PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU PASAR SENEN

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Fasilitas Transport Terintegrasi dan Hotel di kawasan Manggarai

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN

ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI SOLUSI PERANCANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR DUKUH ATAS INTERCHANGE STATION

BAB III: DATA DAN ANALISA

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

Gambar 5.30 Peta Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai Gambar 5.31 Peta rencana Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai...

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang.

STASIUN MRT BLOK M JAKARTA DENGAN KONSEP HEMAT ENERGI BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Gedung Student Housing/Asrama UMB Arsitektur Interaksi Wandi

BAB VI KONSEP PERENCANAAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Jurusan Arsitektur

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA

L E B A K B U L U S BAB 1 PENDAHULUAN

PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN (KELAS B)

DESAIN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIPE B JAKARTA SELATAN GREEN HOSPITAL

MUSEUM DAN PUSAT MITIGASI BANJIR DI JAKARTA

TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN STASIUN PASAR SENEN

GELANGGANG OLAHRAGA DAN FASILITAS PERBELANJAAN

DUKUH ATAS COMMUTER CENTER 2019

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR SUDIRMAN INTERCHANGE JAKARTA PUSAT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

CHANDRANAYA OFFICE TOWER TEMA : ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis

BAB IV: KONSEP Konsep Bangunan Terhadap Tema.

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

PENGEMBANGAN STASIUN ANTARMODA DUKUH ATAS JAKARTA - PUSAT DKI - JAKARTA

Dukuh Atas Interchange Station BAB III DATA 3.1 TINJAUAN UMUM DUKUH ATAS

BAB III: DATA DAN ANALISA

STUDENT HOUSING UNIVERSITAS MERCU BUANA TEMA : Green Arsitektur

STASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 103 TAHUN 2007 TENTANG POLA TRANSPORTASI MAKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

STASIUN INTERCHANGE DUKUH ATAS, JAKARTA

TUGAS AKHIR MUSEUM BATIK INDONESIA PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR - 74 : HENDRA SUPRAPMAN NIM : UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016

PUSAT DAKWAH DAN KAJIAN ISLAM

PENGEMBANGAN KAMPUS UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

XIANG SHAN MEDITATION CENTER (HEALING ARCHITECTURE) ANTON HERMAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LHOKSEUMAWE COMMUTER & CENTRAL STATION ERWIN MUNTAZAR


Pengembangan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Arsitektur

PERANCANGAN GEDUNG KANTOR LKPP

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL & CONVENTION

PENGEMBANGAN TERMINAL 3 SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT (SHIA)

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

TUGAS AKHIR FASILITAS OLAH RAGA DAN REKREASI DI TANGERANG DISUSUN OLEH: OKTIYANTO

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR PADANG BULAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

TUGAS AKHIR THE BATAVIAN BUTIK HOTEL SEBAGAI SARANA ISTIRAHAT YANG NYAMAN DENGAN MEMADUKAN HOTEL BINTANG 4 DAN KEBUDAYAAN BETAWI

BAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI...

PERENCANAAN RUaNG PUBLIK

PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) HARI HAJARUDDIN SIREGAR

TAMAN REKREASI DAN OLAH RAGA DI DANAU SUNTER BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 JUDUL Stasiun Interchange Mass Rapid Transit (MRT) Blok M dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARTA

FASHION DESIGN & MODELING CENTER DI JAKARTA

KATA PENGANTAR. Penulis

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI OTISTA JAKARTA TIMUR

TUGAS AKHIR PUSAT PENDIDIKAN BUDAYA BETAWI ARSITEKTUR BETAWI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

ABSTRAK. Kata kunci : Stasiun, Commuter Line, Transportasi. Stasiun Kereta Api Tambun Bekasi TA 136

PERANCANGAN MIXED-USE SHOPPING MALL DAN OFFICE DI KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) BINJAI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API MEDAN BAMBANG HERAWAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II FIRST LINE. ditinggalkan dan diabaikan oleh masyarakatnya sendiri. pada tahun yang berisi pengembangan Transit Oriented Development

STASIUN KERETA BAWAH TANAH ISTORA DI JAKARTA

HOTEL KAPSUL DENGAN PENDEKATAN PENGARUH PERILAKU ISTIRAHAT PENGHUNI DI TANAH ABANG JAKARTA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR ISLAMIC CENTRE DI KOTA TANGERANG MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

PERANCANGAN APARTEMEN BERSUBSIDI DENGAN PENDEKATAN SOSIAL

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG PARKIR + CBD(CENTRAL BUSINESS DISTRICT)- SOLO

PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN (KELAS B)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis faktor..., Agus Imam Rifusua, FE UI, 2010.

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan masyarakat Jakarta dengan kendaraan pribadi sudah sangat

STASIUN KERETA BAWAH TANAH ISTORA DI JAKARTA

INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM)

STASIUN MANGGARAI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kehidupan manusia di seluruh dunia tidak terlepas dari yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM :

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang

Transkripsi:

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU PASAR SENEN Perancang: FACHRY MUHAMMAD RACHMAD (NIM: 41211010010) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA TAHUN 2015

PERNYATAAN Saya yang bertandatangan dibawah ini: 1. Nama : Fachry Muhammad Rachmad 2. NIM : 41211010010 3. Judul Tugas Akhir : Pengembangan Kawasan Stasiun Terpadu Pasar Senen Menyatakan bahwa keseluruhan isi dari laporan tugas akhir ini merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan kutipan dari hasil karya orang lain, kecuali telah dicantumkan sumber referensinya. Jakarta, 10 Agustus 2015, Fachry Muhammad Rachmad

PENGESAHAN Dengan ini dinyatakan bahwa: 1. Nama : Fachry Muhammad Rachmad 2. NIM : 41211010010 3. Judul Tugas Akhir : Pengembangan Kawasan Stasiun Terpadu Pasar Senen Telah menyelesaikan kegiatan dan pelaporan tugas akhir sebagai salah satu persyaratan kelulusan dalam mata kuliah Perancangan Arsitektur Akhir di Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana Jakarta. Jakarta, 10 Agustus 2015, Mengesahkan, Pembimbing: Koordinator Perancangan Arsitektur Akhir: Dr. Ir. M. Syarif Hidayat, M. Arch. Abraham Seno, ST., M. Ars. Ketua Program Studi: Ir. Joni Hardi, MT.

DAFTAR ISI Lembar Pernyataan..i Lembar Pengesahan ii Daftar Isi... 1 Daftar Gambar... 4 Daftar Tabel... 7 Pengantar... 8 Ucapan Terima Kasih... 10 Bab I: Pendahuluan... 12 1.1. Latar belakang... 12 1.2. Pernyataan Masalah... 14 1.3. Tujuan dan Manfaat... 14 1.4. Lingkup Pembahasan... 15 1.5. Metode Pengumpulan Data... 15 1.6. Sistematika Penulisan... 16 Bab II: Studi... 18 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)... 18 2.1.1. Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)... 19 2.2. Konsep Transit Oriented Development (TOD)... 20 2.2.1. Pengertian TOD... 20 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 1

2.2.2. Variabel Dalam Pengembangan TOD... 21 2.2.3. Teknik Dalam Mengembangkan Konsep TOD... 23 2.2.4. Jenis TOD... 25 2.2.5. Transit Sistem... 25 2.2.6. Kesimpulan... 26 2.3. Konsep Mass Rapid Transit (MRT)... 27 2.3.1. Pengertian MRT... 27 2.3.2. Bentuk MRT... 27 2.3.3. Kesimpulan... 29 2.4. Stasiun Kereta Api... 30 2.4.1. Pengertian Stasiun Kereta Api... 30 2.4.2. Jenis Stasiun Kereta Api... 30 2.4.3. Klasifikasi Stasiun Kereta Api... 31 2.4.4. Ruang-ruang Dalam di Stasiun Kereta Api... 33 2.4.5. Unsur-unsur Dalam Merancang Stasiun... 35 2.4.6. Persyaratan dan Standar Bangunan Stasiun dan Kereta Api... 36 2.4.7. Kesimpulan... 37 2.5. Hotel... 39 2.5.1. Pengertian Hotel... 39 2.5.2. Jenis Hotel... 39 2.5.3. Karakteristik Hotel Bintang 3... 41 2.5.4. Zoning Ruang Hotel... 42 2.6.5. Kesimpulan... 44 1.7. Studi Banding (Stasiun Gambir, Indonesia)... 45 1.8. Studi Banding (Burnham Place Union Station, AS)... 47 Bab III: Data dan Analisa... 50 3.1. Data Non Fisik dan Fisik... 50 1.1.1. Data Non Fisik... 50 1.1.2. Data Fisik... 52 3.2. Analisa Non Fisik... 53 3.2.1. Analisa Kegiatan Pada Fasilitas Kawasan... 53 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 2

3.2.2. Analisa Pengguna... 53 3.2.3. Analisa Kebutuhan Ruang... 55 3.2.4. Analisa Hubungan Ruang... 57 3.3. Analisa Fisik... 58 3.3.1. Analisa Data Makro dan Data Mikro... 58 3.3.2. Entrance Masuk... 60 3.3.3. Analisa Pencapaian Tapak dan Sirkulasi Kendaraan... 61 3.3.4. Analisa View dan Bangunan Sekitarnya... 61 3.3.5. Analisa Matahari dan Angin... 62 3.3.6. Analisa Kebisingan dan Penghijauan... 62 3.3.7. Analisa Drainase dan Perabot Jalan... 63 3.3.8. Analisa Ruang dan Bentuk Bangunan... 63 3.3.9. Analisa Struktur Bangunan... 64 3.3.10. Analisa Utilitas Bangunan... 68 3.4. Konsep Zoning... 69 3.4.1. Zoning Horizontal... 69 3.4.2. Zoning Vertikal... 70 Bab IV: Konsep... 71 4.1. Tema ()... 71 4.1.1. Pengertian... 71 4.1.2. Karakteristik:... 71 4.2. Konsep Dasar... 74 4.3. Konsep Perancangan... 75 4.3.1. Konsep Interelasi... 75 4.3.2. Konsep Bangunan... 76 4.3.3. Konsep Atap... 77 Bab V: Hasil Perancangan... 78 Daftar Pustaka... 79 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 3

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Peta Lokasi Kawasan Stasiun Pasar Senen... 18 Gambar 2 Area Komersil Dalam Sebuah TOD... 24 Gambar 3 Konfigurasi letak daerah komersial pada TOD... 24 Gambar 4 Letak titik transit sekunder (transit stop)... 25 Gambar 5 Suasana titik sekunder... 26 Gambar 6 Contoh HRT di Indonesia... 27 Gambar 7 Ilustrasi LRT... 28 Gambar 8 Kereta Commuter Line... 29 Gambar 9 Bus TransJakarta... 29 Gambar 10 Stasiun Berdasarkan Fungsi dan Letaknya... 31 Gambar 11 Stasiun Berdasarkan Posisi Rel Terhadap Permukaan Tanah... 32 Gambar 12 Stasiun Berdasarkan Perletakkan Bangunan Stasiun... 33 Gambar 13 Ruang Bebas Pada Bagian Lurus... 36 Gambar 14 Ruang Bebas Pada Jalur Lurus Untuk Jalan Ganda... 37 Gambar 15 Dimensi Platform... 37 Gambar 16 Hall Stasiun Gambir... 45 Gambar 17 Pembagian Ruang Lantai 1 dan 2... 46 Gambar 18 Pintu Baru Burnham Place Union Station Master Plan... 47 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 4

Gambar 19 Perjalanan Pengembangan Burnham Place Union Station... 47 Gambar 20 Aksonometri Burnham Place Union Station... 49 Gambar 21 Fasilitas Saat Ini di Kawasan Stasiun Pasar Senen... 52 Gambar 22 Hall Stasiun Pasar Senen... 52 Gambar 23 Kondisi Kawasan Stasiun Pasar Senen... 53 Gambar 24 Alur kegiatan Pengguna dan Pengelola Kawasan Stasiun Terpadu... 53 Gambar 25 Analisa Hubungan Ruang Kawasan Stasiun Terpadu... 57 Gambar 26 Tapak Makro Kawasan Stasiun Pasar Senen... 58 Gambar 27 Tapak Mikro Kawasan Stasiun Pasar Senen... 59 Gambar 28 Jenis-jenis Entrance Masuk... 60 Gambar 29 Kondisi sekarang (kiri) dan tanggapan (kanan)... 61 Gambar 30 Kondisi sekarang (kiri) dan tanggapan (kanan)... 61 Gambar 31 Kondisi sekarang (kiri) dan tanggapan (kanan)... 62 Gambar 32 Kondisi sekarang (kiri) dan tanggapan (kanan)... 62 Gambar 33 Analisa Drainase (kiri) dan Analisa Perabot Jalan (kanan)... 63 Gambar 34 Bentuk-bentuk Bangunan Untuk Merancang Kawasan Konservasi... 64 Gambar 35 Ilustrasi Pondasi Bored Pile... 65 Gambar 36 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Rangka Portal... 65 Gambar 37 Kelebihan dan Kekurangan Bahan Struktur Beton... 65 Gambar 38 Ilustrasi Pemasangan Papan Gypsum Sebagai Dinding... 66 Gambar 39 Box Riger One Box... 66 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 5

Gambar 40 Polikarbonat... 67 Gambar 41 Contoh Bangunan Beratap Roof Garden... 67 Gambar 42 Proses Utilitas Pada Bangunan Stasiun... 68 Gambar 43 Proses Utilitas Pada Bangunan Hotel... 68 Gambar 44 Zoning Horizontal Kawasan Stasiun Terpadu Senen... 69 Gambar 45 Zoning Vertikal Stasiun Terpadu Pasar Senen... 70 Gambar 46 Zoning Vertikal Apartemen... 70 Gambar 47 Pasifik Tower... 72 Gambar 48 Umbas Des Louvre... 73 Gambar 49 Blokplan... 75 Gambar 50 Konsep Bangunan... 76 Gambar 51 Konsep Bangunan 2... 76 Gambar 52 Konsep Atap Stasiun... 77 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 6

DAFTAR TABEL Table 1 Karakteristik Hotel Bintang 3... 41 Tabel 2 Analisa Karakteristik Pengguna... 53 Tabel 3 Perhitungan Data Non-Fisik... 55 Table 4 Kebutuhan Ruang Stasiun... 56 Table 5 Kebutuhan Ruang Stasiun... 56 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 7

PENGANTAR Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara, memiliki aktifitas yang sangat tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi Dep. PU (Departemen Pekerjaan Umum), menunjukkan bahwa 7 juta orang melakukan pergerakan lalu lintas per hari di Jabodetabek, dimana 3,08 juta di antaranya menggunakan kendaraan pribadi dan sisanya menggunakan moda angkutan umum. Sebagai gambaran saja, busway yang banyak diandalkan oleh Pemerintah DKI Jakarta sejauh ini hanya mampu mengangkut 210.000 orang/hari atau sekitar 6% saja dari total orang yang melakukan pergerakan tersebut. Sedangkan berdasarkan riset yang dilakukan Indonesia Effort for Environment (2013) yang dikutip oleh situs berita Kompas.com (2015) menunjukkan bahwa pada tahun 2013 pertumbuhan kendaraan di Jakarta mencapai 1.600-2.400 unit/hari. Dari jumlah tersebut, 16,5 persen merupakan pertambahan mobil sementara sisanya adalah motor, bus, dan truk. Sedangkan, jumlah kendaraan seluruh Jadebotabek yang beroperasi di Jakarta mencapai 38,7 juta unit, terdiri dari 26,1 juta unit sepeda motor, 5,3 juta unit mobil, 1,3 juta unit bus, dan 6,1 juta unit truk. Melihat kenyataan di lapangan dapat disimpulkan bahwa Jakarta merupakan kota yang menampung sebagian besar kegiatan-kegiatan produktif masyarakat Jabodetabek. Terdapat beberapa masalah berkaitan dengan transportasi di Jakarta, salah satunya adalah ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan fasilitas untuk menampung aktifitas transportasi tersebut yang menyebabkan kemacetan. Fasilitas yang ditawarkan pemerintah selama ini seperti pembangunan jalan Tol dalam-luar kota dan busway terbukti kurang mampu menampung kendaraan yang melintas di Jakarta. Berdasarkan situs resmi Dep. PU, Peningkatan laju pertambahan jalan (termasuk jalan tol) di Jabodetabek adalah 1% per tahun, tidak sebanding dengan laju pertambahan kendaraan yang mencapai 11% per tahun. Volume yang tidak Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 8

sebanding antara jumlah kendaraan dan jalan menyebabkan kemacetan yang parah pada jam-jam puncak. Dan perkembangan terakhir menunjukkan bahwa pembangunan beberapa jalur Busway di wilayah ibukota telah meningkatkan 30-40% dari jumlah titik simpang rawan macet tersebut. Akibatnya kemacetan terjadi di beberapa titik di Jakarta yang menyebabkan Jakarta menjadi kota yang kurang baik dari segi tampilan kota maupun kualitas hidup masyarakat di dalamnya. Selain itu, kemacetan yang terjadi di Jakarta juga berdampak pada perekonomian Jakarta. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas, 2006) dalam situs Dep. PU melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa kemacetan di Jakarta menimbulkan kerugian ekonomi sebesar Rp. 7 Trilyun/tahun yang dihitung untuk 2 (dua) sektor saja, yakni energi (Rp. 5,57 T/tahun) dan kesehatan (Rp. 1,7 T/tahun). Sementara Yayasan Pelangi memperkirakan kerugian bisa membengkak hingga Rp. 43 T/tahun akibat menurunnya produktivitas kerja, pemborosan BBM, dan pencemaran udara. Banyak ide atau gagasan dari para ahli dalam bidang perkotaan untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan di Jakarta. Salah satu gagasan yang akan dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta adalah gagasan Transit Oriented Development (TOD). Dalam Peraturan Daerah (perda) Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta 2030 Bab 1 Pasal 1 Ayat 72 berkaitan dengan ketentuan umum dijelaskan bahwa Transit Oriented Development (TOD) atau Pembangunan Berorientasi Transit adalah kawasan terpadu dari berbagai kegiatan fungsional kota dengan fungsi penghubung lokal dan antar lokal. Dalam Pasal 16 dan 17 terdapat beberapa kawasan di wilayah DKI Jakarta yang direncanakan pengembangannya menerapkan konsep TOD, dalam sistem pusat kegiatan primer dan sistem pusat kegiatan sekunder, seperti kawasan Medan Merdeka, Mangga Dua, Bandar Kemayoran, Sentra Primer Tanah Abang, Dukuh Atas, Harmoni, Senen, Blok M, dan Grogol. Kawasan-kawasan tersebut direncanakan sebagai stasiun terpadu dan titik perpindahan beberapa moda transportasi. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 9

UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat serta hidayah-nya, sehingga saya sebagai perancang dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Laporan ini adalah hasil dari perancangan yang dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Melalui kesempatan ini perkenankanlah saya menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1) Allah SWT, Tuhan seluruh alam yang memberikan kekuatan-nya serta perlindungan-nya dan mentakdirkan saya untuk menyelesaikan penyusunan laporan ini. 2) Bapak Agus Fachrudy Arief, Ibu Pudjiati, dan Keluarga, selaku orang terdekat yang selalu memberikan dukungan dalam bentuk apapun serta do anya kepada Allah SWT. 3) Bapak Ir. Joni Hardi, MT, selaku ketua Program Studi Teknik Arsitektur yang telah memperlancar proses pelaksanaan Perancangan Arsitektur Akhir. 4) Bapak Abraham Seno, ST., M. Ars, koordinator Perancangan Arsitektur Akhir Program Studi Teknik Arsitektur yang telah memperlancar proses pelaksanaan Perancangan Arsitektur Akhir. 5) Bapak Dr. Ir. M. Syarif Hidayat, M. Arch, selaku dosen pembimbing saya di kampus yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dengan sangat baik kepada saya selama penyusunan laporan ini. 6) LEM s Group, yang telah memberikan dukungan, nasihat serta pengalamannya untuk dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini. 7) Teman-teman 2011, yang telah memberikan dukungan, nasihat serta pengalamannya untuk dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 10

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan maaf yang sebesarbesarnya atas segala kekurangan yang terdapat baik dalam penyusunan dan penulisan laporan ini serta dalam hal desain. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk kemajuan penulis. Akhir kata saya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar berkenan membalas semua kebaikan hati dan ketulusan semua pihak yang telah memberikan jasanya kepada saya untuk menyelesaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dalam memberikan ilmu pengetahuan yang baru. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 11