Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TA...ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO...

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERUSAHAAN ROTI IDEAL

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

LAMPIRAN 1 PT TUNGGUL NAGA ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM TIAP PRODUK DALAM SISTEM TRADISIONAL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT PAHALA FURNITURE SEMINAR PENULISAN ILMIAH

PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI DASAR DALAM PENERAPAN BIAYA PRODUKSI PADA UD. MULYADI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. untuk disajikan dan selanjutnya dianalisa, sehingga pada akhirnya dapat diambil

Penentuan Harga Pokok Produksi Fiberglass Berdasarkan Sistem Activity Based Costing Pada PT. Barata Pratama Unggul

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: MIRD FAHMI NPM : PEMBIMBING : Prof. Dr. DHARMA TINTRI EDIRARAS, SE., AK., CA., MBA FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

Bab IV PEMBAHASAN. perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. ELESKA PRIMA TIGA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Vina Chris Lady Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dosen Pembimbing : Haryono, SE., MMSI.

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya jaman, kehidupan dunia usaha semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi juga berpengaruh pada proses pembuatan. dengan didistribusikan kepada konsumen.

Diajukan oleh : Yunanto D

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

Analisis Perhitungan Harga Pokok Pesanan Untuk Menentukan Harga Jual Dengan Metode Full Costing Pada PD. Karya Jaya

Analisis perbandingan perhitungan biaya produksi antara metode Full Costing dan Activity Based Costing pada Buana Bakery : DWI GUNAWAN ARIANTO

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

MATERI PRAKTIKUM MINGGU KE 2 PENENTUAN HPP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri)

DAFTAR ISI.. LEMBAR PERSEMBAHAN. LEMBAR JUDUL.. RINGKASAN EKSEKUTIF.. LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP PENULIS...

BAB IV PEMBAHASAN. manajemen di dalam mengambil keputusan. Manajemen memerlukan informasi yang

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat mengendalikan biaya operasional dengan baik agar tetap

PERBANDINGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM TRADISIONAL DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA INDUSTRI KERAJINAN BAMBU KARTI AJI

BAB II LANDASAN TEORI. Hansen dan Mowen (2004:40) mendefinisikan biaya sebagai:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing dan Activity Based Management. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Hal itu, dikarenakan akuntansi biaya dapat membantu kelancaran

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) : ALAT BANTU PEMBUAT KEPUTUSAN

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DENGAN METODE FULL COSTING PADA KONVEKSI MIFTAH

METODE PEMBEBANAN BOP

PENENTUAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ACTIVITY-BASED COSTING)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada posisi , 02 sampai ,40 Bujur Timur, ,67

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ABC DI PT TMG. SURABAYA

BAB 7. ALOKASI BIAYA BERBASIS AKTIVITAS. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR ix

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2.

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK-ANAK PEREMPUAN PADA KONVEKSI SINAR JAYA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern dan globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. ini membuat persaingan di pasar global semakin ketat dan ditunjang perkembangan

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO ROTI GREEN BAKERY AND CAKE. Islammiati

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PADA CV. SINAR MUSTIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

PERSPEKTIF PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS : PT. MUSTIKA RATU, TBK) SKRIPSI

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

BAB II LANDASAN TEORI

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing, Activity Based Management. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PESANAN KHUSUS PADA JATISARI FURNITURE

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

ABSTRACT. Keywords : Cost of Productions, Conventional Costing, Activity Based Costing. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pendekatannya penilitian ini merupakan penelitian kuantitatif

BAB II LANDASAN TEORI

ABTSRAK. Universitas Kristen Maranatha

1. 2. Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian Data Umutn Data Khusus...

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya

BABI PENDAHULUAN. Pada saat ini terdapat 4 keadaan yang sangat berpengaruh atas dunia

BAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini

BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya

BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

BAB I PENDAHULUAN. metode tradisional dalam menghitung harga pokok produksi. Metode tradisonal atau

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. PENGANTAR AKUNTANSI 3 (ED) KODE / SKS : KD / 2 SKS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerapkan metode Activity Based Costing dalam perhitungan di perusahan. metode yang di teteapkan dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERSPEKTIF PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. SORIN MAHARASA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan produk. Sistem akuntansi biaya tradisional yang selama ini

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI

commit to user 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, Klasifikasi Kos (Cost) dan Biaya (Expense) 1. Kos (Cost) a. Pengertian Kos

ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

Contoh PT kertasjaya memproduksi 2 macam produk. Contoh peraga 5.2 Perhitungan biaya satuan : produk tunggal. Biaya produksi

PENENTUAN HARGA PRODUK PLYWOOD MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DAN TRADITIONAL COSTING UNTUK PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (STUDI KASUS PADA UKM BALI SARI)

BAB I PENDAHULUAN. dan semakin kompleks. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENENTUAN HARGA JUAL PADA USAHA DAGANG KANTIN SD 02 DEPOK

PERSPEKTIF SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. XYZ. SKRIPSI Program Studi Akuntasi : NITA THRESIA

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga

ABSTRAK Kata Kunci Pendahuluan

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

Perhitungan Harga Pokok Produksi Pesanan Pakaian Menggunakan Metode Activity Based Costing Pada Perusahaan Mutiara Garment Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : 28213487 Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

Latar Belakang Masalah 1. Biaya bahan baku 2. Biaya tenaga kerja langsung 3. Biaya overhead pabrik 4. Semi variabel

Rumusan Masalah 1. Bagaimana perhitungan dari metode konvensional dengan metode Activity Based Costing (ABC)? 2. Berapakah selisih biaya produksi menggunakan perhitungan konvensional dan Activity Based Costing (ABC)?

Batasan Masalah Untuk mendapatkan gambaran mengenai laporan produksi kemeja laki-laki (Dewasa)jenis kemeja polos, kemeja perempuan (Dewasa) jenis kemeja polos, pakaian anak-anak jenis pakaian bermotif pada tahun 2016 pada perusahaan Mutiara Garment.

Tujuan Penelitian 1. Untuk menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). 2. Untuk menganalisis selisih biaya produksi antara metode yang digunakan perusahaan saat ini dengan metode Activity Based Costing (ABC).

Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar strata sarjana muda jurusan akuntansi jenjang strata satu Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. 2. Manfaat Praktis Diharapkan dapat menyumbang pemikiran terhadap harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing (ABC), sedangkan bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa banyak harga pokok produksi pesanan pakaian di PT. Mutiara Garment. Dan bagi pihak lain sebagai bahan pertimbangan dan referensi bagi pihak lain, yang nantinya dapat mmeberi motivasi dan inspirasi dalam mengadakan penelitian dimasa yang akan dating di PT. Mutiara Garment dengan metode Activity Based Costing atau metode yang lain.

Metode Penelitian 1. Objek penelitian Objek penelitian adalah Perusahaan Mutiara Garment 2. Data atau variabel yang digunakan dalam penelitan ini adalah Harga pokok produksi pada perusahaan Mutiara Garment (2016) data primer 3. Metode pengumpulan data Study lapangan dan study keperpustakaan 4. Alat analisis yang digunakan analisis kuantitatif : BOP di bebankan ke produk berdasarkan tarif yang dimuka

Perhitungan HPP dengan Metode Konvensional Keterangan Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Kemeja Laki-laki (Dewasa) (Rp) 1.749.934.000 44.822.600 Kemeja Perempuan (Dewasa)(Rp) 1.542.440.100 45.636.600 Pakaian Anak-anak (Rp) 1.399.948.400 47.541.000 Total Biaya Utama 1.705.111.400 1.496.803.500 1.352.407.000 Biaya Overhead Pabrik : Rp 6.873 x 5.000 unit 34.365.000 Rp 6.873 x 5.000 unit 34.365.000 Rp 6.873 x15.000 unit 103.095.000 Total Biaya 1.739.476.400 1.531.168.500 1.455.502.000 Unit Produksi 5.000 5.000 15.000 HPP per unit 347.895,28 306.233,7 97.033,46

Penentuan HPP dengan Metode ABC Keterangan Unit Batch Facility BBB 1.749.934.000 ( Kemeja lakilaki ) 1.542.440.100 ( Kemeja Perempuan ) 1.399.948.400 ( Pakaian Anakanak ) Cost Pool 1 25.000 - - Cost Pool 2-263.840 - Cost Pool 3 - - 19.890.000 Total BOP 1.749.959.000 1.542.703.940 1.419.838.400 Unit Produksi 5.000 5.000 15.000 HPP Per Unit 349.991,8 308.540,78 94.655,89

Perbandingan Harga Pokok Produksi Metode Biaya Konvension al Kemeja Laki-laki (Dewasa) Kemeja Perempuan (Dewasa) Pakaian Anak-anak 109.816,92 63.830,6 17.931,32 ABC 349.991,8 308.540,78 94.655,89 Selisih 240.174,88 244.710,18 76.724,57

Perbandingan harga pokok produksi perusahaan dengan sistem Activity Based Costing terdapat selisih, yaitu pada Kemeja Laki-laki Dewasa sebesar Rp 240.174,88 Kemeja Perempuan Dewasa sebesar Rp 244.710,18 dan Pakaian Anak-anak sebesar Rp 76.724,57. Hal ini dapat disebabkan karena biaya overhead pabrik yang dibebankan pada ketiga produk tersebut hanya menggunakan satu pemicu biaya yaitu jumlah unit yang diproduksi sedangkan perhitungan menurut metode Activity Based Costing (ABC) membebankan menggunakan tiga pemicu biaya yaitu unit level activity, batch level activity dan facility level activity dengan proporsi dari masing-masing produk. Perbedaan dalam metode konvensional dan metode ABC adalah dalam perhitungan BOP konvensional menghitung biaya pengendalian mutu dan biaya penanganan material sedangkan dalam metode ABC tidak menghitung biaya pengendalian mutu dan biaya penanganan material.

Kemungkinan selisih kecil terjadi disebabkan metode Activity Based Costing (ABC) menelusuri biaya-biaya ke aktivitas-aktivitas yang dilakukan kemudian menelusuri ke produk sehingga pembebanan biaya overhead pabrik ke setiap produk akan berbeda-beda sesuai dengan aktivitas yang dikonsumsinya. Pendekatan metode Activity Based Costing (ABC) jelas-jelas memisahkan biaya overhead ke dalam kelompok biaya overhead (overhead cost pool) dimana setiap kelompok biaya dihubungkan dengan cost driver yang berbeda.

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan maka dengan melihat rangkuman hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan: Perhitungan harga pokok produk per unit menurut Activity Based Costing (ABC) untuk produk kemeja laki-laki (dewasa) sebesar Rp349.991,8 produk kemeja perempuan (dewasa) adalah sebesar Rp 308.540,78 dan produk pakaian anak-anak sebesar Rp 94.655,89 Berdasarkan perhitungan harga pokok produksi menurut metode konvensional yaitu untuk kemeja laki-laki (dewasa) sebesar Rp 347.895,28 untuk kemeja perempuan (dewasa) sebesar Rp 306.233,7 dan untuk pakaian anak-anak sebesar Rp 97033,46 maka selisih yang terjadi pada kemeja laki-laki (dewasa) adalah sebesar Rp240.174,88 untuk kemeja perempuan( dewasa) sebesar Rp244.710,18 dan untuk pakaian anak-anak adalah sebesar Rp 76.724,57. Adanya perbedaan biaya produksi per unit disebabkan perbedaan penggunaan tarif di dalam pembebanan untuk mengalokasikan semua biaya overhead.

Metode konvensional menggunakan tarif tunggal yaitu unit produksi sedangkan metode Activity Based Costing (ABC) membebankan menggunakan tiga macam tarif yaitu unit level activity, batch level activity, dan facility level activity dengan proporsi dari masing-masing produk. Perbedaan dalam metode konvensional dan metode ABC adalah dalam perhitungan BOP konvensional menghitung biaya pengendalian mutu dan biaya penanganan material sedangkan dalam metode ABC tidak menghitung biaya pengendalian mutu dan biaya penanganan material. material sedangkan dalam metode ABC tidak menghitung biaya pengendalian mutu dan biaya penanganan material.

Saran Melihat pentingnya informasi yang akurat mengenai harga pokok produksi maka perusahaan sebaiknya menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) karena dengan menggunakan metode tersebut diharapkan dapat menghasilkan perhitungan harga pokok produk secara cermat, akurat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pihak manajemen perusahaan