BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris dan fakta-fakta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. valid, benar dan dapat di percaya tentang hubungan kepemilikan manajerial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

III. METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala-gejala serta pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semester ganjil Tahun Ajaran pada semester ganjil. bulan (Desember-Januuari 2014) Tahun Ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggambarkan kondisi saat ini dan bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh

BAB III. Metode Penelitian. gambaran umum sarana prasarana dan motivasi belajar santri Pondok

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapinya. Adapun metode penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatakan pengetahuan berdasarkan data yang tepat (sahih, benar, dan valid) serta pembuktian yang dapat dipercaya mengenai: Hubungan Antara Tata Ruang Kantor dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara tata ruang kantor dengan produktivitas kerja pada karyawan BPJS Ketengakerjaan Cabang Jakarta Rawamangun. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Rawamangun yang beralamat Jl. Pemuda Kav. 10 No. 90 Rawamangun Jakarta Timur 13220. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan terhitung bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2016 dengan alasan waktu tersebut merupakan waktu yang paling tepat dan dianggap efektif bagi peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian. 39

40 C. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu". 1 Dalam kegiatan penelitian ini, peneliti mempergunakan metode observasi atau survey dengan pendekatan korelasional guna mengetahui derajat hubungan antara tata ruang kantor sebagai variabel X (variabel yang mempengaruhi) dengan produktivitas kerja karyawan sebagai variabel Y ( yang di pengaruhi ). Pada penelitian ini konsentrasi hubungan antara 2 (dua) variabel di gambarkan untuk mengetahui dan menggambarkan sebuah hubungan antara 2 (dua) variable yan diteliti, yaitu variabel Tata Ruang Kantor sebagai variabel X dan Produktivitas kerja sebagai variabel Y. Adapun gambar konstelasi hubunganantara variabel X dan Y sebagai berikut: X Y Keterangan: Gambar III.1 Konstelasi Penelitian X Y : Tata Ruang Kantor : Produktivitas Kerja : Arah Hubungan 1 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung : CV Alfabeta, 2008),hlm,.7

41 Konstelasi hubungan ini digunakan untuk menggambarkan hubungan dua variable penelitian, yaitu Tata Ruang Kantor sebagai variabel bebas (variable X), dan Produktivitas Kerja sebagai variabel terikat (variabel Y). D. Populasi dan Sampling Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Rawamangun yang berjumlah 75 karyawan. Adapun populasi terjangkaunya adalah karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Rawamangun (Bagian Pemasaran dan Pelayanan) yang berjumlah 50 orang adalah orang dengan tingkat masalah yang sama yaitu kurangnya produktivtas yang diberikan terhadap perusahaan. Jumlah sampel yang diambil dari populasi adalah 44 Karyawan. Pengambilan sampel tersebut diambil berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel populasi dari Isaac dan Michael yang mempunyai taraf kesalahan sebanyak 5%. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling atau sampel acak sederhana, proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap 2 Ridwan, Belajar Mudah Penelitianuntuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung : CV Alfabeta, 2011). hlm.10

42 anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Sampel dan populasi dipilih secara random dan perhitungannya adalah sebagai berikut : Bagian Tabel III.1 Teknik Pengambilan Sampel Jumlah Perhitungan Karyawan Sampel Sampel Pemasaran 28 x 44 25 Pelayanan 22 x 44 19 Jumlah 50 44 Sumber: Data diolah peneliti E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini meneliti dua variabel yaitu Tata Ruang Kantor (Variabel X) dan Produktivitas Kerja (Variabel Y) dan instrumen tersebut dijelaskan melalui penjelasan sebagai berikut : 1. Produktivitas Kerja (Y) a. Definisi Konseptual Produktivitas dimaknai sebagai nilai output dalam interaksi dan interelasinya dengan kesatuan-kesatuan nilai-nilai input. Produktivitas kerja karyawan biasanya dinyatakan sebagai imbangan hasil rata-rata yang dicapai oleh tenaga kerja, selama jam kerja yang tersedia dalam proses tersebut.

43 b. Definisi Operasional Produktivitas Kerja karyawan adalah hasil kerja yang diukur dengan menggunakan data sekunder yang dapat dilihat melalui indikator berupa input, ouput dan waktu. 2. Tata Ruang Kantor (X) a. Definisi konseptual Tata ruang kantor adalah suatu penyusunan perabotan dan perlengkapan pada luas lantai yang tersedia, atau bisa juga diartikan sebagai penentuan kebutuhan ruang dan penggunaan secara rinci dari suatu ruang untuk menyiapkan suatu susunan praktis faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. b. Definisi Operasional Tata ruang kantor diukur menggunakan data primer yang dapat diukur melalui indikator berupa Penyusunan (Pengaturan dan pembenahan), indikator Efisiensi ( Kelancaran dan Mempermudah), indikator Kepuasaan ( Kenyamanan dan Keamanan).

44 c. Kisi-kisi Instrumen Tata Ruang Kantor Tabel III.2 Kisi-Kisi Instrumen Tata Ruang Kantor (X) Nomor Butir Uji Indikator Sub indikator Uji Coba Coba (+) (-) Final (+) Final (-) Pengaturan 1, 9, 15, 3 13, 7, 1, 8, 13, 3 11, 16 Penyusunan 20* Pembenahan 10, 24*, 2, 5, 11* 9, 2 5 Kelancaran 27, 29, 40, 17*, 21, 23, 32, 7 Efisiensi 35, 21, 28 30*, 8 28, 17, 22 Mempermudah 32, 38, 36, 4 25, 30, 29, 4 39, 33 31, 26 Kenyamanan 26,31, 14, 23, 20,24, 12, 19, 27 Kepuasan 6*, 19, 25*, 34 16, 14, 15 16, 18, Keamanan 12, 37*, 22 10, 18 Total 27 13 24 8 *Drop Untuk menguji instrumen menggunakan skala likert telah disediakan alternatif jawaban dari setiap butir pertanyaan dan respoden dapat memilih satu jawaban yang sesuai. Setiap item jawaban bernilai 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) sesuai dengan tingkat jawabannya. Tabel III.3 Skala Penilaian Terhadap Tata Ruang Kantor No Kategori Jawaban Bobo Skor Positif Negatif 1 Sangat Setuju 5 1 2 Setuju 4 2 3 Ragu-ragu 3 3 4 Tidak Setuju 2 4 5 Sangat Tidak Setuju 1 5

45 d. Validasi Instrumen dan Reliabilias Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas merupakan suatu ukuran yang digunakan oleh peneliti yang digunakan sebagai alat untuk menunjukan tingkat keshahihan suatu data ataupun instrumen. Proses validasi dilakukan dengan menganalisis data hasil uji coba instrumen, yaitu validitas butir dengan menggunakan koefisien antara skor butir dengan skor total instrumen. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk mengetahui validitas instrumen : r it = Keterangan : rit = koefisien korelasi antar skor butir soal dengan skor total X i = jumlah kuadrat deviasi skor dari Y i Xt = jumlah kuadrat deviasi skor Yt Kriteria batas minimum pernyataan yang duterima adalah r tabel = 0,361(untuk N = 30) pada taraf signifikan 0,05). Jika r hitung > r tabel, maka butir pernyataan dianggap valid.sedangkan jika r hitung < r tabel, maka butir pernyataan dianggap tidak valid, yang kemudian butir pernyataan tersebut tidak digunakan atau harus drop. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dari 40 butir pertanyaan terdapat 8 butir yang drop.sehingga pernyataan yang valid dan dapat

46 digunakan adalah sebanyak 32 butir pertanyaan. Dari perhitungan tersebut maka dapat dinyatakan bahwa seluruh indikator terukur. b. Uji Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. 3 Selanjutnya, dihitung reliabilitasnya terhadap butir-butir pertanyaan yang telah ditanyakan valid dengan rumus Alpa Chronbach, yang sebelumnya dihitung terlebih dahulu varian butir dan varian total. Uji reliabilitas dengan rumus Alpa Cronbach yang sebelumnya dihitung terlebih dahulu varian butir dan varian total. Uji reliabilitas dengan rumus Alpha Chronbach. 4 rii = { } Keterangan : rii : Koefisien reliablitas instrumen k : Jumlah butir instrumen : Varians butir : Varians total Sedangkan varians dicari dengan rumus sebagai berikut : ( ) Keterangan : : Varians hlm.89. 3 Sugiono,loc.Cit. 4 Djaali dan puji mulyono, Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan, (Jakarta:Grasindo, 2008),

47 : Jumlah dari hasil kuadrat dari setiap butir soal ( ) : Jumlah butir soal yang dikuadratkan N : Jumlah sampel Dari hasil perhitungan diperoleh reliabilitas (r ii ) sebesar 0,958 dengan demikian dapat dikatakan bahwa isntrumen penelitian penyesuaian diri telah memiliki reliabiitas yang sangat tinggi. Oleh karena itu, instrumen yang berjumlah 32 butir pertanyan inilah yang digunakan sebagai instrumen akhir untuk mengukur variabel tata ruang kantor. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tata ruang kantor dengan produktivitas kerja karyawan. Berikut langkah-langkah analisis data yang dilakukan : 1. Mencari Persamaan Regresi Persamaan regresi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah persamaan regresi linear sederhana.persamaan regresi linear sederhana bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan variabel Y pada penelitian. Berikut rumus persamaan regresi linear sederhana yang digunakan dalam penelitian ini 5 : Konstanta a dan koefisien b untuk linear dapat dihitung dengan rumus : 5 Sugiyono,Statistika untuk Penelitian.(Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 261-262

48 ( ) ( ) ( )( ) ( ) Keterangan : X Y n = Nilai variabel bebas = Nilai variabel terikat ( )( ) ( ) = Nilai variabel terikat yang diramalkan = Jumlah skor dalam sebaran X = Jumlah skor dalam sebaran Y = Jumlah skor X dan Y yang berpasangan = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X = Jumlah sampel 2. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Galat Taksiran Uji normalitas galat taksir digunakan untuk mengetahui normalitas galat taksir regresi y atas x berdistribusi normal atau tidak.pengujian dilakukan tehadap galat taksiran regresi Y atas X dengan menggunakan Uji Lilliefors pada taraf signifikan (α) = 0,05. Berikut adalah rumus uji normalitas galat taksiran : Keterangan : Lo F(Zi) S(Zi) ( ) ( ) = harga mutlak = peluang angka baru = Proporsi angka baku

49 Hipotesis statistik : H 0 H i normal. = galat taksiran regresi y atas x berdistribusi normal = galat taksiran regresi y atas x tidak berdistribusi Kriteria pengujian : Jika L hitung <L tabel maka H 0 diterima, berarti galat taksiran regresi Y atas X berdistribusi normal. JikaL hitung > L tabel, maka H 0 ditolak, berarti galat taksiran regresi Y atas X tidak berdistribusi normal. b. Uji Linearitas Regresi Uji kelieneran regresi dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi yang diperoleh merupakan bentuk linear atau non linier. Uji kelinieran regresi menggunakan perhitungan yang disajikan dalam tabel ANAVA untuk membuktikan linearitas regresi antar variabel. Dilakukan dengan menguji hipotesis linearitas debagai berikut : 6 ) 2) Ftabel dicari dengan menggunakan db pembilang = (k-2) dan db penyebut = (n-2). Hipotesis statistik H 0 : Model regresi linier 6 Ibid.,hlm.274

50 H i : Model regresi tidak linier Kriteria pngujian pada α = 0,05 Jika F hitung < F tabel, maka H 0 diterima dengan regresi linier. Jika F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak dan regresi tidak linier 3. Uji Hipotesis Penelitian a. Uji Keberartian Regresi Uji keberartian regresi dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi yang diperoleh memiliki keberartian atau tidak. Uji keberartian regresi mengggunakan perhitungan yang disajikan dalam Tabel ANAVA. Untuk membuktikan linieritas regresi dari tingkat tata ruang kantor dan produktivits kerja, dilakukan dengan menggunakan hipotesis linieritas persamaan regresi sebagai berikut : 7 1) 2) Ftabel dicari dengan menggunkan db pembilang 1 dan db penyebut (n-2) pada taraf signifikan α = 0,05 Hipotesis statistik : H 0 H i : koefisien arah regresi tidak berarti : Koefisien arah regresi berarti Kriteria pengujian = 0,05 H 0 diterima, jika F hitung < F tabel maka regresi tidak berarti (tidak signifikan) H 0 ditolak, jka F hitung > F tabel maka regresi berarti (signifikan) 7 Ibid.,hlm.273

51 Perhitungan dilakukan dengan menggunakan Tabel ANAVA untuk menetahui kelinieran dan kebrerartian persamaan regresi yang dipakai sebagai berikut : Tabel III.4 Tabel ANAVA Sumber Varians Drajat Bebas (db) Jumlah Kuadrat (JK) Rata-rata jumlah kuadratat (RJK) F hitung (F 0 ) F tabel (F t ) Total (T) N - F 0 > F t Regresi (a) Regresi (b/a) 1 1 ( ) ( )( - ( ) Maka regresi berarti Sumber Varians Derajat Bebas Jumlah Kuadra (JK) Tuna Cocok k-2 Residu n-2 JK(T)- JK(a)- JK(b/a) JK(s)- JK(G) Rata-rata Jumlah Kuadrat ( ) ( ) F hitung (F 0 ) F tabel (F t ) F 0 < F t Galat Kekelirua n n-k ( ) ( ) ( ) Maka regresi linier

52 b. Uji Koefisien Korelasi Analisis korelasi adlah analisis yang berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan kuatnya suatu variabel dengan variabel lain. Adapun uji koefisien korelasi menggunakan product moment dari pearson dengan rumus sebagai berikut : ( )( ) ( ) * ( ) + Hipotesis statistik : H 0 : ρ = 0 H i : ρ 0 Kriteri pengujian : Jika T hitung > T tabl maka H 0 ditolak dan H i diterima, artinya terdapat hubungan antara variabel bebas dan vaiabel terikat. c. Uji Keberartian Koefisien Korelasi (Uji t) Menghitung Uji-t untuk mengetahui signifikan koefisien korelasi dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : T hitung r xy N ( ) : Skor signifikan koefisien korelasi : Koefisien korelasi product moment : Banyaknya sample / data

53 Hipotesis statistik : H 0 H i : Data tidak signifikan : Data signifikan Kriteria Pengujian : H 0 diterima jika t hitung < t tabel berarti korelasi signifikan jika H 1 diterima. d. Perhitungan Koefisiensi Determinasi Koefisien determinasi adalah suatu angka koefisien yang menunjukan besarnya variasi suatu variabel terhadap variabel lainnya.koefisien determinasi ini dinyatakan dalam persentase. Untuk mengetahui persentase besarnya variasi Y ditentukan oleh X dengan menggunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut. Keterangan : KD : Koefisien Determinasi : Koeisien Korelasi Product Moment