PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA Macam-macam dan contoh perubahan Kimia 1. Proses pembakaran, contoh : Kertas dibakar, Kayu dibakar, bensin terbakar, rumah terbakar, plastik terbakar 2. Proses pencampuran zat, contoh : batu kapur ditambah larutan asam klorida, cuka ditambah soda kue 3. Proses peragian, contoh : susu diubah menjadi keju, singkong diubah menjadi tapai, kedelai diubah menjadi tempe, tepung diubah menjadi roti 4. Proses kerusakan : pengaratan pada besi, pelapukan pada kayu, pembusukan sampah 5. Proses biologi makhluk hidup, contoh : proses pencernaah makanan, proses pernafasan, proses fotosintesis pada tumbuhan, proses metabolisme tubuh 6. Proses perkembangan : makhluk yang baru lahir sampai makhluk hidup dewasa, cabai hijau menjadi cabai merah Macam-macam dan contoh perubahan fisika 1. Perubahan bentuk dan ukuran, contoh : beras ditumbuk menjadi tepung beras, kain diubah menjadi baju atau celana, kayu diubah menjadi lemari, kursi atau meja 2. Perubahan wujud : minyak angin menguap, air membeku menjadi es, kapur barus menyublim 3. Perubahan karena pelarutan atau pengeringan, contoh : jagung segar di ubah menjadi jagung kering, gula dilarutkan di dalam air menjadi larutan gula, pakaian yang mengering setelah dijemur 4. Perubahan karena adanya pemanasan atau arus listrik, contoh : besi yang dipanaskan, filamen pada lampu pijar yang menyala 5. Perubahan volume, contoh : termometer.
METODE PEMISAHAN CAMPURAN Metode yang umum dipergunakan untuk memisahkan campuran antara lain filtrasi, dekantasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi, corong pisah, kromatografi, sublimasi, ekstraksi, dan daya tarik magnet. Agar lebih jelas, berikut akan dibahas beberapa metode tersebut. 1. Penyaringan (Filtrasi) Filtrasi atau penyaringan adalah teknik penyaringan yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang ukuran partikel zat-zat penyusunnya berbeda. Misalnya, pada pembuatan santan kelapa. Santan kelapa dibuat dengan cara memisahkan campuran santan, air, dan ampas kelapa dengan menggunakan saringan. Dengan menggunakan saringan yang berpori-pori kecil, santan kelapa dapat melewati lubang saringan dan ampas kelapa tertahan dalam saringan. Pernahkah kamu membuat air teh? Untuk mendapatkan air teh maka kamu perlu merendam teh dalam air panas, kemudian gunakan saringan untuk memisahkan teh dengan air tehnya. Nah, agar kamu lebih memahami proses pemisahan dengan cara filtrasi, lakukanlah kegiatan berikut. Dari kegiatan kamu dapat mengamati butiran-butiran kapur tertahan pada kertas saring (residu). Adapun air dapat melewatinya (filtrat). Kertas saring memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga dapat menahan butiran-butiran kapur tersebut. Dasar dari penyaringan di atas adalah perbedaan ukuran partikel air dengan butiran kapur. Prinsip penyaringan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan seharihari. Misalnya, kamu menggunakan saringan teh agar ampas teh tidak terbawa dalam air teh. Nah waktu si anak fisika ini penelitian di LIPI, pernah juga tu ngelakuin ini. Jadi pake kertas saring gitu, bentuknya bulet bulet, waktu itu yang harus disaring adalah serbuk alumina pada pembuatan larutan Polypyrrole 0.1 M. Serbuk alumina yang udah kesaring akan ketahan di kertas saring nya, dan filtrat polypyrrole nya terjun bebas deh ke tabung di bawah nya.
2. Sentrifugasi (a) Darah sebelum disentrifugasi, (b) darah setelah sentrifugasi. (c) Komponen penyusun darah terpisah setelah disentrifugasi. Sentrifugasi itu sebenernya teknikpemisahan campuran dengan memanfaatkan perputara pada suatu tempat. Karena benda yang memiliki massa jenis berbeda, maka ketika benda itu diputar benda yang lebih berat akan terpinggir di sisi sisi lempeng putanya, dan yang senyawa yang massa jenis nya lebih kecil akan berada di tengah. Suspensi yang partikel-partikelnya sangat halus tidak bisa dipisahkan dengan cara filtrasi. Partikelpartikelnya dapat melewati saringan atau bahkan menutupi lubang pori-pori saringan sehingga cairan tidak dapat lewat. Cara untuk memisahkan suspensi adalah dengan membiarkannya hingga mengendap. Setelah beberapa saat, partikelpartikelnya mengendap sehingga cairannya dapat dituang. Akan tetapi banyak partikel suspense yang terlalu kecil untuk disaring tetapi juga tidak dapat mengendap. Hal ini karena partikel-partikel padatan tersebut dipengaruhi oleh gerakan molekul cairan yang sangat cepat. Suspensi yang sulit dipisahkan ini dapat dipisahkan dengan sentrifugasi. Tabung sebagai wadah suspensi dikunci pada gagang atau rotor untuk mengitari sebuah alat atau mesin pemutar. Batang vertikal di tengahnya diputar dengan motor listrik. Batang itu berputar dengan sangat cepat. Tabung akan mengayun dengan cepat tetapi mulut tabung tetap menghadap ke tengah. Sentrifugasi yang terkecil dapat memutar dengan kecepatan 2.000 putaran/menit (rpm). Sentrifugasi dapat digunakan untuk memisahkan susu menjadi susu krim dan susu skim. Sentrifugasi juga dapat digunakan untuk memisahkan komponen komponen darah. Kalo di kehidupan sehari- hari pernah gak lihat ibu-ibu yang lagi nampah beras. kan nanti terakhirnya suka diputer puter ya tampahnya,, nah nanti beras yang bersih dan gabah nya akan kepisah, tinggal di buang deh gabah-gabahnya. :) 3. Evaporasi (Penguapan) Pada awal bab telah dijelaskan bahwa garam dapat diperoleh dari air laut dengan proses penguapan atau evaporasi. Nah, agar kamu lebih memahami pemisahan campuran dengan proses penguapan lakukanlah kegiatan berikut.
Pada proses penguapan, larutan dipanaskan sampai zat pelarutnya (air) menguap dan meninggalkan zat terlarut (garam). Proses pemisahan dengan cara penguapan ini dapat terjadi karena zat terlarut (garam) memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada zat pelarutnya (air). 4. Distilasi (Penyulingan) Apakah yang disebut dengan distilasi? Distilasi atau penyulingan adalah proses pemisahan campuran dengan penguapan yang diikuti pengembunan. Mula-mula campuran yang akan dipisahkan dipanaskan hingga di atas titik didih zat yang akan dipisahkan. Oleh karena zat yang akan dipisahkan memiliki titik didih yang lebih rendah daripada larutan, maka zat tersebut akan menguap terlebih dahulu. Uap yang terbentuk kemudian didinginkan sehingga menjadi cairan. Cairan yang dihasilkan selanjutnya ditampung dalam suatu wadah sebagai distilat. Apakah manfaat prinsip penyulingan dalam kehidupan sehari-hari? Prinsip penyulingan digunakan di industri minyak untuk memisahkan bensin, minyak tanah, dan solar dari minyak mentah. Hal ini dapat dilakukan karena komponen-komponen minyak bumi mempunyai titik didih yang berbeda-beda. Oleh karena dalam campuran (minyak mentah) terdapat lebih dari satu komponen yang akan dipisahkan maka harus dilakukan distilasi bertingkat atau biasa disebut distilasi fraksionasi. Bikin minyak kayu putih yang buat adek bayi juga pake ini loh. Supaya kandungan minyak kayu putih yang ada di daun daun tanemanna bisa masuk dalam botol harus di suling dulu. Jadi minyak kayu putihnya bisa kepisah sama daunnya. dan bisa kita pake buat menghangatkan tubuh :) 5. Sublimasi
Proses pemisahan kapur barus dari pasir dengan cara sublimasi. Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim. Masih ingatkah kamu zat yang dapat menyublim jika dipanaskan? Kapur barus merupakan zat yang dapat menyublim jika dipanaskan. Nah, jika kapur barus ini bercampur dengan zat pengotor seperti pasir, untuk memisahkan kapur barus dengan zat pengotor dapat dilakukan dengan proses sublimasi. Ketika campuran kapur barus dan pasir dipanaskan, kapur barus akan menguap sedangkan pasir tidak. Uap kapur barus akan segera mengkristal ketika menemui daerah yang cukup dingin. Dengan demikian kapur barus murni dapat diperoleh kembali. Nah, dapatkah kamu menyebutkan contoh proses pemisahan campuran dengan cara sublimasi? Proses sublimasi dapat juga digunakan untuk memisahkan iodin dari zat pengotornya. 6. Kromatografi Kromatografi adalah salah satu metode pemisahan kimia yang didasarkan pada adanya perbedaan partisi zat pada fasa diam (stationary phase) dan fasa gerak (mobile phase). Kromatografi berasal dari bahasa Yunani yaitu χρῶμα yang berarti warna dan γράφειν yang berarti menulis. Kromatografi dapat bersifat preparatif maupun analitik. Tujuan kromatografi preparatif biasanya adalah untuk memisahkan senyawa dalam campuran (biasanya digunakan untuk pemurnian). Kromatografi analitik digunakan untuk mengetahui perbandingan senyawa dalam campuran. Istilah dalam Kromatografi Dalam kromatografi, dikenal beberapa istilah, antara lain: Analit adalah zat yang dipisahkan. Kromatogram adalah output visual yang diperoleh dari hasil pemisahan. Adanya puncak karakterisitik yang berbeda menunjukkan adanya senyawa yang berbeda. Eluen adalah pelarut yang digunakan untuk memisahkan analit. Fasa gerak adalah fasa zat yang bergerak pada arah tertentu. Fasa diam adalah fasa yang tetap pada tempatnya. Waktu retensi adalah waktu yang diperlukan analit untuk melewati sistem. Volume retensi adalah volume fasa gerak yang dibutuhkan untuk mengelusi komponen analit.