PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS TIM ALOKASI PEMERIKSAAN TINGKAT KANTOR WILAYAH DJP

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR PEMERIKSAAN PPN DAN

LEMBAR ISIAN HASIL PEMERIKSAAN PROGRAM PENGKAJIAN PENGISIAN SPT WAJIB PAJAK BADAN. 6. Status Badan : (a) Pusat (b) Pusat (c) BUT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LEMBAR ISIAN HASIL PEMERIKSAAN PROGRAM PENGKAJIAN PENGISIAN SPT WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI. IDENTITAS WAJIB PAJAK 1. N P W P N a m a...

4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT) 10a. 10b.

TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

NOMOR :. TANGGAL : MULAI TAHUN PAJAK :

Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan. Oleh Ruly Wiliandri

III/$ 2 0 A A KREDIT PAJAK DALAM NEGERI N P W P : NAMA WAJIB PAJAK : PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

Keterangan Bebas (SKB) Pemungutan PPh Pasal 22 Impor. 7 Pelayanan Penyelesaian Permohonan a. KPP Pratama dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan

DAFTAR BLANKO/FORMULIR YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN PSL PPN & PPn BM

SPT TAHUNAN SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA "X" PADA

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (11) NOTA DINAS. Nomor :... (2) Tanggal :... (3)

Y. PEMBERITAHUAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI FORMULIR TAHUN PAJAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. tanpa balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung.

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BAB IV EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WP BADAN 1771

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 24/PJ/2013 TENTANG

OLEH: Yulazri SE. M.Ak. Akt. CPA

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (4) Kemampuan Akhir yang diharapkan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-49/PJ/2012 TENTANG

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1101 BM SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (SPT MASA PPn BM) ( F )

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-08/PJ/2012 TENTANG

Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP

NO. URUT WEWENANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK DASAR HUKUM DILIMPAHKAN KEPADA KETERANGAN

Nomor : Perihal : Usul pemeriksaan khusus Yth. Kepala Kantor... (2) Di -...

TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAL KANTOR PELAYANAN PAJAK SURAT TAGIHAN PAJAK PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA

AKUNTANSI PERPAJAKAN KELOMPOK : IV APRIDA DEWI DEVI JUNIANTY ( ) TASLIM GOTAMI

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

SE-03/PJ.52/2005 REGISTRASI ULANG PENGUSAHA KENA PAJAK

PETUNJUK PENGISIAN SURAT KONFIRMASI (Lampiran 1)

FAKTUR PAJAK. Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 10

SPT TAHUNAN PPH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

By Afifudin PSP FE Unisma 2

RINGKASAN KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

PAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2

BENTUK LAPORAN PENERIMAAN PAJAK (LPP) KODE FORMULIR

MASA LAPORAN Laporan Penerimaan Pajak (LPP) I NO JENIS FORMULIR KODE UKURAN DIKIRIM KE KPL.KPP

NOTA PEMINDAHAN SPT MASA PPN DARI KELOMPOK A KE KELOMPOK B NOMOR : Nomor : Lampiran : Kepada Yth. Sek. Kas Penagihan dan Verifikasi Ka. UPP *) di-...

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

TINGKAT RISIKO PENGUSAHA KENA PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

DATA INDUK PERUSAHAAN UNTUK PENGAJUAN PERMOHONAN KEPADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI NAMA PERUSAHAAN :...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-44/PJ/2013 TENTANG

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

TABEL PERUBAHAN KODE MAP/KJS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL PERUBAHAN KODE MAP/KJS

Kertas Kerja Pemeriksaan, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan Nota Penghitungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara

PEMERIKSAAN PAJAK. Pelaksanaan : Pemeriksaan Pajak/Auditor

MINGGU PERTAMA KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK Nomor : KEP -107/PJ.1998 Tanggal : 26 Mei 1998

Titik-titik strategis dalam Pemeriksaan Program Pengkajian Pengisian SPT (P3SPT) Wajib Pajak Perseorangan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BAB II KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak. (KPP) Pratama Jakarta Kemayoran

Lampiran I.1 NOMOR : Kepada Yth. LAMPIRAN :... 1) PERIHAL :... di )

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2014 TENTANG

PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI SEDERHANA (FORMULIR 1770 S DAN LAMPIRANNYA) (Sesuai PER-34/PJ./2009 dan PER-66/PJ.

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

DATA INDUK PERUSAHAAN UNTUK PENGAJUAN PERMOHONAN KEPADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PENYEBAB BEDA AKUNTANSI PAJAK DAN KOMERSIAL

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-5/PJ/2011 TENTANG : TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN ATAS PERMOHONAN

BAB II LANDASAN TEORI

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB II LANDASAN TEORI

Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seizin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di

PER - 5/PJ/2010 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK, SUBJEK PAJAK, DAN OBJEK PAJAK DI WILAYAH KECAMA

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1) NOTA DINAS Nomor :... (2) Tanggal :... (3)

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-112/PJ1996 Tanggal : 5 Desember ,

I. PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-44/PJ/2013 TENTANG

BAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA

SKEMA KEMUNGKINAN PENGEMBALIAN PAJAK

NOMOR : Lampiran 1.1 LAMPIRAN : Kepada Yth. PERIHAL : (1)

BAB IV PEMBAHASAN. Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS. PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

Deposito Berjangka. Cadangan Piutang Ragu-ragu. Piutang Lain-lain - Penjualan Aktiva Tetap. Piutang Lain-lain - Lainnya

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-65 /PJ/2013 TENTANG

Surat Ketetapan Pajak. Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

Transkripsi:

Lampiran I Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-04/PJ.7/2002 Tanggal 16 Mei 2002 PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS TIM ALOKASI AN TINGKAT KANTOR WILAYAH DJP 1. Menerima Daftar Wajib Pajak Besar dan Menengah yang akan dilakukan pemeriksaan dari Direktorat P4. 2. Meneliti status SPT Tahunan PPh Wajib Pajak yang termasuk dalam daftar tersebut (Lebih Bayar, Rugi atau status lainnya). Penelitian atas SPT Tahunan PPh mulai dilakukan pada SPT Tahunnan PPh tahun pajak 2001. 3. Dalam hal terdapat Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan PPh yang menyatakan Lebih Bayar atau Rugi maka pelaksanaan pengawasan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak tersebut dimasukkan ke dalam kriteria pemeriksaan Lebih Bayar atau Rugi. Penentuan UP3 terhadap Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan PPh yang menyatakan Lebih Bayar atau Rugi dilakukan berdasarkan ketentuan pemeriksaan yang berlaku. 4. Meneliti apakah terhadap Wajib Pajak yang termasuk dalam daftar tersebut telah dilakukan pemeriksaan atau belum (penelitian tahun pajak yang diperiksa dimulai dari tahun pajak 2001). Daftar pada angka 1 (satu) mencantumkan data LP2 jika telah terbit namun karena masih terdapat pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa LP2 maka perlu dilakukan penelitian kembali. 5. Menentukan ruang lingkup pemeriksaan untuk masing-masing Wajib Pajak dengan ketentuan sebagai berikut: a. Terhadap Wajib Pajak Besar yang terpilih untuk diperiksa harus dilakukan pemeriksaan yang mencakup seluruh jenis pajak melalui Pemeriksaan Lengkap. b. Pada prinsipnya, untuk Wajib Pajak Menengah juga harus dilakukan pemeriksaan yang mencakup seluruh jenis pajak, namun apabila berdasarkan pertimbangan Tim Alokasi Kanwil ternyata hal tersebut tidak memungkinkan maka Tim Alokasi Kanwil dapat menentukan lain. Penentuan ruang lingkup pemeriksaan untuk Wajib Pajak Menengah dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini: - peredaran usaha; - PPh terutang; - Profit Margin; - cabang atau lokasi; 6. Perluasan pemeriksaan atas SPT Tahunan PPh Wajib Pajak yang menyatakan rugi dan belum diperiksa, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pemeriksaan yang berlaku. 7. Mengirimkan daftar Wajib Pajak Besar dan Menengah yang telah ditentukan UPPP-nya kepada masing-masing unit dengan tembusan kepada Direktur P4 untuk diterbitkan LP2-nya. 8. Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Besar dan Menengah. www.peraturanpajak.com Page : 1 info@peraturanpajak.com

Lampiran 2 Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-04/PJ.7/2002 Tanggal 16 Mei 2002 CONTOH PROGRAM AN UNTUK TUJUAN PENAGIHAN PAJAK 1. Persiapan i. Mempelajari berkas dan data Wajib Pajak yang ada di KPP; ii. Mempelajari berkas tunggakan pajak; iii. Mempelajari Laporan Pemeriksaan Pajak tahun-tahun sebelumnya; 2. Pelaksanaan Pemeriksaan a. Lakukan pemeriksaan atas eksistensi dari pada harta yang dimiliki Wajib Pajak. b. Perhatikan mutasi aktiva yang terjadi sejak periode tunggakan sampai tahun berjalan. c. Lakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait misalnya bank yang berkenaan dengan Rekening Koran. d. Periksa mutasi investasi sementara (marketable securities) dan investasi jangka panjang (saham dan obligasi). e. Periksa daftar rincian piutang usaha dan piutang di luar usaha. f. Lakukan pemeriksaan atas daftar persediaan tahun berjalan. g. Lakukan pemeriksaan atas harta tak bergerak yang dimiliki Wajib Pajak. h. Dapatkan bukti-bukti kepemilikan semua harta tak bergerak yang dimiliki Wajib Pajak. 3. Pelaporan Walaupun pemeriksaan untuk tujuan penagihan pajak harus diselesaikan bersamaan dengan penyelesaian pemeriksaan sederhana lapangan atau pemeriksaan lapangan yang melekat, pelaporan pemeriksaan untuk tujuan penagihan pajak dilakukan dengan LPP khusus yang tidak merupakan bagian dari LPP pemeriksaan sederhana lapangan atau pemeriksaan lapangan. LPP pemeriksaan untuk tujuan penagihan pajak mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Penugasan Pemeriksaan b. Identifikasi Wajib Pajak/Penanggung Pajak c. Daftar Harta Kekayaan Wajib Pajak d. Daftar Lampiran www.peraturanpajak.com Page : 2 info@peraturanpajak.com

Lampiran 3 Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-04/PJ.7/2002 Tanggal 16 Mei 2002 LAPORAN AN UNTUK TUJUAN PENAGIHAN PAJAK Nomor : (i) Tanggal : (ii) A. PENUGASAN AN 1. Instruksi Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak a. Nomor : b. Tanggal : 2. Tim Pemeriksa a. Ketua Kelompok : (Nama/NIP) b. Ketua Tim : (Nama/NIP) c. Anggota Tim : 1. (Nama/NIP) 2. (Nama/NIP) 3. Tanggal mulai Pemeriksaan : 4. Tanggal selesai Pemeriksaan : B. IDENTIFIKASI /PENANGGUNG PAJAK 1. Nama Wajib Pajak/Penanggung Pajak : 2. N P W P : 3. Bentuk Usaha : 4. Alamat dan Nomor Telepon : a. Kantor Pusat/Tempat Usaha : b. Cabang (Perwakilan) : c. Pabrik (Unit Usaha Lain) : 5. Status Permodalan : [ ] PMA [ ] PMDN [ ] BUMN [ ] BUMD [ ] Swasta Lainnya 6. Status Badan : [ ] Pusat [ ] Tanggal [ ] Cabang [ ] BUT 7. Jenis Pajak Yang Menjadi Kewajiban : [ ] PPh Badan [ ] PPh Pasal 21 [ ] PPh Pasal 22 [ ] PPh Pasal 23 [ ] PPh Pasal 26 [ ] PPN/PPnBM [ ] PBB [ ] BPHTB 8. Permodalan dan Daftar Pemegang Saham a Permodalan Modal Statuter : Rp.... terdiri... saham @ Rp.... Modal ditempatkan : Rp.... Modal disetor : Rp.... b Daftar Pemegang Saham NO NAMA DAN NPWP ALAMAT JUMLAH SAHAM YANG DISETOR SAHAM NILAI NOMINATOR % KET. 1 2 3 9. Pengurus a Dewan Direksi No. 1 2 3 NAMA DAN NPWP JABATAN ALAMAT KETERANGAN www.peraturanpajak.com Page : 3 info@peraturanpajak.com

b. Komisaris No. 1 2 3 NAMA DAN NPWP JABATAN ALAMAT KETERANGAN 10. Tunggakan Pajak No. NAMA DAN TANGGAL skp DAN STP JUMLAH TUNGGAKAN TANGGAL JATUH TEMPO TANGGAL SURAT KEBERATAN 1 2 3... 11. Laporan Pemeriksaan Untuk Penagihan Pajak terdahulu a. Nomor : b. Tanggal : C. DAFTAR HARTA KEKAYAAN NO JUMLAH TAKSIRAN NILAI BUKTI KEPEMILIKAN 1. 2. 3.... JUMLAH D. DAFTAR LAMPIRAN KETUA KELOMPOK... 20... (SUPERVISOR) KETUA TIM,...... NIP. NIP. ANGGOTA TIM... KEPALA KARIKPA/BIDANG/ SUBDIT...... NIP....... NIP. NIP. www.peraturanpajak.com Page : 4 info@peraturanpajak.com

Lampiran 4 Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-04/PJ.7/2002 Tanggal 16 Mei 2002 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK... Jalan... Telepon : Jakarta Fax : Tromol Pos Telex : Nomor :...,...2002 Sifat : Lampiran : Laporan Kemajuan Pemeriksaan Kasus Hal : a.n... Kepada Yth. Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak di No. Uraian Keterangan 1. Laporan Kemajuan Pemeriksaan Kasus a.n....... Sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-.../PJ/2002 tanggal... Tentang Laporan Kemajuan Pemeriksaaan Kasus Kepala Kantor Tanda tangan Nama Terang NIP.... Tembusan: Kepala Kanwil DJP... www.peraturanpajak.com Page : 5 info@peraturanpajak.com

Lampiran 5 Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-04/PJ.7/2002 Tanggal 16 Mei 2002 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK... Jalan... Telepon : Jakarta Fax : Tromol Pos Telex : NAMA : XXXX N P W P : 00.000.000.0-000 ALAMAT : Jl. YYYY, Jakarta TAHUN PAJAK : 2000 PERIODE LAPORAN/KE- : (bulan) 2002/KE-1 LAPORAN KEMAJUAN AN KASUS LATAR BELAKANG : Diisi dengan : 1. Uraian mengenai alasan dilakukannya pemeriksaan termasuk didalamnya resume kasus; 2. Gambaran umum kegiatan usaha Wajib Pajak; KETENTUAN FORMAL : Diisi dengan : 1. Nomor dan Tanggal Instruksi Pemeriksaan; 2. Nomor dan Tanggal SPPP; 3. Nomor dan Tanggal Peminjaman Berkas; 4. Penyelenggaraan Perangkat Pembukuan Wajib Pajak (Audited/Unaudited), Manual/Komputerisasi); 5. Kelengkapan Dokumen Pembukuan; 6. Kelengkapan Dokumen Non-finansial; MODUS OPERANDI Diisi dengan : 1. Mekanisme atau cara kerja Wajib Pajak dalam upaya menghindari kewajiban pajaknya disertai dengan bagan arus terjadinya kasus; 2. Pihak-pihak yang tersangkut dalam mata rantai usaha Wajib Pajak; www.peraturanpajak.com Page : 6 info@peraturanpajak.com

PELAKSANAAN AN : Diisi dengan : 1. Prosedur dan teknik pemeriksaan yang telah dilakukan; 2. Hasil Pemeriksaan sementara: a. Dokumen pendukung atau keterangan/alat bukti yang sudah dikumpulkan; b. Permintaan data/keterangan kepada Wajib Pajak; c. Permintaan data/keterangan kepada pihak ketiga; d. Data/keterangan dari KPP e. Temuan sementara 3. Kesulitan atau hambatan yang dihadapi; KESIMPULAN : Diisi dengan : 1. Ketentuan peraturan perundang-undangan yang dilanggar; 2. Cukup tidaknya bukti tindak pidana di bidang perpajakan; 3. Usulan tindak lanjut. TEMPAT, TGL PEMBUATAN LAPJU CONTOH : JAKARTA, 12 JULI 2002 TIM : NO URUT, NAMA, JABATAN TANDA TANGAN CONTOH : CONTOH : 1. AAA, SUPERVISOR 1.... 2. BBB, KETUA TIM 2.... 3. CCC, ANGGOTA 3.... Mengetahui, Kepala Kantor Nama... NIP... Catatan: Uraian pada masing-masing butir disesuaikan dengan tahapan kemajuan yang dibuat. www.peraturanpajak.com Page : 7 info@peraturanpajak.com

Lampiran 6 Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-04/PJ.7/2002 Tanggal 16 Mei 2002 LAPORAN AN PAJAK Wajib Pajak Badan Nomor : (i) Tanggal : (ii) I. UMUM A. PENUGASAN AN 1. Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Nomor : Tanggal : 2. Tim Pemeriksa a. Ketua Kelompok : (Nama/NIP) b. Ketua Tim : (Nama/NIP) c. Anggota Tim : 1. (Nama/NIP) 2. (Nama/NIP) 3. No. LP-2 : [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] 4. Tahun Pajak : [ ] [ ] [ ] [ ] 5. Penugasan Pemeriksaan : [ ] [ ] 6. Kelompok SPT yang diperiksa : [ ] [ ] 7. Alasan Pemeriksaan : [ ] [ ] 8. Tanggal mulai Pemeriksaan : 9. Tanggal selesai Pemeriksaan : 10. Jam Pemeriksaan : 11. Pemberitahuan perpanjangan : PERPANJANGAN JANGKA WAKTU AN NO. SURAT TGL. JATUH TEMPO KET. Pemberitahuan Permohonan Pertama Permohonan Kedua B. IDENTIFIKASI 1. Nama Wajib Pajak : 2. N P W P : 3. Nomor dan Tanggal Pengukuhan PKP : 4. Bentuk Usaha : 5. Alamat dan Nomor Telepon : a. Kantor Pusat/Tempat Usaha : b. Cabang (Perwakilan) : c. Pabrik (Unit Usaha Lain) : 6. Status Permodalan : [ ] PMA [ ] PMDN [ ] BUMN [ ] BUMD [ ] Swasta Lainnya 7. Status Badan : [ ] Pusat [ ] Tanggal [ ] Cabang [ ] BUT 8. Klasifikasi Lapangan Usaha a. SPT : [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] b. Pemeriksa : [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] 9. Jenis Pajak Yang Menjadi Kewajiban : [ ] PPh Badan [ ] PPh Pasal 21 [ ] PPh Pasal 22 [ ] PPh Pasal 23 [ ] PPh Pasal 26 [ ] PPN/PPnBM [ ] PBB [ ] BPHTB 10. Penanggung Jawab - Nama : - Jabatan : - Alamat dan Nomor Telepon : 11. Pendirian a. Tanggal dan Tempat Pendirian : Akte Notaris : Nomor : b. Akte Perubahan (terakhir) Tanggal : Notaris : Nomor : Perihal/Tentang : www.peraturanpajak.com Page : 8 info@peraturanpajak.com

12. Permodalan dan Daftar Pemegang Saham a. Permodalan Modal Statuter : Rp.... terdiri... saham @ Rp.... Modal ditempatkan : Rp.... Modal disetor : Rp.... b. Daftar Pemegang Saham NO 1 2 3 NAMA DAN NPWP ALAMAT JUMLAH SAHAM YANG DISETOR SAHAM NILAI NOMINATOR % KET. c. Daftar Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa No. NAMA DAN NPWP ALAMAT KETERANGAN 1 2 3. d. Data Debt Equity Ratio (DER) No. JENIS HUTANG JENIS MODAL RATIO KETERANGAN 1 2 3. 13. Pengurus a. Dewan Direksi No. NAMA DAN NPWP JABATAN ALAMAT KETERANGAN 1 2 3. b. Komisaris No. NAMA DAN NPWP JABATAN ALAMAT KETERANGAN 1 2 3. Tgl... C. PEMBUKUAN : 1. Metode Pembukuan : [ ] Kas [ ] Akrual 2. Proses Pembukuan : [ ] Manual [ ] Electronic Data Processing 3. Tahun Buku : Mulai... s.d.... 4. Laporan Keuangan disusun/diaudit : [ ] Disusun sendiri [ ] Kantor Akuntan Publik... Nama Akuntan :... No. Reg.... Pendapat Akuntan :... 5. Pendapat Pemeriksa mengenai pembukuan Wajib Pajak...... D. PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN 1. Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan : [ ] Dilaksanakan sendiri [ ] Konsultan Pajak Nama Konsultan Pajak : No. Surat Izin Kerja : 2. Ketaatan Pemasukan SPT - SPT Tahunan - PPh WP Badan :[ ] Tepat waktu [ ] Tidak Tepat waktu Tgl... www.peraturanpajak.com Page : 9 info@peraturanpajak.com

Tgl......bulan...bulan [ ] Tidak Disampaikan Tgl... - PPh Pasal 21 :[ ] Tepat waktu [ ] Tidak Tepat waktu Tgl... [ ] Tidak Disampaikan Tgl... - SPT Masa - PPh Pasal 21 :[ ] Tepat waktu [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disampaikan...bulan - PPN/PPnBM :[ ] Tepat waktu [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disampaikan...bulan 3. Ketaatan pembayaran/setoran masa - PPh Pasal 25 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Dibayar...bulan - PPh Pasal 21 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disetor...bulan - PPh Pasal 22 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disetor...bulan - PPh Pasal 23 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disetor...bulan - PPh Pasal 26 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disetor...bulan - PPN/PPnBM : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disetor...bulan 4. Tunggakan Pajak NO 1 2 3... NAMA DAN TANGGAL skp DAN STP JUMLAH TUNGGAKAN TANGGAL JATUH TEMPO TANGGAL SURAT KEBERATAN 5. Laporan Pemeriksaan Pajak terdahulu a. No. LPP : b. Tanggal LPP : E. DATA / INFORMASI YANG TERSEDIA F. DAFTAR LAMPIRAN II. PELAKSANAAN AN A. GAMBAR KEGIATAN USAHA B. GAMBAR SISTEM AKUNTANSI 1. Pengendalian Intern 2. Sistem Akuntansi C. DAFTAR BUKU DAN DOKUMEN YANG DIPINJAM NO 1 NAMA BUKU/CATATAN/DOKUMEN YANG DIPINJAM KETERANGAN www.peraturanpajak.com Page : 10 info@peraturanpajak.com

2 3... D. MATERI YANG DIPERIKSA 1. Pemanfaatan Data 2. Objek PPh Badan 3. Peredaran Usaha 4. Harga Pokok Penjualan 5. Penghasilan Lain dari Luar Usaha 6. Pengurangan Penghasilan Bruto 7. Objek PPh Pasal 21 8. Objek PPh Pasal 22 9. Objek PPh Pasal 23 10. Objek PPh Pasal 26 11. DPP PPN/PPnBM 12. PBB 13. BPHTB 14. Kredit Pajak 15. Kompensasi Kerugian E. HASIL AN 1. Pemanfaatan data/alat keterangan (KKP-Data) - KP Data-9 - Catatan Wajib Pajak yang berhubungan dengan data tersebut. Kesimpulan akhir dari hasil pemeriksaan : - Data telah diperhitungkan dalam pembukuan Wajib Pajak, atau - Terdapat selisih antara data dengan catatan Wajib Pajak sehingga mengubah besarnya Pajak terutang 2. PPh Badan 2.1 Peredaran Usaha (KKP B-1) Pengujian bersumber dari, misalnya : - Buku besar penjualan dan faktur penjualan - Arus piutang atau arus barang - Equalisasi Peredaran Usaha PPh dengan Penyerahan menurut PPN - Dan dokumen lainnya (PEB, Bill of Lading, Letter of Credit) Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan: Penjualan ekspor Penjualan lokal Dan lain-lain Penjelasan Koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.2 Harga Pokok Penjualan (KKP B-2) 2.2.1 Pembelian bahan baku (KKP B-2-1) - Buku pembelian, faktur pembelian - Arus hutang atau barang - Dan dokumen atau barang 2.2.2 Persediaan (KKP B-2-2) - Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya (saldo awal) - Kartu persediaan - Arus barang 2.2.3 Penyusutan (KKP B-2-3) - Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya (saldo awal) - Dasar aktiva - Bukti pembelian aktiva 2.2.4 Upah Langsung (KKP B-2-4) - Kas/bank - Buku besar biaya - Daftar besar biaya www.peraturanpajak.com Page : 11 info@peraturanpajak.com

2.2.5 BPTL lainnya (KKP B-2-5) - Kas/bank - Buku besar biaya - Bukti pendukung lainnya Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan: - Pembelian bahan baku dan pembantu - Persediaan - Penyusutan - Upah langsung Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.3 Pengurang Penghasilan Bruto (KKP B-3) 2.3.1 Biaya Penjualan (KKP B-3-1) - Kas/Bank - Buku Besar - Bukti Pendukung Lainnya. Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan: - Biaya Promosi - Biaya Pengepakan - Biaya Perjalanan Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.3.2 Biaya Umum dan Administrasi (KKP B-3-2) - Kas/Bank - Buku Besar - Bukti Pendukung Lainnya. Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan: - Biaya Gaji - Alat Tulis - Biaya Listrik Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.3.3 Biaya lain-lain (KKP B-3-3) - Kas/Bank - Buku Besar - Buku Pendukung Lainnya Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan: - Biaya Bunga - Biaya Administrasi bank - Kerugian dari penjualan/ Perolehan harta www.peraturanpajak.com Page : 12 info@peraturanpajak.com

Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.4. Penghasilan dari Luar Usaha (KKP B-4) - Kas/bank - Buku besar biaya - Bukti pendukung lainnya - Bunga - Dividen - Sewa - Keuntungan dari penjualan/ pengalihan harta Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 3. PPh Pasal 21 (KKP E-1) - SPT Masa/Tahunan PPh Pasal 21 - Daftar gaji/upah - Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan) - Gaji - Tunjangan - Pesangon Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 4. PPh Pasal 22 (KKP E-2) - Buku kas bank - Buku penjualan - Buku piutang - Uang muka pada pos neraca - Belanja Barang - Impor Barang - Dan sebagainya Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 5. PPh Pasal 23 (KKP E-3) - SPT Masa - Hutang lain-lain - Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan) www.peraturanpajak.com Page : 13 info@peraturanpajak.com

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan: - Dividen - Bunga - Royalty - Jasa Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 6. PPh Final (KKP E-4) - SPT Masa - Perjanjian perpajakan dengan negara lain (tax treaty) - Hutang lain-lain di pos neraca - Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan) Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan: Diskonto/Bunga Obligasi Pengalihan Hak T/B Persewaan Tanah/Bang. Bunga Deposito Tabungan Jasa Giro Diskonto SBI Hadiah Undian Saham dan Obligasi di BEJ Penjualan Saham Pendiri Penj. Saham Modal Ventura Jasa Konstruksi Jasa Pelayaran Dalam Negeri Jasa Pelayaran Penerbangan LN Jasa Penerbangan DN Penghasilan Per. Dagang LN Pola Bagi Hasil Kerjasama Bentuk BOT Revaluasi Aktiva Tetap Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 7. PPh Pasal 26 (KKP E-5) - SPT Masa - Perjanjian perpajakan dengan negara lain (tax treaty) - Hutang lain-lain di pos neraca - Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan) - Dividen - Bunga - Jasa - Laba setelah Pajak BUT Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 8. PPN/PPn BM (KKP E-6) 8.1 PPN Dalam Negeri/Impor (KKP E-6-1) www.peraturanpajak.com Page : 14 info@peraturanpajak.com

- SPT Masa PPN - Buku Kas/Bank - Buku penjualan dan pembelian - Faktur Pajak Keluaran dan Masukan - Buku Piutang dan hutang - Uang muka pada pos neraca - Buku penghasilan lain-lain - Equalisasi dengan peredaran usaha di PPh Badan Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan: - Penjualan ekspor - Penyerahan bukan ekspor - Retur penjualan DPP PPN Masukan : - Pembelian impor - Pembelian local - Retur pembelian Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 8.2 PPN Jasa Luar Negeri (KKP E-6-2) - SPT Masa PPN - Buku Kas/Bank - Buku Penjualan dan pembelian - Faktur Pajak Keluaran dan Masukan - Buku Piutang dan hutang - Uang muka pada pos neraca - Buku Biaya. - Royalty - Biaya Jasa, Komisi -... Penjelasan Koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 8.3 PPnBM Dalam Negeri (KKP E-6-3) - SPT Masa PPN - Buku Kas/Bank - Buku Penjualan dan pembelian - Faktur Pajak Keluaran dan Masukan - Buku Piutang dan hutang - Uang muka pada pos neraca - Buku Biaya. - Kendaraan Bermotor - Selain Kendaraan Bermotor Penjelasan Koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 8.4 PPnBM Dalam Negeri (KKP E-6-4) - SPT Masa PPN - Buku Kas/Bank www.peraturanpajak.com Page : 15 info@peraturanpajak.com

- Buku Penjualan dan pembelian - Faktur Pajak Keluaran dan Masukan - Buku Piutang dan hutang - Uang muka pada pos neraca - Buku Biaya. - Kendaraan Bermotor - Selain Kendaraan Bermotor Penjelasan Koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 9. PBB (KKP E-7) - SPT PBB - Buku Kas/Bank - Tanah - Bangunan - Tanah dan Bangunan Penjelasan Koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan 10. Bea perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (KKP E-8) - Buku Kas/Bank - Akta Perolehan hak atas tanah dan bangunan - Daftar Aktiva - Bukti pendukung lainnya. - Tanah - Bangunan - Tanah dan Bangunan Penjelasan Koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan 11. Kredit Pajak (KKP E-9) - Surat Sertoran Pajak (lembar kedua) - Bukti pemotongan/pemungutan - Konfirmasi kepada Bank Persepsi/PT. Pos Indonesia www.peraturanpajak.com Page : 16 info@peraturanpajak.com

1. PPh Badan a. PPh Pasal 22 b. PPh Pasal 23 c. PPh Pasal 24 d. PPh Pasal 25 e. PPh Pasal 29 2. PPh Pasal 21 3. PPh Pasal 22 4. PPh Pasal 23 5. PPh Pasal 26 6. PPN a. Pajak Masukan Impor b. Pajak Masukan Dalam Negeri c. Pajak Masukan dari masa Pajak yang tidak sama d. Kompensasi kelebihan PPN bulan lalu e. Lain-lain f. Dikurangkan pembayaran 7. Pendahuluan/pengembalian oleh BAPEKSTA 8. PPnBM 9. PBB 10. BPHTB 12. Kompensasi Kerugian (KKP E-10) Uraikan kerugian yang masih boleh dikompensasikan dengan penghasilan tahun pajak yang sedang diperiksa dengan memperhatikan surat ketetapan Pajak atas kerugian tersebut. III. IKHTISAR HASIL AN A. IKHTISAR 1. Objek PPh Badan NO 2. Objek PPh Pasal 21 NO 3. Pbjek PPh Pasal 22 NO 4. Objek PPh Pasal 23 NO www.peraturanpajak.com Page : 17 info@peraturanpajak.com

5. Objek PPh Final NO 6. Objek PPh Pasal 26 NO 7. Objek PPN NO 8. Objek PPnBM NO 9. Objek PBB NO JENIS OBJEK LOKASI SPPT SSP PENANGGUNG PAJAK 10. Objek BPHTB NO B. PAJAK YANG TELAH DIBAYAR/DIPUNGUT/DIPOTONG/ NO. JENIS PAJAK JUMLAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. PPh Badan PPh Pasal 4 ayat (2) PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 26 PPN/PPnBM PBB BPHTB JUMLAH C. PENGHITUNGAN PAJAK TERUTANG 1. PPh Badan Penghasilan Kena Pajak menurut SPT/WP Rp... Koreksi Penghasilan Kena Pajak menurut Pemeriksa Rp... www.peraturanpajak.com Page : 18 info@peraturanpajak.com

Penghasilan Kena Pajak menurut Pemeriksaan Rp... Pengenaan Pajak (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) : -... %... = Rp... -... %... = Rp... -... %... = Rp... Pajak terutang Rp... Kredit Pajak Rp... PPh lebih/kurang bayar Rp... 2. PPh Pasal 21 Dasar Pengenaan Pajak Rp... PPh Pasal 21 yang terutang Rp... PPh Pasal 21 yang dibayar Rp... PPh Pasal 21 lebih/kurang bayar Rp... Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku): - Bunga... %... bulan x Rp... Rp... - Kenaikan... % x Rp... Rp... PPh yang masih harus dibayar Rp... 3. PPh Pasal 22 Dasar Pengenaan Pajak Rp... PPh Pasal 22 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :... % bulan x Rp... Rp... PPh Pasal 22 yang dibayar Rp... PPh Pasal 22 lebih/kurang bayar Rp... Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku): - Bunga... % x... bulan x Rp... Rp... - Kenaikan... % x Rp... Rp... PPh yang masih harus dibayar Rp... 4. PPh Pasal 23 Dasar Pengenaan Pajak Rp... PPh Pasal 23 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :... % x Rp... Rp... PPh Pasal 23 yang disetor Rp... PPh Pasal 23 lebih/kurang bayar Rp... Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku): - Bunga... %... bulan x Rp... Rp... - Kenaikan... % x Rp... Rp... PPh yang masih harus dibayar Rp... 5. PPh Final Dasar Pengenaan Pajak Rp... PPh Final yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :... % x Rp... Rp... PPh Final yang disetor Rp... PPh Final lebih/kurang bayar Rp... Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku): - Bunga... %... bulan x Rp... Rp... - Kenaikan... % x Rp... Rp... PPh yang masih harus dibayar Rp... 6. PPh Pasal 26 Dasar Pengenaan Pajak Rp... PPh Pasal 26 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :... % x Rp... Rp... PPh Pasal 26 yang disetor Rp... PPh Pasal 26 lebih/kurang bayar Rp... www.peraturanpajak.com Page : 19 info@peraturanpajak.com

Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku): - Bunga... % x... bulan x Rp... Rp... - Kenaikan... % x Rp... Rp... PPh yang masih harus dibayar Rp... 7. PPN/PPnBM 7.1 PPN - Penyerahan Kena Pajak : DPP a. Ekspor Rp... b. Penyerahan yang PPN-nya ditunda, ditangguhkan, ditanggung Pernerintah dan lain-lain Rp... c. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut - dengan tarif umum 10% Rp... - dengan tarif efektif... % Rp... Penyerahan Kena Pajak Rp... - Pajak Keluaran : DPP PPN a. Pajak Keluaran Seluruhnya: - dengan tarif umum 10% Rp... Rp... - dengan tarif efektif... % Rp... Rp... b. Dikurangi retur penjualan Rp... Rp... c. Dikurangi Pajak Keluaran ex. Keppres No.56/1998 Rp... Rp... Pajak Keluaran yang harus dipungut Rp... Rp... - Kredit Pajak Pertambahan Nilai. a. Pajak Masukan Impor Rp... Rp... b. Pajak Masukan Dalam Negeri Rp... Rp... c. Pajak Masukan dari Masa#Pajak yang Rp... Rp... tidak sama d. Kompensasi kelebihan PPN#bulan lalu Rp... Rp... e. Lain-lain Rp... Rp... f. Kompensasi pembayaran pendahuluan/ Rp... Rp... pengembalian oleh Bapeksta Kredit PPN Rp... Rp... Palak yang kurang/lebih dibayar : a. Penyerahan Kena Pajak Rp... b. Pajak Keluaran Rp... c. Kredit PPN Rp... Pajak yang kurang/lebih dibayar Rp... d. Denda (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku): -... % x... bulan x Rp... Rp... Pajak yang masih harus dibayar Rp... 7.2 PPnBM Penyerahan Dalam Negen dan Ekspor : DPP a. Dikenakan tarif 0% (Ekspor) Rp... b. Dikenakan tarif 10% Rp... c. Dikenakan tarif 20% Rp... d. Dikenakan tarif 30% Rp... e. Dikenakan tarif 40% Rp... f. Dikenakan tarif 50% Rp... g. Dikenakan tarif 60% Rp... h. Dikenakan tarif 75% Rp... i. Ditunda ditangguhkan dan ditanggung Pemerintah Rp... Penyerahan DN dan Ekspor Rp... PPnBM atas Penyerahan Dalam Negeri PPnBM a. Tarif 10% Rp... b. Tarif 20% Rp... c. Tarif 30% Rp... d. Tarif 40% Rp... e. Tarif 50% Rp... f. Tarif 60% Rp... g. Tarif 75% Rp... h. Dikurangi retur penjualan Rp... i. Dikurangi PPnBM ex.keppres No.56/1988 Rp... PPnBM yang harus disetor Rp... PPnBM atas Impor DPP PPnBM a. Tarif 10% Rp... Rp... www.peraturanpajak.com Page : 20 info@peraturanpajak.com

b. Tarif 20% Rp... Rp... c. Tarif 30% Rp... Rp... d. Tarif 40% Rp... Rp... e. Tarif 50% Rp... Rp... f. Tarif 60% Rp... Rp... g. Tarif 75% Rp... Rp... PPnBM atas Impor Rp... Rp... yang kurang/lebih disetor : a. PPnBM atas penyerahan dalam negeri Rp... b. PPnBM atas Impor Rp... PPnBM yang harus disetor Rp... PPnBM yang disetor Rp... PPnBM yang kurang/lebih disetor Rp... Denda : (Tarif disesuaikan dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku) : -... % x... bulan x Rp... Rp... 8. PBB PPnBM yang masih harus dibayar Rp... 9. BPHTB IV. KESIMPULAN DAN USUL 1. PENGHITUNGAN PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH AN 1.1 PPh Badan SPT % % % (4 : 2) 1 2 3 4 5 Penjualan HPP Laba Bruto Biaya Adm dan Umum Laba Operasi Penghasilan biaya lain Penghasilan Netto Kompensasi Kerugian Penghasilan Kena Pajak PPh Terutang Kredit Pajak PPh Kurang (Lebih) Bayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar 1.2 PPh Pasal 21 SPT PROSENTASE (4 : 2) Objek Kena Pajak PPh Terutang Telah Disetor PPh Kurang (Lebih) Dibayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar www.peraturanpajak.com Page : 21 info@peraturanpajak.com

www.peraturanpajak.com Page : 22 info@peraturanpajak.com

1.3 PPh Pasal 22 SPT PROSENTASE (4 : 2) Objek Kena Pajak PPh Terutang Telah Disetor PPh Kurang (Lebih) Dibayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar 1.4 PPh Pasal 23 SPT PROSENTASE (4 : 2) Objek Kena Pajak PPh Terutang Telah Disetor PPh Kurang (Lebih) Dibayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar 1.5 PPh Final SPT PROSENTASE (4 : 2) Objek Kena Pajak PPh Terutang Telah Disetor PPh Kurang (Lebih) Dibayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar 1.6 PPh Pasal 26 SPT PROSENTASE (4 : 2) Objek Kena Pajak PPh Terutang Telah Disetor PPh Kurang (Lebih) Dibayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar 1.7 PPN Tahunan... Masa... SPT PROSENTASE (4 : 2) Penyerahan Kena Pajak Pajak Keluaran Pajak Masukan Kelebihan Bulan Lalu Kurang (Lebih) Dibayar Telah Dibayar Kurang Disetor Sanksi Administrasi Pajak yang masih harus dibayar www.peraturanpajak.com Page : 23 info@peraturanpajak.com

1.8 PPn BM SPT PROSENTASE (4 : 2) DPP Penyerahan DN & Ekspor Penyerahan DN Impor Sanksi Administrasi Pajak yang masih harus dibayar 1.9 PBB Tahun ### 1.10 BPHTB Tahun ### 2. RATIO KEUANGAN No. Jenis Rasio Menurit SPT 1. Laba Bruto Usaha : Peredaran Usaha 2. Pengh. Neto DN : Peredaran Usaha 3. Laba Usaha : Peredaran Usaha 4. Laba Usaha : Aktiva untuk Operasi 5. Laba Usaha : Biaya Operasi 6. Laba Neto Usaha : Aktiva Untuk Operasi 7. Laba Bruto Usaha : Biaya Operasi Menurut Pemeriksa Kode KLU 3. DATA DAN INFORMASI YANG DIPRODUKSI 4. USUL KETUA KELOMPOK... 20... (SUPERVISOR) KETUA TIM,...... NIP. NIP. ANGGOTA TIM KEPALA KARIKPA/BIDANG/SUBDIT... NIP....... NIP. NIP. www.peraturanpajak.com Page : 24 info@peraturanpajak.com

Lampiran 7 Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-04/PJ.7/2002 Tanggal 16 Mei 2002 LAPORAN AN PAJAK Wajib Pajak Orang Pribadi Nomor : (i) Tanggal : (ii) I. UMUM A. PENUGASAN AN 1. Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Nomor : Tanggal : 2. Tim Pemeriksa a. Ketua Kelompok : (Nama/NIP) b. Ketua Tim : (Nama/NIP) c. Anggota Tim : 1. (Nama/NIP) 2. (Nama/NIP) 3. No. LP-2 : [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] 4. Tahun Pajak : [ ] [ ] [ ] [ ] 5. Penugasan Pemeriksaan : [ ] [ ] 6. Kelompok SPT yang diperiksa : [ ] [ ] 7. Alasan Pemeriksaan : [ ] [ ] 8. Tanggal mulai Pemeriksaan: 9. Tanggal selesai Pemeriksaan: 10. Jam Pemeriksaan: 11. Pemberitahuan perpanjangan: PERPANJANGAN JANGKA WAKTU A Pemberitahuan Permohonan Pertama Permohonan Kedua NO. SURAT TGL. JATUH TEMPO KET B. IDENTITAS 1. Nama Wajib Pajak : 2. NPWP : 3. Nomor dan Tanggal Pengukuhan PKP : 4. Bentuk Usaha : 5. Alamat dan Nomor Telepon : a. Kantor Pusat/Pekerjaan Bebas : b. Tempat Tinggal : 6. Klasifikasi Lapangan Usaha : a. SPT : [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] b. Pemeriksa : [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] 7. Jenis Pajak yang menjadi kewajiban : [ ] PPh Orang Pribadi [ ] PPh Pasal 21 [ ] PPh Pasal 22 [ ] PPh Pasal 23 [ ] PPh Pasal 26 [ ] PPN/PPnBM [ ] PBB [ ] BPHTB 8. Permodalan Modal Awal : Rp.... Laba (Rugi) : Rp.... : Rp.... Pengambilan : Rp.... Modal Akhir : Rp.... C. PEMBUKUAN 1. Metode Pembukuan : [ ] Kas [ ] Akrual 2. Proses Pembukuan : [ ] Manual [ ] Electronic Data Processing 3. Tahun Buku : Mulai... s.d.... www.peraturanpajak.com Page : 25 info@peraturanpajak.com

4. Laporan Keuangan disusun/diaudit : [ ] Disusun sendiri [ ] Kantor Akuntan Publik... Nama Akuntan... No. Reg.... Pendapat Akuntan :... 5. Pendapat Pemeriksa mengenai pembukuan Wajib Pajak...... 6. Norma Penghitungan Penghasilan Netto : a. No. KLU b....% Norma D. PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN 1. Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan : [ ] Dilaksanakan sendiri [ ] Konsultan Pajak Nama Konsultan Pajak : No. Surat Izin kerja : 2. Ketaantan Pemasukan SPT - SPT Tahunan - PPh WP Orang Pribadi : [ ] Tepat waktu Tgl... [ ] Tidak Tepat waktu Tgl... [ ] Tidak Disampaikan Tgl... - PPh Pasal 21 : [ ] Tepat waktu Tgl... [ ] Tidak Tepat waktu Tgl... [ ] Tidak Disampaikan Tgl... - SPT Masa - PPh Pasal 21 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disampaikan...bulan - PPN/PPnBM : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disampaikan...bulan 3. Ketaatan pembayaran/setoran masa - PPh Pasal 25 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Dibayar...bulan - PPh Pasal 21 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Dibayar...bulan - PPh Pasal 23 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disetor...bulan - PPh Pasal 26 : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disetor...bulan - PPN/PPnBM : [ ] Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Tepat waktu...bulan [ ] Tidak Disetor...bulan 4. Tunggakan Pajak NO NAMA DAN TANGGAL skp DAN STP JUMLAH TUNGGAKAN TANGGAL JATUH TEMPO TANGGAL SURAT KEBERATAN 1 2 3... 5. Laporan Pemeriksaan Pajak terdahulu a. No. LPP : b. Tanggal LPP : E. DATA/INFORMASI YANG TERSEDIA F. DAFTAR LAMPIRAN II. PELAKSANAAN AN A. GAMBARAN KEGIATAN USAHA www.peraturanpajak.com Page : 26 info@peraturanpajak.com

B. GAMBARAN SISTEM AKUNTANSI C. DAFTAR BUKU DAN DOKUMEN YANG DIPINJAM NO 1 2 3... NAMA BUKU/CATATAN/DOKUMEN YANG DIPINJAM KETERANGAN D. MATERI YANG DIPERIKSA 1. Pemanfataan Data 2. Objek PPh Orang Pribadi a. Peredaran Usaha b. Harga Pokok Penjualan c. Penghasilan Lain dari Luar Usaha d. Pengurangan Penghasilan Bruto 3. Objek PPh Pasal 21 4. Objek PPh Pasal 23 5. Objek PPh Pasal 26 6. Objek PPN/PPnBM 7. PBB 8. BPHTB 9. Kredit Pajak 10. Kompensasi Kerugian E. HASIL AN 1. Pemanfaatan data/alat keterangan (KKP-Data) - KP Data-9 - Catatan Wajib Pajak yang berhubungan dengan data tersebut. Kesimpulan akhir dari hasil pemeriksaan : - Data telah diperhitungkan dalam pembukuan Wajib Pajak, atau - Terdapat selisih antara data dengan catatan Wajib Pajak sehingga mengubah besarnya Pajak terutang 2. PPh Orang Pribadi 2.1 Peredaran Usaha (KKP B-1) Pengujian bersumber dari, misalnya : - Buku besar penjualan dan faktur penjualan - Arus piutang atau arus barang - Equalisasi Peredaran Usaha PPh dengan Penyerahan menurut PPN - Dan dokumen lainnya (PEB, Bill of Lading, Letter of Credit) Penjualan ekspor Penjualan lokal Dan lain-lain Penjelasan : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 2.2 Harga Pokok Penjualan (KKP B-2) 2.2.1 Pembelian bahan baku (KKP B-2-1) - Buku pembelian, faktur pembelian - Arus hutang atau barang - Dan dokumen lainnya (PIB) 2.2.2 Persediaan (KKP B-2-2) - Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya (saldo awal) - Kartu persediaan - Arus barang 2.2.3 Penyusutan (KKP B-2-3) - Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya (saldo awal) - Dasar aktiva - Bukti pembelian aktiva www.peraturanpajak.com Page : 27 info@peraturanpajak.com

2.2.4 Upah Langsung (KKP B-2-4) - Kas/bank - Buku besar biaya - Daftar gaji/upah 2.2.5 BPTL lainnya (KKP B-2-5 - Kas/bank - Buku besar biaya - Bukti pendukung lainnya - Pembelian bahan baku dan pembantu - Persediaan - Penyusutan - Upah langsung Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.3 Pengurangan Penghasilan Bruto (KKP B-3) 2.3.1 Biaya Penjualan (KKP B-3-1) - Kas/Bank - Buku Besar - Buku Pendukung Lainnya - Biaya Promosi - Biaya Pengepakan - Biaya Perjalanan Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.3.2 Biaya Umum dan Administrasi (KKP B-3-2) - Kas/Bank - Buku Besar - Buku Pendukung Lainnya - Biaya Gaji - Alat Tulis - Biaya Listrik Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.3.3 Biaya lain-lain (KKP B-3-3) - Kas/Bank - Buku Besar - Buku Pendukung Lainnya www.peraturanpajak.com Page : 28 info@peraturanpajak.com

- Biaya Bunga - Biaya Administrasi bank - Kerugian dari penjualan/ Perolehan harta Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 2.4. Penghasilan dari Luar Usaha (KKP B-4) - Kas/Bank - Buku Besar - Buku Pendukung Lainnya - Biaya Bunga - Dividen - Royalty - Sewa - Keuntungan dari penjualan/ pengalihan harta Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 3. PPh Pasal 21 (KKP E-1) - SPT Masa/Tahunan PPh Pasal 21 - Daftar gaji/upah - Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Orang Pribadi) - Gaji - Tunjangan - Pesangon - Dan sebagainya Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 4. PPh Pasal 23 (KKP E-2) - SPT Masa - Hutang lain-lain - Pembebanan biaya di R/L (equlisasi ke PPh Orang Pribadi) www.peraturanpajak.com Page : 29 info@peraturanpajak.com

- Dividen - Bunga - Royalty - Sewa - Kerugian dari penjualan/ pengalihan harta - Jasa Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 5. PPh Final (KKP E-3) - SPT Masa - Perjanjian Perpajakan dengan negara lain (tax treaty) - Hutang lain-lain di pos neraca - Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan) Diskonto/Bunga Obligasi Pengalihan Hak T/B Persewaan Tanah/Bang. Bunga Deposito Tabungan Jasa Giro Diskonto SBI Hadiah Undian Saham dan Obligasi di BEJ Penjualan Saham Pendiri Penj. Saham Modal Ventura Jasa Konstruksi Jasa Pelayaran Dalam Negeri Jasa Pelayaran Penerbangan LN Jasa Penerbangan DN Penghasilan Per. Dagang LN Pola Bagi Hasil Kerjasama Bentuk BOT Revaluasi Aktiva Tetap Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) 6. PPh Pasal 26 (KKP E-4) - SPT Masa - Perjanjian Perpajakan dengan negara lain (tax treaty) - Hutang lain-lain di pos neraca - Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan) - Dividen - Bunga - Royalty - Sewa - Kerugian dari penjualan/ pengalihan harta Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya) www.peraturanpajak.com Page : 30 info@peraturanpajak.com

7. PPN/PPn BM (KKP E-5) 6.1 PPN Dalam Negeri (KKP E-5-1) Pengujian besumber dari : - SPT Masa PPN - Buku Kas/Bank - Buku penjualan dan pembelian - Faktur Pajak Keluaran dan Masukan - Buku Piutang dan hutang - Uang muka pada pos neraca - Buku penghasilan lain-lain - Equalisasi dengan peredaran usaha di PPh Orang Pribadi DPP PPN Keluaran : - Penjualan ekspor - Penyerahan bukan ekspor - Retur penjualan DPP PPN Masukan : - Pembelian impor - Pembelian local - Retur pembelian Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan 6.2. PPN Jasa Luar Negeri (KKP E-5-2) - SPT Masa PPN - Buku Kas/Bank - Buku Penjualan dan pembelian - Faktur Pajak Keluaran dan Masukan - Buku Piutang dan hutang - Uang muka pada pos neraca - Buku Biaya - Royalty - Biaya Jasa, Komisi. Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan 6.3 PPnBM Dalam Negeri (KKP E-5-3) - SPT Masa PPN - Buku Kas/Bank - Buku Penjualan dan pembelian - Faktur Pajak Keluaran dan Masukan - Buku Piutang dan hutang - Uang muka pada pos neraca - Buku Biaya. - Kendaraan Bermotor - Selain Kendaraan Bermotor Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan www.peraturanpajak.com Page : 31 info@peraturanpajak.com

6.4 PPnBM Impor (KKP E-5-4) - SPT Masa PPN - Buku Kas/Bank - Buku Penjualan dan pembelian - Faktur Pajak Keluaran dan Masukan - Buku Piutang dan hutang - Uang muka pada pos neraca - Buku Biaya. - Kendaraan Bermotor - Selain Kendaraan Bermotor Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan 8. PBB (KKP E-6) - SPT PBB - Buku Kas/Bank - Tanah - Bangunan - Tanah dan Bangunan Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan 9. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (KKP E-7) - Buku Kas/Bank - Akta Perolehan hak atas tanah dan bangunan - Bukti pendukung lainnya. - Tanah - Bangunan - Tanah dan Bangunan Penjelasan koreksi : (didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan 10. Kredit Pajak (KKP E-8) - Surat Setoran Pajak (lembar kedua) - Bukti pemotongan/pemungutan - Konfirmasi kepada Bank Persepsi/PT. POS Indonesia www.peraturanpajak.com Page : 32 info@peraturanpajak.com

1. PPh Orang Pribadi a. PPh Pasal 21 b. PPh Pasal 22 c. PPh Pasal 23 d. PPh Pasal 24 e. PPh Pasal 25 f. PPh Pasal 26 g. PPh Pasal 29 2. PPh Pasal 21 3. PPh Pasal 23 4. PPh Pasal 26 5. PPN a. Pajak Masukan Impor b. Pajak Masukan Dalam Negeri c. Pajak Masukan dari masa Pajak yang tidak sama d. Kompensasi kelebihan PPN bulan lalu e. Lain-lain f. Dikurangkan pembayaran Pendahuluan/pengembalian oleh BAPEKSTA 6. PPnBM 7. PBB 8. BPHTB 12. Kompensasi Kerugian (KKP E-10) Uraikan kerugian yang masih boleh dikompensasikan dengan penghasilan tahun pajak yang sedang diperiksa dengan memperhatikan surat ketetapan Pajak atas kerugian tersebut. III. IKHTISAR HASIL AN A. IKHTISAR 1. Objek PPh Orang Pribadi 2. Objek PPh Pasal 21 3. Objek PPh Pasal 23 www.peraturanpajak.com Page : 33 info@peraturanpajak.com

4. Objek PPh Final 5. Objek PPh Pasal 26 6. Objek PPN/PPnBM 7. Objek Pajak Bumi dan Bangunan NO JENIS OBJEK LOKASI SPPT SSP PENANGGUNG PAJAK JUMLAH 8. Objek Bea Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan B. PAJAK YANG TELAH DIBAYAR/DIPUNGUT/DIPOTONG NO. JENIS PAJAK JUMLAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. PPh Orang Pribadi PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 26 PPN/PPnBM PBB BPHTB JUMLAH C. PENGHITUNGAN PAJAK TERUTANG 1. PPh Orang Pribadi Penghasilan Kena Pajak menurut Wajib Pajak Rp.... Koreksi Penghasilan Kena Pajak menurut Pemeriksa Rp.... Penghasilan Kena Pajak menurut Pemeriksaan Rp.... Pengenaan Pajak (tarif Pasal 17 UU PPh 2000) : - 5 % x Rp.... = Rp.... - 10 % x Rp.... = Rp.... - 15 % x Rp.... = Rp.... - 25 % x Rp.... = Rp.... - 35 % x Rp.... = Rp.... www.peraturanpajak.com Page : 34 info@peraturanpajak.com

Pajak terutang = Rp.... Kredit Pajak = Rp.... PPh lebih/kurang bayar = Rp.... Sanksi bunga/kenaikan - Ps. 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983...%...bulan x Rp.... Rp.... - Ps. 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983...%...bulan x Rp.... Rp.... PPh yang masih harus dibayar Rp.... 2. PPh Pasal 21 Dasar Pengenaan Pajak Rp.... PPh Pasal 21 yang terutang Rp.... PPh Pasal 21 yang dibayar Rp.... PPh Pasal 21 lebih/kurang bayar Rp.... Sanksi bunga/kenaikan - Ps. 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983...%...bulan x Rp.... Rp.... - Ps. 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983...%...bulan x Rp.... Rp.... PPh yang masih harus dibayar Rp.... 3. PPh Pasal 23 Dasar Pengenaan Pajak Rp.... PPh Pasal 23 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :... % x Rp ##... Rp.... PPh Pasal 23 yang disetor Rp.... PPh Pasal 23 lebih/kurang bayar Rp.... Sanksi bunga/kenaikan - Ps. 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983...%...bulan x Rp.... Rp.... - Ps. 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983...%...bulan x Rp.... Rp.... PPh yang masih harus dibayar Rp.... 4. PPh Pasal 26 Dasar Pengenaan Pajak Rp.... PPh Pasal 26 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :... % x Rp ##. Rp.... PPh Pasal 26 yang disetor Rp.... PPh Pasal 26 lebih/kurang bayar Rp.... Sanksi bunga/kenaikan - Ps. 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983... % ## bulan x Rp ##. Rp.... - Ps. 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983... % ## bulan x Rp ##. Rp.... PPh yang masih harus dibayar Rp.... 5. PPN/PPnBM PPN - Penyerahan Kena Pajak : DPP a. Ekspor Rp.... b. Penyerahan yang PPN-nya ditunda, Ditangguhkan, ditanggung Pernerintah dan lain-lain Rp.... c. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut - dengan tarif umum 10% Rp.... - dengan tarif efektif... % Rp.... Penyerahan Kena Pajak Rp.... - Pajak Keluaran : DPP PPN a. Pajak Keluaran Seluruhnya : - dengan tarif umum 10% Rp.... Rp.... - dengan tarif efektif... % Rp.... Rp.... b. Dikurangi retur penjualan Rp.... Rp.... c. Dikurangi Pajak Keluaran ex. Keppres No. 56/1998 Rp.... Rp.... Pajak Keluaran yang harus dipungut Rp.... Rp.... - Kredit Pajak Pertambahan Nilai. DPP PPN a. Pajak Masukan Impor Rp.... Rp.... b. Pajak Masukan Dalam Negeri Rp.... Rp.... c. Pajak Masukan dari Masa Pajak yang tidak sama Rp.... Rp.... d. Kompensasi kelebihan PPN bulan lalu Rp.... Rp.... e. Lain-lain Rp.... Rp.... f. Kompensasi pembayaran pendahuluan/pengembalian oleh Bapeksta Rp.... Rp.... Kredit PPN Rp.... Rp.... www.peraturanpajak.com Page : 35 info@peraturanpajak.com

6. PBB Pajak yang kurang/lebih dibayar : a. Penyerahan Kena Pajak Rp.... b. Pajak Keluaran Rp.... c. Kredit PPN Rp.... Pajak yang kurang/lebih dibayar Rp.... d. Denda - Pasal 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983 Rp.... - Pasal 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983 Rp.... - Pasal 13 (8) UU No. 6 Tahun 1983 Rp.... Rp.... PPN yang masih harus dibayar Rp.... PPnBM Penyerahan Dalam Negeri dan Ekspor : DPP a. Dikenakan tarif 0% (Ekspor) Rp.... b. Dikenakan tarif 10% Rp.... c. Dikenakan tarif 20% Rp.... d. Dikenakan tarif 30% Rp.... e. Dikenakan tarif 40% Rp.... f. Dikenakan tarif 50% Rp.... g. Dikenakan tarif 60% Rp.... h. Dikenakan tarif 75% Rp.... i. Ditunda ditangguhkan dan ditanggung Pemerintah Rp.... Penyerahan DN dan Ekspor Rp.... PPnBM atas Penyerahan Dalam Negeri PPnBM a. Tarif 10% Rp.... b. Tarif 20% Rp.... c. Tarif 30% Rp.... d. Tarif 40% Rp.... e. Tarif 50% Rp.... f. Tarif 60% Rp.... g. Tarif 75% Rp.... h. Dikurangi retur penjualan Rp.... i. Dikurangi PPnBM ex.keppres Nomor 56 Tahun 1988 Rp.... PPnBM yang harus disetor Rp.... PPnBM atas Impor DPP PPnBM a. Tarif 10% Rp.... Rp.... b. Tarif 20% Rp.... Rp.... c. Tarif 30% Rp.... Rp.... d. Tarif 40% Rp.... Rp.... e. Tarif 50% Rp.... Rp.... f. Tarif 60% Rp.... Rp.... g. Tarif 75% Rp.... Rp.... PPnBM atas Impor Rp.... Rp.... yang kurang/lebih disetor : a. PPnBM atas penyerahan dalam negeri Rp.... b. PPnBM atas Impor Rp.... PPnBM yang harus disetor Rp.... PPnBM yang disetor Rp.... PPnBM yang kurang/lebih disetor Rp.... Denda : - Pasal 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983 Rp.... - Pasal 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983 Rp.... - Pasal 13 (8) UU No. 6 Tahun 1983 Rp.... Rp.... PPnBM yang masih harus dibayar Rp.... 7. BPHTB www.peraturanpajak.com Page : 36 info@peraturanpajak.com

IV. KESIMPULAN DAN USUL 1. PENGHITUNGAN PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH AN 1.1 PPh Orang Pribadi SPT % % % (4 : 2) 1 2 3 4 5 Penjualan HPP Laba Bruto Biaya Adm dan Umum Laba Operasi Penghasilan Biaya Lain Penghasilan Netto Kompensasi Kerugian Penghasilan Kena Pajak PPh Terutang Kredit Pajak PPh Kurang (Lebih) Bayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar 1.2 PPh Pasal 21 SPT PROSENTASE (4 : 2) Objek Kena Pajak PPh Terutang Telah Disetor PPh Kurang (Lebih) Dibayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar 1.3 PPh Pasal 23 SPT PROSENTASE (4 : 2) Objek Kena Pajak PPh Terutang Telah Disetor PPh Kurang (Lebih) Dibayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar 1.4 PPh Pasal 26 SPT PROSENTASE (4 : 2) Objek Kena Pajak PPh Terutang Telah Disetor PPh Kurang (Lebih) Dibayar Sanksi Administrasi PPh yang masih harus dibayar www.peraturanpajak.com Page : 37 info@peraturanpajak.com

1.5 PPN/PPnBM Tahunan... Masa... SPT PROSENTASE (4 : 2) Penyerahan Kena Pajak Pajak Keluaran Pajak Masukan Kelebihan Bulan Lalu Kurang (Lebih) Dibayar Telah Dibayar Kurang Dibayar Sanksi Administrasi Pajak yang masih harus dibayar 1.6 PBB Tahun... 1.7 BPHTB Tahun... 2. DATA / INFORMASI YANG DIPRODUKSI 3. USUL KETUA KELOMPOK... 20... (SUPERVISOR) KETUA TIM,...... NIP. NIP. ANGGOTA TIM KEPALA KARIKPA/BIDANG/SUBDIT... NIP....... NIP. NIP. www.peraturanpajak.com Page : 38 info@peraturanpajak.com