6 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT Perkebunan Nusantara IV PT. Perkebunan Nusantara IV adalah Perusahaan yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT. Perkebunan Nusantara IV mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya. Total areal kosesi yang diusahakan PT. Perkebunan Nusantara IV mencapai 175.725,43 Ha. Dari total areal tersebut, areal tanaman menghasilkan seluas 98.247,38 Ha, tanaman belum menghasilkan 30.728,85 Ha, dan areal lain-lain 46.722,20 Ha. Produk yang dihasilkan antara lain Minyak Sawit (Crude Palm Oil), Inti Sawit (Palm Kernel). Palm Kernel Oil (PKO), Palm Kernel Meal (PKM), dan Teh jadi. PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) memiliki 27 unit kebun yang mengola budidaya kelapa sawit dan dilengkapi dengan 15 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS), satu unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit, tiga unit kebun yang mengelola budidaya teh dan pabrik teh, tiga unit proyek pengembangan inti kelapa sawit, satu unit proyek pengembangan kebun plasma kelapa sawit, satu unit perbengkelan dan tiga unit rumah sakit serta Kantor Perwakilan Jakarta. PT. Perkebunan Nusantara IV Dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1996 tanggal 14 februari 1996 tentang peleburan Perusahaan 6
7 Perseroan PT.Perkebunan VI, PT.Perkebunan VII dan PT.Perkebunan VIII. Menjadi Perusahaan perseroan PT Perkebunan IV (Lembaran Negara Tahun 1996 No. 5) sesuai dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH No.37 tertanggal 11 Maret 1996. Dan sesuai dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Persereoan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara 4 Nomor PTPN IV/RUPS/01/10/2014, Nomor.SK-51/D1.MBU/10/2014 tanggal 7 Oktober 2014 tentang perubahan Anggaran Dasar No.25 tanggal 23 Oktober 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,SH,M.Kn. Tambahan, Berita Negara No.22826. Yang kini beralamat di Jl. Letjend.Suprapto No. 2 Medan.Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan adalah melakukan usaha di bidang agrobisnis dan agroindustri serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk mendapatkan atau mengejakeuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, perusahaan dapat melaksanakan kegiatan utama : 1)Pengusahaan budidaya tanaman, yang meliputi pembukaan dan pengolaan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman serta melakukan kegiatan-kegiatan lain sehubungan dengan budidaya tanaman tersebut. 2)Produksi yang meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadibarang setengah jadi maupun barang jadi serta produk turunannya.
8 3)Penyelenggaraan perdagangan yang meliputi kegiatan pemasaran berbagai macam hasilproduksi serta melakukan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usahaperusahaan. 4)Pengembangan usaha di bidang perkebunan, agrowisata, agrobisnis, dan agroindustri. Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. B. Profil PT. Perkebunan Nusantara IV Nama Perusahaan : PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV Bidang Usaha : AGRO BISNIS dan AGRO INDUSTRI Tanggal Pendirian : 11 Maret 1996 Alamat : Jalan Letjend. Suprapto no. 2 Medan 20151 Phone : +62-61-4154666 Fax : +62-61-4573117 Website E-Mail : www.ptpn4.co.id : ptpnusantara4@ptpn4.co.id Kantor perwakilan : Jakarta Alamat : Jln. Wijaya X No.3 Kebayoran Baru Melawai Jakarta Selatan Telepon : 021-7229508 Fax : 021-7231663 ZIP : 12160 Email Website : kpj_ptpn4@ptpn4.co.id :www.ptpn4.co.id
9 PTPN IV memiliki 30 Unit Kebun yang mengelola budidaya Kelapa Sawit dan Teh, dan 3 unit Proyek Pengembangan Kebun Inti Kelapa Sawit, 1 unit Proyek Pengembangan Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang menyebar di 9 Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing Natal. C. Visi dan Misi PT Perkebunan Nusantara IV a. Visi Menjadi perusahaan yang unggul dalam usaha angroindustri yang terintegrasi, Menjadi pusat keunggulan pengelolaan perusahaan agroindustri kelapa sawit dengan tata kelola perusahaan yang baik serta berwawasan lingkungan. b. Misi 1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik,inovatif, dan berdaya saing tinggi. 2. Menyelengarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit dan karet. 3. Mengintegrasikan usaha agroindustri hulu,hilir, dan produk baru,pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan preferensipada teknologi terkini yang teruji (proven) dan berwawasan lingkungan. Untuk mencapai sasaran yang jelas dalam koridor visi dan misi tersebut, diperlukan suatu corporate plan atau perencanaan strategis jangka panjang yang akan menjadi acuan pedoman manajemen dalam menjalankan keputusan strategis.
10 D. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk tujuan perusahaan. sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dengan efektif. Yang membedakan struktur organisasi pada perusahaan besar dan kecil adalah tingkat kerumitan masalah yang dihadapinya dan disesuaikan dengan jenisdan kegiatan yang dijalankan perusahaan.penyusunan struktur organisasi sesuai dengan prinsip organisasi yang dilaksanakan sebelum operasi fisik perusahaan, agar berjalan sebagaimana mestinya. Pembentukan struktur organisasi secara umum diikuti denganpenyusunan analisa jabatan dan uraian jabatan yang mempertegas dalam pembagian pekerjaan dalam arti pekerja mengetahui siapa yang menjadi atasannya, pekerja apa yang diharapkan darinya dan apa yang harus dikerjakannya, apa yang menjadi hak dan kewajibannya dan lain sebagainya. Berikut ini adalah struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara IV, Medan.
11 Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Sumber :PTPN IV Medan \
12 E. Uraian Pekerjaan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan sesuai dengan SK Direksi No.04.13/Kpts/43/VIII/2003 tentang organisasi dan tata kerjamempunyai beberapa bidang yaitu terdiri dari : 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakanpengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenaiperseroanmaupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksiserta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaanrencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan AnggaranPerseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksuddan tujuanperseroan.. 2. Direksi Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan denganpengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai denganmaksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalammaupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
13 3. Direktur Utama a. Mengelola Perusahaan sesuai amanat RUPS untuk mewujudkan sasaran Perusahaan. b. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun diluar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS. c. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan pelaksanaan program kegiatan Direktur Produksi, Direktur SDM dan Umum, Direktur Keuangan dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha, Manajer Grup dan Manajer Unit. d. Menjalankan arahan dari Dewan Komisaris dan RUPS. e. Mengatur pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi. f. Mengadakan dan memimpin rapat Direksi secara berkala, untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan masing-masing Direktorat, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha. g. Memberi penjelasan kepada Dewan Komisaris dan atau Rapat Umum Pemegang Saham, mengena Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerjadan Anggaran Perusahaan serta Laporan Tahunan.
14 h. Melaksanakan pemenuhan aspek legal dan kepatuhan Perusahan terhadap Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan peraturan perundangundangan. i. Mengkoordinir penyelenggaraan akuntansi keuangan, akuntansi biaya, verifikasi dan administrasi aset. j. Mengkoordinir Direksi melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) serta merumuskan tindakan perbaikan yang diperlukan. k. Mengkoordinir pembuatan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. l. Melakukan pembinaan dan monitoring tugas-tugas dibidang Satuan Pengawasan Intern dan Sekretaris Perusahaan (termasuk P2BJ). m. Mengkoordinir pelaksanaan dan pemantauan terhadap implementasi Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko. n. Mengkoordinir perumusan program kegiatan masing-masing Direktorat, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha, dan Sekretaris Perusahaan serta SPI yang dijabarkan dari RKAP dan RJPP. o. Mengkoodinir penyusunan RJPP, RKAP dan rencana-rencana lainnya untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris dan RUPS. p. Penanggung jawab pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan pengembangan usaha Perusahaan.
15 4. Direktur Produksi a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat Produksi. b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaandi bawah Direktorat Produksi. c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan di Bidang Tanaman, Pengolahan (termasuk P3TBS) dan Teknik. d. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS. e. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan Direktorat Produksi untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan. f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan dengan aspek operasional. g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Tanaman, Teknik dan Pengolahan (termasuk P3TBS). h. Menindak lanjuti temuan hasil audit SPI dan auditor eksternal yang berkaitan dengan tugas operasionalnya. i. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan dibidang Tanaman, Teknik dan Pengolahan (termasuk P3TBS).
16 j. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian Tanaman, Teknik dan Pengolahan (termasuk P3TBS) yang didasarkan kepada penjabaran dari RKAP dan RJPP yang telah disahkan. k. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerjayang digunakan dilingkungan Direktorat Produksidan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan 5.Direktur SDM dan Umum a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat SDM dan Umum. b. Menyusun struktur organisasi Perusahaan besertauraian tugasnya. c. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat SDM dan Umum. d. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan dibidang SDM, Umum, Hukum dan Pertahanan serta Pengadaan. e. Melaksanakan pengelolaan SDM, termasuk rekrutmen,penempatan, penilaian kinerja, karir, remunerasi danpurna tugas. f. Menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk dibahas bersama dengan Serikat Pekerja dan peraturan kepegawaian. g. Mengurus permasalahan hukum yang dihadapi Perusahaan dan pengurusan hak atas tanah sesuai ketentuan yang berlaku. h. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS.
17 i. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan serta Pengadaan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatannya. j. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan dengan aspek operasional. k. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan serta Pengadaan. l. Menindak lanjuti temuan hasil audit SPI danauditor eksternal yang berkaitan dengan tugas operasionalnya. m. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan di bidang SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan, dan Pengadaan. n. Merumuskan dan menetapkan program kegiatanbagian SDM, Bagian Umum, Bagian Hukum dan Pertanahan serta Bagian Pengadaan yang didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang telah disahkan. o. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat SDM danumum dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan. 6. Direktur Keuangan a. Memimpin dan mengkordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat Keuangan.
18 b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat Keuangan. c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan yang telah dirumuskan, meliputi Bidang Keuangan,Akuntansi dan Pemasaran d. Menjalankan arahan-arahan dari Direktur Utama,Dewan Komisaris dan RUPS. e. Mengadakan rapat internal secara berkala guna membahas masalahmasalah dibidang Keuangan,Akuntansi dan Pemasaran. f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan dengan aspek operasionalnya. g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran. h. Menindak lanjuti temuan hasil audit SPI dan audit eksternal yang berkaitan dengan tugas operasionalnya. i. Menyiapkan laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan untuk dibahas bersama-sama dengan Anggota Direksisebelum disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham j. Menyelenggarakan dan memelihara akuntansi keuangan, akuntansi biaya, verifikasi dan akuntansi aset. k. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana lainnya di bidang keuangan, akuntansi, dan pemasaran dansesuai dengan jadwal yang
19 telah ditetapkan untuk selanjutnya mengkoordinir penyusunan RKAP, RJPP dan rencana lainnya secara korporasi. l. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian Keuangan, Akuntansi dan Bagian Pemasaran yang didasarkan kepada RKAP dan RJP yang telahdisahkan. m. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerjayang digunakan dilingkungan Direktorat Keuangan dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utamauntuk ditetapkan. n. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan penjualan/ pemasaran dan persediaan produk. 7.Direktur Perencanaan dan PengembanganUsaha a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha. b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha. c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatandi Bidang Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Usaha (tidak termasuk pengembangan di Bidang Tanaman) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). d. Pengelolaan dan pengurusan Anak Perusahaan dan Perusahaan Penyertaan (tidak termasuk aspek legal). e. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS.
20 f. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan. g. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan dengan aspek operasional. h. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Govermance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Perencanaan (termasuk IT) Pengembangan Usaha dan PKBL. i. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan,Semesteran dan Tahunan di Bidang Perencanaan (termasuk IT) Pengembangan Usaha dan PKBL j. Menindak lanjuti temuan hasil audit SPI dan eksternal auditor yang berkaitan dengan tugas operasionalnya. k. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana lainnyadi bidang Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Usaha dan program Kemitraan dan Bina Lingkungan. l. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan bagian Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Usaha dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang telahdisahkan. m. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedomankerja yang digunakan dilingkungan Direktorat Pengembangan Usaha dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan.
21 8. Komite Audit a. Bertugas memonitori dan mengevaluasi proses penyelesaian Laporan Keuangan Tahun buku setiap tahunnya dan penetapan laporan pertanggung jawaban keuangan perusahaan tahun sebelumnya. b. Melakukan evaluasi atas efektivitas Satuan Pengawasan Intern (SPI). c. Melakukan evaluasi atas sistem Pengendalian Intern kegiatan tertentu. d. Melakukan evaluasi dan memonitori atas laporan Direksi tentang progres pelaksanaan arahan RUPS. e. Melakukan evaluasi atas Laporan Manajemen Triwulan Direksi. 9.Sekretaris Perusahaan a. Bertugas memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan BUMN, Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar. b. Memberikan penjelasan atas peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. c. Mengkoordinasikan atas kepatuhan pelaksanaan GCG di lingkungan PT Perkebunan Nusantara IV. d. Menyimpan dokumen-dokumen perusahaan, seperti Risalah RUPS, Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Dewan Komisaris. e. Menyimpan dan mengawasi stempel resmi perusahaan. f. Membantu, jika diperlukan, dalam mempersiapkan Laporan Tahunan Perusahaan
22 10.Satuan Pengawas Intern (SPI) a. Bertugas menilai terhadap informasi keuangan mencakup penilaian terhadap informasi keuangan sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang lazim. b. Menilai terhadap ketaatan Unit Usaha yang bersangkutan pada peraturan perundang-undangan yang mendasari transaksi/kegiatan yang mempunyai pengaruh kepada laporan keuangan serta ketaatan terhadap RKAP yang telah ditetapkan. c. Menilai terhadap penggunaan sumber daya ekonomi perusahaan, apakah telah dikelola denga baik efisien dan berdaya guna. d. Menilai capaian realisasi yang sebenarnya dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan termasuk pengajuan ketaatan Unit usaha terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kehematan, daya guna dan hasil guna. e. Melakukan audit terhadap kegiatan dalam perusahaan yang diindikasikan adanya kecurangan atau penyimpangan maupun tindak pidana korupsi.