LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD BPR BAHTERAMAS WAKATOBI TAHUN 2017

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola BPR

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

DAFTAR ISI. Daftar isi 1

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Laporan GCG BPR Central Kepri 2016

PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

DAFTAR ISI. Daftar isi Pelaksanaan Good Corporate Governance PD BPR Garut 2

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Tahun 2007

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No Selaku Komisaris Independen dan Pihak Independen, anggota komite harus dapat terlepas dari benturan kepentingan.untuk mencegah adanya bentur

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

PT Bank Nationalnobu Tbk. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Periode 1 Januari - 31 Desember 2012

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

Arah Kebijakan bagi Bank Perkreditan Rakyat Dalam Rangka Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NATIONALNOBU PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER

Laporan Tata Kelola Perusahaan Daerah. BPR KLANGENAN Tahun 2017

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

PELAPORAN PENERAPAN GCG PT. BPR KURNIA DADI ARTA SETELAH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016

PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang Bandar Lampung Tel (0721) Fax (0721) TATA KELOLA

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola (Good Corporate Governance) bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Yth. 1. Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Perusahaan Pialang Reasuransi; dan 3. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi di tempat.

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD. BPR BANK BOYOLALI TAHUN 2017

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) Hasil Penilaian Sendiri ( Self Assessment) Pelaksanaan GCG

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

Kesimpulan Umum hasil Self Assessment atas Penerapan Tata Kelola BPR

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REVISI LAPORAN SELF ASESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NTB PERIODE DESEMBER TAHUN 2012

Laporan Penerapan Tata Kelola

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

1. STRUKTUR TATA KELOLA BPR ( GOVERNANCE STRUCTURE )

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2007 tercatat sebagai berikut : 1. Drs. Johnny : Presiden Komisaris

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

-2- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjaminan adalah kegiatan pemberian jaminan oleh

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE GOVERNANCE BPR Nusantara Bona Pasogit 31 TAHUN 2016

PELAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016

Laporan Tahunan Pelaksanaan GCG 2009

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAWASAN PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUMDA BPR MAJALENGKA TAHUN 2017

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 40 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan pelaksanaan GCG tahun 2012 PT. Bank Dinar Indonesia, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT BPR UKABIMA PERMATA TAHUN 2016

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD. BPR BESTARI Tahun 2017

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

2 d. bahwa untuk mengelola eksposur risiko sebagaimana dimaksud dalam huruf a, konglomerasi keuangan perlu menerapkan manajemen risiko secara terinteg

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015 IIA Indonesia National Conference. J. SINDU ADISUWONO Jogjakarta, Agustus 2015

Transkripsi:

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD. BPR BKK TASIKMADU TAHUN 2017 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga intermediasi keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana dari dan untuk masyarakat, maka penerapan tata kelola yang baik sudah menjadi suatu keharusan. Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan peraturan nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat pada tahun 2015, yang mewajibkan BPR menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut: Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi, dan Kewajaran. Manajemen PD. BPR BKK Tasikmadu berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip tersebut mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Tata Kelola, namun masih dibutuhkan waktu dan pentahapan di dalam penyiapan struktur dan infrastrukturnya. Laporan pelaksanaan tata kelola di PD. BPR BKK Tasikmadu disusun selaras dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat. Berikut adalah pokok-pokok laporan penerapan tata kelola selama tahun 2017: A. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi B. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris C. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite D. Kepemilikan Saham Anggota Direksi E. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Direksi Dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi Lain dan/atau Pemegang Saham BPR F. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris G. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris Dengan Anggota Dewan Komisaris Lain, Anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham BPR H. Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Direksi dan Dewan Komisaris I. Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah J. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris K. Jumlah Penyimpangan Intern L. Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian oleh BPR M. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan N. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik, Baik Nominal Maupun Penerima Dana O. Hasil Penilaian (Self Assesment) dan Kesimpulan Umum. A. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI PD. BPR BKK Tasikmadu diurus dan dipimpin oleh 3 (tiga) orang Direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi berjumlah 3 (tiga) orang telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 20/POJK.03/2014 tentang Bank Perkreditan Rakyat. Pengangkatan Direksi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham dan dinotariilkan pada Notaris Teuku Arif Rahman, SH No. 232 tanggal 27 Maret 2015. Masa jabatan anggota Direksi adalah 4 (empat) tahun dan untuk periode ini akan berakhir pada tahun 2019.

Pada tahun 2017 tidak ada perubahan susunan Direksi, sehingga susunan Direksi selengkapnya adalah sebagai berikut : No Nama Jabatan Masa Jabatan 1 DIDIK DARMADI, SE. MM. Direktur Utama 18/03/2015-17/03/2019 2 LUGITO, SE.MM. Direktur Umum 18/03/2015-17/03/2019 3 SRI UTAMI ISTIJANI, SE. Direktur Pemasaran 18/03/2015-17/03/2019 Seluruh Anggota Direksi telah memiliki sertifikat kompetensi sebagai Direktur BPR dan masih berlaku. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Direksi telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai kewenangan, antara lain : a. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan BPR. b. Mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan perundang-undangan. c. Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. d. Menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan: 1) Fungsi audit intern; 2) Fungsi manajemen risiko; dan 3) Fungsi kepatuhan e. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya. f. Memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai, antara lain dengan adanya: 1) pemisahan tugas dan tanggung jawab antara satuan atau unit kerja yang menangani pembukuan, operasional, dan kegiatan penunjang operasional; dan 2) penunjukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern, dan independen terhadap unit kerja lain. g. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan peraturan perundang-undangan. h. Mengungkapkan kebijakan BPR yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai. i. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. Anggota Direksi telah melakukan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya. Training dan/atau seminar yang diikuti oleh Direksi adalah sebagai berikut : 1. Pembekalan Ujian Sertif Manrisk 2. Pembekalan Ujian Sertif Manrisk Level 2 3. Pendidikan/Sosialisasi Penilaian Manrisk 4. Workshop Penyelesaian Kredit Lewat Jalur Hukum 5. Pelatihan Pembekalan PKK Direksi 6. Study Banding Ke BPR Lestari 7. Pelatihan Penyusunan RBB 8. Pendidikan Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan 9. Pendidikan Training Aplikasi GO DUIT di OJK Solo 10. Workshop Konservasi Perpanjangan Sertif 11. Sosialisasi Perpajakan 12. Seminar Perbankan dan Rakerwil Perbamida 13. Workshop GCG 14. Seminar Peningkatan Kapasitas SDM dengan Pemkab Kra. 15. Pendidikan Seminar Pengembangan Layanan BPR 16. Seminar WOW SEVICE DAY 17. Seminar membangun Budaya Resiko

Tindak Lanjut Terhadap Rekomendasi Dewan Komisaris Direksi telah berupaya melaksanakan rekomendasi Dewan Komisaris sbb: 1. Pemaparan RKAT kepada pegawai dan menyampaikan laporan RBB sesuai rekomendasi Dewan. 2. Pengadaan Pegawai Kontrak 3. Pengangkatan Direktur Umum yang membawahi Fungsi Kepatuhan 4. Lingkage progam bank Jateng serta meningkatkan Penghimpunan dana dengan cara memberikan Hadiah langsung kepada nasabah penabung besar 5. Menindak tegas pegawai yang melakukan Fraud 6. Melaksanakan pengusulan Penghapusan Kredit Macet Fraud KC. Jatiyoso 7. Melaporkan ke pemegang Saham terkait permohonan cuti sakit Direktur Pemasaran 8. Melaksanakan monitoring Evaluasi kinerja capaian RKAT 2017 9. Melaksanakan Undian Simpanan 10. Melaksanakan tata cara penjualan dan penghapusan inventaris. 11. Memberikan Tunjangan Jabatan sesuai Capaian Laba 12. Mengkomunikasikan Penjualan Aset tanah Tawangmangu dengan Pemegang saham Pengendali B. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG ANGGOTA DEWAN PENGAWAS Dewan PD. BPR BKK Tasikmadu terdiri dari 2(dua) orang Anggota Dewan, seorang diantaranya diangkat sebagai Ketua Dewan. Anggota Dewan diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan berjumlah 2(dua) orang telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 20/POJK.03/2014 tentang Bank Perkreditan Rakyat. Berdasarkan Akta Notaris nomor 115 tanggal 21 Oktober 2015 Notaris Teuku Arif Rahman, SH., dan telah diperbaharui dengan Akta Notaris nomor 61 tanggal 12 April 2016, Notaris Teuku Arif Rahman, SH., sehingga susunan Dewan PD. BPR BKK Tasikmadu adalah sbb: No Nama Jabatan Masa Jabatan 1 ENDRO WICAKSA, S.SIT. Ketua Dewan 15/10/2015-15/10/2018 2 Ir. SITI MAISYAROCH, M.Si. Anggota Dewan 06/04/2016-06/04/2019 Seluruh Anggota Dewan telah memiliki sertifikat kompetensi sebagai Komisaris BPR. Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan pada Bank lain. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Dewan Komisaris telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai kewenangannya, antara lain : a. Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi. c. Dalam melaksanakan pengawasan Dewan wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR. d. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan operasional BPR, kecuali terkait dengan: 1) penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR; dan 2) hal-hal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. e. Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya. f. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan: 1) pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan/atau 2) keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha BPR;

Rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi Melalui rapat-rapat Dewan Komisaris, pada tahun 2017 Dewan Komisaris memberikan rekomendasi kepada Direksi sbb: 1. Direksi agar melakukan Pemaparan RKAT kepada pegawai dan menyampaikan laporan RBB jangan sampai terlampat/melebihi batas akhir pengiriman RKAT 2017 2. Memberikan Dana Pensiun sebesar 15% dibebankan keda Bank dan 5 % dibebankan kepada pegawai 3. Menaikan Tunjangan Kehadiran pada semester II 4. Pembangunan KC. Karangpandan, KC. Tawangmangu dan KC. Jumantono 5. Pengadaan Pegawai Kontrak 6. Pengangkatan Direktur Umum yang membawahi Fungsi Kepatuhan 7. Lingkage progam bank Jateng serta meningkatkan Penghimpunan dana dengan cara memberikan Hadiah langsung kepada nasabah penabung besar 8. Action Plan Penanganan Kredit Lancar dengan Tunggakan 9. Upayakan NPL maksimal 5% 10. Menindak tegas pegawai yang melakukan Fraud 11. Melakukan pengusulan Penghapusan Kredit Macet Fraud KC. Jatiyoso 12. Menindaklanjuti pemanfaatan aset tidak produktif 13. Melaporkan ke pemegang Saham terkait permohonan cuti sakit Direktur Pemasaran 14. Melaksanakan monitoring Evaluasi kinerja capaian RKAT 2017 15. Melaksanakan Undian Simpanan 16. Melaksanakan Outbond dengan melihat capaian kinerja Desember 2017 17. Melaksanakan tata cara penjualan dan penghapusan inventaris. 18. Memberikan Tunjangan Jabatan sesuai capaian laba 19. Melakukan tata cara Penghapusan Kredit Macet berpedoman pada Edaran Setda Propinsi Jateng Tahun 2016 20. Penjualan Aset tanah Tawangmangu agar dikomunikasikan dengan Pemegang saham Pengendali. C. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI Nama Anggota Direksi Kepemilikan Saham PD. BPR BKK Tasikmadu Perusahaan Lain DIDIK DARMADI, SE. MM. nihil nihil LUGITO, SE.MM. nihil nihil SRI UTAMI ISTIJANI, SE. nihil nihil D. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR Seluruh Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan, dan Pemegang Saham. Seluruh Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan, dan Pemegang Saham. E. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN PENGAWAS Nama Anggota Dewan PD. BPR BKK Tasikmadu Kepemilikan Saham BPR Lain Perusahaan Lain ENDRO WICAKSA, S.SIT. nihil nihil nihil Ir. SITI MAISYAROCH, M.Si. nihil nihil nihil F. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN PENGAWAS DENGAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR Seluruh Anggota Dewan tidak memiliki hubungan keuangan dengan Anggota Dewan lainnya, anggota Direksi, dan Pemegang Saham. Seluruh Anggota Dewan tidak memiliki hubungan keluarga dengan Anggota Dewan lainnya, anggota Direksi, dan Pemegang Saham.

G. PAKET/KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS Berikut adalah informasi mengenai jumlah remunerasi dan fasilitas lain yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris selama tahun 2017. Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Dewan Direksi Jumlah keseluruhan gaji Rp. 102.897.747,- Rp. 297.573.120,- Tunjangan Rp. 75.114.285,- Rp. 444.504.888,- Tantiem Rp. 37.085.840,- Rp. 154.599.585,- Kompensasi berbasis saham Rp. 0,- Rp. 0,- Remunerasi berdasarkan RUPS dengan memperhatikan tugas, wewenang, tanggung jawab dan risiko *) *) sudah termasuk dalam jumlah keseluruhan gaji Fasilitas lain yang diterima tidak dalam bentuk uang, antara lain perumahan, transportasi, dan asuransi kesehatan - - - Rp. 38.609.220,- H. RASIO GAJI TERTINGGI DAN GAJI TERENDAH Yang dimaksud dengan gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari BPR kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya. Berikut adalah rasio gaji tertinggi dan terendah: a) rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 0.16 : 1 b) rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 0.79 : 1 c) rasio gaji yang tertinggi dan terendah adalah 0.80 : 1 d) rasio gaji Direksi tertinggi dan tertinggi adalah 0.36 : 1 e) rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah 0.40 : 1 I. FREKUENSI RAPAT DEWAN PENGAWAS Rapat-rapat Dewan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: N o Topik Rapat Tanggal Peserta Rapat 1 a. RKAT 2017 untuk dipaparkan ke pegawai b. Batas Akhir pengiriman RKAT 2017 29-01-2017 Dewan c. Dana Pensiun 5% beban Pegawai dan 15% beban Bank c. Rencana Kenaikan Tunj. Kehadiran di semester II d. Rencana pemb. KC. Karangpandan, KC. Tawangmangu, KC. Jumantono e. Pengadaan Pegawai kontrak 4 (empat) orang. f. Pengakatan Direktur Kepatuhan melekat pada Direktur Umum 2 a.lingkage Program Bank Jateng b. Meningkatkan Penghimpunan Dana dengan cara pemberian Hadiah langsung 3 a. Action Plan Penangan Kredit lancar dengan Tunggakan 4 b. NPL upayakan maksimal 5% c. SKAI untuk dimaksimalkan d. Tindak tegas pegawai yang melakukan Fraud e. Direksi agar melakukan pengusulan PH kredit Macet Fraud KC. Jatiyoso f. Tindak lanjut pemanfaatan asset tidak produktif g. Direksi agar melaporkan ke Pemegang Saham terkait permohonan Cuti Sakit Dir. Pemasaran Cuti Sakit Direktur Pemasaran dan kesanggupan untuk menjalankan tugas kembali. 11-02-2017 Dewan 11-07-2017 Dewan 11-09-2017 Dewan 5 a. Monitoring Evaluasi Kinerja capaian RKAT 2017 b. Undian Simpanan c. Outbond dilaksanakan dengan melihat capaian kinerja Desember 2017 07-10-2017 Dewan d. Tata cara penjualan dan Penghapusan Inventaris e. Tunjangan Jabatan diberikan sesuai capaian laba f. Tata cara Penghapusan Kredit Macet berpedoman pada Edaran Setda Prop. Jateng th, 2016 g. Penjualan Aset tanah Tawangmang agar dikomunikasikan ke Pemegang Saham Pengendali Jumlah rapat 5

Data Kehadiran Anggota Dewan pada Rapat Dewan : Nama Anggota Dewan Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran ENDRO WICAKSA, S.SIT. 5 100 Ir. SITI MAISYAROCH, M.Si. 2 40 Total rapat per tahun 5 100 J. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN YANG TERJADI DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR Jumlah kasus yang dilakukan oleh Internal Fraud dalam 1 tahun Direksi Dewan Pegawai Pegawai Tidak Komisaris Tetap Tetap 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 Total Fraud - - - - - - - - Telah Diselesaikan - - - - Dalam proses penyelesaian internal BPR - - - - - - - - Belum diupayakan penyelesaiannya - - - - - - - - Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum - - 1 1 - Pada tahun 2016 dan 2017 penyimpangan intern adalah kasus Fraud KC. Jatiyoso yang masih dalam proses Aparat Penegak Hukum. K. JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) - - Dalam proses penyelesaian - - Total - - Pada tahun 2017 tidak terdapat permasalahan hukum. L. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN Tabel berikut ini menunjukkan pemberian kredit kepada pihak terkait: Nama dan Jabatan Pihak yang Memiliki Nama dan Jabatan Jenis No Benturan Pengambil Keputusan Transaksi Kepentingan Nilai Transaksi (Juta Rupiah) Keterangan - - - - - - Pada tahun 2017 tidak terdapat benturan kepentingan. M. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK, BAIK NOMINAL MAUPUN PENERIMA DANA No Nama Penerima Jumlah (Juta Rp) Tanggal - - - - Pada tahun 2017 tidak ada pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik. N. HASIL PENILAIAN (SELF ASSESMENT) Memenuhi ketentuan pasal 77 POJK nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat, PD. BPR BKK Tasikmadu melakukan self assessment untuk periode yang berakhir pada 31 Des 2017. Kertas kerja dan kesimpulan self assessment dilampirkan dalam laporan ini. Berikut adalah ringkasan hasil perhitungan nilai komposit self assessment untuk periode 2017: No Faktor yang dinilai Bobot (B) Peringkat Nilai 1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 20% 1.13 0.45 2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 15% 1.13 0.23 3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite (bagi 0% 0.00 0 BPR yang memiliki modal inti paling sedikit Rp80.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah) 4 Penanganan Benturan Kepentingan 10% 3.50 0.35

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan 10% 2.10 0.21 6 Penerapan Fungsi Audit Intern 10% 1.83 0.18 7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern (bagi BPR dengan total aset 2,5% 1.50 0.04 paling sedikit Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) 8 Penerapan Manajemen Risiko, Termasuk Sistem Pengendalian 0% 0.00 0 Intern *) 9 Batas Maksimum Pemberian Kredit 7,5% 1.50 0.11 10 Rencana Bisnis BPR 7,5% 1.00 0.08 11 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 7,5% 1.50 0.11 Nilai Komposit 90% 1.51 Peringkat Komposit Baik Secara umum hasil self assessment menunjukkan penerapan tata kelola memiliki peringkat Baik, namun masih terdapat kelemahan pada faktor 5 dan faktor 6, dan pada tahun 2018 akan diupayakan perbaikan nilai pada kedua faktor tersebut, antara lain melalui pemenuhan struktur organisasi dan pelaksanaannya. Karanganyar, 22 Maret 2018 PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT BKK TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR Ir. SITI MAISYAROCH, M.Si. Dewan DIDIK DARMADI, SE., MM. Direktur Utama