BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari data Sumatera Utara, tingkat kriminalitas semakin meningkat, semakin meningkat, khusunya di Sumatera Utara.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan usaha antar Bank yang semakin tajam dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana (defisit). Selain itu, bank juga menyediakan jasa-jasa

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah

BAB I PENDAHULUAN. mengharamkan bunga bank yang didalamnya terdapat unsur unsur riba kantor di tahun 2012 menjadi di tahun 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. Bank Sumut adalah satu usaha jasa keuangan dengan bentuk Perseroan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB V PENUTUP. 1. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelima variable Reliability,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi mengenal

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Nilai Taksiran Agunan terhadap Keputusan Nasabah Memilih. Pembiayaan Ba i Bitsaman Ajil di BMT Pahlawan Cabang Ngemplak

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. produk, pelayanan jasa yang ditawarkan dan harga promosi diantara sekian banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang perlu mengutamakan kualitas pelayanan. Apabila bank tidak mampu

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)

BAB I PENDAHULUAN. yang di harapkan (Expected Service).(Kotler 1997 : 20). dunia bisnis mencakup kemampuan suatu perusahaan untuk.

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB l PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

BAB I PENDAHULUAN. pertama dalam mejalankan bisnis perbankan. yang sesuai dengan kondisi pasar. Nasabah lebih cenderung memilih bank yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah yang populer disebut Pakto 88 (Paket Kebijakan 27. Oktober 1988) melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang bertujuan untuk menyakinkan nasabah agar mau menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

ANALISIS KEPUASAN NASABAH PEMBIAYAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH AL SALAAM AMAL SALMAN KANTOR CABANG LEUWILIANG

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I 1. PENDAHULUAN. Pertumbuhan perbankan semakin ketat seiring perdagangan bebas.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V. Kesimpulan dan Saran

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. dunia saat ini, dan yang imbasnya juga terasa ke Indonesia, dunia usaha harus

BAB I PENDAHULUAN UKDW. warung internet baru yang semakin banyak, tentu saja berdampak pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan (Sadono

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary)

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional / global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang ingin berkembang dan selalu bertahan harus dapat

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dramatis dibanding dekade sebelumnya. Dinamika ini terjadi pada sektor jasa

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

III. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perantara antara pihak yang mengalami surplus of funds untuk diproduktifkan

BAB I PENDAHULUAN. halangan bagi setiap informasi. Konsekuensinya, setiap usaha yang dilahirkan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta, maupun perorangan menyimpan danadananya.melalui

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik lagi. yang akan mampu bertahan dan mengusai pasar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian. Pada zaman modern saat ini, perkembangan dunia teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang tidak pernah merasa puas terhadap kebutuhan sehari-harinya selalu

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi transportasi saat ini yang sangat pesat membuat

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu berdasarkan persetujuan pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya agar tidak ketinggalan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

I. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank merupakan perusahaan yang sangat penting bagi masyarakat khususnya

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari data Sumatera Utara, tingkat kriminalitas semakin meningkat, khususnya tingkat pencurian. Banyak masyarakat yang kehilangan harta dan benda berharga yang mereka miliki, bahkan pencurian itu terjadi dari tempat yang dirasa paling aman yaitu rumah. Tabel 1.1 di bawah ini mempertegas bahwa tingkat pencurian atas hak milik suatu barang dari tahun ke tahun semakin meningkat, khusunya di Sumatera Utara. Tabel 1.1 Tindak Pencurian Barang/Hak Milik di Sumatera Utara No Tahun Tingkat Pencurian 1 2003 1.330 2 2004 1.955 3 2005 1.620 4 2006 1.659 5 2007 1.774 6 2008 1.738 7 2009 1.893 8 2010 2.030 9 2011 2.461 10 2012 2.048 (sumber : www.bps.go.id) Berdasarkan tabel data di atas, menunjukan bahwa tingkat pencurian terhadap barang/hak milik tergolong tinggi. Dimana dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2004 mengalami peningkatan, dan mengalami penurunan tahun 2005.

Namun hal tidak berlangsung lama, dimana terjadi peningkatan kembali di tahun 2006 sampai tahun 2011, turun kembali pada tahun 2012. Tingkat kriminalitas atas pencurian barang/hak milik yang tinggi ini merubah pola pikir masyarakat. Dimana pola pikir yang semakin maju menjadikan masyarakat menyadari bahwa betapa pentingnya melindungi harta dan benda yang dimiliki di tempat yang dirasa paling aman. Hal ini bisa disebabkan karena lemahnya atau terbatasnya sistem keamanan di rumah sendiri. Atas dasar tersebut, lembaga keuangan hadir sebagai lembaga yang dapat dipercaya untuk keamanan harta dan benda yang dimiliki oleh masyarakat, baik dalam bentuk uang, perhiasan (barang-barang berharga) ataupun dokumen-dokumen penting. Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang paling dipercayai oleh masyarakat. Untuk itu, bank berlomba untuk menyediakan semua fasilitas yang dapat memudahkan nasabah dan salah satunya adalah menyediakan jasa penyewaan Safe Deposit Box. Bank-bank di negara maju juga menyediakan layanan jasa penyewaan Safe Deposit Box sebagai fasilitas yang dapat menjamin keamanan atas barangbarang berharga yang mereka miliki. Banyak masyarakat yang mempercayakan barang-barang berharga yang dimiliki akan lebih aman disimpan di Safe Deposit Box sebuah bank karena Safe Deposit Box yang dimiliki bank aman dari tindak pencurian dan tahan dari bara api. Bahkan demi dapat memudahkan nasabahnya banyak bank di luar negeri tetap membuka layanan jasa ini pada hari Minggu.

Salah satu bank terbaik di ASEAN yaitu Development Bank of Singapore (DBS) juga menyediakan jasa penyewaan Safe Deposit Box. Bank ini menjamin bahwa kerahasian dan kenyamanan ruangan menjadi prioritas utama. Proses dan prosedur pembukaan Safe Deposit Box sangat mudah. Dan bank ini tetap memberikan pelayanan jasa ini pada hari Minggu, hal itu bertujuan agar para nasabah bisa mudah dalam mengambil atau memasukkan kembali dokumen-dokumen ataupun benda berharga lainnya. Bank-bank di Indonesia juga menyediakan jasa penyewaan Safe Deposit Box yang tidak kalah dengan pelayanan yang diberikan bank-bank luar negeri. Safe Deposit Box di Indonesia mempunyai ukuran yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan nasabah. Dengan biaya yang terjangkau sesuai dengan ukuran box yang disewa. Sistem pelayanan keamanan 24 jam yang dijanjikan oleh bank membuat para nasabah merasa aman menggunakan jasa penyewaan Safe Deposit Box ini. Di Sumatera Utara khususnya di Medan, jasa penyewaan Safe Deposit Box ini sangat diminati oleh masyarakat. Banyak bank-bank yang menyediakan fasilits Safe Deposit Box ini, baik bank-bank BUMN, bank-bank Swasta, maupun bank pembangunan daerah seperti PT. Bank Sumut. Hal ini terbukti dengan banyaknya Safe Deposti Box yang dimiliki oleh bank yang sudah terisi penuh. Seperti Safe Deposit Box di Bank Mandiri, Safe Deposit Box di Bank Syariah Mandiri.

Begitupun dirasa amannya Safe Deposit Box ini, pernah terjadi beberapa kasus pembobolan Safe Deposit Box di Indonesia, dimana pada tahun 2007 terjadi pembobolan Safe Deposit Box di kantor cabang Bank Danamon di Jalan Pasar Baru Selatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pada tahun 2008, hal serupa juga terjadi di BII Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat. Dan pada tahun 2009, kelalaian itu terulang kembali di BII yang sama. Hal ini menjadi perhatian para nasabah, sampai sejauh mana tingkat keamanan SDB sebuah bank (liputan6.com). Perkembangan perbankan di Indonesia terus di tingkatkan. Hal ini menyebabkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Setiap bank berlomba untuk memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin agar nasabah loyal terhadap bank. Kepuasan nasabah merupakan suatu tingkat perasaan seseorang yang membandingkan antara pelayanan yang diterima dengan kualitas layanan yang diharapkan. Tingkat kepuasan nasabah ditentukan oleh kualitas jasa yang dikehendaki oleh nasabah, sehingga jaminan atas kualitas jasa tersebut menjadi prioritas utama sebuah bank yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menilai keunggulan suatu bank. Kompleksitas persaingan pada jasa layanan perbankan menyebabkan setiap perusahaan harus berusaha meningkatkan kualitas produknya agar kepuasan pelanggan dapat terwujud. PT. Bank Sumut merupakan salah satu bank yang ikut bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabahnya. Berbagai macam layanan yang ditawarkan oleh PT. Bank Sumut baik dalam produk simpanan, produk pendanaan (kredit) maupun jasa dan pelayanan

perbankan lainnya. Untuk dapat menghadapi persaingan dalam menarik dan mempertahankan nasabah, PT. Bank Sumut tidak hanya meningkatkan kualitas produk namun juga meningkatkan kualitas pelayanannya. Bagi PT. Bank Sumut Cabang Utama, kualitas layanan yang ingin dipenuhi harus dilihat dari sudut pandang nasabah, karena nasabah bank merupakan penilai utama dari kualitas pelayanan sehingga prioritas utama dalam jaminan kualitas adalah penilaian nasabah terhadap pelayanan jasa perbankan. Apabila PT. Bank Sumut Cabang Utama dapat memberikan pelayanan yang layak terhadap seluruh nasabah tentunya nasabah akan merasa dihargai dan nyaman dalam menggunakan jasa perbankan yang ditawarkan oleh PT. Bank Sumut Cabang Utama. Pengalaman yang menyenangkan ini tentunya akan disebarkan ke orang lain. Hal ini dapat dilihat bagaimana PT. Bank Sumut Cabang Utama juga menyediakan box angket yang dikhususkan untuk menampung aspirasi nasabah, maka pihak bank dapat mengukur seberapa puas para nasabah terhadap pelayanan bank. PT. Bank Sumut juga mengembangkan pelayanan dengan memberikan pelayanan Safe Deposit Box yang menjanjikan sistem keamanan 24 jam dan ruangan yang kuat. Prosedur pembukaan yang mudah dan biaya yang terjangkau. PT. Bank Sumut memiliki tiga ukuran Safe Deposit Box yaitu kecil (6x23x47) dengan biaya sewa sebesar Rp 200.000,-/tahun, sedang (9x23x47) dengan biaya sewa Rp 350.000,-/tahun dan besar (23x23x47) dengan biaya sewa box Rp 450.000,-/tahun dan ditambah biaya jaminan kunci sebesar Rp 500.000,-.

Berdasarkan paparan singkat tentang Safe Deposit Box dan layanan perbankannya di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dan menyajikan dalam suatu kerangka ilmiah berupa skripsi yang berjudul Analisis Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan PT. Bank Sumut : Studi Kasus Nasabah Pengguna Fasilitas Safe Deposit Box. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan judul skripsi, maka penulis merumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana variabel kualitas pelayanan seperti bukti fisik (tangible), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty) berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Safe Deposit Box pada PT. Bank Sumut? 1.3 TUJUAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan sesuai dengan permasalahan diatas, sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan nasabah terhadap dimensi pelayanan bank yaitu bukti fisik (tangible), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty).

1.4 MANFAAT 1.4.1 Pihak Intern Sebagai masukan bagi PT. Bank Sumut Kantor Cabang Utama yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam rangka menentukan strategi peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabah. 1.4.2 Pihak Ekstern Pihak ekstern yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Untuk penulis Untuk membandingkan antara teori yang didapat dengan prakteknya. Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai betapa pentingnya pelayanan sebuah bank. Dan sebagai syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Progran Strata 1, Universitas Sumatera Utara. b. Untuk Masyarakat Sebagai bahan referensi dan pertimbangan bagi nasabah untuk memilih bank sebagai tempat menyimpan harta dan benda berharga yang aman sehingga terhindar dari tindak pencurian.