RANCANG BANGUN SISTEM AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DAN AUTOMATIC MAINS FAILURE PADA GENERATOR SET 80 KVA DENGAN DEEP SEA ELECTRONIC 4420

dokumen-dokumen yang mirip
Proposal Proyek Akhir Program Studi Teknik Listrik. Jurusan Teknik Elektro. Politeknik Negeri Bandung

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB III DASAR TEORI 3.1 Penjelasan Umum sistem Kelistrikan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV PERAKITAN DAN PENGUJIAN PANEL AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) DAN AUTOMATIC MAIN FAILURE (AMF)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

PERANCANGAN ATS (AUTOMATIC TRANSFER SWITCH) SATU PHASA DENGAN BATAS DAYA PELANGGAN MAKSIMUM 4400VA

POWER SWITCHING PADA AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DALAM MENJAGA KEANDALAN POWER SUPPLY YANG DICATU DARI PLN DAN GENSET

Optimalsasi ATS (Automatic Transfer Switch) pada Genset (Generator Set) 2800 Watt Berbasis TDR

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dibahas tentang aplikasi dari teknik perancangan yang

KARAKTERISTIK MCB SEBAGAI PEMUTUS dan PENGHUBUNG MERESPONS TERJADINYA GANGGUAN CATU DAYA INSTALASI PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF

BAB III PERANCANGAN GENSET. Genset yang akan dipasang di PT. Aichitex Indonesia sebagai sumber energi

RANCANG BANGUN AUTOMATIC TRANSFER SWITCH PADA MOTOR BENSIN GENERATOR-SET 1 FASA 2,8 KW 220 VOLT 50 HERTZ

Realisasi dan Perancangan Perangkat Kontrol Sistem Catu Daya di SMKN 2 Kendal dengan SMS Gateway Berbasis Mikrokontroler

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kanagarian Kasang, Padang Pariaman (Sumatera Barat).

Standby Power System (GENSET- Generating Set)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGOPERASIAN PERANGKAT GENSET DAN PANEL CPGS

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB IV PEMBAHASAN BUILDING AUTOMATION SYSTEM (BAS) DI GEDUNG LABORATORIUM DEPKES JAKARTA A. PENDAHULUAN

BAB IV ANALISA DATA. Berdasarkan data mengenai kapasitas daya listrik dari PLN dan daya

BAB I PENDAHULUAN.

PEMBUATAN SISTEM CATU DAYA DENGAN AUTOMATIC MAIN FAILURE UNTUK RUANG PERTEMUAN GEDUNG-71

TI3105 Otomasi Sistem Produksi

PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA

TI-3222: Otomasi Sistem Produksi

OTOMATISASI PERPINDAHAN JALUR LISTRIK ANTARA PLN DENGAN GENERATOR

BAB II NO BREAK SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya perkembangan Dunia Industri dan Teknonogi yang semakin pesat, tenaga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERAKITAN DAN PENGUJIAN PANEL AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) - AUTOMATIC MAIN FAILURE (AMF) PRODUKSI PT. BERKAT MANUNGGAL JAYA

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

(ATS) DAN LAPORAN. Oleh NIM: NIM:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

BAB III FUNGSI DASAR KERJA GENERATOR SET

ABSTRAK SISTEM KONTROL AMF (AUTOMATIC MAIN FAILURE) BERBASIS ARDUINO

TUGAS AKHIR. Sistem Kontrol ATS (Automatic Transfer Swicth) Berbasis Arduino Uno

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

BAB III RANCANG BANGUN

Rangkaian Pengalihan Daya Otomatis Dari PLN ke Genset. Berbasis Mikrokontroller AT89S51

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditujukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Tugas Akhir oleh : NIM : NIM :

BAB III SPESIFIKASI TRANSFORMATOR DAN SWITCH GEAR

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar

BAB V ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL

PERANCANGAN SUPLAI TEGANGAN CADANGAN UNTUK MENGANTISIPASI SUPAYA BATERAI UPS DI ELECTRIC ROOM 5 TIDAK KEHABISAN DAYA

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM ATS-AMF DAN CDC BERBASIS PLC DILENGKAPI SISTEM START-STOP GENSET VIA SMS GSM

PERANCANGAN EMERGENCY UNTUK PENERANGAN DAN TENAGA PADA RUANG STAF BENGKEL LISTRIK DENGAN DUAL INVERTER BERKAPASITAS 1000 WATT LAPORAN TUGAS AKHIR

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

Modul - 6 DIAGRAM ELEKTRIK INDUSTRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB III PERANCANGAN ALAT

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAKSI Anggie Saputra Analisa Kinerja GENSET (Generator-Set) Pada Fungsi BTS (Base Transceiver Station) DI PT.PLN (PERSERO) PI.Jurusan Tek

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Aplikasi Gerbang Logika untuk Pembuatan Prototipe Penjemur Ikan Otomatis Vivi Oktavia a, Boni P. Lapanporo a*, Andi Ihwan a

BAB III KEBUTUHAN GENSET

BAB III CAPACITOR BANK. Daya Semu (S, VA, Volt Ampere) Daya Aktif (P, W, Watt) Daya Reaktif (Q, VAR, Volt Ampere Reactive)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA. Elektronika Bandara Kualanamu International Airport

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

BAB V ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER

II. KAJIAN PUSTAKA

PANEL PENGONTROLAN GENERATOR OTOMATIS/ATS (AUTOMATIC TRANSFER SWITCH) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh : JERRY JULIAN FERNANDO NIM :

BAB III PENGATURAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ABSTRAK. Kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan PENDAHULUAN

KONTROL MANUAL DAN OTOMATIS PADA GENERATOR SET DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER MELALUI SMARTPHONE ANDROID

PERANCANGAN KENDALI AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH GENSET 2500 VA BERBASIS MIKROKONTROLER (APLIKASI PLTA SINGKARAK)

RANCANGAN DASAR SISTEM AUTOMATIC MAIN FAILURE DAN AUTOMATIC TRANSFER SWITCH UNTUK RUANG PERTEMUAN GEDUNG 71

RANCANG BANGUN KONTROL TEGANGAN OUTPUT GENERATOR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

Yulius S. Pirade ABSTRAK

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DAN AUTOMATIC MAINS FAILURE PADA GENERATOR SET 80 KVA DENGAN DEEP SEA ELECTRONIC 4420 Suhanto Prodi D3 Teknik Listrik Bandar Udara, Politeknik Penerbangan Surabaya Jl. Jemur Andayani I No 73 Surabaya 60236 Email :nadiafather@gmail.com Abstrak. PLN merupakan sumber listrik utama di Politeknik Penerbangan Surabaya, untuk mendukung kehandalan suplai ke beban yang kontinyu digunakan Generator Set 80 Kva sebagai catu daya cadangan. Kendali transfer catu daya dari PLN ke Generator Set atau sebaliknya menggunakan sistem kendali Automatic Transfer Switch (ATS)-Automatic Mains Failure (AMF) yang mengatur perpindahan secara manual dan otomatis. Perancangan ATS-AMF ini menggunakan modul Deep Sea (DSE) 4420 yang mendukung operasi transfer atau pemindahan beban, kendali kualitas catu daya, sensor dan monitor gangguan Generator Set.Hasil pengujian menunjukan modul DSE 4420 bekerja dengan baik untuk sistem kendali ATS maupun AMF mode manual maupun otomatis dengan tingkat keberhasilan 100%, sistem juga bekerja dengan baik jika terjadi gangguan engine berupa low oil pressure dan high temperature.tampilan parameter kondisi genset dan PLN juga memudahkan bagi pengguna. Dengan modul ini transfer daya PLN ke Genset atau sebaliknya untuk beban Gedung Asrama Taruna Politeknik Penerbangan Surabaya lebih handal. Kata kunci : ATS-AMF, Generator Set 80 KVA, Deep Sea Electronic 4420. 1. Pendahuluan Energi listrik merupakan kebutuhan utama saat ini, setiap kegiatan tak lepas dari energi listrik. Politeknik Penerbangan Surabaya berlangganan catu daya listrik PLN dengan kapasitas 550 KVA digunakan catu daya utama. Untuk menjaga kontinuitas suplai tenaga listrik digunakan catu daya Genset 80 Kva untuk suplai Main Distribution Panel selanjutnya disebut MDP 2 dengan beban Gedung Asrama. Jika terjadi gangguan jaringan PLN maka Genset dapat mengambil beban. Perpindahan dari PLN ke Genset atau sebaliknya dikendalikan oleh Automatic Transfer Switch yang selanjutnya disebut ATS. Sedangkan Automatic Mains Failure selanjutnya disebut AMF berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan Genset secara manual dan otomatis, monitor gangguan berupa low oil pressure dan high temperature pada mesin. Jika ATS-AMF mengalami kegagalan kemudian terdapat gangguan jaringan PLN dan maka Genset tidak dapat menyuplai catu daya pada Gedung Asrama mengalami pemadaman. 2. Perancangan Sistem 2.1. Blok Diagram Sistem Pada blok diagram sistem catu utama berasal dari PLN dengan kapasitas 550 Kva, catu daya cadangan adalan genset 80 Kva sedangkan beban genset digunakan untuk suplai MDP 2. Untuk pengendali ATS-AMF digunakan modul Deep Sea 4420, pada ATS untuk transfer switch digunakan 2 buah kontaktor 4 pole sebagai circuit breaker PLN dan Genset. CATUDAYA CADANGAN (GENSET) ATS-AMF dengan Modul DEEP SEA ELECTRONIC CATUDAYA UTAMA (PLN) BEBAN Gambar 1. Blok diagram rancangan ATS-AMF SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang 211

Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri 2018 ISSN 2085-4218 2.2 Rancangan ATS (Automatic Transfer Switch) Pada modul diatas terdapat relai R1 sebagai pengendali kontaktor K1 (PLN) dan relai R2 sebagai pengendali kontaktor K2 (Genset). Jika relai R1 maka kontaktor K1 juga aktif, dengan aktifnya kontaktor K1 akan menonaktifkan kontaktor K2. Persyaratan ATS adalah interlocking atau saling mengunci yakni antara K1 dan K2 tidak diperbolehkan aktif secara bersamaan. ATS ini memiliki mode pengoperasian yakni manual dan otomatis. Untuk catu daya modul berasal dari catu daya mandiri yaitu berasal dari tegangan baterai. OUTGOING R S T N K2 R2 R1 K1 R S T N R S INCOMING T PLN N Battery R1 R2 Gambar 2. Wiring diagram ATS dengan Deep Sea 4420 2.3 Rancangan AMF (Automatic Mains Failure) AMF berfungsi untuk start atau stop mesin genset secara otomatis maupun manual. Pada rangkaian ini relai R4 digunakan untuk menghidupkan motor starter atau start engine pada genset, sedangan relai R3 digunakan untuk stop engine atau mematikan mesin. Pada rangkaian terdapat beberapa sensor antara lain oil pressure sensor, temperature sensor, dan fleksible sensor. Sensor tersebut digunakan untuk mengetahui gangguan pada genset. Apabila salah satu sensor tersebut bekerja maka akan menampilkan informasi pada layar modul atau mengaktifkan alarm. Jika ganguan melampau batas yang ditentukan maka modul akan mematikan genset melalui relai R3. 212 SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang

To Engine ES R3 R4 Battery Oil Pressure sensor Water Temp sensor Fleksible Sensor Charger Alternator Gambar 3. Wiring Diagram dengan AMF Deep Sea 4420 2.4 Rancangan Circuit Breaker ATS Rancangan ini merupakan circuit breaker sistem ATS dengan menggunakan kontaktor 4 pole dengan rating 150A. Antara kontaktor K1 dan kotaktor K2 diharuskan saling mengunci yaitu jika K1 aktif harus mematikan K2 atau sebaliknya jika K2 aktif maka harus mematikan K1, tidak diijinkan K1 dan K2 aktif secara bersamaan. Sebagai catu daya prioritas adalah PLN, sehingga jika catu daya PLN dan Genset aktif maka sistem akan transfer daya PLN ke beban. K2 R2 R1 K1 Gambar 4. Rancangan circuit breaker ATS 3. Pengujian Sistem 3.1 Pengujian Automatic Transfer Switch Pengujian sistem ATS dilakukan pada mode manual dan otomatis, pengukuran pada relai R1 untuk kontaktor K1 dan relai R2 untuk kontaktor K2. Pengujian ini dilakukan untuk menguji transfer switch perpindahan catu daya dari PLN ke Genset atau sebaliknya apakah bekerja dengan baik. Hasil pengujian tegangan relai adalah sebagai berikut : SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang 213

Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri 2018 ISSN 2085-4218 Tabel 1. Pengukuran Tegangan Output Modul No No PIN Output Keterangan 1 6 11 volt Relai R1 2 7 11,7 volt Relai R2 3.1.1 Pengujian Automatic Transfer Switch Mode Manual Pengujian secara manual pada rangkaian ATS ini dilakukan dengan memberikan suplai tegangan listrik 220/380 VAC pada circuit breaker PLN. Hasil pengukuran tegangan input seperti gambar dibawah ini Gambar 5. Tegangan input Tabel 2. Perbandingan tegangan modul dan tegangan pengukuran. Fasa Tegangan Modul Tegangan Pengukuran R - L 228 VAC 226,8 VAC S L 229 VAC 229,3 VAC T L 231 VAC 230,9 VAC R S 384 VAC 384,3 VAC S T 385 VAC 384,9 VAC R T 389 VAC 388,5 VAC Pengujian ATS secara manual menggunakan push button on dan off untuk mengaktikan K1 atau K2, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi interlock antara K1 dan K2, catu daya prioritas antara PLN dan Genset. Hasil pengujian menunjukan ATS secara manual bekerja dengan baik dengan tingkat keberhasilan 100 %. Table 3. Pengujian ATS secara manual GEN OFF ON OFF OFF OFF OFF OFF ON OFF OFF OFF ON OFF OFF ON ON ON ON OFF 214 SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang

3.1.2 Automatic Transfer Switch mode otomatis Pengujian ATS secara otomatis dilakukan dengan merubah saklar pilih pada mode otomatis, jika K1 on maka K2 off atau sebaliknya. R1 dan R2 sebagai pengendali kontaktor. Hasil pengujian menunjukan ATS secara otomatis tingkat keberhasilan sebesar 100 %. Table 4. Pengujian Rancangan ATS mode otomatis GEN OFF ON OFF OFF OFF OFF OFF ON OFF OFF OFF ON OFF OFF ON ON ON ON OFF 3.2 Pengujian Automatic Mains Failure Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah AMF dapat menghidupkan Genset dengan baik jika terdapat pemadaman PLN atau Jika PLN kembali apakah sistem bisa mematikan Genset. Pengujian pada AMF ini dilakukan pada mode manual dan otomatis. Pada sistem AMF ini digunakan relai R4 berfungsi untuk melakukan start engine dan relai R3 yang digunakan untuk stop engine. Tabel 5. Pengukuran tegangan relai No No PIN Output Keterangan 1 3 11,9 volt Relai R3 2 4 12 volt Relai R4 3.2.1 Pengujian Automatic Mains Failure mode manual Untuk sistem AMF secara manual dilakukan dengan menekan tombol pada modul. Tombol start pada modul digunakan untuk start engine, apabila kita tekan tombol start maka secara otomatis modul akan mengaktifkan relai R3 dan relai R4 yang berfungsi sebagai start engine dan fuel pump. Table 6. Pengujian AMF mode manual START ENGINE OFF OFF OFF OFF ON ON STOP ENGINE ON OFF OFF OFF OFF OFF 3.2.2 Pengujian Automatic Mains Failure Mode Otomatis Untuk pengujian secara otomatis pada sistem AMF dilakukan dengan menekan tombol Auto pada modul, jika catu daya PLN off maka modul akan memerintahkan relai R3 dan R4 untuk aktif menghidupkan Genset, dari hasil pengujian tingkat keberhasilan AMF 100%. Table 7. Pengujian rancangan AMF mode otomatis START ENGINE OFF OFF OFF OFF ON ON STOP ENGINE ON OFF OFF OFF OFF OFF SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang 215

Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri 2018 ISSN 2085-4218 Modul akan memerintahkan relai R3 dan R4 aktif sebanyak tiga kali, apabila dalam proses pertama start engine sudah menyala makan proses kedua dan ketiga diabaikan. Jika sudah tiga kali proses start engine tidak berhasil maka start engine gagal (fail to start). Sedangkan untuk proses stop engine dilakukan secara otomatis oleh modul dengan mematikan relai R3 dan R4. Gambar 6. Generator suplai beban 3.3 Pengujian Gangguan Mesin Genset Pada mesin Genset terdapat beberapa gangguan seperti low oil pressure, high temperature, dalam modul Deep Sea terdapat dua port yang digunakan untuk membaca gangguan-gangguan mesin. Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji kehandalan sistem jika terjadi gangguan pada mesin apakah modul Deep Sea 4420 dapat mematikan Genset secara otomatis untuk menghindari kerusakan pada sistem dan menguji sensor low oil pressure dan high temperature dapat bekerja dengan baik. 3.3.1 Low Oil Pressure Pengujian ini dilakukan dengan cara menghubungkan sensor low oil pressure atau port nomor 11 dengan port negatif pada modul, ketika membaca terjadinya gangguan modul akan mematikan relai R3. Sehingga engine akan mati secara otomatis. Ketika engine mati, relai R1, R2, dan R3 akan mati karena relai-relai tersebut catu daya berasal dari tegangan Genset. Jika terjadi low oil pressure pada mesin yang melebihi batas yang diijinkan maka modul akan mematikan Genset, sehingga tidak dapat menyuplai catu daya kebeban. Low Oil Pressure Table 8. Pengujian Low Oil Pressure K1 K2 R1 R2 R3 R4 OFF OFF OFF OFF OFF OFF Low Oil Pressure ON OFF OFF OFF OFF OFF 3.3.2 High Temperature Port 12 digunakan untuk sensor temperature pada engine, pengujian sensor ini dengan menghubungkan sensor temperature dengan ground pada engine atau dapat dilakukan dengan menghubungkan port 12 dengan port negatif. Pada pengujian tersebut relai R1, R2 dan R3 yang semula dalam keadaan hidup akan mati maka dengan demikian engine akan mati secara otomatis kontaktor K2 juga mati. Jika terjadi high temperature yang melebihi batas yang diijinkan maka modul akan mematikan Genset, sehingga suplai ke beban akan mengalami gangguan. High Temperature Table 9. Pengujian High Temperature K1 K2 R1 R2 R3 R4 OFF OFF OFF OFF OFF OFF High Temperature ON OFF OFF OFF OFF OFF 216 SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang

3. Simpulan Hasil pengujian sistem ATS-AMF dengan Deep Sea 4420 dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Pengujian ATS-AMF pada mode manual dan otomatis bekerja dengan keberhasilan 100%, sehingga jika difungsikan untuk transfer catu daya PLN ke Genset atau sebaliknya akan bekerja dengan baik. 2. Pengujian sensor gangguan mesin berupa low oil pressure dan high temperature bekerja dengan baik, sehingga jika terjadi gangguan akan mematikan Genset secara otomatis. 3. Deep Sea Electronic 4420 dapat mendukung sistem yaitu ATS-AMF, memantau semua kondisi genset dengan menampilkan data dalam modul. Daftar Pustaka [1]. Abdul Kadir, Distribusi Dan Utilisasi Tenaga Listrik, Penerbit Universitas Indonesia (UI- Press), Jakarta, 2000 [2]. Petruzella, Frank D, Elektronika Industri, Yogyakarta, Penerbit ANDI, 2001 [3]. Sumardjati, Prih, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 3, Jakarta, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008 [4]. Marsudi, Djiteng, Pembangkitan Energi Listrik. Erlangga, Jakarta, 2005 [5]. Marsudi, D., Operasi Sistem Tenaga Listrik, Graha Ilmu,, Yogyakarta, 2006 [6]. Deep Sea Electronic 4420 Manual SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang 217