PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KUANTUM - THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI REAKSI REDOKS. Christina Triharyanti Guru SMA Negeri 7 Surabaya
|
|
- Yuliani Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KUANTUM - THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI REAKSI REDOKS. Christina Triharyanti Guru SMA Negeri 7 Surabaya ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran reaksi redoks menggunakan pembelajaran kuantum Think Pair Share (TPS). Perangkat yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Buku Ajar Siswa (BAS) dan Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (LP THB). Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada model 4-D (Four D Models) dan implementasi perangkat pada siswa SMA Negeri 7 Surabaya kelas X Tahun Ajaran dengan menggunakan rancangan penelitian One group pretest posttest design. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) Perangkat dan instrumen pembelajaran yang dikembangkan berkategori baik, rata-rata tingkat keterbacaan buku ajar siswa 82%, 2) Keterlaksanaan pembelajaran dikategorikan baik. Respon siswa berupa minat dan motivasi terhadap pembelajaran berkategori baik. Analisis hasil belajar siswa berkisar antara 61 sampai 93,9 ketuntasan hasil belajar klasikal 90% dengan ketercapaian indikator 100%. Dari hasil penelitian disimpulkan, bahwa perangkat pembelajaran kuantum Think Pair Share (TPS) pada materi reaksi redoks yang dikembangkan dikategorikan baik dan layak untuk digunakan. Kata Kunci : Pembelajaran kuantum, Think Pair Share (TPS), Four-D Models, belajar. hasil PENDAHULUAN Seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia pendidikan menghadapi banyak tantangan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia berkualitas yang diharapkan mampu bersaing dalam situasi masyarakat yang terus berkembang. Untuk mewujudkannya, pemerintah telah berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan. Diantaranya dengan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan, meningkatkan penyediaan dan pemerataan sarana pendidikan, meningkatkan kualitas kurikulum dan pelaksanaannya yang bertujuan membentuk karakter dan kecakapan hidup (life skill), sehingga siswa mampu menjadi manusia yang inovatif dan produktif. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan hendaknya diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (PPNo.19,2005). Dalam implementasinya guru merupakan komponen yang sangat penting, yang memiliki peran dalam menyiapkan siswa untuk membantu mengembangkan diri dalam menghadapi kehidupannya kelak. Oleh karena itu upaya peningkatan kualitas pendidikan seharusnya dimulai dari peningkatan kemampuan guru. Menurut Dimyati (1994: 31) bahwa: dalam proses pembelajaran ada empat komponen penting yang berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa, yaitu bahan B - 189
2 (TANDUR) mampu memberikan perubahan pada proses belajar mengajar dan hasil belajar (DePotter, 2003). Pembelajaran Kuantum membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dengan cara memanfaatkan unsurunsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi-interaksi yang terjadi di dalam kelas. Think pair share (TPS) merupakan salah satu teknik mengajar dalam model pembelajaran kooperatif dimana pada teknik ini mempunyai keunggulan antara lain siswa dapat belajar mengenai konsep belajar, suasana belajar, media dan sumber belajar, serta guru sebagai subyek pembelajaran. Pengaturan proses pembelajaran, pemilihan model dan strategi mengajar harus dipertimbangkan dengan baik. Hasil pra-penelitian yang dilakukan penulis terhadap pembelajaran kimia di kelas X-5 SMA Negeri 7 Surabaya pada semester gasal tahun pelajaran diperoleh data bahwa 22 dari 39 siswa menyatakan pembelajaran kimia yang mereka peroleh kurang menyenangkan dan membosankan, karena penyampaian materi yang dilakukan kurang bervariasi. Apa yang dialami di ruang kelas berbanding terbalik dengan kenyataan yang dialaminya. Kegembiraan, warnawarni kehidupan tidak lagi ditemukan di ruang kelas, yang ada hanya buku, catatan dan sederet perintah guru. Kondisi ini akan melahirkan kebosanan sehingga dapat berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa. Oleh karena itu suasana belajar harus dibuat sedemikian rupa agar siswa dapat menikmati suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dengan kurangnya minat dan sikap siswa tersebut berdampak terhadap prestasi belajar secara umum kurang memuaskan. Kondisi seperti ini perlu diperbaiki. Salah satu di antaranya dengan menyediakan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Pembelajaran kuantum diduga sesuai dengan kondisi yang demikian karena pembelajaran ini mempunyai asas utama Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Dengan membawa dunia mereka yang bebas gembira dan menyenangkan ke dalam suasana belajar (suasana guru) akan memungkinkan siswa untuk bergairah belajar. Kerangka pembelajaran kuantum berupa Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasi, Ulangi dan Rayakan B atau topik dengan bekerja berpasangan. Teknik ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran dan semua tingkatan usia anak didik (Suryanti, 2010:104). Teknik TPS juga memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan orang lain untuk menanamkan suatu konsep. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS akan lebih menarik bila disampaikan dengan strategi pembelajaran kuantum. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Mawarindah (2009) yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan antara Quantum Teaching-Snowball throwing dan metode ceramah bermakna terhadap motivasi dan hasil belajar kognitif siswa. Selain sebagai variasi dalam proses pembelajaran, penelitian ini juga untuk mengusahakan agar minat dan motivasi siswa tetap terjaga, menjadi dasar pemikiran penulis memadukan model pembelajaran dengan harapan dapat memperbaiki strategi dalam suatu proses pembelajaran. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perlu dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran kuantum TPS pada pokok bahasan reaksi redoks.
3 METODE PENELITIAN Prosedur penelitian ini terdiri dari 2 tahap, Jenis penelitian ini adalah penelitian yaitu pengembangan perangkat pengembangan yang mengembangkan menggunakan model 4-D, dan perangkat pembelajaran berupa RPP, BAS, implementasi perangkat yang diujicobakan LKS dan LP THB. pada 30 siswa kelas X-8 SMA Negeri 7 Subjek Penelitian Surabaya Tahun Pelajaran Subjek penelitian ini adalah perangkat Rancangan penelitian pembelajaran kuantum -TPS pada materi Pelaksanaan implementasi penelitian reaksi redoks. digunakan one group pretest - posttest Prosedur Penelitian design. Kelas Pretest Perlakuan Postest Ujicoba T 1 X T 2 Keterangan : T 1 = Pretest, yaitu uji coba awal untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap sebelum uji coba perangkat pembelajaran kuantum- TPS T 2 = Postest, yaitu uji akhir untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi sesudah uji coba perangkat pembelajaran kuantum - TPS X = Perlakuan, adalah penerapan pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran kuantum -. Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa: 1. Lembar Validasi Perangkat Pembelajaran yang meliputi lembar validasi RPP, lembar validasi BAS, lembar validasi LKS, lembar validasi LP THB 2. Lembar Uji Keterbacaan BAS 3. Lembar Pengamatan Keterlaksanaan RPP 4. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa 5. Lembar Angket Respon Siswa 6. Lembar observasi kendala-kendala dalam KBM Teknik Pengumpulan data 1. Observasi, dilakukan untuk mengumpulkan data tentang keterlaksanaan perangkat pembelajaran, aktivitas siswa dan penemuan kendala kendala dalam proses pembelajaran. 2. Pemberian angket untuk memperoleh informasi respon siswa terhadap pembelajaran dan Tingkat keterbacaan BAS. 3. Pemberian tes digunakan untuk memperoleh data tentang sensitivitas setiap butir soal, hasil belajar siswa secara individu dan klasikal dan pencapaian indikator. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif yaitu dengan merata-rata skor masing-masing komponen. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran dan efektivitas penerapan perangkat yang dikembangkan. Berikut ini diuraikan hasil pengembangan perangkat dan implementasinya. Pengembangan Perangkat Pengembangan hasil perangkat pembelajaran didasarkan pada telaah validator. Berdasarkan hasil validasi secara umum, maka perangkat pembelajaran dapat B - 191
4 lebih tinggi dibandingkan dengan pertemuan selanjutnya, hal ini terjadi karena pembelajaran yang diberikan merupakan hal yang belum terbiasa dilakukan dikelas, sehingga telihat lebih menarik perhatian. Pada kegiatan inti, diperoleh skor ratarata 3,71. Pada kegiatan inti terdapat penilaian yang stabil pada setiap pertemuan, menunjukkan bahwa proses belajar mengajar dengan pembelajaran kuantum -TPS dapat berlangsung digunakan setelah melewati beberapa kali revisi. Revisi dilakukan karena terdapat kekurangan yang terdapat pada RPP, BAS, LKS dan THB baik dari segi penulisan, kesesuaian tujuan belajar dengan indikator. Rata-rata skor hasil validasi RPP, BAS, LKS adalah 3dan 4 dan secara umum berkategori baik artinya RPP, BAS dan LKS bisa digunakan dalam proses pembelajaran dengan revisi. Hal ini dikarenakan dalam penyusunannya telah mengikuti tahapan pembelajaran sesuai dengan pembelajaran kuantum dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS sedangkan BAS dan LKS yang dibuat sesuai kriteria penilaian yang diadaptasi dari BSNP. Dari ketiga perangkat tersebut didapatkan reliabititas untuk RPP 91,2%, reliabilitas BAS 93,2% reliabilitas LKS 94,1% berkategori baik (Raturmanan, 2003) artinya perangkat bisa digunakan dengan revisi. Sedangkan berdasarkan hasil penilaian kelayakan LP THB, setelah direvisi LP THB yang dikembangkan sudah dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Tingkat Keterbacaan BAS. Berdasarkan hasil angket uji keterbacaan BAS didapat rata-rata skor tingkat keterbacaan sebesar 82% menunjukkan materi mudah dan pembaca mengerti isi bacaan (Taylor, 1953), artinya siswa mampu membaca apa yang tertulis pada BAS sehingga BAS tersebut dapat digunakan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas. Efektivitas Penerapan Perangkat Pembelajaran Untuk mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran kuantum - TPS dapat dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut: 1. Keterlaksanaan RPP Kegiatan pendahuluan, diperoleh skor rata-rata 3,81. Pada pertemuan pertama penilaian kedua pengamat B dengan baik. Kegiatan penutup, secara umum penilaian pengamat diperoleh skor rata-rata 3,50. Pengelolaan waktu memperoleh skor 3,63 dengan kategori baik, ini menunjukkan guru dapat mengatur dan memperhitungkan waktu secara efektif, sehingga langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam RPP dapat terlaksana dengan baik. Sedangkan suasana kelas yaitu antusias guru mengajar dan siswa yang belajar diperoleh nilai rata-rata 3,63 dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan guru mampu menciptakan suasana belajar yang diinginkan dalam pembelajaran kuantum TPS yaitu menciptakan proses belajar dengan suasana yang menyenangkan dan siswa dapat belajar tanpa merasa bosan. Berdasarkan diskripsi hasil penelitian, mengacu pada skala penilaian (Kardi, 2002), maka pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran kuantum -TPS secara keseluruhan sudah terlaksana dengan baik. Guru dapat mengoperasikan perangkat pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kuantum -TPS yang meliputi kegiatan menumbuhkan motivasi siswa, menyampaikan informasi, mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar, membimbing
5 aktivitas siswa yang digunakan dalam penelitian ini berkategori baik dan layak dipergunakan sebagai pengamatan. 3. Respon Siswa Dari hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran kuantum -TPS bahwa rata-rata minat siswa terhadap pembelajaran ini adalah 3,51 dan kategori baik.. Respon siswa dilihat dari pengisian angket motivasi rata-rata 3,64 berkategori baik. Kenyataan ini menunjukkan pula bahwa prinsip-prinsip pembelajaran kuantum dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk belajar. 4. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Ketuntasan hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan. Hasil nilai rata-rata siswa pada pretest (T 1 ) 19,33 dan pada saat postest (T 2 ) 81,85 menunjukkan ada perubahan yang signifikan setelah siswa mengalami perlakuan yaitu menggunakan pembelajaran kuantum dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Sensitivitas butir soal antara 0,33 sampai 0,83. Dilihat dari kritria Gronlund maka butir butir soal tersebut peka terhadap efek - efek pembelajaran, sehingga dapat dikatakan secara rata- rata butir soal yang dikembangkan cukup peka terhadap efek- efek pembelajaran. Ketuntasan hasil THB menunjukkan bahwa untuk pretest siswa mempunyai nilai antara 11,0 sampai 46,3 sedangkan ketuntasan individu dan klasikal siswa pada pretes dikategorikan 0% tidak ada yang tuntas, hal ini disebabkan karena siswa belum diberi pengetahuan tentang konsep reaksi redoks sehingga dan mengawasi siswa selama proses belajar, memberikan penghargaan pada siswa/kelompok dan menyimpulkan hasil pembelajaran sesuai dengan waktu dan mampu membuat siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran. 2. Aktivitas Siswa. Berdasarkan analisis aktivitas siswa selama pembelajaran dari 12 aktivitas terdapat 4 aktivitas siswa yang dominan yaitu (1) menyampaikan keberhasilan individu/ kelas dengan tepuk tangan dan yel-yel 12,25%, (2) mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dengan antusias 12,22%, (3) memahami dan menyelesaikan LKS 11,10%, (4) menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman/ guru 9,95%. Aktivitas paling menonjol adalah menyampaikan keberhasilan individu/kelompok dengan tepuk tangan dan yel-yel. Aktivitas ini dominan dalam pertemuan ke 2 dan ke 3. Hal ini menunjukkan adanya kesesuaian pembelajaran kuantum -TPS yang memberikan pengakuan kepada siswa dengan menghormati usaha, ketekunan dan kesuksesan juga untuk menciptakan dan menumbuhkan keaktifan siswa selama proses belajar. Dengan kelompok kecil dapat mendorong setiap anggotanya untuk terlibat lebih aktif sehingga siswa jarang berbicara dan terbentuk sikap kerjasama yang cukup baik pada siswa. Dari aktivitas tersebut juga nampak bahwa pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru melainkan berpusat pada siswa. Rata-rata koefisien realibilitas instrumen pengamatan aktivitas siswa sebesar 0,94. Menurut kriteria Borich, instrumen pengamatan aktivitas siswa ini memiliki realibilitas atau konsekuensi yang baik (> 0,75). Dengan demikian, instrumen pengamatan B pengetahuan siswa tentang konsep tersebut rendah. Nilai siswa pada
6 otak kanan dan kiri siswa dalam belajar sehingga siswa dapat belajar optimal dan akan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. 5. Kendala-kendala selama proses pembelajaran Kendala-kendala yang ditemui selama proses pembelajaran adalah siswa membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dalam menyelesaikan LKS. Dalam hal ini guru meningkatkan perhatian dan bimbingan kepada siswa agar jawaban penyelesaian LKS lebih terarah. Adanya siswa yang melakukan kegiatan tidak relevan dengan kegiatan belajar mengajar, guru memberikan arahan pada siswa agar lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. postes antara 61 sampai 93,9 dan siswa yang mencapai ketuntasan 27 orang dan 3 orang tidak tuntas. Ketercapaian ketuntasan siswa secara klasikal 90%, hal ini disebabkan siswa yang tidak tuntas belum menguasai persamaan reaksi dan rumus kimia senyawa sehingga kesulitan dalam mendeskripsikan perkembangan reaksi oksidasi-reduksi, memahami konsep reaksi redoks dan tata nama senyawa. Ketuntasan indikator pembelajaran 100%. Ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kuantum -TPS disebabkan karena adanya keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran tersebut baik secara kelompok maupun individu, terbukti dengan adanya minat dan motivasi siswa yang baik sehingga materi yang diperoleh dapat dengan mudah dipahami. Hal tersebut didukung oleh teori Vygotsky bahwa belajar melalui interaksi dengan teman sebaya yang lebih mampu siswa mampu memecahkan masalah yang sulit dengan jalan pikiran dan pendekatan teman sebaya (Nur, 2004:14). Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam membangun pengetahuannya, meningkatkan kemampuan menemukan konsep dan menurut teori Ausubel pembelajaran menjadi lebih bermakna. Suasana yang menyenangkan dan didukung dengan penggunaan musik instrumen selama proses pembelajaran juga berpengaruh terhadap tingkat pehamaman siswa, karena relaksasi dengan musik mampu membuat pikiran siswa berkonsentrasi. Menurut Diamon (dalam De Porter,2000) penggunaan musik dapat menyeimbangkan fungsi B PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran kuantum -TPS pada materi reaksi redoks dikategorikan layak untuk digunakan. DAFTAR PUSTAKA A la, M Quntum Teaching. Jogjakarta : Diva Press Arends, R Learning to Teach. New York :Mc Graw hill Companiecs Inc Arikunto, S Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineke Cipta Arikunto, S Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Borich, G.D Observation Skill of Effective Teaching. New York: MacMillan Publishing Company BSNP Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. De Potter, B Quantum Teaching Orchestrating Student Success. Bandung : Kaifa
7 dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya : Unesa University Pers Septiana, N Penerapan TPS dalam Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi. Pendidikan Inovatif. Vol 2, No.1, Sept 2008 Sugiono Metode penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta Suryanti, RD Strategi Pembelajaran Kimia. Yogjakarta : Graha Ilmu Yamin, M Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta : Gaung Persada Press Ibrahim, M Pembelajaran Kooperatif. Surabaya :UNESA Kusno. Purwanto, J Effectiveness of Quantum Learning for Teaching linear Program. International Journal for Educational studies. Vol.4(1). Lie, A Cooperatif Learning, Mempraktekkan Cooperatif Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Petrucci, R.H, Harwood, W.S & Herring, G.F General Chemistry, Principles and Modern Applications, New Jersey: Prentice-Hall, Inc Raturmanan, TG., dan Laurens, T Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan B - 195
Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 ISBN : Surabaya, 25 Pebruari 2012
PENERAPAN PENDEKATAN THINK-PAIR-SHARE pada POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI-REDUKSI 1 Rusly Hidayah, 2 An Nuril Maulida Fauziah 1 Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya e-mail: ruslyhidayah@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA PEMBELAJARAN KIMIA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA PEMBELAJARAN KIMIA Yuti Rahinawati Guru SMA Negeri 6 Surabaya ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciEka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK
Jurnal Dinamika, September 2011, halaman 74-90 ISSN 2087-7889 Vol. 02. No. 2 Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair
Lebih terperinciWAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP CAHAYA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 1 BILAH
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA
Vol. 3, No. 02, pp. 195-202, May 2014 PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA IMPLEMENTATION OF DIRECT TEACHING
Lebih terperincitanya jawab, pemberian tugas, atau diskusi kelompok) dan kemudian siswa merespon/memberi tanggapan terhadap stimulus tersebut. Pembelajaran harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciUnesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp May 2013
HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-2 MAN KOTA KEDIRI 3 PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG LEARNING OUTCOMES OF STUDENTS OF CLASS X-2
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS Rezeki Apriliana Puteri, M. Arifuddin Jamal, dan Mustika Wati Prodi Pend. Fisika FKIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permendiknas RI No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Pendidikan menyatakan bahwa proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.
JPM IAIN Antasari Vol. 02 No. 2 Januari Juni 2015, h. 43-58 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA Susilawati Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Semarang Jln. Lontar No. 1 Semarang susilawatiyogi@yahoo.com
Lebih terperinciJurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP Resty Rahmatika Pendidikan Sains Program Pascasarjana
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERNYATAAN... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang
Lebih terperinciUnesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 5, No.2, pp , May 2016
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTIONS BERBASIS STRATEGI TANDUR UNTUK MEMOTIVASI DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKISIDASI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA IMPLEMENTATION
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN SETTING
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN SETTING KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI UNTUK SISWA KELAS VII SMP Levi Arista Maulia 32,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLEGENT
PENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLEGENT (SAVI) UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 BANJARMASIN Putri Riski Rahmayanti, Mustika
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA
PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA IMPLEMENTATION OF MIND MAPPING STRATEGY ON REDUCTION OXIDATION REACTION MATTER IN CLASS X SMA NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia pendidikan menghadapi banyak tantangan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia
Lebih terperinciAbstrak PENDAHULUAN ISSN : X
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAINER SISTEM PENERANGAN OTOMOTIF PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG Kurnia Wijanarso, Aisyah
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 11-16
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 11-16 PENGARUH PENGGUNAAN E-MODUL INTERAKTIF
Lebih terperinciDosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: Perencanaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan pendidik untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Pada dasarnya, manusia terus
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI Desi Dewi Pratama, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno Program
Lebih terperinciPENGARUH METODE QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DASAR II PADA MAHASISWA SEMESTER II T.A GENAP 2008/2009 PRODI FISIKA UNIB
1 PENGARUH METODE QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DASAR II PADA MAHASISWA SEMESTER II T.A GENAP 2008/2009 PRODI FISIKA UNIB Oleh: Desy Hanisa Putri Dosen P.Fisika PMIPA Universitas Bengkulu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lembar Kerja Siswa (LKS) 1. Pengertian Lembar Kerja Siswa (Student Work Sheet) adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA BERBANTUAN INTERNET DENGAN SETING MULTI MODEL
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA BERBANTUAN INTERNET DENGAN SETING MULTI MODEL Bertha Yonata Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Email: berthayonata@yahoo.com Abstract: The purposes
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mutu pendidikan merupakan permasalahan yang masih menjadi bahan kajian dan perhatian sampai sekarang ini. Hal ini terbukti dari banyaknya penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciTERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD DENGAN POKOK BAHASAN ENERGI
TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD DENGAN POKOK BAHASAN ENERGI Erfinia Deca Christiani,S.Pd., M.Pd Staf Pengajar Universitas Panca Marga Probolinggo erphinia12@gmail.com (diterima: 21.12.2014,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I ABSTRAK
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, Vol.3 No.1 MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I Restu Lusiana 1 Tri Andari 2 1 Prodi Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wonomulyo, dapat ditarik kesimpulan: 1. Karakteristik perangkat pembelajaran: - Karakteristik RPP
Lebih terperinciPeningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model
Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Konsentrasi Larutan dan Perhitungan Kimia Kelas X Teknik Gambar Bangunan A SMK Negeri 3 Palu Tahun Pelajaran
Lebih terperinciUnesa Journal of Chemical Education Vol. 2, No. 2, pp May 2013 ISSN:
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PADA MATERI REAKSI REDUKSI-OKSIDASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X THE IMPLEMENTATION OF QUANTUM LEARNING IN THE REDUCTION- OXIDATION REACTION
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKARAKTER BERBASIS QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKARAKTER BERBASIS QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP Ahmad Adi 4, Dafik 5, Hobri 6, Didik Sugeng 7 Abstract : The research
Lebih terperinciMahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA TTS DAN LKS PADA
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT) PADA PEMBELAJARAN FISIKA SMA
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 29 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT)
Lebih terperinciPengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM - 25 Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru Tri Andari Prodi Pendidikan
Lebih terperinciKata kunci: Perangkat pembelajaran, keterampilan berkomunikasi, pembelajaran diskusi kelas
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERORIENTASI KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELAS DI SMP NEGERI 13 BANJARMASIN Pipit Puspita Mayangsari, Zainuddin, dan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO. 1 BONEOGE Oleh: Hijrah, Dahlia Syuaib, Asep Mahfuds Abstrak Permasalahan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciLutfi Nur Zakyah 1, Herawati Susilo 2, Triastono Imam Prasetyo 3 Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING (PP) DIPADU PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X IPA 5 SMAN 7 MALANG Lutfi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION
Rahayu Dwi Palupi, Penerapan Model Belajar Group Investigation... 85 PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG DAYA TARIK, MOTIVASI, DAN AMBISI BANGSA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu ilmu Fisika sangat perlu untuk dikembangkan mulai dari tingkat dasar sampai ke tingkat yang lebih tinggi, untuk dapat bersaing dan dapat bertahan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING Mariani Setiawati, Zainuddin, dan Suyidno Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin Abstrak:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai metode penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data. A.
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mengemban tugas dan kewajiban untuk mewujudkan tugas pendidikan nasional. Inti dari kegiatan pendidikan di sekolah
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SAWAH 2 CIPUTAT
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SAWAH 2 CIPUTAT Mirna Herawati Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIS SISWA
EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIS SISWA Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, UPY email: sagita.laela@gmail.com
Lebih terperinciJournal of Science Education And Practice p-issn X Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Luthfi Faza Afina Riza Walida 1) Rudiana Agustini 2), Tukiran
Lebih terperinciMeningkatkan Self Regulated Learning Siswa Melalui Pendekatan Problem Based Learning dengan Setting Numbered Heads Together
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 M-35 Meningkatkan Self Regulated Learning Siswa Melalui Pendekatan Problem Based Learning dengan Setting Numbered Heads Together Diana Amirotuz Zuraida
Lebih terperinciKata Kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Pendekatan Saintifik, Model Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar Siswa
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Titik Handayani 1, Soeparman Kardi 2, Yuni Sri
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Lalfakhiroh, Atmadji, Implementasi Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Melalui pendidikan diharapkan akan terbentuk generasi yang beriman dan memiliki ilmu
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Bandar
21 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Bandar Lampung tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 40 siswa terdiri dari 9 siswa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING BERBASIS NEEDS ASSESMENT PADA MATERI RUANG-n EUCLIDES
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING BERBASIS NEEDS ASSESMENT PADA MATERI RUANG-n EUCLIDES Tri Andari 1), Restu Lusiana 2) 1 Pendidikan Matematika, FPMIPA,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL ON BUFFER
Lebih terperinciAgus Muliadi Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram
PENGARUH PENERAPAN POLA PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING Mariani Setiawati, Zainuddin, dan Suyidno Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin Abstrak:
Lebih terperinciPuger Honggowiyono, Dedy Arif Budiawan
Honggowiyono, Arif Budiman; Perbedaan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Expert Group Dengan Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE Nurkhatimah, Zainuddin, dan Sri Hartini Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin khatimah02@gmail.com
Lebih terperinciHeri Susanto 1), Suyatno 2), Madlazim 3)
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDUKSI OKSIDASI
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, tel/fax: (0271) /648939, ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 5 No. 4 Tahun 2016 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 75-82 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS (Think Pair Share) PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMEKAR 07 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Kawit Supriana 14 Abstrak. Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat dipengaruhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat dipengaruhi oleh dunia pendidikan. Pendidikan merupakan kebutuhan yang wajib diterima bagi setiap
Lebih terperinciPERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PEMBELAJARAN TPS DAN TS KELAS X SMAN 15 BANDARLAMPUNG (J U R N A L) Oleh TIURMA LAERIS RULLITA.
0 PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PEMBELAJARAN TPS DAN TS KELAS X SMAN 15 BANDARLAMPUNG (J U R N A L) Oleh TIURMA LAERIS RULLITA. P FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODUL FISIKA SMP MATERI POKOK GERAK DENGAN MENERAPKAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
J. Pijar MIPA, Vol. III, No.1, Maret 2008 : 11-16. ISSN 1907-1744 IMPLEMENTASI MODUL FISIKA SMP MATERI POKOK GERAK DENGAN MENERAPKAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Hikmawati
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA POKOK BAHASAN ZAT DAN WUJUDNYA DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA POKOK BAHASAN ZAT DAN WUJUDNYA DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN Indah Mentari, Zainuddin, dan Andi Ichsan Mahardika Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PEMBELAJARAN IPA SMP POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT
QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.2, No.1, April 2011, hlm. 19-24 19 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PEMBELAJARAN IPA SMP POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT Mustika Wati dan Lisda
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
Lebih terperinciOleh Ayu* Sonedi** Kata kunci: Hasil belajar Ekonomi, Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS X-2 PADA SMA MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA Oleh Ayu* Sonedi** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6
ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015 STKIP PGRI Banjarmasin UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS SD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI MAHASISWA S1 PGSD UNIROW TUBAN
Jurnal Buana Pendidikan Tahun XII, No. 22. Oktober 16 PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS SD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI MAHASISWA S1 PGSD UNIROW TUBAN Wendri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF REDOXRECTRY PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF REDOXRECTRY PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI KELAS X SMA DEVELOPMENT OF REDOXRECTRY INTERACTIVE MULTIMEDIA IN REDUCTION OXIDATION REACTION FOR X GRADE IN SENIOR HIGH
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together) Abstrak
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together) Anisa Nur Khasanah 1), Endang Tri Wahyuni 2), Andari puji Astuti 3) 1 FMIPA, email: annisank721@gmail.com
Lebih terperinciperkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN
PENDAHULUAN Mata pelajaran biologi berdasarkan Standar Isi (SI) bertujuan agar peserta didik dapat memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Nur Ana, Herlina Fitrihidajati, Endang Susantini Jurusan Biologi
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 4 (1) (2015) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej IMPLEMENTASI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS PROBLEM POSING (PP) PADA PEMBELAJARAN FLUIDA DINAMIS U.
Lebih terperinciLangkah 1 : Penomoran Langkah 2 : Mengajukan Pertanyaan. Langkah 3 : Berpikir Bersama Langkah 4 : Menjawab METODE PENELITIAN
Guru mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran yang dilakukan dikelas. Pembelajaran dikelas haruslah dibuat menyenangkan sehingga siswa menjadi bersemangat dalam menerima pelajaran. Pada mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatan mutu pendidikan pemerintah. mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satu kebijakannya adalah mengganti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya meningkatan mutu pendidikan pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satu kebijakannya adalah mengganti kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013 dengan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian
BAB V PEMBAHASAN A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Proses pengembangan perangkat pembelajaran dengan model investigasi kelompok mengacu pada model pengembangan pembelajaran Thiagarajan, Semmel,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanty Tiarareja, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Somatowa (2009:3) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode preexperiment atau disebut juga dengan metode quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Volume 2, No. 1, April 2016: Page 1-8 ISSN: 2443-1435 PENINGKATAN HASIL BELAJAR
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTIPE PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SMK MODEL INKUIRI TERBIMBING MATERI CERMIN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
PENGEMBANGAN PROTOTIPE PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SMK MODEL INKUIRI TERBIMBING MATERI CERMIN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Dewi Suryani 1), Mohamad Nur 2), Wasis 3) 1) Mahasiswa Program
Lebih terperinciWari Prastiti SMA Negeri 5 Metro
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO Wari Prastiti
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF
Journal of Mechanical Engineering Education, Vol. 3, No. 2, Desember 2016 256 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF Saepuloh 1, Dede Suhayat
Lebih terperinciPENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING
PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Parulian simanjuntak 1,2, Utami Widiati 2, Ach.Amirudin 2 1 SMP N 5 Sentajo Raya, Kuantan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENDEKATAN THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PELITA HARAPAN RANTEPAO
537 Jurnal KIP Vol III No. 2, Juli - Oktober 2014 EFEKTIVITAS PENDEKATAN THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PELITA HARAPAN RANTEPAO Sonny Yalti Duma Dosen Program Studi
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Robot Transporter Pada Mata Kuliah Elektromekanik S1 Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun
Pengembangan Media Pembelajaran Robot Transporter Pada Mata Kuliah Elektromekanik S1 Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun Pramudya Ardi 1, Munoto 2, Asto Buditjahjanto 2 1 Universitas PGRI Madiun
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN Mauizatil Rusjiah, M. Arifuddin J, dan Andi Ichsan M Program Studi
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR KELAS VII C SMP NEGERI 1 KUSAN HILIR DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KONSEP EKOSISTEM
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol. 3 No.1 (2017) : 26-30 MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR KELAS VII C SMP NEGERI 1 KUSAN HILIR DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KONSEP
Lebih terperinciPenggunaan metode yang baik dan tepat dapat berpengaruh dalam proses dan pencapaian
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VII B MELALUI METODE PEMBELAJARAN OBSERVASI PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN DI SMP NEGERI 2 KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 Gangsar Tri Handini, Muhammad Joko
Lebih terperinciHarun Nasrudin 1, Choirun Nisa 2.
IMPLEMENTASI MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATERI POKOK PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA DI SMP NEGERI I JETIS MOJOKERTO Harun
Lebih terperinciSurakarta, Indonesia. *Keperluan korespondensi, telp/fax: (0271) , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 6 No. 1 Tahun 2017 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 24-30 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 4 No. 1 ISSN
Pengembangan Perangkat Berorientasi Metode Penemuan Terbimbing dalam Pencapaian Keterampilan Proses Sains dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik MAN Model Makassar Miftah miftahhasbi@rocketmail.com
Lebih terperinci