PENGARUH GAJI DAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MAHKOTA SAKTI JAYA SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH KOORDINASI DAN DISIPLIN PEGAWAI TERHADAP EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK PADA KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI ENDANG MURTI

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Nurus Safa atillah *) *)

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PENGAWASAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MMW DI SIDOARJO

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

ANALISIS PENGARUH GAJI, UPAH LEMBUR DAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DIBIDANG PEMASARAN PADA PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Rumah Sakit Aisyah Blitar. Oleh: Bambang Subagyo Dosen AMPINDO Blitar

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

PENGARUH PENGAWASAN LANGSUNG DAN PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DISPERINDAGKOP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI SAMARINDA

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT

PENGARUH KEPUASAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

: Septiani Permata Sari NPM : Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDI PADA GURU SMK DI KOTA MALANG)

Transkripsi:

Vol.1, No.1; Januari 2018 cetak / Vol.1, No.1; April 2018 online, 36 41 ISSN: 2614-3968 cetak / ISSN: 2615-6237 online PENGARUH GAJI DAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MAHKOTA SAKTI JAYA SIDOARJO Muhammad Rizal Nur Irawan Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan Jl. Veteran No.53A Lamongan Email : rijal_peace@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT.Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan membagikan kuisioner kepada responden. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.Mahkota Sakti Jaya sejumlah 110 Responden. Obyek penelitian ini adalah dilokasi perusahaan yang mencakup tentang letak dan batas wilayah lingkup perusahaan pada PT.Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo. Dalam isi kuisioner identitas responden dibagi menjadi 7 bagian yaitu Usia responden, Jenis kelamin, Pendidikan, Penghasilan, Jumlah Keluarga, Lama Kerja, Memilih kerja. Untuk analisis data dalam penelitian ini digunakan analisis uji t dan uji f melalui program SPSS Ver.15, yang berguna untuk menguji variable bebas dan terikat, baik secara parsial maupun simultan. Analisis uji t dan uji f bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan atau tidak signifikan. Model penelitian yang digunakan adalah regresi linear berganda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Y = 1,854 + 0,215X1 + 0329 X2 diketahui bahwa variable bebas yang bertanda positif. Dari analisisuji t semua variabel bebas berpengaruh secara nyata terhadap Produktivitas Kerja.Dari hasil uji f secara simultan bahwa variable Gaji dan Insentif berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan produktivitas kerja. Kata Kunci : Gaji, Insentif dan Produktivitas Kerja PENDAHULUAN Dengan perkembangan dunia usaha yang sangat cepat saat ini, peranan manusia sangatlah penting, baik secara perorangan maupun secara kelompok dan manusia merupakan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaaan perlu untuk memperhatikan karyawannya seperti memperhatikan kesejahteraan karyawan dan kebutuhankebutuhan yang diperlukan oleh karyawan yang antara lain berupa pemberian gaji, insentif, dan penghargaan prestasi lain. Mengingat peranan manusia dalam organisasi sangat penting maka perlu adanya kerja sama yang baik dalam melaksanakan suatu tujuan perusahaan. Agar karyawan mau bekerja giat dan dengan semangat kerja yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan maka diperlukan sesuatu yang dapat memotivasi para karyawan, yaitu salah satunya dengan memperhatikan gaji yang sesuai dengan keinginan karyawan. Apabila gaji karyawan ini diabaikan oleh perusahaan maka akan menimbulkan berbagai masalah bagi perusahaan, membuat para karyawan malas bekerja, melakukan pemogokanpemogokan, atau mungkin melakukan usahausaha untuk pindah ke perusahaan lain yang lebih menjamin kesejahteraan mereka. Imbalan yang dapat memberikan motivasi tersebut biasa disebut dengan insentif. Pada dasarnya pemberian insentif diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan sehingga karyawan bergairah kerja dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan dengan menawarkan perangsang finansial dan melebihi upah dasar. Yang harus diperhatikan adalah pemberian insentif harus dilaksanakan tepat pada waktunya, agar dapat mendorong setiap karyawan untuk bekerja secara lebih baik dari keadaan sebelumnya dan meningkatkan produktivitasnya. Pada dasarnya pemberian 36

ECOPRENEUR.12, Vol.1, No.1; Januari 2018 cetak / Vol.1, No.1; April 2018 online, 36 41 37 bukanlah hak tetapi penghormatan terhadap pegawai yang telah menunjukkan kemampuannya dan prestasi kerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya hal ini dimaksudkan untuk memotivasi kerja. Pada akhirnya perusahaan diharapkan mampu menyusun suatu sistem gaji dan insentif yang baik, dimana system ini harus menggambarkan pemberian gaji dan insentif yang ada dan wajar baik setiap jenis pekerjaan yang ada di perusahaan. Penyusunan sistem gaji dan insentif ini tidaklah mudah, perusahaan harus memperhatikan peraturan yang berlaku dan juga memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya gaji dan insentif yang akan mampu memberikan gaji dan insentif yang adil dan layak kepada karyawannya. KAJIAN PUSTAKA Untuk peningkatan produktivitas kerja karyawan, faktor yang paling penting berpengaruh adalah gaji bagi karyawan, karena besar kecilnya gaji yang diterima oleh para karyawan sangat menentukan dalam memotivasi karyawan untuk dapat bekerja untuk dapat bekerja secara lebih giat, maka bagi setiap perusahaan diharapkan untuk untuk memperhatikan aspek pemberian gaji para karyawan di dalam menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. (Heidrajman dan Suad Husnan, 1992;15 ) Pernyataan diatas menandakan bahwa gaji sangat membantu didalam peningkatan produktivitas kerja karyawan. Karena gaji dapat mendorong para karyawan untuk bekerja secara optimal dan berusaha untuk dapat menghasilkan barang sebanyak mungkin. Dengan demikian kepuasan karyawan terhadap gaji yang diterima sangat besar sekali pengaruhnya, dengan pengertian gaji adalah suatu cerminan dari perasaan para karyawan terhadap imbalan yang diterima dari perusahaan untuk usaha yang telah dilakukan serta memenuhi kehidupannya. (Husein Umar, 2002;36) Gaji adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena gaji yang diperoleh oleh setiap seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Gaji merupakan salah satu unsur penting yang dapat memenuhi kinerja karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan karyawan sehingga dengan gaji yang diberikan, karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih giat. Selain pengaruh dari kepuasan gaji, dapat kita ketahui bahwa banyak perusahaan yang kurang memperhatikan kesejahteraan karyawannya terutama disebabkan karena perusahaan semata-mata hanya memusatkan perhatiannya pada tujuannya yaitu memperoleh keuntungan yang sebesarbesarnya, yang tanpa disadari bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, karena produktivitas kerja karyawan secara tidak langsung dipengaruhi antara lain oleh kurang adanya perhatian dari pihak perusahaan dalam pemberian imbalan maupun penghargaan terhadap prestasi kerja yang dicapai karyawan. Dengan demikian pemberian imbalan maupun penghargaan kepada karyawan atas prestasi kerja yang telah dicapainya akan berdampak pada pencapaian tingkat produktivitas kerja karyawan. Metode insentif yang adil dan layak merupakan daya penggerak yang merangsang terciptanya pemeliharaan karyawan. Karena dengan pemberian insentif karyawan merasa mendapat perhatian dan pengakuan terhadap prestasi yang dicapainya, sehingga semangat kerja dan sikap loyal karyawan akan lebih baik. Pelaksanaan pemberian insentif dimaksudkan perusahaan terutama untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan dan mempertahan karyawan yang mempunyai produktivitas tinggi untuk tetap berada di dalam perusahaan. Insentif itu sendiri merupakan rangsangan yang diberikan kepada karyawan dengan tujuan untuk mendorong karyawan dalam bertindak dan berbuat sesuatu untuk tujuan perusahaan. Hal ini berarti insentif merupakan suatu bentuk motivasi bagi karyawan agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi perusahaan. Produktivitas menurut Sinungan (2014:12), diartikan Tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang atau jasa. Lebih lanjut dapat dikatakan produktivitas merupakan rasio yang berhubungan dengan keluaran atau output terhadap satu atau lebih

ECOPRENEUR.12, Vol.1, No.1; Januari 2018 cetak / Vol.1, No.1; April 2018 online, 36 41 38 dari keluaran tersebut. Dan lebih spesifik lagi produktivitasnya adalah volume barang atau jasa yang sebenarnya yang digunakan secara fisik pula. Pada dasarnya produktivitas mengandung pengertian filosofis dan tekhnik operasional. Secara filosofis merupakan sikap mental yang selalu mempunyai pandanganbahwa mutu kehidupan hari iniharus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dengan hari ini. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian bertempat pada PT. Mahkota Sakti Jaya Jl. Raya Trosobo No.111 Taman Sidoarjo, 61257. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi dalam lingkup penerapan sitem gaji dan insentif terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah berupa penelitaian berhipotesis karena penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar gaji dan insentif terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi. Desain penelitian ini causal yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat dimana dua variabel ini saling mempengaruhi variabel dependent, penilaian ini dilakukan dengan cara menentukan akibat lalu menemukan sebabnya. Adapun dalam penelitian ini yang berkedudukan sebagai variabel bebas adalah : a. Gaji diberi notasi X1 b. Insentif diberi notasi X2 c. Adapun dalam penelitian ini yang berkedudukan sebagai variabel bebas adalah : a. Produktivitas diberi notasi Y Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana menitikberatkan pada pengujian hipotesis dengan menggunakan data terukur sehingga diharapkan akan dapat ditarik suatu kesimpulan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan: Uji F, Uji T, Analisis Persamaan Regresi, dan Pengujian Adjusted R 2. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Linier berganda B Model 1 (Consta 1,85 nt) 4 X1 0,21 5 X2 0,32 9 Unstandardized Coefficients Std.Err or 0,383 Standar dized Coeffic ients Beta 0,100 0,208 0,100 0,320 Hasil pengolahan data X1 = Gaji X2 = Insentif Y = Produktivitas Kerja Berdasarkan tabel diatas dapat diinformasikan persamaan regresi sebagai berikut: Y=1,854 + 0,215 X1 + 0,329 X2 +e 1. Constant sebesar 1,854 artinya apabila variabel bebas X1 dan X2 konstan maka besarnya variabel Y (Produktivitas Kerja) akan naik sebesar 1,854 dengan arah yang positif. 2. B1 sebesar 0,215 artinya apabila besarnya variabel Gaji (X1) ditingkatkan 1 satuan sedangkan variabel X2 konstan, maka variabel Y (Produktivitas Kerja) akan naik sebesar 0,215 dengan arah yang positif. 3. B2 sebesar 0,329 artinya apabila besarnya variabel Insentif (X2) ditingkatkan 1 satuan sedangkan variabel X1 konstan, maka variabel Y (Produktivitas Kerja) akan naik sebesar 0,329 dengan arah yang positif. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependenya. Nilai koefisien determinasi yang mendekati satu berarti variabel variabel independennya menjelaskan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali,

ECOPRENEUR.12, Vol.1, No.1; Januari 2018 cetak / Vol.1, No.1; April 2018 online, 36 41 39 2009). Hasil perhitungan koefisien determinasi penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 Uji Koefisien Determinasi Hasil pengolahan data Sum of Mean Squar Model Squares Df e F Sig. 1 Regress ion 8,217 2 4,109 13,956,000 a Residua l 31,501 107,294 Total 39,718 109 a. Predictors (constant) x1,x2 b. Dependent Variabel 1. Koefisien determinan yang disesuaikan 0,192 hal ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel Gaji (X1), Insentif (X2) terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y) sebesar 19,2%. 2. Koefisien determinan berganda (R Square) sebesar 0,207 hal ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel Gaji (X1), Insentif (X2) secara bersamasama terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y) sebesar 20,7%. Sedangkan sisanya 79,3% disebabkan oleh faktor lain diluar model. 3. Koefisien korelasi berganda 0,455 hal ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel Gaji (X1), Insentif (X2) terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y) sebesar 45,5%. Ini berarti hubungan variabel X1, X2 terhadap variabel Y sangat lemah karena dibawah 50%.. 4. Standard error of estímate (SEE) sebesar 0,543 satuan memperlihatkan kemampuan persamaan regresi dalam memprediksi variabel tidak bebas, semakin kecil nilai SEE akan semakin tepat persamaan regresi dalam memprediksi variabel tidak bebas. Unstandardized Coefficients Tabel 3 Hasil Uji T Standar dized Coeffic ients B Std.Err Beta Model or T Sig. 1 (Con 1,854 0,383 stant ) 4,838 0,000 X1 0,215 0,100 0,208 2,149 0,034 X2 0,329 0,100 0,320 3,297 0,001 Dependent Variable : Y Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh: 1. Pada tabel diatas pengujian secara parsial pada Gaji terhadap produktivitas kerja diperoleh hasil bahwa t hitung hasilnya adalah 2,149 dengan taraf signifikansi sebesar 0,034, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian secara sendirian (parsial) variable gaji terbukti mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Poduktivitas Kerja Karyawan pada PT. Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo. 2. Pengujian secara parsial Insentif terhadap Poduktivitas Kerja Karyawan PT. Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo diperoleh hasil bahwa t-hitung hasilnya 3,297 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian berarti bahwa terdapat Pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Poduktivitas Kerja Karyawan pada PT. Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo. 3. Sedangkan kolom T, (Thitung) dari tabel diatas tampak variabel penelitian memiliki angka T hitung>t tabel sebesar 4,838. Dari pengujian menunjukkan bahwa keseluruhan variabel penelitian memiliki angka Thitung>Ttabel. Sehingga hipotesis nol ditolak, yang berarti memiliki makna bahwa Gaji (X1), Insentif (X2), memang mempengaruhi produktivitas kerja (Y)

ECOPRENEUR.12, Vol.1, No.1; Januari 2018 cetak / Vol.1, No.1; April 2018 online, 36 41 40 Hasil Pengolahan data Tabel 4 Hasil Uji F ANOVA b Unstandardized Coefficients Standa rdized Coeffi cients B Std.Er Beta Model ror T Sig. 1 (Co nsta 1,854 0,383 nt) 4,838 0,000 X1 0,215 0,100 0,208 2,149 0,034 X2 0,329 0,100 0,320 3,297 0,001 1. Terlihat pada kolom sig. (Significance) dari table diatas menunjukan bahwa variable penelitian memiliki angka signifikansi dibahwa 0,05. Sehingga Hipotesis nol ditolak, yang berarti memiliki makna bahwa keseluruhan variable Gaji (X1), Insentif (X2), secara bersama sama atau serempak memang mempengaruhi variable dependen (Produktivitas Kerja (Y). 2. Sedangkan kolom F (Fhitung) dari tabel diatas tampak variable penelitian memiliki angka F hitung>f table sebesar 13,956. Dari pengujian ukuran menunjukan bahwa variabel penelitian memiliki angka F hitung diatas Ftable, sehingga hipotesis nol ditolak, yang berarti memiliki makna bahwa keseluruhan variable Gaji (X1), Insentif (X2), tersebut secara bersama sama mempengaruhi variabel produktivitas kerja. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian secara statistik dapat terlihat dengan jelas bahwa secara parsial (individu) semua variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Pengaruh yang diberikan kedua variabel bebas tersebut bersifat positif dan signifikan. Dari hasil penelitian tersebut yang menduga bahwa variabel Gaji (X1), Insentif (X2), mempunyai pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y) pada PT. Mahkota Sakti Jaya. Untuk mengetahui hasil pembahasan penelitian yaitu dengan melihat uji t dan uji F, dan dari hasil analisis regresi linier berganda. Dari uji t diperoleh (t hitung) untuk masing masing variabel yaitu Gaji (X1) sebesar 2,149; Insentif (X2) sebesar 3,297; sebesar yang nilainya lebih dari taraf Signifikansi sebesar,034 (X1), 001 (X2), yang menyatakan bahwa variabel Gaji (X1), Insentif (X2) secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Gaji (X1), Insentif (X2) mempunyai pengaruh terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y) pada PT.Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo. Untuk mengetahui dari kedua variabel tersebut mana yang mempunyai variabel paling dominan terhadap produktivitas kerja adalah dengan melihat besarnya koefisien (β) untuk masing masing variabel penelitian. Besarnya koefisien regresi linier berganda untuk Gaji (X1) sebesar 0,215; Insentif (X2) sebesar 0,329 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Insentif (X2) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Sedangkan besarnya koefisien Uji t untuk variabel Gaji (X1) sebesar 2,149; Insentif (X2) sebesar 3,297 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Insentif (X2) yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Produktivitas Kerja (Y). Dari uji F dalam analisi regresi linier berganda diperoleh F hitung sebesar 13,956 yang nilainya lebih besar dari F tabel sebesar 3,93 yang berarti menyatakan bahwa variabel Gaji (X1), Insentif (X2) secara bersamasama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y) karyawan PT.Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo. Data pada penelitian ini didapatkan dari penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 110 responden, dan yang menjadi responden sebagai pengisi kuesioner seluruhnya adalah responden wanita dan lakilaki. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan dan

ECOPRENEUR.12, Vol.1, No.1; Januari 2018 cetak / Vol.1, No.1; April 2018 online, 36 41 41 hipotesis yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil analisis persamaan regresi : Y = 1,854 + 0,215 X1 + 0,329 X2 Dari hasil diatas diketahui bahwa ada variable bebas yang bertanda positif. Sisanya variable bebas bertanda negative. Hal ini berarti bahwa untuk variable bebas yang bertanda positif, maka variable tersebut tergantung bergerak dengan arah yang sama. Sedangkan untuk variable bebas yang bertanda negative, maka bergerak dengan arah yang berlawanan dengan Produktivitas Kerja( Y ). 2. Secara parsial diketahui bahwa variabel Gaji (X 1 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y), dimana nilai sig t sebesar 0,034 < 0,05 sehingga diambil kesimpulan hipotesis Ho ditolak. 3. Secara parsial diketahui bahwa variabel Insentif (X 2 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Kerja(Y), dimana nilai sig t sebesar 0,001 < 0,05 sehingga diambil kesimpulan hipotesis Ho ditolak. 4. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa sig F (0,000 < alpha (0,05) maka Ho ditolak, yang diterima artinya secara bersama-sama variable Gaji (X 1 ), Insentif (X 2 ) mempunyai pengaruh yang siganifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y). Dan variable yang paling dominan yaitu variable Insentif (X 2 ) sebesar 0,329. DAFTAR PUSTAKA F.Winarni dan G.Sugiyarso, (2006), Administrasi Gaji & Upah, Pusta Widyatama, Yogyakarta. Garry Desler, (1998), Manajemen Sumber Daya Manusia, jilid 2,Phenhalindo, Jakarta. Husein Umar, (2002), Riset Sumber Daya Manusia dalam organisasi, Gramedia Pustaka, Jakarta. Heidrajman dan Suad Husnan, (1992), Manajemen Personalia, BPFE, Yogyakarta. Harsono, (1998), Manajemen Pabrik, Balai Aksara, Jakarta. Henry Simamora, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta Jhon Soeprihanto, (1984), Menejemen Personalia, BPFE UGM, Yogyakarta. Moekiyat, (1993), Manajemen Kepegawaian, Mandar Maju, Bandung. M. Manullang, (1990), Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta. M.H.Soetrisno, (1980), Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi ketiga, Institut pendidikan indonesia, Yogyakarta. Muchdarsyah Sinungan, Drs, (2014), Produktivitas Apa & Bagaimana, Edisi Kedua, Bumi Aksara, Jakarta. T.Hani Handoko, Dr, (2014), Menejemen Personalia & Sumber daya manusia, Edisi kedua, Yogyakarta. Ranupandojo dan Husnan, (2008), Menejemen Personalia, Edisi keempat, BPFE, Yogyakarta. Sugiyono, Dr.Prof, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfa Beta, Bandung. Siagian, 1995, Skripsi Aba Yazid, Pengaruh Gaji dan Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV.Indo Perkasa Computindo Situbondo tahun (2009). Supardi, (1987), Diktat Manajemen Personalia, BPFE UII, Yogyakarta. Sarwoto, (1996), Dasar-Dasar Organisasi Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta. Silalahi, Ulber, (2009), Metode Penelitian Sosial, PT.Refika Aditama, Bandung Payaman J.Simanjutak, (1985), Pengantar Ekonomi SDM, LPFE UI, Jakarta Winardi, (1993), Kamus Ekonomi, Edisi kedelapan, Tarsito, Bandung