PELAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016

Transkripsi

1 PELAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016 I. PENDAHULUAN Seiring dengan semakin meluasnya pelayanan disertai peningkatan volume usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR), maka semakin meningkat pula risiko Bank Perkreditan Rakyat, sehingga mendorong kebutuhan terhadap penerapan tata kelola oleh BPR Kridadhana Citranusa. II. RUANG LINGKUP TATA KELOLA PERUSAHAAN 1. PENGERTIAN UMUM Suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsipprinsip Keterbukaan (Transparancy), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Independensi (Independency), dan kewajaran (Fairness). Dari pengertian atau definisi sebagaimana tersebut di atas memberikan gambaran yang jelas bahwa agar pengelolaan usaha BPR dapat berjalan dengan baik maka BPR wajibmelaksanakanprinsipprinsip Tata Kelola (Good Corporate Governance) didalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Penerapan prinsipprinsip dasar GCG dimaksud termasuk pula pada saat penyusunan Visi, Misi, Rencana Strategis, Pelaksanaan Kebijakan dan langkah langkah Pengawasan Internal pada seluruh jenjang organisasi. 2. TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA a. Meningkatkan Kinerja PT BPR Kridadhana Citranusa b. Melindungi kepentingan stakesholder PT BPR Kridadhana Citranusa c. Meningkatkan Kepatuhan Manajemen dan Karyawan PT BPR Kridadhana Citranusa terhadap Peraturan Perundangundangan 3. KOMITMEN PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA DALAM PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN a. PT BPR Kridadhana Citranusa telah berkomitmen untuk melakukan internalisasi prinsipprinsip GCG kedalam kebijakankebijakan operasional yang berlaku. PT BPR Kridadhana Citranusa menyadari internalisasi prinsipprinsip GCG yang lebih luas secara berkelanjutan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi GCG di setiap aspek kegiatan PT BPR Kridadhana Citranusa. b. c. PT BPR Kridadhana Citranusa berkomitmen untuk senantiasa melakukan penyelarasan pelaksanaan GCG sesuai dengan standar Tata Kelola yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, sehingga PT BPR Kridadhana Citranusa dapat meningkatkan performa Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan memiliki daya saing tinggi. PT BPR Kridadhana Citranusa juga berkomitmen untuk terus mempraktekkan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk menjadikan PT BPR Kridadhana Citranusa sebagai perusahaan yang sehat dan turut menjadi bagian dalam membangun industri perbankan di Indonesia. 4. PRINSIPPRINSIP YANG DITERAPKAN OLEH PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA Prinsip penerapan GCG di PT BPR Kridadhana Citranusa mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.04/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) berdasarkan pada 5 Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan yang meliputi : Transparansi (Transparency), Akuntabilitas (Akuntability), Pertanggungjawaban (Resposibility), Independensi (Independency) dan Kewajaran (Fairness). III. STRUKTUR TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA Struktur Tata Kelola Perusahaan PT BPR Kridadhana Citranusa telah merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Good Corporate Governance Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Berdasarkan ketentuan OJK perihal Asset dan Modal Inti BPR dalam Penerapan GCG di BPR, maka dapat disampaikan data Per 31Des2016, posisi Asset PT BPR Kridadhana Citranusa yang beralamat di Jl. Semeru Selatan No.7 Dampit, Malang adalah sebesar Rp dengan Modal Inti sebesar Rp Adapun struktur tata kelola PT BPR Kridadhana Citranusa berdasarkan asset dan modal inti dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA Direksi PT BPR Kridadhana Citranusa diangkat melalui RUPS tertanggal 25 November 2016 berdasarkan Akta No.21 Tanggal 25 November 2016 pada Notaris Leidi Astria Dhiane, SH.M.Kn dengan susunan Direksi per 31 Desember 2016 sebagai berikut : NAMA MASA SUATI RAKHMAWATI, SE. 17 Jan Jan 2022 ANDREAS ROY DIRGANTARA ABADI, SH. 17 Jan Jan 2022 Jumlah Direksi telah terpenuhi sesuai ketentuan Komposisi Direksi tetap Tidak ada perangkapan jabatan di perusahaan/lembaga lain TUGAS & TANGGUNG JAWAB DIREKSI 1. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan BPR 2. Mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan perundangundangan 3. Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi 4. Menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan: a. b. c. Fungsi Audit Intern; Fungsi Manajemen Risiko; dan Fungsi Kepatuhan NO.SERTIFIKASI KOMPETENSI MASALAKU S.D. 11 Feb Jul 2020 Pelaporan Penerapan GCG BPR 1

2 (PE fungsi Audit Intern bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan PE fungsi Kepatuhan bertanggung jawab kepada Direksi yang membawahi Fungsi Kepatuhan. PE fungsi Kepatuhan harus independen terhadap operasional BPR (dalam hal ini penyaluran kredit dan penghimpunan dana). Seorang PE Kepatuhan dapat merangkap pekerjaan bidang SDM, Manajemen Risiko dan APUPPT ) 5. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya. 6. Memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai, antara lain dengan adanya: a. Pemisahan tugas dan tanggung jawab antara satuan atau unit kerja yang menangani pembukuan, operasional, dan kegiatan penunjang operasional; dan b. Penunjukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern, dan independen terhadap unit kerja lain 7. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dalam RUPS sesuai dengan peraturan perundangundangan. 8. Mengungkapkan kebijakan BPR yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai. 9. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. DATA RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA DIREKSI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA SUATI RAKHMAWATI, SE. ANDREAS ROY DIRGANTARA ABAD USIA (TH) PENDIDIKAN TERAKHIR S1 Ekonomi Universitas Gajayana S1 Hukum Universitas Brawijaya PENGALAMAN KERJA PT BPR Arthama Cerah Waleri Kendal PT BPR Dwi Cahya Nusaperkasa Batu Malang PT BPR Adiartha Reksacitra Singosari Malang Bank Utama Internasional (UIB) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Bank Umum Nasional (BUN) BBO PELATIHAN/TRAINING YANG DIIKUTI DIREKSI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 Anggota Direksi PT BPR Kridadhana Citranusa telah melakukan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya dengan mengikuti training/pelatihan/seminar/workshop/lokakarya/sosialisasi antara lain : JENIS DAN TEMA PELATIHAN TANGGAL LEMBAGA SUATI RAKHMAWATI, SE. Penyusunan Rencana Bisnis Bank Dalam Mengantisipasi Potensi Krisis 16 Apr 2016 Bank Andara Implementasi Manajemen Risiko 03 Jun 2016 Perbarindo Dpk Malang & S&S ANDREAS ROY DIRGANTARA ABADI, SH. Analisis Kredit Manajemen Risiko Menyusun Rencana Bisnis Bpr Implementasi Manajemen Risiko Kredit Pemenuhan modal inti 2016 sesuai komitmen kepada OJK Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (ApuPpt) Implementasi Manajemen Risiko Kredit Meningkatkan Peran Serta Bpr Dalam Membangun Percepatan Ekonomi Daerah Khususnya Di Wilayah Jawa Timur TINDAK LANJUT REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS OLEH DIREKSI PADA TAHUN LAPORAN Nov Des Nov Sep Jun Mei 2016 Perbarindo Jatim & Lsp Lkm Certif Zinsari Professional Training Pt Bpr Adiartha Reksacitra & S&S Otoritas Jasa Keuangan Perbarindo Dpk Malang & S&S Perbarindo Jawa Timur 2. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA Dewan Komisaris PT BPR Kridadhana Citranusa diangkat melalui RUPS tertanggal 25 November 2016 berdasarkan Akta No.21 Tanggal 25 November 2016 pada Notaris Leidi Astria Dhiane, SH.M.Kn dengan susunan Dewan Komisaris Per 31 Desember 2016 sebagai berikut : NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS MASA SURYADIN ACHMAD, SH.MM 17 Jan Jan 2022 SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, SE. MM. 17 Jan Jan 2022 Jumlah Komisaris telah terpenuhi sesuai ketentuan Komposisi Komisaris tetap Ada perangkapan jabatan pada perusahaan/lembaga lain NO.SERTIFIKASI KOMPETENSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS 1. Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi. 3. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR. MASALAKU S.D. 30 Mar Mei 2020 Pelaporan Penerapan GCG BPR 2

3 4. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan operasional BPR, kecuali terkait dengan: a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR; dan b. Halhal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan. 5. Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya. 6. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan: a. Pelanggaran peraturan perundangundangan di bidang keuangan dan perbankan; dan/atau b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha BPR; DATA RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA NAMA ANGGOTA DEKOM USIA (TH) PENDIDIKAN TERAKHIR SURYADIN ACHMAD, SH.MM 65 S2 Magister Manajemen STIE Mitra Indonesia SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, 53 S2 Magister Manajemen STIE Mahardhika PT BPR Kridadhana Citranusa PT BPR Delta Artha Kencana PT BPR Pujon Jaya Makmur Asuransi Bumi Putera PT BPR Porong Idaman PT BPR Bangil Idaman PENGALAMAN KERJA PELATIHAN/TRAINING YANG DIIKUTI DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 Anggota Dewan Komisaris telah melakukan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya dengan mengikuti training/pelatihan/seminar/workshop antara lain : NAMA ANGGOTA DEKOM JENIS DAN TEMA PELATIHAN TANGGAL LEMBAGA SURYADIN ACHMAD, SH.MM SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, SE. MM. 3. Selama tahun laporan 2016, Dewan Komisaris telah merekomendasikan halhal sebagai berikut kepada Direksi : Penrunanan NPL sehingga dapat meningkatan laba bersih karena mempunyai komitmen untuk pemenuhan modal inti tahun 2016 KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS ATAU FUNGSI KOMITE Sebagai tindak lanjut dari Penerapan Tata Kelola, kelengkapan dan pelaksanaan fungsi kepatuhan, fungsi audit intern, dan fungsi manajemen risiko pada BPR di tahun 2016 telah menyiapkan seorang pejabat yang saat ini masih berstatus percobaan dan hal tersebut pada tahun laporan 2017 akan diangkat menjadi Pejabat Eksekutif IV HUBUNGAN KEPENGURUSAN, KEPEMILIKAN SAHAM, HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA 1. HUBUNGAN KEPENGURUSAN DIREKSI DI PERUSAHAAN/GROUP USAHA BPR LAINNYA HUBUNGAN KEPENGURUSAN (POSISI KEPENGURUSAN DI PERUSAHAAN/GROUP USAHA LAINNYA) DEWAN KOMISARIS DIREKSI PEMEGANG SAHAM SUATI RAKHMAWATI, SE. Direktur Utama Tidak Menjabat Tidak Menjabat Tidak Menjabat ANDREAS ROY DIRGANTARA ABAD Direktur Tidak Menjabat Tidak Menjabat Tidak Menjabat Pelaporan Penerapan GCG BPR 3

4 Anggota Direksi BPR Kridadhana Citranusa tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisars, Anggota Direksi lain, Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BPR, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen 2. KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA DAN PERUSAHAAN/GROUP USAHA BPR LAINNYA Hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian di sektor jasa keuangan akan mempengaruhi kelangsungan usaha lembaga jasa keuangan yang disebabkan oleh eksposur risiko yang timbul baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan usaha yang tergabung dalam suatu Kelompok Group Usaha Keuangan. Kepemilikan saham anggota Direksi PT BPR Kridadhana Citranusa dan Group BPR pada tahun 2016 adalah sebagai berikut : PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI DI GROUP USAHA LAIN NO. NAMA BPR SUATI RAKHMAWATI, SE. ANDREAS ROY DIRGANTARA ABADI, PT BPR Kridadhana Citranusa PT BPR ADIARTHA REKSACITRA PT BPR BANGIL IDAMAN PT BPR PORONG IDAMAN PT BPR DELTA ARTHA KENCANA SH Anggota Direksi BPR Kridadhana Citranusa tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dekom, Anggota Direksi lain, Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BPR, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen HUBUNGAN KEUANGAN ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN PENGURUS DAN/PEMEGANG SAHAM LAIN DEWAN KOMISARIS DIREKSI LAIN PEMEGANG SAHAM SUATI RAKHMAWATI, SE. Direktur Utama ANDREAS ROY DIRGANTARA ABAD Direktur Anggota Direksi BPR Kridadhana Citranusa tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi lain, Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BPR, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA HUBUNGAN KELUARGA SAMPAI DERAJAT KEDUA DEWAN KOMISARIS DIREKSI LAIN PEMEGANG SAHAM SUATI RAKHMAWATI, SE. Direktur Utama ANDREAS ROY DIRGANTARA ABAD Direktur Anggota Direksi BPR Kridadhana Citranusa tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dekom, Anggota Direksi lain, Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BPR, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen V. HUBUNGAN KEPENGURUSAN, KEPEMILIKAN SAHAM, HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN HUBUNGAN KEPENGURUSAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DI PERUSAHAAN/GROUP USAHA BPR LAINNYA NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS SURYADIN ACHMAD, SH.MM Komisaris Utama HUBUNGAN KEPENGURUSAN (POSISI KEPENGURUSAN DI PERUSAHAAN/GROUP USAHA LAINNYA) DEWAN KOMISARIS Menjabat Tidak Menjabat PEMEGANG SAHAM Menjabat SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, Komisaris Menjabat Tidak Menjabat Menjabat Komisaris Utama memiliki hubungan kepengurusan sebagai Komisaris di BPR Pujon Jaya Makmur dan di BPR Delta Arta Kencana Utama dan Komisaris juga memiliki hubungan kepengurusan sebagai Komisaris di BPR Bangil Idaman dan Porong Idaman DIREKSI Pelaporan Penerapan GCG BPR 4

5 2. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA DAN GROUP USAHA BPR LAINNYA Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris di PT BPR Kridadhana Citranusa dan Group BPR pada tahun 2016 adalah sebagai berikut : NO PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DI NAMA BPR GROUP USAHA LAIN SURYADIN ACHMAD, SH.MM SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, PT BPR Kridadhana Citranusa 7.50% SE MM PT BPR ADIARTHA REKSACITRA PT BPR BANGIL IDAMAN 16,00% PT BPR PORONG IDAMAN PT BPR DELTA ARTHA KENCANA 25,00% Komisaris Utama memiliki hubungan kepemilikan saham sebesar 25% di BPR Delta Artha Kencana. sedang Komisaris memiliki hubungan kepemilikan saham sebesar 16% di BPR Bangil Idaman 3. HUBUNGAN KEUANGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA NAMA ANGGOTA DEWAN HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN PENGURUS DAN/ PEMEGANG SAHAM KOMISARIS ANGGOTA DEKOM LAIN DIREKSI PEMEGANG SAHAM SURYADIN ACHMAD, SH.MM Komisaris Utama SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, Komisaris Komisaris Utama maupun Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen VI. 4. HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA NAMA ANGGOTA DEWAN HUBUNGAN KELUARGA SAMPAI DERAJAT KEDUA KOMISARIS ANGGOTA DEKOM LAIN DIREKSI PEMEGANG SAHAM SURYADIN ACHMAD, SH.MM Komisaris Utama SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, Komisaris Saudara Kandung Saudara Kandung Komisaris Utama tidak memiliki hubungan hubungan keluarga, sedang sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dekom Lain, Anggota Direksi, Pemegang Saham Pengendali sedang Komisaris i memiliki hubungan kl keluarga yaitu sebagai it isterii salah lhsatu pemegang saham di BPR Kid Kridadhanadh Citranusa dan adik dari pemegang saham di BPR Kridadhana Citranusa, BPR Bangil Idaman dan di BPR Porong Idaman. PAKET/KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 NO. JENIS REMUNERASI & FASILITAS LAIN JUMLAH YANG DITERIMA SELAMA 1 (SATU) TAHUN DEWAN KOMISARIS DIREKSI Jml Orang Nominal Rp. Jml Orang Nominal Rp. 1 Jumlah keseluruhan gaji Tunjangan 3 Tantiem Kompensasi berbasis saham Remunerasi bagi pengurus PT BPR Kridadhana Citranusa yang ditetapkan berdasarkan RUPS 5 dengan memperhatikan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan risiko dari masingmasing anggota Direksi dan Dewan Komisaris 6 Fasilitas lain yang diterima tidak dalam bentuk uang, antara lain perumahan, transportasi, dan asuransi kesehatan 0 Mobil Dinas VII. RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 Pelaporan Penerapan GCG BPR 5

6 No. URAIAN RASIO 1 Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah 2,06 1,00 2 Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah 1,39 1,00 3 Rasio Gaji Komisaris Tertinggi dan Terendah 1,14 1,00 4 Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Komisaris Tertinggi 3,30 1,00 5 Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi 2,93 1,00 Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji termaksud di atas, adalah imbalan yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan pegawai per bulan. Yang dimaksud dengan pegawai adalah pegawai tetap BPR sampai batas pelaksana. Kriteria gaji pegawai yang dimasukkan sebagai pembanding adalah Pegawai Tetap VIII. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS SURYADIN ACHMAD, SH.MM Komisaris Utama SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, SE. M Komisaris JUMLAH RAPAT JUMLAH KEHADIRAN PERSENTASE KEHADIRAN ,00% ,00% MATERI/TOPIK RAPAT : Rapat pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2016 dengan materi 1. Evaluasi kinerja Triwulan IV Penurunan NPL posisi 09,24% Rapat kedua dilaksanakan pada tanggal 27 April 2016 dengan materi 1. Evaluasi kinerja Triwulan I Penurunan NPL posisi 12,80% Rapat ketiga dilaksanakan pada tanggal 09 September 2016 dengan materi 1. Evaluasi kinerja Triwulan II Penurunan NPL posisi 12,65% Rapat keempat dilaksanakan pada tanggal 05 November 2001 dengan materi 1. Evaluasi kinerja Triwulan III Penurunan NPL posisi 12,73% Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 4 kali rapat dan telah memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengengenai minimal rapat Dewan Komisaris yang wajib diselenggarakan dalam setahun IX. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN (INTERNAL FRAUD) DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 JUMLAH KASUS YANG DILAKUKAN OLEH INTERNAL FRAUD DALAM 1 (SATU) TAHUN DEWAN KOMISARIS DIREKSI PEGAWAI TETAP PEGAWAI TIDAK TETAP Total Fraud Telah diselesaikan Dalam Proses Penyelesaian di Internal BPR Belum diupayakan penyelesaiannya Telah ditindaklanjuti melalui Proses Hukum Selama tahun 2016, tidak terdapat penyimpangan internal dan permasalahan hukum yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi, Pegawai Tetap dan pegawai tidak tetap di BPR X. JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM PERDATA PIDANA Telah Selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Rp.1 juta s.d Rp.25 juta Diatas Rp.25 juta Dalam Proses Penyelesaian Rp.1 juta s.d Rp.25 juta 2 Diatas Rp.25 juta TOTAL 2 Selama tahun 2016, terdapat 2 Perkara Perdata yang dihadapi oleh BPR yang masih dalam proses penyelesaian dan/atau telah diselesaikan, namun demikian tidak sampai mempengaruhi kondisi keuangan BPR Pelaporan Penerapan GCG BPR 6

7 p g g XI. TRANSAKSI YANG MEMILIKI BENTURAN KEPENTINGAN DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan PT BPR Kridadhana Citranusa atau mengurangi keuntungan BPR dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan. Tabel Transaksi Pengurus dan Pejabat PT BPR Kridadhana Citranusa Tahun 2016 : NAMA & YG MEMILIKI BENTURAN KEPENTINGAN NAMA DAN PENGAMBIL KEPUTUSAN JENIS TRANSAKSI NILAI TRANSAKSI (Rp.000) KETERANGAN Dalam tahun 2016, tidak ada transaksi ang mengandung benturan kepentingan XII. AUDIT EKSTERN Laporan Keuangan akan diaudit oleh Akuntan Publik yang independen, kompeten, professional, dan objektif, serta menggunakan kemahiran profesional secara cermat dan seksama. Akuntan Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit harus sesuai dengan standar profesional, perjanjian kerja, dan ruang lingkup audit. Adapun KAP yang dipakai dalam 2(dua) tahun terakhir adalah : TAHUN NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK NOMOR PERJANJIAN KERJA MASALAKU PERJANJIAN TERDAFTAR DI OJK 00 Jan 1900 s.d 2016 MADE SUDARMA DAN THOMAS DAN D NO. 25/OP/1022/KDCN/IX/ Sep 2016 s.d 31 Mar 2017 Terdaftar XIII. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT (BMPK) PADA TAHUN LAPORAN 2016 Selama tahun laporan 2016 tidak ada pelampauan maupun pelanggaran terhdap Batas Maksimum Pemberian Kredit (BPMPK), baik kepada pihak terkait maupun kepada kelompok usaha XIV. RENCANA BISNIS BANK 1 Rencana Kerja Tahun 2016 BPR telah disusun berdasarkan prinsip kehatihatian dengan cakupan yang disesuaikan dengan kegiatan usaha BPR dengan memperhatikan faktorfaktor internal dan eksternal BPR yang dapat mempengaruhi usaha BPR selama tahun 2016 XV. XVI. TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN 1 Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dapat dilihat di Website BI dan OJK PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK PADA TAHUN LAPORAN 2016 Secara garis besar, Program kegiatan sosial PT BPR Kridadhana Citranusa selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : NAMA PENERIMA JUMLAH (Rp,) TANGGAL TUJUAN PENGGUNAAN XVII. LAPORAN HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 Pelaporan Penerapan GCG BPR 7

8 TABULASI SELF ASSESSMENT SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO SKALA PENERAPAN NO KRITERIA/INDIKATOR NILAI BOBOT STRUKTUR PROSES HASIL S+P+H FAKTOR 1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1,00 1,05 0,20 2,25 0,50 2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 0,83 1,00 0,20 2,03 0,34 3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Penanganan Benturan Kepentingan 1,00 0,80 0,30 2,10 0,23 5 Penerapan Fungsi Kepatuhan 1,50 1,20 0,30 3,00 0,33 6 Penerapan Fungsi Audit Intern 1,50 1,10 0,00 2,85 0,32 7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 0,50 0,60 0,20 1,30 0,04 8 Penerapan Manajemen Risiko 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9 Batas Maksimum Pemberian Kredit 1,00 0,80 0,10 1,90 0,16 10 Rencana Bisnis 1,00 1,00 0,10 2,10 0,18 11 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 1,00 0,40 0,15 1,55 0,13 NILAI KOMPOSIT SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 2,22 KESIMPULAN HASIL PENILAIAN SENDIRI PENERAPAN TATA KELOLA SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA NILAI KOMPOSIT 2,22 ANALISIS PREDIKAT KOMPOSIT Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola PT BPR Kridadhana Citranusa berdasarkan penilaian telah lengkap sesuai ketentuan, namun demikian di tahun berjalan ini, Direksi mengajukan usulan Direktur yang membawahkan Kepatuhan ke RUPS melalui Dewan Komisaris dan saat ini masih dalam proses yang selanjutnya akan segera dilaporkan ke OJK Proses penerapan tata kelola di BPR Kridadhana Citranusa berdasarkan penilaian telah berjalan cukup efesien dan efektif yang didukung oleh struktur organisasi tata kelola yang cukup lengkap walaupun masih terdapat perangkapan jabatan terutama pejabat eksekutif yang membidangi kepatuhan yang merangkap Manajemen Risiko dan SDM Hasil Penerapan Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan hasil penilaian telah cukup berkualitas yang dihasilkan dari aspek proses Tata Kelola Terintegrasi yang cukup efektif dengan didukung oleh struktur yang cukup lengkap Baik Malang, 27 April 2017 PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA SUATI RAKHMAWATI, SE. Direktur Utama SURYADIN ACHMAD, SH.MM Komisaris Utama Pelaporan Penerapan GCG BPR 8