PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TATA NAMA SENYAWA DI MAS DARUL IHSAN ACEH BESAR.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci : media visual, pembelajaran ips, peta, hasil belajar

PENGARUH MODEL LEARNING TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengetahuan Sosial dengan melibatkan tiga indikator yaitu: 1. Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Data Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran STAD. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

Darussalam 23111, Banda Aceh. ABSTRAK. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Jigsaw, Pencemaran Lingkungan, Berpikir Kritis.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Economic Education Analysis Journal

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DIPADU METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

Kata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

Heni Rachmawati NPM:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

Naniek Sulistya Wardani S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Hp ABSTRAK

Dian Nur Antika Eky Hastuti Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Madiun

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN METODE KESEBANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENERAPAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 396 KELAPA DUA PADA MATERI CAHAYA

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TATA NAMA SENYAWA DI MAS DARUL IHSAN ACEH BESAR Helvy Aprianty Program Studi Magister Pendidikan IPA PPs Unsyiah, Banda Aceh 23111 e-mail: helvy13@mhs.unsyiah.ac.id Abstrak. Beberapa masalah yang dihadapi oleh peserta didik dalam pembelajaran kimia yaitu siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajarnya, salah satu penyebabnya adalah metode ataupun model yang digunakan dalam proses pembelajaran tidak bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran TGT pada materi tata nama senyawa di MAS Darul Ihsan Aceh Besar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pre-test Post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X-c MAS Darul Ihsan Aceh Besar yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah soal tes (pre-tes dan post-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test yaitu 44,67 nilai rata-rata post-test yaitu 81,67 dan nilai N-Gain sebesar 0,7 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tata nama senyawa kimia di MAS Darul Ihsan Aceh Besar. Kata Kunci: Model TGT, tata nama senyawa, hasil belajar. Abstract. Some of the problems faced by learners in chemistry learning is that students are less active in the learning process so that the impact on learning outcomes, one of the causes is the method or model used in the learning process does not vary. This study aims to determine student learning outcomes on the application of TGT learning model on compound nomenclature material in MAS Darul Ihsan Aceh Besar. The research design used is One Group Pretest Posttest. The sample in this study are all students of X-C MAS class of Darul Ihsan Aceh Besar which amounts to 30 people. The instrument used is a matter of test (pre-test and post-test). The results showed that the average value of pre-test that is 44,67 average post-test value that is 81,67 and N-Gain value equal to 0,7 with medium category. Based on the research results can be concluded that the learning of chemistry with the TGT learning model can improve student learning outcomes on the chemical compound nomenclature material in MAS Darul Ihsan Aceh Besar. Keywords: Model TGT, Compound nomenclature, learning outcomes. PENDAHULUAN Tata nama senyawa merupakan sistem penamaan senyawa kimia dan penjelasan ilmu kimia secara umum. Materi tata nama senyawa ini sarat dengan konsep-konsep yang dapat menimbulkan kebingungan dan kejenuhan siswa terhadap proses pembelajaran, untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya guru dapat menerapakan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam menunjang proses pembelajaran yaitu model pembelajaran Team Games Tournaments (TGT), penerapan model pembelajaran ini diharapkan dapat menimbulkan motivasi siswa dan keaktifan serta dapat mengurasi kejenuhan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ada beberapa penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran TGT yaitu penelitian yang dilakukan oleh Leonard dan Kiki Kusumaningsih (2013). Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa peningkatan prestasi belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Selain itu, penelitian mengenai model TGT juga dilakukan oleh Armynda Dewi Cita Sari dan Kasmdi Imam Supardi (2013). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran 129

TGT dengan media Tournament-Question Cards dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X suatu SMA di Semarang pada materi hidrokarbon dan minyak bumi. Penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Juniari Purwantini, Wyn Wiarta dan Adnyana Putra (2014), hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar matematika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran TGT berbantuan media question box dengan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil belajar matematika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran TGT berbantuan Media question box lebih meningkat. Penelitian lainnya juga pernah dilakukan oleh Hening Purnamawati, Ashadi dan Endang Susilowati (2014). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif TGT dengan media kartu dan ular tangga terhadap prestasi belajar kognitif maupun afektif siswa pada materi pokok Reaksi Redoks. Penggunaan model TGT dengan media kartu memberikan prestasi belajar kognitif dan afektif lebih baik daripada model TGT dengan media ular tangga. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, dengan judul penelitiannya yaitu Pengaruh Model Pembelajaran TGT Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Tata Nama Senyawa di MAS Darul Ihsan Aceh Besar. METODE Proses pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data diselenggarakan di MAS Darul Ihsan Aceh Besar kelas X-c pada tanggal 01 April s/d 08 April 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-c yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pre-test Post-test. Tabel 1. Rancangan One Group Pre-test Post-test Pre-test Perlakuan Post-test O1 X O2 Keterangan: O1 : Pemberian pre-test X : Perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran TGT O2 : Pemberian post-test. Penelitian ini hanya menggunakan satu kelas sebagai sampel penelitian.penelitian ini menggunakan satu kelompok kelas yang berfungsi sebagai kelas kontrol (sebelum diberikan perlakuan) sekaligus juga berfungsi sebagai kelas eksperimen (sesudah diberikan perlakuan). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Tes berupa soal dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 10 soal terdiri dari soal untuk tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Uji Normalitas; pengujian bahwa sampel yang dihadapi adalah berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Menurut Agustin Purwaningsih, Sulistyo Saputro,dan Sri Retno Dwi Ariani (2014) tujuan dari normalitas ini adalah untuk menyelidiki apakah sampel penelitian ini berasal dari populasi normal atau tidak. 130

Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji one sample kormogorovsmirnov dengan bantuan program komputer SPSS Versi 20,0. Bentuk hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut: H0 : Data berasal dari populasi yang terdistribusi normal Ha : Data tidak berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Stanislaus (2009) menyatakan bahwa pengujian hipotesis, kriteria untuk menolak atau tidak menolak H0 berdasarkan P-Value atau significance (Sig) adalah sebagai berikut: Jika Sig < 0,05, maka H0 ditolak atau data tidak berdistribusi normal Jika Sig 0,05, maka H0 diterima atau data berdistribusi normal Menghitung N-Gain Analisis data dalam penelitian ini berupa skor pre-test, skor post-test dan N- Gain.Data dari N-Gain yang diperoleh dinormalisasi oleh selisih skor maksimal dengan skor pre-test. Data tersebut diolah menggunakan program SPSS Versi 20,0. Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan nilai pre-test dan post-test dari kelas eksperimen. Pengujian Hipotesis Uji t berpasangan merupakan uji beda dua sampel berpasangan. Sampel berpasangan merupakan subjek yang sama namun mengalami perlakuan yang berbeda.adapun teknik analisis data pada pengujian ini menggunakan bantuan program computer SPSS Versi 20,0. Bentuk hipotesis untuk uji t berpasangan adalah sebagai berikut: H0 = Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran TGT terhadap hasil belajar Ha = siswa pada materi tata nama senyawa di MAS Darul Ihsan Aceh Besar. Terdapat pengaruh model pembelajaran TGT terhadap hasil belajar siswa pada materi tata nama senyawa di MAS Darul Ihsan Aceh Besar. Pada pengujian hipotesis, kriteria untuk menolak atau tidak menolak H0 berdasarkan P-Value atau significance (Sig) adalah sebagai berikut: Jika Sig < 0,05, maka H0 ditolak Jika Sig 0,05, maka H0 diterima HASIL DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Siswa Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) kepada siswa. Uji Normalitas Uji normalitas ini dilakukan dengan uji One-sampel kolmogorov-smirnov test menggunakan SPSS 20.0 dengan taraf signifikan 0,05. Bentuk hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut: 131

H0 : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: Jika signifikansi (sig) > 0,05 maka data normal Jika signifikansi (sig) < 0,05 maka data tidak normal Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Dengan Uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test Uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test pretes Postest N 30 30 Normal Parameters a,b Mean 44,67 81,67 Std. Deviation 11,366 11,167 Absolute,226,219 Most Extreme Positive,226,219 Differences Negative -,178 -,148 Kolmogorov-Smirnov Z 1,238 1,197 Asymp. Sig. (2-tailed),093,114 Sumber: Output olah data dengan SPSS versi 20.0 Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan uji one-sampel kolmogorovsmirnov test dengan SPSS 20.0 pada tabel 4.4 diperoleh hasil yakni nilai signifikan untuk pre-test 0,093 > 0,05 dan nilai signifikan post-test 0,114 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data untuk pre-test dan post-test siswa MAS Darul Ihsan Aceh Besar pada materi tata nama senyawa berdistribusi normal. Uji N-gain Menghitung N-Gain bertujuan untuk melihat selisih antara nilai pre-test dan post-test dengan menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. R. Hiliasih, Evi Sapinatul Bahriah, Robby Zidny (2017) dalam penelitiannya menyatakan bahwa data N-Gain (%) dihitung nilai persentasenya dan dianalisis secara deskriptif dengan terlebih dahulu diinterpretasikan kedalam kategori rendah (0-30); sedang (30-70); dan tinggi (70-100). Dari hasil penelitian diperole h bahwa nilai rata- rata N-Gain adalah 0,7 dengan kategori sedang. Hasil pengujian N-Gain untuk kategori sedang berjumlah 19 orang dan nilai N-Gain untuk kategori tinggi berjumlah 11 orang. Hasil akhir diperoleh bahwa ratarata nilai N-Gain siswa adalah 0,7. Hal ini menandakan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa MAS Darul Ihsan Aceh Besar dengan kategori sedang. Pengujian Hipotesis Uji t berpasangan (Paired sampel t test) digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya perbedaan rerata dua sampel yang sama namun mempunyai dua data yang berbeda. Bentuk hipotesis untuk uji t berpasangan ditunjukkan pada Tabel 3. Berdasarkan hasil uji t berpasangan (Paired sampel t test) pada Tabel 3 diperoleh hasil yakni nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya adanya pengaruh model pembelajaran TGT terhadap hasil belajar siswa MAS Darul Ihsan Aceh Besar pada materi tata nama senyawa. 132

Tabel 3. Hasil Uji t Berpasangan (Paired Sampel t Test) Pai r 1 Pre-test post-test Mean - 37,0 00 Std. Deviation Paired Differences Std. T Df Sig. (2- tailed) Error Mean 7,022 1,282 95% Confidence Interval of the Difference Lowe r - 39,6 22 Sumber: Output olah data dengan SPSS versi 20.0 Upper -34,378-28, 860 29,000 Pengertian hasil belajar dikemukakan oleh Nana Sudjana (2010) yaitu hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil proses pembelajaran dengan model pembelajaran TGT dengan rata-rata nilai pre-test 44,67 dan rata-rata nilai post-test 81,67. Hasil analisis data pada uji normalitas diperoleh hasil kedua data nilai pre-test dan post-test adalah normal dengan nilai signifikan untuk pre-test 44,67 > 0,05 dan nilai signifikan post-test 81,67> 0,05. Hal ini menandakan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal. Pada uji N-Gain diperoleh nilai rata-rata N-Gain dalam penelitian ini adalah 0,7 yang berarti bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dengan kategori sedang dalam model pembelajaran TGT pada materi tata nama senyawa, sedangkan pada uji t berpasangan diperoleh hasil yakni nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa adanya pengaruh model pembelajaran TGT terhadap hasil belajar siswa pada materi tata nama senyawa di MAS Darul Ihsan Aceh Besar. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Diah Susilowati (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa, menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar dan lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal khusus. Penelitian lainnya mengenai hasil belajar siswa menggunakan model TGT juga pernah dilakukan oleh Indah dkk. (2013). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar. Penelitian lainnya mengenai model TGT terhadap hasil belajar pernah dilakukan oleh Sri Wilujeng (2013). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan model TGT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika materi Bangun Ruang pada siswa kelas IV dan meningkatkan performansi guru di SDN Muarareja 02 Tegal tahun pelajaran 2011/2012.. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan melalui penerapan model pembelajaran TGT pada materi tata nama senyawa. Penerapan model pembelajaran TGT pada materi tata nama senyawa kimia memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar siswa MAS Darul Ihsan Aceh Besar. Pembelajaran dengan model TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rerata nilai pretest 44,67 dan rerata nilai posttest 81,67. 133

DAFTAR PUSTAKA Fatoni, Indah, Sukardjo, Js, Dan Utami, Budi. 2013. Penerapan Metode Teams Games Tournament (Tgt) Dilengkapi Lembar Kerja Siswa (Lks) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI Semester Genap Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(4): 159. Hiliasih, R, Bahriah, Evi Sapinatul, Dan Zidny, Robby. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (Tgt) Pada Materi Redoks Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Educhemia, 2(1): 25. Leonard dan Kusumaningsih, Kiki. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Pencernaan Manusia. Faktor Exacta, 2(1): 83. Purnamawati, Hening, Ashadi dan Susilowati, Endang. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Dengan Media Kartu Dan Ular Tangga Ditinjau Dari Kemampuan Analisis Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Reaksi Redoks Kelas X Semester 2 Sma Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4): 100. Purwaningsih, Agustin, Saputro, Sulistyo dan Ariani, Sri Retno Dwi. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Dan Teams Games Tournaments (Tgt) Ditinjau Dari Kemampuan Matematik Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMAN Kebakkramat Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia,3(4): 31. Purwantini, Juniari, Wiarta, Wyn dan Putra, Adnyana. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Tipe TGT Berbantuan Guestion Box Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD No. 9 Jimbaran. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika,.9(9): 959. Sari, Armynda Dewi Cita dan Imam, Kasmadi, dan Supardi. 2013. Pengaruh Model Media Tournamentquestion Cards Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrokarbon. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 7(2): 1220. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara. Susilowati, Diah. 2014. Studi Komparasi Hasil Belajar Akuntansi Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Dengan Metode Ceramah Bervariasi Pada Kompetensi Dasar Jurnal Khusus Siswa Kelas Xii Ips Sma Muhammadiyah 01 Pati. Economic Education Analysis Journal, 2(3):10. Uyanto, Stanislaus. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wilujeng, Sri. 2013. Peningkatan Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model TGT. Journal of Elementary Education. 3(45). 134