BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 4 No. 1 ISSN

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 4 No. 1 ISSN

PE GEMBA GA PERA GKAT PEMBELAJARA BERBASIS MASALAH DE GA ME GGU AKA A IMASI DALAM PEMBELAJARA SISTEM TATA SURYA PADA SMP EGERI 4 BAREBBO

II. SILABUS MATA KULIAH (SMK)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. efektif. sifat baik dari perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tercermin

SKRIPSI. Disusun Oleh GUSTIANAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEMINAR NASIONAL FISIKA DAN PEMBELAJARANNYA 2015

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Oleh: Gunawan Guru SMP Negeri 1 Raha Kabupaten Muna

DAFTAR PUSTAKA. Arends, R. I. (1997). Classroom Instruction and Management. New York: McGraw Hill Companies.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

DAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA PEMBELAJARAN KIMIA

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 02 Tahun 2014, ISSN:

Eko Yulianton Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun. Abstrak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh rerata sebesar 72,43 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang. tinggi dari pada media kartu konsep bergambar.

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE)

PENINGKATAN MOTIFASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PLUS

DAFTAR PUSTAKA. pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas Negeri Semarang. [Online]. [9 Januari 2012].

DAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SMA NEGERI 2 BATU

Titi Solfitri 1, Indah Rahmania 2 Program Studi Pendidikan Matematika 1,2 Universitas Riau, Pekanbaru 1,2 1

Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

DAFTAR PUSTAKA. Achmad, A Memahami Berpikir Kritis. Online di searchengines.com/1007arief3.html [diakses 20 Januari 2013].

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah:

PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Kelas V SDN 045 Muara Jalai

BAB V DISKUSI HASIL PENELITIAN

Seminar Pendidikan Serantau 2011

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATERI DIFFERENSIAL DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking pada

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

DAFTAR PUSTAKA. al-madrasati wa al-mujtama (Beirut : Dar al Fikr, 2013) Abin Syamsudin, Pendekatan Pendidikan (Bandung: IKIP, 2010), h. 13.

DAFTAR PUSTAKA. Arends, Richard I, Learning To Teach Belajar untuk Mengajar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMP N 3 Pakem, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

IV. Rancangan Kegiatan Pembelajaran :

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING BERBASIS NEEDS ASSESMENT PADA MATERI RUANG-n EUCLIDES

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 IDI RAYEUK

IMPLEMENTASI MODUL FISIKA SMP MATERI POKOK GERAK DENGAN MENERAPKAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA SMPN 4 PALOPO

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, I (2008). Prestasi Belajar. Diakses 10 Juni 2012 dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat

Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018

DAFTAR PUSTAKA. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruche.

NI WAYAN PUTU MEIKAPASA. Fak. Pertanian Univ. Mahasaraswati Mataram.

LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir Penelitian Pendididkan Matematika

Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Guided Discovery pada Materi Barisan dan Deret untuk Siswa SMK Kelas X

ABSTRAK PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI ANTARA METODE TANYA JAWAB DENGAN KERJA KELOMPOK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengembangan R&D dapat disimpulkan beberapa hal

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. Suhardjono. Supardi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, cet. x, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. Berdasarkan hasil data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:

M A K A L A H. Disusun oleh : WIWI WIYATI NIM

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Depdiknas, Pendidikan menurut undang-undang. Jakarta. http//: 16 September 2011 (08.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

Isna Farida SMPN 1 Muara Uya Kabupaten Tabalong

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

umsurabaya Universitas Muhammadiyah Surabaya

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PMR PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII SMPN 2 KEPOHBARU BOJONEGORO

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN LABORATORIUM MINI UNTUK MATERI JAJARGENJANG DI KELAS IV SDN BANCARAN 1

Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA SMP/MTS Berbasis Contextual Teaching And Learning (Studi pada Materi Pokok Asam, Basa, dan Garam)

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX- 3 SMP NEGERI I SECANGGANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

SKRIPSI OLEH: CINDY RAHAYU NIM

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung.

Tri Andari, Pengembangnan Perangkat Pembelajaran... Tri Andari 1 Restu Lusiana 2

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 02 Tahun 2014, ISSN:

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Kata kunci: Perangkat pembelajaran, keterampilan berkomunikasi, pembelajaran diskusi kelas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian pendidikan Matematika

Suci Puspa Melati, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin,

PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA MATERI BARISAN DAN DERET

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

Kata kunci: Efektivitas, keterampilan proses, pendekatan induktif, sikap ilmiah

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KUANTUM - THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI REAKSI REDOKS. Christina Triharyanti Guru SMA Negeri 7 Surabaya

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wonomulyo, dapat ditarik kesimpulan: 1. Karakteristik perangkat pembelajaran: - Karakteristik RPP meliputi: (1) unsur dan urutan RPP disesuaikan berdasarkan rumusan yang dibuat oleh BSNP. (2) memuat secara rinci indikator dan tujuan pembelajaran. (3) berorientasi pada pembelajaran langsung. (4) mengarahkan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran. (5) berpusat pada peserta didik. (6) RPP memenuhi kriteria kevalidan dan dinyatakan reliabel. - Karakteristik BAPD meliputi: (1) berisi tentang konsep-konsep yang lengkap dan disertai dengan contoh-contoh penerapan konsep yang sesuai dengan lingkungan peserta didik. (2) menjadi referensi dalam melakukan kegiatan peserta didik terkait tentang materi Klasifikasi makhluk hidup. (3) sub bahasan mencerminkan indikator dan tujuan pembelajaran. (4) isi konsep berbentuk fakta yang terjadi pada lingkungan. (5) terdapat gambar-gambar terkait materi pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep dan membantu peserta didik dalam melatihkan keterampilan 91

92 berpikirnya. (6) terdapat soal-soal untuk melatih pengetahuan peserta didik. (7) BAPD memenuhi kriteria kevalidan dan dinyatakan reliabel. - Karakteristik LKPD meliputi: (1) Lembar kegiatan peserta didik (LKPD) yang dikembangkan disesuaikan dengan RPP dan metode pembelajaran yang digunakan. (2) LKPD yang dikembangkan berisi tentang kegiatan-kegiatan peserta didik terkait dengan konsep materi Klasifikasi Makhluk hidup. (3) LKPD yang dikembangkan memuat tentang indikator-indikator. (4) LKPD memenuhi kriteria kevalidan dan dinyatakan reliabel. Perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran langsung pada konsep klasifikasi makhluk hidup yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) nilai validitas 3,36; Buku Siswa (BS) nilai validitas 3,5; dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) masing-masing memiliki nilai validitas 3,47 dengan kategori sangat valid, sehingga perangkat ini memenuhi kriteria kevalidan. Kemudian, perangkat pembelajaran ini memiliki derajat keterlaksanaan dengan kategori terlaksana seluruhnya (nilai rata-rata = 2,0) dan nilai reliabilitasnya kategori reliabel (1,00), sehingga perangkat ini telah memenuhi kriteria kepraktisan. 2. Hasil uji coba perangkat di lapangan menunjukan hasil bahwa perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran langsung yang dikembangkan berada dalam kategori terlaksana seluruhnya. Kemampuan guru mengelola pembelajaran berada pada kategori sangat baik. Aktivitas peserta didik (keterampilan proses sains peserta didik) secara keseluruhan berada pada kategori sangat baik. Respon peserta didik dan respon guru terhadap

93 pembelajaran berorientasi model pembelajaran langsung berada pada kategori sangat positif. Perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran langsung pada konsep klasifikasi makhluk hidup telah memenuhi kriteria keefektifan, hal ini berdasarkan: Pertama, pencapaian ketuntasan belajar secara klasikal dengan persentase ketuntasan 92,2 %. Kedua, aktivitas siswa dikategorikan efektif karena siswa aktif melibatkan diri untuk setiap aktivitas dalam pembelajaran sesuai toleransi waktu ideal yang ditetapkan. Ketiga, respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran, buku siswa dan lembar kegiatan siswa nilai rata-rata respon = 3,52 sehingga dinyatakan dalam kategori respon positif. Keempat, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran untuk setiap aspeknya nilai rata-rata = 3,54 sehingga dinyatakan dalam kategori sangat tinggi. B. Saran 1. Penelitian ini sudah menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, Oleh karena itu, disarankan kepada guru IPA untuk dapat menggunakan perangkat ini pada materi Klasifikasi Makhluk hidup. 2. Untuk keperluan pengembangan selanjutnya, guru diharapkan dapat mengembangkan sendiri perangkat pembelajaran (buku ajar peserta didik, LKPD, dan RPP) yang disesuaikan dengan model pembelajaran langsung.

3. Guru dapat menjadikan pembelajaran berorientasi model pembelajaran 94 Langsung sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar di sekolah. 4. Bagi peneliti yang berminat melakukan penelitian pengembangan perangkat agar mencermati segala kelemahan dan keterbatasan penelitian ini, sehingga penelitian yang dilakukan dapat menghasilkan perangkat yang lebih valid dan yang layak untuk digunakan. 5. Penelitian pengembangan ini pada tahap penyebarannya masih terbatas, sehingga disarankan kepada calon peneliti selanjutnya untuk melakukan tahap penyebaran pada lingkup sekolah yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA Arends, R. I. 2000. Classroom Instruction and Management. New York: Mc Graw- Hill. Carin, A.A. 1993. Teaching Science Through Discovery. 7 th ed. New York: Macmillan Publishing Co. Carin A.A. 1993a. Guided Discovery Activities for Elementary School Science. New York. Merrill, an Imprint of Macmillan Publishing Company. Carin A.A. 1993b. Teaching Modern Science. New York : Macmillan. Carin, A.A. 1993c. Teaching Science Through Discovery. New York: Merrill, an Imprint of Macmillan Publishing Company. Trianto, 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta. Hidayah, Nurul., 2011, peningkatan Aktivitas, Minat dan hasil belajar Fisika peserta didik melalui metode pembelajaran Penemuan terbimbing SMA Negeri 6 Makassar. Tesis Tidak diterbitkan. Makassar. PPs UNM. Johnson, E. B. (2002). Contextual Teaching and Learning. Corwin Press, Inc. California.. Kunanadar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers Mahmudin. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dalam Memahami Konsep Bioteknolgi di SMP. Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan cet. 1. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nur, 1998. Teori-Teori Perkembangan. Surabaya. IKIP Surabaya Nur, M & Wikandari, P. R. 2000. Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: UNESA. Nur, M. dan Samani, M. 1998. Teori Pembelajaran IPA dan Hakekat Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Depdikbud. 95

Nur, M. 2002. Contoh kisi-kisi Tes dan Butir Asesmen Tradisional Proses. Makalah yang disampaikan pada pelatihan pembelajaran yang berkaitan dengan kurikulum Berbasis Kompetensi kepada para Guru MIPA SMU Negeri Kabupaten Sidoardjo pada tanggal 13-14 Maret 2002. Surabaya: UNESA. Nur,M 2005.Guru yang berhasil dan Model Pembelajaran Langsung :Departemen Pendidikan Nasional Nurdin. 2007. Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif untuk Menguasai Bahan Ajar. Ringkasan Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: PPs UNESA Purwanto, N. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung.: PT. Remaja Rosda karya Rahayu, Yuni Sri. 2009. Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press. Ratumanan. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press. Sanjaya, Wina 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Semiawan, Conny dkk (1992). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia Siddiq, Djauhar M (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas. Slavin, R.E. 1994. Educational Psychology. Massachusetts: Allyn and Bacon. Sudajana. I.W. 2002. Pengaruh Jenis Pendekatan Pembelajaran dan Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Perolehan Belajar IPS pada Siswa Kelas VI SD 17 Dauh Puri Denpasar.Tesis Tidak Diterbitkan, Malang: PPS UM. Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme dan Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Suryosubroto, B. 1996. Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta. 96 Trowbridge, L.W. and Bybee, R.W. 1996. Teaching Secondary School Science. Strategies for Developing Scientific Literacy. 6 th ed. New Jersey: Prentice- Hall, Inc.

97 Trianto, 2010a, Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara. Trianto 2010b. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Jakarta: Kencana. Valentine, 2004, Implementasi Perangkat Pembelajaran sains SLTP Materi Pokok Cahaya Berorientasi Metode Penemuan Terbimbing. Tesis Tidak diterbitkan. Surabaya. PPs UNESA. Zamroni dan Mahfuz. 2009, Panduan Teknis Pembelajaran yang Mengembangkan Critical Thinking. Jakarta : Kencana. Ardiana. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Konstektual Melalui Model Kooperatif pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup di SMP. Tesis. Tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. Riduwan, 2008. Metode dan Teknis Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

98 LAMPIRAN.