membunuh bakteri dan virus pada limbah cair. Hydroxil Radical dihasilkan dari reaksi antara Ozon (O 3 ), sinar Ultra Violet (UV), dan senyawa komponen dalam limbah cair. Komponen alat yang terangkai dalam -REDOX beserta fungsinya yaitu: 1. BAK EKUALISASI Berfungsi untuk menampung limbah cair yang diproduksi oleh user yang kemudian akan diolah oleh alat secara bertahap. 2. INLET PUMP Berfungsi sebagai tahap pertama dari system untuk mendistribusikan limbah cair yang ada di dalam bak ekualisasi ke system. 3. VORDOX Berfungsi sebagai alat pemisah antara limbah cair dengan sisa padatan/lumpur yang masih terbawa oleh limbah cair. Untuk limbah cair yang sudah terpisah dari sisa padatan/lumpur, akan diteruskan ke tahap selanjutnya. Sedangkan untuk sisa padatan/lumpur yang terbawa, oleh proses alat Vordox ini dibuat menjadi sangat halus hingga ukuran mesh 100, contohnya seperti halusnya tepung, dan selanjutnya akan disirkulasikan kembali kedalam bak ekualisasi melalu jalur khusus yang nantinya akan kembali diproses oleh alat Vordox ini kembali hingga akhirnya hilang/terurai. PT. REKAYASA HIJAU MANDIRI Alamat Kantor: Jl. Parakan Indah II No. 7, Batununggal Bandung, 40243 Alamat Workshop: Jl. Bojongloa No. 19, Astana Anyar Bandung, Jawa Barat Telepon : 022-7511551 Fax : 022-7511551 Email : pt.rhm.bandung@gmail.com Website : www.rekayasahijau.com KLAIM TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1. Memenuhi peraturan uji baku mutu yang sesuai dengan PERMEN-LHK RI No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016. 2. Hemat energi hingga 60 % dari kebutuhan daya pada alat. 3. Kemudahan dalam pengoperasian dan perawatan. 4. Tidak memerlukan area yang luas. 5. Tidak menggunakan mikroba/bakteri dan bahan kimia dalam prosesnya. 6. Tidak menimbulkan bau dan kebisingan. 7. Penguraian organik sangat baik. 8. Hasil prosesnya dapat digunakan kembali (daur ulang). 9. Tidak ada lumpur. REGISTRASI ALAT/TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Page 79 of 87

4. FILTER Berfungsi sebagai penyaring limbah cair pada system ini. Adapun media filter yang digunakan antara lain adalah, filter 1 : pasir aktif dan pasir silika, filter 2 : karbon aktif dan zeolite. Pasir Silika banyak digunakan untuk menyaring lumpur, tanah dan partikel besar /kecil dalam air dan biasa digunakan untuk penyaringan tahap awal (pre-treatment). Pasir Aktif adalah untuk menghilangkan kandungan besi (Fe), menghilangkan sedikit Mangan (Mn 2+ ) dan warna kuning pada air tanah atau sumber air lainnya. Fe dan Mn dalam air biasanya diturunkan dengan cara aerasi air pada ph>7 sehingga kedua logam ini mengendap sebagai oksidanya. Baik pasir silica mapun pasir aktif banyak digunakan pada system penyaringan air secara konvensional dan dapat memperbaiki kualitas fisik air seperti kekeruhan. Zeolit adalah salah satu penukar ion alami yang banyak tersedia. Kemampuan zeolit sebagai ion exchanger telah lama diketahui dan digunakan sebagai penghilang polutan kimia. Dalam air, zeolit juga ternyata mampu mengikat bakteri E. coli. Karbon aktif dipakai dalam proses pemurnian larutan atau cairan adalah sebagai penghilang senyawa-senyawa organik dalam air. 5. OZON GENERATOR Berfungsi sebagai alat penghasil senyawa O 3 (ozon), yang fungsi senyawa tersebut untuk proses penguraian senyawa polutan dari senyawa air murni (H2O). 6. INJECTION SYSTEM Berfungsi untuk memberikan tekanan lebih pada aliran limbah cair yang telah tercampur dengan senyawa ozon sebelumnya. 7. TURBO MICRO BUBBLE (TMB) PUMP Berfungsi sebagai alat pendistribusi air limbah yang telah tercampur senyawa ozon pada tahap sebelumnya ke dalam tangki reaksi (reactor tank). 8. UV STERILIZER Berfungsi sebagai pereaksi senyawa ozon (O3) yang telah larut dalam limbah cair menjadi senyawa radikal bebas (OH). Dengan terbentuknya senyawa radikal bebas ini, sangat penting dalam proses penguraian dan penghancuran senyawa senyawa polutan dari senyawa air murni. 9. REACTOR TANK Berfungsi untuk menyempurnakan reaksi pada limbah cair yang sudah tercampur dengan senyawa radikal bebas (OH) sehingga proses penguraian senyawa-senyawa polutan pada limbah cair hilang. 10. BACKWASH TANK Berfungsi untuk menampung sejumlah air bersih yang dibutuhkan untuk proses pencucian atau pembilasan pada media filter yang sudah dioperasikan untuk pengolahan limbah cair. Untuk air hasil pencucian atau pembilasan tadi akan disirkulasikan kembali ke dalam bak ekualisasi yang nantinya akan diproses ulang kembali oleh alat. 11. BACKWASH PUMP Berfungsi sebagai pendistribusi air bersih untuk kebutuhan pencucian atau pembilasan pada media filter dari backwash tank ke filter-filter yang terdapat dalam system alat. 12. OUTLET PUMP Berfungsi untuk menyalurkan air hasil olahan alat ke system drainase yang telah disediakan oleh pihak pengguna dilokasi alat berada. REGISTRASI ALAT/TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Page 80 of 87

Persyaratan Input 1. Input limbah yang diolah harus berupa cair. Bila ada pengolahan dari limbah domestic (grey water dan dark water) harus melalui pengolahan khusus terlebih dahulu (pre-treatment). 2. Kapasitas limbah yang diolah harus sesuai dengan perhitungan kapasitas alat. 3. Sumber daya listrik harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh alat kami. Persyaratan Tenaga Operator 1. Minimal lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Teknik atau sederajat. 2. Telah mengikuti in-house training yang diselenggarakan oleh PT. RHM selaku penyedia alat pengolah limbah cair. Dukungan Penyedia Teknologi 1. Memberikan garansi Ipal selama 12 (dua belas) bulan sejak Ipal dioperasikan, untuk kerusakan karena cacat material atau pengerjaan. 2. Memberikan Buku Manual dan Prosedur Sistem Operasi (SOP) untuk mengoperasikan alat. 3. Memberikan training kepada calon operator sampai dengan mampu untuk mengoperasikan alat dengan benar. 4. Membantu pihak pengguna Ipal (pendamping administrasi & teknis) pada saat mengurus izin pengoperasian Ipal kepada kantor Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK). 5. Ketersediaan suku cadang selama minimal 5 (lima) tahun. 6. Layanan purna jual setelah masa garansi alat telah berakhir. 7. Menyediakan layanan kontrak servis setelah masa garansi alat berakhir.menyediakan layanan kontrak servis setelah masa garansi alat berakhir. SPESIFIKASI ADVANCED OXYDATION PROCESS () SYSTEM with Hydrocyclone & TMB System Kapasitas 0,2 m 3 /jam 2 m 3 /jam Kap. 0,2 m 3 /jam Kap. 0,5 m 3 /jam Kap. 1,0 m 3 /jam Kap. 2,0 m 3 /jam Merk REDOX REDOX REDOX REDOX Kapasitas 0,2 m 3 /jam 0,5 m 3 /jam 1,0 m 3 /jam 2,0 m 3 /jam Pompa Inlet Multistage Material Stainless Steel 304 SS 304 SS 304 SS 304 2 unit Vordox Material Nylon Nylon Nylon Nylon Filter Kapasitas 35 LPM 40 LPM 63 LPM 63 LPM Material Stainless Steel Stainless Steel Stainless Steel Stainless Steel 2 unit REGISTRASI ALAT/TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Page 81 of 87

Pompa Bilas Kap. 0,2 m 3 /jam Kap. 0,5 m 3 /jam Kap. 1,0 m 3 /jam REGISTRASI ALAT/TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Page 82 of 87 Kap. 2,0 m 3 /jam Tipe Semi Jet Semi Jet Semi Jet Semi Jet Kapasitas 10-18 LPM 10-18 LPM 10-18 LPM 10-43 LPM 0,26 kw / 220 V / 50 0,26 kw / 220 V / 50 0,26 kw / 220 V / 50 0,43 kw / 220 V / 50 Material Cast Iron Cast Iron Cast Iron Cast Iron Redox Oxydator Kapasitas 10 gr / jam 10 gr / jam 10 gr / jam 20 gr / jam 0,55 kw / 220 V / 50 0,55 kw / 220 V / 50 0,55 kw / 220 V / 50 1.1 kw / 220 V / 50 Pompa TMB Multistage Stainless Steel 304 Sistem Injeksi UV Sterilizer 0,06 kw / 220 V / 50 0,06 kw / 220 V / 50 0,06 kw / 220 V / 50 0,06 kw / 220 V / 50 Pompa Output Multistage REGISTER TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERVERIFIKASI Stainless Steel 304 Tangki Bilas Kapasitas 300 liter 500 liter 500 liter 500 liter Material PE PE PE PE Tangki Reaksi Kapasitas 0,14 m 3 0,35 m 3 0,5 m 3 1 m 3 Material Stainless Steel Stainless Steel 304 Stainless Steel 304 Stainless Steel 304

Tangki / Bak Ekualisasi Kap. 0,2 m 3 /jam Kap. 0,5 m 3 /jam Kap. 1,0 m 3 /jam Kap. 2,0 m 3 /jam Kapasitas 1 m 3 1 m 3 10 m 3 20 m 3 Material FRP FRP Bak Beton Bertulang Bak Beton Bertulang SPESIFIKASI ADVANCED OXYDATION PROCESS () SYSTEM with Hydrocyclone & TMB System Kapasitas 8 m 3 /jam 12 m 3 /jam Kap. 8,0 m 3 /jam Kap. 10,0 m 3 /jam Kap. 12,0 m 3 /jam Merk REDOX REDOX REDOX Kapasitas 8,0 m 3 /jam 10,0 m 3 /jam 12,0 m 3 /jam Pompa Inlet 0.75 kw / 220 V / 50 Material SS 304 SS 304 SS 304 Jumlah 2 unit 2 unit 4 unit Vordox Material Nylon Nylon Nylon Filter Kapasitas 450 LPM 750 LPM 237 LPM Material FRP FRP FRP Jumlah 2 unit 2 unit 4 unit Pompa Bilas Kapasitas 83-133 LPM 83-145 LPM 83-133 LPM 0,9 kw / 220 V / 50 1,20 kw / 220 V / 50 0,9 kw / 220 V / 50 Redox Oxydator Kapasitas 80 gr / jam 100 gr / jam 120 gr / jam 4,4 kw / 220 V / 50 5,5 kw / 220 V / 50 11 kw / 220 V / 50 REGISTRASI ALAT/TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Page 83 of 87

Kap. 8,0 m 3 /jam Kap. 10,0 m 3 /jam Kap. 12,0 m 3 /jam Pompa TMB 0,75 kw / 220 V / 50 Pompa Sirkulasi Pompa Sirkulasi 0.75 kw / 220 V / 50 Sistem Injeksi Jumlah 2 unit 2 unit 4 unit UV Sterilizer 0,12 kw / 220 V / 50 0,15 kw / 220 V / 50 0,24 kw / 220 V / 50 Pompa Output 0.75 kw / 220 V / 50 Tangki Bilas Kapasitas 3100 liter 3100 liter 3100 liter Material PE PE PE Tangki Reaksi Kapasitas 4,0 m 3 5,0 m 3 3,0 m 3 REGISTRASI ALAT/TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Page 84 of 87

Kap. 8,0 m 3 /jam Kap. 10,0 m 3 /jam Kap. 12,0 m 3 /jam Tangki / Bak Ekualisasi Kapasitas 80 m 3 100 m 3 120 m 3 Material Bak Beton Bertulang Bak Beton Bertulang Bak Beton Bertulang SPESIFIKASI ADVANCED OXYDATION PROCESS () SYSTEM with Hydrocyclone & TMB System Kapasitas 16 m 3 /jam 20 m 3 /jam Kap. 16,0 m 3 /jam Kap. 18,0 m 3 /jam Kap. 20,0 m 3 /jam Merk REDOX REDOX REDOX Kapasitas 16,0 m 3 /jam 18,0 m 3 /jam 20,0 m 3 /jam Pompa Inlet Material SS 304 SS 304 SS 304 Jumlah 4 unit 2 unit 4 unit Vordox Material Nylon Nylon Nylon Filter Kapasitas 450 LPM 450 LPM 710 LPM Material FRP FRP FRP Jumlah 4 unit 4 unit 4 unit Pompa Bilas Kapasitas 83-133 LPM 83-133 LPM 83-145 LPM 0.9 kw / 220 V / 50 0.9 kw / 220 V / 50 1,20 kw / 220 V / 50 Redox Oxydator Kapasitas 160 gr / jam 160 gr / jam 200 gr / jam 8,8 kw / 220 V / 50 8,8 kw / 220 V / 50 11 kw / 220 V / 50 REGISTRASI ALAT/TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Page 85 of 87

Kap. 16,0 m 3 /jam Kap. 18,0 m 3 /jam Kap. 20,0 m 3 /jam Pompa TMB 1,5 kw / 220 V / 50 Pompa Sirkulasi 1,5 kw / 220 V / 50 Sistem Injeksi Jumlah 2 unit 2 unit 4 unit UV Sterilizer 0,24 kw / 220 V / 50 0,24 kw / 220 V / 50 0,3 kw / 220 V / 50 Pompa Output 1,5 kw / 220 V / 50 Tangki Bilas Kapasitas 3100 liter 3100 liter 166 LPM Material PE PE Stainless Steel 304 Tangki Reaksi Kapasitas 4,0 m 3 4,0 m 3 5,0 m 3 Tangki / Bak Ekualisasi Kapasitas 160 m 3 180 m 3 200 m 3 Material Bak Beton Bertulang Bak Beton Bertulang Bak Beton Bertulang REGISTRASI ALAT/TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Page 86 of 87