BAB I PENDAHULUAN. di indonesia setelah di berlakukannya Undang-Undang No. 7 Tahun 1992

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB I PENDAHULUAN. namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan. melakukan berbagai macam aktivitas keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan kesejahteraan adalah hal yang terpenting bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN. (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkan dana. Di samping itu bank juga

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syari ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2008), h. 17

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul mall dan Baitul Tamwil. Pengertian BMT

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga-lembaga ekonomi harus melaksanakan pola tersebut agar

BAB I PENDAHULUAN. macam kalangan dalam menempatkan dananya secara aman. Di sisi lain, bank

BAB I PENDAHULUAN. disetujuinya Undang-undang No.10 Tahun Dalam Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. tertarik olehnya. Sejak itu, berkembanglah bank dengan cara-caranya. 1

BAB I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

BAB I PENDAHULUAN. seperti halnya bank konvensional juga berfungsi sebagai suatu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund).

BAB I PENDAHULUAN. perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara (Kasmir, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang pesat di perbankan syariah ini belum memadai bila dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan-kelebihannya dibandingkan produk pesaing. seluas mungkin kepada masyarakat atau nasabah. Promosi merupakan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga financial intermediary yang menjadi. kekurangan dana. Karena itu industri perbankan mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan suatu bentuk badan usaha yang menghimpun dana

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya mencari pekerjaan dengan penghasilan sesuai harapan

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. semakin pandai dalam memilih bank. Bank yang baik adalah bank yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. kembali dalam rangka meningkatkan tarif hidup rakyat banyak. 1. sebagai lembaga intermediasi di dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui pembiayaan yang menggunakan prinsip-prinsip syariah. Pada zaman

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan juga terjadi di Indonesia. 1. meminjamkan uang serta memberikan jasa-jasa pembiayaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan saran pemenuhan kebutuhan yang berpedoman pada nilai-nilai Islam. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menanamkan dananya adalah deposito berjangka. Menurut Ismail

BAB I PENDAHULUAN. nasional juga turut melema. Kondisi yang justru berkebalikan dengan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sampai saat ini, sektor perbankan masih memegang peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan dalam menunjang dan memback up,kegiatan perekonomian.perbankan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya lembaga keuangan merupakan sebuah perantara di mana

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi promosi yang di lakukan oleh Bank Syariah Mandiri dalam. Mandiri Kantor Cabang Lubuk Basung, yaitu : 1

BAB I PENDAHULUAN. perbankan tetap memegang peranan penting dalam lalu-lintas perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan kemampuan manusia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah. dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya (Kasmir, 2004).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB 1 PENDAHULUAN. baru dan masuknya cabang-cabang bank asing di Indonesia, sehingga persaingan

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. sektor tersebut mempunyai andil dalam menambah devisa negara dan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 dalam buku Malayu S.

BAB I PENDAHULUAN. ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah pertama yang berdiri `di Indonesia adalah Bank Muamalat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit pula hambatan yang harus dihadapi, terutama dalam hal. Adanya perkembangan dalam industri perbankan serta terbukanya

BAB I PENDAHULUAN. produk bank ataupun jasa bank sehingga keberadaan bank sudah menyebar

BAB I PENDAHULUAN. bank mungkin giat dalam mempromosikan penawaran dan mengumpulkan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai

BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB I PENDAHULUAN. perluasan jasa perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan dan. menghendaki pembayaran imbalan yang tidak didasarkan pada sistem

Lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam hal pembangunan. dan perkembangan perekonomian negara, karena fungsi utama dari lembaga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kembali dalam rangka meningkatkan tarif. yaitu riba. Riba tidak sama dengan jual beli dan hukumnya haram sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan memiliki fungsi yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. meminjam uang bagi masyarakat yang membutuhkan, disamping itu juga. menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran.

Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek

BAB I PENDAHULUAN. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal. sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkannya. Bank juga dikenal sebagai lembaga keuangan. yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan

BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bank adalah suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Bank

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ke masyarakat serta memberikannya jasa bank lainnya. 1 Sedangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini menjadi salah satu industri bisnis yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu kegiatan usaha atau bisnis diperlukan sejumlah dana sebagai modal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam memajukan perekonomian suatu Negara peranan Perbankan sangat

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produk-produk bank. Persaingan ini memunculkan ide-ide baru

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan saat ini menyebabkan banyak bank bank mengeluarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya suatu kegiatan perekonomian yang didukung

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan perdagangan. Bila ditelusuri asal mula timbulnya

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, bank harus melakukan pendekatan oprasional sampai berhasil

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setelah berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) timbul peluang

BAB I PENDAHULUAN. oleh bank dalam bentuk kredit ataupun dalam bentuk lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk membantu kegiatan-kegiatan ekonomi. Bank dikenal

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wa Tamwil (BMT) yang merupakan jasa keuangan syariah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Kegiatan sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah

BAB I PENDAHULUAN. keuangan konsumen atau disebut sebagai nasabah bank. nasabahnya melalui pemberian informasi yang benar dan jelas mengenai setiap

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) SISTEM KONVENSIONAL DAN SYARIAH (Studi Kasus : BTN dan BTN Syariah Kantor Cabang Solo)

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya seperti modal untuk membangun usaha, untuk. membesarkan usaha, untuk membangun rumah atau untuk mencukupi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberadaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia terasa

BAB I PENDAHULUAN. individu berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bank-bank yang ada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan berdasarkan prinsip syariah dimungkinkan untuk dilakukan di indonesia setelah di berlakukannya Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah di ubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dengan diperkenalkannya jenis bank yang berdasarkan prinsip syariah, maka sistem perbankan indonesia saat ini di samping bank konvensional yang kita kenal selama ini bank dapat juga memilih kegiatan usaha berdasarkan syariah. 1 Bank berdasarkan prinsip syariah dan bank berdasarka prinsip konvensional yang utama menjadi perbedaan antara kedua jenis bank ini adalah dalam hal penentuan harga, baik untuk harga jual maupun untuk harga beli. Dalam bank konvensional dalam penentuan harga selalu berdasarkan kepada bunga, sedangkan bank syariah didasarkan kepada konsep islam yaitu kerja sama dalam skema bagi hasil, baik untung maupun rugi. 2 Bank syariah dalam menjalankan operasinya tidak menggunakan sistem bunga sebagai 1 Dahlan siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2001), h.181 2 Kasmi, Bank danlembagakeuanganlainnya, (Jakarta:PT.Grafindo), h. 177 1

2 dasar yang menentukan imbalan yang akan di terima atas jasa pembiayaan yang diberikan atau yang pemberi imbalan atas dana masyarakat. Penentuan imbalan yang di inginkan dan yang akan di berikan tersebut semata-mata didasarkan pada prinsip syariah. Kebalikan dengan bank konvensional dimana imbalan di hitung dengan bunga. Salah satu bank syariah yang ada di indonesia adalah Bank Syariah Mandiri kegiatan operasinya meliputi menghimpun dana dan menyalurkan dana ke masyarakat. Dalam penghimpunan dana Bank Syariah Mandiri memiliki produk seperti tabungan BSM, deposito BSM dan giro BSM. Sedangkan penyaluran dana Bank Syariah Mandiri memiliki produk seperti BSM Griya, BSM Implan dan Pembiayaan Pensiun. Dalam penghimpunan dan menyalurkan dana pada perbankan kegiatan marketing mix slalu ada dalam suatu usaha, marketing mix ini terdiri dari produk,harga, tempat dan promosi. Tanpa promosi jangan di harap nasabah dapat mengenal bank. Dimana setiap Bank gencar melakukan promosi untuk menarik dan mempertahankan nasabah nya. Oleh karena itu promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru. Promosi penting dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk dan jasa. Promosi akan menjadi semakin penting dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat.

3 Promosi juga dapat dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing dari waktu ke waktu semakin meningkat. Para pesaing akan semakin gencar melakukan promosi dalam rangka memasarkan produknya. Dalam melakukan kegiatan pemasaran suatu perusahan memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek. Tujuan dalam jangka pendek adalah biasanya untuk merebut hati konsumen terutama untuk produk yang baru diluncurkan. Sedangkan jangka panjang di lakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah agar eksis. 3 Bank Syariah Mandiri ini beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil dalam menerapkan hubungaan kemitraan antara bank dengan nasabahnya, dalam pemberian pembiayaan tentu ada perjanjian yang disebut dengan perjanjian pembiayaan. Perjanjian tersebut di bacakan oleh pihak Bank kepada nasabah sebelum pembiayaan di berikan pihak Bank. Bank Syariah Mandiri memiliki macam macam pembiayaan, tapi salah satu dari pembiayaannya adalah pembiayaan pensiun. Salah satu Cabang Bank Syariah Mandiri yang melakuakan pembaiyaan pensiun adalah Bank Syariah Mandiri Cabang Lubuk Basung. Untuk itu penulis tertarik untuk membahasnya penelitian dengan judul Strategi Promosi Pembiayaan Pensiun Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Basung. 3 Kasmir.Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2005), h.60

4 B. Rumusan dan Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya yaitu : bagaimana strategi promosi pembiayaan pensiun pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Basung. Sedangkan yang menjadi batasan masalah dari pembahasan ini adalah hanya menyangkut tentang promosi pembiayaan pensiun pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Basung. C. Tujuan dan kegunaan penelitian Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan promosi pembiayaan pensiun yang ada pada Bank Syariah Mandiri Cabang Lubuk Basung. Kegunaannya adalah sebagai bagian tugas akhir peneliti untuk melengkapi persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli madya (A.Md) pada program studi DIII, Manajemen Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang, dan sebagai masukan bagi pembaca bagaimana proses pelaksanaan promosi yang dilakukan pada Bank Syariah Mandiri. D. Penjelasan Judul Untuk menghindari terjadi kesalahan dalam memahami maksud dari judul agar lebih terarah, maka penulis akan membarikan penjelasan kata judul serta istilah di dalamnya.

5 Strategi : Rencana yang cermat mengenai suatu kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. 4 Promosi : Memperkenalkan sesuatu dalam rangka memajukan suatu usaha. 5 Pembiayaan : Penyedian uang atau tagihan yang dapat di persamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dan pihak lain yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. 6 Pensiun : Hak seseorang untuk memperoleh pengahsilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah meamasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan. 7 Bank Syariah : Bank yang kegiatannya mengacu pada hukum islam, dan dalam kegiatan tidak membebankan bunga maupun membayarkan bunga kepada nasabah. 8 Maksud dari judul isi secara keseluruhan strategi promosi pembiayaan pensiun di Bank Syariah Mandiri Cabang Lubuk Basung adalah bagaimana rencana atau cara untuk mempromosikan yang dilakukan dalam menawarkan 4 Departemen pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (jakarta: Balaipustaka, 1994), cet.4 hal 859 5 Ibid, hal 702 6 Ismail, Perbankan Syariah,( Jakarta: Ptfajarinterpratama mandiri,2011), cet.1 hal 105 7 Kasmir, bank dan lembaga keuangan lainnya, (Jakarta:rajawali pers., 2009), hal 35 8 Ismail, perbankan syariah,(jakarta: kencana prenadamedia group, 2011), cet.1 hal.32

6 produk pembiayaan pensiun di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Basung. E. Metode Penelitian Dalam penyusunan laporan ini digunakan metode penelitian sebagai berikut : 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang di pergunakan adalah penelitian lapangan (field research)., yaitu penelitian lansung dilakukan di lapangan atau pada responden. 9 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Basung, jl.gajah Mada, Cubadak, Kel. Balai Ahad, Kec. Lubuk Basung, Kab. Agam, Sumatra Barat. 3. Sumber Data a. Data Primer Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan lansung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. 10 b. Data Sekunder Adalah data yang di peroleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. 2004), cet.1, hal.5 9 Iqbal Hasan, analisis data penelitian dengan statistik, (jakarta; PT. Bumi Aksara, 10 Ibid, hal.19

7 4. Tenkin Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara atau interviuw yang mengajukan pertanyan dan yang di wawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan. 11 Objek yang di wawancara marketing pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Basung dengan melakukan pencatatan secara sistemaatis terhadap objek yang di teliti. b. Observasi Dengan cara mengumpulkan data yang ada dan melakukan pengamatan lansung dan mencatat secara sistematis terhadap objek yang di teliti. 5. Metode Analisis Data. Metode analisis data yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data deskriptif kualitatif. Analisis data deskriptif kualitatif merupakan suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-oarang dan pelaku yang dapat diamati.12 F. Sistemmatika Penulisan Sistem penulisan dapat di paparkan dengan tujuan untuk memudahkan penelitian dan pemahaman. Oleh sebab itu, dalam penelitian di bagi dalam 11 Lexy. Meolong, metodologi penelitian kualitatif,(bandung; PT. Raja RosadaKarya,2002) hal. 79 12 Googleweblight.com waktu 21.56 WIB

8 berbagai bab, pada tiab bab terdiri dari beberapa sub bab, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah. BAB I Latar Belakang, Rumusan dan Batasan Masalah, Penjelasan Judul, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika penulisan BAB II Menguraikan kumpulan teori yang berisikan Pengertian Promosi, bauran promosi, Tujuan promosi, Pengertian pembiayaan, Unsur-unsur Pembiayaan, Fungsi Pembiayaan, Manfaat pembiayaan, pengertian pensiun, tujuan Pensiun, dan jenis-jenis pensiun. BAB III Sejarah berdirinya PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Lubuk Basung, Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri, Struktur berdirinya Bank Syariah Mandiri,Produk-Produk PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Lubuk Basung. BAB IV Hasil Penelitian yang terdiri dari bagaimana startegi promosi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri dan kendala yang di hadapi dalam mempromosikan pembiayaan pensiun pada Bank Syariah Mandiri. BAB V Merupakan bagian akhir dari pembahasan yang berisikan tentang simpulan dan saran-saran yang di perlukan.