GEOLOGI DAERAH PERBUKITAN RUMU KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN LASALIMU, BUTON SELATAN TUGAS AKHIR A Diajukan Sebagai Syarat Dalam Mencapai Kelulusan Strata Satu (S-1) Di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Oleh : YASINTO SINDHU PRIASTOMO 120 05 015 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010
LEMBAR PENGESAHAN GEOLOGI DAERAH PERBUKITAN RUMU KECAMATAN PASARWAJO, KABUPATEN LASALIMU, BUTON SELATAN Diajukan Sebagai Syarat untuk Kelulusan Sarjana Starta Satu (S 1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Penulis Yasinto Sindhu Priastomo NIM: 120 05 015 Menyetujui Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dr. Ir. Agus Handoyo Harsolumakso Ir. Benyamin Sapiie Ph.D NIP. NIP. i
Sari Daerah penelitian terletak pada daerah Rumu, secara geografis, lokasi penelitian berada pada 123 7 26,7-123 2 32,31 LS dan 5 25 35,19-5 21 20,13 BT. Daerah penelitian memiliki luas 84 km 2. Terletak 30 km dari kota Pasarwajo. Morfologi daerah penelitian berupa perbukitan dibatasi dengan pantai dibagian selatan dengan titik tertinggi sekitar 550 mdpl dan titik terendah 0 mdpl yang kemudian penulis bedakan menjadi empat satuan geomorfologi yaitu satuan punggungan homoklin, perbukitan karst, dataran fluvial, dan satuan endapan pantai. Stratigrafi daerah penelitian tersusun oleh lima satuan litologi yang diurutkan dari tua ke muda yaitu Satuan Batugamping Dolomitan, Satuan Batugamping Kalsilutit, Satuan Batulanau, Satuan Batugamping Kalkarenit, dan Satuan Endapan Aluvial Pantai. Struktur Geologi yang berkembang didaerah penelitian berupa lipatan dan sesar yang memiliki dua pola deformasi berarah timur timurlaut barat baratdaya dan utara baratlaut selatan timurlaut. Sejarah Geologi daerah penelitian dimulai sejak kala Jura diawali pengendapan Satuan Batugamping Dolomitan, kemudian secara selaras diendapkan Satuan Batugamping Kalsilutit pada kala Kapur Oligosen. Pada Awal Miosen terjadi tumbukan antara P.Buton dan P.Muna (Sulawesi) yang menyebabkan pengangkatan Satuan Batugamping Dolomitan dan Satuan Batugamping Kalsilutit dan pembentukan struktur berarah timur timurlaut barat baratdaya. Pada Miosen Akhir-Pliosen Awal terendapkan secara tidak selaras Satuan Batulanau dan Satuan Batugamping Kalkarenit diatas Satuan Batugamping Dolomitan. Hubungan Satuan Batugamping Kalkarenit dengan Satuan Batulanau diinterpretasi saling menjemari. Pada kala Pliosen terjadi tumbukan kedua antara P.Buton dan P.Tukangbesi yang menyebabkan terbentuknya struktur berarah utara baratlaut selatan timurlaut Kata Kunci : Pulau Buton, Perbukitan Rumu, Tumbukan ganda. ii
Abstract Research area located in Rumu area, geographically, the research locate at 123 7 26,7-123 2 32,31 S and 5 25 35,19-5 21 20,13 E. This research area has 84 km 2 wide, located about 30 km from Pasarwajo. This research area formed as a hills limited by a coastal in the south. Highest elevation in the research area around 550 m above sea level and the lowest elevation 0 m above sea level. Morphology of the research area then classified in to four geomorphology units those are Homoclinal Ridge, Karst Hills, Fluvial Plain, and Coastal Plain. Stratigraphy of this research area consist of five lithology units sorted from the oldest are Dolomitized Limestone Unit, Calsilutite Unit, Siltstone Unit, Calcarenite Limestone Unit and Coastal Aluvial Unit. Geological structure developing in the research area consist of fold and fault which developing in to ENE-WSW and WNW-SSE deformation pattern Geological history of research area begin at Jurassic time which has start with Dolomitized Limestone Unit sedimentation and then lie conformably over it Calsilutite Limestone Unit which ages Cretaceous. In the Early Miocene, Buton Island had collided with Muna Island (Sulawesi) and made Mesozoikum sedimentation (Dolomitized Limestone Unit and Calsilutite Limestone Unit) uplifted and forming an ENE-WSW structure pattern. On the Late Miocene-Early Pliocene deposited Siltstone Unit, Calcarenite Limestone Unit lie unconformably over Calsilutite Unit. The relationship of Siltstone Unit and Calcarenite Limestone Unit interpreted as an interfingering. On the Pliocene occur second collision between Buton Island and Tukangbesi Island and forming WNW-SSE deformation pattern in the research area. Keywords: Buton Island, Rumu Mountain, Double colission iii
Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Geologi Daerah Perbukitan Rumu, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Lasalimu, Buton Selatan yang disusun sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Selama proses penyusunan makalah ini, penulis banyak menerima bantuan dan saran dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis bermaksud menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. Ir. Agus H. Harsolumakso, yang telah memberikan bimbingan, motivasi, bantuan, dan masukan yang sangat berguna bagi penulis untuk dapat memahami geologi secara lebih baik dan mendalam. 2. Keluarga tercinta, Papa, Mama, Adhe Tari, atas pengorbanan, dorongan, semangat dan perhatian yang tak ternilai. 3. Maya Anggiana atas dampingan, semangat dan perhatiannya yang indah. 4. Rekan-rekan GEA, terutama rekan-rekan GEA 2005 yang dalam suka dan duka tetap bekerja sama dengan motivasi tinggi serta saling membantu selama masa pendidikan di kampus ITB berlangsung. Penulis sangat menantikan saran dan kritik dari segala pihak agar tugas akhir ini dapat disempurnakan dan menjadi tulisan yang lebih baik. Akhir kata, semoga penelitian ini bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca dan dapat dipergunakan sebagai khazanah bacaan bagi ilmu pengetahuan. Bandung, 3 Mei 2009 Penulis, Yasinto Sindhu P 120 05 015 iv
DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR FOTO... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v viii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Maksud dan Tujuan... 1 1.3 Lokasi Penelitian... 2 1.4 Tahapan dan Metode Penelitian... 3 1.4.1 Metode Penelitian... 3 1.4.2 Tahap Pengambilan Data Lapangan... 4 1.4.3 Tahap Analisis Laboratorium dan Pengolahan Data... 4 v
BAB II GEOLOGI REGIONAL... 6 2.1 Fisiografi dan Geomorfologi Regional... 6 2.2 Tektonik Regional... 8 2.3 Stratigrafi Regional... 12 2.3.1 Sedimentasi Pre-rift... 13 2.3.2 Sedimentasi Rft-Drift... 14 2.3.3 Sedimentasi Syn dan Post Orogenic... 16 2.3.4 Sedimentasi Recent Orogenic... 18 BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN... 19 3.1 Geomorfologi Perbukitan Rumu... 19 3.1.1 Analisis Morfologi... 19 3.1.2 Analisis Pola Kelurusan... 23 3.1.3 Sungai dan Pola Aliran Sungai... 24 3.1.4 Satuan Geomorfologi... 26 3.2 Stratigrafi Perbukitan Rumu... 30 3.2.1 Satuan Batugamping Dolomitan... 31 3.2.2 Satuan Batugamping Kalsilutit... 35 3.2.3 Satuan Batulanau... 36 3.2.4 Satuan Batugamping Kalkarenit... 40 3.2.5 Satuan Endapan Pantai... 42 3.3 Struktur Geologi Perbukitan Rumu... 43 3.3.1 Kemiringan Lapisan... 43 vi
3.3.2 Struktur Lipatan... 43 3.3.3 Struktur Rekahan... 44 3.3.4 Mekanisme Pembentukan Struktur Geologi... 49 BAB IV SEJARAH GEOLOGI PERBUKITAN RUMU... 50 BAB V KESIMPULAN... 55 DAFTAR PUSTAKA... 44 LAMPIRAN UCAPAN TERIMAKASIH vii
DAFTAR GAMBAR Hal. Gambar 1.1 Pulau Buton... 2 Gambar 1.2 Lokasi Penelitian... 3 Gambar 2.1 Pembagian zona fisiografi dan provinsi geomorfologi Pulau Buton... 6 Gambar 2.2 Busur Kepulauan Banda yang merupakan fragmen Australia... 8 Gambar 2.3 Rekonstruksi sejarah geologi Pulau Buton... 10 Gambar 2.4 Model rekonstruksi tektonik lempeng Pulau Buton... 12 Gambar 2.5 Kolom stratigrafi regional Pulau Buton... 13 Gambar 3.1 Citra SRTM Perbukitan Rumu... 20 Gambar 3.2 Analisis peta topografi... 21 Gambar 3.3 Analisis pola kelurusan Bukti proses pelarutan... 23 Gambar 3.4 Pola aliran sungai pada daerah penelitian... 26 Gambar 3.5 Peta Geomorfologi... 27 Gambar 3.6 Morfologi Satuan Geomorfologi... 28 Gambar 3.7 Kolom stratigrafi Perbukitan Rumu... 30 Gambar 3.8 Citra SRTM daerah penelitian... 48 Gambar 4.1 Masa rift-drift Pulau Buton... 50 Gambar 4.2 Pengendapan Satuan Batugamping Dolomitan dan Satuan Batugamping Kalsilutit pada sistem passive margin... 52 Gambar 4.3 Sejarah Geologi pada Miosen Tengah-Pliosen... 53 Gambar 4.4 Sejarah Geologi Kala Pliosen - Plistosen... 54 viii
DAFTAR FOTO Hal. Foto 3.1 Bukti Proses Pelarutan... 22 Foto 3.2 Sungai berbentuk U pada daerah Rumu Utara... 24 Foto 3.3 Sungai yang kering dibagian hilir daerah Rumu Selatan... 25 Foto 3.4 Sungai berbentuk V pada daerah Rumu Selatan... 25 Foto 3.5 Pantai di selatan daerah penelitian... 29 Foto 3.6 Batulempung abu-abu masif (09ST 13.5)... 31 Foto 3.7 Batulempung merah (09ST11.6 dan 09ST 13.4)... 32 Foto 3.8 Batulempung merah dengan fragmen mineral prismatik (09ST13.4)... 32 Foto 3.9 Singkapan batugamping dolomitan (09ST13.2)... 33 Foto 3.10 Singkapan batugamping kalsilutit (09ST12.3)... 36 Foto 3.11 Singkapan batupasir karbonatan (09ST10.2 dan 09ST 3.3)... 37 Foto 3.12 Perlapisan tipis batulanau dan batupasir masif (09ST7.1)... 38 Foto 3.13 Perlapisan batulanau (09ST 8.6 dan 09ST 8.4)... 39 Foto 3.14 Singkapan batulanau masif dengan sisipan batupasir abugelap... 39 Foto 3.15 Singkapan batugamping dan batulempung karbonatan (09ST2.7 dan 09ST 2.2)... 41 Foto 3.16 Sesar Normal Rumu#3 (09ST12.7)... 51 Foto 3.17 Sesar Naik Rumu#1 (09ST12.7)... 53 Foto 3.18 Sesar Normal Tondo Bawah (09ST 4.1)... 56 Foto 3.19 Sesar Normal Mandalimu (09ST8.6)... 57 ix
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C LAMPIRAN D Analisis Kalsimetri Analisis Mikropaleontologi Analisis Petrografi D1 Kolom Umum Perbukitan Rumu D2 Korelasi Litostratigrafi LAMPIRAN E LAMPIRAN F LAMPIRAN G Peta Lintasan Peta geomorfologi Peta Geologi x
xi