LAPORAN KEUANGAN. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 95,035 59, (repo )

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (dalam jutaan rupiah) BANK BANK

LAPORAN KEUANGAN. d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Utang akseptasi Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )

LAPORAN KEUANGAN. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 59, , (repo )

LAPORAN KEUANGAN. d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Utang akseptasi Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )

LAPORAN KEUANGAN. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 104, , (repo )

LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS

LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

5,854 4, a. Surat berharga 187 1, b. Kredit 371, , c. Lainnya 12,630 14,

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (dalam jutaan rupiah) No. POS - POS 31 Mar

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 September 2014 dan 2013

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Laporan Publikasi PT. Bank Sulselbar LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT. BANK SULSELBAR PER 31 MEI 2015

N E R A C A Per 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos A S E T 1 K a s 19,237 21,544 2 Penempatan pada Bank Indonesia

LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 29 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 29 FEBRUARI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Maret 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 28 Februari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 30 September 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JULI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JULI 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JULI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JULI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 AGUSTUS (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 AGUSTUS 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 AGUSTUS (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 AGUSTUS 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 OKTOBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 OKTOBER 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Maret 2015 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 Juni 2015 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Mei 2015 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Agustus 2016 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 November 2015 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Desember 2015 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 29 Februari 2016 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Juli 2016 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Maret 2016 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 April 2016 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Januari 2016 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 Juni 2016 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Juli 2015 (dalam jutaan rupiah)

Transkripsi:

KantorPusat: JalanBasuki Rahmat 6 Lt. 2 Bengkulu Telp. (0736) 341170 Fax. (0736) 21178 Website: www.bankbengkulu.co.id Email: info@bankbengkulu.co.id NERACA PER 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 POS POS POS POS ASET LAPORAN KEUANGAN LIABILITAS 1. Kas 206,670 325,523 1. Giro 2,102,887 876,366 2. Penempatan pada Bank Indonesia 743,763 649,111 2. Tabungan 778,821 863,312 3. Penempatan pada bank lain 1,035,198 40,198 3. Simpanan berjangka 2,678,673 2,270,628 4. Tagihan spot dan derivatif 4. Dana investasi revenue sharing 1) 5. Surat berharga 95,035 59,962 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 18 18 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 6. Pinjaman dari bank lain 6,480 294,922 b. Tersedia untuk dijual 7. Liabilitas spot dan derivatif c. Dimiliki hingga jatuh tempo Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 95,035 59,962 8. (repo ) d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 9. Utang akseptasi 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) 10. Surat berharga yang diterbitkan Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 7. 166,099 119,153 11. Pinjaman yang diterima 12,000 12,000 (reverse repo ) 8. Tagihan akseptasi 12. Setoran jaminan 15 28 9. Kredit 3,929,146 3,753,203 13. Liabilitas antar kantor 2) a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Tersedia untuk dijual b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia c. Dimiliki hingga jatuh tempo 14. Liabilitas pajak tangguhan d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3,929,146 3,753,203 15. Liabilitas lainnya 141,042 200,816 10. Pembiayaan syariah 1) 16. Dana investasi profit sharing 1) 11. Penyertaan 80 80 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan / (13,012) (11,044) TOTAL LIABILITAS 5,719,936 4,518,090 a. Surat berharga b. Kredit (13,011) (11,044) EKUITAS c. Lainnya (1) 17. Modal disetor 223,900 200,400 13. Aset tidak berwujud a. Modal dasar 500,000 500,000 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud / b. Modal yang belum disetor / (276,100) (299,600) 14. Aset tetap dan inventaris 113,872 112,858 c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) / Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris / (46,721) (44,625) 18. Tambahan modal disetor 1,000 24,500 15. Aset non produktif a. Agio a. Properti terbengkalai b. Disagio / b. Aset yang diambil alih c. Modal sumbangan c. Rekening tunda d. Dana setoran modal 1,000 24,500 d. Aset antar kantor 2) e. Lainnya i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya (13,738) (18,338) ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan / b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan 17. Sewa pembiayaan 3) c. Bagian efektif lindung nilai arus kas 18. Aset pajak tangguhan 18,433 19,887 d. Selisih penilaian kembali aset tetap 19. Aset lainnya 151,644 112,342 e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti (18,317) (24,451) TOTAL ASET g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain 4,579 6,113 h. Lainnya 20. Selisih kuasi reorganisasi 4) 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 5) 22. Ekuitas lainnya 23. Cadangan 127,519 127,519 a. Cadangan umum 58,443 58,443 b. Cadangan tujuan 69,076 69,076 24. Laba/rugi 341,589 284,477 a. Tahuntahun lalu 301,754 171,345 b. Tahun berjalan 39,836 113,132 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 25. Kepentingan non pengendali 6) TOTAL EKUITAS 680,271 618,557 6,400,207 5,136,648 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6,400,207 5,136,648

LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULANAN UMUM POSPOS Bank Bengkulu KOMPONEN MODAL 31 MARET 2017 31 MARET 2016 Bank Bengkulu Bank Bengkulu I PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Modal Inti (Tier 1) 565,797 407,013 A. Pendapatan dan Beban Bunga 1 Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 565,797 407,013 1. Pendapatan Bunga 248,586 226,832 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock ) 223,900 a. Rupiah 248,586 226,832 1.2 Cadangan Tambahan Modal *) 360,390 b. Valuta asing 1.2.1 Faktor Penambah 401,033 2. Beban Bunga 155,564 134,443 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya a. Rupiah 155,564 134,443 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan b. Valuta asing 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuktersedia untuk di jual Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 93,022 92,389 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves ) 401,033 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1.2.1.2.1 Agio 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 6,451 10,412 1.2.1.2.2 Cadangan umum 58,443 a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan 1.2.1.2.3 Laba tahuntahun lalu 301,754 i. Surat berharga 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 39,836 ii. Kredit 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1,000 iii. Spot dan derivatif 1.2.1.2.6 Lainnya iv. Aset keuangan lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang (40,643) b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya c. Keuntungan penjualan aset keuangan 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk i. Surat berharga dijual Kelompok tersedia untuk dijual ii. Kredit 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves ) (40,643) iii. Aset keuangan lainnya 1.2.2.2.1 Disagio d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised ) 1.2.2.2.2 Rugi tahuntahun lalu e. keuntungan dari penyertaan dengan equity method 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan f. Dividen 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian (40,643) Penurunan NilCadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif g. komisi/provisi/fee dan administrasi 5,856 9,699 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 595 713 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk i. Pendapatan lainnya 1.2.2.2.7 Lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga 54,358 42,901 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan a. Penurunan nilai wajar aset keuangan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama *) 18,493 i. Surat berharga 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 18,433 ii. Kredit 1.4.2 Goodwill iii. Spot dan derivatif 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya iv. Aset keuangan lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 60 b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi c. Kerugian penjualan aset keuangan 1.4.6 Eksposur sekuritisasi i. Surat berharga 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya ii. Kredit 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain iii. Aset keuangan lainnya 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hiba berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised ) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment ) 2,563 1,041 2 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) *) i. Surat berharga 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 ii. Kredit 2,561 1,040 2.2 Agio/Disagio iii. Pembiayaan syariah 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan *) iv. Aset keuangan lainnya 2 1 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, f. Kerugian terkait risiko operasional *) aberdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 51 41 II Modal Pelengkap (Tier 2) 30,996 94,199 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 j. Beban tenaga kerja 30,296 22,414 2 Agio/Disagio k. Beban promosi 3,310 2,059 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR 30,996 RisRisiko Kredit) l. Beban lainnya 18,138 17,346 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap *) Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (47,907) (32,489) 4.1 Sinking Fund LABA (RUGI) OPERASIONAL 45,115 59,900 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL TOTAL MODAL 596,793 501,212 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 31 MARET 2017 31 MARET 2016 31 MARET 2017 31 MARET 2016 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Bank Bengkulu Bank Bengkulu Bank Bengkulu Bank Bengkulu 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 2,567 1,406 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 2,567 1,406 ATMR RISIKO KREDIT 2,479,711 2,009,831 Rasio CET 1 (%) 17.67% 15.19% ATMR RISIKO PASAR Rasio Tier 1 (%) 17.67% 15.19% LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 47,682 61,306 ATMR RISIKO OPERASIONAL 721,895 669,947 Rasio Tier 2 (%) 0.97% 3.52% Pajak penghasilan TOTAL ATMR 3,201,606 2,679,778 Rasio KPMM (%) 18.64% 18.70% a. Taksiran pajak tahun berjalan (7,846) (9,661) RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (% 9% 9% CET 1 UNTUK BUFFER (%) ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan PROFIL RISIKO OLEH (%) Dari CET 1 (%) Capital Conservation Buffer (%) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 39,836 51,645 Dari AT 1 (%) Countercyclical Buffer (%) Dari Tier 2 (%) Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN 1 Pospos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pospos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 2 Pospos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pospos yang akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN NET PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 39,836 51,645 Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 39,836 51,645 KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN 39,836 51,645 Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **) DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM ***)

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA POSPOS L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I. 1. PIHAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit 8,436 8,436 25,362 25,362 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 8,436 8,436 25,362 25,362 ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih II 1. PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain 1,035,198 1,035,198 450,396 450,396 a. Rupiah 1,035,198 1,035,198 450,396 450,396 b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga 95,035 95,035 215,734 215,734 a. Rupiah 95,035 95,035 215,734 215,734 b. Valuta asing a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) 166,099 166,099 a. Rupiah 166,099 166,099 b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit 3,889,160 27,375 952 1,113 10,546 3,929,146 3,386,475 29,560 1,594 1,190 10,505 3,429,324 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 260,075 6,655 440 473 4,801 272,444 63,052 7,086 949 629 4,923 76,639 ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 3,629,085 20,720 512 640 5,745 3,656,702 3,323,423 22,474 645 561 5,582 3,352,685 ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 80 80 80 80 9. Penyertaan modal sementara 10. Transaksi rekening administratif 95,371 95,371 136,191 136,191 a. Rupiah 95,371 95,371 136,191 136,191 b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih III INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 13,012 12,195 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 52,345 42,792 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 6.93% 2.23% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6.76% 2.18% 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 6.56% 2.97% 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 6.53% 2.95% 8. Lainnya a. Penerusan kredit 108,960 b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku 24,059 25,021 d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN POSPOS CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus 1. Penempatan pada bank lain 1 10,352 4,504 2. Tagihan spot dan derivatif 3. Surat berharga 450 1,307 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit 13,011 37,487 4,055 12,195 33,277 3,703 8. Penyertaan 1 1 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan Lainnya 11. Komitmen dan Kontinjensi

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN PER 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 POSPOS RASIO KINERJA RASIO KEUANGAN I TAGIHAN KOMITMEN 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimun (KPMM) 18.64 18.70 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah 0.20 0.26 a. Rupiah terhadap total aset produktif dan aset non produktif b. Valuta asing 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 0.21 0.26 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) 0.22 0.24 berjalan aset keuangan terhadap aset produktif 3. Lainnya 5. NPL gross 0.32 0.39 6. NPL net 0.02 0.07 II KEWAJIBAN KOMITMEN 7. Return on Asset (ROA) 3.18 4.75 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 8. Return on Equity (ROE) 28.81 48.25 a. BUMN 9. Net Interest Margin (NIM) 6.68 7.70 i. Committed 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 72.39 63.50 Rupiah 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 70.66 69.95 Valuta asing ii. Uncommitted RASIO KEPATUHAN Rupiah 1. a. Persentase pelanggaran BMPK Valuta asing i. Pihak terkait b. Lainnya ii. Pihak tidak terkait i. Committed 2,116 1,141 b. Persentase pelampauan BMPK ii. Uncommitted i. Pihak terkait 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik ii. Pihak tidak terkait a. Committed 2. Giro Wajib Minimum (GWM) RASIO (dalam %) i. Rupiah a. GWM Utama Rupiah 6.80 6.61 ii. Valuta asing b. GWM Valuta asing b. Uncommitted 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya DEWAN KOMISARIS : Komisaris Utama Independen : M. Ruslan Riza 1 Pemda Tk.I. Prop Bkl 42.59% Komisaris Independen : Asmai Ishak III. TAGIHAN KONTINJENSI 2 Pemda Tk.II Mukomuko 7.42% 1. Garansi yang diterima DIREKSI : 3 Pemda Tk.II Kepahiang 7.15% a. Rupiah Direktur Utama : H. Agusalim, SE, ME 4 Pemda Tk.II Lebong 6.77% b. Valuta asing Direktur Umum : Joni Haryanto 5 Pemda Tk.II Bengkulu Selatan 6.64% Direktur Pemasaran : Eksir 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian Direktur Kepatuhan : Hj. Nenny, SE. Akt 6 Pemda Tk.II Kaur 6.18% a. Bunga kredit yang diberikan 4,912 4,504 7 Pemda Tk.II Seluma 5.49% b. Bunga lainnya 8 Pemda Tk.II Rejang Lebong 5.44% 3. Lainnya 330,563 305,438 9 Pemda kota Bengkulu 5.02% 10 Pemda Tk.II Bengkulu Utara 4.61% IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 11 Pemda Tk.II Bengkulu Tengah 2.69% 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 93,255 55,248 b. Valuta asing 2. Lainnya 23,648 33,031 PENGURUS PEMEGANG SAHAM

NO. TRANSAKSI LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF TRIWULANAN Nilai Notional Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas A. 1 Terkait dengan Nilai Tukar Spot 2 Forward 3 Option a. Jual b. Beli 4 Future 5 Swap 6 Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1 Forward 2 Option a. Jual b. Beli 3 Future 4 Swap 5 Lainnya C. Lainnya J U M L A H Catatan : 1 Informasi Laporan Keuangan Publikasi di atas diambil dari laporan keuangan Bank Bengkulu (PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu) per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016, disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia 3 4 Informasi Keuangan di atas diterbitkan guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan disusun sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011 Pemegang Saham Pengendali (Ultimate Shareholder) : Pemda Tk. I Propinsi Bengkulu = 42.59% Bengkulu, 08 Mei 2016 Bank Bengkulu H. Agusalim, SE, ME Direktur Utama Joni Haryanto Direktur Umum